Emas terakumulasi untuk peningkatan jangka panjangFokus terbesar pasar pada data makro minggu ini, emas diperdagangkan sideways karena Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah untuk kedua kalinya berturut-turut, imbal hasil obligasi AS turun seiring dengan Dolar berada di bawah tekanan yang sama.
Emas naik karena imbal hasil obligasi Treasury AS turun. Selain itu, risiko eskalasi lebih lanjut konflik antara Israel dan Hamas, serta tren kondisi perekonomian global, mendukung prospek bullish lebih lanjut untuk emas yang dianggap sebagai aset safe-haven.
Emas semakin menguat ketika pasar tenaga kerja AS melemah.
Pada grafik harian, emas semakin menyempit dan diperdagangkan di sekitar level teknikal tahun 1990. Namun trennya masih sedikit naik dalam rentang waktu yang kecil.
Cari ide untuk "EMA"
EMAS 8/8 : Cobalah untuk keluar dari zona saat iniIndeks Dolar AS (DXY) menunjukkan ketahanan karena harga minyak global pulih mendukung berlanjutnya inflasi AS.
Investor terlihat berhati-hati menjelang data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS yang akan dirilis pada hari Kamis.
Secara teknis, Emas sedang mencoba untuk kembali menguji $1927 sekali lagi. Emas masih mencoba bertahan di atas angka $1920 dan menjauh dari angka $1910 di fibo 200 EMA.
Jika zona harga ini bertahan, emas akan segera mencapai target $1954 dalam waktu singkat. Sebaliknya, kehilangan zona harga $1920, Emas akan dengan mudah kembali untuk menguji ulang zona harga $1910 di fibo 200 EMA dan resistance bulat di $1900 segera setelahnya.
Emas akan memasuki harga resisten pentingDISCLAIMER : ON
Nilai emas minggu kemarin berada di nilai $ 1855. hal ini di dukung secara fundamental dengan pelemahan 10 - year bond yields sehingga emas mendapat dukungan sebesar $20.
Namun kami melihat bahwa emas sebenernya dalam tekanan akibat rencana THE FED untuk melakukan kenaikan suku bunga sebesar 50 basis poin antara Maret ataupun bulan April nanti. hal ini dilakukan THE FED guna memperlamban
arus ekonomi USA ditambah juga untuk melawan laju inflasi pada USA setelah berkali - kali melakukan penundaan untuk kenaikan suku bunga.
ada beberapa faktor Fundamental yang cukup menjadi perhatian bagi nilai emas nantinya
> Kenaikan suku bunga THE FED sebesar 50 basis poin / 25 basis poin.
> Global Stock Market (bullish negative for gold)
> US 10 Year bond yields (Bullish negative for gold).
TRADING PLAN :
- Sell DI Blok resis pertama ( 1862 - 1855 ) target profit : 1810 (+45) / 1796 (+59), Stop loss : -10 / -15
apabila resis 1 rusak kemungkinan akan menguji harga emas tertinggi 3 bulan terkahir ( 1888 )
- sell di blok resis kedua ( 1888 - 1874 ) target profit : 1810 (+64) / 1796 ( +78), Stop loss : -10 / -15
( $1.000 /0.1 lot ).
Major Economic Calender :
> FED Chairman Powell Testimony ( 7 Maret 2023 )
> SNB Chairman Jordan Speech ( 8 Maret 2023 )
> BOC Monetary Policy ( 8 Maret 2023 )
> US ADP Employment ( 8 Maret 2023 )
> US NFP Payroll ( 10 Maret 2023 )
> BOJ Monetery policy ( 10 Maret 2023 )
Emas Bullish Menguji Level 1500 By Erik Tri Cahyo Good morning to all fellow traders!
Setelah bergerak terbatas di penutupan sebelumnya, kini emas terlihat bergerak bullish dan menguji level psikologis 1500 pada perdagangan Kamis (24/Oktober). Meskipun demikian, penguatan yang terjadi kemarin belum mampu membebaskan emas dari zona konsolidatifnya.
Emas berpotensi menguji kembali Resisten trendline dari pola falling wedge Daily dan zona psikologis 1500. Jika logam mulia ini dapat mempertahankan posisinya untuk tetap berada di atas zona Resisten trendline dan zona psikologis, maka emas akan berpotensi untuk menguji level yang lebih tinggi.
Namun, jika ternyata emas jatuh ke bawah level psikologis 1500 hingga kembali berada di dalam range zona falling wedge Daily, maka aset safe haven ini terpaksa harus kembali ke zona sideways dan memperpanjang fase konsolidatifnya.
Berikut adalah beberapa skenario yang dapat digunakan sebagai acuan trading hari ini:
- Skenario utama hari ini adalah posisi SELL , zona support 1496.65 sebagai acuan entry . Stop Loss bisa diletakkan di level 1504.32, sementara Take Profit dapat pada level 1487.28.
