TINS: Breakout dari konsolidasiTINS mulai beralih dari downtrend ke uptrend dimana struktur HIGHER HIGH dan HIGHER LOW sudah terbentuk yaitu ABCDE.
Namun titik E merupakan titik dimana garis uptrend mulai tertembus karena setelah E, tidak terjadi rally hingga melebihi D.
Namun penembusan bisa dibilang masih aman karena dua faktor:
1.Titik E tidak lebih rendah dari retracement sebelumnya yaitu C
2. konsolidasi setelah E masih bisa dibilang aman karena berada diatas fibo 50% dengan hanya low yang mampu mencapai fibo 50% bukan close.
Dari konsolidasi ini kemudian terjadi HIGH VOLUME BREAKOUT dengan close diatas Fibo 23.60% (1425)
Indikator tambahan menggunakan Stochastic dimana stochastic sebagaimana price action sudah mengalami breakout.
Alasan penggunaan stochastic adalah terkait pengukuran HIGH dan LOW dengan OPEN dan CLOSE.
Perhatikan pada area konsolidasi terdapat kondisi dimana jarak antara HIGH dan CLOSE cukup lebar (perhatikan upper shadow di area lingkaran).
Kondisi ini, gap antara high dan close membuat stochastic menurun.
Namun pada candle terakhir, perhatikan bahwa: CLOSE mendekati HIGH dan OPEN= LOW.
Kondisi ini kemudian membuat Stochastic mengalami bullish crossover breakout (%K diatas %D).
Alasan untuk waspada:
Meskipun telah terjadi breakout, ada resistance D yang kemungkinan menjadi hambatan untuk harga melanjutkan rally. Namun jika harga mampu naik melebihi dengan volume diatas rata2, maka kemungkinan rally akan lanjut.
Volume diatas rata-rata dengan menggunakan MA atau moving average. Tambahkan indikator MA pada volume bukan pada harga.
Cutloss jika harga close dibawah atau Fibo 61.80 (1330)
M-oscillator
Analisa Market EUR/USD H1 Dari hasil analisa yang saya dapatkan, dimungkinkan market EUR/USD TF H1 sedang menuju pembentukan chart pattern double top . sehingga kita bisa memasang order di area SnR tersebut. dengan memasang stop loss sedikit diatas area Resistance, dan TP di are support terdekat. Semoga membantu!
TLKM Sudah Breakout - Menuju 5000?Mengenai sinyal beli untuk TLKM , saya pernah share di grup telegram dan Instagram Republik Saham (anda bisa cari info linknya di profil saya).
Apabila kita melihat chart TLKM ini, terlihat sudah terjadi breakout melewati resistancenya di 4200 pada pergerakan harga yang sedang dalam posisi sideways. Hal ini juga didukung oleh melebarnya garis Bollinger Bands yang dapat menjadi indikasi harga mempunyai kemungkinan naik.
2022 akan menjadi tahun yang menarik untuk saham ini dikarenakan banyak project yang dilakukan oleh perseroan dalam rangka menjadi perusahaan telekomunikasi digital. Hal ini dapat kita lihat dari terwujudnya perusahaan Investment Holding yang bakal menaungi beberapa anak perusahaan lainnya di bidang sektor digital yang ditargetkan mengantar Indonesia menjadi digital powerhouse di Asia Tenggara.
Mari kita tunggu sepak terjangnya!
Analisis SnR EUR/USD Dengan Pivot PointDisini saya menggunakan analisa teknikal dengan pendekatan Pivot Point untuk menentukan Support 1-3 dan Resistance 1-3. Tititk ini nantinya bisa digunakan sebagai acuan untuk TP/SL. Selain itu juga saya berikan SnR kunci untuk memberikan detail resistance kuat. Indikator Stochastic (5,3,3) digunakan untuk konfirmasi momentum Open Posisi baik Buy atau Sell. TF Pivot Point adalah Daily, sehingga cocok digunakan untuk Open Posisi di TF H4. Jangan lupa perhatikan volume perdaganan ketika mendekati SnR atau level-level pivot point.
Analisis Teknikal Saham AKRA per 19 Januari 2022Di atas adalah chart saham AKRA per penutupan 19 Januari 2022. Tampak AKRA ditutup di harga 785. Tepat di area Resistance/Support 780-790.
Area Resistance/Support 780-790 ini adalah area Resistance yang terbentuk sekitar bulan November 2021 yang lalu. Sebuah area Resistance, yang tahun ini berubah menjadi area Support kuat, dan telah menahan AKRA selama 2 bulan ke belakang.
Secara analisis teknikal, ada kans yang cukup besar untuk AKRA mengalami technical rebound. Seperti yang sudah terjadi selama 2 bulan belakangan.
