XAU/USD – Penurunan Harga yang SehatXAUUSD mempertahankan tren naik yang jelas pada timeframe H1, dengan harga bergerak di atas EMA34 dan EMA89 dalam struktur higher high – higher low. Area biru di atas bertindak sebagai support setelah breakout, menunjukkan bahwa aliran uang masih mendukung pembelian sesuai dengan tren.
Skenario yang lebih disukai adalah koreksi teknis ke zona support → mempertahankan struktur → terus meluas menuju zona target di atas.
Koreksi apa pun, jika terjadi, lebih merupakan "reset paksa" daripada pembalikan, selama harga tetap stabil di atas zona permintaan.
Bagaimana pandangan Anda?
Gold
XAUUSD Menembus Struktur — Tren Bullish BerlanjutEmas telah menembus dan bertahan di atas zona resistensi lama, mengkonfirmasi BOS dan level tertinggi yang lebih tinggi.
Koreksi saat ini diperkirakan hanya akan menjadi penarikan kembali ke zona permintaan; struktur bullish tetap utuh.
Konteks Makro:
USD secara bertahap melemah karena pasar memperkirakan perubahan kebijakan Fed pada tahun 2026, dan imbal hasil obligasi mendingin.
Permintaan aset safe-haven di akhir tahun dan risiko ekonomi makro global terus mendukung tren kenaikan emas.
Skenario:
Bertahan di zona permintaan → harga dapat terus memperpanjang gelombang kenaikan hingga 4.579 seperti yang ditunjukkan pada grafik.
Emas Cetak Rekor Tertinggi BaruHarga emas melanjutkan tren kenaikan yang kuat dan diperdagangkan di sekitar 4.490 USD, naik lebih dari 111 USD dibandingkan sesi sebelumnya, sekaligus mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.
Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya permintaan aset lindung nilai di tengah pekan perdagangan yang lebih singkat karena hari libur serta memanasnya ketegangan geopolitik.
Selain itu, laporan mengenai tindakan Amerika Serikat terhadap kapal tanker minyak di dekat Venezuela semakin memperkuat sentimen bullish. Dari sisi teknikal, target kenaikan berikutnya berada di 4.500 USD, dengan level support penting di 4.400 USD.
Emas mempertahankan momentum kenaikan yang kuat!Harga menembus struktur tren turun sebelumnya dan membentuk dasar membulat, kemudian tetap bergerak mendatar di atas zona support → menunjukkan bahwa pembeli masih mengendalikan tren utama. Koreksi saat ini adalah penarikan teknis, tanpa tanda-tanda pembalikan tren.
Makroekonomi menguat:
Ekspektasi pelonggaran kebijakan Fed pada tahun 2026 + permintaan aset aman di akhir tahun tetap ada → emas terus didukung dalam jangka menengah. USD tidak lagi terlalu kuat, memungkinkan XAU untuk mempertahankan bias kenaikan.
Skenario minggu depan: Beli saat harga turun → menuju level tertinggi yang lebih tinggi
👉 Komentari strategi Anda untuk berdiskusi!
Para pembeli sedang menyerap — Emas sebelum ekspansi?XAUUSD mempertahankan struktur tren naik yang stabil, dengan harga terkonsolidasi dalam kisaran sideways setelah breakout sebelumnya.
Garis tren naik di bawah terus bertindak sebagai support dinamis, menunjukkan bahwa tekanan beli tetap kuat meskipun pergerakan sideways jangka pendek.
Jika harga terus bertahan di zona support yang baru terbentuk, skenario logisnya adalah pullback dangkal – konsolidasi – kelanjutan tren naik, menuju zona resistance yang lebih tinggi di atas.
Apakah Anda melihat kelanjutan tren atau hanya konsolidasi palsu?
Akankah tren kenaikan berlanjut, atau pasar sudah terlalu jauh?Setelah tahun 2025 yang hampir tak tertandingi, pasar OANDA:XAUUSD memasuki tahun 2026 dengan pertanyaan yang lebih besar daripada sekadar level harga tertentu: apakah tren naik akan berlanjut, atau pasar sudah bergerak terlalu jauh?
