#0051 Analisis Teknikal IHSG per 19 Juni 2023Di atas adalah chart IHSG (weekly) per penutupan hari Senin, 19 Juni 2023. Dimana IHSG ditutup di level 6686, atau turun -12 poin (-0.19%) jika dibandingkan penutupan minggu sebelumnya.
Seperti yang dapat kita lihat, IHSG tengah membentuk sebuah pola Triangle besar, yang sudah dimulai sejak bulan September 2022 kemarin. Dan minggu ini, posisi IHSG sudah berada di ujung sudut segitia.
Inilah yang membuat pergerakan IHSG sangat menarik untuk kita simak minggu-minggu ini.
Karena seperti yang kita tahu, pembentukan pola Triangle akan memunculkan 2 kemungkinan besar.
Yang pertama adalah Trend Continuation. Dimana harga akan bergerak mengikuti trend sebelumnya (trend sebelum pola triangle terbentuk).
Sedangkan kemungkinan kedua, adalah Trend Reversal. Dimana harga akan berbalik arah dari trend yang sudah terbentuk sebelumnya.
Dalam konteks pergerakan IHSG yang terjadi saat ini, jika terjadi Trend Continuation, maka IHSG akan bergerak naik. Dan jika terjadi Trend Reversal, berarti IHSG akan bergerak turun.
Yang mana skenario yang akan terjadi selanjutnya, tergantung dari kemana harga akan menembus ujung Triangle tersebut. Apakah ke bawah atau ke atas?
Level terpenting yang harus kita fokuskan adalah area Support/Resistance 6650-6700.
Jika IHSG dapat bertahan di atas area Support/Resistance 6650-6700, maka terbukalah kesempatan untuk IHSG naik menuju level 7200.
Namun jika IHSG tidak dapat bertahan, atau bahkan tembus turun ke bawa area Support/Resistance 6650-6700, berarti kita semua harus bersiap-siap untuk IHSG turun ke 6400, 6200, atau bahkan turun sampai 5800.
Dan seperti biasa, yang mana pun skenario yang terjadi, jika kita jeli melihat peluang, sebenarnya ada potensi profit besar yang sedang menanti kita di ujung jalan!
DISCLAIMER: Investasi adalah hal yang berisiko! Tulisan ini ditujukan sebagai media informasi dan edukasi belaka, dan bukan sebuah arahan untuk mengambil sebuah keputusan investasi. Investor sendirilah yang harus mengambil keputusan investasi berdasarkan situasi dan kondisinya masing-masing. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keuntungan dan kerugian yang Anda alami sendiri.
Segitiga
ELSA - Analisis Pola Ascending TriangleIDX:ELSA
Pada TF Mingguan terlihat bahwa setelah mencapai titik terendah di 16 Agustus 2021 lalu di harga 240, ELSA berhasil rebound hingga akhirnya pada awal Oktober 2021 selama 3 candle berikutnya ELSA tidak mampu menembus harga 342 , dan setelah itu candle kembali turun sampai akhirnya penurunan ini tertahan di 10 Januari 2022 dan ELSA kembali rebound.
Area dimana ELSA tidak berhasil tembus ini (336-342) untuk mudahnya kita sebut sebagai "Resisten Kuat 1"
Dari 2 titik terendah tersebut (16 Agustus 2021 dan 10 Januari 2022) dapat kita tarik garis trend rebound.
Setelah itu terlihat ELSA berulang kali berusaha breakout "Resisten Kuat 1" ini, namun belum berhasil dan selalu kembali turun dengan titik swing low yg semakin lama semakin tinggi, hingga akhirnya membentuk pola Ascending Triangle.
Pada 24 Oktober 2022, ELSA berhasil breakout "Resisten Kuat 1" dengan volume yang tinggi, namun saat bertemu resisten berikutnya di harga 400 (untuk mudahnya kita sebut "Resisten Kuat 2"), ELSA kembali turun. Bahkan kembali turun menembus Resisten Kuat 1, hingga pada awal Januari 2023, penurunan ini tertahan oleh support garis trend rebound.
