Mulai

Cari ide untuk "COMMODITY"

[COMMODITY] USOIL Bearish Scenario #IntradayOpportunityTrading Setup Detail 📝 ; Trading Timeframe : H1 > M15 Entry Type : Sell Limit Order Entry Level : 71.550 StopLoss : 72.050 Take Profit : 70.550 Partial TP (Opsional) : Risk To Reward 1 : 1 Rekomendasi Risk Per Trade : 0.5 - 1% Dari Total Balance Risk To Reward Ratio = 1 : 1 - 1 : 2 Invalidation Setup Scenario : Ketika Harga Breakout Ke Atas Level 72.050 Dari Quasimodo Pattern. SHORT REASON : Potensi Range Trade Mengikuti Bias Tren Besar, Dikonfirmasi Oleh Level Resistance Dan Formasi Quasimodo Yang Diikuti Momentum Bearish Candle Yang Kuat Yang Melakukan Breakout Ke Bawah Rising Support. DISCLAIMER : Analisis Ini Hanyalah Untuk Tujuan Edukasi Semata, Dan Selalu Lakukan Riset Dan Analisa Mandiri Dan Jadikan Analisis Ini Sebagai Konfirmasi Saja Dengan Money And Risk Management Yang Terukur. DYOR 📌 Note : Analisa Dilakukan Secara "Mendalam" Sehingga Analisa Yang Diberikan Boleh Dikatakan Berkualitas Baik Jika Merasa Terbantu Dengan Analisa Dan Insight 🔍 Yang Saya Lakukan, Silahkan Klik Roketnya🚀 Dan Follow Akun Ini Untuk Mendapatkan Update Rutin Setiap Harinya.
FX:USOILPenjualan
oleh TProfitMaker
1
[COMMODITY] XAUUSD Bullish Scenario #DayTradeOpportunityTrading Setup Detail 📝 ; Trading Timeframe : Daily > H4 > H1 Entry Type : Buy Stop Order Entry Level : 2.905,20 StopLoss : 2.891,30 Take Profit : 2.933,00 Partial TP (Opsional) : 2.920,00 Rekomendasi Risk Per Trade : 0.5 - 1% Dari Total Balance Risk To Reward Ratio = 1 : 1 - 1 : 2 Invalidation Setup Scenario : Ketika Harga Breakout Ke Bawah Level 2.891,30 Dari Bullish Rectangle Pattern SHORT REASON : Potensi Breakout Continuation Pattern Yaitu Rectangle Pattern, Yang Sudah Dikonfirmasi Melalui MTF Analysis Dan Adanya Confluence Breakout Dari Rectangle Yang Terbentuk Di Equilibrium RSI Dan Bersiap Melakukan Rally > Base (Saat Ini) > Rally, Konfirmasi Dengan Long And Full Body Candle Sebagai Indikasi Breakout Yang Valid. DISCLAIMER ON : Analisis Ini Hanyalah Untuk Tujuan Edukasi Semata, Dan Selalu Lakukan Riset Dan Analisa Mandiri Dan Jadikan Analisis Ini Sebagai Konfirmasi Saja Dengan Money And Risk Management Yang Terukur. DYOR
FX:XAUUSDPembelian
oleh TProfitMaker
2
[COMMODITY] XAUUSD Bullish Scenario #IntradayOpportunityTrading Setup Detail 📝 ; Trading Timeframe : H1 - M15 Entry Type : Buy Stop Order Entry Level : 2.906,20 StopLoss : 2.894,60 Take Profit : 2.926,50 Partial TP (Opsional) : 1 : 1 Risk To Reward Rekomendasi Risk Per Trade : 0.5 - 1% Dari Total Balance Risk To Reward Ratio = 1 : 1.75 Invalidation Setup Scenario : Ketika Harga Breakout Ke Bawah Level 2.894.60 Dari Range Konsolidasi Saat Ini SHORT REASON : Potensi Bullish Breakout Mengikuti Tren Besar (Daily) Yang Sama Bullishnya Menguatkan Trading Idea Bahwa Ada Kemungkinan Impulsive Bullish Breakout Yang Didukung Formasi Sideways Pattern Dan Valid Bullish Trenline Dan RSI Yang Bersiap Melakukan Breakout Juga. (Breakout Lebih Valid Jika Didukung Oleh Bullish Marubozo (Long And Big Candle) Sebagai Momentum Breakout Kuat) DISCLAIMER : Analisis Ini Hanyalah Untuk Tujuan Edukasi Semata, Dan Selalu Lakukan Riset Dan Analisa Mandiri Dan Jadikan Analisis Ini Sebagai Konfirmasi Saja Dengan Money And Risk Management Yang Terukur. DYOR
FX:XAUUSDPembelian
oleh TProfitMaker
1
POTENSI OIL 11/02/2025Selamat Malam Warga Trading View Semoga kamu dalam keadaan yang sehat selalu, berikut saya melihat peluang terhadap oil market yang harapannya bisa dijadikan sebagai pembelajaran dan memanfaatkan momentum. Disclaimer On & Do Your Own Research Reason For Entry : 1. Ini merupakan Hold Period yang lumayan lama karena momentum tersebut ditemukan pada time frame Weekly. 2. Kemudian di Weekly Time frame ada pembentukan pola DBW (Desending Broadening Wedge) ini merupakan chart pattern billateral karena bisa dilihat muncul ketika terjadi momentum reversal. 3. Aset Commodity selanjutnya setelah kenaikan gold yang sangat signifkan mungkin akan terjadi pada Commodity Oil. 4. Harga telah selesai membentuk Secondary trend dengan rejection pada area Golden Ratio Fibonacci, yang selanjutnya berpotensi bergerak primary trend ke target price yang sudah ditentukan oleh fibonacci level 100% hingga 161.8%
