AUDUSD - M45 Inverse Descending Triangle - Kontinu BullishAUDUSD - M45 Inverse Descending Triangle - Kontinu Bullish
Halo apa kabar, selamat berjumpa lagi dengan saya, Erbe disini. Pada kesempatan ini saya akan menganlisa di time frame M45. Alasan menggunakan Time Frame di M45 yang tidak biasanya, karena pola yang terbentuk sekarang jelas terlihat di M45.
Sebelum menjelaskan lebih detil, silahkan Gan like dan follow account saya.
Pairs: AUDUSD
Time Frame Kerja : M45 (Inilah salah satu fasilitas yang hadir di Tradingview, timeframe 45M)
Trend pada Time Frame Aktif : Ranging Bullish
Trend pada Time Frame Diatasnya : Bullish
Tujuan analisa di M45 menentukan nilai untuk entri, SL dan target.
Indikator : Awesome Oscillator , Alligator Bill Williams
Template Pola : Inverse Descending Triangle
3 Langkah Emas FX Andalan Bangsa:
1. Temukan Pola
2. Sinkronisasi Market
3. Eksekusi
1. Temukan Pola
Pola yang sudah hadir Inverse Descending Triangle yang dikenal sebagai pola kontinu. Karena sebelum hadir Inverse Descending Triangle sedang bullish, maka diharapkan akan kontinu bullish.
Inverse Descending Triangle terbentuk ketika pasar berada dalam mode ketidakpastian/ketidakjelasan. Inverse Descending Triangle dapat dengan mudah dideteksi ketika harga membuat perubahan-perubahan "nilai-nilai tertinggi sejajar" di lereng sisi atas dan" nilai-nilai terendah turun" di lereng bawah membentuk divergensi, atau merupakan kebalikan dari Descending Triangle yang konvergen.
Inverse Descending Triangle bisa hadir di market apa saja dan cukup dapat diandalkan. Harga "Triangle" harus memotong garis sejajar atas setidaknya sebelum pola selesai. Biasanya setelah pergerakan yang ketiga atau keempat akan terjadi breakout. Pola ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan memenuhi target sekitar 75%.
Sedangkan tren sebelum masuk ke Inverse Descending Triangle adalah bullish, kemungkinan besar setelah segitiga akan breakout.
Posisi harga sekarang sedang berada di sekitar garis atas sejajar, dengan nilai AO masih positif dan sudah membentuk dua kali bukit. Dengan memperhatikan nilai dan perilaku AO sekarang, inilah waktu yang tepat untuk terjadi breakout. Harga di atas mulut Alligator terbuka ke atas. Kedua indikator lebih cenderung memperlihatkan berikutnya akan breakout.
HATI-HATI
Kemungkinan harga untuk akan turun pun masih ada, kami buatkan potensi harga turunnya.
Untuk mengantisipasi semua kemungkinan, dibuatkan di atas breakout sebagai Bullish Zone.
2. Sinkronisasi Market
Tiga hal yang harus didapatkan dalam langkah kedua ini:
2.a. Potential Completion Zone (PCZ)
a. PCZ Inverse Descending Triangle, berada diantara garis sejajar atas Ascending Triangle dengan garis breakout.
2.b. Garis Breakout/Breakdown sebagai Entri
Pada posisi sekarang ada:
breakout @0.72341
2.c. Parameter SL & Target
a. Descending Triangle M45
SL = @0.7287
Target = @0.72919
3. Eksekusi
ENTRY buy stop bisa dilakukan bila skenario Inverse Descending Triangle M45 di atas terjadi
Terima kasih dengan like dan komen.
Silahkan juga untuk follow, agar mendapatkan update.
Gambar 1. AUDUSD - W1 Rencana Trading Triwulan 1 2019
Segitiga
EURUSD M45 Reversal Besar-Besaran?EURUSD M45 Reversal Besar-Besaran?
Apa kabar kawan!
Setelah minggu lalu bearish di pairs EURUSD , tanda-tanda reversal bullish sudah hadir.
Sesuai dengan strategi trading triwulan 1 2019, buy/pembelian/long.
Di balik "analisa sederhana" diatas ada kerja keras dan perjuangan panjang untuk mewujudkannya .... terima kasih atas dukungan & "Suka" Anda!
XAUUSD - 2H Siap-siap Ascending Triangle 2019XAUUSD - 2H Siap-siap Ascending Triangle 2019
Halo apa kabar, selamat berjumpa lagi dengan saya, Erbe disini. Awal tahun 2019 dimulai dengan adanya bencana tsunami forex dibeberapa pairs, terjadi lonjakan harga naik/turun besar dengan cepat. Pada saat itu banyak trader yang belum mengantisipasi order nya dengan SL, rugi besar bahkan hingga MC. Agar tidak terulang lagi terjadinya rugi besar, selalu membiasakan setiap entri market sudah ada nilai SL dan target nya.
Mari kita lanjut ke analisa teknikal nya.
Pairs: XAUUSD
Time Frame Kerja : 2H
Tujuan analisa di 2H ini untuk menemukan titik entry, SL dan target yang sesuai dengan pola yang sudah terbangun.
Indikator : Awesome Oscillator , Alligator Bill Williams pendukung Chaos Theory Bill Williams
Template Pola : Ascending Triangle
Kecenderungan pergerakan : Bullish
Kecenderungan pergerakan triwulan 1 2019: Bullish (lihat gambar 1 di bawah)
3 Langkah Emas FX Andalan Bangsa:
1. Temukan Pola
2. Sinkronisasi Market
3. Eksekusi
1. Temukan Pola
Pola yang sudah hadir Ascending Triangle . Ascending Triangle hadir diikuti bullish .