- Sebagai skenario alternatif adalah posisi BUY , zona resisten 1504.32 sebagai acuan entry . Stop Loss dapat dipasang di level 1496.65, sedangkan Take Profit di harga 1516.42.
Selalu ingat dan pahami risiko serta money management Anda sebelum bertransaksi!
- R3: 1516.42
- R2: 1508.76
- R1: 1504.32
- Pivot: 1496.65
- S1: 1491.62
- 2: 1487.28
- S3: 1481.08
Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!
Emas Bergerak Bullish Hingga 1449 By Erik Tri CahyoGood morning to all fellow traders!
Setelah berkonsolidasi jelang FOMC , emas berjangka terlihat mencatatkan penguatan hingga menguji level tertingginya pada perdagangan Kamis (01/Agustus) kemarin. Sebelumnya, emas sempat terperosok hingga level 1400 pasca statement The Fed yang hawkish. Namun, emas kembali mendapatkan dukungan dan kembali beranjak naik dikarenakan pasar merespon tweet Presiden Trump terkait perang dagang dengan China.
Pagi ini, emas terlihat sedikit terkoreksi karena aksi profit-taking para investor jelang rilis data NFP nanti malam.
Jika nantinya data actual yang dirilis berada di bawah ekspektasi, maka emas berkesempatan untuk kembali menguji level tertingginya.
Skenario Trading Hari Ini
-Skenario utama hari ini adalah mencoba membuka posisi SELL dari breakout di zona support 1429.58. Stop Loss dapat diletakkan di level 1442.48, sementara Take Profit dapat diletakkan hingga pada level 1414.78.
-Sebagai skenario alternatif, antisipasi breakout dari zona resisten 1442.48. Stop Loss dapat diletakkan pada level 1429.58, sedangkan Take Profit diletakkan hingga pada level 1455.66.
Selalu ingat dan pahami risiko serta money management Anda sebelum bertransaksi!
-R3: 1466.63
-R2: 1455.66
-R1: 1442.48
-Pivot: 1429.58
-S1: 1422.90
-S2: 1414.78
-S3: 1403.69
Keep Your Trading Safe and Have a Good Trade!
Emas Uji ATH Lagi – Menanti Badai Nonfarm!🌍 Gambaran Pasar:
Pekan lalu, emas mencapai level tertinggi sepanjang masa (ATH), tetapi kini menghadapi resistensi kuat, sesuai dengan prediksi sebelumnya di analisis DXY, di mana USD mulai mengalami rebound.
Libur Tahun Baru Imlek telah berakhir, likuiditas pasar kembali normal, dan sesi perdagangan Asia serta Eropa kembali aktif.
Penguatan USD: Data ekonomi AS yang positif serta keputusan The Fed untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil pada Januari masih memberikan dukungan bagi penguatan dolar, yang dapat memberikan tekanan pada harga emas.
Namun, emas terus mencoba menembus level tertinggi dengan momentum bullish yang kuat, tetap dalam tren naik paralel yang stabil sejak awal tahun.
📊 Peristiwa Ekonomi Penting Pekan Ini:
Nonfarm Payrolls (Jumat):
Peristiwa penting yang akan menentukan momentum USD dalam jangka pendek dan berdampak besar pada pergerakan harga emas.
Investor kemungkinan akan menyesuaikan posisi mereka sebelum rilis data ini, meningkatkan volatilitas pasar.
ISM Services PMI (Kamis):
Indikator ini memberikan wawasan tambahan mengenai aktivitas ekonomi AS dan dapat mempengaruhi kekuatan USD.
Reaksi Pasar Secara Teknikal:
Emas masih dalam tren naik, tetapi aksi harga di zona Fibonacci Extension (FE) menunjukkan tekanan jual sementara di area resistensi utama.
📈 Analisis Teknikal XAU/USD:
Zona Support Utama:
$2781 - $2777: Area support terdekat untuk sesi hari ini.
$2770 - $2763: Support yang lebih kuat jika terjadi koreksi lebih dalam.
Zona Resistensi Utama:
$2801 - $2808: Zona resistensi jangka pendek dalam perdagangan intraday.
$2830 - $2836: Level resistensi utama yang akan menentukan arah tren selanjutnya.
💡 Rencana Perdagangan Hari Ini:
BUY ZONE:
Entry: $2773 - $2771
SL: $2767
TP: $2776 - $2778 - $2782 - $2785 - $2790 - $2795 - ????
SELL ZONE:
Entry: $2834 - $2836
SL: $2840
TP: $2830 - $2827 - $2824 - $2820 - $2815 - $2810
⚠️ Catatan Penting:
Pasar tetap volatil dengan likuiditas yang kembali, yang dapat menyebabkan pergerakan harga yang sulit diprediksi.
