KREN: candle lemah tapi resiko kecilIDX:KREN Masih dalam fase downtrend.
Namun terdapat sinyal pembalikan arah yaitu berupa RSI bullish divergence class A.
Tiga candle terakhir membentuk pola yang menyerupai Morning Doji star.
Namun morning doji star ini bisa dikatakan lemah karena close candle ketiga tidak berada diatas 50% body candle pertama.
Selain itu close juga tidak berada diatas resistance 111.
Dengan kata lain, candlestick tidak memberikan sinyal beli yang kuat sebagaimana RSI divergence.
Namun pembelian KREN akan tetap dilakukan atas dasar RSI divergence dan kecilnya risk jika pembelian dilakukan sekarang.
Jika pembelian dilakukan di harga close terakhir 107, maka salah satu cutloss ideal adalah jika harga close dibawah doji candle kedua yaitu <106 alias 105
Dengan demikian risk jika cut loss adalah 2.64%. Sebuah potensi kerugian yang masih bisa diterima.
Doji digunakan sebagai patokan cutloss karena dalam fase downtrend KREN, doji mengindikasi keseimbangan antara penjual dan pembeli.
Jika di candle berikutnya close berada dibawah doji, maka dominasi antara penjual dan pembeli sudah tidak seimbang lagi yaitu berada di pihak penjual.
Osilator
PTSN: hasil screening Tradingview (4)PTSN merupakan perusahaan pembuat Iphone dan Xiaomi.
Sama seperti sebelumnya, saham ini tersaring melalui screening Tradingview dimana di analisa sebelumnya parameter yg digunakan adalah
Kapitalisasi pasar >2T
Level MACD > Sinyal MACD
Stochastic %K > Stochastic %D
EMA 20 > penutupan.
Perubahan 1W% <20.
Kali ini, sebuah indikator ditambkan yaitu Keltner Channel, sebuah indikator volatilitas yang berisi EMA 20 dan berbasis ATR atau rentang rata rata harga.
Namun kali ini saya ingin mencari saham saham yang masih turun atau sideways dengan volatilitas rendah.
Indikator EMA 20 tidak lagi digunakan mengingat saham saham dengan posisi diatas EMA 20 biasanya sudah breakout serta Keltner channel sudah memasukkan EMA 20 dalam settingnya.
Maka parameter screening kali ini adalah
Kapitalisasi pasar >2T
Level MACD > Sinyal MACD
Stochastic %K > Stochastic %D
Keltner channel ikat bawah dibawah harga penutupan. โ setting ini akan menyaring saham yang downtrend yang mulai melemah atau tidak kuat karena posisi harga berada diatas pita bawah.
Jika setting diubah ke โKeltner Channel diatas harga penutupanโ maka yang tersaring adalah saham yang mengalami penurunan kuat.
Screening ini menyaring 82 saham dimana PTSN menjadi pilihan saya karena alasan teknikal:
Volatilitas menurun pada price action. Ini juga dikonfirmasi oleh Keltner channel yang menyempit.Indikator volatilitas seperti ATR tidak perlu digunakan karena prinsip kerjanya yang hampir sama seperti Keltner channel dan pasti akan menunjukan hasil yang sama.
Muncul beberapa doji seiring dengan penurunan volatilitas yang mengindikasikan bahwa tekanan beli dan jual mulai seimbang.
Terjadi RSI bullish divergence.
Namun candle terakhir berbentuk spinning top dimana harga penutupan tidak mampu menembus EMA 20. Sebuah indikasi bahwa kemungkinan koreksi akan terjadi.
Buy saat break EMA 20.
Analisa tambahan: Fundamental dan Dow Theory
Dari sisi fundamental, kinerja pertumbuhan laba bersih PTSN sepanjang 2021 akan dilihat.
Dimana dari Q1 hingga Q2 laba bersih meningkat meskipun terdampak pandemi.
Mengingat trend peningkatan laba ini, kemungkinan laba di Q3 akan naik yang terjadi akibat trend peningkatan penjualan Iphone 12
teknologi.bisnis.com
Namun, salah satu prinsip Dow Theory akan dijadikan pertimbangan psikologis. Dimana salah satu prinsip itu berbunyi:
โThe market discounts everythingโ
Yang berarti bahwa katalis positif atau negatif, baik berupa berita atau peningkatan/penurunan laba sudah tercermin atau โpriced inโ ke dalam price action.
Maka, jika nanti harga PTSN breakout dan rally tapi laporan keuangan belum keluar, kemungkinan kenaikan tersebut sudah mencerminkan kenaikan laba tersebut.
Sekian analisa saya sebagai pemula.
analisa adalah opini bukan rekomendasi
TBIG; strategi false break (2) 7 vs 14TBIG masih dalam fase downtrend.
Namun terjadi hammer false break pada TBIG dimana low sempat menembus support 2800-2850 dengan candle berbentuk hammer.
Penembusan ini tidak bertahan lama karena adanya tekanan beli kuat yang mampu mengangkat kembali TBIG ke atas resistance 2800-2850.
RSI digunakan sebagai indikator tambahan.