Ascending Triangles membentuk "tertinggi sejajar" dan "terendah naik" menunjukkan tren harga naik. Ascending Triangles terbentuk oleh dua garis tren: sebuah garis horizontal di atas yang menghubungkan nilai tertinggi dan garis tren bawah dengan kemiringan keatas yang menghubungkan posisi terendah lebih tinggi.
Ascending triangles bisa hadir di market apa saja dan cukup dapat diandalkan. Harga "Triangle" harus memotong garis tren atas setidaknya sebelum pola selesai. Biasanya setelah pergerakan yang ketiga atau keempat akan terjadi breakout. Pola ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan memenuhi target sekitar 75%.
Posisi harga sekarang sedang berada di ditengah-tengah diantara kedua garis tren "Triangle", dengan nilai AO sudah positif dan sudah membangun 1 bukit dengan bar merah turun ke bawah mendekati nol, sesuai dengan pergerakan harga sedang bergerak dari garis bawah "Triangle" ke atas, tetap sedang korektif dan terjadi pelambatan. Mulut Alligator sudah terbuka ke atas, dan sedang memulai tertutup.
Tunggu, harga bergerak ke atas, hingga melewati garis atas "Triangle", bahkan kemungkinan besar akan breakout. Saat breakout kita entri market, yang sudah tervalidasi. Bentuk-bentuk validasi bisa berupa bentuk-bentuk candlestick trend ke atas, bisa oleh indikator-indikator pendukung lainnya.
Kalau menggunakan
-indikator AO --> AO > 0 dan bergerak ke atas menjauhi nilai 0 berwarna biru.
-Alligator, harga di atas mulut alligator yang sedang terbuka ke atas.
2. Sinkronisasi Market
Tiga hal yang harus didapatkan dalam langkah kedua ini:
2.a. Potential Completion Zone (PCZ)
a. Area antara garis atas Ascending Triangle dengan garis breakout bisa digunakan sebagai PCZ.
2.b. Garis Breakout/Breakdown sebagai Entri
Sudah hadir garis breakout, yang menggunakan nilai tertinggi swing sebelumnya, pada @1298.61
2.c. Parameter SL & Target
SL = @1293.19 dengan target @1316.49 .
Coba kita susun analisa ini dengan melihat indikator Awesome Oscillator & Alligator Bill Wiliams.
Indikator Alligator
Harga berada sebagian di atas mulut Alligator yang terbuka ke atas (memperlihatkan masih trend ke atas) di H1.
Keterangan
Mulut Alligator: adalah susunan garis hijau, merah dan biru. Bila terbuka ke atas susunanya --> hijau, merah dan biru. Terbuka ke bawah biru, merah dan hijau kalau dilihat dari atas ke bawah.
Indikator Awesome Oscillator (AO)
Saat ini AO positif (diatas nol) sudah membentuk bukit. Masih terlalu dini untuk bisa disimpulkan arah pergerakan dari AO ini. Tapi kemungkinan besar prediksi bar biru diatas nol akan terbentuk kembali.
3. Eksekusi
ENTRY buy stop bisa dilakukan bila skenario di atas terjadi.
Bisa juga melakukan entri agresif di garis SL (garis merah) dengan mengambil profit cukup di garis atas triangle, tetapi ini tidak saya rekomendasikan .
Lebih baik analisa dilanjutkan dengan chaos theory dan pola-pola harga yang terkait sebagai trend up sambil menunggu ciri-2 ranging/reversal.
Terima kasih dengan like dan komen.
Silahkan juga untuk follow, agar mendapatkan update.
Gambar 1 Analisa W1 Rencana Trading Triwulan 1 2019
USDJPY - 4H Siap-siap Symmetric Triangle 2019USDJPY - 4H Siap-siap Symmetric Triangle 2019
Halo apa kabar, selamat berjumpa lagi dengan saya, Erbe disini. Awal tahun 2019 dimulai dengan adanya bencana tsunami forex dibeberapa pairs, terjadi lonjakan harga naik/turun besar dengan cepat. Pada saat itu banyak trader yang belum mengantisipasi order nya dengan SL, rugi besar bahkan hingga MC. Strategi yang saya gunakan disini sudah dipersiapkan untuk antisipasi kalau terjadi tsunami forex lanjutan.
Mari kita lanjut ke analisa teknikal nya.
Pairs: USDJPY
Time Frame Kerja : H4
Tujuan analisa di H4 ini untuk menemukan titik entry, SL dan target yang sesuai dengan pola yang sudah terbangun.
Indikator : Awesome Oscillator , Alligator Bill Williams
Template Pola : Symmetric Triangle
Kecenderungan pergerakan : bearish sebelum memasuki area Symmetric Triangle
Kecenderungan pergerakan triwulan 1 2019: Bullish (Lihat gambar 1 Analisa ide USDJPY - W1 Rencana Trading Triwulan 1 2019)
3 Langkah Emas FX Andalan Bangsa:
1. Temukan Pola
2. Sinkronisasi Market
3. Eksekusi
1. Temukan Pola
Pola yang sudah hadir Symmetric Triangle . Sebelum memasuki pola Symmetric Triangle, pergerakan harga sebelumnya bisa dikatalan bearish tapi bisa juga disebut bullish kalau hanya memperhatikan nilai bar tsunami.
