XAUUSD The Fed No Rate CutThe Fed mereka akan merilis prospek ekonomi terkini dan merilis revisi “dot plot” yang merupakan komponen integral dari SEP (ringkasan proyeksi ekonomi).Jika tidak ada perubahan besar dalam dot plot yang dirilis minggu depan, intinya informasi tersebut sudah diperhitungkan dalam harga saat ini dan mendukung harga emas untuk mempertahankan nilainya.
Emas jatuh minggu ini setelah data ekonomi AS yang baru mendukung ekspektasi bahwa Federal Reserve akan lambat dalam menurunkan suku bunga. 2150 tahanan bawah solid gold. komentar Ketua Fed Powell sendiri, FOMC AS kemungkinan tidak akan menurunkan suku bunga pada akhir pertemuannya Rabu depan,” katanya.
Potensi penurunan gold 2150 break bawah 2130-2110-2100, karena tidak ada pemotongan suku bunga bulan ini. tapi fokus pada pernyataan powell bersifat dovish/hawkish.
setelah data suku bunga rilis peru diperhtikan pergerakan perbankan amerika.
Para pembeli pasar akan berpendapat bahwa karena tidak ada penurunan suku bunga yang diperhitungkan, dan berdasarkan gagasan 'Jual rumor, beli fakta' maka emas akan menguat."
Bank-bank sentral akan menjadi pusat perhatian pada minggu depan, dengan keputusan suku bunga yang akan diambil dari Bank of Japan dan Reserve Bank of Australia pada hari Senin, Federal Reserve AS pada hari Rabu, dan Bank of England dan Swiss National Bank pada hari Kamis.
(sumber berita bloomberg,kitco,reuters )
Perhatikan area
tahanan atas = 2165-2173-2188-2195
tahanan bawah = 2150-2144-2130-2110
Ratehike
XAUUSD Fed Interest Rate Decision! harap perhatikan sentimen pasar sebelum suku bunga AS dirilis ! dengan data inflasi AS kemarin yang mereda, kenaikan suku bunga 25bps akan terjadi. tapi tidak lupa dengan dampak setelahnya (masih ingat 3 bank collapse)
area atas = 1970-1975-1980-1985
area bawah = 1950-1945-1935
jika 1985 tertembus bisa test 2000
jika 1935 tertembus bisa test 1900
*kemungkinan salah satu akan tertembus saat suku bunga dirilis.
(kitco.com) - banyak investor, ekonom, dan analis percaya bahwa kenaikan suku bunga minggu depan akan menandai kesimpulan dari kampanye agresif yang telah dilakukan Fed untuk mengurangi tekanan inflasi.
- analis sekarang bersiap untuk mengurai komentar Ketua Federal Reserve Jerome Powell menyusul kenaikan 25 basis poin yang diperkirakan secara luas pada hari Rabu.
- Ada banyak optimisme minggu ini bahwa Fed hampir selesai dengan siklus pengetatannya meskipun janji Powell untuk setidaknya dua kali kenaikan suku bunga lagi tahun ini.
- "The Fed hampir pasti akan menaikkan suku bunga kebijakannya sebesar 25bps menjadi antara 5,25% dan 5,50% pada pertemuan FOMC minggu depan, tetapi kami semakin yakin bahwa itu akan menjadi puncaknya," kata kepala ekonom Capital Economics Amerika Utara Paul Ashworth.
- Ini juga menawarkan potensi kenaikan tambahan untuk emas jika ekspektasi Fed berubah menjadi lebih dovish.
- European Central Bank juka diperkirakan akan menaikkan suku bunga 25bps. sementara itu, Bank of Japan akan mempertahankan suku bunga.
Data minggu depan=
-Selasa: Kepercayaan konsumen CB AS
-Rabu: Keputusan Fed, penjualan rumah baru AS,
-Kamis: Keputusan ECB, klaim pengangguran A.S., pesanan barang tahan lama A.S., PDB Q2 A.S., penjualan rumah tertunda A.S.
-Jumat: Keputusan BOJ, Indeks Harga PCE AS
Analisa GBPUSD 9-23 Juni 2023Pada Akhir perdagangan di Minggu Lalu GBPUSD sempat naik menyentuh level resistance 1.2848, menjadi titik tertinggi selama 14 bulan terakhir.