Trading plan untuk emiten ini dapat menggunakan 2 strategi:
1. Masuk saat candle berhasil tembus Resisten Kuat 1 jika terjadi dengan volume tinggi (Buy on Breakout)
2. Masuk dalam waktu dekat saat candle daily terlihat ada pull back (Buy on Weakness)
Jika menggunakan strategi kedua, maka trading plan nya adalah sbb:
Entry area: 316-320 (area antara EMA200 dan EMA20 pada TF Harian)
Cut Loss: < 308
Target TP1: 340
Berdasarkan trading plan di atas, rasio risk & reward ELSA adalah 2.4x
Disclaimer: bukan ajakan membeli, DYOR
Update analisa USDJP setelah FOMCSebagai pengingat, Ascending Triangle adalah pola chart yang dianggap bullish. Dalam analisis sebelumnya, USDJPY teridentifikasi membentuk pola Ascending Triangle pada timeframe Daily. Pola ini dibentuk oleh garis horizontal (garis resistansi) dan garis miring ke atas (garis support).
Setelah rapat FOMC, USDJPY bergerak sesuai dengan ekspektasi dan bergerak naik, memvalidasi pola Ascending Triangle yang telah teridentifikasi sebelumnya. Pada titik ini, pergerakan harga sesuai dengan analisis dan ekspektasi pasar.
Dengan mempertimbangkan pergerakan harga saat ini, Anda mungkin ingin mempertimbangkan memindahkan stop loss Anda ke area BEP / di harga 137.100. Ini dapat meminimalisir potensi kerugian jika market bergerak koreksi, sementara masih memungkinkan untuk memanfaatkan potensi keuntungan lebih lanjut jika market terus bergerak naik.
Penting untuk selalu melakukan analisis yang cermat dan menjaga manajemen risiko yang baik. Meskipun pola Ascending Triangle umumnya dianggap sebagai sinyal bullish, tidak ada jaminan pasti dalam trading dan selalu ada risiko yang terlibat.
NSFX | We Trade Better
Akankah USDJPY lanjut naik?USDJPY teridentifikasi membentuk pola Ascending Triangle, analisa di lakukan pada timeframe Daily. Pada timeframe yang lebih kecil harga berhasil menembus area resistancenya, membentuk higher high, dan terpantau harga kembali terkoreksi pada level resistance become support di kisaran harga 137.500. Dari price action yang ada maka kesimpulan analisa harga masih kuat bergerak naik (bullish).
Acuan OP berdasarkan breakout chart pattern Ascending Triangle, target TP di tempatkan pada area resistance kuat, sedangkan batasan resiko / stop loss di letakan berdasarkan perhitungan fibonacci.
Peluang:
USDJPY Buy di harga 137.500 - 138.200
TP 142.000
SL 135.562
Disclaimer, gunakan risk management dengan bijak!
EURAUD_23 Mei 2023_Pola Bearish Descending TriangleEURAUD:
1. Analisa untuk pair ini dilakukan dengan melihat chart pattern yang akan terbentuk.
2. Pola bearish descending triangle adalah pola segitiga yang terbentuk ketika harga bergerak dalam kondisi sedang turun atau downtrend.
3. Pada gambar ketika kita menarik garis terlihat pola segitiga ini akan terbentuk. Sehingga jika supportnya ditembus harga memiliki kecenderungan untuk melanjutkan penurunan lebih dalam lagi.
Untuk mencari posisi biasanya dilakukan dengan menunggu harga break support dari pola tersebut.
Namun saat ini harga berada di resistance pola segitiga, kita bisa mencari posisi penjualan dengan risk yang sudah kita ketahui jika pola ini bisa saja gagal. Namun jika berhasil kita akan mendapatkan posisi dengan risk yang lebih kecil dan reward yang lebih besar.
Notes:
Analisa pribadi, mohon disesuaikan kembali.
Terima kasih.
GOLD Siap Melesat!? Update Analisa!Sesuai dengan analisa sebelumnya, harga XAUUSD / GOLD kini berhasil menembus resistance pada symmetrical triangle, memberikan indikasi bahwa emas berpotensi untuk menguat lebih lanjut. Dalam skenario ini, kita bisa melihat target berikutnya pada level harga 2032.
Rekomendasi posisi Buy dapat dilakukan di area 2006, dengan mengantisipasi pergerakan harga naik menuju target profit (TP) di 2032. Namun, jangan lupa untuk menetapkan stop loss (SL) pada level 1999 sebagai langkah manajemen risiko, agar kita terlindungi jika ternyata pergerakan harga tidak sesuai ekspektasi.
