Indonesianstock
IDX Composite, Analisa IHSG jangka pendekIHSG pada tanggal 10-Mar ke tanggal 12-Mar membentuk sebuah gap
dalam teori gap, sebuah gap dapat menjadi support maupun resisten selanjutnya
kemarin 17-Mar telah menyentuh support dan close diatasnya sedikit
hari ini IHSG sudah menunjukkan sinyal positif kembali dengan open diatas gap dan close diatas high candle sebelumnya (6347,xx)
akumulasi asing juga sepertinya asing asli bukan "aseng" karena hingga penutupan total net foreign buy sebesar +-622,84 B.
foreign netbuy 20 besar ada disaham berikut : BMRI, BBRI, BBNI, UNVR, ADRO, TLKM, UNTR, BBKP, PTBA, BRIS, DMMX, ICBP, INCO, INKP, ISAT, ASII, JPFA, ACES, TBIG, GGRM
kemungkinan IHSG akan testing resisten kembali diarea 6387 hingga 6394
semoga market kita besok kuat dan jadi jumat barokah sehingga saham kita semua cuan, aamiiin
selamat istirahat, jangan lupa sedekah dan jaga kesehatan. Happy cuan :)
UNVR - Sang ratu yang kembali bertahtaSaya rasa tidak perlu cerita banyak tentang fundamental Bisnis dari Unilever ini. Produk-produknya sudah terkenal di masyarakat dengan tingkat pendapatan yang relatif stabil dari tahun ke tahun. Bayangin aja ketika bisnis lain kembang kempis (bahkan perampingan karyawan) karena pandemi Covid 19, bisnis Unilever tetap menguntungkan dengan penurunan laba bersih yang sangat tipis tahun 2020 lalu (7,2 T ditahun 2020 vs 7,4 T di tahun 2019).
Bagaimana dengan ROE-nya? 145% . Luar biasa.
Dan beberapa waktu lalu terlihat institusi buyer mulai Melakukan pembelian saham ini dan memberikan signal kepada kita bahwa saham ini ada potensi untuk Naik ke 7,350.
Saham Batu Bara - Potensi kenaikan di bulan Maret 2021Oke, sudah 12 minggu kurang lebih kita melihat harga batu bara terkonsolidasi di area 92.08-77. Ini adalah koreksi kedua yang terjadi di market batu bara sejak mematahkan tren bearishnya di sekitar pertengahan September 2020 lalu. View saya untuk batu bara dalam jangka panjang masih cenderung naik. Pola gerakan impulsif korektif masih konsisten terjadi.
Dan saat ini saya melihat sudah terjadi stabilitas gerakan korektif horisontal ini. Dan minggu kemarin, harga mantul dari level 77. Para bandar buyer sudah masuk ke market, dan ini membuat harga batu bara minggu depan ini berpotensi besar untuk naik lagi dań mencoba menguji 89-92 (hal Ini bisa terjadi dalam 1 atau beberapa minggu). Disini sekali lagi bandar pembeli akan menguji kekuatan dari level yang dipertahankan para bandar penjual ini.
Dan karena efek dari pergerakan batu bara ini biasanya berkorelasi positif dengan harga saham-saham batu bara, maka minggu depan ini, sudah waktunya menurut saya untuk mulai melirik lagi saham-saham batu bara ini. Ada beberapa referensi saham batu bara yang bisa rekan-rekan lihat, yaitu:
1. INDY
2. PTBA
3. ADRO
4. UNTR
Ke-empat saham tersebut jangan lupa di pantau.
Potensi Beli BBNIharga sudah berada diatas EMA 21 dan EMA 50 dan menjadi indikasi harga akan kembali naik.
saat ini harga sedang menguji structure support dan berpotensi menjadi right shoulder pada pattern inverted head and shoulders pattern.
kita dapat melakukan buy dengan target awal neckline area dan target akhir pada area fibonacci cluster level 61.8 dan level 78.6
Potensi Bullish Lanjutan Indosat Harga terlihat melakukan konsolidasi dengan pattern Bullish Pennant.
Pattern ini mengindikasikan akan adanya bullish lanjutan setelah sebelumnya harga bergerak cukup kuat.
Namun kita harus menunggu pattern break sebelum mengoleksi saham ini.
target seperti pada chart.
PTBA Masih Akan Terus Bearishpada chart weekly kita melihat harga masih dalam kondisi bearish yang kuat.
terlihat harga sudah break area penting dan saat ini sedang melakukan pullback pada level tersebut.
investor yang masih memegang saham ini sebaiknya exit terlebih dahulu jika tidak ingin nyangkut.
BJTM Weekly: Downtrend?Ekspektasi BJTM down sampai sekitar 600-620 (key support yang sudah dua kali diuji sebelumnya). Kalau turun lebih jauh, mungkin sampai sekitar 560 (Terendah Maret 2017), sebelum balik naik. Untuk yang sudah telanjur beli tinggi, mungkin harus nunggu rebound sampai berbulan-bulan ke depan. Tapi BJTM termasuk tukang bagi dividen, jadi tetap ada alasan untuk serok bawah (lagi?).
#Analisa #SAHAM #Stock BBRI Berpotensi Turun #Analisa #SAHAM #Stock BBRI Berpotensi Turun
Alasan ada pola rising wedgese besar di time frame H1
Selengkapnya bisa dilihat pada chart
Jangan lupa untuk share ke rekan traders yang lain untuk saling berbagi analisa dan pandangan terhadap pasar.
Tradevelling
Trading jalan, kita jalan jalan
Disclaimer tanggung jawab di serahkan kepada masing masing individu