Peluang reversal SMRA, Pola Descending Broadening WedgeSaham SMRA saat ini berada dalam pola descending broadening wedge, dimana harga bergerak menuju batas bawah dari pola ini, yang sering kali menjadi titik pembalikan harga (reversal). Pola tersebut menunjukkan adanya tekanan jual yang semakin melemah, dengan kemungkinan harga akan berbalik arah menuju kenaikan.
Dengan harga yang mendekati batas bawah wedge, ini bisa menjadi peluang untuk mengambil posisi beli jika harga memantul dari level tersebut. Target keuntungan ditempatkan pada level 655, area resistance terdekat, sementara level stop loss berada di 440.
Disclaimer:
Analisis ini merupakan bagian dari trading plan dan bukan merupakan saran trading. Analisis teknikal bersifat probabilistik dan tidak menjamin profitabilitas. Selalu lakukan manajemen risiko yang baik dalam setiap keputusan trading.
SMRA
SMRA Bullish Breakout dari Trendline Menurun, Target 1900Dalam analisis ini, saham SMRA menunjukkan potensi pergerakan bullish setelah breakout dari trendline menurun pada timeframe mingguan (Weekly). Sebelumnya, harga telah memantul tiga kali di trendline ini, namun kali ini harga berhasil menembus ke atas, mengindikasikan adanya perubahan arah tren dari bearish ke bullish.
Target saya berada di level psikologis 1900, yang juga merupakan harga tertinggi sebelumnya, berfungsi sebagai resistance penting. Stop loss ditempatkan di bawah trendline menurun untuk mengantisipasi jika harga kembali turun di bawahnya, yang dapat menandakan false breakout.
Breakout dari trendline ini memberi sinyal bahwa pasar berpotensi melanjutkan tren naik, terutama setelah menembus level teknikal yang signifikan.
SMRA menyambut bangkitnya sektor propertySMRA menyambut bangkitnya sektor property
Rincian:
Harga Biru = Harga Buy/Sell (tergantung posisi SL jika posisinya di atas harga Biru berarti Sell dan jika SL di bawah garis biru artinya buy)
Harga Merah = Harga SL
Harga Putih = Harga TP 1
Harga Hijau = Harga TP 2
Harga Kuning = Harga TP 3
Perlu di ingat Untuk Selalu Jaga Money Management anda. Semua Analisa Bitorex Bersifat sebagai Membagikan Sudut pandang Bukan Ajakan untuk Membeli/Menjual Sehingga Segala Resiko menjadi Tanggung jawab Pribadi masing-masing.
Kemana indeks properti IndonesiaIndeks properti Indonesia masih belum kemana-mana ditengah makro ekonomi cukup membaik. Kelemahannya terletak pada suku bunga saja. Laba emiten besar tahun 2022 pun cenderung positif.
Grafik mingguan menunggu tembus garis trend dan konfirmasi pola double bottom. Stochastic bulanan pun cenderung membentuk kenaikan.
Koreksi dalam waktu singkat sepanjang tidak turun dari support kuatnya potensi terus naik.
BSDE : Antisipasi Property Boom CycleKenaikan inflasi secara global serta adanya commodity supercycle dalam 2 th ini berpotensi menimbulkan siklus bullish pada industri properti. Diperkirakan siklus properti ini akan dimulai di th 2022 hingga 2023.
Salah satu developer yang memiliki reputasi yg baik adalah BSDE.
Untuk positional trader, anda bisa menggunakan support2 yg ada untuk melakukan pembelian bertahap.
Target price ada hingga di area 2055, dimana ada gap down yang berpotensi untuk ditutup (long term target)
DISCLAIMER :
1. Roadmap ini dibuat untuk melihat likelihood dari arah pergerakan harga.
2. Keputusan entry Buy/Sell harus selalu berdasarkan price action.
3. Trading Idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, segala keputusan trading/resiko/keuntungan/kerugian menjadi tanggung jawab masing - masing trader
SMRA area supportkemarin SMRA gagal bertahan di pola pennantnya dan skrg sudah ada di area supportnya lagi,
selain gold, property bisa digunakan buat hedging nilai yg tergerus dari inflasi.
sehubungan juga dengan 7drr yg pastinya akan dinaikin juga tahun ini sama om Perry.