Jawaban singkatnya adalah: emas kecil kemungkinannya untuk mengulangi breakout besar seperti tahun 2025, namun juga belum memasuki fase penurunan yang dalam. Tahun 2026 kemungkinan besar akan menjadi periode dengan volatilitas tinggi di level harga yang tinggi, di mana tren naik tetap bertahan, tetapi dengan ritme dan kecepatan yang berubah secara signifikan.
2025: Tahun Kenaikan Harga yang Bukan Kebetulan
Kenaikan harga emas lebih dari 60% sepanjang tahun 2025, disertai lebih dari 50 rekor tertinggi baru dan puncak historis di level USD 4.381/ons, bukanlah euforia spekulatif jangka pendek. Hal ini merupakan hasil dari konvergensi tiga arus utama.
Pertama, ketidakstabilan geopolitik dan perdagangan. Ketegangan dagang antara AS–Meksiko–Kanada dengan cepat melampaui tahap spekulasi dan berujung pada tarif nyata serta langkah balasan. Dalam kondisi ini, arus modal defensif kembali masuk ke pasar emas, sebuah refleks klasik dari sistem keuangan global.
Kedua, perubahan ekspektasi terhadap kebijakan moneter AS. Data inflasi yang melambat lebih cepat dari perkiraan memaksa Federal Reserve mengakui risiko perlambatan pertumbuhan, meskipun belum terburu-buru memangkas suku bunga. Sekadar membuka “pintu pelonggaran” sudah cukup untuk mengubah struktur penilaian emas, aset tanpa imbal hasil yang diuntungkan langsung oleh suku bunga rendah.
Ketiga, pelemahan sistematis dolar AS. Ketika mata uang dasar melemah, emas tidak memerlukan narasi baru untuk naik; ia hanya mencerminkan penyesuaian nilai tukar.
Saat emas menembus level USD 3.000 pada kuartal II 2025, pasar tidak lagi “menunggu”, melainkan memasuki fase mengikuti tren.
Musim Panas 2025: Pergerakan Sideways Bukan Akhir
Pergerakan sideways yang berkepanjangan pada Juli dan Agustus membuat banyak investor mengira siklus bullish telah berakhir. Namun jika dilihat kembali, itu hanyalah fase akumulasi yang diperlukan dalam tren yang lebih besar.
Titik balik terjadi pada bulan September, ketika Departemen Tenaga Kerja AS merevisi data ketenagakerjaan dan menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja jauh lebih lemah dari laporan awal. Meski hanya revisi data historis, pesan kepada pasar sangat jelas: fondasi pertumbuhan ekonomi AS tidak sekuat yang terlihat.
The Fed pun terpaksa melunakkan arah kebijakannya, dan dana kembali mengalir ke emas. Hanya dalam bulan September, harga naik hampir 12%. Pada Oktober, penutupan sementara pemerintah AS akibat kebuntuan anggaran menjadi katalis terakhir yang mendorong emas ke level tertinggi sepanjang sejarah.
Menatap 2026: Tren Masih Ada, Namun Ritmenya Berbeda
Saat ini, emas berada pada level harga di mana kenaikan lanjutan memerlukan momentum yang lebih kuat dibanding sebelumnya. Setelah kenaikan lebih dari 60% tahun lalu, kemungkinan untuk mengulangi siklus kenaikan serupa sangat kecil.
Namun demikian, penting untuk dicatat bahwa pilar-pilar penopang harga emas belum runtuh.
Kebijakan moneter global, khususnya di AS, masih condong ke arah pelonggaran guna mengantisipasi risiko resesi. Dolar AS belum memiliki fondasi kuat untuk pemulihan jangka panjang. Dan yang tak kalah penting, bank sentral terus melakukan pembelian emas secara strategis, menciptakan permintaan “pembentukan dasar” saat terjadi koreksi.