Symmetric Triangle membentuk "tertinggi turum" dan "terendah naik" menunjukkan kontinu. Symmetric Triangle terbentuk oleh dua garis tren: sebuah garis
tren turun turm kemiringan ke bawah yang menghubungkan nilai tertinggi dan garis tren bawah dengan kemiringan keatas yang menghubungkan posisi terendah lebih tinggi.
Symmetric Triangle bisa hadir di market apa saja dan cukup dapat diandalkan sebagai pola kontinu. Harga "Triangle" harus memotong garis tren atas/bawah setidaknya sebelum pola selesai. Biasanya setelah pergerakan yang ketiga atau keempat akan terjadi breakout/breakdown. Pola ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan memenuhi target sekitar 75%.
Posisi harga sekarang sedang berada di ditengah-tengah diantara kedua garis tren "Triangle", dengan nilai AO masih negatif berbar biru dan sudah membangun 2 lembah dengan bar biru naik ke atas mendekati nol. Mulut Alligator masih tertutup.
Tunggu, harga bergerak ke atas, hingga melewati garis atas "Triangle", bahkan kemungkinan besar akan breakout. Saat breakout kita entri market, yang sudah tervalidasi. Bentuk-bentuk validasi bisa berupa bentuk-bentuk candlestick trend ke atas, bisa oleh indikator-indikator pendukung lainnya.
Kalau menggunakan
-indikator AO --> AO > 0 dan bergerak ke atas menjauhi nilai 0 berwarna biru.
-Alligator, harga di atas mulut alligator yang sedang terbuka ke atas.
2. Sinkronisasi Market
Tiga hal yang harus didapatkan dalam langkah kedua ini:
2.a. Potential Completion Zone (PCZ)
a. Area antara garis atas/bawah Symmetric Triangle dengan garis breakout/breakdown bisa digunakan sebagai PCZ.
2.b. Garis Breakout/Breakdown sebagai Entri
Garis breakout(@109.285)/breakdown (@106.798) sudah hadir di atas/bawah Symmetric Triangle.
2.c. Parameter SL & Target
breakout
SL = @108.171 dengan target @112.4
breakdown
SL = @108.171 dengan target @104.779
Coba kita susun analisa ini dengan melihat indikator Awesome Oscillator & Alligator Bill Wiliams.
Indikator Alligator
Harga berada didalam mulut Alligator yang tertutup .
Keterangan
Mulut Alligator: adalah susunan garis hijau, merah dan biru. Bila terbuka ke atas susunanya --> hijau, merah dan biru. Terbuka ke bawah biru, merah dan hijau kalau dilihat dari atas ke bawah.
Indikator Awesome Oscillator (AO)
Saat ini AO negatif (dibawah nol) sudah membentuk dua lembah. Masih terlalu dini untuk bisa disimpulkan arah pergerakan dari AO ini. Tapi kemungkinan besar prediksi bar biru mendekati nol kemudia cross.
3. Eksekusi
ENTRY buy/sell stop bisa dilakukan bila skenario breakout/breakdown di atas terjadi.
Lebih baik analisa dilanjutkan dengan chaos theory dan pola-pola harga yang terkait sebagai trend up sambil menunggu ciri-2 ranging/reversal.
Terima kasih dengan like dan komen.
Silahkan juga untuk follow, agar mendapatkan update.
Gambar 1 Analisa ide USDJPY - W1 Rencana Trading Triwulan 1 2019
EURUSD - M45 - Bearish Descending TriangleEURUSD - M45 - Bearish Descending Triangle & Bendera Bearish di D1
Halo apa kabar, selamat berjumpa lagi dengan saya, Erbe disini. Sebuah kebanggaan bagi saya saat bisa menyampaikan ide-ide analisa teknikal di Tradingview.
Silahkan Gan like dan follow, dukunglah saya agar tetap eksis di tradingview.
Pairs: EURUSD
Time Frame Kerja : M45 (Inilah salah satu fasilitas yang hadir di Tradingview, timeframe 45M)
Trend pada Time Frame Aktif : Bearish Descending Triangle
Trend pada Time Frame Diatasnya : Bendera Bearish
Tujuan analisa di M45 ini untuk menemukan titik entry, SL dan target yang sesuai dengan pola yang sudah terbangun.
Indikator : Awesome Oscillator , Alligator --> Chaos Theory Bill Williams
Template Pola : Bearish Descending Triangle
3 Langkah Emas FX Andalan Bangsa:
1. Temukan Pola
2. Sinkronisasi Market
3. Eksekusi
1. Temukan Pola
TimeFrame D1
Pola yang sudah hadir Bendera Bearish, sudah terjadi swing maksimal 4 x, pola kuat terbentuknya bendera.
Bendera Bearish membentuk "tertinggi naik" pada lereng atas dan "terendah naik" pada lereng bawah yang menunjukkan harga korektif sudah berakhir, kontinu bearish. Bendera Bearish terbentuk oleh dua garis tren: sebuah garis trend naik di atas yang menghubungkan nilai tertinggi dan garis tren naik di bawah yang menghubungkan nilai terendah.
Bendera Bearish bisa hadir di market apa saja sebagai tanda kontinu dan cukup dapat diandalkan. Harga "Bendera" harus memotong garis tren bawah setidaknya sebelum pola selesai. Biasanya setelah pergerakan yang kedua atau ketiga akan terjadi breakout, dan sekarang sudah terjadi yang keempatnya. Pola ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi.
TimeFrame M45
Pola yang sudah hadir Ascending Triangle. Ascending Triangle hadir diikuti bullish.
