Mulai

Neowaveanalysis

Masih Sideway, Tunggu. Akan Terjadi Perubahan Harga Besar. Saat ini, Bitcoin masih bergerak dalam pola sideway, namun perubahan besar diprediksi akan terjadi sekitar bulan September 2024. Bersiaplah, karena kemungkinan besar kita akan melihat tren bearish yang signifikan. Jangan lewatkan analisa lengkapnya dan tetap pantau perkembangan pasar! 📊🔍 🔥 Dalam video ini, kita akan membahas: - Pola pergerakan Bitcoin saat ini. - Indikator-indikator yang menunjukkan potensi perubahan harga. - Prediksi tren bearish yang mungkin terjadi pada bulan September 2024. Jangan lupa untuk like, subscribe, dan nyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan update terbaru! 💡🔔 📉 #Bitcoin #CryptoAnalysis #CryptoMarket #BTC #Sideway #BearishTrend #BitcoinPrediction #CryptoEducation Semoga video ini bermanfaat dan dapat membantu dalam pengambilan keputusan trading Anda! 🙌📈
Penjualan
oleh erbe
Cara Mudah Menemukan Pola Elliott Reversal Bullish pada KriptoTemukan cara praktis dan efektif dalam menentukan pola Elliott Wave Reversal Bullish ! Dalam video ini, kami akan membahas dua pola reversal bullish utama: zigzag dan triangle. Metode ini telah terbukti membantu menemukan sekitar 36 pasar kripto/bitcoin yang potensial untuk investasi! Jangan lewatkan kesempatan untuk meningkatkan strategi trading Anda dengan pengetahuan yang berharga ini! 💡📊 📌 Apa yang Akan Anda Pelajari: Pengenalan Pola Elliott Reversal Bullish - Dasar dan pentingnya pola ini dalam analisis teknikal. Pola Zigzag - Bagaimana mengenali dan menginterpretasikan pola zigzag sebagai sinyal bullish. Pola Triangle - Teknik menentukan pola triangle yang mengindikasikan potensi pembalikan harga. 🔥 Keuntungan Mengetahui Pola Ini: Identifikasi peluang investasi yang menguntungkan Tingkatkan akurasi prediksi pergerakan pasar Strategi trading yang lebih solid dan terpercaya Jangan lupa untuk like, comment, dan subscribe untuk konten edukasi trading lainnya! 📚💹 #ElliottWave #TradingCrypto #CryptoEducation #BullishReversal #TradingTips #CryptoTrading #TechnicalAnalysis #Bitcoin #ZigzagPattern #TrianglePattern #CryptoMarket 📈🚀💡
Edukasi
oleh erbe
Analisa Mendalam BTCUSDT Fibonacci Retraksi & Elliott WaveDalam video ini, kita akan melakukan analisa mendalam pada pasangan BTCUSDT menggunakan dua alat bantu analisa teknikal yang sangat populer: Fibonacci Retraksi & Fibo Waktu berbasis trend, serta Elliott Wave Modern. Mari kita mulai dengan melihat timeframe mingguan (W1) dan harian (D1) untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang pergerakan harga di masa depan. 💡📊 Analisa Fibonacci Retraksi & Fibo Waktu Berdasarkan Trend Kita memulai analisa dengan menggunakan Fibonacci Retraksi dan Fibo Waktu berbasis trend untuk menentukan periode antara harga puncak dan lembah. Titik awal analisa kita adalah lembah pertama pada tanggal 16 Maret 2020 dan lembah kedua pada tanggal 6 Maret 2023. Sementara itu, puncak pertama terjadi pada April 2021 dan puncak kedua diproyeksikan terjadi pada Maret 2024. Berdasarkan pengukuran Fibonacci Waktu berbasis trend, kita dapat memperkirakan bahwa lembah berikutnya akan terjadi sekitar September 2026. Selain itu, dengan menggunakan perbandingan Fibonacci Retraksi, kita dapat memprediksi bahwa lembah tersebut akan berada di kisaran harga 29-30 ribu USD. Ini memberikan kita gambaran penting tentang potensi area support di masa mendatang. 📉🔮 Analisa Elliott Wave Modern di TF D1 Melanjutkan analisa kita ke timeframe harian (D1), kita akan menerapkan Elliott Wave Modern. Sejak Maret 2024, harga BTCUSDT menunjukkan pola sideway, yang bisa diartikan sebagai fase korektif yang berlanjut atau potensi pembalikan arah. Saat ini, harga berada di segmen D dari pola triangle. Berdasarkan analisa ini, kita dapat memperkirakan bahwa harga akan naik terlebih dahulu untuk membangun segmen E sebelum ada pergerakan signifikan berikutnya. Ini memberikan kita indikasi tentang potensi pergerakan harga jangka pendek dan strategi yang bisa diterapkan. 📈🔍 Jangan lewatkan analisa lengkapnya, karena kita akan membahas setiap detail yang penting untuk membantu Anda membuat keputusan trading yang lebih baik. #BTCUSDT #CryptoAnalysis #Fibonacci #ElliottWave #TradingView #CryptoTrading 🚀📊📈🔮
Pembelian
oleh erbe
Hati-hati, ini masih area triangle, bukan bullishBanyak pengamat pakar #bitcoin yg menyampaikan, BTC akan bergerak naik besar-besaran melewati TOP terakhir bahkan bisa melewati $100.000. Sy katakan TIDAK SEKARANG, dengan ciri2 pergerakan harga yg berupa pola3 ZIGZAG, dengan nilai B sekitar 50% dari A. Ini masih ciri2 gelombang dlm suatu Triangle. Dlm bbrp hari ini kemungkinan besar turun lagi harganya, bahkan hati2 ini ada diujung triangle bisa turun dgn cepat. Kalau terjadi turun dgn cepat, hingga melewati harga terbawah terakhir ini ciri2 awal bearish.