Dalam konteks ini, skenario paling masuk akal untuk tahun 2026 adalah kenaikan harga yang lebih lambat dengan fluktuasi yang lebih lebar, namun tren keseluruhan tetap naik. Pasar akan mengalami lebih banyak koreksi teknikal karena investor siap mengambil keuntungan di level tinggi dan menata ulang portofolio mereka ke aset non-dolar lainnya.
Perspektif Fundamental Secara Keseluruhan
Tahun 2026 mungkin tidak akan menyajikan lonjakan tajam seperti tahun 2025. Namun, ini juga belum saatnya berpaling dari tren emas. Pasar sedang memasuki fase penyeimbangan ulang di level harga tinggi, di mana volatilitas menjadi hal yang wajar, dan kebijakan serta geopolitik tetap menjadi dua variabel utama penentu arah akhir.
Emas tidak lagi “murah”, tetapi juga belum kehilangan peran sentralnya dalam strategi perlindungan global.
Analisis Teknikal dan Rekomendasi OANDA:XAUUSD
Grafik harian emas menunjukkan bahwa tren naik jangka menengah masih sangat dominan, meskipun harga baru saja mengalami koreksi setelah mendekati puncak historis USD 4.380/ons.
Struktur teknikal belum rusak. Harga masih berada di atas seluruh moving average penting, khususnya MA jangka pendek dan menengah—ciri khas pasar yang sedang berada dalam fase konsolidasi, bukan distribusi. Harga juga terus bergerak dalam channel naik, dengan setiap titik rendah lebih tinggi dari sebelumnya, menandakan tekanan beli dasar tetap kuat.
Level Fibonacci retracement menunjukkan bahwa koreksi terakhir berhenti tepat di area 0,382–0,236, zona support “standar” dalam tren naik yang kuat. Tidak adanya penurunan dalam hingga level 0,5 atau lebih rendah mengindikasikan bahwa tekanan jual hanya berasal dari aksi ambil untung jangka pendek, belum cukup untuk membalikkan tren.
Indikator RSI telah keluar dari kondisi overbought, mendingin ke zona netral atas, dan kini kembali bergerak naik bersama MA RSI. Pola ini sering kali mendahului kelanjutan kenaikan dalam tren kuat, mencerminkan penyeimbangan momentum, bukan kelemahan struktural.
Dari sisi target, setelah harga menyerap zona koreksi di sekitar USD 4.300–4.250, siklus kenaikan baru akan memiliki kondisi teknikal yang memadai untuk terbentuk. Target tren selanjutnya adalah:
• USD 4.411–4.537 (ekstensi Fibonacci 0,5–0,618),
• kemudian USD 4.715,
• dan dalam skenario lonjakan kuat arus safe haven, zona USD 4.900–4.950 menjadi target teknikal yang masuk akal.
Risiko koreksi turun jangka pendek terutama berasal dari kegagalan harga menembus level USD 4.380 secara tegas, atau dari berita makro tak terduga yang mendorong yield dan dolar AS menguat. Dalam kondisi tersebut, emas berpotensi ditarik turun untuk menguji kembali zona support USD 4.245–4.216; hanya jika zona ini ditembus oleh tekanan jual kuat maka struktur bullish akan benar-benar dipertanyakan.
SELL XAUUSD HARGA 4419 – 4417 ⚡️
↠↠ Stop Loss 4423
→ Take Profit 1: 4411
↨
→ Take Profit 2: 4405
BUY XAUUSD HARGA 4355 – 4357 ⚡️
↠↠ Stop Loss 4351
→ Take Profit 1: 4363
↨
→ Take Profit 2: 4369
ANALISIS EMAS 22/12/20251. ANALISIS FUNDAMENTAL:
a) Ekonomi:
• USD: Setelah data PMI AS berada di atas 50, USD mengalami rebound teknikal jangka pendek. Namun, ini belum merupakan tren naik baru, melainkan reaksi pasar setelah rilis data.
• Saham AS: Bergerak dalam range sempit – sentimen menunggu, belum ada aliran dana risk-on yang kuat.
• FED: Masih berada dalam siklus pelonggaran – penurunan suku bunga diperkirakan dalam jangka menengah, menjadi dasar yang mendukung emas.
