Syarat "Gagal Trading" dan SolusinyaSemoga postingan ini bermanfaat.
Kalau syarat sukses sudah terlalu banyak yang bikin tulisan. Kali ini saya bikin syarat gagal, tujuannya sudah jelas, silakan syarat-syarat ini dihindari apabila mau sukses trading saham.
Tidak punya metode
Untuk gagal, ini adalah syarat pertama yang harus terpenuhi. Apa yang dimaksud dengan metode? Metode bisa banyak dan bermacam, tergantung tradernya. Bisa menggunakan trend following dengan memanfaatkan moving average, bisa menggunakan indikator seperti stochastic, rsi, macd. Atau bisa juga hanya menggunakan support resistance candle.
Yang terpenting adalah adanya harga masuk dan harga keluar, entry-exit, dan trailing stop yang jelas. Instruksi untuk keluar dari posisi yang ada. Keluar bisa stop loss atau take profit. Diulang ya: entry, exit, trailing stop.
Saran, tuliskan metode trading. Tips nya, kalau itu tidak cukup dituliskan dalam satu kertas berukuran kartu remi, berarti terlalu ruwet.
Tidak punya disiplin
Ini syarat kedua untuk gagal dalam trading. Disiplin yang dimaksud adalah setelah punya metode trading, lakukan. Kalau cara Anda melihat pergerakan harga hari ini berbeda dengan bulan lalu, ini menunjukkan dua hal: pertama, mungkin metode Anda belum clear, kedua, Anda tidak disiplin. Jadi harus konsisten menerapkan metode yang terbukti berhasil.
Harapan yang tidak realistis
Kalau Anda trading dengan uang 100 juta rupiah misalnya, dan berharap dalam satu tahun bertumbuh 50% - 100% nya, ini tidak realisitis. Lalu bagaimana yang realistis? Saya secara umum menyarankan untuk menggunakan BI Rate sebagai acuan. Misal BI Rate saat ini 5,75%, maka itu adalah target realistis yang perlu Anda capai dalam setahun. Bagaimana kalau lebih? Ya rejeki. Bagaimana kalau kurang? Ya diperbaiki performance nya.
Tips, sebagai trader pemula, Anda hanya perlu tidak kehilangan uang.
Tidak punya kesabaran
Di buku Technical Analysis of Stock Trend oleh Edwards and Magee, dijelaskan bahwa market trend hanya 30% dari siklus. Ini artinya 70% nya market tidak trending.
Jadi kalau Anda long term trader, hanya akan ada 2-3 profitable trade yang potensial dalam setahun. Sama halnya kalau Anda short term trader, mungkin hanya ada 2-3 profitable trade potensial dalam seminggu.
Yang terjadi adalah, karena trading ini menyenangkan (semua yang berhubungan dengan uang biasanya menyenangkan), jadinya Anda akan merasa kehilangan sesuatu jika tidak melakukan trade (trading). Lalu Anda mulai mengeksekusi trade dengan kualitas yang lebih jelek, dan jadi overtrading.
Jangan kuatir kehilangan kesempatan hari ini, karena akan ada lagi besok, minggu depan, bulan depan, tahun depan. Itu pasti.
Kesimpulan
Singkat. Hindari 4 hal di atas. Miliki metode, lakukan dengan disiplin, tentukan target yang realistis, dan patience (sabar). Setelah itu Anda ukur performance trading Anda.
Semoga bermanfaat.
Saham
Mengenal Support & Resistance (S&R) dan Jenis - Jenis S&RSupport & Resistance (S&R) adalah salah satu topik dasar yang perlu kita ketahui dalam trading, baik trading forex, saham ataupun cryptocurrency.
Support & Resistance bisa kita anggap sebagai batas atas dan batas bawah pergerakan harga pada periode waktu tertentu.
*) Resistance adalah batas atas untuk membatasi harga untuk naik lebih jauh.
*) Support adalah batas bawah untuk membatasi harga untuk turun lebih jauh.
Harga bergerak karena adanya supply dan demand yang berbeda. Saat demand lebih besar harga akan naik dan sebaliknya jika supply lebih besar harga akan bergerak turun.
