Ihsg
IHSG Koreksi Dengan Berbagai IndikatorSejak rallies kenaikan 27 Maret 2020, hingga pada akhirnya menyentuh MA200 di timeframe daily yang mana mulai memasuki area gap, namun belom berhasil melewati MA200, dan akhirnya terkoreksi.
Tapi, yang perlu diwaspadai adalah bahwa indikator stochastic mulai menembus level support trendline nya, bahkan di MACD pun sudah deadcross.
Akan bijak bagi trader untuk wait and see seberapa jauh koreksinya index IHSG kali ini, sambil mencari-cari saham berfundamental bagus yang terdiskon banyak :-)
Happy weekend.
id.tradingview.com
Pantau Ketat! ADRO Berpeluang Menembus Resistance Kuatnya Saham ini sudah berbulan-bulan menguji kesabaran para trader. Sejak April hingga Agustus masih saja bergerak sideways membentuk pattern triangle up. Namun nampaknya dalam beberapa hari ke depan, penantian ini akan segera terjawab dan kita dapat melihat IDX:ADRO menembus resistance kuatnya di 1180. Terlihat beberapa kali saat IDX:ADRO bergerak naik mendekati resistance, selalu diiringi peningkatan volume. Semoga saja pada percobaan kali ini, IDX:ADRO tidak berbalik arah dan membuat para trader gregetan lagi.
Rekomendasi:
Buy if close > 1180 dengan volume tinggi
-AITI Investa
Isu Resesi Buat IHSG Berpotensi Mixed dan Peluang Tutup Gap AtasIsu resesi yang saat ini terus di menggema di sejumlah media sejauh ini memang belum berpengaruh signifikan kepada IHSG. Meskipun beberapa negara tetangga dan sahabat seperti Singapura, Jepang , Hong Kong, Korea Selatan, Perancis, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, Italia dan Filipina.
Kendati demikian isu resesi yang terus menggema sejatinya tak seseram krisis memang membuat sebagian pelaku pasar berhati-hati. Secara teknikal IHSG memang mulai bergerak sideways dengan kecenderungan menguat setidaknya masih berpeluang untuk tutup gap atasnya di level 5.501,04.
Saat ini IHSG diproyeksikan akan bergerak mixed dengan range 5.346,66 – 5.432,19 dengan strong resistance di area 5.501,04 dan strong support 5.231,89 peluang tutup gap atas. Pelaku pasar masih akan mengamati perkembangan perekonomian terkini terutama isu resesi yang tentu akan berpengaruh negatif meskipun hanya sementara mengingat IHSG masih memiliki tren naik untuk jangka panjang.
#DisclaimerOn
IHSG Mencapai Target Kenaikan, Lanjut Atau Koreksi?IHSG berhasil mencapai target atas kenaikannya di 5410 (walaupun belum persis tercapai, namun sudah sangat mendekati). Target yang menjadi basis ulasan kami ini sudah kami buat sejak di bulan Maret: 'IHSG Memiliki 2 Area Kritis, Perhatikan'. Jadi walaupun katanya indeks trend kangguru, ternyata kanggurunya ke arah utara.
Pertanyaan selanjutnya: What Next?
Target 5410 adalah target perhitungan multiple technical approach yang kami gunakan dan belum ada target baru selain melihat adanya gap di 5364 - 5498, dan di 5577 - 5613. Jadi area - area ini akan menjadi target kenaikan IHSG jika momentum kenaikan masih bertahan.
Strategi:
Jangan terlalu agresif beli. Saham yang sudah dimiliki pantau selalu support-nya di watchlist GS PRO+ Anda. Jadi jika terjadi gejolak Anda tahu apa yang harus dilakukan.
Skenario Optimistis:
IHSG mampu bertahan di atas 5410 dan berkonsolidasi di antara 5400 - 5500. Hal ini akan menjadi pondasi kenaikan kuat menuju 6000 hingga all time high.
Skenario Pesimistis:
IHSG tidak mampu melampaui area gap 5364 - 5496 sehingga terjadi koreksi kembali menuju 5137 hingga 480.
Jadi kepastian skenario selanjutnya adalah melihat kemampuan IHSG bertahan di atas 5400.
Rekomendasi: Fokus pada beberapa saham yang berpeluang breakout dan lagging dasi peers-nya seperti: BBNI, ANTM, PTBA, TKIM, UNTR, dan beberapa saham lain yang telah kami ulas dalam +/- 1 minggu terakhir ini di channel GS PRO+ Anda. (GS)
Saham Unilever #UNVR Indonesia. Buy 7800, Target 8425Terlihat bagaimana tren UNVR sedang terjadi Sideways. Kita harus bersabar setidaknya sampai bulan oktober untuk tren menyentuh support terkuat dan akan melanjutkan tren naik. Buy di harga 7800 target 8442
-
Risk Warning
Trading foreign exchange on margin carries a high level of risk, and may not be suitable for all investors.
