XAU/USD: Melambat di Sekitar Ambang $2.700XAU/USD berfluktuasi di sekitar level $2.700, menunjukkan pergerakan konsolidasi di tengah data inflasi AS yang moderat yang mendukung ekspektasi pemotongan suku bunga lebih lanjut oleh Fed. Pada grafik harian, harga mendekati resistensi kuat di $2.723,428, namun momentum bullish mulai melambat karena keragu-raguan pembeli.
Jika harga tidak dapat bertahan di atas $2.700, kemungkinan besar akan kembali menguji zona support penting di $2.620 - $2.583,466. Penembusan di bawah zona ini dapat mendorong harga ke tren penurunan yang lebih dalam.
Strategi Trading:
Jual Jangka Pendek (Sell): Ketika harga mendekati area $2.723,428, targetkan $2.620 dan $2.583,466. Stop-loss di atas $2.730.
Pantau Zona Support: Jika harga bertahan di atas $2.620, pertimbangkan beli jangka pendek dengan target kembali ke $2.700.
Sementara para bullish menunggu sinyal yang jelas pada level $2.700, kehati-hatian terhadap imbal hasil obligasi dan kebijakan Fed dapat memberikan tekanan bearish lebih lanjut dalam jangka pendek. Amati pergerakan di sekitar $2.723 untuk keputusan yang lebih akurat.
Analisis Teknis
USD/JPY: Berfluktuasi Menunggu Keputusan Suku Bunga dari BoJUSD/JPY saat ini berfluktuasi dalam zona sideway di sekitar level 155,667, dipengaruhi oleh pernyataan Gubernur BoJ Kazuo Ueda tentang kemungkinan kenaikan suku bunga pada pertemuan pekan depan. Namun, tekanan jual masih mendominasi, dengan grafik harian menunjukkan harga menghadapi resistensi kuat di $158,544 dan support utama di sekitar $153,336.
Diperkirakan, USD/JPY dapat tetap berada dalam rentang sempit sebelum melanjutkan tren penurunan. Jika harga gagal menembus resistensi $158,544, kemungkinan besar harga akan turun ke area support $153,336. Penembusan di bawah level ini dapat mendorong harga turun lebih jauh ke $149,175, sejalan dengan tren penurunan jangka panjang.
Strategi Trading:
Jual Jangka Pendek (Sell): Ketika harga mendekati area $158,544, targetkan $153,336 dan $149,175. Stop-loss di atas $159,000.
Pantau Support: Jika harga bertahan di atas $153,336, pertimbangkan perdagangan dalam rentang sideway.
Informasi dari BoJ dapat meningkatkan volatilitas USD/JPY dalam waktu dekat. Perhatikan pergerakan harga di area resistensi $158,544 dan support $153,336 untuk mengambil keputusan perdagangan yang tepat.
GBP/USD: Berfluktuasi Sideway Menjelang Level KritisGBP/USD berfluktuasi di sekitar level 1,2220 setelah sedikit melemah dari area 1,2300, dipengaruhi oleh pemulihan dolar AS. Grafik 4 jam menunjukkan pasangan ini bergerak dalam rentang sideway, dengan resistensi kuat di area 1,2370 dan support di dekat level 1,2100.
Meskipun harga mungkin mengalami kenaikan jangka pendek untuk menguji area resistensi, momentum bullish tetap terbatas oleh EMA 34 (1,2257) dan EMA 89 (1,2372), yang bertindak sebagai hambatan penting. Jika gagal menembus area 1,2370, kemungkinan besar harga akan kembali turun ke area support di 1,2100.
Strategi Trading:
Jual Jangka Pendek (Sell): Ketika harga mendekati area resistensi 1,2370, targetkan 1,2220 dan lebih rendah di 1,2100. Stop-loss di atas 1,2390.
Pantau Support: Jika harga bertahan di atas 1,2220, pertimbangkan trading dalam rentang sideway dengan target kembali ke area 1,2300.
Dengan pemulihan dolar AS dan tekanan teknikal, GBP/USD kemungkinan akan terus bergerak dalam rentang sempit sebelum menentukan arah yang lebih jelas. Awasi pergerakan harga di area 1,2370 dan 1,2220 untuk pengambilan keputusan yang akurat.
EUR/USD: Menanti Kenaikan Ringan dalam Rentang SempitEUR/USD terus bergerak sideways di sekitar level 1,0295, dipengaruhi oleh data CPI AS yang lebih lemah dari perkiraan. Informasi ini meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve dapat memangkas suku bunga tahun ini, memberikan tekanan pada dolar AS. Pada grafik 4 jam, pasangan ini bergerak dalam pola sideways dengan support di $1,01869 dan resistance di $1,03052.
