UNTR: Double bottom di 2 timeframeKatalis UNTR adalah dari sentimen kenaikan batubara, pulihnya pengiriman stok alat berat dan diversifikasi bisnis ke tambang emas.
Salah satu merek andalan UNTR adalah Komatsu dimana UNTR merevisi target penjualannya yang dari awalnya 2500-2600 unit ke 2800-3000 unit.
Sedangkan dari sisi kontraktor jasa pertambangan,kontribusi sempat menurun karena rendahnya harga batubara tahun lalu yang berkisar 60USD per ton. Namun mengingat harga batubara saat ini sudah diatas 100 USD per ton, maka besar kemungkinan kinerja dari sektor jasa pertambangan akan meningkat yang kemudian akan meningkatkan kinerja UNTR dalam laporan keuangannya.
Salah satu strategi UNTR dalam mempertahankan kinerjanya adalah diversifikasi usaha. UNTR melalu anak usahanya PT. Agincourt Resources telah menunjukan peningkatan kontribusi pendapatan terhadap UNTR. Sebagai catatan, kontribusi pendapatan dari tambang emas di semester II 2019 adalah sebesar 3.6 T dan 4 T di semester II 2020. Ada peningkatan sebesar 11%.
Secara teknikal, saya menggunakan analisa multi timeframe analysis; harian dan mingguan.
Baik dalam chart harian dan mingguan UNTR terkonfirmasi membentuk pola double bottom. Selain itu dalam chart mingguan UNTR terdapat divergence mengingat adanya pola matching low (low mendatar)disertai dengan low stochastic yang justru meninggi.
Secara candlestick, dalam chart mingguan UNTR terjadi pola pembalikan arah berupa bullish engulfing dimana BE ini terjadi karena terdapat bearish candle berurutan di daily chart (A) yang kemudian diimbangi oleh dua bullish candle (B)dengan ketinggian melebihi bearish candle (A) sebelumnya.
Cutloss <19725
Analisa adalah opini pribadi bukan rekomendasi.
Multitimeframeanalysis
Setelah sideways panjang, AUDUSD mulai tren turunSetelah harga mengalami sideways yang lama, harga turun deras lalu naik dengan lambat membuat lower high (LH), dan membuat failure to return (FTR) atau gagal untuk naik kembali.
Harga langsung turun dengan sangat deras, ditunjukkan panah dengan garis tidak putus-putus. dan berusaha naik dengan waktu yang lebih lama, ditunjukkan panah dengan garis putus-putus.
Walaupun harga naik mencapai level supply sebelah kiri (kotak ungu atas), tapi jika kita lihat candlenya terdiri dari candle yang kecil-kecil, yang artinya, dorongan ke atas sangat lemah jika dibandingkan dengan momentum harga turun sebelumnya.
Di timeframe Daily terdapat pin bar pada area supply (kotak ungu atas) dan menyentuh garis tren. Di H4 harga sempat tertahan di area demand (kotak ungu bawah kedua), namun akhirnya berhasil di-break ( Engulfing ).
Kedua hal tersebut bisa menjadi sinyal di Daily dan di H4 untuk posisi selling.
*Disclaimer: Ini bukan anjuran berdagang, hanya sebagai pandangan.