Dimana periode RSI yang digunakan adalah periode 7 hari dan 14 hari.
Perbedaan kedua periode ini adalah sensitivitas mereka terhadap price action.
RSI 7 lebih sensitif terhadap perubahan harga jika dibandingkan RSI 14 karena periode nya lebih singkat. 7 VS 14.
Maka jika kita gunakan RSI 14 pada TBIG, maka kita tidak akan melihat divergence.
RSI masih bergerak mendatar.
Namun jika kita ganti setting RSI menjadi 7, maka divergence akan terlihat karena sekali lagi RSI dengan periode lebih singkat akan lebih sensitif terhadap perubahan harga.
Perhatikan juga garis downtrend pada chart TBIG.
Akibat sensitivitas yang lebih tinggi pada RSI 7, maka pada fase downtrend ini RSI berada di
dekat area Oversold.
Namun sensitifitas pada RSI 7 memiliki kelemahannya sendiri.
Dimana noise akan lebih sering terjadi pada RSI lebih rendah.
Dengan kata lain RSI lebih rendah akan lebih rentan terhadap false signal.
Namun dalam kasus TBIG, pembelian tidak akan dilakukan skrg mengingat posisi harga yang berada di dekat resistance dan berbentuk doji.
Pembeliaan dilakukan jika TBIG berhasil breakout 2940.
Analisa adalah opini bukan rekomendasi.
"Trade the underlying of the indicator not the indicator"
JsmrSaat ini berada sangat dekat di area resisten.
Sinyal beli sejak 28 september 2021, namun oscilator osma sempat ijo memudar, namun hari ini kembali menunjukkan ijo pekat. Berarti masih belum ada tanda tanda sinyal sell.
Hari ini harga berhasil ditutup di atas garis hma20.
Bagi penganut buy on breakout, mungkin sudah menarik tuk diamati jika berhasil break garis diagonal yang saya gambar dan kuat closing berturut-turut di atasnya,minimal 3 hari lah, hati-hati jika hanya ternyata false breakout
Bagi penganut buy on support, sepertinya akan lebih bijak menunggu saat jsmr mengalami koreksi ke area support
Pilihan ada di style dan trading plan masing masing.
#disclaimer on
Bearish Channel( IDX:ASII ) berpotensi mengalami penurunah harga. Dapat di perhatikan dari pergerakan harga pada Chart Mingguan yang terkonfirmasi berada pada Bearish Channel, untuk diperhatikan bahwa saat ini sedang berpotensi membentuk pola HnS di dukung pada indikator osilator masih menuju kebawah.
.
DISCLAIMER:
Idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan. Semua keputusan investasi, risiko, keuntungan serta kerugian merupakan tanggung jawab masing-masing dari investor ataupun trader. Selalu perhatikan money management anda.
BimaBima sudah berada di area Resisten harga 170
Harga Support jauhnya berada di angka 111.
Support terdekat bisa menggunakan low candle.
Candle terakhir BIMA sangat mantap tutup di atas high beberapa candle sebelumnya. Meski belum bisa closing di aras harga 170,namun BIMA tetap bisa tutup di atas garis biru (hma 20)
Oscilator OsMa sudah muncul buletan hijau (sinyal buy). Meski demikian, perlu trading plan yang bijak untuk menentukan angka stoploss dan berapa lot yang akan dibeli karena rangenya agak jauh.
GBPUSD - 4Hrs - Cek Ombak โ Technical / Long after break
Pair : GBP / USD
Time Frame : 4hrs
Scale Type : Large / Medium Scale
Analysis Way : ElliottWave + Classic Indicator + High & low +
Market Map
๐ Type : Mid Term Swing
โโโโโโโโโโโ
Keadaan Teknis / Awal Tren Naik
โโโโโโโโโโโ
*Pergerakan disinyalir sebagai sebuah pola Impulse Pembentukan W2 menuju W3
- Saat ini sedang terjadi koreksi paska pembentukan Pola Zig-zag Ekstensi dan didalamnya akan terbentuk Impulse drajat kecil
- jika diperhatikan awal tren ini bisa jadi merupakan sebuah pembentukan pola Flat drajat besar berwarna Biru
- Sinus Positif ditunjukan oleh osilator
- Rentangan Volume menunjukan bahwa area atas masih belum terisi
SILO uji MA60 untuk pijakan rebound#SILO potensi uji MA60 dan berpotensi Buy On Weakness range 8675-8950, dengan R1 9325-9700, R2 10050 dan R3 10900. Hati-hati jika SILO belum mampu break dan bertahan di atas R1 9325-9700, masih rawan koreksi kembali. Support dan stop loss terdekat jika break bawah 8500.
Disclaimer On
Tanda-Tanda Koreksi USDJPYUSDJPY Mengisyaratkan akan terjadinya koreksi, dikarenakan:
Hanging man candle stick
Doji candle
Menyentuh Trendline resistance
Overbought pada time frame D1
Bearish Divergence
Menyentuh area 1.618 Fibonacci
Meski telah sedikit menembus area trendline dengan 2 candle bullish, masih ada kemungkinan akan terjadi false break.






