• Pemerintahan Trump: Tidak ada kebijakan baru yang mengejutkan → pasar relatif stabil.
• ETF Emas (SPDR): Tidak ada aksi beli/jual besar → menunjukkan pelaku besar belum melakukan distribusi, cenderung akumulasi.
b) Politik:
• Tidak ada ketegangan geopolitik besar, namun risiko laten masih ada dan tetap menopang emas.
c) Sentimen pasar:
• Risk-neutral → sedikit risk-off
• Trader jangka pendek mengambil profit, sementara dana besar menunggu koreksi lebih dalam untuk membeli
=> Kesimpulan fundamental:
Emas sedang mengalami koreksi jangka pendek – tren menengah & jangka panjang tetap BUY saat pullback, bukan sell saat harga naik.
2. ANALISIS TEKNIKAL:
Struktur utama:
• Tren: Uptrend yang jelas
• Harga bergerak dalam channel naik
• Pullback ke area Fibo 0.5 – 0.618 merupakan area beli yang ideal
Indikator:
• RSI: Netral → belum overbought
• MA: Harga bertahan di atas MA cepat → tren tetap kuat
=> Kesimpulan teknikal:
Ini adalah koreksi teknikal dalam tren naik, bukan pembalikan arah.
RESISTANCE: 4.351 – 4.362 – 4.380
SUPPORT: 4.330 – 4.309 – 4.288
3. PASAR SEBELUMNYA (19/12/25):
• Harga memantul kuat dari area 4309
• Menguji ulang area supply 4351 namun gagal breakout dan turun kembali menguji 4335
• Terdapat tanda-tanda pengambilan profit jangka pendek
• Tidak muncul candle distribusi besar
=> Inti pergerakan: Pasar melakukan likuiditas sweep, bukan distribusi besar.
4. STRATEGI HARI INI (22/12/25):
🪙 SELL XAUUSD | 4419 – 4417
SL: 4423
TP1: 4411
TP2: 4405
🪙 BUY XAUUSD | 4355 – 4357
SL: 4351
TP1: 4363
TP2: 4369
XAU/USD – Kenaikan Pesat, Pasar Berhenti SejenakHarga emas baru saja mengalami lonjakan tajam dan kuat, mencerminkan masuknya modal yang besar. Setelah rentang harga melebar, pasar mulai melambat dan sedikit terkoreksi, reaksi alami setelah kenaikan yang cepat dan belum menunjukkan tanda-tanda kelemahan.
Area yang ditandai bertindak sebagai zona support dinamis, di mana harga kemungkinan akan terkonsolidasi sebelum melanjutkan tren utama.
Selama harga tetap di atas zona ini dan tidak menembus struktur tren naik, skenario yang lebih disukai tetaplah penarikan kembali – pembentukan basis – kelanjutan.
Konteks: Tren naik masih berlangsung
Kondisi saat ini: Koreksi teknis setelah lonjakan kuat
Ekspektasi: Bertahan di support → melanjutkan tren naik menuju zona target di atas
Apa itu pihak bullish – dan apa itu pihak bearish?Dalam dunia trading, ada konsep-konsep yang sudah pernah didengar oleh semua orang, tetapi hanya sedikit yang benar-benar memahaminya dengan tepat.
“ Pasar bullish ” dan “ pasar bearish ” adalah dua contoh yang jelas. Banyak trader menggunakan istilah ini setiap hari, namun sering kali memberi makna yang terlalu sederhana: bullish berarti membeli, bearish berarti menjual.
Padahal, di balik dua konsep ini terdapat cara kerja pasar, cara berpikir aliran modal, serta bagaimana trader memilih posisi mereka di pasar.
Apa itu pasar bullish?
Pasar bullish (Bulls) mewakili mereka yang memperkirakan harga akan naik.
Namun, pasar bullish tidak sekadar berarti “membeli”.
Inti dari pasar bullish adalah keyakinan bahwa harga saat ini lebih rendah dibandingkan nilai masa depannya, dan bahwa pasar memiliki momentum yang cukup untuk terus bergerak naik.
