#Analisa CADJPY Berpotensi Turun#Analisa CADJPY Berpotensi Turun
Selengkapnya bisa dilihat pada chart
Jangan lupa untuk share ke rekan traders yang lain untuk saling berbagi analisa dan pandangan terhadap pasar.
Tradevelling
Trading jalan, kita jalan jalan
Disclaimer tanggung jawab di serahkan kepada masing masing individu
Jpy
#Analisa AUDJPY Berpotensi Naik#Analisa AUDJPY Berpotensi Naik
Selengkapnya bisa dilihat pada chart
Jangan lupa untuk share ke rekan traders yang lain untuk saling berbagi analisa dan pandangan terhadap pasar.
Tradevelling
Trading jalan, kita jalan jalan
Disclaimer tanggung jawab di serahkan kepada masing masing individu
#Analisa EURJPY Berpotensi Turun #Analisa EURAUD Berpotensi Turun
Selengkapnya bisa dilihat pada chart
Jangan lupa untuk share ke rekan traders yang lain untuk saling berbagi analisa dan pandangan terhadap pasar.
Tradevelling
Trading jalan, kita jalan jalan
Disclaimer tanggung jawab di serahkan kepada masing masing individu
Aussie Masih Bertarung Melawan YenSelamat sore para trader semuanya, seperti kita lihat grafik H4 diatas, pair AUD JPY ini masih berkutat dalam pertarungan melawan Yen. Jika mampu menembus level atas terakhir, maka dipastikan Aussie akan kembali menguasai arah market. Namun jika kembali menembus level bawah, maka sudah dapat dipastikan bahwa Yen akan kembali menguasai pasar.
Yen Bisa Semakin Menguat Atas DollarSelamat pagi trader semuanya.. Seperti kita lihat pada grafik H4 diatas, pair USD JPY ini sudah menembus level 1 pada bearish intermediate impuls wave, diprediksi harga akan semakin merangsek turun ke bawah untuk menuntaskan arah impuls ini...
Gunakan manajemen modal yang bagus agar ketahanan modal anda tetap kuat,
Data Manufaktur Global dan Data Pekerjaan AmerikaData Manufaktur Global dan Data Pekerjaan Amerika Serikat Menentukan Nada Pasar Bulan April
Selama minggu perdagangan yang akan datang, data manufaktur global dan data pekerjaan akan menentukan nada pasar begitu bulan perdagangan yang baru mulai berlangsung.
Minggu ini, kita akan menyaksikan data manufaktur PMI akan diterbitkan dari perekonomian Jepang, China, Inggris, Zona Eropa, Kanada, dan Amerika Serikat. Perekonomian Amerika Serikat juga akan menerbitkan Laporan Upah Pekerjaan Nonpertanian untuk bulan Maret dengan mayoritas ahli ekonomi yang mengharapkan Amerika Serikat untuk menciptakan sebanyak 175.000 lapangan pekerjaan baru pada bulan yang lalu.
Kita juga akan melihat keputusan suku bunga kunci dari Reserve Bank of Australia, dengan para pelaku pasar yang memberikan perhatian penuh kepada pernyataan kebijakan RBA karena mereka mencari petunjuk atas waktu perubahan suku bunga berikutnya dari bank sentral.
Senin, 1 April, USD Penjualan Ritel Amerika Serikat
Penjualan Ritel Amerika Serikat diterbitkan oleh United States Census Bureau dan mengukur perubahan dalam nilai total penjualan yang sudah diselaraskan dengan inflasi pada tingkatan ritel selama periode waktu yang ditentukan. Angka-angka ini merepresentasikan indikator biaya yang dikeluarkan para konsumen dalam perekonomian USA. Angka penjualan ritel yang lebih tinggi pada umumnya berarti biaya yang dihabiskan oleh konsumen menguat, yang mana penting bagi PDB USA dan pertumbuhan ekonomi.
