Memilih Konvensional & Historikal Saat Melakukan EksekusiSaya adalah salah satu orang yang sudah sangat lama ngikutin pergerakan Saratoga. Jujur, awal saya mengenal saham ini ketika sang owner, bapak Sandiaga, akan mencalonkan jadi wagub DKI. Sejak itu saya terus mengamati saham ini.
Entah sudah berapa kali cuan dan cutloss serta berapa rupiah yang sudah saya lalui bersamanya.
Ingatan yang paling hangat adalah ketika Ia berhasil menembus resisten 2000. Kala itu semua menunggu, saratoga lanjut naik? Penurunan harga apakah hanya retest atau memang mau berbalik turun lalu membentuk pola lain?
Dan ternyata saratoga beneran naik. Lalu semua fokus kepada harga 2100. Disitu adalah momen cup and handle terbalik terjadi dan saratoga sah berubah arah secara jangka menengan dari sideway menjadi bearish.
Semenjak fase bearish-nya dimulai, saratoga terus meluncur turun mengikuti garis orange yang saya gambar. Semua orang menunggu kapan garis diagonal ini benar - benar ditinggalkan?
Dari beberapa percobaan dan kekecewaan, resisten dinamis ini malah ditembus dengan kurang meyakinkan. Terjadi false breakout dulu, kemudian membentuk lower low. Disini semua mencoba menebak sampai mana saratoga akan turun dan mampu kita semua toleransi pergerakannya. Semua fokus pada area 1400 - 1100.
Ternyata saratoga tidak nutur dengan support diagonal. Di 1235 dia sudah mantul. Menembus resisten kembali, menyamping sejenak, lalu boom. Saratoga terus naik sampai bagger.
Kemudian dimanakah saya akan menunggu saratoga kembali setelah mengalami tekanan jual yang hebat sejak awal bulan?
Jujur angka 2300 - 2200 adalah angka yang menarik secara jangka pendek dan bila saya ingin agresif. Tapi saya kali ini cenderung konvensional dan historikal. Saya akan menunggu di 2140 dan 2000. Ya kalo tangan gatel, saya akan cicip di area agresif yang saya bilang di awal paragraf ini.
SRTG
Perusahaan Gila! 1 Juta jadi 85 Milyar dalam 20 Tahun!Perusahaan yang kita analisa saat ini adalah perusahaan dari bapak Edwin Soeryadjaya dan Bapak Sandiaga yaitu Saratoga Investama Sedaya Tbk dimana perusahaan ini memiliki performa yang sangat gemilang di 7 tahun terakhir antara 2016-2022 kalau kita rata-rata performa perusahaan ini dari segi Book Value atau PBV saham ini tumbuh rata-rata 32.47% Setiap tahunnya dan kalau kita asumsikan performa ini terus belanjut hingga 10 tahun kedepan maka di tahun 2053 Harga wajar saham ini menurut PBV adalah 1.6 Juta itu jika performanya di nilai dengan PBV 1 mari kita bahas :
PBV saat ini sekitar 0.43 dengan Book value 4430 dan harga 1905
kita asumsikan jika kita pakai PBV rendah saja yaitu 1 maka
katakanlah Perusahaan konsisten tumbuh dan di tahun ke 20 menyentuh harga 1.6 Juta maka kalau kita berinvestasi 1 juta maka kita akan mendapatkan 85 Milyar
Kalau kita berinvestasi 10 juta maka akan mendapat 850 Milyar
lalu jika 100 juta maka akan mendapatkan 8.5 Trilliun Hanya dalam 20 Tahun
Tentunya kalkulasi ini tidaklah 100% Akurat melainkan hanya prediksi jika performa perusahaan konsisten seperti 7 tahun terakhir tapi bisa di bilang pertumbuhan perusahaan SRTG sangat cepat jadi tidak ada salahnya membeli saham ini dan menahannya untuk 20 Tahun
Kalkulasi di atas tidak menambahkan Dividen jadi jika misalkan nanti Perusahaan membagikan dividen maka keuntungan bisa jauh lebih banyak dari proyeksi yang kami buat.