FX:USOILPembelian
oleh Geraldokofit
SIGNAL BULLISH DI TF 4H BITCOIN - RISK SIGNAL Lama gak analisis lagi bitcoin ya , ayo kita analisis lagi :D silakan lihat analisis saya sebelumnya , kali ini saya kombinasikan dengan indikator cci untuk analisis momentum.. tapi untuk long term TF 4H ini lumayan risk ... dari chart dilihat resisten adalah area 8000-8400 lebih kurang Di tf 4H terlihat signal bullish dengan chikou yang sudah free alias bebas diatas price dan cloud , lalu di cci terlihat dengan momentum yang mendukung ( +100 ) yang sebelumnya sempat oversold sampai -200 lebih bahkan hampir 400 .. menurut saya ini merupakan daya dorong trend up yang kuat buy area disekitar area 6700-6800 dan stop loss diarea 6300 ini TF 4H , karena daily chart belum ada signal bullish sama sekali ... risk jika bermain leverage terlalu tinggi
BITFINEX:BTCUSDPembelian
oleh KoyaTrendTrader
NZD/USD - Potensi Bullish Signal di tengah kekhawatiran N-CoVSaat ini pada major corrective structure time frame Monthly harga sedang tertahan pada garis Uptrendline TF M1 dimana secara teori harga membentuk pola ABC flat pattern dan jika diturunkan lagi time frame ke daily ada pola Inverted Head and shoulder yang mungkin terbentuk apabila potensi Hidden Bullish Divergence terjadi dan harga rebound pada retracement 61.8. Saat ini Commodity Currency sedang diterpa dampak negatif dari Corona Virus. pertanyaannya apakah ada fundamental news yang akan berdampak positif terhadap Commodity Currency ini ? Then... what is the trigger ??? Support area - 0.6427 (potensi entry buy) Stop Loss area - 0.6350 (Loss approx 77pips) TP - 0.6728 -Invalid Pattern apabila harga menembus retracement 88.6% Disclaimer On !
Pembelian
oleh Guswin
Analisis Sentimen dan Perspektif Teknikal Indeks NikkeiAnalisis sentimen adalah metode untuk mengukur psikologi pasar berdasarkan posisi yang diambil oleh berbagai kelompok pelaku pasar, seperti spekulan besar, hedgers, dan trader ritel. Salah satu alat utama untuk menganalisis sentimen ini adalah CFTC Commitment of Traders (COT) Report, laporan mingguan yang dirilis oleh Commodity Futures Trading Commission (CFTC). Laporan ini mencerminkan jumlah posisi long (beli) dan short (jual) yang dipegang oleh berbagai kategori trader di Chicago Mercantile Exchange (CME), salah satu bursa derivatif terbesar di dunia. Nikkei adalah indeks saham utama di Jepang, terdiri dari 225 perusahaan terbesar yang diperdagangkan di Bursa Efek Tokyo. Indeks ini sering digunakan sebagai barometer ekonomi Jepang dan diperdagangkan secara luas dalam bentuk kontrak berjangka, termasuk di pasar internasional. Berdasarkan CFTC Commitment of Traders (COT) Report dan analisis teknikal pada Indeks Nikkei (JP225), terdapat indikasi bahwa harga memiliki potensi untuk bergerak naik dalam jangka menengah. Dari sisi COT Report, posisi Non-Commercial (spekulator besar) didominasi oleh long position sebesar 11.053 kontrak, jauh lebih tinggi dibandingkan posisi short yang hanya 4.070 kontrak. Hal ini mengindikasikan bahwa trader institusional dengan eksposur spekulatif lebih optimis terhadap kenaikan harga. Selain itu, Commercial Hedgers yang umumnya merupakan pelaku pasar dengan kepentingan lindung nilai juga memiliki posisi net long, dengan 20.152 kontrak long vs 8.557 kontrak short. Ditambah lagi, perubahan posisi dari minggu