IHSG Dengan Probabilitas Naik Yang BesarIHSG menguji area resisten 5137 dimana harga bergerak bolah balik di kisaran level ini. Angka - angka ini sudah terbentuk dari sejak bulan Maret lalu dan IHSG bergerak sesuai dengan skenario yang paling masuk akal terjadi.
Jika IHSG mampu bertahan di atas 5137, terbuka ruang kenaikan menuju 5410 dimana terdapat area gap di area tersebut (lihat area merah sekitar 5410). Level 5410 berpotensi menjadi resisten sangat kuat bagi IHSG. Jadi sangat memungkinkan terjadi koreksi dan konsolidasi jika level ini tercapai.
Bagaimana jika IHSG tidak mampu bertahan di atas 5137? IHSG akan cenderung terkoreksi ke 4850 kembali dan berkonsolidasi untuk menentukan apakah IHSG akan kembali memasuki fase bearish atau kembali mencoba menuju 5410.
Kesimpulan: Melihat posisi harga berada di atas 5137, maka probabilitas naik pada IHSG jauh lebih besar daripada turun. Pastikan Anda sudah membeli saham potensial yang bisa bergerak rally, bukan sekedar mengumpulkan saham downtrend. (GS)
Mau investasi di IHSG?Pandemi covid memang mewabah ke segala lini kehidupan tak terkecuali pasar saham. IHSG yang semula dalam fase optimisme langsung anjlok seiring dengan kuatnya sentimen negatif dari pandemi covid yang telah mendunia. Sebelumnya IHSG juga terimbas oleh skandal yang dirumorkan melibatkan pelaku pasar dengan modal yang besar berimbas pada lesunya pasar saham menjelang akhir tahun 2019 hingga awal tahun 2020. Thus tak hanya itu saja sentimen perang dagang juga membuat IHSG menjadi pasar yang sangat volatile akibat ketidakpastian perkembangan ekonomi global.
Namun bagi para pelaku pasar ditengah kondisi yang mungkin bisa dibilang sulit setidak ada asa mengingat sekalipun akan terjadi turbolensi ekonomi secara global sejumlah stimulus tentu akan disiapkan oleh pemerintah agar mampu mempertahankan dan menjaga kondisi perekonomian agar tidak tergerus semakin dalam. Sejumlah pengamat mengharapkan pertumbuhan ekonomi tidak sampai -5% seperti negara tetangga Singapura, yang menjadikan negara singa tersebut mengalami resesi konsesus pasar meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia sekalipun terdampak akan berada di sekitar -3,0% mengingat masih terjaganya daya beli masyarakat di tengan pandemi saat ini.
Secara teknikal IHSG secara monthly memberikan sinyal akan adanya konsolidasi setelah tren turun bulana yang terjadi, bagi pelaku pasar tentu ini menjadi momentum yang menarik untuk masuk ke pasar sekalipun dengan strategi beli bertahap atau "cicil buy". Saat ini IHSG memiliki range strong support monthly di area 4.479-4.622.
#DisclaimerOn
IHSG Tertahan Resisten Kuat 5134, Mampukah Menuju 5410?Melanjuti ulasan terakhir di awal Juli: ‘Resisten 5134 Menghadang, Mampukah IHSG ke 5410?', sesuai skenario analisa yang sudah dimulai sejak Maret, terlihat bahwa 5137 sebagai level ‘keramat’ terus menjadi resisten kuat IHSG. Masih sama dengan ulasan - ulasan IHSG kami kemarin - kemarin, jika level 5137 dapat dilampaui dengan meyakinkan akan mendorong kenaikan menuju 5410 (GS)
Setelah 5410 bagaimana? Well, kami menilai level 5410 adalah target rebound IHSG setelah turun ke 3950 pada bulan Maret lalu. Kami ekspektasi ada konsolidasi dulu di sekitar 5410. Jika break resisten setelah konsolidasi, maka selamat datang IHSG 6000. Jika break support setelah konsolidasi, maka IHSG berpeluang menuju <4800 kembali.
Pastikan Anda memantau analisa – analisa saham yang telah kami share dalam 1 – 2 minggu terakhir seperti PGAS, WSKT, ADRO, BRPT, TBIG, ASII, AALI, LSIP, hingga INAF & KAEF (yang saat ini dalam posisi profit taking).
Simak selalu watchlist GS PRO Anda untuk mengikuti pergerakan saham – saham di atas dengan sistematis dan sederhana. Nikmati potensi rally-nya, jangan naik sedikit sudah terlanjur dijual ya.
Resisten 5134 Menghadang, Mampukah IHSG ke 5410?Anda mungkin mulai bosan dengan grafik IHSG yang ada green zone dan red zone ini. Maklum, sejak bulan Maret layout dan level - level harga nya sama persis tidak ada yang berubah. Namun mari kita simak perkembangan IHSG kedepan.