Selalu ingat bahwa dalam trading, tidak ada kepastian mutlak dan selalu perhatikan faktor fundamental yang dapat mempengaruhi pergerakan harga emas. Manajemen risiko dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan menjadi kunci kesuksesan dalam trading. Semoga analisa ini bermanfaat dan selamat bertrading!
TBLA - Saham Pak Lo (?) - RSI Sudah Oversold, Layak Dikoleksi?Pantauan Saham (Paham) TBLA 1 Mei 2023
Analisis:
PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada tanggal 22 Desember 1973 yang bergerak dalam produksi minyak goreng sawit, gula, minyak sawit (Crude Palm Oil atau CPO), dan bidang perkebunan kelapa sawit, nanas, dan tebu. Saat ini, TBLA memiliki PER sebesar 3,99 dan PBV sebesar 0,46 yang menunjukkan bahwa saham ini dihargai rendah dibandingkan dengan valuasinya. Meskipun demikian, hal yang harus diperhatikan adalah free cashflow perusahaan ini masih negatif dan net profit margin-nya yang kecil yaitu 5%. Apakah saham ini layak untuk dipegang? Mungkin saja, karena saham undervalued ini memiliki keuntungan besar dari dividen hingga yield 14%.
Dalam analisis teknikal, saham TBLA telah masuk dalam kategori oversold (pada RSI) sehingga kemungkinan terjadi reversal singkat. Target harga saham TBLA dapat dihitung dengan fibonacci, dimana target terdekat di harga 715 (+17,44%) dan target layaknya di 845 - 905 (+47,5%). Sedangkan, target harga jangka panjang TBLA adalah di kisaran 1220 - 1290 (oleh pola triangle ). Potensi tertinggi saham TBLA yaitu menuju harga 1326, dimana harga tersebut menjadi wajar (PBV 1) dengan PBV TBLA di 0,46.
Namun, saham TBLA masih memiliki potensi untuk melanjutkan penurunannya, karena belum terdapat konfirmasi up trend dari saham ini. Saham down trend cenderung menembus supportnya, sehingga perlu dilakukan manajemen keuangan yang baik dalam menghindari kerugian lebih lanjut. Potensi penurunan TBLA ke level support kuatnya di 390 - 450.
* Analisis ini dilakukan pada timeframe weekly sehingga pergerakan harga saham dan target profit adalah gambaran besar dan diproyeksikan untuk periode yang lebih lama. Minimal Juli - Agustus saat pembagian dividen.
Potensi naik: 1220 - 1290
Target: 845 - 905
Target (singkat): 715
Harga sekarang: 610
Potensi turun: 390 - 450
Entry:
Entry Dini:
Entry: 600 - 625
TP (exist): 715
TP: 845-905
Proporsi: 33%
SL: average down
Average Down:
Entry: 400
TP (exist): 500
TP: 715
Proporsi: 67%
--------------------------------------
Disclaimer:
- Analisis yang telah disajikan merupakan hasil perhitungan kasar yang mungkin akan mengalami variasi pada kondisi pasar yang sesungguhnya. Sebagai seorang analis, saya tidak memiliki kemampuan untuk memengaruhi pergerakan pasar dan tidak bisa memprediksi dengan tepat pergerakan pasar secara keseluruhan. Investasi di pasar saham memiliki risiko yang harus dipertimbangkan secara matang , dan segala keputusan investasi merupakan tanggung jawab pribadi dari pembaca.
- Analisis yang saya sampaikan didasarkan pada hasil pengamatan saya di dunia saham yang tidak dipengaruhi oleh pihak mana pun. Dengan demikian, saya ingin menekankan bahwa analisis tersebut bukanlah suatu rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi saham. Saya membagikan analisis ini dengan tujuan untuk membuka diskusi dan menerima masukan dari rekan sekalian demi saling belajar dan menambah wawasan investasi bersama.
- Oleh karena itu, sebagai pembaca, diharapkan untuk tidak sepenuhnya mengandalkan analisis yang telah saya sampaikan sebagai satu-satunya dasar dalam mengambil keputusan investasi. Selalu perlu dilakukan penilaian yang cermat dan berhati-hati sebelum mengambil keputusan investasi. Terakhir, saya juga ingin menegaskan bahwa segala risiko dan konsekuensi yang muncul dari keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing.