Tren saat ini menunjukkan kemungkinan koreksi menuju area support sebelum terjadi pemulihan ringan kembali ke level $1,03052. EMA 34 ($1,02893) dan EMA 89 ($1,03321) memberikan tekanan bearish ringan, tetapi tidak cukup kuat untuk menembus support utama.
Strategi Trading:
Beli Jangka Pendek (Buy): Ketika harga mencapai area $1,01869, targetkan $1,02500 dan $1,03052. Stop-loss di bawah $1,01600.
Pantau Resistance: Jika harga gagal menembus $1,03052, pertimbangkan penjualan jangka pendek kembali ke area support $1,01869.
Dengan sentimen pasar yang dipengaruhi oleh ekspektasi pemotongan suku bunga Fed, EUR/USD kemungkinan akan tetap dalam pola sideways sebelum menentukan arah yang lebih jelas. Awasi pergerakan harga di sekitar $1,01869 untuk pengambilan keputusan trading.
XAU/USD: Drama Menuju Level $2,700Emas mendekati level resistensi $2,700, seperti seorang pejuang yang berani memasuki pertempuran terakhir. Setelah turun ke $2,660 akibat data pekerjaan AS yang kuat, XAU/USD dengan cepat pulih, tetapi area $2,700–$2,723 tetap menjadi "tembok besar" yang harus ditembus. Grafik harian menunjukkan EMA 34 dan EMA 89 berfungsi sebagai "perisai" yang menjaga tren naik tetap utuh, dengan harga bertahan di atas level support penting $2,645.
Pasar berada dalam dilema: di satu sisi, permintaan aset safe-haven mendorong harga emas naik; di sisi lain, kekuatan dolar AS dan imbal hasil obligasi AS melemahkan kilau logam mulia ini. Jika emas berhasil menembus $2,723, harga bisa melambung ke $2,750 – puncak baru yang menjanjikan. Namun, jika harga turun di bawah $2,645, tekanan jual dapat membawa emas turun ke area $2,586, di mana pembeli mungkin kembali masuk.
Pasar saat ini seperti papan catur yang menegangkan, di mana setiap langkah membawa peluang sekaligus risiko. Apakah emas akan melewati batas dan melanjutkan kenaikan, atau jatuh kembali ke dalam tekanan jual? Jawabannya menunggu data NFP mendatang dan langkah para investor.
EUR/USD: Bermain Strategi Sebelum NFPEUR/USD seperti seorang petarung yang berputar di arena pertarungan yang sudah akrab, bertahan di sekitar level 1,0300 dengan tekanan dari segala arah. Grafik 4 jam menggambarkan sebuah situasi penuh keraguan: zona support di 1,0258 menjadi perisai terakhir, sementara resistance di 1,0430 adalah puncak gunung yang menunggu untuk ditaklukkan. Garis EMA 34 dan 89 seperti rantai tak terlihat yang menahan setiap usaha untuk melompat.
Sentimen pasar terasa berat saat laporan NFP semakin mendekat, bagaikan kartu terakhir yang menentukan nasib. Jika harga berhasil melewati 1,0430, EUR/USD bisa terbang ke 1,0500, membuka peluang bagi pembeli. Namun, jika menembus di bawah 1,0258, gelombang penjualan bisa membawa harga turun ke 1,0200.
Pasar saat ini seperti pertandingan catur yang menegangkan, di mana setiap langkah memiliki risiko sekaligus peluang. Apakah EUR/USD akan keluar dari kebuntuan atau tetap terjebak dalam rentang ini? Jawabannya hanya akan terungkap saat angka NFP diumumkan.
XAU/USD: Perlombaan di Ambang ResistensiEmas bergerak hati-hati di sekitar $2.674, hanya satu langkah lagi dari puncak empat minggu di $2.678. Grafik 4 jam menunjukkan pertarungan sengit di zona resistensi $2.690-$2.700, tempat harga harus menembus untuk melanjutkan perjalanan menuju kejayaan. Garis EMA 34 dan 89 seperti sahabat setia, menopang harga dalam tren naik tetapi tetap rapuh.