IHSG kembali dihadang resisten kuat 5134. Level ini sudah menjadi area resisten kuat sejak awal Juni dan berada dalam area green zone, area technical rebound jangka menengah IHSG. Ingat ya, kenaikan IHSG tergolong technical rebound jangka menengah mengingat trend jangka menengah yang negatif setelah mengalami penurunan di tahun 2020 ini.
Melihat MACD yang telah golden cross, kami menilai momentum pergerakan masih positif dan besar peluang IHSG menguat melampaui level 5134. Jika level ini dapat dilampaui, maka target selanjutnya ada di 5410. Pastikan saham yang Anda beli adalah saham yang benar - benar potensial. Pantau terus watchlist GS Pro Anda.
Apa skenario selanjutnya setelah mencapai 5410? Well, nikmati dulu saja kenaikannya. Pakai metode trend following GaleriSaham. Jadi apapun yang terjadi kedepan, kita bisa maksimalkan semuanya.
IHSG Selangkah Lagi Menuju 5400-an?Melanjuti ulasan terakhir di bulan Juni: 'Level Keramat 4850 IHSG Yang Menjadi Level Penting' dimana skenario analisa sudah dimulai sejak Maret, terlihat bahwa 4850 sebagai level 'keramat' mampu menjadi support kuat IHSG. Kami tidak akan membahas target IHSG karena Anda bisa simak di ulasan yang lalu, masih sama persis.
Pastikan Anda memantau analisa - analisa saham yang telah kami share dalam 1 - 2 minggu terakhir seperti UNTR, MDKA, ADHI, BMRI, CPIN, BBNI, ANTM, WTON, BBCA, PGAS, BBRI, BRIS, ASII, SMGR, hingga AALI (urutan berdasarkan ulasan terbaru, bukan prioritas beli).
Jadi, simak selalu watchlist GS PRO Anda untuk mengikuti pergerakan saham - saham di atas dengan sistematis dan sederhana. Nikmati potensi rally-nya, jangan naik sedikit sudah dijual ya (GS)
Level Keramat 4850 IHSG Yang Menjadi Level PentingKami update kembali IHSG , dan masih sama seperti ulasan Maret dan tidak bosan kami mengatakan bahwa area green zone akan menjadi area penting rebound jangka menengah IHSG pasca penurunan dari 6300 ke 3900.
Ada 3 level harga dalam area hijau (green zone) yakni di 4850, 5134, dan 5410. Area 4850 menjadi area 'keramat' karena yang sebelumnya menjadi resisten kini menjadi support yang cukup ekstrim, karena di tengah penurunan DJIA sebesar -6% lebih, IHSG malahan kembali rebound intraday ke atas 4850.
Jadi, kemampuan IHSG bertahan di atas 4850 cenderung akan mengerek indeks kita menuju 5134 kembali dan kali ini dalam kondisi yang berbeda, area gap 5040 - 5112 telah tertutupi. Dengan demikian cukup ringan tekanan pada kenaikan IHSG kedepan.
Jika level 5134 dapat dilampaui, maka target selanjutnya ada di 5410 dan hati - hati ada area gap kembali menanti di 5364 - 5498.
Skenario buruknya bagaimana? Well, selama IHSG masih terjada di atas 4500, maka kecil ancaman bearish untuk saat ini.
Jadi, IHSG sudah bullish ditengah ancaman second wave pandemi covid-19? Well, nikmati saja dulu second wave bullish pada IHSG sekarang ini.
IHSG Mencapai Middle Green Zone, Menuju 5400an?Masih menggunakan basis analisa yang sama dari sejak bulan Maret yang lalu, IHSG saat ini dapat dikatakan sudah berhasil mencapai area tengah green zone-nya dimana sedikit lagi mencapai 5134, dan hampir menutup area gap di batas atas 5112, dan juga hampir mencapai level MA100 di kisaran 5181. Jadi, kita bisa pakai level middle green zone sebagai target kenaikan IHSG yang terdekat.
Jika IHSG mampu melampaui 5134, terbuka ruang kenaikan menuju batas atas green zone di 5410 dan perlu diingat bahwa ada gap lagi di kisaran 5346 - 5498. Jadi, 5410 berpeluang besar menjadi target selanjutnya.
Apakah IHSG sudah mengakhiri fase bearish pandemi?
Melihat posisi harga yang masih berada di bawah MA200, maka tren jangka menengah - panjang masih belum positif walaupun jangka pendek menengah sudah positif. Perlahan, jangka pendek akan mengubah jangka panjang. Jadi nikmati dulu saja kenaikan saat ini.
Jika IHSG mampu bertahan di atas green zone, tepatnya di atas 5410, maka terbuka sekali peluang bagi pergerakan bullish jangka panjang, dan itu butuh waktu tentunya.
Rekomendasi: Hold saham yang sedang uptrend dan pantau level supportnya via daily watchlist GS PRO Anda. Jangan memaksakan beli saham yang sudah naik jauh dari resistennya.