Tapi kalau menggunakan acuan PER sebagai harga wajar maka harga wajar dari SRTG adalah 5103 Rupiah Masih bisa profit hampir 300%
Catatan :
Perlu di ingat Book Value bisa naik dan turun tergantung kinerja Perusahaan. Jika ternyata 20 tahun kedepan Saham ini memiliki performa yang lebih gemilang maka tidak menutup kemungkinan yang awalnya proyeksi misalkan 1000% bisa menjadi 2x-4x lipat lebih banyak karena namanya perusahaan besar itu pasti bertumbuh tidak diam di situ saja, namun perlu di ketahui juga jika Performa sahamnya turun dimana Sahamnya merugi dan assetnya turun maka tidak menutup kemungkinan book valuenya juga ikut turun jadi semua yang ada di sini bersifat analisa bukan PASTI naik atau PASTI turun.
SRTG Oversold - Rencana Inverse Cup & HandlePantauan Saham (Paham) SRTG
10 Februari 2023
Market:
Open: 2270
High: 2290 & Low: 2240
Average: 2262 📉
Broker summary:
Today: 🔴 Big Distribution
This week: 🔴 Big Distribution
This month: 🔴 Big Distribution
Last 3 month: 🔴 Normal Distribution
Teknikal:
Telah terkonfirmasi pola inverse cup and handle yang bermula pada tanggal 17 Oktober hingga 6 Februari 2023. Hal tersebut diproyeksikan akan membawa turun SRTG ke area 1760 - 1860.
SRTG sejak April 2023 telah megalami down trend hingga saat ini.
Ditambah tiga bulan terakhir, SRTG didistribusi Broker dengan sebulan terakhir mengalami distribusi besar.
Rencana dapat saja gagal akibat tertahan pada support area 2000- 2140 (sekaligus area cicil SRTG).
Menurut RSI, SRTG hampir masuk area oversold sehingga masih harus sedikit bersabar.
Fundamental:
Current PER: 1,71 < Mean PE standard deviation (3 years)
Current PBV: 0,49 < Mean PBV standard deviation (3 years)
Debt to equity ratio: -
RoE: 28,82%
PBV murah: < 1891
Long forecast:
Low: 3800
Target: 4080
High: 4250
Berita:
🔵 Saratoga targetkan investasi 150 juta dolar pada 2023 (26 Januari 2023)
Analisis/Strategi:
Cicil area: 2000 - 2140
Buy oversold: 1760 - 1860 or di bawah 1891
Set Alert because “Opportunity does not waste time with those who are unprepared.”
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Analisis ini berdasarkan hasil pengamatan saya di dunia saham yang tidak dipengaruhi pihak mana pun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi. Tujuan saya ingin membuka diskusi ataupun masukan dari rekan sekalian demi saling belajar dan menambah wawasan investasi bersama.
SRTG : Menguji Struktur Bullish dalam Rally Based RallyJika kita men-zoom out SRTG dalam kurun waktu 1.5 tahun kebelakang, terlihat jelas SRTG dalam kondisi bullish dengan membentuk rally based rally.
Terlihat juga bahwa fase bullishnya SRTG ini membentuk parallel channel yang jika ditarik, maka saat ini SRTG sedang berada di Support dari channel tersebut.
Selama masih berada dalam parallel channel, maka SRTG masih berpeluang untuk lanjut uptrend ke harmonic resistance dari parallel channel tersebut atau di range 5100 an. Namun, apabila SRTG turun menembus kebawah 3120, maka SRTG cenderung menuju fase price reversal dg critical support di 2580an.
DISCLAIMER :
1. Roadmap ini dibuat untuk melihat likelihood dari arah pergerakan harga.
2. Keputusan entry Buy/Sell harus selalu berdasarkan price action.
3. Trading Idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, segala keputusan trading/resiko/keuntungan/kerugian menjadi tanggung jawab masing - masing trader