Di balik kemilau emas, bayangan kekuatan USD dan data NFP yang menunggu putusan menjadi ancaman besar. Jika harga gagal melewati $2.690, penurunan ke zona support $2.643, bahkan $2.521, mungkin tak terhindarkan. Namun, jika berhasil menembus resistensi, emas dapat terbang tinggi menuju $2.718 atau lebih jauh.
Pasar saat ini seperti papan catur penuh teka-teki, tempat setiap langkah harus dihitung dengan cermat. Akankah emas naik takhta atau kembali ke titik awal? Jawabannya terletak pada data ekonomi yang akan datang dan sentimen para pelaku pasar.
Forex Technical Analysis (CHFJPY) | Breakout Strategy (Swing)
Analysis Overview:
Analisis ini berfokus pada potensi pergerakan bearish untuk pasangan CHFJPY. Harga saat ini berada di area support kuat, dengan peluang penurunan yang signifikan jika terjadi penembusan pada level Breakout Confirmation. Jika skenario ini valid, harga diperkirakan akan bergerak menuju target support yang lebih rendah. Sebaliknya, jika harga naik dan melewati level Stop Loss, maka skenario ini perlu dievaluasi ulang.
Analysis : Bearish.
Garis Merah (Strong SnR):
Red line 1 (Strong Resistant) : 173.911
Red line 2 (Strong Support) : 172.526
Red line 3 (Strong Support/Target) : 171.234
Garis Kuning (Tolak Ukur):
Yellow line 1 (SL): 172.817
Yellow line 2 (Breakout Confirmation) : 172.328
Trending Plan:
Order : Buy Stop.
Entry : 172.245
TP : 171.255
SL : 172.846
Disclaimer:
Analisis ini disediakan untuk tujuan edukasi dan bukan merupakan saran investasi. Pastikan untuk selalu menerapkan manajemen risiko yang baik dalam setiap keputusan perdagangan.
USDJPY: Akumulasi Sebelum Terobosan PentingUSDJPY saat ini diperdagangkan di sekitar level 150.304, bergerak dalam tren sideway pada kisaran sempit yang didukung oleh area support di 149.488 dan dibatasi oleh resistance di 151.926. Grafik menunjukkan fase akumulasi setelah penurunan tajam, dengan garis EMA 34 dan EMA 89 berfungsi sebagai resistance dinamis yang memperlambat potensi kenaikan.
Area support penting di 149.488 telah menunjukkan kekuatannya ketika harga berhasil memantul dari level tersebut. Dalam jangka pendek, jika USDJPY berhasil menembus resistance 151.926, harga dapat melanjutkan pemulihan menuju area 152.500 atau bahkan menguji EMA 89. Sebaliknya, jika kehilangan area support di 149.488, harga mungkin akan kembali menguji level lebih rendah di sekitar 148.500.
Berita tentang tingginya tingkat inflasi di Jepang mendukung Yen yang mencapai level tertinggi satu bulan terhadap banyak mata uang lainnya, memberikan tekanan bearish pada USDJPY. Namun, penguatan USD yang didukung oleh imbal hasil obligasi AS yang tinggi tetap menjadi faktor utama yang menjaga harga tetap stabil dalam kisaran saat ini. Trader harus memantau sinyal terobosan di area support dan resistance untuk menyesuaikan strategi mereka.
EURUSD: Tren Turun Mendominasi dengan Risiko Menembus SupportEURUSD saat ini diperdagangkan di sekitar level 1.05222, melanjutkan tren penurunan dalam jangka pendek. Grafik menunjukkan pola "double top" yang terbentuk di dekat resistensi dinamis EMA 89, menjadi indikasi kuat tekanan jual yang meningkat. Garis tren turun jangka panjang juga berfungsi sebagai resistensi utama, menjaga harga tetap dalam saluran penurunan.
Area support penting di 1.04700 menjadi perhatian; jika level ini ditembus, EURUSD dapat menuju target lebih rendah di sekitar 1.04040. Sebaliknya, jika ada pemulihan melewati EMA 34, harga dapat kembali menguji area resistensi di sekitar 1.05186, meskipun kemungkinan ini kecil mengingat lemahnya momentum.
Berita dari ECB tentang peningkatan kerangka agunan untuk memuluskan pelaksanaan kebijakan dapat memberikan tekanan tambahan pada euro, mengurangi permintaan. Trader disarankan untuk memantau reaksi harga di area support dan resistensi ini guna menyesuaikan strategi perdagangan dengan tepat.