Pasangan USDJPY hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 111.00, perolehan lebih jauh ke level 111.20 dan 111.60 kemungkinan akan terjadi.
Jika pasangan USDJPY diperdagangkan di bawah level 111.00, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan 110.68 dan 110.20.
Selasa, 2 April, AUD Keputusan Suku Bunga RBA
Keputusan Suku Bunga Bank of Australia merupakan nilai suku bunga pasar atas dana semalaman, dengan RBA yang bertindak selaku otoritas moneter pusat untuk perekonomian Australia. Reserve Bank of Australia diharapkan untuk tetap mempertahankan suku bunga nasional dan mengeluarkan nada yang lebih lunak terkait kebijakan perekonomian dan moneter.
Pasangan AUDUSD bullish ketika diperdagangkan di atas level 0.7180, kunci ketahanan berada pada level 0.7240 dan 0.7280.
Jika pasangan AUDUSD bergerak di bawah level 0.7180, para penjual kemungkinan akan menjajal level 0.7000 dan 0.6940.
Rabu, 3 April, GBP PMI Layanan Inggris
PMI Layanan Inggris diterbitkan oleh Chartered Institute of Purchasing and Supply serta Markit Economics. Layanan PMI Inggris merupakan indikator kunci situasi perekonomian dalam sektor layanan Inggris, yang mencakup sebuah tinjauan mengenai kondisi penjualan dan ketenagakerjaan. Perlu dicatat bahwa sektor layanan Inggris menempati kurang lebih delapan puluh persen dari Produk Domestik Bruto Inggris.
Pasangan GBPUSD bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.3100, kunci dukungan berada pada level 1.2970 dan 1.2880.
Jika pasangan GBPUSD diperdagangkan di atas level 1.3100, para pembeli kemungkinan akan menjajal level ketahanan 1.3300 dan 1.3400.
Kamis, 4 April, EUR German Factory Orders
German Factory Orders diterbitkan oleh Deutsche Bundesbank dan merepresentasikan indikator perekonomian kunci, yang meliputi pengiriman, persediaan, order baru, dan order yang belum dipenuhi. Sebuah peningkatan dalam order pabrik akan mengindikasikan sebuah perluasan dalam perekonomian Jerman dan bisa dianggap sebagai faktor inflasi. Sementara kemerosotan dalam order pabrik mengindikasikan pelemahan dalam perekonomian Jerman, yang kemungkinan mengarah kepada tekanan inflasi yang lebih kecil.
Pasangan EURUSD hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.1290, kunci ketahanan berada pada level 1.1310 dan 1.1360.
Jika pasangan EURUSD bergerak di bawah level 1.1170, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan 1.1130 dan 1.1000.
Jumat, 5 April, US Laporan Upah Pekerjaan Nonpertanian
Laporan Pekerjaan NFP (Upah Pekerjaan Nonpertanian) menunjukkan perubahan bulanan kondisi ketenagakerjaan dalam perekonomian Amerika Serikat, tak termasuk sektor pertanian. NFP merupakan indikator yang paling diamati dalam kondisi ketenagakerjaan di USA. Ini dianggap sebagai kalkukasi paling inklusif mengenai penciptaan lapangan pekerjaan, yang mana menyebabkan Laporan NFP ini menjadi begitu signifikan untuk para pelaku pasar akibat pentingnya buruh dalam perekonomian Amerika Serikat.
Pasangan USDCAD hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.3310, peningkatan lebih jauh ke level 1.3455 dan 1.3670 kemungkinan akan terjadi.
Jika pasangan USDCAD diperdagangkan di bawah level 1.3310, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan 1.3220 dan 1.3165.
