Potensi Reversal Bitcoin dari Area Oversold Bollinger BandsAnalisis ini berfokus pada potensi posisi long (beli) pada pasangan BTC/USD berdasarkan grafik harian. Saya mengamati indikator Bollinger Bands yang menunjukkan kondisi oversold secara periodik, yang sering kali mendahului pembalikan harga ke atas.
Alasan Pengambilan Posisi:
Grafik menunjukkan beberapa kejadian sebelumnya di mana harga BTC bereaksi positif setelah menunjukkan kondisi oversold (ditandai dengan "2 Days Oversold" atau "4 Days Oversold"). Saat ini, harga mendekati atau berada di area overbought yang historisnya menjadi zona resistance kuat.
Level Harga Penting dan Strategi:
Area Beli (Buy Limit Area):
Saya mengidentifikasi area sekitar $100,000 sebagai zona pembelian yang ideal jika kondisi oversold terkonfirmasi. Ini didasarkan pada level psikologis dan riwayat oversold sebelumnya.
Target Profit (TP):
Area Target Profit Utama: Target profit pertama ditetapkan di sekitar $110,000 hingga $112,000. Ini adalah area resistensi sebelumnya dan batas atas dari pergerakan harga terkini.
Target Profit Tambahan (Jika Overbought): Jika momentum kenaikan berlanjut dan pasar menunjukkan kondisi overbought di area target profit utama, ada potensi untuk mengambil keuntungan lebih lanjut.
Stop Loss (SL):
Stop loss ditempatkan di bawah level $99,000, khususnya jika harga bertahan di bawah area oversold selama lebih dari 4 hari ("Cut Loss If >4 Days Oversold"). Hal ini mengindikasikan kegagalan pola oversold untuk memicu pembalikan dan potensi penurunan lebih lanjut.
Timeframe:
Analisis ini menggunakan grafik harian, sehingga posisi yang diambil diharapkan berlangsung dalam hitungan hari hingga minggu.
Sinyal Masuk/Keluar dan Konfirmasi Tambahan:
Sinyal Masuk:
Konfirmasi sinyal masuk adalah ketika harga menunjukkan pembalikan ke atas dari "Buy Limit Area" ($100,000) setelah mencapai kondisi oversold pada Bollinger Bands. Perhatikan price action seperti terbentuknya candlestick pembalikan (misalnya, hammer, bullish engulfing) di area ini.
Sinyal Keluar:
Profit Taking: Saat harga mencapai "Take Profit Area" ($110,000 - $112,000).
Stop Loss: Jika harga turun di bawah $99,000 dan bertahan di sana selama lebih dari 4 hari.
Konfirmasi Tambahan:
Selain Bollinger Bands, memantau volume perdagangan saat harga mendekati area oversold dapat memberikan konfirmasi tambahan. Peningkatan volume pada saat pembalikan ke atas akan memperkuat sinyal beli. Berita fundamental yang positif terkait Bitcoin juga dapat mendukung pergerakan ini.
Disclaimer: Analisis ini merupakan bagian dari trading plan dan bukan merupakan saran investasi. Selalu gunakan manajemen risiko yang ketat dan pertimbangkan potensi kerugian dalam setiap keputusan perdagangan.
Oversold
Peluang Pembelian BBRI: Based on Bollinger Bands OversoldBerdasarkan indikator Bollinger Bands pada saham BBRI dengan kerangka waktu Monthly, mengindikasikan bahwa harga saat ini mendekati kondisi oversold.
Oversold adalah kondisi dimana harga saham atau aset jatuh terlalu jauh di bawah rata-rata pergerakan harga.
Kondisi oversold terjadi ketika harga bergerak dibawah menembus Lower Band (garis bawah indikator bollinger bands), yang mengindikasikan bahwa harga sudah terlalu tertekan atau terlalu rendah dibandingkan dengan pergerakan harga historisnya.
Kondisi ini dapat dianggap sebagai sinyal bahwa harga berada pada titik yang ekstrem, potensi pembalikan arah harga menuju atas bisa terjadi.
Berdasarkan pola historis, saat harga mencapai kondisi oversold, harga saham ini cenderung mengalami kenaikan harga, seperti yang terlihat pada panah hijau di chart.
Plan
Saya merencanakan pembelian saat kondisi oversold terjadi, kemungkinan oversold terdekat dari bulan Desember 2024 berada di harga 4040 hingga 3400, pada chart digambarkan dengan area kotak berwarna biru.
Stop Loss
Kondisi oversold yang terjadi berdasarkan kasus sebelumnya, terjadi dalam kurun waktu tidak lebih dari 3 candle atau tidak lebih dari 3 bulan. Sehingga stop loss direncanakan jika kondisi oversold berlanjut hingga bulan ke-4.
Target
Target harga bisa ditentukan saat harga mencapai kondisi overbought, atau bisa memilih untuk menahan posisi selama tidak terjadi indikasi untuk stop loss.
Disclaimer: Analisis ini merupakan bagian dari trading plan dan bukan merupakan saran trading. Selalu lakukan manajemen risiko yang baik dalam setiap keputusan trading.
FREN potensi menguji MA20 dan MA60#FREN potensi lanjtukan penguatan untuk emnguji MA20 dan MA60, level entry terdekat 105-113, dengan R1 119-122, R2 132 dan R3 140. Support dan stop loss jika break level 103.
Disclaimer On
SILO uji MA60 untuk pijakan rebound#SILO potensi uji MA60 dan berpotensi Buy On Weakness range 8675-8950, dengan R1 9325-9700, R2 10050 dan R3 10900. Hati-hati jika SILO belum mampu break dan bertahan di atas R1 9325-9700, masih rawan koreksi kembali. Support dan stop loss terdekat jika break bawah 8500.
Disclaimer On
ISAT potensi Technical rebound#ISAT potensi Technical rebound dan Speculative BUY dengan range entry terdekat 5600-5775. R1 6000-6200, R2 6375-6450 dan R3 6650. Hati-hati jika ISAT belum mampu break dan bertahan di atas R2 6375-6450, masih rawan koreksi kembali. Support dan stop loss terdekat jika break bawah 5550.
Disclaimer On
BBCA potensi Technical rebound..#BBCA potensi 2 point entry:
1. Speculative BUY range entry 29900-30300,
2. Buy On Weakness 29500-29800
dengan R1 30750-30950, R2 31400-31500 dan R3 32150. Hati-hati jika BBCA belum mampu break dan bertahan di atas R1 30800-30950, masih rawan koreksi kembali. Support dan Stop loss terdekat jika break bawah 29400.
Disclaimer On
MYOR potensi Technical rebound#MYOR potensi Speculative BUY atau Buy On Weakness dengan range entry terdekat 2180-2250, dengan R1 2300-2330, R2 2400-2450 dan R3 2490-2550. Hati-hati jika MYOR belum mampu break dan bertahan di atas MA60 dan R2 2400-2450, masih rawan koreksi kembali. Support dan stop loss jika break bawah 2170.
Disclaimer On






