High Time Frame GBPUSD yang berada dalam trend yang Bullish, FED yang melakukan SKIP pada rate di minggu lalu serta beberapa Event pada kalender Ekonomi di minggu ini yang bisa membuat Cable melanjutkan Bullish nya, membuat Pair ini menarik untuk diamati:
FUNDAMENTAL
USD
Keputusan FED untuk melakukan SKIP pada suku bunganya di minggu lalu membuat pelemahan pada DXY, tetapi FED tetap meninggalkan pesan "Hawksihnya" dengan menaikan target ratenya ke 5.25% di tahun ini yang menandakan adanya kemungkinan FED untuk melakukan rate Hike 25bp sebanyak 2 kali lagi hingga akhir tahun.
Namun dengan melemahnya data retail Sales pada hari jumat kemarin serta hasil yang beragam dari data ekonomi AS baru-baru ini gagal meyakinkan pasar untuk hal itu bisa terjadi dan berpikir FED telah mengakhiri siklusnya. Hal ini bisa kita lihat dari investor mulai menjual dollar untuk mengalihkannya pada pasar Saham.
GBP
berbeda dengan FED yang lebih memilih pause serta melihat dampak dari kenaikan suku bunga yang telah mereka lakukan karena percaya bahwa dampak pengetatan moneter akan berdampak Lagging,
Bank of England tetap pada jalurnya untuk memperketat kebijakan moneter nya. Di mana di kamis nanti pasar memperkirakan bahwa BOE akan menaikan suku bunganya sebesar 25bp. di tengahkemungkinan BoE yang akan menaikan suku bunganya sebesar 25bp sebanyak 3 kali di tahun ini hingga mencapai 5,25%.
selanjutnya Meredanya kemungkinan resesi yang akan dialami oleh Inggris di tengah Perekonomiannya yang tampil lebih baik dibanding beberapa prakiraan bearish di awal tahun ini, membuat GBP semakin favourable dibanding USD.
TEKNIKAL
Harga sempat mencapai Resistance di 1.2848 pada jumat lalu, dan saat ini di hari senin harga mengalami sedikit pergerakan konsolidasi dan retracement hingga KeyLevel pada H1 di rentang harga 1.28106 hingga 1.28004
kita memiliki Support Pertama pada 1.27725
serta Support kedua di 1.26800
untuk Resistance berada pada 1.2848
sementara untuk Resistance utama kita memilikinya di level psikologis 1.30000
Skenario Entry:
1. Kita bisa menunggu harga dalam hingga membentuk pola Candlestick pada Key Level H1 yang sekaligus menjadi .5% Retracement Fibonaci dengan SL dibawah Key Level serta dengan TP pada level 1.30000
2. kita bisa mengunggu harga retrace hingga Support 1.27725 sebelum melakukan entry dengan SL pada 1.27465 yang sekaligus menjadi 1.27 Fibonaci retracement dengan TP sama pada Support utama di level psikologis 1.30000
Yang perlu diperhatikan di minggu ini:
- pada tanggal 21/6 hari Rabu akan ada pengumuman Inflation Rate UK
- pada tanggal 22/6 hari Kamis akan ada BoE Rate Decision
sehingga ada kemungkinan market yang bergerak lebih lambat di hari senin, sementara selasa malam atau di hari Rabu volatilitas akan meningkat dengan adanya data Ekonomi : tingkat Inflasi UK yang dapat menjadi katalis even di esok harinya yaitu Boe Rate Decision
#####
Mohon maaf jika ada salah kata jika ada kekurangan, saran ataupun kritik serta hal yang kurang dipahami, bisa dilanjut di kolom komentar
###
Analisa GBPUSD 19-23 Juni 2023Pada Akhir perdagangan di Minggu Lalu GBPUSD sempat naik menyentuh level resistance 1.2848, menjadi titik tertinggi selama 14 bulan terakhir.
High Time Frame GBPUSD yang berada dalam trend yang Bullish, FED yang melakukan SKIP pada rate di minggu lalu serta beberapa Event pada kalender Ekonomi di minggu ini yang bisa membuat Cable melanjutkan Bullish nya, membuat Pair ini menarik untuk diamati:
FUNDAMENTAL
USD
Keputusan FED untuk melakukan SKIP pada suku bunganya di minggu lalu membuat pelemahan pada DXY, tetapi FED tetap meninggalkan pesan "Hawksihnya" dengan menaikan target ratenya ke 5.25% di tahun ini yang menandakan adanya kemungkinan FED untuk melakukan rate Hike 25bp sebanyak 2 kali lagi hingga akhir tahun.