Hati-hati: Selalu patuhi level TP/SL untuk melindungi modal dan menghindari risiko leverage yang berlebihan.
🤔 Bagaimana Pendapat Anda?
Akankah emas mempertahankan tren bullish ini, atau justru mengalami koreksi lebih dalam sebelum Nonfarm?
👉 Ikuti KevinNguyen-SimpleTrade untuk mendapatkan pembaruan pasar terbaru dan strategi trading terbaik! 🚀
12/16Cara memahami naik turunnya emas
Emas melanjutkan penurunannya dan jatuh kembali untuk menguji area dekat 2643 pada perdagangan Asia awal hari Senin.
Berhati-hatilah untuk menghindari stabilisasi dan rebound hari ini. Pada perdagangan awal, pertama-tama kita akan fokus pada kenaikan dan penurunan support di area 2635-30. Emas jatuh langsung mendekati area target dalam gelombang ini.
Ini juga merupakan area naik tempat penghindaran risiko dari lonjakan terakhir dimulai. Hari ini, Senin, perhatikan kelanjutan dan kekuatan rebound!
Jika posisi ditembus pada 2635, kita akan lebih memperhatikan 2615 dan 2605. Biasanya, posisi ini akan memainkan peran pendukung. Ketika kita melihat 2635 untuk pertama kalinya, posisi long jangka pendek dapat dimasuki. Jangan membabi buta mengejar posisi short dalam jangka pendek hari ini. Untuk rebound di atas, perhatikan zona resistance di area 2668-2673, dan perhatikan area 2695 saat menembusnya!
Kekuatan bulls dan bears akan fokus pada area sekitar 2665. Emas akan berfluktuasi lebih rendah dan fokus pada 2665 sebelum jatuh kembali dan terus fokus menguji area 2643-35 dan fokus pada area 2615!
Jika rebound stabil di atas 2665, terus fokus pada rebound dalam jangka pendek dan fokus pada 2773.
Jika menembus di bawah area resistance, perhatikan area 2635!
Referensi Strategi Jangka Pendek Golden Day 12/16:
1. Jika emas terus turun, ia akan melihat sekitar 2635 untuk pertama kalinya dan mulai membagi posisi dan membuka posisi long. Stop loss di 2625 dan target 2655-2665-2675!
2. Jika rebound pertama kali muncul di dekat 2673, stop loss di 2678, dan target 2663-2650-2635!
Emas meningkat tajam, kembali ke level 2.700 USDOANDA:XAUUSD terkoreksi setelah kenaikan tajam karena kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve minggu depan meningkat secara signifikan menyusul rilis data CPI AS.
Alat "FedWatch" CME Group menunjukkan para pedagang melihat peluang 98,5% bahwa The Fed akan memangkas 25 basis poin lagi pada pertemuan 17-18 Desember, peningkatan yang signifikan dari peluang 86% sebelum publikasi data CPI.
Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Rabu bahwa Indeks Harga Konsumen (CPI) naik 0,3% bulan ke bulan dan 2,7% tahun ke tahun di bulan November, keduanya sejalan dengan ekspektasi pasar. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones sebelumnya memperkirakan angka tersebut akan meningkat rata-rata 0,3% bulan ke bulan dan 2,7% tahun ke tahun.
Tidak termasuk biaya pangan dan energi, CPI inti AS naik 3,3% tahun ke tahun di bulan November dan 0,3% bulan ke bulan. Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones rata-rata memperkirakan CPI inti akan naik 0,3% bulan ke bulan dan 3,3% tahun ke tahun.
Pasar kini fokus pada data Indeks Harga Produsen (PPI) AS hari ini (Kamis) untuk lebih memahami peta jalan penurunan suku bunga Federal Reserve.
Berita geopolitik kembali memberi semangat OANDA:XAUUSD
Pada grafik harian, emas terkoreksi setelah mendekati level Fibonacci retracement 0,236% dan kenaikan sementara dibatasi oleh level teknis tersebut.
Namun, dari segi struktur keseluruhan, harga emas memiliki kondisi teknis yang cukup untuk naik setelah menembus saluran harga turun dan membawa aktivitas utama di atas garis EMA21. Bersamaan dengan itu, Relative Strength Index juga melewati angka 50, yang seharusnya dianggap sebagai sinyal positif terhadap prospek bullish harga emas.
Di sisi lain, emas kemungkinan akan membuka siklus bullish baru ketika menembus di atas level $2,730 dari Fibonacci retracement 0,236%, dengan targetnya kemudian menjadi titik POC dari profil volume, ditambah lagi level $2,761 dan sepanjang masa. tertinggi. era yang didirikan sebelumnya.