GOLD Uptrend Kuat, Breakout Symmetrical Triangle, DojiAnalisa XAUUSD (GOLD): Uptrend Kuat, Breakout Symmetrical Triangle, dan Candlestick Doji pada Area Support
GOLD (XAUUSD) saat ini masih bergerak dalam tren naik yang solid, ditunjukkan oleh beberapa indikator teknikal yang kuat dan pola grafik. Berikut adalah beberapa poin penting yang menjadi dasar analisa uptrend Gold:
Breakout Symmetrical Triangle: Pada 4 April 2023, Gold berhasil menembus resistance dari pola symmetrical triangle, menandakan kelanjutan uptrend yang kuat. Pola symmetrical triangle adalah pola konsolidasi yang dapat mengindikasikan kelanjutan dari tren saat ini.
Resistance Become Support: Setelah breakout, Gold mengalami koreksi dan menguji kembali area resistance yang sekarang berfungsi sebagai support. Hal ini umum terjadi setelah breakout dan menunjukkan kekuatan tren naik yang sedang berlangsung.
Candlestick Doji pada Area Support: Teridentifikasi adanya pola candlestick doji di area resistance become support (kisaran harga 1990-1991), yang mengindikasikan ketidakpastian pasar dan potensi pembalikan sementara. Pola ini menjadi area yang menarik untuk mencari peluang buy.
Mempertimbangkan pola dan sinyal teknikal ini, berikut adalah rekomendasi posisi trading:
Entry Buy: 1990-1991
Stop Loss: 1975
Take Profit: 2050
Level entry, stop loss, dan take profit ini didasarkan pada kombinasi analisa tren, breakout, dan Fibonacci. Strategi ini bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan dengan memanfaatkan momentum uptrend Gold yang sedang berlangsung.
Sebelum memasuki posisi trading, pastikan untuk mengelola risiko dengan proporsional dan menggunakan strategi manajemen modal yang tepat. Selalu pertimbangkan volatilitas pasar dan faktor fundamental yang dapat mempengaruhi pergerakan harga.
BTCUSD masih kuat naik?Berdasarkan analisa teknikal, tampaknya BTCUSD (Bitcoin terhadap Dolar AS) sedang mengalami trend bullish atau penguatan. Setelah berhasil menembus resistance dari pola broadening triangle, harga kini terlihat membentuk pola ascending triangle.
Pola ascending triangle adalah pola grafik yang menunjukkan konsolidasi harga sebelum melanjutkan pergerakan ke arah yang sama. Pola ini dianggap sebagai sinyal bullish, terutama jika terjadi dalam tren naik yang sedang berlangsung.
Jika harga berhasil menutup di atas resistance ascending triangle, ada kemungkinan bahwa penguatan akan terus berlanjut. Dalam hal ini, target resistance pertama yang harus diperhatikan adalah level eksternal Fibonacci 161.8. Setelah mencapai target tersebut, harga kemungkinan akan menguji resistance berikutnya pada level eksternal Fibonacci 261.8.
Namun, perlu diingat bahwa analisa teknikal hanya merupakan salah satu alat yang dapat membantu memprediksi pergerakan harga dan tidak menjamin hasil yang pasti. Selalu pertimbangkan risiko dan volatilitas pasar, serta faktor fundamental yang dapat mempengaruhi pergerakan harga.
Kalo menurut analisa kalian, BTCUSD bakal gimana nih..?
EURCAD, Ascending Triangle dan Peluang BuyEURCAD saat ini dalam pergerakan major trend bullish, dengan harga yang membentuk pola ascending triangle dan berhasil break resistance-nya. Hal ini menunjukkan adanya potensi terjadinya continuation dari uptrend yang telah terbentuk sebelumnya.
Terlihat peluang buy pada level harga 1.46827, dengan batasan stop loss (SL) di 1.46724 dan target take profit (TP) di 1.47148. Target TP diukur menggunakan Fibonacci dan dapat memberikan panduan dalam menentukan level TP yang optimal.