Descending Triangle terbentuk oleh dua garis pembatas di atas dan bawah, garis atas "tertinggi turun" dan garis bawah "terendah sejajar" menunjukkan kontinu tren harga turun. Descending Triangles terbentuk oleh dua garis tren: sebuah garis sejajar di bawah yang menghubungkan nilai terendah dan garis tren atas dengan kemiringan kebawah yang menghubungkan posisi tertinggi lebih rendah.
Descending triangles bisa hadir di market apa saja dan cukup dapat diandalkan. Harga "Triangle" harus
memotong garis sejajar bawah setidaknya sebelum pola selesai. Biasanya setelah pergerakan yang ketiga atau keempat akan terjadi breakdown. Pola ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan memenuhi target sekitar 75%.
Posisi harga sekarang sedang berada dekat di garis sejajar bawah, wajar nilai AO sedang negatif tapi masih disekitar nilai nol, berwarna merah. Mulut Alligator memang sedang rapat dengan sebelumnya berturut-turut terbuka ke bawah. Kedua indikator lebih cenderung saat ini menyampaikan bahwa harga akan turun.
Pola yang hadir di kedua Time Frame berbeda ini ternyata sedang sinkron, menunjukan harga akan bearish.
2. Sinkronisasi Market
Tiga hal yang harus didapatkan dalam langkah kedua ini:
2.a. Potential Completion Zone (PCZ)
a. PCZ Descending Triangle, berada diantara garis sejajar bawah Ascending Triangle dengan garis breakdown.
2.b. Garis Breakout/Breakdown sebagai Entri
Pada posisi sekarang ada:
breakdown M45 @1.13702, breakdown D1 @1.13064
2.c. Parameter SL & Target
a. Descending Triangle M45
SL = @1.14106
Target = breakdown D1 @1.13064
b. Bendera D1
SL = 1.14456
Target = @1.117006-@1.12133
Target2 = @1.09863-@1.10334
Apakah Pola kedua pola tersebut akan terjadi?
3. Eksekusi
ENTRY sell stop bisa dilakukan bila skenario Descending Triangle M45 di atas terjadi
Terima kasih dengan like dan komen.
Silahkan juga untuk follow, agar mendapatkan update.
Frame Work EURUSD - W1 Rencana Trading Triwulan I 2019
GBPCHF - W1 Rencana Trading Triwulan 1 2019GBPCHF - W1 Rencana Trading Triwulan 1 2019
Halo apa kabar, selamat berjumpa lagi dengan saya, Erbe disini. Pada kesempatan ini saya akan menganlisa di time frame W1, yang bisa digunakan sebagai frame work analisa lebih lanjut untuk di timeframe yang lebih kecil.
Sebelum menjelaskan lebih detil, silahkan Gan like dan follow account saya.
Pairs: GBPCHF
Time Frame Kerja : W1
Tujuan analisa di W1 ini untuk menentukan arah pergerakan harga secara umum selama triwulan 1 Januari-Februari-Maret tahun 2019, yang bisa menjadi referensi analisa-analisa/trading di timeframe yang lebih rendah (H1/H4/D1).
Indikator : Awesome Oscillator , Alligator Bill Williams
Template Pola : Inverse Descending Triangle
3 Langkah Emas FX Andalan Bangsa:
1. Temukan Pola
2. Sinkronisasi Market
3. Eksekusi
1. Temukan Pola
Pola yang sudah hadir Inverse Descending Triangle yang dikenal sebagai pola kontinu. Karena sebelum hadir Inverse Descending Triangle sedang bearish, maka diharapkan akan kontinu bearish .
Inverse Descending Triangle terbentuk ketika pasar berada dalam mode ketidakpastian/ketidakjelasan. Inverse Descending Triangle dapat dengan mudah dideteksi ketika harga membuat perubahan-perubahan "nilai-nilai tertinggi naik" di lereng sisi atas dan" nilai-nilai terendah sejajar" di lereng bawah membentuk divergensi, atau merupakan kebalikan dari Descending Triangle yang konvergen.
Inverse Descending Triangle bisa hadir di market apa saja dan cukup dapat diandalkan. Harga "Triangle" harus memotong garis sejajar bawah setidaknya sebelum pola selesai. Biasanya setelah pergerakan yang ketiga atau keempat akan terjadi breakdown. Pola ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan memenuhi target sekitar 75%.
Sedangkan tren sebelum masuk ke Inverse Descending Triangle adalah bearish, kemungkinan besar setelah Inverse Descending Triangle akan breakdown.
Posisi harga sekarang sedang berada di sekitar garis bawah, dengan nilai AO masih negatif dan sudah membentuk dua kali lembah. Dengan memperhatikan nilai dan perilaku AO sekarang, inilah waktu yang tepat untuk terjadi breakdown. Harga di bawah mulut Alligator terbuka ke bawah. Kedua indikator lebih cenderung memperlihatkan bahwa harga 4-6 minggu berikutnya akan breakdown.
HATI-HATI
Kemungkinan harga untuk triwulan pertama 2019 akan naik pun masih ada, walaupun skg harga sedang berada di lereng bawah.
Untuk mengantisipasi semua kemungkinan, dibuatkan di atas breakout sebagai Bullish Zone dan di bawah breakdown sebagai Bearish Zone.
2. Sinkronisasi Market
Tidak dilakukan
3. Eksekusi
Tidak dilakukan
Nanti akan dilanjutkan dengan analisa-analisa teknikal di timeframe yang lebih kecil selama analisa di timefranme W1 ini masih valid, dengan ringkasannya akan disampaikan di bagian komentar.