Jenis - jenis S&R
1. Classic S&R adalah S&R horizontal.
Cara menentukan S&R ini adalah dengan menggunakan titik swing high dan swing low (gambar 1) yang terbentuk sebelumnya sebagai referensi.
Keuntungan Classic S&R : kita bisa melihat S&R sebelumnya sehingga bisa kita jadikan sebagai target price.
Kelemahan Classic S&R : jika harga menembus resistance tertinggi sebelumnya atau support terendah sebelumnya kita tidak bisa melihat lagi titik tertinggi/terendah setelahnya berapa untuk dijadikan area target harga.
2. Dynamic S&R.
S&R yang ditentukan dengan bantuan Moving Average (MA). Kita menentukan titik atas dan titik bawah saat harga menyentuh garis diagonal Moving Average (gambar 2)
3. Harmonic S&R.
Berguna utk menentukan S&R saat harga all time high.
Kelemahan Classic S&R adalah Ketika harga menembusnya kita tidak tau S&R setelahnya, maka kita bisa menggunakan Harmonic S&R untuk menentukan target harga selanjutnya, pada metode S&R ini kita menggunakan bantuan Fibonacci (gambar 3)
Bagaimana mengetahui S&R tersebut merupakan S&R yang kuat?
S&R bisa dikatakan kuat adalah ketika harga menyentuh area tersebut harga mengalami kenaikan atau penurunan yang signifikan/kuat.
Fungsi S&R adalah kita mengetahui kalo area tersebut bisa menjadi area target harga sehingga kita menjadi paham jika harga tidak selalu naik atau turun, sehingga kita harus take profit dan kita harus meletakkan stop loss.
Dalam aktivitas di pasar saham harga support & resistance menunjukkan level psikologi tertentu yaitu,
*) support adalah level dimana orang membeli saham dengan harga yang murah dan mendapatkan keuntungan ketika harga naik.
*) resistance adalah level dimana orang pernah membeli dengan harga yang tinggi dan mengalami kerugian karena harga turun.
Sehingga itu menjadi pola yang berulang. Orang cenderung akan membeli di harga support karena mereka tau harga akan naik dan ketika harga hampir atau sudah di area resistance mereka akan menjualnya.
Dalam pasar Forex yang perdagangannya bisa dilakukan 2 arah,
maka area support dan resistance bisa menjadi area untuk mengambil posisi penjualan/pembelian dan area posisi take profit/stop loss.
Sehingga ketika harga di support kita bisa melakukan pembelian dan ketika harga di resistance kita bisa melakukan penjualan untuk posisi sebelumnya dan di area resistance itu juga kita bisa mencari posisi penjualan dengan target profit di area support sebelumnya dan area stop loss diatas area resistance tersebut, karena jika harga menembus resistance tersebut harga akan melanjutkan kenaikan dan membuat resistance baru.
Notes:
1. Sumber penulisan ini adalah dari beberapa sumber yang sebelumnya sudah pernah dibaca, dilihat, didengar ataupun dialami sendiri.
Sehingga jika kalian yang membaca merasa ini ide kalian,
mohon ijin ya saya share ulang, karena mungkin saja saya juga belajar dari anda.
2. Untuk topik mengenai Fibonacci dan Moving Average akan dibahas di lain waktu
Terima kasih :)
18 Mei 2023
"Moral Hazard" dalam setiap ide yang terpublishsebagai seorang yang telah bergabung dengan tradingview selama 3 tahun ini saya ingin membagikan sebuah pemikiran, sering saya mengamati tentang adanya potensi resiko moral hazard disetiap ide yang di publish para penulis ide, maka saya ingin sedikit mengulas tentang moral hazard ini.
Moral hazard adalah konsep yang merujuk pada kecenderungan seseorang atau suatu entitas untuk mengambil risiko yang lebih besar karena adanya jaminan atau perlindungan dari kerugian atau konsekuensi negatif yang mungkin timbul. Dalam dunia keuangan, moral hazard sering terjadi ketika pihak yang memiliki informasi lebih banyak atau memiliki kontrol lebih besar terhadap suatu situasi mengambil risiko yang lebih besar karena mereka tahu bahwa kerugian yang timbul tidak sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab mereka.