XAUUSD: Tren Penurunan Berlanjut dengan Tekanan dari CinaXAUUSD diperdagangkan di sekitar level 2.628,310, berada dalam saluran harga turun dengan EMA 34 dan EMA 89 berfungsi sebagai resistensi dinamis. Tekanan jual meningkat akibat penurunan pembelian emas oleh Cina, sementara beberapa institusi besar secara aktif mengakumulasi emas, menciptakan volatilitas jangka pendek.
Dukungan penting di level 2.575,191 menjadi "benteng terakhir"; jika level ini ditembus, harga dapat terus turun hingga 2.550 atau 2.530. Sebaliknya, jika terjadi pemulihan yang berhasil melewati EMA 34, harga dapat kembali ke area 2.645, tetapi kemungkinan ini menghadapi hambatan besar dari tren penurunan saat ini.
Para pedagang harus memperhatikan level harga kunci dan partisipasi "hiu besar" untuk menyesuaikan strategi mereka secara tepat waktu.
XAUUSD: Tekanan dari Gencatan Senjata Timur TengahXAUUSD saat ini bergerak di sekitar level 2.660.995, dengan resistensi kuat di 2.717.458 dan dukungan penting di 2.623.811. Tren naik jangka menengah tetap terjaga berkat saluran tren naik dan dua garis EMA 34 (2.644.440) serta EMA 89 (2.648.490).
Namun, gencatan senjata di Timur Tengah dapat mengurangi permintaan aset safe haven, memberikan tekanan penurunan pada harga emas. Jika harga menembus resistensi di 2.717, target berikutnya adalah 2.750. Sebaliknya, jika kehilangan dukungan di 2.623, harga bisa turun ke area 2.580.
Para trader perlu memantau dengan cermat reaksi harga di area-area ini untuk menangkap peluang trading yang sesuai.
XAUUSD: Pergerakan Terbatas Selama Libur ThanksgivingXAUUSD saat ini diperdagangkan di sekitar level 2,629.310, berada di antara dua zona penting: support di 2,616.297 dan resistance di 2,660.412. Setelah libur Thanksgiving di AS, likuiditas pasar menurun, menyebabkan harga emas bergerak dalam rentang sempit tanpa indikasi breakout yang jelas.
Dua garis EMA 34 dan EMA 89 berperan sebagai resistance dinamis, menahan upaya pemulihan harga. Namun, area support di 2,616.297 telah membuktikan kekuatannya, menjaga harga tetap stabil di tengah tekanan penurunan.
Dalam jangka pendek, harga kemungkinan besar akan terus bergerak dalam rentang 2,616 - 2,660, sementara tekanan dari dolar AS yang kuat, didukung oleh kenaikan imbal hasil obligasi dan data ekonomi yang positif, tetap menjadi faktor utama yang membebani harga emas.
USDJPY: Berfluktuasi di Antara Tekanan dan HarapanUSDJPY saat ini berada di kisaran 152.296, setelah gagal bertahan di atas level resistensi 156.438. Dua garis EMA 34 dan EMA 89 saat ini berfungsi sebagai "bantalan" penting, tetapi belum cukup untuk meredakan tekanan jual yang mendominasi.
RSI turun ke level 46,82, mencerminkan melemahnya momentum bullish dan kemungkinan kelanjutan tren penurunan dalam jangka pendek. Jika USDJPY menembus di bawah EMA 89, target berikutnya dapat berada di area support yang lebih dalam di 141.898 – level rendah yang sebelumnya menunjukkan kekuatan historisnya.
Namun, kebijakan moneter AS, terutama dengan sinyal dari BofA tentang penguatan dolar AS, terus memberikan tekanan besar pada yen Jepang. Selain itu, ekspektasi bahwa FED akan mempertahankan kebijakan ketatnya semakin mendorong USDJPY ke dalam ketegangan antara harapan kenaikan jangka menengah dan tekanan jual jangka pendek.
Investor harus memantau pergerakan harga dengan saksama di level support penting, karena penembusan harga dapat memicu volatilitas yang signifikan dan membuka peluang atau risiko yang besar dalam waktu dekat.
EURUSD: Tekanan Penurunan Masih MendominasiHarga EURUSD saat ini bergerak di sekitar level 1.04836, tetap berada dalam tren penurunan yang dibentuk oleh garis tren turun utama. EMA 34 dan EMA 89 berfungsi sebagai resistensi kuat yang menghalangi upaya pemulihan pasangan mata uang ini.
