POTENSI EURAUD 14/04/2025Selamat Siang Warga Trading View
semoga kabar anda sehat selalu tentunya. Berikut saya melihat peluang kembali pada EURAUD semoga bisa dipelajari dan dimanfaatkan ya.
Disclaimer On & Do Your Own Research
Reason Entry :
1. Harga tertahan pada area Supply
2. Membentuk Swing high valid dan new Lower High
3. Masih dalam Trend Bearish yang dominan
4. Risk Per Trade = 1/2.6
Motif-Motif Harmonik
POTENSI GBPNZD 14/4/2025Selamat Siang warga Trading View
semoga kabar anda sehat selalu tentunya. Saya saat ini melihat peluang terhadap GBPNZD yang mungkin bisa dipelajari dan dimanfaatkan momentumnya.
Reason Entry :
1. Harga membentuk Pola Double bottom Pada TF 30.
2. Harga dalam transisi bearish menuju bullish market.
3. Harga selesai membentuk Swing low valid
4. Risk Per Trade = 1/1.6
Target emas minggu depan adalah 3400+Target emas minggu depan adalah 3400+
Emas yang telah kehilangan kendali telah sepenuhnya memasuki pola tren terobosan langsung dari struktur pembalikan berbentuk V.
Seperti yang ditunjukkan pada gambar: A=B
Berikutnya, ada kemungkinan besar harga emas akan memasuki fase gila dan naik dengan cepat.
Saya tidak menyarankan Anda untuk mengikuti saran saya secara membabi buta dan mengambil risiko yang besar.
Namun strategi yang saya berikan adalah: ambil posisi long pada harga rendah.
Level dukungan saat ini: 3220--3205---3150.
Selama harga emas berada di atas 3220, lakukan posisi long tanpa berpikir.
Tentu saja, mereka yang menetapkan stop loss adalah cerdas.
Sesederhana itu.
Saya berharap Anda semua menikmati akhir pekan yang menyenangkan.
USD/IDR Menuju 19.000 – Apa yang Sebenarnya Terjadi dengan EkonoGrafik mingguan USD/IDR menunjukkan sebuah pergerakan yang mengundang banyak pertanyaan besar. Dalam beberapa bulan terakhir, nilai tukar Rupiah mengalami tekanan hebat. Tapi ini bukan sekadar fluktuasi biasa—ini adalah sinyal dari sesuatu yang lebih dalam. Apa yang sebenarnya sedang terjadi dengan ekonomi Indonesia?
📉 Breakout Resistance, Pertanda Awal Gejolak?
Harga telah menembus resistance kuat di area 17.151,8—sebuah level psikologis penting yang telah menahan laju dolar selama lebih dari satu tahun. Breakout ini bukan hanya teknikal... ini juga mencerminkan perubahan keyakinan pasar terhadap kestabilan Rupiah.
🌍 Ketegangan Global Membara: Trump Comeback, Inflasi Amerika, dan Perang Dagang Baru
Dunia saat ini berada dalam fase transisi yang genting. Kemenangan politik Donald Trump dalam pemilu terbaru (2024) menghidupkan kembali narasi proteksionisme dan kebijakan keras terhadap Tiongkok. Imbasnya?
Ketegangan dagang antara AS dan Tiongkok kembali meningkat.
Tarif impor dinaikkan.
Rantai pasokan global terguncang.
Investor global kembali memburu aset aman seperti dolar AS.
Negara berkembang seperti Indonesia—dengan ketergantungan pada ekspor dan arus modal asing—kembali jadi korban pertama.
💸 Rupiah di Persimpangan: Koreksi Sejenak atau Awal dari Kejatuhan?
USD sempat terkoreksi ke zona 16.000—bertepatan dengan area Golden Fibonacci dan Order Block (OB+). Tapi ini bisa jadi hanya jeda. Dengan potensi penguatan dolar global, target kenaikan USD/IDR ke 18.700–19.000 kini semakin masuk akal.
Kenaikan lebih dari 17% bukan hal yang mustahil. Yang perlu ditanyakan: apakah BI (Bank Indonesia) siap menahan tekanan ini?
🏦 Kebijakan Domestik Tak Cukup Kuat?
Meskipun Bank Indonesia berupaya menjaga stabilitas dengan intervensi pasar dan mempertahankan suku bunga, tekanan eksternal terlalu besar. Ditambah lagi, defisit neraca perdagangan, ketergantungan terhadap impor, dan pelemahan sektor manufaktur menambah beban pada Rupiah.