sebelumnya menunjukkan peningkatan long position baik dari spekulan besar maupun hedgers, menandakan sentimen bullish yang terus berkembang. Dari perspektif analisis teknikal, grafik menunjukkan bahwa harga saat ini berada di support yang telah terbentuk sejak pertengahan tahun lalu. Harga terlihat mengalami beberapa kali pantulan dari garis tren naik ini, yang memperkuat area support di sekitar 38.260. Jika skenario ini terus berlanjut, maka kemungkinan besar harga akan mengalami rebound dan bergerak menuju area 40.125, yang merupakan resistance terdekat. Selama support tetap terjaga dan tidak terjadi breakout ke bawah, skenario bullish ini masih valid. Dengan mempertimbangkan dominasi posisi net long spekulan besar, sentimen bullish dari commercial hedgers, serta pantulan teknikal dari support, Indeks Nikkei memiliki potensi untuk naik dalam jangka pendek hingga menengah (1-3 minggu hingga 1-3 bulan ke depan) dengan risiko utama datang dari faktor eksternal seperti kondisi makroekonomi global atau intervensi kebijakan dari Bank of Japan yang dapat mengubah sentimen pasar. Source: www.cftc.gov . CFTC Commitments of Traders Report. 02/18/25.
OANDA:JP225USDPembelian
oleh DNP-FX
NZDUSD MEDIUM TERM OUTLOOK - 07/01/2024DISCLAIMER ON Dollar indeks mengalami penurunan signifikan sebesar 1% pada perdagangan senin 6 Januari 2025. hal ini disebabkan adanya aksi profit taking pasca Trader berasumsi ECB hanya akan memangkas 100Bps pada tahun 2025 ini vs 150Bps sebelumnya. hal ini menimbulkan sentimen risk on didalam pasar sehingga Commodity Dollar seperti Kiwi yang cenderung mendapatkan sentimen Bullish. Secara Teknikal NZDUSD tertahan di level 0.56000 dan breakout trendline channel pada timeframe H4 sehingga probabilitas untuk menguat jangka penderk cukup besar
Pembelian
oleh MaxianTrade
• WTI Light Crude Oil - [ Trading Range 77.90 - 84.50 ] StartNow20 Februari 2024, XTI/USD source by SKILLING commodity cfd SKILLING:XTIUSD Dimulai analisa hari ini ( Selasa, 20 Februari 2024 ) pukul ±13.05 pm. > Masih berlangsung timur tengah memanas. Pasukan Houthi yang terus menggempur kapal kargo Rubymar di teluk Aden. Ketegangan di Timur Tengah mencuat usai Israel melakukan serangan terhadap Rumah Sakit Nasser di Jalur Gaza akhir pekan lalu, membuat rumah sakit tersebut tidak dapat melayani pasien lagi. > Mengakibatkan harga minyak dunia naik di tengah konflik geopolitik. Lalu, permintaan pelaku pasar semakin besar dicampur kegelisahan ketika pada tanggal 16 Februari 2024 pembuat kebijakan Federal Reserve AS mengisyaratkan terhadap ekspektasi penurunan suku bunga. > Bersiap harga XTI/USD akan berpotensi menuju batas 84.50. ( Trading Range ≥ 77.90 | ≤ 84.50 ). Perang Israel-Hamas yang sedang berlangsung tidak berdampak pada produksi atau ekspor minyak, satu-satunya dampak signifikan adalah serangan Houthi terhadap kapal tanker minyak dan kapal lain yang melintasi Laut Merah. Kesimpulan : Fokus bullish start from now. #buyfocus #concentrateonbuy
SKILLING:WTIPembelian
oleh otnayluj
Emas pulih setelah kekhawatiran inflasi ASLogam mulia naik tipis, sebagian disebabkan oleh Commodity Channel Index (CCI) yang secara teknis berada dalam kondisi oversold (jenuh jual). Indikator CCI, sebanding dengan RSI, membandingkan perbedaan antara harga saat ini dan harga historis selama jangka waktu tertentu dan menunjukkan apakah pasar berada dalam kondisi jenuh beli, netral, atau jenuh jual. Pada hari Rabu, CCI menunjukkan emas berada jauh di wilayah oversold dan kembali ke level yang terakhir terlihat pada akhir September, tepat sebelum lonjakan pasar. Jika pasar terus menurunkan level oversold ini, emas dapat menguji ulang level $2009/oz. menjelang rata-rata pergerakan sederhana 20 dan 50 hari yang saat ini berada di $2,023/oz. dan 2.031 USD/ons. sesuai.