Imbal Hasil Obligasi Global Jatuh Akibat Kecemasan Bahwa ResesiInversi Imbal Hasil Obligasi
Imbal hasil obligasi di seluruh dunia terus menurun minggu ini akibat para trader obligasi yang menawarkan indikasi terkuat bahwa resesi ekonomi global kemungkinan akan terjadi. Imbal hasil obligasi USA sepuluh tahunan tenggelam di bawah hasil bon tagihan perbendaharaan tiga bulanan untuk pertama kalinya selama lebih dari tujuh tahun, sementara imbal hasil obligasi 10 tahunan Jerman dan Jepang terus jatuh terjerembap. Biasanya, ketika hasil perbendaharaan mulai membalikkan diri, pasar obligasi akan memberikan sinyal bahwa resesi ekonomi sudah dekat. Pasar keuangan juga dipenuhi ketakutan tentang perekonomian ketika pembalikan hasil terjadi karena pinjaman bank akan menjadi lebih sulit ketika nilai tukar jangka pendek lebih tinggi dibandingkan hasil jangka panjang.
Pasangan USDJPY bearish ketika diperdagangkan di bawah level 110.90, kunci dukungan berada pada level 109.70 dan 108.80.
Jika pasangan USDJPY diperdagangkan di atas level 110.90, para pembeli kemungkinan akan menjajal level ketahanan 111.10 dan 111.68.
RBNZ Berubah Lunak
Dolar Selandia Baru jatuh tajam ke posisi lebih rendah terhadap Dolar USA dan mata uang Yen Jepang minggu ini setelah Reserve Bank of New Zealand mengeluarkan nada lunak terkait peningkatan nilai di masa yang akan datang. Gubernur RNBZ Adrian Orr berkata bahwa pergerakan nilai berikutnya kemungkinan akan lebih rendah karena tren inflasi yang rendah dan pertumbuhan global yang memburuk, yang membebani perekonomian Selandia Baru. Perubahan dalam bahasa kebijakan dilihat sebagai perubahan besar untuk bank sentral Selandia Baru, yang sebelumnya mempertahankan sikap netral terhadap kurs. Pasangan NZDUSD jatuh dalam berita akibat harga yang diberikan para trader dalam pemotongan kurs dari RNBZ datang segera setelah kuartal ketiga tahun ini.
Pasangan NZDUSD bearish ketika diperdagangkan di bawah level 0.6840, kunci dukungan berada pada level 0.6740 dan 0.6685.
Jika pasangan NZDUSD diperdagangkan di atas level 0.6840, para pembeli kemungkinan akan menjajal level ketahanan 0.6860 dan 0.6890.
Ketidakpastian Brexit Meningkat
Pound Sterling Inggris tetap tak stabil terhadap Dolar USA dan Yen Jepang minggu ini begitu para pembuat hukum Inggris gagal menemukan jalan keluar untuk Brexit. Perdana Menteri Inggris Theresa May mengindikasikan bahwa beliau akan mundur dari jabatan Perdana Menteri begitu beliau mengantarkan masyarakat Inggris menuju Brexit. Dewan Rakyat Britania terus saja menolak jajak pendapat ketika Theresa May untuk rencana Brexit, terlepas dari ketidakmampuan mereka untuk mencapai kesepakatan dalam kesepakatan alternatif Brexit. Pasangan GBPUSD berjuang untuk menemukan minat pembelian di atas level 1.3200 dan kembali ke posisi akhir rendah dalam rentang trading jangka menengahnya.
Pasangan GBPUSD bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.3100, kunci dukungan berada pada level 1.2975 dan 1.2660.
Jika pasangan GBPUSD diperdagangkan di atas level 1.3100, kunci ketahanan berada pada level 1.3260 dan 1.3388.
Kesengsaraan Lira Terus Berlanjut
Lira Turki jatuh terhadap Dolar USA minggu ini setelah Bank Sentral Republik Turki berusaha meningkatkan biaya transaksi demi menghentikan para spekulan menjual secara singkat mata uang negar tersebut. Para trader meninjau kembali aksi dan menjual Lira Turki akibat data, yang mengungkapkan bahwa bank sentral telah kehilangan sepuluh miliar dolar USA dalam cadangan mata uang hanya dalam tiga minggu. Lira Turki terjerembap sebanyak lebih dari lima persen minggu yang lalu terhadap greenback di tengah ketakutan akan berlanjutnya tekanan ekonomi di dalam ekonomi pasar berkembang.
