Analisis Envelope MTEL, Harga Sudah Oversold, Peluang Bullish?Analisis teknikal adalah cara untuk memahami pergerakan harga saham menggunakan grafik dan indikator. Dua indikator yang digunakan: Envelope dan Stochastic, dapat memberikan wawasan tentang apakah saham sedang oversold atau overbought.
Envelope adalah indikator yang mengelilingi harga saham dengan garis atas dan bawah yang bergerak seiring perubahan harga. Saat harga menyentuh garis bawah Envelope, ini menandakan bahwa saham mungkin oversold, artinya harga saham telah turun terlalu banyak dan ada potensi untuk kenaikan harga. Sebaliknya, saat harga menyentuh garis atas Envelope, ini menunjukkan kemungkinan saham overbought, artinya harga saham telah naik terlalu banyak dan mungkin akan turun.
Stochastic adalah indikator momentum yang mengukur posisi harga saham relatif terhadap kisaran harga selama periode waktu tertentu. Ketika Stochastic berada di bawah level oversold (biasanya di bawah 20), ini menunjukkan bahwa saham mungkin telah jatuh terlalu dalam dan mungkin akan mengalami kenaikan harga. Sebaliknya, saat Stochastic berada di atas level overbought (biasanya di atas 80), ini menandakan bahwa saham mungkin telah naik terlalu tinggi dan mungkin akan turun.
Dengan menggabungkan kedua indikator ini, Anda dapat melihat apakah saham MTEL sedang dalam kondisi oversold, yang dapat menunjukkan potensi kenaikan harga.
Secara historis telah terjadi empat kali ketika kedua indikator menunjukkan oversold, dan harga saham selalu naik setelahnya, ini dapat menjadi sinyal positif bahwa harga saham MTEL mungkin akan naik lagi setelah kedua indikator mengindikasikan kondisi oversold saat ini.
MTEL
MTEL - Menanti Laporan Pendapatan DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI Tbklaporan pendapatan DAYAMITRA TELEKOMUNIKASI Tbk (MTEL) yang direncanakan pada tanggal 27/10/2023 nanti akan menjadi momentum untuk para investor dalam mengambil keputusan transaksi investasi, terbukti pada hari ini tanggal 23/10/2023 ini investor asing melakukan frekuensi Perdagangan pembelian sebesar 40,96% di MTEL dengan turn over pemberlian (IDR) 33,18% dari total keseluruhan nilai transaksi (BUY/SEL) 12,0 Bill Rp.
Tujuan investor melakukan transaksi investasi ada 2 yaitu : Deviden & Capital Gain.
Melihat MTEL selama 2 tahun kebelakang (2021,2022) rutin memberikan deviden itu adalah bukti komitmen MTEL untuk berkinerja baik.
Di tahun 2023 ini, prediksi para analis saham memperkirakan laporan pendapatan MTEL pada Q3 (Juli-September 2023) berpotensi tumbuh 0,7%, dasar dari para analis memperkirakan hasil yg positif itu karena melihat komitmen perusahaan di setiap Kuartal thn 2023 ini MTEL terus meningkatkan jumlah tenant baru dan menambah infrastruktur menara baru.
Untuk data fundamental sektor Telekomunikasi, saya lebih berfokus pada perolehan modal kerja perusahaan dan cara perusahaan mengelola hutang.
Kesimpulan data fundamental MTEL jika dibandingkan dengan nilai rata-rata industri perusahaan telekomunikasi lain di thn 2023 ini dalam posisi yang lebih aman, sesuai dengan besaran kapitalisasi pasar perusahaan dan beta rasio nya yang wajar.
ANALISIS TKNIKAL PERGERAKAN HARGA :
SUPPORT : Rp 620.- s.d Rp 520.-
RESISTANCE : Rp 695 s.d Rp 760.-
MTEL, Sideway, Dekat Area Tunggu MTEL masih sideway di area 640 - 805. Range yang lebar dan bisa dimanfaatkan asal MTEL tetap kuat berada di atas support mayor.
Untuk sekarang MTEL masih gagal menembus resisten minor di 720 - 715 dan tengah berkonsolidasi di golden area fibo antara 680 - 695 yang juga merupakan area mantan support mayor yang tertembus sehingga jadi resisten, yang akhirnya berhasil tertembus kembali.
665 - 655 adalah area tunggu terbaik dengan titik stoploss di 635.
Sudah bosen turun, TOWR akan segera mantul ?TOWR saat ini sudah berada di akhir fase koreksi jangka menengahnya, sehingga peluang TOWR untuk kembali naik menurut saya cukup besar.
Secara teknikal TOWR sudah berada di Wave 5 dari Wave C dari Wave A. Oleh karena itu, TOWR idealnya akan bergerak naik untuk menyelesaikan Wave B besarnya.
Garis warna biru merupakan skenario utama, sedangkan garis warna merah merupakan skenario alternatif. Baik skenario utama ataupun alternatif, mengharuskan TOWR untuk naik ke area 1270 yang merupakan area confluence resistancenya, atau minimal ke 1195.
Critical Support ada di area 920
DISCLAIMER :
1. Roadmap ini dibuat untuk melihat likelihood dari arah pergerakan harga.
2. Keputusan entry Buy/Sell harus selalu berdasarkan price action.
3. Trading Idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, segala keputusan trading/resiko/keuntungan/kerugian menjadi tanggung jawab masing - masing trader
MTEL MAU BAGI - BAGI DEVIDEN JUMBOPT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau Mitratel berencana membagikan dividen dengan rasio maksimum sebesar 70% dari laba bersih tahun buku 2021. Pada 2021 Mitratel membukukan laba Rp 1,38 triliun. Dalam siaran pers yang disampaian perseroan, dijelaskan rasio dividen tersebut akan diusulkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham tahunan (RUPST) yang akan dilaksanakan dalam waktu yang tidak terlalu lama.Laba bersih Mitratel tersebut meningkat 129,4% dibanding perolehan 2020 yang tercatat Rp 602 miliar. Lonjakan laba bersih anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) tersebut sejalan dengan pertumbuhan pendapatan sepanjang 2021 sebesar 11% menjadi Rp 6,87 triliun dibandingkan tahun 2020 yang sebesar Rp 6,18 triliun.