CL jika close di bawah kotak (low risk)
SMRA low risk !900 jadi angka support kuat bagi SMRA dimana kemarin SMRA sempat bounce dari 900 hal ini menarik, karena saat penurunannya tidak disertai dengan volume yang signifikan (price volume). Saat ini SMRA sudah dalam area buy yang sangat sangat menarik untuk jangka pendek (low risk) perhatikan juga target SMRA, semoga kenaikan smra di dukung oleh kenaikan properti lainnya, (krn biasanya sektor ini bergerak berbarengan dengan saham properti lainnya) CL jika close >890
SMRA: HOLD/BOWSMRA: HOLD/BOW
SMRA potensi HOLD, dan hari ini berpotensi uji support level 850-865 dan 835. Level area 835-850 jika mampu bertahan maka SMRA berpotensi rebound dan bisa menjadi area Buy On Weakness. R1 900-920 dan R2 935-960.
Jika break 835, maka MA20 (790) SMRA akan menjadi support level berikutnya.
Disclaimer On
SMRA kembali di Jalur Uptrend Pontesi Tutup Gap Ataskah?Pada perdagangan hari ini SMRA bersama saham sektor property kembali mengalami penguatan dan memberikan sinyal uptrend yang cukup menarik untuk dicermati para trader sekaligus investor.
SMRA memiliki rasio keuangan P/E emiten 21,67x dan P/E industri 67,47x dengan RoE Emiten 5,32% dan RoE industri 12,39% tentu menjadikan saham ini sangat menarik untuk diperhatikan.
Saat ini SMRA memiliki range trading 585-660 strong support 535 strong resistance 710 dengan gap atas di level 805. Jika saham ini bertahan di atas level 535/585 saham ini masih memiliki potensi penguatan setidaknya menuju target harga terdekatnya yaitu di level 710 dengan gap atas yaitu 805.
#DisclaimerOn
Analisa Saham SMRA - Summarecon Berpeluang Melanjutkan Kenaikan.Analisa Saham- 10/02/2019
Saham SMRA telah membentuk pola Inverterd Head and Shoulder dan masih berpotensi mencapai target yang seharusnya. Pada perdagangan Jumat lalu SMRA berhasil reject dari Support (kotak merah) dengan ditutup diatas support diharga 975, mengalami kenaikan sebesasr 2.63%. jika dilihat dari MACD saham SMRA pada perdagangan jumat yang lalu histogram MACD mengalami pelemahan dari sebelumnya. Hal ini memberikan kita signal bahwa Penurunan saham SMRA sudah mencapai Klimaksnya dan tinggal perlahan-lahan SMRA mencoba menguji kembali Resistennya.
Dari segi VPA sudah terdapat beberapa anomali dari beberapa Candle dibawah tersebut memberikan early Signal kepada kita. setiap candle penurunan yang terjadi dengan Spread Body candle > Wide Bar Volumenya. sedangkan untuk candle keniakannya juga terdapat anomali dimana Spread Body Candle < Wide Bar Volumenya. tetapi Volume kenaikan > Volume penurunannya. seharusnya ini merupakan signal Positif bagi SMRA.
**Trend**
secara Trend SMRA masih dalam fase Sideways setelah berhasil mengalami kenaikan yang signifikan setelah berhasil menembus neckline Inverterd HnS nya. Secara Major Trend SMRA masih dalam fase **Uptrend**
**Support & Resisten**
Support SMRA berada pada kotak merah
Resisten SMRA berada pada Kotak Hijau ,
Apabila SMRA mampu menembus Resisten tersebut maka pergerakan SMRA menuju Target akan lebih mudah dan lancar.
**Trading Idea**
Entry : 960-980
SL : 910 (-7%)
Target : 12xx-13xx ( +27%-33%)
RRR : 4x-5x
#DisclaimerON
Best Regrads,
Analysis Corner Syariah