Ihsg
IHSG di Titik Kritisnya. Apa Yang Harus Anda Perhatikan?Ingatkah Anda, pada artikel IHSG ketika awal pandemi bulan Maret lalu kami menyampaikan bahwa area hijau (green zone) adalah target rebound IHSG setelah anjlok dalam, baik di 4850, 5130, atau 5410. (yuk baca kembali: 'IHSG Memiliki 2 Area Kritis, Perhatikan').
Jadi, 5400 yang kemarin - kemarin hampir tercapia oleh IHSG, ya adalah target technical rebound. Koreksi yang terjadi, walau adda isu PSBB, tetap inline dengan skenario, hanya ya ngagetin aja. Coba baca ya artikel di atas.
Jadi, what next?
IHSG berhasil bertahan di atas batas bawah target rebound di 4850-an, dan secara kebetulan juga berada di atas MA100-nya (garis biru). Jadi, koreksi yang terjadi pasca tercapainya 5400 (tepatnya 5831) relatif masih ditopang pasar. Coba cermati level 4850. Kemampuan IHSG bertahan diatas 4850 dalam beberapa hari hingga seminggu kedepan akan menjadi angin segar bagi IHSG, adanya peluang kembali ke 5400. Dan menariknya, jika mampu kembali kr 5400, maka posisi ini akan menjadi posisi yang jauh lebih kuat daripada pencapaian level 5831 yang lalu.
Kami saat ini tidak menampilkan target di atas 5410 dulu karena PR terbesar adalah kembali ke level 5410. Namun bisa dikatakan bahwa jika 5410 dapat dilampaui, welcome 5600 - 5900.
Apa jadinya jika gagal bertahan di atas 4850? Maka ada level support minor di 4720. Jika gagal bertahan, maka kami khawatir IHSG akan kembali ke RED ZONE yang levelnya bisa Anda simak di chart.
WHAT TO DO:
Wait & See. Sinyal positif muncul jika IHSG kembali ke atas 5137, sinyal sangat negatif muncul jika turun ke bawah 4850 - 4720.
Untuk beli saham, ikuti trading note di Systematic Trading Plan yang dikirimkan di private channel GS PRO Anda.
IHSG TIME SUPPORT BERIKUTNYAIHSG membentuk falling wedge dan mencari support berikutnya pada 11-12 Sep 2020. Diharapkan time cycle vibration ini berhasil menjadi penahan kejatuhan IHSG dan menjadi time support baru. Sun Oppose Neptune tanggal 11 Sep akan berpeluang menjadi alasan turning point IHSG.
Buy on weakness
IHSG Koreksi Dengan Berbagai IndikatorSejak rallies kenaikan 27 Maret 2020, hingga pada akhirnya menyentuh MA200 di timeframe daily yang mana mulai memasuki area gap, namun belom berhasil melewati MA200, dan akhirnya terkoreksi.
Tapi, yang perlu diwaspadai adalah bahwa indikator stochastic mulai menembus level support trendline nya, bahkan di MACD pun sudah deadcross.
Akan bijak bagi trader untuk wait and see seberapa jauh koreksinya index IHSG kali ini, sambil mencari-cari saham berfundamental bagus yang terdiskon banyak :-)
Happy weekend.
id.tradingview.com
Pantau Ketat! ADRO Berpeluang Menembus Resistance Kuatnya Saham ini sudah berbulan-bulan menguji kesabaran para trader. Sejak April hingga Agustus masih saja bergerak sideways membentuk pattern triangle up. Namun nampaknya dalam beberapa hari ke depan, penantian ini akan segera terjawab dan kita dapat melihat IDX:ADRO menembus resistance kuatnya di 1180. Terlihat beberapa kali saat IDX:ADRO bergerak naik mendekati resistance, selalu diiringi peningkatan volume. Semoga saja pada percobaan kali ini, IDX:ADRO tidak berbalik arah dan membuat para trader gregetan lagi.
Rekomendasi:
Buy if close > 1180 dengan volume tinggi
-AITI Investa
Isu Resesi Buat IHSG Berpotensi Mixed dan Peluang Tutup Gap AtasIsu resesi yang saat ini terus di menggema di sejumlah media sejauh ini memang belum berpengaruh signifikan kepada IHSG. Meskipun beberapa negara tetangga dan sahabat seperti Singapura, Jepang , Hong Kong, Korea Selatan, Perancis, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, Italia dan Filipina.
Kendati demikian isu resesi yang terus menggema sejatinya tak seseram krisis memang membuat sebagian pelaku pasar berhati-hati. Secara teknikal IHSG memang mulai bergerak sideways dengan kecenderungan menguat setidaknya masih berpeluang untuk tutup gap atasnya di level 5.501,04.
Saat ini IHSG diproyeksikan akan bergerak mixed dengan range 5.346,66 – 5.432,19 dengan strong resistance di area 5.501,04 dan strong support 5.231,89 peluang tutup gap atas. Pelaku pasar masih akan mengamati perkembangan perekonomian terkini terutama isu resesi yang tentu akan berpengaruh negatif meskipun hanya sementara mengingat IHSG masih memiliki tren naik untuk jangka panjang.