CRYPTO:BTCUSD
oleh erbe
1
GBPUSD Jangka panjang Bullish 1 Mei 2024Jarang teori Elliott Wave Modern tentang Impulse ekstensi gelombang 1 hadir dalam market. Setelah sekian lama bearish, GBP mulai menguat bahkan hadir Impulse ekstensi gelombang 1. Ekstensi 1 mensiratkan GBP melakukan perlawanan yg luarbiasa yg selama ini tertekan USD. Dan luar biasanya ini hadir di TF M1, jangka panjang bullish berlanjut minimal sjk Mei 2024. Dari posisi sekarang, harga akan melemah dahulu hingga bln Mei. Setelsh itu terjadi bullish jangka panjang. ERBE
Pembelian
oleh erbe
Analisa BTCUSD : Persiapan trading yang mudah Sebagai catatan, Elliott Wave Theory adalah salah satu alat analisis teknis yang digunakan untuk mengidentifikasi pola pergerakan harga berulang di pasar keuangan. Namun, perlu diingat bahwa tidak ada strategi trading yang pasti atau sempurna, dan perdagangan di pasar cryptocurrency seperti BTCUSD selalu melibatkan risiko. Dengan memperhatikan bahwa harga Bitcoin saat ini berada dalam gelombang C di Time Frame (TF) H4, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda pertimbangkan dalam strategi trading: 1. Identifikasi Pola Elliott Wave: Pastikan Anda telah memahami pola Elliott Wave dengan benar dan dapat mengidentifikasi gelombang-gelombang dengan tepat. Gelombang C sering kali merupakan gelombang terakhir dalam pola korektif dan dapat menandakan kemungkinan pembalikan arah. 2. Konfirmasi dengan Indikator Teknis: Gunakan indikator teknis seperti RSI (Relative Strength Index), MACD (Moving Average Convergence Divergence), atau Stochastic Oscillator untuk memverifikasi sinyal potensial. Misalnya, divergensi antara pergerakan harga dan indikator teknis dapat menunjukkan kemungkinan pembalikan arah. 3. Perhatikan Level Support dan Resistance: Identifikasi level-level support dan resistance yang signifikan di grafik TF H4 Anda. Jika harga mendekati atau melewati level-level ini, itu bisa menjadi indikasi potensial untuk pembalikan arah. 4. Gunakan Analisis Candlestick: Perhatikan pola-pola candlestick yang muncul di grafik Anda. Pola-pola seperti hammer, shooting star, atau doji dapat memberikan petunjuk tentang sentimen pasar dan kemungkinan pembalikan arah. 5. Pantau Berita dan Sentimen Pasar: Berita fundamental dan sentimen pasar juga dapat mempengaruhi pergerakan harga. Pastikan untuk memantau berita terkini dan sentimen pasar terkait Bitcoin untuk mendapatkan pemahaman yang lebih lengkap tentang kemungkinan arah pergerakan harga. 6. Kelola Risiko dengan Manajemen Modal yang Tepat: Selalu ingat untuk menggunakan manajemen risiko yang tepat dalam setiap perdagangan. Tentukan tingkat stop-loss dan target keuntungan Anda dengan bijaksana, dan pastikan untuk tidak mempertaruhkan lebih dari yang Anda mampu untuk kehilangan. 7. Verifikasi Sinyal dengan Time Frame Lain: Sebelum membuat keputusan trading, selalu bijaksana untuk memverifikasi sinyal yang Anda lihat di TF H4 dengan TF lainnya, seperti TF H1 atau TF D1, untuk mendapatkan konfirmasi lebih lanjut. Ingatlah bahwa tidak ada strategi trading yang dapat menjamin kesuksesan, dan perdagangan cryptocurrency seperti BTCUSD selalu melibatkan risiko. Penting untuk melakukan riset Anda sendiri, memahami strategi Anda, dan menggunakan manajemen risiko yang tepat dalam setiap perdagangan yang Anda lakukan.