Terima kasih dengan like dan komen.
Silahkan juga untuk follow, agar mendapatkan update.
EURGBP - W1 Rencana Trading Triwulan 1 2019EURGBP - W1 Rencana Trading Triwulan 1 2019
Halo apa kabar, selamat berjumpa lagi dengan saya, Erbe disini. Pada kesempatan ini saya akan menganlisa di time frame W1, yang bisa digunakan sebagai frame work analisa lebih lanjut untuk di timeframe yang lebih kecil.
Sebelum menjelaskan lebih detil, silahkan Gan like dan follow account saya.
Pairs: EURGBP
Time Frame Kerja : W1
Tujuan analisa di W1 ini untuk menentukan arah pergerakan harga secara umum selama triwulan 1 Januari-Februari-Maret tahun 2019, yang bisa menjadi referensi analisa-analisa/trading di timeframe yang lebih rendah (H1/H4/D1).
Indikator : Awesome Oscillator , Alligator Bill Williams --> Chaos Theory
Template Pola : Symmetric Triangle
3 Langkah Emas FX Andalan Bangsa:
1. Temukan Pola
2. Sinkronisasi Market
3. Eksekusi
1. Temukan Pola
Pola yang sudah hadir Symmetric Triangle yang dikenal sebagai pola kontinu. Karena sebelum hadir Symmetric Triangle sedang bullish, maka diharapkan akan kontinu bullish.
Symmetric Triangles terbentuk ketika pasar berada dalam mode ketidakpastian/ketidakjelasan. Segitiga simetris dapat dengan mudah dideteksi ketika harga membuat perubahan-perubahan "nilai-nilai tertinggi turun" di lereng sisi atas dan" nilai-nilai terendah naik" di lereng bawah membangun simetri. Segitiga "Simetris" terbentuk saat supply dan demand hampir setara sehingga menghasilkan keraguan pasar. Sebagian besar segitiga ini menghasilkan breakout dan breakdown yang jelas sesuai arah tren sebelumnya.
Sedangkan tren sebelum masuk ke Segitiga simetris adalah bullish, kemungkinan besar setelah segitiga simetris akan breakout.
Posisi harga sekarang sedang berada di garis lereng bawah, walaupun nilai AO masih positif. Harga di atas mulut Alligator terbuka ke atas. Kedua indikator lebih cenderung memperlihatkan bahwa harga 4-6 minggu berikutnya akan breakout.
HATI-HATI
Kemungkinan harga untuk triwulan pertama 2019 akan turun pun masih ada, apa lagi skg harga sedang berada di lereng bawah.
Dibuatkan di atas breakout sebagai Bullish Zone dan di bawah breakdown sebagai Bearish Zone.
2. Sinkronisasi Market
Tidak dilakukan
3. Eksekusi
Tidak dilakukan
Nanti akan dilanjutkan dengan analisa-analisa teknikal di timeframe yang lebih kecil selama analisa di timefranme W1 ini masih valid, dengan ringkasannya akan disampaikan di bagian komentar.
Terima kasih dengan like dan komen.
Silahkan juga untuk follow, agar mendapatkan update.
USDJPY - W1 Rencana Trading Triwulan 1 2019USDJPY - W1 Rencana Trading Triwulan 1 2019
Halo apa kabar, selamat berjumpa lagi dengan saya, Erbe disini. Pada kesempatan ini saya akan menganlisa di time frame W1, yang bisa digunakan sebagai frame work analisa lebih lanjut untuk di timeframe yang lebih kecil.
Sebelum menjelaskan lebih detil, silahkan Gan like dan follow account saya.
Pairs: USDJPY
Time Frame Kerja : W1
Tujuan analisa di W1 ini untuk menentukan arah pergerakan harga secara umum selama triwulan 1 Januari-Februari-Maret tahun 2019, yang bisa menjadi referensi analisa-analisa/trading di timeframe yang lebih rendah (H1/H4/D1).
Indikator : Awesome Oscillator , Alligator Bill Williams
Template Pola : Symmetric Triangle
3 Langkah Emas FX Andalan Bangsa:
1. Temukan Pola
2. Sinkronisasi Market
3. Eksekusi
1. Temukan Pola
Pola yang sudah hadir Symmetric Triangle yang dikenal sebagai pola kontinu. Karena sebelum hadir Symmetric Triangle sedang bullish, maka diharapkan akan kontinu bullish.
Symmetric Triangles terbentuk ketika pasar berada dalam mode ketidakpastian/ketidakjelasan. Segitiga simetris dapat dengan mudah dideteksi ketika harga membuat perubahan-perubahan "nilai-nilai tertinggi turun" di lereng sisi atas dan" nilai-nilai terendah naik" di lereng bawah membangun simetri. Segitiga "Simetris" terbentuk saat supply dan demand hampir setara sehingga menghasilkan keraguan pasar. Sebagian besar segitiga ini menghasilkan breakout dan breakdown yang jelas sesuai arah tren sebelumnya.
Sedangkan tren sebelum masuk ke Segitiga simetris adalah bullish , kemungkinan besar setelah segitiga simetris akan breakout .
Posisi harga sekarang sedang berada di garis lereng bawah, wajar nilai AO sedang negatif tapi masih disekitar nilai nol, berwarna merah. Mulut Alligator memang sedang rapat dengan sebelumnya 2 x terbuka ke atas. Kedua indikator lebih cenderung memperlihatkan bahwa harga 4-6 minggu berikutnya akan breakout .