Berdasarkan grafik, area resistensi di 1.05344 adalah level penting yang perlu ditembus untuk mengonfirmasi sinyal kenaikan harga. Namun, dengan berita dari BCA bahwa pemulihan Euro dan pasar saham Eropa kemungkinan akan segera berakhir, tekanan jual diperkirakan akan meningkat. Jika harga tidak dapat bertahan di atas level ini, EURUSD kemungkinan akan kembali menguji support di dekat level 1.03844, yang sebelumnya terbukti sebagai area support kuat.
Jika tekanan jual terus meningkat, penembusan di bawah level 1.03844 dapat mendorong harga ke level yang lebih rendah di sekitar support 1.03000. Trader disarankan untuk memantau pergerakan harga di area resistensi dan support ini secara cermat guna menyesuaikan strategi perdagangan dengan perubahan pasar.
Emas di Bawah Tekanan: Apakah Dukungan di 2,600 Akan Bertahan?Harga emas saat ini bergerak di sekitar level 2,634.975 setelah pemulihan dari zona dukungan jangka pendek di 2,600. Kegagalan untuk bertahan di atas zona resistensi EMA 34 dan EMA 89 menunjukkan tekanan jual masih mendominasi, terutama karena sinyal kenaikan melemah oleh berita bahwa Tiongkok baru saja menemukan tambang emas baru yang berpotensi mengurangi permintaan penyimpanan emas di masa depan.
Dari grafik, zona dukungan penting di 2,600 bertindak sebagai "pertahanan terakhir". Jika level ini ditembus, kemungkinan harga akan turun ke 2,581 – zona dukungan yang lebih dalam yang terbentuk dari siklus penurunan sebelumnya.
Ketegangan pasokan dari Tiongkok dan penguatan dolar AS yang didorong oleh kenaikan imbal hasil obligasi AS semakin menambah tekanan penurunan harga. Investor perlu memantau reaksi harga di zona penting ini untuk merencanakan strategi yang sesuai dengan volatilitas mendatang.
XAU/USD: Penurunan Lebih Dalam atau Terobosan?Grafik XAU/USD menunjukkan tren penurunan yang jelas dengan harga emas bergerak di sekitar level $2.652,165.
Pihak penjual mengendalikan situasi dengan resistensi kuat di $2.684,794. Garis EMA 34 di $2.657,836 dan EMA 89 di $2.636,478 memainkan peran penting dalam menahan penurunan harga lebih dalam.
Level support kuat di $2.643,755 berfungsi sebagai "tameng" pelindung harga. Namun, jika level ini ditembus, harga dapat turun ke $2.629,549.
Sebaliknya, jika harga berhasil memantul dari support dan melewati $2.662,696, peluang terobosan akan terbuka. Namun, volatilitas dari berita ekonomi AS dan informasi dari Fed akan menjadi faktor penentu yang mempengaruhi pergerakan harga emas dalam beberapa hari ke depan.
XAU/USD: Perlombaan Kenaikan Harga atau Penyesuaian Menunggu?Grafik XAU/USD pada 26/9 mengungkapkan pertempuran yang semakin mendebarkan ketika harga emas terus berfluktuasi di sekitar level $2.667, setelah baru saja mencapai puncaknya di $2.671,946. Pihak pembeli memanfaatkan sepenuhnya keuntungan dari dua tembok pertahanan yang kokoh:
EMA 34 di $2.639 dan EMA 89 di $2.600. Perisai ini melindungi emas dari koreksi besar, membantu menjaga momentum kenaikan yang kuat.
Namun, semua perhatian tertuju pada resistensi penting di $2.671 – sebuah hambatan psikologis besar.
Ini akan menjadi penentu apakah harga emas dapat menembus dan naik lebih tinggi, dengan target potensial di $2.702, atau menghadapi penyesuaian menuju area support di $2.651 sebelum kembali naik.
Dengan RSI mencapai 69,45, pasar mendekati area overbought, yang semakin meningkatkan kemungkinan koreksi.
Dalam konteks data ekonomi panas dari AS dan pernyataan penting dari Fed yang datang bertubi-tubi, setiap perubahan besar bisa terjadi kapan saja.
BTCUSD: Gelombang Elliott dan Level KunciBTCUSD telah membentuk pola korektif yang diidentifikasi sebagai struktur W-X-Y dengan tujuh gelombang yang jelas. Harga menemukan dukungan di 200 EMA dan mencapai level terendah 49.577 sebelum melambung kembali. Sub-gelombang dalam struktur ini terlihat dengan jelas, di mana gelombang (1) dan gelombang (2) masing-masing selesai pada level 62.729 dan 52.546.