GBPUSD, Peluang Buy di Area Resistance Become SupportGBPUSD saat ini bergerak dalam trend bullish yang kuat. Namun, pada tanggal 6 April 2023, terlihat harga mengalami koreksi dan melakukan break support pada pola descending triangle. Hal ini menunjukkan adanya potensi pembalikan arah dari uptrend yang terjadi sebelumnya.
Setelah terjadinya break support, harga kemudian bergerak turun dan mencapai area resistance become support di level harga 1.24233. Jika harga mampu bertahan di atas level support ini, maka ada kemungkinan besar untuk terjadinya pembalikan arah dan melanjutkan trend bullish yang sebelumnya terjadi.
Sebagai acuan untuk melakukan buy, harga 1.24233 bisa menjadi titik entry yang potensial, dengan batasan stop loss (SL) di 1.23930 dan target take profit (TP) di 1.25250.
Akankah CTRA breakout resisten?IDX:CTRA
Pada TF Weekly terlihat bahwa setelah mencapai titik terendah saat awal pandemi di Maret 2020, CTRA rebound dan selama setahun terus bergerak naik hingga mencapai titik tertinggi di Maret 2021. Setelah itu sejak Agustus 2021 candle bergerak sideways pada range 800 - 1200.
Perubahan mulai terjadi pada Maret 2022, dimana sejak itu candle bergerak membentuk beberapa Lower High dan Higher Low, yang merupakan ciri pola Symmetrical Triangle .
Saat ini candle berada dekat area resisten pola tersebut, yang juga sekaligus resisten Fibonacci 0.618, sehingga dapat dikatakan bahwa ini merupakan resisten kuat. Namun jika candle dapat breakout resisten ini, potensi kenaikannya cukup menarik.
Untuk mengukur potensi kenaikan CTRA berdasarkan pola tersebut, langkah2nya adalah sbb:
- Hitung jarak vertikal dari titk D (Higher Low) ke titik C (Lower High terakhir) —> diperoleh 190 poin
- Proyeksikan jarak vertikal tersebut dimulai dari titik asumsi breakout pola Symmetrical Triangle —> 1000 + 190 = 1190
Trading plan CTRA adalah sbb:
- entry di 1000 - 1010
- cut loss di 975
- target TP1 di 1080 (resisten berupa neckline titik C), TP2 di 1200 (resisten historis Maret 2021 dan November 2021)
Dengan demikian rasio risk & reward CTRA adalah 2.5
Disclaimer: bukan ajakan membeli, DYOR
Ada Peluang dan AncamanKita bicara dari jangka pendek dahulu. PRDA baru menembus channel downtrend-nya, mengalami koreksi, dan terparkir rapi setelah menyentuh area fibo dan MA50 & MA200 yang menuju crossing.
Secara mayor memang harus diakui pola PRDA masih jelek. Ia membentuk Bearish Pennant dimana posisi ini masih wait and see, ada peluang dan ancaman di titik yang serba menggantung ini.
Namun jangka menengah, skenario Cup With Handle tengah dibangun. Pola apakah yang pada akhirnya akan direalisasikan.
Sudah Low Risk Tapi Belum MenarikSCMA sudah tidak membentuk Lower Low lagi tapi belum ada indikasi akan keluar dari fase downtrend mereka. Kemungkinan terbesar akan sidewaw dahulu. Banyak diagonal neckline yang harus ditembus, sedangkan kekuatan buyer sama sekali belum tampak. Malah cenderung akan mengalami penurunan menuju support di bawahnya dan membentuk discending triangle yang lebih besar, double / triple top yang lama - lama menyatu menjadi rounding bottom .
Saran saya sebaiknya wait and see dulu.
BUMI - Descending Triangle | Naiki Bukit atau Turuni Lembah?Pantauan Saham (Paham) BUMI 1 Maret 2023
Market:
Open: 136
High: 137 & Low: 133
Average: 134 📉
Broker summary:
Today: 🔴 Normal Distribution
This week: 🔴 Big Distribution
This month: 🔴 Big Distribution
16% Foreign & 84% Domestic
Teknikal:
🔴 Trend: Down 📉 = High Risk. Belum dapat dipastikan titik entry yang pasti sehingga entry dilakukan dengan mencicil sambil menunggu konfirmasi reversal.