Moral hazard juga dapat terjadi ketika seorang penulis ide di TradingView menulis ide trading yang dapat mempengaruhi perilaku trader. Jika seorang penulis ide memberikan sinyal trading atau rekomendasi yang berpotensi menguntungkan, para trader dapat menjadi terlalu percaya diri dan mengambil risiko yang lebih besar daripada yang seharusnya. Hal ini dapat terjadi karena para trader menganggap bahwa ide trading yang disediakan oleh penulis ide dapat memberikan jaminan keuntungan atau perlindungan dari kerugian.
Sebagai penulis ide di TradingView, menurut saya penting untuk memastikan bahwa ide trading yang diberikan tidak menimbulkan moral hazard pada para trader. Sebaiknya, penulis ide harus memberikan informasi yang cukup dan obyektif tentang pasar yang memungkinkan para trader untuk membuat keputusan trading mereka sendiri berdasarkan risiko dan potensi keuntungan yang ada.
saya sangat berharap para penulis ide pada platform ini juga menulis ide secara komprehensif, objektif dan tidak terkontaminasi oleh bias-bias tertentu,
saya pribadi merasakan ketakutan dan tekanan yang cukup besar ketika apa yang saya tulis ternyata menjadi kenyataan dan mempengaruhi banyak pihak, seperti yang terjadi pada saham bank mandiri dan merdeka copper gold. namun saya memilih untuk tetap menulis ide tersebut agar dapat memberikan early warning terhadap trader retail yang menjadi bagian dari komunitas tradingview. itu juga alasan saya banyak menulis ide tentang saham karena saya tidak memiliki saham diperusahaan manapun yang menghindarkan saya untuk terpapar bias-bias tertentu dan menjadikan tulisan saya tetap objektif. mungkin terlihat seperti pahlawan kesiangan, perlu digarisbawahi bahwa menjadi penulis ide tidak mendapatkan keuntungan material, dan satu satunya keuntungan saya mendapatkan tempat untuk melatih skill copywriter.
Strategi Investasi untuk Pemula: Mulailah Hari Ini Berinvestasi bisa menjadi prospek yang menakutkan, terutama jika Anda tidak tahu harus mulai dari mana. Tetapi tidak harus mengintimidasi atau membebani. Jika Anda ingin mulai berinvestasi, ada beberapa strategi sederhana yang dapat membantu Anda dalam perjalanan Anda. Ikuti langkah-langkah di bawah ini, dan Anda akan segera menjadi ahli investasi.
Tetapkan Tujuan Sebelum Anda Berinvestasi
Sebelum Anda terjun ke dalam investasi, luangkan waktu untuk duduk dan mencari tahu apa yang ingin Anda capai dengan investasi Anda. Apakah Anda hanya menginginkan sedikit penghasilan tambahan? Apakah Anda mencari pertumbuhan modal jangka panjang? Atau apakah Anda memerlukan likuiditas jangka pendek untuk berjaga-jaga dalam keadaan darurat? Setelah Anda mengidentifikasi tujuan Anda, maka Anda dapat memutuskan jenis investasi mana yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
Pahami Toleransi Risiko Anda
Salah satu hal terpenting yang perlu dipertimbangkan ketika berinvestasi adalah seberapa besar risiko yang bersedia dan mampu Anda tanggung. Setiap orang memiliki keadaan keuangan yang berbeda, jadi apa yang mungkin dianggap sebagai investasi yang "aman" untuk satu orang mungkin tidak untuk orang lain. Luangkan waktu untuk memahami tingkat risiko yang masuk akal untuk situasi Anda dan pastikan bahwa setiap investasi sesuai dengan tingkat toleransi risiko tersebut.
