Korelasi Index IDX30 Dengan Emiten Anggotanyadisini saya akan sedikit menjelaskan bagaimana korelasi pergerakan harga emiten IDX30 mempengaruhi pergerakan indexnya.
emiten yang saya gunakan sebagai bahan obsesvasi adalah 6 emiten IDX30 teratas berdasarkan kapitalisasi (valuasi), bagaimana saya mengelompokan emiten tersebut bisa anda lihat pada link ini
semakin banyak, semakin besar valuasi,dan semakin besar bobot (persentasi valuasi emiten dibanding total valuasi emiten anggota index) emiten yang digunakan sebagai bahan observasi maka akan semakin akurat hasilnya,
terlihat pada tanggal 23 februari 2023 mayoritas 6 emiten besar tersebut sedang mengalami perlemahan momentum, dan hal tersebut tercerminkan pada IDX30
1. GOTO
2. BBRI
3. BUKA
4. TLKM
5.BBCA
6. BRPT
sedangkan pada tanggal 16 maret 2023 mayoritas emiten berada pada titik SNR sehingga mempengaruhi IDX30 untuk membentuk SNR
IDX30
1. GOTO
2. BBRI
3. BUKA
4. TLKM
5.BBCA
6. BRPT
kesimpulan, faktor yang mempengaruhi pergerakan index IDX30
1.Mayoritas posisi harga emiten anggota dengan menimbang bobot
2.Mayoritas pergerakan harga emiten anggota dengan menimbang bobot
IDX30
Mengenal index IDX30Index pasar saham adalah sebuah ukuran atau indikator yang digunakan untuk memperkirakan kinerja pasar saham secara keseluruhan. Index pasar saham mencerminkan perubahan harga saham dalam suatu indeks yang mewakili sekelompok perusahaan atau saham yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Indeks saham umumnya digunakan sebagai pengukur kinerja pasar saham secara umum dan sebagai alat untuk membandingkan kinerja suatu portofolio investasi dengan pasar secara keseluruhan.
IDX30 merupakan salah satu contoh index pasar saham yang ada di Indonesia, IDX30 adalah sebuah indeks pasar saham yang melacak kinerja 30 saham terbaik di Indonesia Stock Exchange (IDX), yang terdiri dari perusahaan-perusahaan besar dan likuid di pasar saham Indonesia. Indeks ini dibuat dan dikelola oleh IDX, dan merupakan salah satu indeks pasar saham yang paling sering digunakan untuk mengukur kinerja pasar saham Indonesia secara keseluruhan.
Metode penghitungan harga yang digunakan pada setiap index dapat berbeda-beda dan hal tersebut telah diatur oleh Indonesia Stock Exchange (IDX), menurut IDX index IDX30 menggunakan metode penghitungan "Capped Free Float Adjusted Market Capitalization Weighted Average" dapat diterjemahkan secara harfiah sebagai "Rata-rata Tertimbang Kapitalisasi Pasar yang Dapat Difloatasikan dengan Batasan", maka terlihat jelas bahwa penghitungan ini tertumpu pada jumlah kapitalisasi saham dengan metode tertentu, metode penghitungan ini sangat penting ketika kita akan menganalisa INDEX. Untuk mengetahui lebih rinci kita dapat langsung mengakses website IDX "www.idx.co.id"
per 10/4/2023 saham yang termasuk kedalam IDX30 dengan urutan jumlah kapitalisasi dari terbesar ke terkecil.
1.GOTO
2.BBRI
3.BUKA
4.TLKM
5.BBCA
6.BRPT
7.TOWR
8.KLBF
9.AMRT
10.BMRI
11.ASII
12.EMTK
13.ADRO
14.MDKA
15.PGAS
16.ESSA
17.ANTM
18.BBNI
19.CPIN
20.MEDC
21.TBIG
22.UNVR
23.INDF
24.PTBA
25.ARTO
26.SMGR
27.HRUM
28.INCO
29.UNTR
30.ITMG
POTENSIAL ASCENDING TRIANGLE PATTERN PADA IHSG + MR MOMENTIHSG atau Composite pada bulan september mengalami sideways yg cukup lama, dimana pada kondisi ini IHSG masih bergerak dengan range sideways 5950 - 6136, pada moment mercury retrograde IHSG berpotensi mengalami penguatan , terlihat pada chart IHSG berpotensi membentuk pola Ascending Triangle pattern dimana potensinya lebih tinggi untuk membreakout resistennya.
konfirmasi breakout wajib di perhatikan pada IHSG sebelum melakukan buy pada saham-saham yang mendongkrak pergerakan IHSG.