BBTN Pola Bull Descending Triangle, Grafik WeeklyMengantisipasi beberapa sentimen positif yang akan muncul pada emiten ini mengenai penurunan suku bunga, saya menemukan pola menarik di weekly chart BBTN.
BBTN saat ini sedang berada di area sideways, namun pergerakan beberapa minggu ini BBTN sedang berusaha break pola Descending Triangle yang terbentuk.
Trading plan: Swing Trading
- Dapat dijaga area atas MA10 weekly chart untuk menjadi posisi atau titik terbaik untuk akumulasi.
- Support terkuat berada di level 1215. Mengacu pada grafik daily, level 1330 dapat menjadi support dinamis yang akan menjadi penahan momentum kenaikan BBTN, sehingga jika break level tersebut, harga cenderung kembali ke area konsolidasinya.
- Resiko maksimal dapat dijaga di level -20%
- Sementara jika harga berhasil menjaga area atas MA10 di chart weekly, harga berpotensi akan melanjutkan trend naik mencapai level fibonacci 0,382 di area level 1735-1800 untuk target 1, lalu menuju level fibonacci 0,618 di area level 2000-2200 sebagai target 2.
Disclaimer on, DYOR
Segitiga
AMRT : Akankah terbentuk Ascending Triangle Pattern ?Saat ini support dari saham AMRT semakin naik, dan tertahan di resisten 2970.
Secara chart sangat menarik dan berpeluang terbentuk sebuah pattern bullish yakni ascending triangle pattern jika bisa breakout resisten 2970.
End of Day 9 September 2024
Trading Plan AMRT
Ascending Triangle Pattern
Buy on Breakout 2970
TP Teoritis 3450
TS < 2790
disclaimer on
Mengidentifikasi Potensi Breakout: Pola Segitiga di XMR/USDAnalisis Trading XMR/USD - Pola Segitiga pada Kerangka Waktu 1 Jam
Gambaran Umum:
Pasangan XMR/USD telah membentuk pola segitiga pada grafik 1 jam. Pola ini menunjukkan adanya konsolidasi antara level-level support dan resistance yang semakin menyempit, menciptakan tampilan segitiga yang khas. Pola ini sering dianggap sebagai indikasi bahwa pasar bersiap untuk breakout, yang dapat menghasilkan pergerakan harga yang signifikan.
Analisis Teknis:
Support dan Resistance: Identifikasi level-level support dan resistance yang membentuk sisi-sisi segitiga. Support mewakili level di mana harga cenderung berhenti turun, sementara resistance mewakili level di mana harga cenderung berhenti naik.
Volume: Amati volume perdagangan selama pembentukan pola. Volume yang menurun selama periode konsolidasi menunjukkan ketidakpastian pasar, sementara peningkatan volume saat breakout dapat mengkonfirmasi kekuatan pergerakan harga.
Indikator Teknis: Gunakan indikator seperti Moving Averages, Relative Strength Index (RSI), atau Stochastic Oscillator untuk memperoleh wawasan tambahan tentang arah dan kekuatan momentum harga.
Ekspektasi dan Strategi:
Breakout: Dengan pola segitiga, kita menunggu breakout harga di luar salah satu sisi segitiga. Breakout ke atas resistance mengindikasikan potensi penguatan harga, sementara breakout ke bawah support mengindikasikan potensi penurunan harga.
Konfirmasi: Penting untuk menunggu konfirmasi breakout sebelum mengambil posisi. Konfirmasi dapat berupa penutupan candlestick di luar segitiga dengan volume yang tinggi.
Manajemen Risiko: Tentukan level stop-loss dan target keuntungan yang sesuai dengan toleransi risiko Anda. Hindari risiko yang tidak perlu dengan menggunakan manajemen risiko yang disiplin.
