USD/IDR Pola Channel - Gagal menembus 17K, Potensi turun ke 15kChart mingguan USD/IDR menunjukkan pola uptrend channel yang konsisten sejak 2019. Harga saat ini bergerak di kisaran 16.400 setelah sempat gagal menembus atas area resistance channel di sekitar 17.000. Pola ini memperlihatkan bahwa setiap kali harga menyentuh batas atas (resistance), biasanya terjadi rejection (panah merah) yang diikuti penurunan menuju area support channel (kisaran 15.500 – 15.800).
Berdasarkan struktur historically price, ada dua skenario yang memungkinkan terjadi:
Pullback lebih dalam: Jika tekanan jual berlanjut, harga berpotensi turun menguji area support channel di 15.500 – 15.800 (ditandai panah hijau).
Pantulan jangka pendek di level 16.200 – 16.300 (zona support minor), harga bisa kembali rebound lebih cepat menuju resistance channel di sekitar 16.800 – 17.000.
Dari sisi fundamental, pergerakan USD/IDR akhir-akhir ini dipengaruhi oleh dua faktor besar.
Pertama, faktor domestik: pengunduran diri Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan dan digantikannya oleh Purbaya Yudhi Sadewa yang dapat menimbulkan krisis kepercayaan fiskal, sehingga mendorong pelemahan rupiah.
Kedua, faktor global: dolar AS justru sedang melemah akibat meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed pasca data tenaga kerja AS yang mengecewakan. Kombinasi ini memberi ruang bagi rupiah untuk menguat sementara, sejalan dengan potensi teknikal pullback menuju support channel bawah.
Secara teknikal USD/IDR masih berada dalam tren naik jangka panjang, namun ruang koreksi (pullback) cukup terbuka di area resistance channel. Area support channel menjadi level yang bisa menjadi titik menarik untuk membeli dollar AS, terutama jika didukung oleh pelemahan dollar AS global dan intervensi Bank Indonesia.
Rupiah
Ekspektasi Penguatan Rupiah (USDIDR), Sinyal Reversal?Hari ini saya akan membahas potensi penguatan Rupiah yang menarik untuk diamati. Setelah USD/IDR mencapai level tertinggi sepanjang masa, kini mulai muncul sinyal-sinyal teknikal yang menunjukkan kemungkinan pembalikan tren atau reversal.
Kondisi Terkini USD/IDR
Per 18 Agustus 2025, USD/IDR berada di level 16.155. Dari perspektif analisis teknikal, setelah mencapai ATH, pasar seringkali mengalami profit taking yang dapat memicu koreksi. Level resistance psikologis di area ATH biasanya menjadi titik balik bagi pergerakan harga, terutama ketika didukung oleh fundamental ekonomi yang membaik.
Dukungan Fundamental yang Menguat
Bank Indonesia telah menunjukkan fleksibilitas kebijakan yang tepat dengan memotong suku bunga acuan menjadi 5.25% pada Juli 2025. Keputusan ini sejalan dengan inflasi yang tetap terkendali dalam target Bank Indonesia. Inflasi tahunan di Juli mencapai 2.37%, sedikit naik dari bulan sebelumnya namun masih dalam kisaran yang aman.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia di Q2 2025 mencatat performa impresif, melampaui ekspektasi dan mempercepat dari kuartal sebelumnya. Akselerasi ini didorong oleh investasi tetap yang tumbuh kuat dan konsumsi swasta yang solid. Secara kuartalan, ekonomi tumbuh dengan momentum yang menggembirakan, menunjukkan daya tahan domestik yang kuat.
Proyeksi Teknikal dan Target Level
Dari sudut pandang analisis teknikal, setelah mencapai ATH, potensi koreksi USD/IDR dapat membawa pair ini menuju level-level support krusial. Secara konservatif, level sekitar 13,200 bisa menjadi target realistis jangka menengah. Skenario yang lebih optimis bahkan memungkinkan koreksi hingga area 9,370, meskipun ini memerlukan katalis fundamental yang sangat kuat.
Yield obligasi pemerintah 10 tahun Indonesia yang turun ke 6.39 menunjukkan kepercayaan investor terhadap stabilitas ekonomi domestik. Penurunan yield bond government ini seringkali menjadi leading indicator untuk penguatan mata uang domestik.