BINANCE:BTCUSDEdukasi
oleh erbe
Saham Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) siap-siap melonjak besar#Analisateknikal pada #saham #IndofoodSuksesMakmur Tbk (#INDF) dengan time frame D1 menunjukkan bahwa terbentuknya pola segitiga (triangle pattern) dapat menjadi sinyal penting dalam menentukan arah pergerakan harga selanjutnya. Pola segitiga merupakan pola konsolidasi di mana harga membentuk serangkaian puncak dan lembah yang semakin meruncing, menciptakan pola segitiga yang terbentuk dari garis tren atas (resistance) dan garis tren bawah (support). Jika Anda menyimpulkan bahwa terjadi reversal atau pembalikan arah harga berdasarkan terbentuknya pola segitiga, maka Anda mungkin berasumsi bahwa setelah periode konsolidasi ini, harga cenderung akan breakout dari pola tersebut dan mengalami pergerakan signifikan ke arah tertentu. Namun, penting untuk diingat bahwa pola segitiga dapat mengindikasikan konsolidasi atau stagnasi harga sebelum terjadi breakout, tetapi tidak memberikan petunjuk pasti mengenai arah breakout tersebut. Breakout dapat terjadi ke arah mana pun, naik atau turun, tergantung pada faktor-faktor fundamental dan sentimen pasar yang mempengaruhi saham tersebut. Untuk mengkonfirmasi arah breakout yang potensial, Anda mungkin ingin memperhatikan volume perdagangan yang meningkat saat harga mendekati garis tren atas atau bawah pola segitiga. Volume yang tinggi dapat mengkonfirmasi kekuatan pergerakan harga tersebut. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan indikator teknikal seperti Moving Average, Relative Strength Index (RSI), atau MACD (Moving Average Convergence Divergence) untuk memberikan konfirmasi tambahan terhadap sinyal yang diberikan oleh pola segitiga. Dengan demikian, sementara terbentuknya pola segitiga dapat menjadi sinyal penting, tetapi keputusan investasi yang baik memerlukan analisis yang komprehensif, termasuk faktor-faktor fundamental dan sentimen pasar, serta penggunaan lebih dari satu indikator teknikal untuk mengkonfirmasi sinyal tersebut.
IDX:INDFPembelian
oleh erbe
Saham BMRI Impulse sudah lengkap, Tunggu korektif ....Impulse adalah fenomena yang umum terjadi dalam pasar saham, yang menggambarkan gerakan harga yang signifikan ke arah tertentu. Ketika kita melihat adanya impulse di market saham BMRI pada time frame D1, ini menunjukkan adanya momentum kuat dalam gerakan harga saham tersebut. Namun, penting untuk diingat bahwa setelah impulse, biasanya terjadi koreksi harga. Koreksi adalah fase di mana harga cenderung bergerak ke arah yang berlawanan dengan impulse sebelumnya. Ini bisa terjadi karena beberapa alasan, seperti profit-taking oleh para trader, atau adanya penyesuaian harga secara alami setelah gerakan yang signifikan sebelumnya. Dalam situasi ini, saran untuk tidak masuk ke pasar selama fase korektif adalah bijaksana. Mengapa demikian? Karena selama koreksi, harga cenderung menjadi lebih tidak pasti dan bisa bergerak ke arah yang berlawanan dengan ekspektasi Anda. Masuk ke pasar selama fase ini bisa berisiko tinggi dan mengakibatkan kerugian. Namun, sambil menunggu koreksi selesai, Anda bisa menggunakan waktu tersebut untuk melakukan analisis lebih lanjut tentang saham BMRI. Anda dapat mengevaluasi faktor-faktor fundamental dan teknikal yang mempengaruhi pergerakan harga saham tersebut. Selain itu, Anda dapat mempersiapkan rencana trading yang jelas, termasuk strategi masuk dan keluar, serta manajemen risiko yang tepat. Ketika koreksi selesai dan Anda melihat tanda-tanda bahwa harga mulai kembali bergerak sesuai dengan arah impulse sebelumnya, itu mungkin saat yang tepat untuk mempertimbangkan masuk ke pasar. Namun, pastikan untuk tetap waspada terhadap perubahan kondisi pasar dan tetap memperbarui analisis Anda secara berkala. Dalam investasi, kesabaran dan disiplin adalah kunci. Meskipun Anda mungkin merasa tergoda untuk langsung masuk ke pasar saat melihat impulse, menunggu hingga koreksi selesai dan memiliki strategi yang matang adalah langkah yang lebih bijaksana untuk mengoptimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko kerugian.