HATI-HATI
Kemungkinan harga untuk triwulan pertama 2019 akan turun pun masih ada, apa lagi skg harga USDJPY sedang berada di lereng bawah, AO sudah negatif dan mulut alligator sedang tertutup. Akan terjadi breakdown beberapa minggu kemudian.
Saya tandai breakdown dan perkiraan turunnya dengan warna agak samar, untuk memperlihatkan bahwa kemungkinan terjadinya lebih kecil dibandingkan kalau breakout.
2. Sinkronisasi Market
Tidak dilakukan
3. Eksekusi
Tidak dilakukan
Nanti akan dilanjutkan dengan analisa-analisa teknikal USDJPY di timeframe yang lebih kecil selama analisa di timefranme W1 ini masih valid, dengan ringkasannya akan disampaikan di bagian komentar.
Terima kasih dengan like dan komen.
Silahkan juga untuk follow, agar mendapatkan update.
USDCHF - W1 Rencana Trading Triwulan I 2019USDCHF - W1 Rencana Trading Triwulan I 2019
Halo apa kabar, selamat berjumpa lagi dengan saya, Erbe disini. Sebuah kebanggan bagi saya saat bisa membuat ide-ide analisa teknikal di Tradingview.
Silahkan Gan like dan follow, dukunglah saya agar tetap eksis di tradingview.
Pairs: USDCHF
Time Frame Kerja : W1
Tujuan analisa di W1 ini untuk menentukan arah pergerakan harga secara umum selama triwulan I 2019 (Januari-Februari-Maret), yang bisa menjadi referensi analisa-analisa/trading di timeframe yang lebih rendah (H1/H4/D1).
Indikator : Awesome Oscillator , Alligator Bill Williams
Template Pola : Ascending Triangle
3 Langkah Emas FX Andalan Bangsa:
1. Temukan Pola
2. Sinkronisasi Market
3. Eksekusi
1. Temukan Pola
Pola yang sudah hadir Ascending Triangle . Ascending Triangle hadir diikuti bullish.
Ascending Triangles membentuk "tertinggi sejajar" dan "terendah naik" menunjukkan tren harga naik. Ascending Triangles terbentuk oleh dua garis tren: sebuah garis horizontal di atas yang menghubungkan nilai tertinggi dan garis tren bawah dengan kemiringan keatas yang menghubungkan posisi terendah lebih tinggi.
Ascending triangles bisa hadir di market apa saja dan cukup dapat diandalkan. Harga "Triangle" harus
memotong garis tren atas setidaknya sebelum pola selesai. Biasanya setelah pergerakan yang ketiga atau keempat akan terjadi breakout. Pola ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan memenuhi target sekitar 75%.
Posisi harga sekarang sedang berada di garis tren bawah, wajar nilai AO sedang negatif tapi masih disekitar nilai nol, berwarna merah. Mulut Alligator memang sedang rapat dengan sebelumnya 2 x berturut-turut terbuka ke atas. Kedua indikator lebih cenderung saat ini menyampaikan bahwa harga 3 bulan berikutnya akan naik.
2. Sinkronisasi Market
Tidak dilakukan
3. Eksekusi
Tidak dilakukan
Nanti akan dilanjutkan dengan analisa-analisa teknikal di timeframe yang lebih kecil selama analisa di timefranme W1 ini masih valid, dengan ringkasannya akan disampaikan di bagian komentar.
Terima kasih dengan like dan komen.
Silahkan juga untuk follow, agar mendapatkan update.
EURUSD - W1 Rencana Trading Triwulan I 2019EURUSD - W1 Rencana Trading Triwulan I 2019
Halo apa kabar, selamat berjumpa lagi dengan saya Erbe disini. Berbahagia sekali saya masih bisa membuat ide-ide analisa teknikal di Tradingview.
Like dan follow Anda, bentuk dukungan agar saya tetap eksis di tradingview.
Pairs: EURUSD
Time Frame Kerja : W1
Tujuan analisa di W1 ini untuk menentukan arah pergerakan harga secara umum selama triwulan I 2019 (Januari-Februari-Maret), yang bisa menjadi referensi analisa-analisa/trading di timeframe yang lebih rendah (H1/H4/D1).
Indikator : Awesome Oscillator , Alligator Bill Williams
Template Pola : Inverse Ascending Triangle/Bearish Rectangle
3 Langkah Emas FX Andalan Bangsa:
1. Temukan Pola
2. Sinkronisasi Market
3. Eksekusi
1. Temukan Pola
Pola yang sudah hadir:
a. Inverse Ascending Triangle, atau
b. Bearish Rectangle
Dengan posisi harga sedang ditengah-tengah kedua pola tersebut. Selama 2-3 minggu kedepan (atau hingga akhir bulan Januari/awal februari), arah belum jelas.
Dengan memperhatikan nilai AO walaupun masih negatif tetapi sudah berwarna biru dan bergerak ke arah nilai nol, maka kemungkinan besar dari posisi sekarang, harga akan bergerak ke atas. Pergerakan ke atas/bawah, belum bisa menentukan pergerakan secara keseluruhan. Bila harga sudah breakout/breakdown maka kondisi berikutnya bullish/bearish akan terjadi.
2. Sinkronisasi Market
Tidak dilakukan
3. Eksekusi
Tidak dilakukan
Nanti akan dilanjutkan dengan analisa-analisa teknikal di timeframe yang lebih kecil selama analisa di timefranme W1 ini masih valid, dengan ringkasannya akan disampaikan di bagian komentar.
