Mulai

Support dan Resisten

Trading plan Gold Time Frame M15Gold atau XAUUSD pada time frame M15 membentuk swing low yang lebih tinggi dari low yang sebelumnya dan masuk ke area penting fibonacci. maka dari itu Gold atau XAUUSD berpeluang melanjutkan penguatannya. *Sanggahan* Berikut adalah hasil daripada analisa saya pribadi dan bukan ajakan untuk berinvestasi dan atau membeli dan atau menjual dan atau bertransaksi. segala keuntungan dan atau kerugian merupakan tanggung jawab setiap individu. Arief Sindutomo
OANDA:XAUUSDPembelian
oleh Ariefsndt
Ekspektasi Penurunan BTCUSD, Tunggu Reversal atau Jual?Bitcoin gagal mempertahankan kenaikan → Setelah reli 10%, BTC kembali ke sekitar 92K, mencerminkan aksi ambil untung. Trump umumkan "US Crypto Reserve" → Bitcoin, Ether, XRP, SOL, dan ADA akan masuk dalam cadangan strategis AS. Ini bisa menjadi katalis bullish jangka panjang. Pasar masih menunggu detail lebih lanjut → Ketidakjelasan mekanisme cadangan ini membuat trader bersikap hati-hati menjelang White House Crypto Summit pada hari Jumat. Sentimen masih campuran → Kekhawatiran atas kebijakan perdagangan Trump dan kondisi ekonomi AS sempat menekan pasar sebelum pengumuman ini memberikan dorongan. Outlook secara fundamental: Netral cenderung bullish Jika ada kejelasan positif dari White House Crypto Summit, BTC bisa melanjutkan reli. Jika detailnya mengecewakan atau memicu ketidakpastian, BTC bisa terkoreksi lebih lanjut. Secara teknikal, ekspektasi saya untuk BITSTAMP:BTCUSD adalah bearish dan menarketkan level harga 69778. Old high di 20 Januari dan 21 Februari bertindak sebagai Buy Stop Run. Hal ini diperkuat oleh -FVG yang menahan kenaikan harga.
OANDA:BTCUSDPenjualan
oleh agatarigan
1
Analisa Dollar Index (DXY) - 4 Maret 2025Dollar Index turun 1% ke 106.5, mendekati level terendah 2 bulan di bawah 106.2 minggu lalu. Penurunan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor: Faktor Penurunan Dolar AS: 1. Kekhawatiran ekonomi AS bertambah 2. Euro menguat karena harapan kesepakatan damai Ukraina 3. Tarif baru Trump mulai berlaku Selasa ini: - 25% untuk sebagian besar barang Kanada & Meksiko - 20% untuk impor Tiongkok (senilai $1.5 triliun per tahun) Data Manufaktur AS: - ISM Manufacturing PMI turun ke 50.3 di Februari - Menunjukkan hampir stagnasi - Produksi melambat - Pemesanan baru berkontraksi - Harga meningkat (sebagian karena tarif) Penguatan Euro: - Pemimpin Eropa (dipimpin Inggris & Prancis) berjanji meningkatkan belanja fiskal - Mereka mengumumkan rencana mengajukan proposal perdamaian Ukraina ke AS Saya melihat kemungkinan tekanan terhadap dolar AS berlanjut jika ketegangan perdagangan meningkat. Para trader sebaiknya memantau perkembangan dari rencana perdamaian Ukraina dan dampak tarif terhadap ekonomi AS secara fundamental. Secara teknikal, seperti yang bisa anda lihat terdapat indikasi Bearish 3 hari kebelakang (Kamis - Jum'at - Senin). Ekspektasi saya, Harga akan bearish minggu ini dan menargetkan 105.420.