IDX:BMRI
oleh erbe
Kapan masuk market untuk buy/sell?Pertanyaan mengenai kapan masuk pasar forex untuk melakukan transaksi jual/beli adalah pertanyaan yang kompleks dan memerlukan pertimbangan berbagai faktor. Berikut adalah beberapa ide untuk dikembangkan: 1. Analisis Teknikal: - Pelajari grafik harga dan gunakan indikator teknikal seperti moving averages, RSI, MACD, dan lainnya untuk mengidentifikasi tren pasar. - Tentukan level-level support dan resistance yang kuat dan perhatikan pola-pola candlestick yang mungkin mengindikasikan pembalikan atau penerusan tren. 2. Analisis Fundamental: - Pantau berita ekonomi dan peristiwa global yang dapat mempengaruhi mata uang tertentu. Keputusan suku bunga, data pekerjaan, atau peristiwa politik dapat berdampak signifikan pada nilai tukar. - Perhatikan faktor-faktor ekonomi makro seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan stabilitas politik. 3. Waktu Transaksi yang Tepat: - Pilih waktu yang tepat untuk masuk pasar berdasarkan sesi perdagangan. Sesi Asia, Eropa, dan Amerika memiliki karakteristik berbeda, dan likuiditas pasar bisa berfluktuasi. - Perhatikan jendela waktu overlap antara sesi-sesi perdagangan untuk meningkatkan peluang keuntungan. 4. Manajemen Risiko: - Tentukan seberapa banyak risiko yang siap Anda ambil dalam setiap transaksi. Gunakan rasio risiko-reward yang seimbang untuk memastikan bahwa potensi keuntungan lebih besar daripada potensi kerugian. - Pertimbangkan penggunaan stop-loss dan take-profit untuk otomatis mengelola risiko dan keuntungan. 5. Sentimen Pasar: - Tinjau sentimen pasar melalui analisis kontrarian atau melalui indikator yang mengukur sentimen trader. - Perhatikan berbagai sumber informasi seperti forum trader, berita keuangan, dan laporan analis untuk mendapatkan gambaran umum sentimen pasar. 6. Pengujian dan Evaluasi: - Lakukan pengujian strategi trading Anda secara historis menggunakan data pasar sebelumnya. Hal ini membantu Anda mengevaluasi sejauh mana strategi tersebut dapat menghasilkan keuntungan. - Tinjau kembali dan evaluasi secara rutin untuk memodifikasi strategi trading Anda berdasarkan perubahan kondisi pasar. Selalu diingat bahwa trading forex melibatkan risiko, dan tidak ada strategi yang dapat menjamin keuntungan. Penting untuk selalu menjaga disiplin, mengelola risiko dengan bijak, dan terus belajar dan berkembang sebagai seorang trader.
Edukasi
oleh erbe
Cara menentukan awal perhitungan Gelombang Elliott#ElliottWaveTheory adalah salah satu teori analisis teknikal yang digunakan untuk memahami #pergerakanharga di pasar keuangan. Dalam konteks #tradingGold (XAUUSD) dengan time frame H1, langkah pertama adalah mengidentifikasi pola gelombang di time frame H4. Misalnya, jika telah terbentuk pola segitiga (triangle) dengan gelombang D yang mengerucut, ini bisa menjadi sinyal bahwa pasar sedang dalam proses konsolidasi sebelum melanjutkan trennya. Setelah mengidentifikasi pola segitiga dan memastikan bahwa gelombang D telah terbentuk, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan diri untuk gelombang E. Gelombang E adalah bagian dari pola segitiga yang mengindikasikan kemungkinan kelanjutan pergerakan harga setelah konsolidasi selesai. Dalam hal ini, trader perlu memperhatikan tanda-tanda bahwa gelombang E akan segera terjadi. Untuk melakukan analisa segmen E di time frame H1, trader dapat melihat pola harga yang terbentuk di tingkat yang lebih rendah. Time frame H1 memberikan gambaran yang lebih terperinci tentang pergerakan harga dan dapat membantu mengidentifikasi sinyal masuk dan keluar yang lebih tepat. Faktor-faktor seperti pola candlestick, indikator teknikal, dan level support/resistance dapat menjadi pertimbangan penting dalam menganalisis segmen E di H1. Selain itu, penting juga untuk memonitor faktor-faktor fundamental yang dapat mempengaruhi pasar Gold, seperti berita ekonomi, kebijakan moneter, dan peristiwa geopolitik. Kombinasi analisis teknikal dan fundamental dapat membantu trader membuat keputusan yang lebih informasional dan terinformasi. Dalam setiap langkah, disarankan untuk menggunakan manajemen risiko yang baik, seperti menetapkan stop loss dan take profit, serta memahami bahwa trading selalu melibatkan risiko. Pemahaman yang baik terhadap Gelombang Elliott dan analisis teknikal dapat memberikan keuntungan tambahan dalam membuat keputusan trading yang lebih cerdas.