Diversifikasi Portofolio Anda
Dalam hal investasi, diversifikasi adalah kuncinya - dan ini berarti lebih dari sekadar menyebarkan aset Anda di antara pasar atau kelas aset yang berbeda (meskipun ini juga penting). Ini juga berarti memiliki campuran berbagai jenis dan panjang investasi di dalam setiap pasar atau kelas aset serta di seluruh pasar atau kelas aset. Ini akan membantu melindungi dari kerugian jika satu kelas aset mengalami penurunan dan memastikan bahwa semua elemen dalam portofolio Anda akan mendapat manfaat dari potensi keuntungan di area lain.
Berinvestasi bisa tampak seperti proses yang mengintimidasi jika Anda tidak tahu harus mulai dari mana, tetapi memahami strategi dasar ini dapat membantu menetapkan fondasi yang kuat untuk masa depan keuangan Anda. Ingat - tetapkan tujuan sebelum terjun; pahami toleransi risiko Anda; dan lakukan diversifikasi! Dengan tiga langkah ini, bahkan investor pemula pun dapat mulai membangun kekayaan mereka hari ini. Semoga berhasil!
Berinvestasi di Pasar SahamPasar saham bisa mengintimidasi bagi yang belum tahu. Banyak orang mendengar cerita tentang kerugian besar dan bertanya-tanya apakah mereka harus repot-repot berinvestasi di pasar saham. Tetapi meskipun selalu ada risiko yang terkait dengan investasi, ini juga bisa menjadi cara yang bagus untuk membangun kekayaan dari waktu ke waktu. Mari kita lihat apa yang perlu Anda ketahui sebelum berinvestasi di pasar saham.
Lakukan Riset Anda
Sebelum terjun ke saham atau jenis investasi apa pun, penting untuk melakukan riset. Ini berarti membaca berbagai jenis investasi dan memahami apa yang diperlukan masing-masing, seperti saham dan obligasi, reksa dana, dan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF). Ini juga berarti membiasakan diri Anda dengan konsep-konsep keuangan seperti diversifikasi, tingkat toleransi risiko, dan laba atas investasi (ROI). Semakin Anda teredukasi tentang berbagai jenis investasi, maka Anda akan semakin baik.
Buat Rencana Investasi
Setelah Anda melakukan riset, saatnya membuat rencana investasi yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan Anda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti usia Anda, seberapa besar risiko yang bersedia Anda ambil, berapa lama Anda berencana untuk berinvestasi dan berapa banyak uang yang Anda miliki untuk berinvestasi. Berdasarkan faktor-faktor ini, putuskan berapa banyak portofolio Anda yang harus diinvestasikan dalam saham dibandingkan jenis investasi lain seperti obligasi atau reksa dana. Juga putuskan sektor atau industri mana yang ingin Anda fokuskan-teknologi atau saham perawatan kesehatan, misalnya-serta perusahaan individual mana dalam sektor-sektor tersebut yang paling menarik minat Anda.
Siapkan Akun & Mulai Berinvestasi
Setelah Anda memiliki rencana, sekarang saatnya menyiapkan akun broker sehingga Anda dapat mulai membeli dan menjual saham. Sebagian besar pialang menawarkan akun online dengan alat bantu yang mudah digunakan yang menyediakan kuotasi waktu nyata sehingga investor dapat melacak investasi mereka sepanjang hari. Setelah semuanya diatur dan siap untuk digunakan, mulailah dengan melakukan investasi kecil sampai tingkat kenyamanan Anda tumbuh dan kemudian perlahan-lahan tingkatkan taruhan Anda bila perlu.
Berinvestasi di pasar saham tidak harus mengintimidasi jika dilakukan dengan benar. Dengan riset dan perencanaan sebelumnya-dan pemantauan yang cermat setelah berinvestasi-Anda bisa membuat keputusan cerdas dalam hal membangun kekayaan melalui saham. Dengan meluangkan waktu untuk memahami berbagai jenis investasi serta membuat rencana investasi yang baik yang dirancang khusus untuk diri Anda sendiri, investasi pasar saham bisa menjadi bagian dari strategi keuangan Anda secara keseluruhan selama bertahun-tahun ke depan! Audiens yang Dituju: Investor pemula yang menginginkan informasi dasar tentang investasi pasar saham