Pada siang hari, prospek teknis untuk emas adalah bullish dengan poin-poin penting tercantum di bawah ini.
Dukungan: 2.700 – 2.693 – 2.676 USD
Resistensi: 2,730 – 2,742 – 2,761USD
JUAL XAUUSD HARGA 2741 - 2739⚡️
↠↠ Hentikan Kerugian 2745
→Ambil untung 1 2734
↨
→Ambil untung 2 2729
BELI XAUUSD HARGA 2669 - 2671⚡️
↠↠ Hentikan Kerugian 2665
→Ambil untung 1 2676
↨
→Ambil untung 2 2681
Emas dunia menghapus momentum kenaikannyaHarga emas menghapus momentum kenaikannya pada hari Kamis (15 Agustus), karena USD dan imbal hasil obligasi meningkat setelah data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan dapat mempengaruhi skala penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed).
Pada akhir sesi perdagangan tanggal 15 Agustus, kontrak emas spot meningkat 0,3% menjadi 2,455.79 USD/oz, setelah meningkat sebesar 0,9% pada awal sesi. Kontrak emas berjangka bertambah 0,6% menjadi 2.493,6 USD/oz.
Biro Sensus Departemen Perdagangan AS mengatakan penjualan ritel di negara tersebut meningkat 1% pada bulan Juli, setelah revisi penurunan sebesar 0,2% pada bulan Juni.
Selain itu, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan jumlah permohonan tunjangan pengangguran pertama kali di AS adalah 227.000 permohonan dalam pekan yang berakhir 10 Agustus, lebih rendah dari perkiraan sebanyak 235.000 permohonan.
Setelah data ekonomi AS dirilis, USD meningkat 0,4%, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya, sementara imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10 tahun juga meningkat.
Sementara itu, dua pejabat Fed pada hari Kamis membahas kemungkinan penurunan suku bunga pada pertemuan kebijakan bank sentral bulan depan, membalikkan skeptisisme mereka sebelumnya terhadap penurunan suku bunga yang terlalu dini.
Emas kehilangan ambang batas 2.400 USD/ounceHarga emas mengalami penurunan dalam rangka menunggu data produk domestik bruto (PDB) kuartal II dan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) pada bulan Juni.
Analis pasar KCM Trade Tim Waterer mengatakan jika angka PDB inti atau PCE melebihi ekspektasi, hal ini bisa menjadi penghalang bagi harga emas dalam jangka pendek karena mendukung momentum USD. Namun, data yang akan datang mungkin tidak berdampak banyak pada rencana penurunan suku bunga The Fed.
Di negara lain, India telah memotong pajak impor emas dari 15% menjadi 6%. ANZ yakin bahwa langkah ini akan mendukung produksi perhiasan di negara konsumen emas batangan terbesar kedua di dunia dan berkontribusi terhadap peningkatan permintaan yang sudah baik.
Emas sedikit melemah karena tekanan profit-takingHarga emas melemah karena tekanan aksi ambil untung setelah mencapai rekor baru.
CEO Alex Ebkarian Allegiance Gold mengatakan The Fed kemungkinan akan mulai melonggarkan kebijakan moneter pada bulan September.
Ekspektasi kenaikan suku bunga ditambah dengan kuatnya permintaan dari bank sentral menjadi katalis yang mendorong harga emas ke level tertingginya saat ini.
Awal pekan ini, Ketua Fed Jerome Powell mengatakan data yang dirilis baru-baru ini “meningkatkan keyakinan bahwa inflasi terus menurun menuju tingkat target The Fed.”
Banyak pengambil kebijakan The Fed juga mengatakan bahwa mereka semakin optimis bahwa inflasi harga berada pada jalurnya dan turun menuju target 2%.
Investor percaya The Fed terlalu ragu-ragu dan dapat menyebabkan krisis utang bagi konsumen AS. Perekonomian AS akan menghadapi kesulitan karena tingginya suku bunga jangka panjang.
Dengan kekhawatiran di atas, arus kas dengan cepat mengalir ke emas.
Selain itu, emas juga didukung oleh potensi risiko pada tahun yang ditandai dengan pemilu penting di Amerika Serikat dan banyak negara lainnya. Persaingan baru-baru ini untuk mendapatkan jabatan di Gedung Putih AS telah menyaksikan sejumlah perkembangan yang tidak biasa, termasuk upaya pembunuhan yang gagal terhadap mantan Presiden Donald Trump.
Investor khawatir terhadap ketidakstabilan di Amerika Serikat dan kebijakan pejabat baru Gedung Putih, baik Trump atau Presiden saat ini Joe Biden... yang mungkin meningkatkan suntikan modal untuk memperkuat perekonomian internasional. Inflasi kemungkinan akan kembali terjadi, dolar akan kehilangan nilainya, dan emas akan terus naik.