Fibo: 0.236 (99 | Last hope), 0.382 (127 | Cicil), 0.5 (150 | Resisten terdekat), 0.618 (172 | Target resisten & pembalikan Trend + Pola Double Bottom), 0.786 (205 | Resisten Kuat), 1 (246 | ATH), 1.272 (298 | Target NATH 1), 1.414 (326 | Target NATH 2)
Angka Psikologis: 100, 150, 200, 250, 300
⚪️ Pola Descending Triangle: Belum terdapat konfirmasi break dari pola ini. Dapat berkemungkinan turun ke tanah atau naik ke langit.
🔵 RSI: Sudah hampir memasuki area oversold (Ekspektasi harga 100 - 127 adalah area oversold)
Support: 133 & Resisten: 170 dan 200
🔴 Broker: Masih terdistribusi selama satu bulan terakhir.
Fundamental:
Current PER: 7.11 < Mean PE standard deviation (3 years)
Current PBV: -1.85 or -24,66 < -1 PBV standard deviation (3 years) (?)
Debt to equity ratio: -12.74 (?)
RoE: -346.96% (?)
Butuh konfirmasi tambahan mengenai statistik fundamental tersebut. Terlihat BUMI mengalami masalah pada fundamental (?) dan tidak aman secara fundamental. Perolehan untuk Q4 juga belum dterbitkan.
Berita:
🔴 (Why?) PT Bumi Resources Tbk (BUMI) kembali akan melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD) atau private placement. Direksi perseroan menjelaskan, BUMI bakal menerbitkan saham baru tanpa HMETD dengan jumlah sebanyak 28.229 saham seri C dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Pelaksanaan penambahan modal tanpa HMETD ini rencananya dilaksanakan pada 8 Maret 2023 dan pemberitahuan hasil pelaksanaannya pada 10 Maret. (1 Maret 2023 | InvestorID)
🔵 Bumi Resources (BUMI) Targetkan Bangun Konstruksi Proyek Hilirisasi Batubara di 2023. Seperti diketahui, BUMI memiliki agenda 2 proyek gasifikasi batubara menjadi metanol lewat anak usaha, salah satu di antaranya dikerjakan oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC). Menurut rencana, KPC bakal menggarap pembangunan fasilitas pengolahan batubara menjadi metanol di Bengalon, Kalimantan Timur. Di proyek tersebut, BUMI selaku bagian dari Grup Bakrie berkolaborasi dengan Ithaca Group dan Air Product. “Proyeknya sedang kami evaluasi dan tahap pemilihan opsi dengan target commissioning sekitar 3 tahun lagi atau lebih,” ujar Direktur dan Sekretaris BUMI, Dileep Srivastava (7 Februari 2023 | Kontan)
Analisis/Strategi:
Skenario 0 (Menunggu Konfirmasi Breakout Pattern | #WaitAndSee)
Menunggu konfirmasi break trend atau fibo 0.5 atau pattern Descending Triangle.
Menunggu perolehan Q4 BUMI sehingga menjadi batu loncatan.
Menunggu peredaan distribusi dari broker.
Skenario 1 (Buy on Weakness | #CicilBUMI)
Entry (33.3% or 1/3): 127 - 133 (Support + Fibo 0.382 + EMA50 Weekly)
TP1: 150 (Resisten terdekat jangka pendek + Fibo 0.5)
TP2: 170 - 172 (Resisten + Fibo 0.618)
TP3: 198 - 205 (Resisten + Angka Psikologis 200 + Fibo 0.786 + potensi dari break double bottom)
TP4: 298 - 326 (Potensi dari break descending triangle + Fibo 1.272 & 1.414 + Potensi dari break double bottom kedua)
SL: < 119 or Avg Down ke Skenario 2
Skenario 2 (Oversold Area | #BUMILastHope)
Entry (66.7% or 2/3): 99 - 100 ( Fibo 0.236)
TP0: 130 (Exit point + Fibo 0.382)
TP1: 150 (Resisten terdekat jangka pendek + Fibo 0.5)
TP2: 170 - 172 (Resisten + Fibo 0.618)
TP3: 198 - 205 (Resisten + Angka Psikologis 200 + Fibo 0.786 + potensi dari break double bottom)
TP4: 298 - 326 (Potensi dari break descending triangle + Fibo 1.272 & 1.414 + Potensi dari break double bottom kedua)
SL: < 88
Disclaimer:
Trend BUMI: Down 📉 = High Risk . Belum dapat dipastikan titik entry yang pasti sehingga entry dilakukan dengan mencicil sambil menunggu konfirmasi reversal.