Namun dengan melemahnya data retail Sales pada hari jumat kemarin serta hasil yang beragam dari data ekonomi AS baru-baru ini gagal meyakinkan pasar untuk hal itu bisa terjadi dan berpikir FED telah mengakhiri siklusnya. Hal ini bisa kita lihat dari investor mulai menjual dollar untuk mengalihkannya pada pasar Saham.
GBP
berbeda dengan FED yang lebih memlih pause serta melihat dampak dari kenaikan suku bunga yang telah mereka lakukan karena percaya bahwa dampak pengetatan moneter akan berdampak Lagging,
Bank of England tetap pada jalurnya untuk memperketat kebijakan moneter nya. Di mana di kamis nanti pasar memperkirakan bahwa BOE akan menaikan suku bunganya sebesar 25bp. di tengahkemungkinan BoE yang akan menaikan suku bunganya sebesar 25bp sebanyak 3 kali di tahun ini hingga mencapai 5,25%.
selanjutnya Meredanya kemungkinan resesi yang akan dialami oleh Inggris di tengah Perekonomiannya yang tampil lebih baik dibanding beberapa prakiraan bearish di awal tahun ini, membuat GBP semakin favourable dibanding USD.
TEKNIKAL
Harga sempat mencapai Resistance di 1.2848 pada jumat lalu, dan saat ini di hari senin harga mengalami sedikit pergerakan konsolidasi dan retracement hingga KeyLevel pada H1 di rentang harga 1.28106 hingga 1.28004
kita memiliki Support Pertama pada 1.27725
serta Support kedua di 1.26800
untuk Resistance berada pada 1.2848
sementara untuk Resistance utama kita memilikinya di level psikologis 1.30000
Skenario Entry:
1. Kita bisa menunggu harga dalam hingga membentuk pola Candlestick pada Key Level H1 yang sekaligus menjadi .5% Retracement Fibonaci dengan SL dibawah Key Level serta dengan TP pada level 1.30000
2. kita bisa mengunggu harga retrace hingga Support 1.27725 sebelum melakukan entry dengan SL pada 1.27465 yang sekaligus menjadi 1.27 Fibonaci retracement dengan TP sama pada Support utama di level psikologis 1.30000
Yang perlu diperhatikan di minggu ini:
- pada tanggal 21/6 hari Rabu akan ada pengumuman Inflation Rate UK
- pada tanggal 22/6 hari Kamis akan ada BoE Rate Decision
sehingga ada kemungkinan market yang bergerak lebih lambat di hari senin, sementara selasa malam atau di hari Rabu volatilitas akan meningkat dengan adanya data Ekonomi : tingkat Inflasi UK yang dapat menjadi katalis even di esok harinya yaitu Boe Rate Decision
#####
Mohon maaf jika ada salah kata jika ada kekurangan, saran ataupun kritik serta hal yang kurang dipahami, bisa dilanjut di kolom komentar
###
XAUUSD MENUNGGU HASIL FOMC SUKU BUNGA Farhan Fauzan Alfaruq: XAUUSD 28 April 2023 close candle Bullish pada harga 1989.5
Area atas 1990-1995-2000-2010
Area bawah 1985-1980-1975-1970
-Jika break 2015 bisa tes kenaikan setidaknya sampai 2050
-Jika break 1970 bisa test penurunan setidaknya sampai 1960-1935
*Area akan selalu diupdate
Fundamental ! Fokus sentimen ( FOMC Suku Bunga Amerika 25Bps )
(Kitco.com Gold News) First Republic meets its ‘end', ‘financial calamity' will send gold above $5k - Michael Lee
First Republic Bank, yang mengalami penurunan simpanan pelanggan sebesar 40 persen pada Q1 dan penurunan harga sahamnya sebesar 96 persen tahun ini, akan ditempatkan di bawah penerima FDIC selama akhir pekan, menurut mereka yang mengetahui masalah tersebut.
Ketika ekonomi melemah dan "malapetaka keuangan" terjadi, Lee melihat emas mencapai harga yang lebih tinggi dan bahkan berpotensi mencapai $5.000 per ons, karena perannya sebagai lindung nilai krisis dimulai.