Pasangan USDTRY hanya bullish ketika diperdagangkan di bawah level 5.6454, kunci ketahanan berada pada level 5.8445 dan 6.1000.
Jika pasangan USDTRY diperdagangkan di bawah level 5.6454, para penjual kemungkinan akan menjajal level dukungan 5.4220 dan 5.2200.
Volatilitas Pound Sterling Inggris Melambung BegituVolatilitas Pound Sterling Inggris Melambung Begitu Ketidakpastian Brexit Mencengkram Pasar Valuta
Volatilitas Brexit
Pound Sterling Inggris menjadi semakin tak stabil dalam pasar valuta asing minggu ini akibat para pembuat hukum Inggris yang turut campur tangan dalam sederetan jajak pendapat penting Brexit di Parlemen Inggris. Perdana Menteri Inggris Theresa May sekali lagi gagal meloloskan nota Brexit miliknya di Parlemen Inggris minggu ini, yang mana semakin memperberat ketidakpastian tentang kepergian Inggris dari Uni Eropa. Para pembuat hukum Inggris juga sepakat untuk menghindari skenario Brexit tanpa kesepakatan, mengantarkan Pound Sterling Inggris ke posisi tinggi trading terbaru mereka tahun 2019 terhadap Dolar USA. Volatilitas pasar tetap ada karena para trader yang harus menghadapi prospek perluasan Pasal 50 atau menerima amandemen kesepakatan Brexit dari PM Inggris Theresa May.
Pasangan GBPUSD bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.3300, kunci ketahanan berada pada level 1.3388 dan 1.3485.
Jika pasangan GBPUSD diperdagangkan di bawah level 1.3300, kunci dukungan berada pada level 1.3100 dan 1.2955.
Bulls Euro Kembali
Mata uang Euro menampilkan pemulihan kuat terhadap Dolar USA pada minggu ini setelah perekonomian Amerika Serikat yang melaporkan sederean poin data yang lebih lemah daripada harapan. Pasangan EURUSD meningkat ke atas level 1.1300 begitu angka CPI dan PPI Amerika Serikat yang menjadi tolok ukur inflasi muncul dengan lebih lemah dibanding prakiraan sebelumnya. Data Penjualan Ritel USA tetap bergeming, sementara penurunan besar-besaran pada Penjualan Ritel bulan Desember tidak mengalami revisi peningkatan seperti yang diharapkan orang banyak. Para investor juga terpuruk akibat data perekonomian Jerman yang lebih rendah daripada harapan, dengan Produksi Industri Jerman dan Inflasi CPI yang kehilangan harapan pasar.
Pasagan EURUSD bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.1290, kunci ketahanan berada pada level 1.1360 dan 1.1400.
Jika pasangan EURUSD diperdagangkan di bawah level 1.1260, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan 1.1200 dan 1.1170.
Dolar Australia Tertekan
Dolar Australia berada di bawah tekanan terhadap Dolar USA minggu ini begitu imbal hasil obligasi Australia jatuh dan perekonomian China melaporkan Data Produksi Industri yang lebih lemah daripada harapan. Pasangan AUDUSD jatuh ke bawah level 0.7100 begitu imbal hasil obligasi sepuluh tahunan Australia jatuh ke level tak terlihat sejak tahun 2016. Dolar Australia juga berada di bawah tekanan tambahan akibat perekonomian China yang melaporkan Data Produksi Industri yang lebih rendah daripada harapan. Hasil Industri China terpuruk ke posisi rendah selama tujuh belas tahun ini, sementara angka pengangguran di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini, terus bertambah.
Pasangan AUDUSD bearish ketika diperdagangkan di bawah level 0.7090, kunci dukungan berada pada level 0.7000 dan 0.6930.