FX_IDC:XAUUSD
oleh erbe
4
Profit-Strategi Trading TOP BOTTOM USDCAD USD CHF AUDUSD USDJPY#Strategitrading " #TopBottom " dalam #tradingforex adalah pendekatan yang memanfaatkan pola puncak dan lembah pada grafik harga untuk mengidentifikasi potensi titik balik tren. Konsep utama di balik strategi ini adalah mencari titik tertinggi (top) dan terendah (bottom) dari pergerakan harga dan menggunakan informasi tersebut untuk memprediksi perubahan arah tren. Dalam strategi "Top Bottom," trader mencari pola tertinggi yang diikuti oleh pola terendah yang lebih tinggi, atau sebaliknya. Sebuah perubahan arah tren dapat terjadi ketika harga mencapai titik tertinggi baru (top) yang diikuti oleh titik terendah baru (bottom) yang lebih tinggi, menunjukkan potensi pembalikan dari tren turun menjadi tren naik, atau sebaliknya. Penting untuk mengonfirmasi perubahan tren dengan menggunakan indikator teknis, analisis candlestick, atau konfirmasi dari faktor-faktor fundamental yang dapat mempengaruhi mata uang tertentu. Selain itu, manajemen risiko yang bijak, seperti menentukan stop loss dan take profit, sangat penting dalam menerapkan strategi ini untuk melindungi modal trader. Meskipun strategi "Top Bottom" dapat memberikan sinyal potensial tentang perubahan tren, trader perlu memahami bahwa tidak ada metode yang sepenuhnya bebas risiko dalam trading forex. Oleh karena itu, sebaiknya digunakan bersamaan dengan analisis yang komprehensif dan pemahaman mendalam tentang pasar forex.
oleh erbe
[Profit Besar] Segmen E pada kanal Triangle Segmen E pada kanal Triangle Time Frame : H1 Sudah hadir reversal di TF M5, sudah lengkap lakukan buy following Pastikan Indikator Teknikal Tambahan: Gunakan indikator teknikal seperti RSI (Relative Strength Index) atau Stochastic Oscillator untuk mendapatkan konfirmasi lebih lanjut terkait kondisi overbought atau oversold. Pertimbangkan untuk melibatkan indikator momentum atau moving averages untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang kekuatan tren. Pola Candlestick: Perhatikan pola candlestick di sekitar garis kanal bawah. Pola-pola seperti hammer atau doji bisa memberikan sinyal tambahan tentang kemungkinan pembalikan atau kelanjutan tren. Manajemen Risiko: Tetap patuhi prinsip manajemen risiko yang baik. Tetapkan level stop loss dan take profit yang rasional berdasarkan analisis Anda. Pantau Berita dan Kejadian Fundamental: Perhatikan jadwal rilis berita ekonomi yang dapat mempengaruhi EURUSD. Kejadian fundamental dapat memiliki dampak signifikan pada pergerakan harga. Pemantauan Real-time: Selalu pantau pergerakan harga secara real-time dan perbarui analisis Anda sesuai dengan perubahan kondisi pasar. Ingatlah bahwa tidak ada strategi trading yang pasti berhasil 100%. Selalu ada risiko dalam trading, dan sangat penting untuk terus memperbarui dan mengevaluasi analisis Anda berdasarkan kondisi pasar yang terbaru.gunakanlah strategi ini sebagai dasar dan lakukan uji coba serta adaptasi sesuai dengan pengalaman dan pemahaman Anda tentang pasar.