Emas berpacu menuju angka 2.500 USD/ozHarga emas dunia naik secara eksplosif ke rekor tertinggi pada sesi perdagangan Selasa (16 Juli), ketika ekspektasi hampir pasti bahwa Federal Reserve (Fed) AS akan mulai memangkas suku bunga pada bulan September 9 membantu meningkatkan permintaan logam mulia. Seorang ahli strategi memperkirakan bahwa "pesta" pasar emas baru saja dimulai.
Pada penutupan, harga spot emas di pasar New York berhenti di 2,469.1 USD/oz, meningkat 47 USD/oz dibandingkan penutupan sesi sebelumnya, setara dengan peningkatan 1,94% - menurut data dari bursa .
Pendorong utama harga emas saat ini adalah tren perlambatan inflasi di AS, sehingga ada kemungkinan The Fed akan menurunkan suku bunganya.
Berbicara pada hari Selasa, Gubernur Fed Adriana Kugler mengatakan data ekonomi baru-baru ini menunjukkan inflasi kembali ke target The Fed sebesar 2% – pandangan yang baru-baru ini diungkapkan oleh Ketua Fed Jerome Powell. Pasar bertaruh pada peluang 100% bahwa The Fed akan mulai memangkas suku bunga pada bulan September - menurut data dari FedWatch Tool pada platform perdagangan CME.
Prospek The Fed untuk segera menurunkan suku bunga juga memberikan tekanan pada nilai tukar USD dan imbal hasil obligasi Treasury AS, sehingga menciptakan dukungan tambahan bagi harga emas.
Indeks Dolar sedikit rebound pada hari Selasa, setelah jatuh ke level terendah 5 minggu. Indeks menutup sesi pada 104,27 poin, dari 104,19 poin pada sesi sebelumnya.
Emas mempertahankan momentum kenaikannya menjelang IHK ASHarga emas dunia meningkat pada sesi perdagangan Rabu (10 Juli), seiring Ketua Federal Reserve (Fed) AS Jerome Powell terus meningkatkan harapan penurunan suku bunga segera. Namun kenaikan harga emas terbatas karena investor menunggu AS mengumumkan data inflasi baru untuk menyelaraskan ekspektasi suku bunga.
Laporan yang baru diterbitkan memperkirakan bahwa harga emas bisa mencapai $2.600/oz tahun ini dan mencapai $3.000/oz pada tahun 2025.
Harga emas meningkat berkat penurunan nilai tukar USD dan imbal hasil obligasi Treasury AS setelah kesaksian kedua Mr. Powell di hadapan Kongres AS.
Indeks Dolar yang mengukur kekuatan USD sedikit menurun di sesi hari Rabu, menjadi lebih dari 105 poin. Imbal hasil Treasury AS tenor 10-tahun turun 1,8 basis poin menjadi 4,282%.
Setelah dua dengar pendapat Pak Powell, fokus pasar tertuju pada laporan inflasi yang akan dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS, termasuk indeks harga konsumen (CPI) bulan Juni yang diperkirakan akan dirilis pada bulan Juni pada hari Kamis dan indeks harga produsen (). PPI) pada hari Jumat.
Menurut survei kantor berita Dow Jones, para ekonom memperkirakan bahwa IHK utama AS pada bulan Juni meningkat 0,1% dibandingkan bulan sebelumnya dan meningkat 3,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. CPI Inti, sebuah indeks tidak termasuk harga energi dan pangan, diperkirakan meningkat 0,2% dibandingkan bulan sebelumnya dan naik 3,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Emas turun 1,5% berkat ekspektasi penurunan suku bungaHarga emas turun lebih dari 1% pada hari Senin (8 Juli), dipengaruhi oleh kenaikan saham-saham AS dan aksi ambil untung (profit-taking) oleh investor setelah kenaikan tajam di sesi sebelumnya karena ekspektasi bahwa Federal Reserve akan melakukan hal tersebut. mungkin menurunkan suku bunga pada bulan September.
Pada akhir sesi perdagangan tanggal 8 Juli, kontrak emas spot turun 1,5% menjadi 2,354.59 USD/oz, setelah naik ke level tertinggi sejak 22 Mei 2024 pada tanggal 5 Juli. Kontrak emas berjangka turun 1,5% menjadi 2,362.70 USD/oz.
Data pekan lalu menunjukkan pasar tenaga kerja melambat sehingga menyebabkan bank sentral AS segera mulai menurunkan suku bunga.
Pasar saat ini memperkirakan kemungkinan sebesar 71% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada bulan September dan penurunan suku bunga lainnya pada bulan Desember.
Investor minggu ini akan fokus pada kesaksian setengah tahunan Ketua Fed Jerome Powell di hadapan Kongres AS, komentar dari serangkaian pejabat Fed, dan data inflasi AS yang dirilis pada 11 Juli.