Jika pasangan AUDUSD diperdagangkan di atas level 0.7090, para pembeli kemungkinan akan menjajal tingkat ketahanan 0.7130 dan 0.7180.
Yen Melunak
Mata uang Yen Jepang melemah terhadap Dolar USA pada minggu ini begitu imbal hasil obligasi Jepang anjlok dan Bank of Japan tetap mempertahankan suku bunga seperti yang diharapkan. Imbal hasil obligasi Jepang jatuh ke titik terlemahnya sejak tahun 2016, yang mana mendesak penguatan dalam pasangan USDJPY ke level ketahanan 111.80. Bank of Japan tetap mempertahankan suku bunga pada rekor level rendah, dengan pernyataan kebijakan bank sentral Jepang yang membenarkan adanya pemberatan risiko global, sementara mereka juga menurunkan tinjauan ekonomi negara tersebut.
Pasangan USDJPY bullish ketika diperdagangkan di atas level 111.60, kunci ketahanan berada pada level 112.50 dan 112.80.
Jika pasangan USDJPY diperdagangkan di bawah level 111.60, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan 111.10 dan 110.80.
Para Trader Menantikan Dampak Besar Data Perekonomian Amerika SePDB DAN CPI
Selama minggu perdagangan yang akan datang, perekonomian Amerika Serikat akan menjadi fokus utama, dengan perekonomian terbesar di dunia ini yang akan merilis sejumlah data berdampak besar, termasuk Data Ritel, CPI, PPI, Durable Goods, Data Kepercayaan Konsumen dan Properti. Pound Sterling Inggris kemungkinan akan tetap tak stabil pada minggu ini begitu kita menyaksikan jajak pendapat kunci lainnya dalam Parlemen Inggris, dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May yang berusaha untuk mendorong nota Brexit berharga miliknya. Jika PM May gagal meloloskan kesepakatannya, maka para pembuat hukum Inggris akan memperoleh opsi apakah mereka akan menunda tanggal kepergian Inggris dari Uni Eropa atau tidak.
Minggu ini kita juga akan menyaksikan keputusan suku bunga penting dari Bank of Japan, dengan BOJ yang disarankan untuk tetap mempertahankan suku bunga dan mendiskusikan lebih jauh perihal risiko global. Peristiwa kunci lainnya dalam peta perekonomian minggu ini mencakup data CPI, angka inflasi Uni Eropa, PDB Inggris, dan Data Perdagangan.
Senin, 11 Maret, USD Data Penjualan Ritel USA
Data Penjualan Ritel USA diterbitkan oleh United States Census Bureau dan mengukur perubahan dalam nilai total penjualan yang sudah disesuaikan dengan inflasi pada tingkatan ritel selama periode waktu tertentu. Angka ini merepresentasikan indikator biaya yang dikeluarkan oleh konsumen di dalam perekonomian Amerika Serikat. Angka ritel yang lebih tinggi biasanya mengindikasikan biaya pengeluaran konsumen yang lebih kuat, yang mana merupakan hal vital bagi PDB dan pertumbuhan ekonomi USA.
Pasangan USDJPY hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 111.00, perolehan lebih jauh ke level 112.20 dan 113.00 kemungkinan akan terjadi.
Jika pasangan USDJPY diperdagangkan di bawah level 111.00, para penjual kemungkinan akan menjajal level dukungan 110.65 dan 110.00.
Selasa, 12 Maret, USD Indeks Harga Konsumen USA
Indeks Harga Konsumen diterbitkan oleh US Bureau of Labor Statistics dan mengevaluasi fluktuasi biaya hidup dengan cara mengukur perubahan dalam harga yang dibayarkan oleh konsumen untuk seperangkat produk. Dalam istilah pengukuran inflasi, Indeks Harga Konsumen merupakan cara paling jelas untuk mengukur fluktuasi terkait daya beli, meskipun Federal Reserve bersandar pada PCE Deflator sebagai sarana utama yang menentukan apakah inflasi terjadi atau tidak.