Catatan Akhir:
Penting untuk mengingat bahwa tidak ada analisis yang pasti dalam trading, dan pasar selalu berisiko. Selalu lakukan riset Anda sendiri dan pertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi pergerakan harga sebelum mengambil keputusan trading. BINANCE:XMRUSDT.P
BBKP - Analisis Pola Ascending TriangleIDX:BBKP
Pada TF Mingguan, terlihat bahwa setelah downtrend cukup lama (sejak Agustus 2021), BBKP mulai menunjukkan perubahan trend, masuk ke fase sideways dan berpotensi untuk rebound.
Pada TF Harian, tgl 23 Oktober 2023, BBKP mencapai titik terendahnya di 72, mulai ada perlawanan dari sisi buyer sehingga terlihat bahwa BBKP tidak lagi turun pada candle2 berikutnya. Dari chart terlihat juga bahwa kenaikan candle tidak bisa bertahan lama di atas 85, dan kembali turun, namun juga tidak pernah turun di bawah 72 lagi.
Pergerakan BBKP ini, naik namun tertahan di 85, dan turun namun tertahan support garis trend rebound, jika dilihat menunjukkan pola Ascending Triangle , dengan 85 berfungsi sebagai Resisten kuat. Adapun garis trend rebound (sekaligus juga garis B ke D pada pola) berfungsi sebagai Support.
Trading plan untuk emiten ini adalah sbb:
- Buy: 82-83
- Cut Loss: 78 (titik D pada pola ada di 79, CL disetting 1 tick di bawahnya)
- Target TP1: 90
- Target TP2: 100
Berdasarkan trading plan di atas (asumsi entri di 82, CL di 78, TP di 90), maka rasio risk & reward BBKP adalah 2x
Disclaimer: bukan ajakan membeli, DYOR
ACESnding Triangle Pattern, BUYDengan melihat pola pergerakan chart masih di atas MA 20 di daily dan weekly chart, maka menjadi peluang kuat untuk mencari peluang buy. Didukung dengan adanya pola Ascending Triangle Pattern yang membantu untuk dapat membuat setup position. Untuk buy dan stop loss position dapat dilihat pada gambar dan disesuaikan dengan resiko masing-masing.
TRJA Berpotensi Hijau Hari IniSebelumnya saya pernah memproyeksikan arah pergerakan TRJA. Tulisan saya tersebut bisa dilihat di bawah ini:
Coretan saya di tulisan tersebut masih tampak pada chart yang sekarang. Yang membedakan adalah kini ada support dinamis yang tampak dan bila ini valid maka harusnya TRJA akan hijau hari ini. Naiknya sampai mana? 266 - 270 - 278 bisa jadi target kenaikan.
Tapi bila yang terjadi sebaliknya, berarti proyeksi saya sebelumnya belum salah sepenuhnya. Hanya tertunda sejenak. Namun tetap hati - hati sangat terlihat jelas TRJA sedang membentuk bearish symmetrical triangle.
Ternyata PR Terbesar TRJA adalah iniDi tulisan saya sebelumnya tentang TRJA yang ini:
saya sebutkan disana kalau TRJA punya potensi membentuk double bottom.
Walau plan saya disana belum gagal, masih di jalurnya, tapi TRJA agak keluar dari arah yang saya proyeksikan. Arahnya mulai mengkhawatirkan. Belum sampai resisten, TRJA langsung turun secara beruntun. Terbentuk pola discending triangle, dengan support di 254.
Tugas berat menunggu TRJA. TRJA harus bisa menembuh resisten diagonalnya, konsisten membentuk high baru, tanpa membentuk lower low lagi.
ANTM - Analisis Pola DescendingTriangleIDX:ANTM
ANTM - Analisis Pola Descending Triangle
Pada TF Mingguan terlihat bahwa titik tertinggi harga ANTM tahun 2023 ini ada di candle akhir Januari 2023 di harga 2390. Setelah itu candle turun membentuk beberapa Lower High, namun titik Low cenderung stabil di kisaran 1900-an.
Adanya beberapa Lower High dengan Support kuat di area 1900-an ini membentuk Pola Descending Triangle seperti terlihat pada chart.
