MBMA: kisah dua divergensiDisclaimer : Chart adalah weekly, sehingga diskusi bukan terkait transaksi jangka pendek.
Apakah Divergensi itu?
Divergensi adalah pola bertolak belakang antara harga vs indikator. Misalnya, dalam trend naik ketika harga membentuk higher-high justru indikator gagal, malah membentuk lower-high. Sedang dalam trend turun, harga lower-low malah indikator higher-low.
Contoh pola Juni-Juli2025, bukan divergensi, karena harga membentuk higher-high, sedang indikator juga membentuk higher-high.
Sedang, pola Sep-Oct2025, merupakan contoh sebuah divergensi. Karena harga membentuk higher-high, namun indikator justru lower-high.
Konsekuensi Divergensi:
Kondisi divergensi menunjukkan bahwa trend harga tidak didukung oleh indikator. Atau trend kehilangan momentum. Sehingga, berpotensi terjadinya pembalikan trend.
Pola divergensi ini semakin penting sebagai sinyal pembalikan trend jika beriringan dg sinyal atau pola lain, seperti bollinger band atau trendline dll.
Kesimpulan:
Untuk saham MBMA ini, cukup besar potensi pembalikan trend nya.
Namun, melihat bollinger band, ada kemungkinan harga rebound dulu, lalu cenderung sideways, sebelum berubah jadi trend turun.
Stochasticdivergence
USDIDR: Alami Rejection dari Trendline (Aug2020-Apr2025)
IDR alami terendah sepanjang masa, di 16745-16657 pada awal Apr2025, lebih rendah dari masa covid dan hanya kalah dari Jun1998.
Setelah itu, mengalami rejection kuat dari trendline (Aug2020-Apr2025).
Dari struktur pola channel sejak Jan2025, kisaran dalam sepekan ini di 16400-16750, dengan kemungkinan penguatan. Atau sekurangnya fluktuatif di 16500-16700.
Indikasi penguatan terlihat dari divergensi antara harga dan stochastic.