"Saya percaya sesuatu yang buruk akan terjadi," jelasnya. "Pada saat itu, jika Anda mendapatkan penembusan yang berarti pada emas, siklusnya dua setengah kali lipat dari harga tertinggi sebelumnya... jadi menurut saya $2.000 membawa kita mendekati $5.000."
“Siapa pun yang mengikuti sejarah siklus kenaikan suku bunga Fed tahu bahwa resesi hampir disengaja,” kata Lee. “The Fed tidak dapat menciptakan lebih banyak barang atau lebih banyak jasa. Namun, yang dapat mereka lakukan adalah menghancurkan permintaan dengan memperketat kondisi moneter, dan itulah yang akan mereka lakukan.”
*News akan selalu diupdate
EURUSD melanjutkan Bearish (29.08 - 03/09 2022)untuk pair EURUSD saat ini saya melihat kemungkinan untuk melanjutkan kemungkinan Bearishnya
Dimana Target Price : 0.98620
Skenario Bearish ini dapat saya miliki karena lemahnya EUR dan menguatbya sentiment Hawkish pada USD
EUR melemah :
1. disebabkan oleh kemungkinan Fear terhadap Krisis Enrgy yang akan mulai muncul dimana pada 31 Agustus mendatang pihak Gazprom akan melakukan Maintanance pada saluran pipa gas menuju Eropa. Dengan Fear terhadap kelangkaan Gas di Eropa ini mendorong menaiknya harga Gas dan sektor Energy yang tentunya bisa menjadi penghambat bagi Eropa dalam memulihkan Ekonominya.
2. Inflation Rate di Eropa mungkin masih bisa bertambah tinggi, dimana hal utama yang membuat Inflasi ini tinggi tentu karena dibebani oleh sektor Enrgy, kita bisa melihat Inflation Data pada Rabu 31 Agustus 2022 mendatang
3. Unemployment Rate pada Kamis 1 September mendatang dapat memberikan Konfirmasi bagaimana keadaan Ekonomi di Zona Eropa. pada kamis nanti kita bisa melihat bagaimana Pasar Tenaga kerja merespon terhadapt kenaikan Inflasi dan melambatnya eKonomi di Eropa
USD Menguat:
1. Dengan Ungkapan Pwel pada Jackson Hole Symposium jumat kemarin, dapat mengindikasikan dimana Fed akan tetap pada 'Rate Hike Mode' nya, dan akan mulai berhenti atau menurunkan Suku Bunga jika melihat data Inflasi dapat dengan jelas menuju taget mereka di kisaran 2%.
Tentu data NFP pada Jumat depan dapat memberikan Volatilitas tinggi pada Pasar,
dimana dengan scenario:
a. jika data NFP, Umpleyment Rate serta Average Hourly Earning dapat memberikan data yang mengalami peningkatkan atau setidaknya sama, maka ini menjadi sinyal bagi FED untuk menaikan Rate hingga 75 Bp.
b. jika data NFP, Umpleyment Rate serta Average Hourly Earning memberikan data Mix atau cenderung mengalami penurunan, maka kemungkinan besar FED pada bulan september depan akan menaikan Rate hingga 50 Bp, dan tentu bisa memberikan sedikit sentiment bearish pada USD
Jika pada aspek USD terjadi scenario a. maka kemungkinan harga bisa turun lebih jauh...
Proyeksi EURUSD Teknikal-FundamentalTeknikal analisis
- Harga breakout Trendline jangka panjang yang terbentuk sejak 2Q21 ditambah closing diatas opening price 2019_Open
- Harga close diatas key level 1.14000 & tertahan di area transisi fibonacci 23.6%
Fundamental analisis
- EUR mendapat traksi penguatan di minggu lalu saat ECB press Conference karena ECB berpotensi memberikan clue/petunjuk seputar taperingnya di bulan Maret 2022 ini karena inflasi yang ada sudah hampir akan mencapai batasan & target mereka. Faktanya, ditambah inflasi di Euro Area semakin meningkat dan melebihi ekspektasi pasar pada januari lalu (act=5.1% vs prev=5.0% est=4.4%) sehingga membuat partisipan pasar berasumsi ECB akan menaikkan suku bunga di 4Q22 ini
#Disclaimer On