Pola Descending Triangle ini pada dasarnya adalah kontinuitas downtrend (terlihat dari adanya beberapa Lower High) yang untuk sementara penurunan nya tertahan oleh Support, sehingga kembali naik.
Namun karena tekanan jual masih kuat, saat candle memantul dari Support tersebut, saat bertemu dengan garis downtrend ia tidak sanggup melanjutkan kenaikan nya, sehingga kembali turun.
Saat ini ANTM sedang berada di area Supportnya. Penurunan pada minggu ini tertahan Support sehingga candle ditutup di 1900.
Ada 2 skenario yang dapat terjadi pada ANTM.
Skenario 1. Candle selanjutnya rebound dengan target kenaikan di 2150 (titik Lower High pada candle weekly 2 Mei 2023). Ini dapat dijadikan target TP1. Adapun target TP 2 ada di 2390 (titik tertinggi ANTM tahun 2023). Kedua target TP ini sesuai dengan Fibonacci pada chart weekly tersebut.
Skenario 2. Support tidak kuat menahan, candle turun dengan estimasi target penurunan ada di 1760
Risk & Reward atas skenario di atas adalah 1.79x
Disclaimer: bukan ajakan membeli, DYOR
GERAKAN SILO BIKIN SILAUNaiknya harga saham - saham di sektor kesehatan membawa truma buruk kepada saya. Ingatan saya seketika kembali di tahun 2020 hingga 2021. Kala itu, mempunyai perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan di portofolio investasi adalah suatu keharusan. Bila tidak, bisa kelewatan pesta health sector.
Namun dibalik itu, masih jelas di memori saya bagaimana sulitnya hidup diluar pasar saham yaitu di kehidupan offline. Gerak terbatas, nyawa terancam, dan apapun serba susah.
Untung saja, berkat peran aktif masyarakat, dan terobosan - terobosan dari pemerintah, kita terbebas dari pandemi, dan mulai "berteman" dengan endemi.
Untuk saham SILO sendiri, bisa bertahan di atas 2030 adalah high terbaru versi saya. Terakhir SILO melakukannya lebih dari sebulan lalu. Lalu terus berayun di bawah harga. Kini SILO mencoba lagi. Dan bila berhasil, tidak hanya menembus resisten horisontal, silo pun berpeluang membentuk simetrical triangle dengan target 2070 - 2210.
Stoploss bila break support simetrical triangle
YUHUUUUUW MLPL !Ada spike volume yang terbentuk selama seminggu belakangan ini di saham MLPL. Money flow yang mengalir ke sektor tech juga berimbas ke MLPL. Ketika tulisan ini dibuat, MLPL berhasil berada di zona resisten ascending triangle-nya. Jika ini terus bertahan, target selanjutnya di resisten terdekat yaitu di 107. Asalkan MLPL tidak turun lagi ke bawah SBR, apalagi menjebol support diagonalnya.
EXCL, shorterm & longtermMasih terjaga di area emas fibonaci. Bila berhasil menembus resisten, maka pola ascending triangle / cup dan handle akan terkonfirmasi. Bila resisten di atasnya satu lagi juga tertembus, pola cup dan handle besar juga terjadi. Dengan target penguatan hingga 2200. Dengan catatan harga tidak malah turun karena rentan membentuk dobel top.
BBTN updateDiantara bank plat merah, Bank BTN cenderung di-underestimate oleh investor. Bila bigbank lain arahnya cenderung uptrend, BBTN bila ditarik denga frame waktu yang panjang malah terus menurun.
Tapi kini BBTN mulai berbenah. Bank BTN kemarin berhasil break pola ascending triangle dengan dukungan volume yang meyakinkan. Support saat ini ada di 1340 - 1350. Dengan arah target kenaikan ada di area kotak biru seperti yang saya cantumkan pada gambar
SAHAM YANG PENUH PENCITRAANDua kali berhasil mengkonfirmasi pola bullish yaitu segitiga dan bendera, CTRA gagal melanjutkan trend positifnya. Pola wedge gagal CTRA buat karena market merespon negatif acara pembagian deviden yang CTRA gelar. Bagusnya, harga tertahan oleh support. Support yang juga menahan pola bendera. Support ini juga adalah resisten yang dulunya harus ditembus CTRA demi membentuk ascending triangle.