Pasangan USDCHF bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.0010, kunci ketahanan berada pada level 1.0090 dan 1.0150.
Jika pasangan USDCHF bergerak ke bawah level 1.0010, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan 0.9950 dan 0.9890.
Rabu, 13 Maret, USD PPI Amerika Serikat
Indeks Harga Produsen (PPI) dirilis oleh US Bureau of Labor Statistics dan Kementerian Ketenagakerjaan untuk mengukur perubahan dalam harga jual produsen yang dikenakan untuk produk dan layanan yang ada di Amerika Serikat sekaligus memantau bagaimana harga ditentuan selama proses produksi. PPI berharga sebagai indikator awal infasi karena produsen cenderung untuk memberikan harga lebih tinggi kepada konsumen sama seperti harga ritel yang juga tinggi. Data ini juga memberikan gambaran mengenai betapa tinggi suatu harga dibandingkan bahan mentah yang kemudian diproses hingga menjadi produk akhir.
Pasangan GBPUSD hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.3100, kunci ketahanan ditemukan pada level 1.3200 dan 1.3350.
Jika pasangan GBPUSD bergerak di atas level 1.3100, kunci dukungan berada pada level 1.2970 dan 1.2840.
Kamis, 14 Maret, CNY Chinese Industrial Production
The Chinese Industrial Production Index diterbitkan oleh National Bureau of Statistics of China dan merupakan indikator ekonomi yang mengukur perubahan hasil untuk sektor manufaktur, pertambangan, dan utilitas. Angka dalam data ini juga digunakan oleh bank-bank sentral dalam mengukur inflasi, terutama di dalam suatu negara yang menitikberatkan pada industri manufaktur dan ekspor bahan mentah.
Pasangan AUDUSD bearish ketika diperdagangkan di bawah level 0.7080, kunci dukungan berada pada level 0.7000 dan 0.6930.
Jika pasangan AUDUSD bergerak di atas level 0.7080, para pembeli kemungkinan akan menjajal tingkat ketahanan 0.7130 dan 0.7180.
Jumat, 15 Maret, EUR Indeks Harga Konsumen Zona Eropa
Indeks Harga Konsumen Zona Eropa diterbitkan oleh Eurostat dan mengukur perubahan dalam harga produk dan jasa dari sudut pandang konsumen. Angka yang tinggi dalam CPI merepresentasikan tekanan inflasi yang signifikan dalam perekonomian Zona Eropa dan juga memberikan tekanan pada Bank Sentral Eropa untuk menaikkan tingkat suku bunga. Data CPI tidak akan memengaruhi pasar secara signifikan karena CPI merupakan target inflasi yang dimandatkan oleh Bank Sentral Eropa.
EURUSD bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.1300, kunci dukungan berada pada level 1.1170 dan 1.1120.
Jika pasangan EURUSD bergerak di atas level 1.1300, para pembeli kemungkinan akan menjajal tingkat ketahanan 1.1330 dan 1.1360.
Pound Sterling Melambung Begitu Para Trader Mulai Berspekulasi tTerobosan Pound Sterling
Pound Sterling Inggris bergerak menuju level tertingginya terhadap Dolar USA sejak September 2018 pada minggu ini sebagai akibat dari para pelaku pasar finansial yang mulai berspekulasi tentang kemungkinan para pembuat kebijakan Inggris yang akan memperpanjang Pasal 50 dalam perjanjian. Perdana Menteri Inggris Theresa May mengonfirmasikan bahwa jika kesepakatan Brexit terbarunya ditolak pada bulan ini, maka beliau akan mengadakan sebuah jajak pendapat di Parlemen Inggris, di mana para pembuat kebijakan Inggris dapat menjatuhkan keputusan perihal perpanjangan terbatas tanggal keberangkatan Inggris dari Uni Eropa. Pound Sterling Inggris juga membuat sebuah perolehan kuat terhadap mata uang Euro dan Yen Jepang karena para investor berharap bahwa penundaan yang mungkin terjadi akan dapat memberikan para negosiator Inggris dan Uni Eropa lebih banyak waktu untuk menuntaskan kesepakatan potensial Brexit.