TVC:DXYPenjualan
oleh agatarigan
USDIDR Akan Terus Menguat Hingga ATH?Tahun Lalu, sekitar bulan Agustus-Oktober 2024, saya melakukan analisa terhadap FX_IDC:USDIDR dan memiliki ekspektasi harganya akan menuju 16850. Market Saat Ini 👀 Rupiah sedang menyentuh level terendah dalam 5 tahun terakhir, melemah sampai Rp16.500 per USD yang membuat sebagian besar oarng khawatir. Faktor-Faktor Penyebab 🧐 1. Kebijakan Trump & Penguatan USD Trump mulai menerapkan tarif baru 10% untuk produk China. Terus dia juga mulai kebijakan dagang baru ke Meksiko-Kanada. Dampaknya? USD menguat, dan kita kena getahnya. 2. Defisit Transaksi Berjalan Indonesia 📊 Kita sudah 7 kuartal berturut-turut defisit transaksi berjalan. Ini berarti uang yang keluar lebih banyak dari yang masuk. Jelas ini bikin Rupiah tertekan. 3. Ancaman Perlambatan Ekonomi China & Perang Dagang 🌏 China lagi melambat ekonominya, ditambah perang dagang sama AS. Ini bahaya buat ekspor kita, terutama batubara, sawit, dan nikel yang jadi andalan devisa negara. 4. Pemotongan Anggaran Pemerintah 🚧 Pemerintah lagi kurangin anggaran infrastruktur dan subsidi buat jaga stabilitas fiskal. Ini sebenernya perlu, tapi efeknya bisa bikin pertumbuhan ekonomi kita melambat. 5. Penurunan Suku Bunga BI 📉 Bank Indonesia nurunin suku bunga di Januari, yang ironisnya malah memperburuk tekanan pada IDR. Sepanjang 2025 ini, Rupiah udah turun hampir 3%. Kesimpulan & Outlook Tekanan dari luar (USD kuat, perang dagang, ekonomi China) dan dari dalam (defisit transaksi berjalan, pemotongan anggaran, suku bunga rendah) bakal terus bikin Rupiah tertekan dalam jangka pendek ke menengah. Apakah kedepannya target saya tercapai ? Yah apapun masalahnya, tetap mereka yang bergaji USD yang lebih untung kalau tinggal di Indonesia :D
Pembelian
oleh agatarigan
Analisa NZDUSD 4H — Potensi Rebound dari SupportPair NZDUSD pada timeframe 4 jam saat ini menunjukkan pola harga yang menarik. Harga terkini berada di 0.56944, mendekati area support kuat yang sudah diuji beberapa kali. Analisis Teknis: Support: Area sekitar 0.56500 - 0.57000 menjadi kunci, di mana harga cenderung memantul. Target kenaikan: Jika harga bertahan di atas support, potensi kenaikan sebesar 2.86% bisa membawa NZDUSD ke area 0.58500. Sentimen: Perhatikan price action di sekitar support. Jika ada candle bullish yang kuat, ini bisa menjadi konfirmasi entry buy. Rencana Trading: Buy: Di area support 0.56500 - 0.57000. Target: 0.58500 (+2.86%). Stop Loss: Di bawah support 0.56400. Tetap waspada dengan berita ekonomi AS dan NZ yang bisa memengaruhi volatilitas. Jangan lupa gunakan risk management!
Pembelian
oleh Rizuky
Analisis Sentimen dan Perspektif Teknikal Indeks NikkeiAnalisis sentimen adalah metode untuk mengukur psikologi pasar berdasarkan posisi yang diambil oleh berbagai kelompok pelaku pasar, seperti spekulan besar, hedgers, dan trader ritel. Salah satu alat utama untuk menganalisis sentimen ini adalah CFTC Commitment of Traders (COT) Report, laporan mingguan yang dirilis oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC). Laporan ini mencerminkan jumlah posisi long (beli) dan short (jual) yang dipegang oleh berbagai kategori trader di Chicago Mercantile Exchange (CME), salah satu bursa derivatif terbesar di dunia. Nikkei adalah indeks saham utama di Jepang, terdiri dari 225 perusahaan terbesar yang diperdagangkan di Bursa Efek Tokyo. Indeks ini sering digunakan sebagai barometer ekonomi Jepang dan diperdagangkan secara luas dalam bentuk kontrak berjangka, termasuk di pasar internasional. Berdasarkan CFTC Commitment of Traders (COT) Report dan analisis teknikal pada Indeks Nikkei (JP225), terdapat indikasi bahwa harga memiliki potensi untuk bergerak naik dalam jangka menengah. Dari sisi COT Report, posisi Non-Commercial (spekulator besar) didominasi oleh long position sebesar 11.053 kontrak, jauh lebih tinggi dibandingkan posisi short yang hanya 4.070 kontrak. Hal ini mengindikasikan bahwa trader institusional dengan eksposur spekulatif lebih optimis terhadap kenaikan harga. Selain itu, Commercial Hedgers yang umumnya merupakan pelaku pasar dengan kepentingan lindung nilai juga memiliki posisi net long, dengan 20.152 kontrak long vs 8.557 kontrak short. Ditambah lagi, perubahan posisi dari minggu sebelumnya menunjukkan peningkatan long position baik dari spekulan besar maupun hedgers, menandakan sentimen bullish yang terus berkembang. Dari perspektif analisis teknikal, grafik menunjukkan bahwa harga saat ini berada di support yang telah terbentuk sejak pertengahan tahun lalu. Harga terlihat mengalami beberapa kali pantulan dari garis tren naik ini, yang memperkuat area support di sekitar 38.260. Jika skenario ini terus berlanjut, maka kemungkinan besar harga akan mengalami rebound dan bergerak menuju area 40.125, yang merupakan resistance terdekat. Selama support tetap terjaga dan tidak terjadi breakout ke bawah, skenario bullish ini masih valid. Dengan mempertimbangkan dominasi posisi net long spekulan besar, sentimen bullish dari commercial hedgers, serta pantulan teknikal dari support, Indeks Nikkei memiliki potensi untuk naik dalam jangka pendek hingga menengah (1-3 minggu hingga 1-3 bulan ke depan) dengan risiko utama datang dari faktor eksternal seperti kondisi makroekonomi global atau intervensi kebijakan dari Bank of Japan yang dapat mengubah sentimen pasar. Source: www.cftc.gov . CFTC Commitments of Traders Report. 02/18/25.
OANDA:JP225USDPembelian
oleh DNP-FX