Namun, sebelum kita buru-buru pasang posisi beli, ada hal yang harus kita ingat juga. Hal yang sangat penting, yang perlu diingat oleh setiap trader dan investor.
Seperti yang dapat kita lihat pada chart di atas. Pada akhir bulan Oktober 2021 yang lalu, AKRA sudah mengakhiri trend naik (Bullish) jangka menengah. Dan kini sedang memasuki masa-masa sideways (Non-trending), cenderung turun (Bearish).
Dan seperti yang sudah kita pelajari di TRANSIT Investing Masterclass (Module #1: Trend Analysis), pada kondisi seperti ini, Resistance cederung lebih kuat, dan SUPPORT CENDERUNG LEBIH LEMAH. Pergerakan harga sulit naik, tapi GAMPANG TURUN.
Itulah sebabnya, jika kita memutuskan untuk mengambil posisi beli, pastikan kita melakukan Risk Management dengan benar. Karena pembelian seperti ini tergolong pembelian yang cukup spekulatif.
Sekali lagi, bukannya nggak boleh beli AKRA sama sekali. Tapi kalau mau memang mau beli, waspadalah terhadap kemungkinan trend turun yang akan terjadi.
Dan jika penurunan ini ternyata masih berlanjut, bukan tidak mungkin momentum yang terjadi akan menekan harga saham AKRA kembali ke harga 600an.
THE SANDBOX (SAND/USDT) hari ini potensi naikAssalamualaikum wr.wb
Halo semua salam suprofit sukses bersama
Kali ini saya akan menganalisa salah satu coin metaverse yaitu THE SANDBOX(SAND/USDT) tf4h.
Menurut saya coin ini akan mengalami kenaikan beberapa hari kedepan , alasan teknikalnya :
1.pola falling wedge (trendline kuning)
2. Bulish divergence
3.berada di titik suport pola falling wedge timefrime dayly (trendline putih)
4. Menyentuh angka 1.272 fibonaci external
5. Di lihat dari Fibonaci timezone hari ini tanggal 11 menyentuh angka 1.618
Silahkan op sesuai trading pland kalian sendiri tetap.kaga money management, analisa ulang
Tidak ada unsur paksaan!!!
AUDUSDAudusd - Potensial Bullish
Indikator Trend :
1. Ichimoku Kinko Hyo :
- Tenkan Sen Dan Kijun Sen Sudah Terjadi Crossover, Dan Harga Sudah Close Diatas Tenkan Sen Kijun Sen
- Harga Bergerak Mendekati Cloud
Indikator Oscillator :
1. Stochastic :
- Sudah Terjadi Crossover Dan Keluar Dari Zona Overboght
Chart :
1. Pada W1 Terjadi Bullish Engulfing Yang Bisa Dijadikan Zona Demand Pasar Baru
Fibonacci Fan :
1. Harga Sudah Bergerak Dan Close Diatas Level 38.2
Target Profit Dan Stoploss :
- Menggunakan Tools Fibonacci Retracement Dilevel 78.6
- Risk To Reward Yang Diperoleh : Take Profit ( 214 Pips ) : Stoploss ( 102 Pips )
$MATICUSDT condition IF...Kondisi 1D TF :
Berhasil breakout dari fibo 61 yaitu 1.760
Indikator KDJ : bullish continued
MACD negatif cenderung mendekati area golden cross
Koreksi wajar pada perdagangan hari sebelumnya
Opportunity :
Akan meneruskan tren bullish JIKA mampu bertahan closing diatas 1.760 dengan buy area : 1.728 ~ 1.760 . Cutloss bila tidak mampu bertahan di 1.694
.
Analisis Teknikal Saham TLKM per 2 November 2021Di atas adalah chart saham TLKM per penutupan 2 November 2021. Tampak TLKM ditutup di level 3660. Turun -40 rupiah (-1,08%) dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Dari chart di atas, tampak TLKM semakin mendekati area Support-Resistance 3570-3640. Sebuah area yang tadinya adalah resistance, yang sekarang sudah berubah menjadi support.
Di sisi lain, tampak Stochastic sudah mulai memasuki area oversold (jenuh jual). Kondisi yang biasanya dianggap sinyal beli.
Namun tunggu dulu!
Seperti yang sudah kita bahas di TRANSIT Investing Masterclas (Module #2: Market Timing), sinyal Stochastic itu bukan cuma overbought dan oversold.
Kalau kita hanya berpatokan pada dua sinyal itu saja, maka pembacaan Stochastic kita akan sering meleset. Dan ujung-ujungnya kita akan "menuduh" bahwa Stochastic tidak ampuh.
Padahal bukan Stochastic-nya yang tidak ampuh, tapi memang bukan begitu cara membaca Stochastic. :)
Karena pada chart saham TLKM di atas, kita juga perlu jeli memperhatikan terbentuknya Stochastic Divergence. Yang artinya, saham TLKM sebenarnya sudah kehilangan momentum.