Terima kasih dengan like dan komen.
Silahkan juga untuk follow, agar mendapatkan update.
XAUUSD - W1 Rencana Trading Triwulan I 2019XAUUSD - W1 Rencana Trading Triwulan I 2019
Halo apa kabar, selamat berjumpa lagi dengan saya, Erbe disini. Akhir tahun 2018 diakhiri dengan bencana tsunami di Carita Banten dan Lampung, semoga keluarga yang mengalami musibah bencana ini dikuatkan mentalnya, diberikan kemudahan untuk melakukan pemulihan dan bisa melanjutkan aktifitas kehidupannya dengan baik. Semoga korban-korban yang meninggal mendapatkan tempat yang baik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, Amin.
Mari kita lanjut ke analisa teknikal 2019.
Pairs: XAUUSD
Time Frame Kerja : W1
Tujuan analisa di W1 ini untuk menentukan arah pergerakan harga secara umum selama triwulan I 2019 (Januari-Februari-Maret), yang bisa menjadi referensi analisa-analisa/trading di timeframe yang lebih rendah (H1/H4/D1).
Indikator : Awesome Oscillator , Alligator Bill Williams
Template Pola : Ascending Triangle
Kecenderungan pergerakan : Bullish .
3 Langkah Emas FX Andalan Bangsa:
1. Temukan Pola
2. Sinkronisasi Market
3. Eksekusi
1. Temukan Pola
Pola yang sudah hadir Ascending Triangle . Ascending Triangle hadir diikuti bullish.
Ascending Triangles membentuk "tertinggi sejajar" dan "terendah naik" menunjukkan tren harga naik. Ascending Triangles terbentuk oleh dua garis tren: sebuah garis horizontal di atas yang menghubungkan nilai tertinggi dan garis tren bawah dengan kemiringan keatas yang menghubungkan posisi terendah lebih tinggi.
Ascending triangles bisa hadir di market apa saja dan cukup dapat diandalkan. Harga "Triangle" harus memotong garis tren atas setidaknya sebelum pola selesai. Biasanya setelah pergerakan yang ketiga atau keempat akan terjadi breakout . Pola ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan memenuhi target sekitar 75%.
Posisi harga sekarang sedang berada di ditengah-tengah diantara kedua garis tren "Triangle", dengan nilai Awesome Oscillator sudah positif dan sedang membangun 1 bukit. Mulut Alligator sudah terbuka ke atas. Kedua indikator menggambarkan bahwa harga 3 bulan berikutnya akan naik menuju ke garis horizontal atas. Walaupun pergerakannya kalau dilihat di grafik-grafik sebelumnya, membangun gelombang naik turun, sehingga kalau di TF yang lebih rendah bisa berupa trend up/down.
2. Sinkronisasi Market
Tidak dilakukan
3. Eksekusi
Tidak dilakukan
Nanti akan dilanjutkan dengan analisa-analisa teknikal di timeframe yang lebih kecil selama analisa di timefranme W1 ini masih valid, dengan ringkasannya akan disampaikan di bagian komentar.
Terima kasih dengan like dan komen.
Silahkan juga untuk follow, agar mendapatkan update.
SRIL:IDX SRI REJEKI ISMAN TBK-Ascending Triangle 2019SRIL :IDX SRI REJEKI ISMAN TBK Ascending Triangle 2019
Saham: SRIL :IDX
Time Frame Kerja : 240
Trend pada Time Frame Aktif : Ranging Bullish
Strategi Entry
1. Ascending Triangle Berhasil --> Pembelian
Order Pending Buy Stop kalau breakout @378.0
SL pada posisi @360.0
Target @394.2 - @406.0
2. Ascending Triangle Gagal --> Penjualan
Order Pending Sell Stop kalau breadown @344.0
SL pada posisi @364.0
Target @322.0 - @310.2
Sekilas tentang SRI REJEKI ISMAN TBK
SRIL :IDX bergerak dalam bisnis tekstil dan produk tekstil tersebut, berencana memanfaatkan kondisi melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) rupiah dengan meningkatkan kontribusi ekspor.
SRIL :IDX ingin kontribusi penjualan ekspor tahun ini bertambah 5%. Sementara sasaran pasar mancanegara mereka ke negara-negara di kawasan Asia, Eropa, Australia, Timur Tengah dan Afrika.
Tahun 2017, penjualan ekspor tercatat US$ 404,87 juta atau sekitar 53,32% terhadap total penjualan bersih US$ 759,35 juta. Sementara penjualan ke pasar dalam negeri mencapai US$ 404,87 juta atau 46,68% terhadap total penjualan bersih.
Hingga kuartal I 2018, penjualan ekspor masih lebih unggul ketimbang penjualan domestik. Kalau dihitung, penjualan ekspor berkontribusi 54,28% sedangkan penjualan domestik menyumbang 45,72%.
Kemampuan produksi , Sritex tak khawatir karena tahun 2018 sudah ada penambahan kapasitas produksi benang, kain mentah, kain jadi dan pakaian jadi. Besar masing-masing penambahannya tediri dari 1,1 juta bales benang, 180 juta meter kain mentah, 240 juta yard kain jadi dan 30 juta potong pakaian jadi.
AUDCHF - H1 - Inverse Ascending Triangle Jan 2019AUDCHF - H1 - Inverse Ascending Triangle
Halo apa kabar, selamat berjumpa lagi dengan saya Erbe disini. Berbahagia sekali saya masih bisa membuat ide-ide analisa teknikal di TV.