Risk Management dan Outlook
Meski fundamental mendukung penguatan Rupiah, trader tetap perlu waspada terhadap faktor eksternal seperti kebijakan Federal Reserve dan dinamika perdagangan global. Negosiasi tarif AS yang berhasil dan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang solid untuk 2025 memberikan landasan kuat, namun volatilitas pasar global tetap menjadi risiko yang harus dikelola.
Ingatlah bahwa analisis ini bersifat edukatif dan bukan rekomendasi investasi. Selalu lakukan riset mandiri dan konsultasi dengan advisor keuangan sebelum mengambil keputusan trading.
Sumber Data: Bank Indonesia, Statistics Indonesia
Rupiah Terkoreksi dalam Uptrend Channel dan Potensi ReboundBerdasarkan grafik USD/IDR pada time frame 5D, terlihat bahwa harga masih bergerak dalam uptrend channel yang telah terbentuk sejak 2019. Struktur harga menunjukkan pola higher high dan higher low, yang menandakan tren bullish jangka panjang masih dominan. Resistance channel ditandai dengan garis atas, dimana harga beberapa kali mengalami rejection (ditandai dengan panah biru). Sementara itu, support channel berada di garis bawah, yang secara historis menjadi area pembalikan harga (ditandai dengan panah hitam).
Saat ini, rupiah mengalami koreksi terhadap dolar AS setelah menyentuh area resistance di sekitar 16.480. Jika pola pergerakan sebelumnya berulang, maka kemungkinan harga USD/IDR akan turun menuju support channel di sekitar 15.350 - 15.250, yang ditandai dengan zona biru pada grafik. Area ini menjadi titik penting karena telah berulang kali menjadi titik akumulasi sebelum harga kembali naik.
Strategi yang dapat diterapkan adalah menunggu harga terkoreksi ke area support sebelum mempertimbangkan entry buy. Konfirmasi dapat dilakukan dengan melihat price action di sekitar level support, seperti terbentuknya pola candlestick bullish (misalnya pin bar, bullish engulfing, atau doji) yang mengindikasikan potensi pembalikan arah. Jika harga bertahan di atas support channel, maka target kenaikan berikutnya berada di sekitar resistance 16.543, yang merupakan titik tertinggi terakhir.
Analisis Teknikal USD/IDR: Siap Melanjutkan Tren Bullish USD?Saat ini, harga pasangan mata uang USD/IDR berada pada level harga 15.449, dalam grafik terlihat jelas adanya pembentukan tren bullish. Grafik menunjukkan bahwa harga berfluktuasi dalam kisaran antara level support dan resistance membentuk higher high dan higher low.
Saat ini, harga mendekati area support yang merupakan batasan harga terendah sebelumnya. Area support ini telah terbukti beberapa kali menjadi area harga cenderung memantul kembali ke atas setelah mencapai level ini. Hal ini menunjukkan bahwa area support tersebut merupakan zona kunci yang sering digunakan sebagai titik pembalikan atau rebound.
Berdasarkan pola pergerakan harga yang ada, terdapat peluang untuk potensi pergerakan bullish lebih lanjut. Peluang ini diindikasikan dengan arah panah biru pada grafik, yang menunjukkan potensi kenaikan harga menuju area persegi panjang berwarna biru sebagai target berikutnya.
Penguatan USDIDR ke 16.850 Sesuai Skenario?Setelah bulan agustus lalu saya berekspektasi harga menuju 16.850, saat ini harga berada pada 15.755. Ekspektasi saya akan terus terjadi penguatan pada USDIDR hingga level yang sudah saya tentukan sebelumnya.
Sama seperti bulan agustus lalu, Ekspektasi kenaikan harga dari disiplin ilmu yang saya pelajari adalah logika bahwa harga jika bullish akan menuju level tertinggi yang pernah terjadi (karena sejarah terulang kembali - meskipun dengan versi yang berbeda).
Kenaikan ini dapat memicu banyak hal di indonesia. Saya nggak yakin 100% masa depan akan terus menyenangkan, tetapi menurut pandangan saya akan terus ada tantangan baru yang menunggu Indonesia.
Namanya tantangan, hal itu bisa jadi berbahaya atau mungkin juga menyenangkan, tergantung siapa yang bermain didalamnya. Oleh karena itu, terus ikuti perubahan di market dan pastikan untuk mengatur keuangan anda dengan bijak, agar nilai rupiah yang anda miliki tidak tergerus oleh naiknya harga USDIDR.