Pembelian
oleh erbe
Analisa Tenikal BTCUSD ETHUSD SOLUSD XRPUSD, Tunggu BUYAnalisis Teknikal (Technical Analysis) adalah suatu metode untuk memahami pergerakan harga aset finansial berdasarkan data historis, termasuk dalam hal ini harga pasar mata uang kripto seperti BTCUSD (Bitcoin), ETHUSD (Ethereum), SOLUSD (Solana), dan XRPUSD (Ripple). Strategi yang disarankan dalam analisis ini adalah untuk menunggu hingga harga mencapai titik terendah (bottom) sebelum melakukan pembelian (BUY). Berikut adalah deskripsi analisis teknikal untuk masing-masing mata uang kripto tersebut: 1. BTCUSD (Bitcoin): - Analisis: Melihat grafik historis pergerakan harga Bitcoin, fokus pada indikator teknikal seperti moving averages, RSI (Relative Strength Index), dan pola-pola candlestick. - Rekomendasi: Tunggu hingga harga Bitcoin mencapai titik terendah sebelum memutuskan untuk melakukan pembelian. Perhatikan apakah ada sinyal pembalikan tren atau konfirmasi dari indikator teknikal. 2. ETHUSD (Ethereum): - Analisis: Perhatikan pola-pola harga dan indikator teknikal yang relevan, seperti MACD (Moving Average Convergence Divergence) atau support/resistance. - Rekomendasi: Menyarankan untuk bersabar dan menunggu hingga harga Ethereum mencapai bottom sebelum mempertimbangkan pembelian. Perhatikan apakah ada tanda-tanda perubahan arah tren. 3. SOLUSD (Solana): - Analisis: Analisis grafik historis Solana dengan fokus pada volume perdagangan, pola harga, dan indikator teknikal seperti stochastic oscillator. - Rekomendasi: Disarankan untuk menunggu hingga harga Solana mencapai titik terendah sebelum memutuskan untuk membeli. Pastikan untuk mengkonfirmasi sinyal-sinyal positif dari indikator teknikal. 4. XRPUSD (Ripple): - Analisis: Evaluasi pergerakan harga Ripple dengan memperhatikan level-level support dan resistance, serta divergensi yang mungkin terjadi pada indikator RSI atau MACD. - Rekomendasi: Disarankan untuk menunggu hingga harga Ripple mencapai bottom sebelum mempertimbangkan pembelian. Lakukan konfirmasi dengan menggunakan indikator teknikal untuk memastikan kekuatan tren. Penting untuk diingat bahwa analisis teknikal adalah alat bantu untuk membuat keputusan perdagangan, dan risiko selalu terkait dengan investasi. Selalu lakukan riset tambahan dan pertimbangkan faktor-faktor fundamental dan sentimen pasar sebelum mengambil keputusan.
BINANCE:BTCUSDPembelian
oleh erbe
Strategi Trading EURUSD (2):Profit di Multi polaAnalisis trading berdasarkan ide: 1. Time Frame H1 dan Kanal Paralel: - Sebagai langkah awal, pilih time frame H1 untuk menganalisis pergerakan harga. - Identifikasi garis tren utama dengan menarik garis kanal paralel. Ini membantu mengidentifikasi tren dan memberikan batasan yang jelas. 2. Posisi Harga saat Ini: - Evaluasi posisi harga saat ini terhadap garis kanal. Jika harga berada di bawah dan mendekati garis kanal bawah, ini dapat dianggap sebagai sinyal potensial. 3. Jumlah Segmen Gelombang: - Periksa jumlah segmen gelombang yang telah terbentuk. Jika jumlahnya lebih dari 7 segmen, ini dapat dianggap sebagai tanda bahwa tren sudah berlangsung cukup lama dan mungkin akan mengalami pembalikan atau koreksi. 4. Hati-hati untuk Buy atau Sell: - Hati-hati dengan potensi sinyal Buy atau Sell. Meskipun harga berada di dekat garis kanal bawah, hal ini tidak selalu menunjukkan sinyal untuk membuka posisi. Perhatikan konfirmasi tambahan seperti pola candlestick atau indikator teknikal. 5. Indikator Teknikal Tambahan: - Gunakan indikator teknikal seperti RSI (Relative Strength Index) atau Stochastic Oscillator untuk mendapatkan konfirmasi lebih lanjut terkait kondisi overbought atau oversold. - Pertimbangkan untuk melibatkan indikator momentum atau moving averages untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang kekuatan tren. 6. Pola Candlestick: - Perhatikan pola candlestick di sekitar garis kanal bawah. Pola-pola seperti hammer atau doji bisa memberikan sinyal tambahan tentang kemungkinan pembalikan atau kelanjutan tren. 7. Manajemen Risiko: - Tetap patuhi prinsip manajemen risiko yang baik. Tetapkan level stop loss dan take profit yang rasional berdasarkan analisis Anda. 8. Pantau Berita dan Kejadian Fundamental: - Perhatikan jadwal rilis berita ekonomi yang dapat mempengaruhi EURUSD. Kejadian fundamental dapat memiliki dampak signifikan pada pergerakan harga. 9. Pemantauan Real-time: - Selalu pantau pergerakan harga secara real-time dan perbarui analisis Anda sesuai dengan perubahan kondisi pasar. Ingatlah bahwa tidak ada strategi trading yang pasti berhasil 100%. Selalu ada risiko dalam trading, dan sangat penting untuk terus memperbarui dan mengevaluasi analisis Anda berdasarkan kondisi pasar yang terbaru.gunakanlah strategi ini sebagai dasar dan lakukan uji coba serta adaptasi sesuai dengan pengalaman dan pemahaman Anda tentang pasar.