Suatu kehormatan bila Anda like dan follow saya.
Pairs: AUDCHF
Time Frame Kerja : H1
Trend pada Time Frame Aktif : Korektif Bearish
Trend pada Time Frame Diatasnya : Korektif Bearish
Indikator : Awesome Oscillator , Alligator Bill Williams
Template Pola : Inverse Ascending Triangle
Entry : Peluang Buy/long/Pembelian
3 Langkah Emas FX Andalan Bangsa:
1. Temukan Pola
2. Sinkronisasi Market
3. Eksekusi
1. Temukan Pola
Pola yang sudah hadir:
a. Inverse Ascending Triangle
Dengan posisi harga sedang di garis atas.
2. Sinkronisasi Market
Tiga hal yang harus didapatkan dalam langkah kedua ini:
2.a. Potential Completion Zone (PCZ)
a. PCZ Inverse Ascending Triangle, berada di atas garis Inverse Ascending Triangle (kotak hijau).
2.b. Garis Breakout/Breakdown sebagai Entri
Pada posisi sekarang ada:
a. breakout (0.70543).
b. breakdown 1(0.7013), breakdown 2 (0.69475) kalau harga turun melewati garis miring, turun lagi hingga Inverse Ascending Triangle gagal.
2.c. Parameter SL & Target
a. Inverse Ascending Triangle
SL = breakdown 1
Target @0.71458 (untuk breakout 2)
a. Inverse Ascending Triangle Gagal
SL 1 = breakout
Target = @0.697
SL 2 = breakdown 1
Target = @0.68318
Apakah Inverse Ascending Triangle akan terjadi?
Coba kita susun analisa ini dengan melihat indikator Awesome Oscillator & Alligator Bill Wiliams.
Indikator Alligator
Harga sedang di atas mulut Alligator yang terbuka ke atas (memperlihatkan harga naik) di H1
Keterangan
Mulut Alligator: adalah susunan garis hijau, merah dan biru. Bila terbuka ke atas susunanya --> hijau, merah dan biru. Terbuka ke bawah biru, merah dan hijau kalau dilihat dari atas ke bawah.
Indikator Awesome Oscillator (AO)
Saat ini AO positif (diatas nol) dengan bar biru sedang membentuk bukit. Ketinggian bukit masih dekat dari titik nol, umumnya kalau pola seperti ini bar biru naik dan menjauhi titk 0--> harga akan terus naik.
3. Eksekusi
ENTRY buy stop bisa dilakukan bila skenario Inverse Ascending Triangle di atas terjadi
Bila harga jatuh melewati breakdown 1, dengan AO merah dan menjauh garis 0, lakukan order pending sell stop di breakdown 1. Lakukan lagi sell stop bila harga turun terus melewati breakdown2
Terima kasih dengan like dan komen.
Silahkan juga untuk follow, agar mendapatkan update.
AUDNZD - Pola Hiu W1 & Symmetric triangle D1AUDNZD - Pola Hiu W1 & Symmetric triangle D1
Dengan adanya pola hiu bullish di W1 dan Symmetric triangle di D1. Kemungkinan besar harga akan bergerak ke atas.
Sedangkan analisa di H4, yang telah hadir descending triangle, kecenderungan harga akan turun dahulu.
Korelasi H4, D1, W1
Harga akan turun menembus breakdown di H4, hingga akan menembus target1 H4, ..kemudian harga akan naik lagi mengikuti predeksi di D1 dan H1, yaitu bullish pola hiu di W1 dan Symmetric triangle D1 kontinu bullish.
Analisa di H4
PTBA:IDX - Rencana Trading Jangka Pendek 2019PTBA :IDX - Rencana Trading Bukit Asam Tbk 2019
Market: PTBA :IDX
Time Frame Kerja : H1
Trend pada Time Frame Aktif : Bullish Ranging
Tunggu hingga hadir breakdown di potential breakdown zone , baru lakukan order pending sell stop harga low bar tsb.
SL @4252.0
Target 1 @3937
Target 2 @3800
AUDUSD H4 Lanjutan Analisa, Sell di atas balance line batalAUDUSD H4 Lanjutan Analisa, Sell di atas balance line batal
Ini kelanjutan analisa di AUDUSD H1, sell di atas balance line yg gagal.
Harga naik ke atas tembus breakout H4 @0.70749
Order Pending Buy Stop 0.70749 sudah tereksekusi
TP = @0.71652
SL = @0.70157
Ini analisa di H1, Sell di atas balance line
AUDNZD Descending Triangle 2019AUDNZD - Descending Triangle
Pairs: AUDNZD
Time Frame Kerja : H1
Trend pada Time Frame Aktif : Bearish
Indikator : Awesome Oscillator , Alligator Bill Williams
Template Pola : Descending Triangle
Entry : Peluang Sell/Short/Penjualan
Descending Triangle biasa hadir pada market yang sedang bearish , sebagai tanda kontinu .
Setup untuk shell, target dan stop loss perhatikan di gambar di atas.
XAUUSD - H4 Akhir Chaos Theory ? Tanda Reversal [Lanjutan]XAUUSD - H4 Akhir Chaos Theory ? Tanda Reversal Descending Triangle.
Bila breakdown nilai 1239.49 (merupakan SL dari 2 order dimensi 5 chaos theory, dan profit dari trading sebelumnya), lakukan order penjualan, dengan target sesuai panah merah di gambar atas.