Pasar bullish biasanya muncul ketika:
• Struktur harga menunjukkan bahwa tren naik masih terjaga
• Tekanan beli mengendalikan pergerakan koreksi
• Pasar bereaksi positif terhadap berita atau masuknya aliran modal baru
Yang lebih penting, pasar bullish yang kuat tidak membutuhkan kenaikan harga yang cepat.
Yang dibutuhkan adalah kenaikan yang terstruktur, dengan jeda yang sehat serta area support yang jelas untuk melanjutkan kenaikan.
Apa itu pasar bearish?
Pasar bearish (Bears) mewakili mereka yang memperkirakan harga akan turun.
Namun, seperti halnya pasar bullish, pasar bearish tidak hanya berarti menjual.
Inti dari pasar bearish adalah keyakinan bahwa harga saat ini lebih tinggi dari nilai sebenarnya, dan bahwa tekanan jual akan secara bertahap menjadi kekuatan dominan.
Pasar bearish cenderung menguat ketika:
• Tren naik mulai melemah atau mengalami breakdown
• Harga tidak lagi bereaksi positif terhadap berita baik
• Setiap upaya kenaikan menghadapi tekanan jual yang jelas
Pasar yang dikuasai oleh bearish tidak selalu harus jatuh secara tajam.
Terkadang, pasar hanya menunjukkan rebound yang lemah, lambat, dan berkepanjangan, namun tidak mampu bergerak jauh.
Kapan pasar condong ke sisi bullish atau bearish?
Pasar tidak pernah tetap berada di satu sisi.
Pasar selalu berubah.
Ada periode ketika bullish menguasai pergerakan, ada saat bearish mendominasi, dan ada juga momen ketika tidak ada pihak yang benar-benar kuat.
Trader profesional tidak berusaha menebak siapa yang benar.
Sebaliknya, mereka mengamati:
• Pihak mana yang mengendalikan pergerakan utama
• Pihak mana yang reaksinya semakin melemah seiring waktu
• Apakah harga lebih menghormati support atau resistance
Reaksi harga inilah yang menunjukkan siapa yang benar-benar memegang kendali, bukan emosi atau pendapat pribadi.
Kesalahan umum saat membahas pasar bullish dan bearish
Banyak trader berpikir bahwa mereka harus “memilih satu sisi” dan setia pada sisi tersebut.
Padahal, pasar tidak menuntut kesetiaan.
Yang diminta pasar hanyalah kemampuan untuk beradaptasi.
Bullish hari ini bisa menjadi bearish esok hari.
Trader yang baik adalah mereka yang siap mengubah sudut pandang ketika data berubah, bukan yang terus mempertahankan pandangan lama yang sudah tidak relevan.
XAU Mengalami Penurunan Kuat, Momen Pemulihan!Emas mempertahankan struktur bullish yang jelas pada timeframe H2. Setelah breakout yang kuat, harga kembali menguji zona permintaan dan bereaksi positif.
Bertahan di zona support ini menunjukkan bahwa tekanan beli masih mengendalikan pasar, sementara koreksi hanyalah bersifat teknis.
Skenario yang lebih disukai adalah konsolidasi jangka pendek di dalam zona support, membentuk basis sebelum melanjutkan momentum kenaikan.
Jika tekanan beli berlanjut dan tidak menembus bagian bawah zona permintaan, kemungkinan pengujian ulang puncak sebelumnya dan menuju level yang lebih tinggi tetap utuh.
Apakah ini penurunan yang sehat atau tanda kelemahan awal?
Apakah Anda cenderung pada kelanjutan atau menunggu konfirmasi lebih lanjut?
ANALISIS EMAS 18/12/20251. Analisis Fundamental:
a) Ekonomi:
• USD: Setelah fase pelemahan sebelumnya, USD menunjukkan rebound teknikal jangka pendek. Namun, momentum kenaikannya terbatas karena pasar telah mencerminkan sebagian besar ekspektasi terhadap FED.