Pembelian
oleh erbe
2
Strategi Trading EURUSD: Memanfaatkan Formasi Triangle H1#StrategiTrading #EURUSD: Memanfaatkan Formasi Triangle H1 #ElliottWave #Analisistrading #ElliottWaveTheory di EURUSD berdasarkan ide tersebut melibatkan pengamatan pada grafik Time Frame H1 dan menggunakan pola segitiga (triangle) yang mengerucut. Selain itu, strategi ini memanfaatkan segmen D yang menunjukkan pergerakan harga naik, dengan rekomendasi untuk melakukan sell ketika harga mendekati garis kanal atas. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil: 1. Identifikasi Triangle: - Perhatikan grafik EURUSD pada Time Frame H1 untuk mencari pola segitiga yang mengerucut. Biasanya, Anda akan melihat adanya dua garis tren yang saling mendekat, membentuk segitiga. 2. Konfirmasi Segmen D: - Pastikan pergerakan harga sedang berada dalam segmen D yang menunjukkan tren naik. Segmen D dapat diidentifikasi dengan menggunakan alat analisis teknikal seperti Fibonacci retracement, moving averages, atau trenline. 3. Tentukan Garis Kanal Atas: - Gambar garis kanal atas yang menghubungkan puncak-puncak tertinggi dari pergerakan harga. Ini menciptakan saluran di mana harga bergerak. 4. Tunggu Mendekati Garis Kanal Atas: - Amati pergerakan harga dan tunggu hingga harga mendekati garis kanal atas. Ini bisa menjadi sinyal bahwa tren naik mungkin mencapai kejenuhan. 5. Sell dengan Stop Loss: - Jika harga mendekati garis kanal atas dan ada indikasi bahwa tren naik mulai melemah, pertimbangkan untuk melakukan sell. Pastikan untuk menempatkan stop loss untuk mengelola risiko. 6. Manajemen Risiko: - Tetapkan tingkat stop loss yang rasional dan sesuai dengan toleransi risiko Anda. Ini dapat dilakukan dengan mempertimbangkan volatilitas pasar, ukuran akun, dan level support/resistance. 7. Pemantauan Perkembangan: - Pantau pergerakan harga setelah membuka posisi. Pertimbangkan untuk memindahkan stop loss atau mengambil keuntungan sesuai dengan perkembangan pasar. 8. Pertimbangkan Konfirmasi dari Indikator Lain: - Gunakan indikator teknikal tambahan seperti RSI, MACD, atau stochastic untuk mengonfirmasi sinyal trading yang dihasilkan dari analisis segitiga dan garis kanal. Selalu ingat bahwa trading melibatkan risiko, dan tidak ada strategi yang dapat menjamin keuntungan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset tambahan, memantau berita ekonomi, dan mengikuti perkembangan pasar secara keseluruhan untuk membuat keputusan trading yang informasional dan tepat waktu.
