Mengenal index IDX30Index pasar saham adalah sebuah ukuran atau indikator yang digunakan untuk memperkirakan kinerja pasar saham secara keseluruhan. Index pasar saham mencerminkan perubahan harga saham dalam suatu indeks yang mewakili sekelompok perusahaan atau saham yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Indeks saham umumnya digunakan sebagai pengukur kinerja pasar saham secara umum dan sebagai alat untuk membandingkan kinerja suatu portofolio investasi dengan pasar secara keseluruhan.
IDX30 merupakan salah satu contoh index pasar saham yang ada di Indonesia, IDX30 adalah sebuah indeks pasar saham yang melacak kinerja 30 saham terbaik di Indonesia Stock Exchange (IDX), yang terdiri dari perusahaan-perusahaan besar dan likuid di pasar saham Indonesia. Indeks ini dibuat dan dikelola oleh IDX, dan merupakan salah satu indeks pasar saham yang paling sering digunakan untuk mengukur kinerja pasar saham Indonesia secara keseluruhan.
Metode penghitungan harga yang digunakan pada setiap index dapat berbeda-beda dan hal tersebut telah diatur oleh Indonesia Stock Exchange (IDX), menurut IDX index IDX30 menggunakan metode penghitungan "Capped Free Float Adjusted Market Capitalization Weighted Average" dapat diterjemahkan secara harfiah sebagai "Rata-rata Tertimbang Kapitalisasi Pasar yang Dapat Difloatasikan dengan Batasan", maka terlihat jelas bahwa penghitungan ini tertumpu pada jumlah kapitalisasi saham dengan metode tertentu, metode penghitungan ini sangat penting ketika kita akan menganalisa INDEX. Untuk mengetahui lebih rinci kita dapat langsung mengakses website IDX "www.idx.co.id"
per 10/4/2023 saham yang termasuk kedalam IDX30 dengan urutan jumlah kapitalisasi dari terbesar ke terkecil.
1.GOTO
2.BBRI
3.BUKA
4.TLKM
5.BBCA
6.BRPT
7.TOWR
8.KLBF
9.AMRT
10.BMRI
11.ASII
12.EMTK
13.ADRO
14.MDKA
15.PGAS
16.ESSA
17.ANTM
18.BBNI
19.CPIN
20.MEDC
21.TBIG
22.UNVR
23.INDF
24.PTBA
25.ARTO
26.SMGR
27.HRUM
28.INCO
29.UNTR
30.ITMG
Index
Kupas Tuntas Inflasi dan Cara Menang Melawannya 🔥💸🔥
1. Pengertian Inflasi
Inflasi adalah kenaikan harga, yang dapat diterjemahkan sebagai penurunan daya beli dari waktu ke waktu.
2. Pengertian Deflasi
Deflasi adalah suatu periode di mana harga-harga secara umum mengalami penurunan dan nilai uang bertambah.
3. Apakah Inflasi akan Terus terjadi?
Tidak karena dalam beberapa masa ada kondisi dimana suatu negara mengalami Deflasi yaitu kebalikan dari inflasi.
4. Penyebab Inflasi
Peningkatan Supply uang adalah akar dari inflasi, meskipun hal ini dapat terjadi melalui mekanisme yang berbeda dalam perekonomian. Supply uang suatu negara dapat ditingkatkan oleh otoritas moneter dengan cara :
Mencetak dan memberikan lebih banyak uang kepada warga (Bantuan Sosial Seperti saat covid)
Meminjamkan uang baru sebagai kredit rekening cadangan melalui sistem perbankan dengan membeli obligasi pemerintah dari bank di pasar sekunder
Mekanisme bagaimana hal ini mendorong inflasi dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis:
Demand-Pull Effect : Ketika upah meningkat dalam sistem ekonomi, orang akan memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan untuk barang-barang konsumsi.situasi di mana tidak ada cukup produk atau layanan yang diproduksi untuk memenuhi permintaan, menyebabkan harga mereka meningkat.