Waspada bila support kuat ini tertembus. Target terdekat ada di 1185
Indomie... Seleraku...Dalam proses pembentukan pola ascending triangle. Hari ini gagal menembus resisten meski sempat melewatinya. Banyak yang taking profit di resisten sehingga usaha mem-break-nya jadi sulit. Tapi bila power dari seller udah menurun, ditambah bantuan dari laporan Q2 yang akan keluar, resisten 11700 pasti berhasil dilewati.
Butuh Semen Untuk Membangun PropertiLelucon yang sering saya dengar di pasar saham adalah: kalau habis properti naik, yang nyusul setelahnya adalah semen. Soalnya kalau gak pake semen, gimana mau bikin properti.
Garing memang. Tapi seperti ada betulnya.
Setelah property rally, semen- semen juga menyusul. Lihat SMGR ini, bahkan dari dari exdare dia tidak pernah turun (walau turunnya sudah duluan sejak pengumuman besaran deviden sih).
Target di 7000 bukan tidak mungkin untuk diraih. Sekarang tinggal pinter - pinter naruh posisi. Karena, bila tak mampu menembus garis putus - putus seperti di gambar, SMGR cenderung turun dulu. Dengan resisten - resisten kecil sebelumnya yang ada di bawahnya bisa dijadikan tempat nyicil (garis putus-putus tipis ). Asal jangan sampai menjebol support ascending triangle.
BIRD Lari Terbirit - biritAwalnya saya mengira BIRD akan menjebol pola simetrical triangle-nya, rupanya setelah gagal di percobaan tanggal 27 juni, hari ini BIRD lebih nurut ke support yang tadinya adalah resisten dari pola cup with handle ataupun ascending triangle tergantung dari sudut mana kalian melihatnya yaitu di 2150.
BIRD sendiri untuk harga sekarang tidak sesuai dengan resiko saya dalam melakukan swing. Kalaupun saya lakukan, saya akan pakai porsi yang kecil dulu, dan menghajarnya dengan angka yang lebih besar di area 2000 sampai 1800. Tapi untuk jangka pendek, angka 2150 bisa jadi acuan batasan resiko.
C'mon Danamon!Posisi Bank Danamon di penutupan pasar kemarin, Senin: 26 Juni 2023, sangat lucu. Breakout dari resisten pola segitiga - segitiga dengan volume besar . Bahkan berhasil bertahan di atas resisten - resisten tersebut. Tapi gak cukup kuat untuk bertahan di resisten ascending triangle yang lebih besar di atasnya yaitu di 2970.
Mungkin saat ini belum, dan terlalu serakah bila mengharapkannya terjadi sekaligus sekarang juga. Jadi yang bisa dilakukan untuk menyikapinya secara bijak adalah menunggu BDMN menguji kembali titik resisten yang baru saja tertembus (area kotak) dan mulai masuk disana.
#0051 Analisis Teknikal IHSG per 19 Juni 2023Di atas adalah chart IHSG (weekly) per penutupan hari Senin, 19 Juni 2023. Dimana IHSG ditutup di level 6686, atau turun -12 poin (-0.19%) jika dibandingkan penutupan minggu sebelumnya.
Seperti yang dapat kita lihat, IHSG tengah membentuk sebuah pola Triangle besar, yang sudah dimulai sejak bulan September 2022 kemarin. Dan minggu ini, posisi IHSG sudah berada di ujung sudut segitia.
Inilah yang membuat pergerakan IHSG sangat menarik untuk kita simak minggu-minggu ini.
Karena seperti yang kita tahu, pembentukan pola Triangle akan memunculkan 2 kemungkinan besar.