Butuh konfirmasi tambahan mengenai statistik fundamental BUMI. Terlihat BUMI mengalami masalah pada fundamental (?) sehingga tidak aman secara fundamental. Perolehan untuk Q4 juga belum dterbitkan.
(Umum) Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Analisis ini berdasarkan hasil pengamatan saya di dunia saham yang tidak dipengaruhi pihak mana pun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi. Tujuan saya ingin membuka diskusi ataupun masukan dari rekan sekalian demi saling belajar dan menambah wawasan investasi bersama.
AUDCAD: Potensi Last KissAUDCAD (AC) memasuki fase downtrend setelah gagal menembus resisten di timeframe daily. Saat ini harga AC bergerak di bawah EMA 50 daily (Trend -2). Di timeframe yang lebih rendah, yaitu H4, AC telah mengkonfirmasi pola descending triangle. Pola tersebut terkonfirmasi ketika AC menembus support neckline di level 0.9211. Sekarang AC telah sampai di support dari swing sebelumnya sekaligus support fibo 161 di level 0.915.
Dengan adanya support tersebut, ada peluang AC mengalami technical rebound terlebih dahulu sebelum kembali melanjutkan tren turunnya. Jika AC tetap berada di bawah level resisten 0.9211, AC berpeluang bergerak lebih rendah lagi menuju target pola sekaligus support fibo 261 di level 0.905 dengan target minor di level 0.915. Oleh karena itu, ada peluang AC untuk mengalami last kiss dengan potensi downside sebesar 3.2x risk yang ada (cek RRR di atas)
Data retail sentiment menunjukkan rasio long-to-short AC sebesar 3.8x. Retail sentiment digunakan untuk mengambil posisi yang kontrarian dengan orang banyak. Dengan fakta bahwa banyak trader dalam posisi net-long menunjukkan bahwa harga AC diekspektasikan dapat terus turun (Sentiment -2).
Nilai strength AUD dibandingkan dengan currency lainnya adalah -0.0026, sedangkan untuk CAD adalah 0.0019. Nilai strength CAD yang lebih besar dibandingkan dengan AUD menandakan pair UC cenderung bearish (Strength -2).
Data COT menunjukkan Institutional Traders masih dalam posisi net-short untuk kontrak futures AUD dan CAD. Masing-masing sebanyak 65% dan 68% Institutional Traders membuka posisi short. Oleh karena itu pair AC masih berada dalam neutral bias (COT 0).
Dari 1-yr govt. bond yield terlihat yield yang ditawarkan CAD sebesar 4.730% lebih besar dibandingkan dengan yield yang ditawarkan oleh AUD, yang hanya sebesar 3.836% (1-yr Bond Yield -1). Dengan melihat besaran yield, kita bisa mengetahui ekspektasi pasar terhadap kebijakan Bank Sentral ke depannya.
Dalam 5 tahun terakhir, AC cenderung turun pada bulan Maret, dengan penurunan rata-rata sebesar -0.31% (Season -1). Selain itu, dari poyeksi akhir bulan terlihat bahwa AC cenderung turun dengan target moderat ada di level 0.91226 (Proj. -1).
Terakhir mari kita lihat beberapa data fundamental. GDP growth, inflation, dan interest rate lebih mendukung untuk CAD. Sedangkan hanya unemployment rate yang lebih mendukung untuk AUD. Dengan demikian, skor yang kita dapat setelah menjumlahkan semuanya adalah -10 untuk AUDCAD (Sell). Kalian bisa mencari peluang untuk membuka posisi short pada AUDCAD.
Trading plan: Short
OP: 0.921
SL: 0.926
TP1: 0.915
TP2: 0.905
BTC MASIH BERGERAK NETRAL $BTCUSD di TF 4H masih bergerak netral di tandai dengan terbentuknya pola ascending triangle, untuk sementara waktu kita tunggu saja apakah BTC mampu breakout area $25000 atau tidak.
Jika BTC mampu break $25000 dan retest, kita bisa manfaatkan untuk BUY position dengan target di area $26900.
dan apabila BTC break trendlinenya kita bisa tunggu pullback untuk open SELL position dengan target area $22500.
#DYOR