Selain itu, pada bulan Juni, bank sentral Tiongkok membatasi pembelian cadangan emas untuk bulan kedua berturut-turut.
Emas melampaui $2.330 menjelang data pekerjaanPada hari Senin, harga emas menunjukkan pergerakan harga dua arah yang baik, awalnya diperdagangkan dengan hati-hati di awal minggu besar. Harga emas juga terpukul setelah dolar AS melonjak meskipun data PMI manufaktur ISM AS beragam. PMI manufaktur ISM turun menjadi 48,5 bulan lalu dari 48,7 pada bulan Mei. Sub-indeks Harga Produsen ISM yang Dibayar juga turun tajam menjadi 52,1 pada bulan Juni dari 57,0 pada bulan ke-5, jauh di bawah perkiraan 55,9.
Namun, penguatan dolar AS tidak berlangsung lama, karena para pedagang mempertimbangkan data pesimistis yang mendukung taruhan Fed terhadap perubahan kebijakan pada awal bulan September. Kelemahan Kekuatan baru dolar AS telah membantu harga emas pulih dengan baik, yang selanjutnya didukung oleh aktivitas pembelian pedagang jangka pendek dan beberapa pembelian murah di pasar tunai.
Harga emas sejauh ini sedang berjuang untuk mengatasi level resistance penting di 2,340. Penghalang tersebut saat ini berada di dekat zona 2,338-2,340 dan akan bertindak sebagai titik penting yang penting. Kekuatan berkelanjutan di atas level ini akan membuka jalan bagi pergerakan menuju rintangan relevan berikutnya di 2355-2368. Pada sisi negatifnya, pelemahan di bawah zona $2,319-2,318, atau swing low semalam, dapat menemukan beberapa support di dekat $2,300 di depan zona horizontal $2,285.
Support: 2321-2310-2300-2289
Resistance: 2333-2340-2355-2368
SELL GOLD 2340-2342 SL 2345
SELL GOLD 2355-2357 SL 2360
BUY GOLD 2310-2308 SL 2305
BUY GOLD 2300-2298 SL 2295
Harga emas setara dengan hari libur AS - BELI ScalpEmas bertahan stabil di kisaran $2,330 per ons pada hari Rabu setelah mengalami penurunan di sesi sebelumnya, karena data penjualan ritel AS yang lebih lemah dari perkiraan memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve dalam waktu dekat. Penjualan ritel di AS naik 0,1% di bulan Mei, menyusul revisi penurunan 0,2% di bulan April, meleset dari perkiraan 0,2% dan menandakan berkurangnya sentimen konsumen. Sementara itu, Presiden Fed Bank of New York John Williams menyatakan pada hari Selasa bahwa suku bunga akan diturunkan secara bertahap tetapi tidak menentukan kapan bank sentral akan mulai melonggarkan kebijakan moneternya. Investor sekarang fokus pada klaim pengangguran mingguan yang akan dirilis pada hari Kamis dan indeks manajer pembelian pada hari Jumat untuk mendapatkan wawasan mengenai konsumsi dan kekuatan ekonomi.
Garis harga belum berubah.
Meskipun berita kemarin berkontribusi terhadap kenaikan Emas, sedikit kenaikan hari ini masih bisa berlanjut meskipun ada Hari Libur Bank dan Berita penting GBP di sesi Eropa.
Kisaran harga H4 semakin kecil 2334-2306 menunggu jeda. Namun pada hari libur bank, Anda harus lebih berhati-hati untuk menghindari jeda yang salah.
RENCANA XAUUSD HARI INI 19 Juni
🔴JUAL EMAS : 2348 - 2350, SL : 2354
BELI EMAS : 2307 - 2305, SL : 2301
Catatan: Zona 2300
⛔️Penembusan: 2334 - 2305
🔼Dukungan: 2324 - 2315 - 2306 - 2300 - 2291 - 2286
🔽Resistensi: 2334 - 2340 - 2350
SELAMAT BERUNTUNG SEMUANYA👍
Emas pulih selama sesi perdagangan hari SeninPemulihan masih dilakukan secara hati-hati dalam konteks grafik teknikal yang menunjukkan bahwa tekanan penurunan harga emas dalam jangka pendek masih kuat dan investor menunggu hasil pertemuan Federal Reserve (Fed) AS pada minggu ini.
Harga emas dunia pulih selama sesi perdagangan pada hari Senin (10 Juni), kembali mencapai ambang batas utama sebesar 2.300 USD/oz, setelah mengalami penurunan terkuat dalam lebih dari 2 tahun pada hari Jumat. Namun, pemulihan masih dilakukan secara hati-hati dalam konteks grafik teknikal yang menunjukkan bahwa tekanan penurunan harga emas dalam jangka pendek masih kuat dan investor menunggu hasil pertemuan Federal Reserve (Fed) AS dalam waktu dekat pada minggu ini .