Jika TLKM terus melemah dan menembus area support-resistance 3570-3640, maka overbought justru mengindikasikan satu hal: Fase Distribusi!
Dan ini bukan kondisi yang ideal untuk buy, tidak peduli sebagus apa pun fundamental saham TLKM.
KREN: candle lemah tapi resiko kecilIDX:KREN Masih dalam fase downtrend.
Namun terdapat sinyal pembalikan arah yaitu berupa RSI bullish divergence class A.
Tiga candle terakhir membentuk pola yang menyerupai Morning Doji star.
Namun morning doji star ini bisa dikatakan lemah karena close candle ketiga tidak berada diatas 50% body candle pertama.
Selain itu close juga tidak berada diatas resistance 111.
Dengan kata lain, candlestick tidak memberikan sinyal beli yang kuat sebagaimana RSI divergence.
Namun pembelian KREN akan tetap dilakukan atas dasar RSI divergence dan kecilnya risk jika pembelian dilakukan sekarang.
Jika pembelian dilakukan di harga close terakhir 107, maka salah satu cutloss ideal adalah jika harga close dibawah doji candle kedua yaitu <106 alias 105
Dengan demikian risk jika cut loss adalah 2.64%. Sebuah potensi kerugian yang masih bisa diterima.
Doji digunakan sebagai patokan cutloss karena dalam fase downtrend KREN, doji mengindikasi keseimbangan antara penjual dan pembeli.
Jika di candle berikutnya close berada dibawah doji, maka dominasi antara penjual dan pembeli sudah tidak seimbang lagi yaitu berada di pihak penjual.
PTSN: hasil screening Tradingview (4)PTSN merupakan perusahaan pembuat Iphone dan Xiaomi.
Sama seperti sebelumnya, saham ini tersaring melalui screening Tradingview dimana di analisa sebelumnya parameter yg digunakan adalah
Kapitalisasi pasar >2T
Level MACD > Sinyal MACD
Stochastic %K > Stochastic %D
EMA 20 > penutupan.
Perubahan 1W% <20.
Kali ini, sebuah indikator ditambkan yaitu Keltner Channel, sebuah indikator volatilitas yang berisi EMA 20 dan berbasis ATR atau rentang rata rata harga.
Namun kali ini saya ingin mencari saham saham yang masih turun atau sideways dengan volatilitas rendah.
Indikator EMA 20 tidak lagi digunakan mengingat saham saham dengan posisi diatas EMA 20 biasanya sudah breakout serta Keltner channel sudah memasukkan EMA 20 dalam settingnya.
Maka parameter screening kali ini adalah
Kapitalisasi pasar >2T
Level MACD > Sinyal MACD
Stochastic %K > Stochastic %D
Keltner channel ikat bawah dibawah harga penutupan. → setting ini akan menyaring saham yang downtrend yang mulai melemah atau tidak kuat karena posisi harga berada diatas pita bawah.
Jika setting diubah ke “Keltner Channel diatas harga penutupan” maka yang tersaring adalah saham yang mengalami penurunan kuat.
Screening ini menyaring 82 saham dimana PTSN menjadi pilihan saya karena alasan teknikal:
Volatilitas menurun pada price action. Ini juga dikonfirmasi oleh Keltner channel yang menyempit.Indikator volatilitas seperti ATR tidak perlu digunakan karena prinsip kerjanya yang hampir sama seperti Keltner channel dan pasti akan menunjukan hasil yang sama.
Muncul beberapa doji seiring dengan penurunan volatilitas yang mengindikasikan bahwa tekanan beli dan jual mulai seimbang.
Terjadi RSI bullish divergence.
Namun candle terakhir berbentuk spinning top dimana harga penutupan tidak mampu menembus EMA 20. Sebuah indikasi bahwa kemungkinan koreksi akan terjadi.
Buy saat break EMA 20.
Analisa tambahan: Fundamental dan Dow Theory
Dari sisi fundamental, kinerja pertumbuhan laba bersih PTSN sepanjang 2021 akan dilihat.
Dimana dari Q1 hingga Q2 laba bersih meningkat meskipun terdampak pandemi.
Mengingat trend peningkatan laba ini, kemungkinan laba di Q3 akan naik yang terjadi akibat trend peningkatan penjualan Iphone 12
teknologi.bisnis.com
Namun, salah satu prinsip Dow Theory akan dijadikan pertimbangan psikologis. Dimana salah satu prinsip itu berbunyi:
“The market discounts everything”
Yang berarti bahwa katalis positif atau negatif, baik berupa berita atau peningkatan/penurunan laba sudah tercermin atau “priced in” ke dalam price action.
Maka, jika nanti harga PTSN breakout dan rally tapi laporan keuangan belum keluar, kemungkinan kenaikan tersebut sudah mencerminkan kenaikan laba tersebut.