#DisclaimerOn
IHSG Mencapai Target Kenaikan, Lanjut Atau Koreksi?IHSG berhasil mencapai target atas kenaikannya di 5410 (walaupun belum persis tercapai, namun sudah sangat mendekati). Target yang menjadi basis ulasan kami ini sudah kami buat sejak di bulan Maret: 'IHSG Memiliki 2 Area Kritis, Perhatikan'. Jadi walaupun katanya indeks trend kangguru, ternyata kanggurunya ke arah utara.
Pertanyaan selanjutnya: What Next?
Target 5410 adalah target perhitungan multiple technical approach yang kami gunakan dan belum ada target baru selain melihat adanya gap di 5364 - 5498, dan di 5577 - 5613. Jadi area - area ini akan menjadi target kenaikan IHSG jika momentum kenaikan masih bertahan.
Strategi:
Jangan terlalu agresif beli. Saham yang sudah dimiliki pantau selalu support-nya di watchlist GS PRO+ Anda. Jadi jika terjadi gejolak Anda tahu apa yang harus dilakukan.
Skenario Optimistis:
IHSG mampu bertahan di atas 5410 dan berkonsolidasi di antara 5400 - 5500. Hal ini akan menjadi pondasi kenaikan kuat menuju 6000 hingga all time high.
Skenario Pesimistis:
IHSG tidak mampu melampaui area gap 5364 - 5496 sehingga terjadi koreksi kembali menuju 5137 hingga 480.
Jadi kepastian skenario selanjutnya adalah melihat kemampuan IHSG bertahan di atas 5400.
Rekomendasi: Fokus pada beberapa saham yang berpeluang breakout dan lagging dasi peers-nya seperti: BBNI, ANTM, PTBA, TKIM, UNTR, dan beberapa saham lain yang telah kami ulas dalam +/- 1 minggu terakhir ini di channel GS PRO+ Anda. (GS)
Saham Unilever #UNVR Indonesia. Buy 7800, Target 8425Terlihat bagaimana tren UNVR sedang terjadi Sideways. Kita harus bersabar setidaknya sampai bulan oktober untuk tren menyentuh support terkuat dan akan melanjutkan tren naik. Buy di harga 7800 target 8442
-
Risk Warning
Trading foreign exchange on margin carries a high level of risk, and may not be suitable for all investors.
IHSG Dengan Probabilitas Naik Yang BesarIHSG menguji area resisten 5137 dimana harga bergerak bolah balik di kisaran level ini. Angka - angka ini sudah terbentuk dari sejak bulan Maret lalu dan IHSG bergerak sesuai dengan skenario yang paling masuk akal terjadi.
Jika IHSG mampu bertahan di atas 5137, terbuka ruang kenaikan menuju 5410 dimana terdapat area gap di area tersebut (lihat area merah sekitar 5410). Level 5410 berpotensi menjadi resisten sangat kuat bagi IHSG. Jadi sangat memungkinkan terjadi koreksi dan konsolidasi jika level ini tercapai.
Bagaimana jika IHSG tidak mampu bertahan di atas 5137? IHSG akan cenderung terkoreksi ke 4850 kembali dan berkonsolidasi untuk menentukan apakah IHSG akan kembali memasuki fase bearish atau kembali mencoba menuju 5410.
Kesimpulan: Melihat posisi harga berada di atas 5137, maka probabilitas naik pada IHSG jauh lebih besar daripada turun. Pastikan Anda sudah membeli saham potensial yang bisa bergerak rally, bukan sekedar mengumpulkan saham downtrend. (GS)
Mau investasi di IHSG?Pandemi covid memang mewabah ke segala lini kehidupan tak terkecuali pasar saham. IHSG yang semula dalam fase optimisme langsung anjlok seiring dengan kuatnya sentimen negatif dari pandemi covid yang telah mendunia. Sebelumnya IHSG juga terimbas oleh skandal yang dirumorkan melibatkan pelaku pasar dengan modal yang besar berimbas pada lesunya pasar saham menjelang akhir tahun 2019 hingga awal tahun 2020. Thus tak hanya itu saja sentimen perang dagang juga membuat IHSG menjadi pasar yang sangat volatile akibat ketidakpastian perkembangan ekonomi global.
Namun bagi para pelaku pasar ditengah kondisi yang mungkin bisa dibilang sulit setidak ada asa mengingat sekalipun akan terjadi turbolensi ekonomi secara global sejumlah stimulus tentu akan disiapkan oleh pemerintah agar mampu mempertahankan dan menjaga kondisi perekonomian agar tidak tergerus semakin dalam. Sejumlah pengamat mengharapkan pertumbuhan ekonomi tidak sampai -5% seperti negara tetangga Singapura, yang menjadikan negara singa tersebut mengalami resesi konsesus pasar meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia sekalipun terdampak akan berada di sekitar -3,0% mengingat masih terjaganya daya beli masyarakat di tengan pandemi saat ini.
Secara teknikal IHSG secara monthly memberikan sinyal akan adanya konsolidasi setelah tren turun bulana yang terjadi, bagi pelaku pasar tentu ini menjadi momentum yang menarik untuk masuk ke pasar sekalipun dengan strategi beli bertahap atau "cicil buy". Saat ini IHSG memiliki range strong support monthly di area 4.479-4.622.
#DisclaimerOn