OANDA:XAUUSD
oleh Xayah_trading
Rekomendasi trading NZDUSD harianNZDUSD masih bergerak di area down trendlinenya di time frame H4, berpotensi menguji resist trend linenya sebelum melanjutkan down trend ke target support di kisaran harga 0.61000. hal ini didukung juga oleh prospek the FED akan menaikkan terminal rate US hingga diatas 5% sehingga membuat Commodity-Related Currency seperti New Zealand dollar cenderung mendapatkan traksi perlemahan. Konsekuensinya membuat NZDUSD mendapatkan sentimen bearish. Entry Sell at 0.61642 Take Profit 0.60969 Stop Loss 0.61977
Penjualan
oleh DENKHALIF
Prediksi Inflasi melalui CRBIInflasi Amerika sebagai negara dengan ekonomi terbesar di dunia mengalami peningkatan signifikan setahun belakangan yang salah satunya disebabkan oleh kenaikan harga komoditas. Di awal 2022, inflasi berada di angka 7.5% dan kemudian sempat mencapai titik tertinggi 9.1% di bulan juni 2022. Seiring dengan meningkatnya inflasi, Bank sentral Amerika menaikkan suku bunga guna meredam laju inflasi. Hasilnya, inflasi memang mengalami penurunan Suku bunga sendiri di tahun 2023 dikatakan masih akan dinaikkan untuk kembali meredam laju inflasi www.bankrate.com Dari sisi lain, mengingat inflasi dipengaruhi salah satunya oleh komoditas, maka saya akan coba melihat chart indeks komoditas yaitu CRBI (Comodity Research Bureau Index) atau TRJEFFCRB Index ini adalah kumpulan dari beberapa atau kurang lebih 19 komoditas dunia yang aktif diperdagangkan seperti energi, agrikultur dan metal. Tujuan dibuatnya index ini adalah untuk memantau pergerakan rata-rata beberapa komoditas dunia. Chart CRBI (Weekly) Dari tahun 2020, tepatnya April, CRBI mengalami kenaikan hingga ke puncak a atau naik 221%. Ini kemungkinan disebabkan oleh salah satunya kenaikan harga komoditas karena peran dan pemulihan pasca pandemi. Saat ini CRBI mengalami koreksi yaitu ab dimana koreksi ini sudah turun melebihi Fibonacci 50% atau turun sebesar 19.87%. Indikator dibawah chart adalah korelasi CRBI dengan inflasi Amerika dimana korelasinya adalah positif atau dengan kata lain mereka berdua bergerak beriringan. jadi jika CRBI mengalami kelanjutan penurunan kembali, dan suku bunga masih akan dinaikkan, maka inflasi Amerika besar kemungkinan akan kembali mengalami penurunan. Jika kemudian, inflasi mengalami penurunan yang dirasa sudah aman, maka kenaikan suku bunga akan ditahan yang kemudian menjadi katalis positif bagi bursa saham. Namun ada kemungkinan jika CRBI justru akan mengalami kenaikan karena dibukanya kembali aktivitas ekonomi China yang yang sempat melemah karena lockdown Covid mengingat China sebagai salah satu dengan konsumen komoditas terbesar dunia www.businessinsider.com maka pembukaan kembali aktivitas ekonomi China bisa menjadi katalis positif bagi CRBI jika ini terjadi, maka kemungkinan akan terjadi double bottom di area b. Analisa adalah opini bukan rekomendasi.
TVC:TRJEFFCRB
oleh WayanEko
2
BSDE : Antisipasi Property Boom CycleKenaikan inflasi secara global serta adanya commodity supercycle dalam 2 th ini berpotensi menimbulkan siklus bullish pada industri properti. Diperkirakan siklus properti ini akan dimulai di th 2022 hingga 2023. Salah satu developer yang memiliki reputasi yg baik adalah BSDE. Untuk positional trader, anda bisa menggunakan support2 yg ada untuk melakukan pembelian bertahap. Target price ada hingga di area 2055, dimana ada gap down yang berpotensi untuk ditutup (long term target) DISCLAIMER : 1. Roadmap ini dibuat untuk melihat likelihood dari arah pergerakan harga. 2. Keputusan entry Buy/Sell harus selalu berdasarkan price action. 3. Trading Idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, segala keputusan trading/resiko/keuntungan/kerugian menjadi tanggung jawab masing - masing trader
IDX:BSDE
oleh dzulfikarma