Semoga bermanfaat, selamat trading dan semoga beruntung!
Rupiah berpeluang menguat dalam jangka pendekFX_IDC:USDIDR terlihat menembus Rising Wedge dan dikonfirmasi dengan muncul divergence di Resistance.
Secara pendek berpotensi menguat/turun dahulu menuju garis merah di 14975.
Gambaran secara besar masih berpotensi naik/melemah dengan terbentuk CupAndHandle.
Kurs Rupiah Bisa Saja Mencapai 16100Nilai tukar mata uang Rupiah terhadap USD ( USD/IDR ) bisa mencapai level 16100 per Dollar sebelum akhir tahun 2022. Hal ini lebih dipengearuhi oleh kenaikan suku bunga Federal Reserve yang dikabarkan akan terus menaikan suku bunga acuannya secara progresif sepanjang tahun 2022.
Bank Indonesia VS The Fed
Di sepanjang tahun 2022 Bank Indonesia juga melakukan beberapa kenaikan suku bunga untuk menekan inflasi seperti yang dilakukan oleh bank sentral di negara lain pada umumnya. Dari data diatas dapat dilihat bahwa kenaikan suku bunga Bank Indonesia pada bulan Agustus 2022 dari 3,50 menjadi 3,75 memang memberi sentimen negatif terhadap USD ke level 14700 disaat The Fed tidak menaikan suku bunga nya. Namun pada bulan September dimana BI Menaikan suku bunga menjadi 4,25 namun The Fed juga menaikan suku bunga secara drastis sebesar 75 basis poin dari 2,5% menjadi 3,25 % nilai tukar rupiah tetap anjlok yang berakibat nilai tukar rupiah menembus angka 15600 / USD
Dengan asumsi diatas, jika pemerintah Amerika menaikan suku bunga The Fed sebelum akhir tahun 2022 maka tidak menutup kemungkinan nilai tukar rupiah bisa terseret ke angka 16100
Teknikal Analisis :
Ichimoku : Uptrend
Fibonaci Retracement : Triggered 61,8%
Stochastic : Overbought
Disclaimer
Analisa diatas hanyalah analisa pribadi, bukanlah saran dan analisis keuangan yang profesional namun dapat dijadikan bahan untuk diskusi. Pergerakan nilai tukar mata uang sebuah negara tentunya dipicu oleh lebih banyak variabel lain seperti neraca perdagangan, kerjasama multilateral, hubungan ekspor / impor, kebijakan pemerintah dan variabel lainnya.
Terimakasih sudah membaca. Silahkan berdiskusi
Rupiah berpotensi menembus area SW besarTerlihat dari pergerakan FX_IDC:USDIDR yang mencapai target di kotak atas
dan kemudian terjadi pelamahan cukup kuat.
Potensi adanya koreksi dahulu menuju 14540 sebelum kembali mencoba menembus 14740
dengan pelemahan ini akan berimbas terhadap kenaikan kinerja sektor pertambangan dan yang banyak melakukan ekspor
Rupiah masih terjaga penguatannya#Rupiah masih berpotensi melanjutkan penguatan selama mampu bertahan dan terjaga di bawah level 14300, dengan potensi terdekat menguat ke level 14200 dan 14050-14085.
Namun jika Rupiah melemah ke level atas 14300, potenis lanjutkan pelemahan ke level 14370 dan 14450.
Emiten sector Telco related salah satu yang berpotensi diuntungkan jika penguatan RUpiah berlanjut
Disclaimer On
#Rupiah: potensi Bearish dengan catatan#Rupiah: potensi Bearish
#Rupiah jika bertahan di atas EMA50 level 14250 maka masih berpotensi lanjutkan pelemahan terdekat ke 14550-14570 dan jika break level ini maka target pelemahan berpotensi mencapai level 14800-14950.
Namun jika Rupiah mampu kembali menguat ke bawah level 14250, maka potensi penguatan juga akan terbuka dengan level terdekat di 14175 dan 14065 dan target penguatan di area 13800-13900.
Beberapa data ekonomi yang akan di rilis U.S. , Tiongkok dan Indonesia akan menjadi katalyst tambahan yang akan mempengaruhi pergerakan Rupiah 2 minggu ini.
Disclaimer On






















