Setup Pembelian Untuk SRILUntuk SRIL ( Sri Rejeki Isman ) Bolrh di lihat di chart kalau harga sekarang sedang berada di Demand. Dan harga kemungkinan akan rebound ke area supply. Jika ingin melakukan pembelian sebaiknya menunggu konfirmasi di daily (1 hari ) karena harga msih kuat untuk turun. Dan untuk stoploss boleh di bawah demand.
Disclaimer : analisa ini murni analisa teknikal, tidak mengkaitkan dengan analisa fundamental. Jadi sebaiknya lebih selektif lagi dan boleh mencari tahu tentang analisa fundamentalnya.
SRIL
SRIL:IDX SRI REJEKI ISMAN TBK-Ascending Triangle 2019SRIL :IDX SRI REJEKI ISMAN TBK Ascending Triangle 2019
Saham: SRIL :IDX
Time Frame Kerja : 240
Trend pada Time Frame Aktif : Ranging Bullish
Strategi Entry
1. Ascending Triangle Berhasil --> Pembelian
Order Pending Buy Stop kalau breakout @378.0
SL pada posisi @360.0
Target @394.2 - @406.0
2. Ascending Triangle Gagal --> Penjualan
Order Pending Sell Stop kalau breadown @344.0
SL pada posisi @364.0
Target @322.0 - @310.2
Sekilas tentang SRI REJEKI ISMAN TBK
SRIL :IDX bergerak dalam bisnis tekstil dan produk tekstil tersebut, berencana memanfaatkan kondisi melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) rupiah dengan meningkatkan kontribusi ekspor.
SRIL :IDX ingin kontribusi penjualan ekspor tahun ini bertambah 5%. Sementara sasaran pasar mancanegara mereka ke negara-negara di kawasan Asia, Eropa, Australia, Timur Tengah dan Afrika.
Tahun 2017, penjualan ekspor tercatat US$ 404,87 juta atau sekitar 53,32% terhadap total penjualan bersih US$ 759,35 juta. Sementara penjualan ke pasar dalam negeri mencapai US$ 404,87 juta atau 46,68% terhadap total penjualan bersih.
Hingga kuartal I 2018, penjualan ekspor masih lebih unggul ketimbang penjualan domestik. Kalau dihitung, penjualan ekspor berkontribusi 54,28% sedangkan penjualan domestik menyumbang 45,72%.
Kemampuan produksi , Sritex tak khawatir karena tahun 2018 sudah ada penambahan kapasitas produksi benang, kain mentah, kain jadi dan pakaian jadi. Besar masing-masing penambahannya tediri dari 1,1 juta bales benang, 180 juta meter kain mentah, 240 juta yard kain jadi dan 30 juta potong pakaian jadi.