Penjualan
oleh erbe
Analisis Trading Gold: Memanfaatkan Pola Triangle untuk KeuntungAnalisis #TradingGold: Memanfaatkan Pola Triangle untuk #ProfitMaksimal Pendahuluan : Gold, sebagai aset haven yang dicari oleh banyak investor, sering kali menunjukkan pola pergerakan harga yang menarik. Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi peluang trading adalah dengan memperhatikan pembentukan pola triangle atau segitiga. Dalam artikel ini, kita akan membahas strategi trading saat harga Gold membentuk pola triangle, dan bagaimana mengeksekusinya dengan bijak. Pola Triangle pada Gold: #Polatriangle muncul ketika pergerakan harga Gold membentuk pola segitiga yang mengerucut, menandakan ketidakpastian dan konsolidasi di pasar. Dalam konteks ini, terdapat dua jenis pola triangle utama: symmetrical triangle dan descending triangle. Pada kedua pola ini, penting untuk menunggu hingga pola terbentuk sepenuhnya sebelum mengambil keputusan trading. A. Symmetrical Triangle: Pola ini ditandai oleh garis tren naik dan turun yang bertemu di suatu titik, membentuk segitiga simetris. Saat harga mendekati ujung segitiga, trader dapat menunggu hingga harga menembus salah satu garis tren sebelum mengambil posisi. B. Descending Triangle: Dalam pola ini, terdapat garis tren horisontal sebagai support dan garis tren turun sebagai resistance. Entry point dapat dipertimbangkan ketika harga menembus garis support, menunjukkan potensi penurunan lebih lanjut. Strategi Trading: Menunggu Konfirmasi: Sebagai trader, penting untuk tidak terburu-buru masuk pasar. Tunggu hingga pola triangle terbentuk sepenuhnya untuk menghindari sinyal palsu. Sell pada Breakout: Jika Anda mengidentifikasi symmetrical triangle, pertimbangkan untuk melakukan sell ketika harga menembus garis tren bawah. Sebaliknya, pada descending triangle, sell bisa dilakukan ketika harga menembus garis support. Pemasangan Stop Loss: Manajemen risiko adalah kunci dalam trading. Pasang stop loss pada level yang sesuai dengan toleransi risiko Anda untuk melindungi modal Anda dari pergerakan harga yang merugikan. Konfirmasi dengan Indikator Tambahan: Gunakan indikator teknikal seperti Moving Averages, RSI, atau MACD untuk memberikan konfirmasi tambahan terhadap sinyal yang dihasilkan oleh pola triangle. Pantau Berita Fundamental: Perhatikan rilis berita ekonomi dan faktor fundamental lain yang dapat mempengaruhi harga Gold. Berita dapat memperkuat atau membantah sinyal yang dihasilkan oleh analisis teknikal. Kesimpulan: Memanfaatkan pola triangle dalam trading Gold bisa menjadi strategi yang efektif jika dilakukan dengan bijak. Tidak hanya mengandalkan pola chart, tetapi juga memperhatikan faktor-faktor lain dan memiliki manajemen risiko yang baik adalah kunci kesuksesan dalam trading. Selalu ingat bahwa pasar keuangan selalu berisiko, dan keputusan trading harus didasarkan pada analisis menyeluruh.
FX_IDC:XAUUSDPenjualan
oleh erbe
2
Analisa Saham BBRI Bank BRI, Awas Loss besar-besaran!!! Kanal paralel adalah pola grafik yang terbentuk ketika harga saham atau aset lainnya bergerak di antara dua garis paralel yang menghubungkan puncak dan lembah signifikan. Garis-garis ini menciptakan "kanal" di mana pergerakan harga cenderung bergerak. Dalam konteks saham BBRI (Bank Rakyat Indonesia), jika Anda mengamati bahwa harga saham cenderung bergerak di antara dua garis paralel yang membentuk kanal, beberapa hal yang perlu diperhatikan: Tren Umum: Apakah saham BBRI sedang berada dalam tren naik, tren turun, atau sedang berada dalam kisaran (sideways)? Analisis tren ini dapat memberikan gambaran umum tentang kekuatan pasar. Dukungan dan Resistensi: Identifikasi level dukungan (support) dan resistensi (resistance) di dalam kanal. Garis dukungan adalah level di mana harga cenderung berbalik arah ke atas, sementara garis resistensi adalah level di mana harga cenderung berbalik arah ke bawah. Volume Perdagangan: Perhatikan volume perdagangan selama pergerakan harga di dalam kanal. Volume yang tinggi saat harga mendekati garis resistensi atau dukungan dapat memberikan indikasi kekuatan atau kelemahan tren. Polanya: Apakah terdapat pola-pola khusus di dalam kanal seperti pola segitiga atau pola lainnya? Pola-pola ini dapat memberikan petunjuk tentang arah potensial pergerakan harga. Berita dan Faktor Eksternal: Perhatikan berita atau faktor eksternal yang dapat memengaruhi pergerakan harga saham BBRI. Berita fundamental dapat memainkan peran penting dalam menentukan arah pergerakan harga. Indikator Teknis: Penggunaan indikator teknis seperti Moving Averages, Relative Strength Index (RSI), atau Stochastic Oscillator dapat memberikan sinyal tambahan tentang kondisi pasar. Selalu penting untuk diingat bahwa investasi saham melibatkan risiko, dan keputusan investasi sebaiknya didasarkan pada penelitian yang cermat dan pemahaman mendalam tentang kondisi pasar dan perusahaan terkait. Jika Anda tidak yakin, disarankan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional keuangan atau analis saham sebelum membuat keputusan investasi.
IDX:BBRI
oleh erbe