Cost-Push Effect : kenaikan harga pada barang-barang mentah yang diperlukan untuk memproduksi barang atau jasa. terjadi ketika biaya produksi produk dan jasa meningkat, memaksa bisnis untuk menaikkan harga mereka.
Built-in Inflation : inflasi yang dihasilkan dari peristiwa masa lalu dan berlanjut hingga saat ini.terjadi ketika pekerja menuntut upah yang lebih tinggi untuk mengimbangi kenaikan biaya hidup. Hal ini pada gilirannya menyebabkan bisnis menaikkan harga mereka untuk mengimbangi kenaikan biaya upah mereka, yang mengarah ke putaran upah dan kenaikan harga yang memperkuat diri sendiri.
5. Jenis Indeks Harga
Indeks harga untuk melihat apakah ekonomi suatu negara itu inflasi atau deflasi Terbagi Menjadi 3 yang umum orang tau adalah CPI lalu ada WPI dan terakhir PPI
CPI : alat ukur untuk menilai perubahan rata-rata atas suatu harga barang dan jasa
WPI : indeks yang mengukur dan melacak perubahan harga barang pada tahap sebelum tingkat eceran
PPI : mengukur perubahan rata-rata harga yang diterima produsen domestik untuk barang yang mereka hasilkan
Setiap Bulan biasanya CPI akan rilis dan itu menjadi acuan kita kalau ternyata Turun di era saat ini maka itu akan membuat currency atau mata uang tersebut melemah tapi jika CPI menguat maka currecy tersebut akan menguat.
6. Keuntungan Dan Kerugian Inflasi
Keuntungan :
Kenaikan gaji pegawai
Inflasi meningkatkan pertumbuhan
Para pengusaha akan diuntungkan
Harga Property Naik
Orang yang berutang di bank bisa mengambil keuntungan (selama Bunganya Fix Rate)
Kerugian :
Pembeli harus membayar lebih untuk produk dan layanan
Mendorong beberapa harga naik terlebih dahulu dan yang lainnya kemudian (bisa di bilang gaji belum naik tp harga sudah naik duluan)
Jatuhnya gaji yang sebenarnya (nilai jika tidak sesuai degan inflasi)
Berkurangnya nilai tabungan (karena bunga bank tidak berbanding lurus dengan inflasi)
Ketika Inflasi tinggi susah mendapatkan pinjaman
7.Cara Pemerintah Mengendalikan Inflasi
Mendorong pembelian produk dalam negri
Menaikkan suku bunga (Semacam Kebijakan yang wajib di lakukan ketika Inflasi)
Kebijakan Fiskal
Kebijakan Moneter
Kebijakan Non-fiskal dan Non-moneter
8. Cara Menang melawan Inflasi
Gold/Emas
Reksadana
Obligasi Misalkan Obligasi Negara bisa juga korporasi
Property karena Keuntungan Setiap tahun sekitar 10-50% tergantung faktor yang mempengaruhi tapi umumnya 5-10%.
Saham
Crypto
9. Kenapa Inflasi Sangat Tinggi akhir-akhir ini?
Pandemi COVID-19 di awal tahun 2020 menyebabkan Lockdown dan tindakan pembatasan lainnya yang sangat mengganggu rantai pasokan global, mulai dari penutupan pabrik hingga kemacetan di pelabuhan laut. Pada saat yang sama, pemerintah mengeluarkan pemeriksaan stimulus dan meningkatkan tunjangan pengangguran untuk membantu mengurangi dampak keuangan dari langkah-langkah ini pada individu dan usaha kecil. Ketika vaksin COVID tersebar luas dan ekonomi bangkit kembali dengan cepat, permintaan (sebagian didorong oleh uang stimulus dan suku bunga rendah) dengan cepat melampaui pasokan, yang masih berjuang untuk kembali ke level sebelum COVID.