Sekian analisa saya sebagai pemula.
analisa adalah opini bukan rekomendasi
TBIG; strategi false break (2) 7 vs 14TBIG masih dalam fase downtrend.
Namun terjadi hammer false break pada TBIG dimana low sempat menembus support 2800-2850 dengan candle berbentuk hammer.
Penembusan ini tidak bertahan lama karena adanya tekanan beli kuat yang mampu mengangkat kembali TBIG ke atas resistance 2800-2850.
RSI digunakan sebagai indikator tambahan.
Dimana periode RSI yang digunakan adalah periode 7 hari dan 14 hari.
Perbedaan kedua periode ini adalah sensitivitas mereka terhadap price action.
RSI 7 lebih sensitif terhadap perubahan harga jika dibandingkan RSI 14 karena periode nya lebih singkat. 7 VS 14.
Maka jika kita gunakan RSI 14 pada TBIG, maka kita tidak akan melihat divergence.
RSI masih bergerak mendatar.
Namun jika kita ganti setting RSI menjadi 7, maka divergence akan terlihat karena sekali lagi RSI dengan periode lebih singkat akan lebih sensitif terhadap perubahan harga.
Perhatikan juga garis downtrend pada chart TBIG.
Akibat sensitivitas yang lebih tinggi pada RSI 7, maka pada fase downtrend ini RSI berada di
dekat area Oversold.
Namun sensitifitas pada RSI 7 memiliki kelemahannya sendiri.
Dimana noise akan lebih sering terjadi pada RSI lebih rendah.
Dengan kata lain RSI lebih rendah akan lebih rentan terhadap false signal.
Namun dalam kasus TBIG, pembelian tidak akan dilakukan skrg mengingat posisi harga yang berada di dekat resistance dan berbentuk doji.
Pembeliaan dilakukan jika TBIG berhasil breakout 2940.
Analisa adalah opini bukan rekomendasi.
"Trade the underlying of the indicator not the indicator"
JsmrSaat ini berada sangat dekat di area resisten.
Sinyal beli sejak 28 september 2021, namun oscilator osma sempat ijo memudar, namun hari ini kembali menunjukkan ijo pekat. Berarti masih belum ada tanda tanda sinyal sell.
Hari ini harga berhasil ditutup di atas garis hma20.
Bagi penganut buy on breakout, mungkin sudah menarik tuk diamati jika berhasil break garis diagonal yang saya gambar dan kuat closing berturut-turut di atasnya,minimal 3 hari lah, hati-hati jika hanya ternyata false breakout
Bagi penganut buy on support, sepertinya akan lebih bijak menunggu saat jsmr mengalami koreksi ke area support
Pilihan ada di style dan trading plan masing masing.
#disclaimer on
Bearish Channel( IDX:ASII ) berpotensi mengalami penurunah harga. Dapat di perhatikan dari pergerakan harga pada Chart Mingguan yang terkonfirmasi berada pada Bearish Channel, untuk diperhatikan bahwa saat ini sedang berpotensi membentuk pola HnS di dukung pada indikator osilator masih menuju kebawah.
.
DISCLAIMER:
Idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan. Semua keputusan investasi, risiko, keuntungan serta kerugian merupakan tanggung jawab masing-masing dari investor ataupun trader. Selalu perhatikan money management anda.
BimaBima sudah berada di area Resisten harga 170
Harga Support jauhnya berada di angka 111.
Support terdekat bisa menggunakan low candle.
Candle terakhir BIMA sangat mantap tutup di atas high beberapa candle sebelumnya. Meski belum bisa closing di aras harga 170,namun BIMA tetap bisa tutup di atas garis biru (hma 20)
Oscilator OsMa sudah muncul buletan hijau (sinyal buy). Meski demikian, perlu trading plan yang bijak untuk menentukan angka stoploss dan berapa lot yang akan dibeli karena rangenya agak jauh.
GBPUSD - 4Hrs - Cek Ombak ➕ Technical / Long after break
Pair : GBP / USD
Time Frame : 4hrs
Scale Type : Large / Medium Scale
Analysis Way : ElliottWave + Classic Indicator + High & low +
Market Map
🕐 Type : Mid Term Swing
———————————
Keadaan Teknis / Awal Tren Naik
———————————
*Pergerakan disinyalir sebagai sebuah pola Impulse Pembentukan W2 menuju W3
- Saat ini sedang terjadi koreksi paska pembentukan Pola Zig-zag Ekstensi dan didalamnya akan terbentuk Impulse drajat kecil
- jika diperhatikan awal tren ini bisa jadi merupakan sebuah pembentukan pola Flat drajat besar berwarna Biru
- Sinus Positif ditunjukan oleh osilator
- Rentangan Volume menunjukan bahwa area atas masih belum terisi