Saat ini, BTCUSD menghadapi resistensi yang kuat di batas atas saluran korektif, yang merupakan tantangan signifikan bagi momentum bullish. Meskipun gelombang (3) telah berhasil naik di atas gelombang (1), belum ada konfirmasi yang kuat untuk breakout bullish. Untuk membentuk pergerakan ke atas yang tegas, gelombang (3) harus bertahan di atas gelombang B dan menembus batas atas saluran. Breakout ini dapat membantu harga untuk mendapatkan 100% dari keseluruhan koreksi.
Jika tidak berhasil menembus zona resistensi ini, struktur korektif dapat berkembang menjadi formasi X-Z, yang mengarah pada fase konsolidasi yang berkepanjangan. Ini menunjukkan bahwa lebih banyak waktu diperlukan untuk pola ini terwujud, yang dapat menyebabkan frustrasi bagi trader yang mencari tren bullish yang jelas.
Kami akan memberikan pembaruan lebih lanjut kepada pengikut kami segera.
USD/JPY: Menaklukkan Resistensi atau Menghadapi Koreksi?Pada grafik USD/JPY tanggal 24/9, pasangan mata uang ini sedang "bergerak" di sekitar level 143.928, dengan dua "benteng" dukungan yang kokoh di EMA 34 dan EMA 89, masing-masing berada di 142.948 dan 143.099.
Namun, hambatan terbesar yang harus diatasi oleh USD/JPY adalah resistensi kuat di 144.516. Jika tidak dapat "menaklukkan" level ini, kemungkinan besar akan terjadi koreksi kembali ke level dukungan 141.952.
Yang menarik, "gelombang" berita dari data ekonomi dan kebijakan moneter AS dan Jepang, khususnya dari BoJ, akan menentukan arah pergerakan selanjutnya dari pasangan mata uang ini.
Trader harus siap: manfaatkan peluang breakout atau bersiap menghadapi koreksi yang penuh kejutan!
XAU/USD: Tantangan Resistensi Menjelang Data PMIXAU/USD sedang "menanjak" di sekitar $2618, dengan dua "dinding" dukungan kuat di $2575.999 dan $2614, dilindungi oleh EMA 34 dan EMA 89.
Tantangan terbesar saat ini adalah resistensi di $2631.743 – jika berhasil dilewati, target berikutnya bisa mencapai $2666.530.
"Gelombang" berita dari FED dan data ekonomi global akan menentukan tren mendatang. Para trader dengan penuh harap menunggu data PMI dari Eropa dan AS untuk mendapatkan arahan baru.
Bersiaplah: beli saat harga breakout atau jual jika harga berbalik arah!
XAUUSD Sentuh Level Fibonacci, Menunggu Keputusan FedSaat ini, XAUUSD diperdagangkan di sekitar 2.591,765 dan mendekati zona penting pada level Fibonacci 0,618 dan 2.649.
Tren kenaikan tetap didukung oleh EMA 34 (2.568,230) dan EMA 89 (2.542,243). Jika harga emas dapat menembus level ini, target berikutnya adalah level ekstensi Fibonacci 1,618 di 2.714,414.
Namun, pasar tengah mengamati dengan seksama pertemuan FOMC dari Fed. Jika keputusan Fed mendukung dolar AS, harga emas mungkin akan menghadapi tekanan turun di masa mendatang.
Trader perlu bersiap untuk volatilitas jangka pendek dan terus memantau berita makroekonomi untuk membuat keputusan perdagangan yang tepat.
EURUSD Menghadapi Resistensi Kuat, Menunggu KoreksiEURUSD saat ini diperdagangkan di sekitar level 1.11362 setelah mencapai puncak di 1.11337.
Garis EMA 34 dan EMA 89 masing-masing berada di level 1.10997 dan 1.10794, yang berfungsi sebagai dukungan utama untuk tren jangka pendek.
Namun, jika harga tidak mampu menembus level resistensi kuat di 1.11604, kemungkinan akan ada koreksi menuju level support terdekat di 1.11171.
Jika penurunan ini berlanjut, ada kemungkinan harga akan terus turun ke level yang lebih rendah.
Indikator RSI menunjukkan tekanan jual dapat meningkat jika turun di bawah level 50.
Berita ekonomi dari Eropa dan Amerika Serikat, bersama dengan pertemuan Fed, akan menjadi faktor penting yang memengaruhi pergerakan harga dalam jangka pendek di 1.10738.