📆 April 2026: Titik Kritis Rupiah?
Jika skenario ini berlanjut, maka puncaknya bisa terjadi sekitar April 2026. Di saat itulah USD/IDR berpotensi menyentuh zona 19.000, yang menjadi wilayah likuiditas ekstrem dan mungkin memicu respon kebijakan moneter drastis dari pemerintah Indonesia.
💥 Kesimpulan: Rupiah dalam Ancaman, Dunia dalam Krisis
Pergerakan chart ini bukan sekadar grafik biasa. Ia adalah alarm dini terhadap kondisi makroekonomi yang penuh risiko:
Kebijakan proteksionis AS
Perang dagang yang kembali berkobar
Perlambatan ekonomi Tiongkok
Kenaikan suku bunga global
Ketidakpastian geopolitik (termasuk konflik di Timur Tengah dan Taiwan)
Pertanyaannya kini bukan hanya “ke mana Rupiah akan bergerak?” tapi: “Seberapa siap Indonesia menghadapi badai ekonomi global yang mulai menggulung?”
BEAMUSDT (PREPARE NYARI PROFIT BUAT BULAN APRIL)
Jadi saya kali ini menganalisa base on potensi struktur yang akan terbentuk (jadi kemungkinan akurasinya juga lemah),,cuma kalau di compare dengan fibbo, yaaa masih ada kemungkinan 50% berhasil. Btw ini buat swingtrade ya. Ok langsung penjelasan potensi yang kemungkinan terbentuk pada chart BEAM.
Struktur Harga:
X: Titik awal (tertinggi).
A: Harga terendah tertinggi setelah X
B: Koreksi dari A (tertinggi setelah A).
C : Akan jadi area buy
D : Akan jadi area TP
Rasio Fibonacci:
XA ke AB: Retracement dari A ke B mencapai 0.786. Ini adalah rasio penting dalam harmonic pattern.
AB ke BC: Retracement dari B ke C mencapai 0.5-0.618, yang mana ini belum terbentuk,inilah potensi yang akan kita pantau.
Proyeksi menuju titik D biasanya melibatkan extension Fibonacci dari XA, disini saya memproyeksikan nya di fibbo 0.886,1.13 & 1.27. kenapa tidak d 1.618 (don't be greedy bro)
Buy Area dan Buy Back Area:
Buy Area di kisaran $0.006097-$0.006035. Ini adalah PRZ utama di mana pola harmonic diharapkan selesai, dan disarankan untuk membeli.
Buy Back Area: Di kisaran $0.00563-$0.00525. Ini adalah zona tambahan untuk masuk kembali jika harga tidak langsung membalik di PRZ utama.
Target Profit (TP) (check di chart aja).
Stop loss (SL) silahkan sesuaikan porsi masing2,kalau saya pribadi untuk aset yang berpotensi tinggi lebih baik saya buy back daripada stop loss.dan akan mencari exit paling tidak modal aja yang balik.. he.
Gudlak.
FART , Nyari Area Sell ?? membentuk struktur AB = CD "Bearish"🔍 Ciri-Ciri Bearish ABCD yang Terlihat :
AB = CD (atau hampir sama panjang)
Struktur naik simetris
Fibonacci extension CD sudah berada di 1.618, yang umum di ABCD
Harga mendekati D (PRZ), yang sering jadi titik reversal
RSI overbought di dekat titik D, mendukung validitas pattern
Zona PRZ (kotak merah) — tempat ideal untuk entry short
📈 Bearish ABCD Pattern – Ringkasan Sinyalnya:
Titik Keterangan
A → B Kenaikan awal (impuls)
B → C Koreksi (retracement)
C → D Kenaikan lanjutan (mirip panjang AB)
D = PRZ Titik reversal potensial (sell zone)
✅ Konfirmasi Kuat:
RSI di atas 70 → tanda overbought
Konfluensi Fibonacci (1.272–1.618) di PRZ
Harga dekat trendline resistance
Pattern simetris → textbook ABCD
📌 Strategi Umum Bearish ABCD:
Entry short di PRZ (dekat titik D)
Stop loss sedikit di atas PRZ (jaga-jaga breakout false)
Target biasanya:
Level C (konservatif)
Level A (agresif)
BTC TF 15M 📊 Analisa Pola dan Struktur Harga:
Bearish Harmonic Pattern :
Area yang diarsir biru membentuk pola simetris khas harmonic pattern.