Indeks Dolar, yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, meningkat hampir 0,1%, ditutup di atas 105,1 poin. Imbal hasil obligasi Treasury AS tenor 10 tahun meningkat 4,1 basis poin menjadi 4,469%.
Pasar keuangan global, termasuk investor emas, dengan cemas menunggu laporan indeks harga konsumen (CPI) AS untuk bulan Mei dan hasil pertemuan The Fed, yang diperkirakan akan diumumkan masing-masing pada pertemuan tersebut pagi dan sore hari Rabu.
Laporan CPI yang lebih tinggi dari perkiraan akan memperkuat alasan bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama, sehingga memberikan tekanan pada emas. Sebaliknya, laporan dengan data yang lebih lemah dari perkiraan akan membuka jalan bagi kenaikan harga emas.
Terkait rapat The Fed, pasar memperkirakan tidak akan ada langkah penyesuaian suku bunga pada rapat kali ini. Yang menarik minat investor adalah laporan ekonomi terkini triwulanan The Fed dan konferensi pers Ketua Fed Jerome Powell setelah pertemuan dua hari tersebut berakhir.
Emas mendekati angka 2.400 USD, tertinggi dalam 2 mingguHarga emas naik ke level tertinggi dalam dua minggu pada hari Kamis (6 Juni), karena data pekerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan meningkatkan harapan bahwa Federal Reserve (Fed) AS akan memangkas kapasitas suku bunganya pada akhir tahun ini, dengan perhatian beralih ke laporan pekerjaan resmi AS pada 7 Juni.
Pada akhir sesi perdagangan tanggal 6 Juni, kontrak emas spot meningkat 0,8% menjadi 2,373.99 USD/oz. Kontrak emas berjangka bertambah 0,7% menjadi 2,393.00 USD/oz.
Data pada tanggal 6 Juni menunjukkan bahwa sektor swasta AS menciptakan lebih sedikit lapangan kerja dibandingkan perkiraan pada bulan Mei, sementara data bulan sebelumnya direvisi ke bawah.
Menurut mayoritas peramal dalam jajak pendapat Reuters, The Fed kemungkinan akan menurunkan suku bunga pada bulan September dan tahun ini.
Harga emas diperkirakan akan mencapai rekor tertinggi lagi tahun ini, meskipun permintaan fisik menurun.
Sementara itu, saham global mencapai titik tertinggi sepanjang masa dan euro menguat setelah Bank Sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam hampir lima tahun, namun pasokan mengisyaratkan bahwa langkah selanjutnya mungkin memerlukan waktu.
Emas sedikit meningkat setelah jatuh dari puncak historisnyaHarga emas dunia saat ini tercatat di Kitco sebesar 2,428 USD/ounce, naik 10 USD/ounce dibandingkan dini hari kemarin.
Meski meningkat dibandingkan awal kemarin pagi, namun harga emas mengalami penurunan tajam dibandingkan angka 2.450 USD/ounce yang dicapai kemarin sore.
Harga emas mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa ketika inflasi di AS menunjukkan tanda-tanda melambat, meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) AS akan segera melakukan penurunan suku bunga pertamanya.
Pendorong utama lonjakan kuat emas pada awal minggu ini adalah melemahnya USD dan meningkatnya ekspektasi bahwa The Fed akan segera melonggarkan kebijakan moneternya.
Data minggu lalu menunjukkan bahwa inflasi menunjukkan tanda-tanda mereda dan para pedagang kini memperkirakan kemungkinan 65% bahwa AS akan menurunkan suku bunga pada bulan September.
Emas terus meningkat di awal sesiHarga emas mengalami penurunan sebelum data indeks harga produsen (PPI) di AS diumumkan hari ini, 14 Mei, dan data indeks harga konsumen (CPI) akan diumumkan sehari kemudian pada 15 Mei. Investor mengambil keuntungan dari emas untuk menahan USD ketika ekspektasi inflasi tidak dapat diturunkan.
Saat ini, indikator-indikator di atas diperkirakan akan bergerak sideways dibandingkan periode pelaporan sebelumnya. Para ahli mengatakan bahwa jika indeks di atas meningkat dibandingkan perkiraan, yang mengindikasikan kenaikan inflasi, hal ini akan menyebabkan Federal Reserve (Fed) AS mengurangi kemampuannya untuk menurunkan suku bunga tahun ini. Saat itu, hal tersebut mendorong USD menguat dan memberikan tekanan pada harga emas.
Namun, ada indeks yang juga diumumkan AS malam ini: penjualan grosir di bulan Maret saat ini diperkirakan turun tajam dibandingkan periode pelaporan sebelumnya.