Yang pertama adalah Trend Continuation. Dimana harga akan bergerak mengikuti trend sebelumnya (trend sebelum pola triangle terbentuk).
Sedangkan kemungkinan kedua, adalah Trend Reversal. Dimana harga akan berbalik arah dari trend yang sudah terbentuk sebelumnya.
Dalam konteks pergerakan IHSG yang terjadi saat ini, jika terjadi Trend Continuation, maka IHSG akan bergerak naik. Dan jika terjadi Trend Reversal, berarti IHSG akan bergerak turun.
Yang mana skenario yang akan terjadi selanjutnya, tergantung dari kemana harga akan menembus ujung Triangle tersebut. Apakah ke bawah atau ke atas?
Level terpenting yang harus kita fokuskan adalah area Support/Resistance 6650-6700.
Jika IHSG dapat bertahan di atas area Support/Resistance 6650-6700, maka terbukalah kesempatan untuk IHSG naik menuju level 7200.
Namun jika IHSG tidak dapat bertahan, atau bahkan tembus turun ke bawa area Support/Resistance 6650-6700, berarti kita semua harus bersiap-siap untuk IHSG turun ke 6400, 6200, atau bahkan turun sampai 5800.
Dan seperti biasa, yang mana pun skenario yang terjadi, jika kita jeli melihat peluang, sebenarnya ada potensi profit besar yang sedang menanti kita di ujung jalan!
DISCLAIMER: Investasi adalah hal yang berisiko! Tulisan ini ditujukan sebagai media informasi dan edukasi belaka, dan bukan sebuah arahan untuk mengambil sebuah keputusan investasi. Investor sendirilah yang harus mengambil keputusan investasi berdasarkan situasi dan kondisinya masing-masing. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keuntungan dan kerugian yang Anda alami sendiri.
ELSA - Analisis Pola Ascending TriangleIDX:ELSA
Pada TF Mingguan terlihat bahwa setelah mencapai titik terendah di 16 Agustus 2021 lalu di harga 240, ELSA berhasil rebound hingga akhirnya pada awal Oktober 2021 selama 3 candle berikutnya ELSA tidak mampu menembus harga 342 , dan setelah itu candle kembali turun sampai akhirnya penurunan ini tertahan di 10 Januari 2022 dan ELSA kembali rebound.
Area dimana ELSA tidak berhasil tembus ini (336-342) untuk mudahnya kita sebut sebagai "Resisten Kuat 1"
Dari 2 titik terendah tersebut (16 Agustus 2021 dan 10 Januari 2022) dapat kita tarik garis trend rebound.
Setelah itu terlihat ELSA berulang kali berusaha breakout "Resisten Kuat 1" ini, namun belum berhasil dan selalu kembali turun dengan titik swing low yg semakin lama semakin tinggi, hingga akhirnya membentuk pola Ascending Triangle.
Pada 24 Oktober 2022, ELSA berhasil breakout "Resisten Kuat 1" dengan volume yang tinggi, namun saat bertemu resisten berikutnya di harga 400 (untuk mudahnya kita sebut "Resisten Kuat 2"), ELSA kembali turun. Bahkan kembali turun menembus Resisten Kuat 1, hingga pada awal Januari 2023, penurunan ini tertahan oleh support garis trend rebound.
Trading plan untuk emiten ini dapat menggunakan 2 strategi:
1. Masuk saat candle berhasil tembus Resisten Kuat 1 jika terjadi dengan volume tinggi (Buy on Breakout)
2. Masuk dalam waktu dekat saat candle daily terlihat ada pull back (Buy on Weakness)
Jika menggunakan strategi kedua, maka trading plan nya adalah sbb:
Entry area: 316-320 (area antara EMA200 dan EMA20 pada TF Harian)
Cut Loss: < 308
Target TP1: 340
Berdasarkan trading plan di atas, rasio risk & reward ELSA adalah 2.4x
Disclaimer: bukan ajakan membeli, DYOR