Pola ini mengindikasikan potensi pembalikan arah dari uptrend jangka pendek menjadi downtrend.
Zona Merah (Resistance & Area Entry Short):
Kotak merah di atas menunjukkan area supply atau zona jual (entry point untuk short).
📌 Kesimpulan:
Setup: Bearish harmonic pattern + resistance area + overbought RSI
Skenario: Short di zona merah (resistance), TP di kotak hijau (support), dengan potensi penurunan signifikan
Konfirmasi tambahan: Perlu menunggu rejection candle / bearish engulfing di area entry untuk validasi.
gudlak
POTENSI OIL 4/11/2025Selamat Sore Warga Trading View
Berikut ada peluang menarik pada Oil yang mungkin bisa dipelajari dan dimanfaatkan Momentum tersebut.
Disclaimer On & Do Your Own Research
Reason For Entry :
1. Harga tidak mampu menembus area supply zone
2. membentuk Swing high valid
3. Break Bullish Trend di Trend kecil pada Time Frame M15
ZRO Create Inverse H&S ?? (TF 1D)🧠 Pola Inverse Head and Shoulders:
Left Shoulder (Bahub Kiri):
Diidentifikasi dengan lingkaran pertama di sisi kiri. Terjadi penurunan harga diikuti dengan rebound (kenaikan kecil).
Head (Kepala):
Titik terendah di tengah (lingkaran tengah) yang menunjukkan penurunan lebih dalam dibanding bahu kiri. Ini adalah "kepala" dari pola tersebut.
Right Shoulder (Bahu Kanan):
Lingkaran di kanan menunjukkan penurunan lagi, tetapi tidak serendah “head”, yang mencerminkan potensi pembentukan bahu kanan.
📈 Komponen Tambahan:
Garis Horizontal Hijau:
Ini kemungkinan besar adalah neckline dari pola inverse H&S. Breakout ke atas dari garis ini adalah sinyal konfirmasi bullish.
Box Hijau:
Menunjukkan area support atau potensi entry buy zone. Ini area di mana harga diperkirakan akan memantul kembali ke atas.
Target harga (take profit) yang diukur berdasarkan ketinggian pola inverse H&S dan diproyeksikan ke atas dari neckline.
Area stop-loss untuk membatasi kerugian jika harga ternyata menembus ke bawah dan pola gagal.
📌 Kesimpulan Analisa:
Setup: Potensi pembalikan dari downtrend ke uptrend lewat pola inverse head and shoulders.
Entry Point: Di area box hijau setelah harga menunjukkan konfirmasi bounce.
Target (TP): Di sekitar Trend Line yang terbentuk di h&S.
Stop Loss (SL): Di bawah struktur bahu kanan, untuk menghindari false breakout.
POTENSI GBPJPY 4/11/2025Selamat Siang Warga Trading View
Semoga kabar anda sehat selalu, berikut saya melihat peluang terhadap market GBPJPY semoga bisa dipelajari dan dimanfaatkan.
Disclaimer On & Do Your Own Research
Reason Entry :
1. Harga telah selesai membentuk secondary trend
2. terpantul membentuk support baru pada area resistance sebelumnya
3. membentuk Bullish engulfing & valid swing low
4. Risk Per Trade: 1/1.6
POTENSI 4/11/2025Selamat Siang Warga Trading View
Semoga kabar kamu sehat selalu tentunya, berikut saya melihat peluang terhadap EURNZD cukup menarik semoga dapat dimanfaatkan momentummnya dan dipelajari juga.
Disclaimer On & Do Your Own Research
Reason Entry :
1. Harga dalam fase bullish trend
2. Rejection pada area Demand
3. Secondary Trend telah selesai dan berpotensi membentuk primary trend kembali
4. Candle Terakhir membentuk Hammer
5. Risk Per Trade = 1/2
POTENSI EURAUD 4/11/2025 Selamat Siang Warga Trading View
Semoga kabar kamu sehat selalu tentunya, berikut saya berikan peluang yang mungkin bisa dipelajari dan dimanfaatkan.
Disclaimer On & Do Your Own Research
Reason Entry :
1. Harga membentuk Bullish Trend
2. Harga tepantul pada area demand
3. Koreksi harga sudah selesai berpotensi naik kembali
4. Risk Per Trade = 1/2