Pasangan GBPUSD bullish dengan kuat ketika diperdagangkan di atas level 1.3300, kunci ketahanan berada pada level 1.3400 dan 1.3450.
Jika pasangan GBPUSD diperdagangkan di bawah level 1.3300, kerugian lebih jauh terhadap level 1.3230 dan 1.3160 kemungkinan akan terjadi.
Kesaksian Powell
Greenback tetap berubah-ubah dalam pasar valuta asing minggu ini begitu Kepala Federal Reserve Jerome Powell memberikan kesaksiannya di hadapan Komite Senat. Powell memperingatkan bahwa masalah yang terjadi di luar dapat berdampak pada perekonomian Amerika Serikat, meskipun beliau juga mencatat bahwa perekonomian Amerika Serikat tetap kuat dan tinjauan ekonomi saat ini cukup memuaskan. Pasar mengalihkan fokus mereka dari Kepala FED akibat ketegangan geopolitik yang menjadi tajuk utama setelah Pakistan menembak jatuh dua jet tempur India. Para investor juga bereaksi positif terhadap data PDB USA yang lebih baik daripada harapan, dengan Dolar USA yang melambung lebih tinggi terhadap mata uang Yen Jepang.
Pasangan USDJPY bullish dengan kuat ketika diperdagangkan di atas level 111.40, kunci ketahanan berada pada level 111.80 dan 112.30.
Jika pasangan USDJPY diperdagangkan di bawah level 111.40, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan 111.00 dan 110.60.
Mata Uang Kripto Tertarik Kembali
Pasar mata uang kripto yang lebih luas bergerak lebih rendah pada minggu ini setelah memulai minggu perdagangan di bawah tekanan penjualan teknis berat. Bitcoin berbalik tajam dari level $4,000 pada awal minggu perdagangan, sebelum akhirnya menemukan dukungan dari tingkat dukungan $3,700. Ethereum juga berada di bawah tekanan penjualan berat, dengan mata uang kripto terbesar kedua dalam waktu singkat tenggelam di bawah level $130.00. Secara keseluruhan, mata uang kripto membuat perolehan kuat selama bulan Februari, dengan Litecoin yang bergerak maju ke level $50.00 dan memperoleh lebih dari empat puluh persen dalam basis bulanan.
Pasangan BTCUSD bullish ketika diperdagangkan di atas level $3,700, kunci ketahanan berada pada level $4,200 dan $4,600.
Jika pasangan BTCUSD diperdagangkan di bawah level $3,700, para penjual kemungkinan akan menjajal level $3,500 dan $3,330.
Gencatan Senjata yang Diperpanjang
Presiden Amerika Serikat Donald Trump memperpanjang tenggat waktu pembicaraan perdagangan Sino-USA pada minggu ini, memberikan lebih banyak waktu kepada para negosiator Beijing dan Washington dalam meneken sebuah perjanjian dagang. Pasar finansial memberikan reaksi positif terhadap berita ini, walaupun optimisme masih tetap rendah terkait kenyataan bahwa kesepakatan dagang yang berarti akan dapat dicapai dengan cepat di antara dua perekonomian terbesar di dunia ini. Perekonomian China juga melaporkan data perekonomian yang lebih lunak minggu ini, dengan PMI Manufaktur China jatuh ke dalam kontraksi untuk tiga bulan berturut-turut, menandai secara resmi PMI Manufaktur China terendah dalam kurun waktu tiga tahun.
Pasangan USDCAD hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.3160, kunci ketahanan berada pada level 1.3220 dan 1.3265.
Jika pasangan USDCAD menurun ke bawah level 1.3160, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan 1.3050 dan 1.2990.