Pada akhir pekan lalu, kepercayaan konsumen AS melemah pada Mei 2024 dan data ketenagakerjaan juga kurang positif, inilah faktor-faktor yang mendukung emas ketika The Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga mulai September mendatang.
Para ahli mengatakan, harga emas dunia bisa saja naik ke kisaran harga 2.400-2.500 USD/ounce seiring meningkatnya ketegangan di kawasan, atau inflasi di AS yang terus meningkat, sementara penurunan penjualan menunjukkan bahwa perekonomian AS memang sedang melemah . Badan-badan pembuat kebijakan AS dihadapkan pada informasi ekonomi yang bertentangan dan kesulitan dalam menjalankan kebijakan moneter.
Para ahli merekomendasikan agar investor memantau dengan cermat data ekonomi AS untuk mengetahui arah USD dan harga emas. Dari sana, buatlah keputusan investasi yang tepat.
Emas mengakhiri kenaikan kuat selama 2 sesi berturut-turutHarga emas turun karena tekanan profit-taking setelah kenaikan kuat kemarin. Selain itu, pemulihan USD juga merugikan emas.
Dalam jangka pendek, kombinasi inflasi yang stabil dan lemahnya data ekonomi lain seperti penjualan ritel justru memberikan dukungan positif bagi emas. Sementara itu, suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas, yang merupakan aset tanpa bunga.
Dalam jangka panjang, peran emas semakin meningkat dalam konteks potensi fragmentasi tatanan ekonomi dan keuangan global. Permintaan emas terus meningkat karena logam mulia dianggap sebagai "aset aman yang netral secara politik yang dapat disimpan di dalam negeri dan menghindari sanksi atau penyitaan."
Emas secara resmi mencapai puncak bersejarah, 2450Pada jangka waktu per jam, kita melihat pola bullish klasik. Pada saat penulisan, harga diperdagangkan di atas zona support kuat sebesar 2375 USD dengan pembeli melindungi terhadap gelombang harga yang meningkat. Oleh karena itu, angka $2.400 juga merupakan tonggak penting di mana para ahli Wall Street percaya bahwa harga emas minggu ini dapat mencapai atau melampaui harga tertinggi sepanjang masa. Pada saat penulisan, emas diperdagangkan pada $2.336 setelah menyentuh $2.440, menandai kenaikan 0,93% hari ini.
Mulai saat ini hingga akhir minggu, pasar akan cukup damai setelah serangkaian informasi inflasi pada minggu lalu. Kita sekarang perlu menunggu Penjualan Rumah yang Ada di AS pada bulan April dan risalah pertemuan kebijakan moneter FOMC bulan April/Mei (dirilis pada hari Rabu, 21 Mei); PMI manufaktur dan jasa awal S&P, klaim pengangguran mingguan dan penjualan rumah baru untuk bulan April (dirilis pada hari Kamis, 22 Mei) dan pesanan barang melaporkan bahan kimia berkelanjutan pada bulan April (diumumkan pada hari Jumat, 23 Mei).
Tren kenaikan emas dalam jangka menengah dan panjang diperkirakan akan terus berlanjut. Secara teknis, emas dapat membuka peluang untuk menantang angka $2.500 untuk setidaknya memperoleh keuntungan terbesar bagi pembeli, karena ini biasanya merupakan pola yang lebih menggembirakan dengan tujuan akhir untuk kembali ke pertumbuhan.
16 menit yang lalu
XAUUSD BUY zone 2420 - 2418
SL 2415
TP 2325 - 2335
Emas Terus Meningkat, Apa Prediksi Para Ahli?Harga emas dunia berada pada level 2,382 USD/ounce, setara dengan harga pada waktu yang sama kemarin pagi. Tadi malam, harga emas mendekati ambang batas 2.400 USD namun tidak mampu mengatasi resistensi tersebut dan kembali turun ke kisaran harga saat ini.
Dalam laporan yang diterbitkan baru-baru ini bahwa, meskipun ia optimis terhadap harga emas tahun ini, harga tampaknya telah melampaui ekspektasi dan diperkirakan akan turun kembali ke tingkat normal pada akhir tahun.
Harga emas telah meningkat 16,5% sejak awal tahun ini, tampak semakin tidak sejalan dengan prospek suku bunga.
Kenaikan harga lainnya akan terjadi jika situasi di Timur Tengah meningkat. Sebaliknya, jika situasi sudah tenang, perhatian pasar akan beralih ke sikap suku bunga Bank Sentral AS (The Fed). Namun, kecil kemungkinan Bank Sentral AS akan segera menurunkan suku bunganya dan hal ini merugikan logam mulia.
Meski demikian, masih banyak analis yang optimis terhadap prospek harga emas.