• Saham AS: Bergerak sideways, aliran dana bersifat defensif, kurangnya momentum breakout → tidak memberikan tekanan jual yang kuat terhadap emas.
• FED: Telah memasuki siklus pelonggaran; tren jangka menengah–panjang tetap mendukung emas. Dalam jangka pendek, pasar masih berhati-hati sambil menunggu data baru.
• TRUMP: Tidak ada kebijakan baru yang mengejutkan; faktor politik untuk sementara bersifat netral terhadap emas.
• ETF Emas (SPDR): Kemarin terjadi pembelian kembali sebesar 0,86 ton, menunjukkan bahwa dana besar masih diam-diam melakukan akumulasi dan belum keluar dari emas.
b) Politik:
• Ketegangan geopolitik belum mengalami eskalasi baru, namun risiko laten masih ada → emas tetap mempertahankan perannya sebagai aset lindung nilai.
c) Sentimen Pasar:
• Menjelang Natal dan Tahun Baru, pasar cenderung sepi, likuiditas tipis, mudah terjadi noise dan stop-loss hunting.
• Sentimen umum: lebih mengutamakan menjaga modal dibandingkan trading agresif; disarankan posisi kecil atau menunggu.
2. Analisis Teknikal:
• Tren utama tetap naik secara bertahap dalam channel harga yang menanjak.
• Harga bertahan dengan baik di atas trendline naik, bergerak di atas MA utama, dan struktur higher low masih terjaga.
• Zona supply: di sekitar 4350 – 4355, area ini telah beberapa kali memicu reaksi harga dan menjadi resistance kuat.
• Zona demand: di sekitar 4260 – 4263, merupakan area akumulasi sebelumnya dan titik dasar penting dalam struktur harga.
• RSI berada di zona netral–tinggi, belum memasuki area overbought → masih ada ruang kenaikan jika aliran dana masuk.
⇒ Skenario Teknikal:
• Breakout tegas di atas zona supply → membuka peluang pengujian 4380 – ATH.
• Gagal breakout → harga berpotensi koreksi teknikal menuju trendline / zona demand sebelum melanjutkan kenaikan.
RESISTANCE: 4.351 – 4.380 – 4.400
SUPPORT: 4.330 – 4.309 – 4.288
3. Pasar Sesi Sebelumnya (17/12/25):
• Harga bergerak naik perlahan dalam rentang sempit, tanpa breakout yang kuat.
• Volume menurun → mengonfirmasi kondisi akhir tahun dengan gaya trading yang berhati-hati.
• Tidak ada tanda distribusi besar; kecenderungan mengarah pada akumulasi di level tinggi.
• Area 4.309 yang telah diidentifikasi sebelumnya menahan harga dengan sangat baik.
4. Strategi Hari Ini (18/12/25):
🪙 SELL XAUUSD | 4382 – 4380
SL: 4386
TP1: 4374
TP2: 4368
🪙 BUY XAUUSD | 4301 – 4303
SL: 4297
TP1: 4309
TP2: 4315
Pernyataan Trump memicu permintaan akan tempat perlindungan yangOANDA:XAUUSD telah memasuki tren kenaikan yang kuat dan tegas ketika dua risiko utama – melemahnya kondisi ekonomi AS dan meningkatnya ketegangan geopolitik – terjadi secara bersamaan.
Pada sesi Asia tanggal 18 Desember, harga emas spot tetap berada di atas $4.330/ons, setelah lonjakan tajam pada sesi sebelumnya. Dorongan kenaikan ini tidak berasal dari satu faktor tunggal, melainkan kombinasi dari sinyal pasar tenaga kerja AS yang lebih buruk dari perkiraan serta pernyataan keras yang mengejutkan dari Presiden Donald Trump terkait Venezuela.
Laporan non-farm payrolls AS yang dirilis awal pekan ini menunjukkan gambaran yang beragam, namun cukup untuk mendorong pasar menyesuaikan ekspektasi. Meskipun 64.000 lapangan kerja baru tercipta pada November, melampaui perkiraan, tingkat pengangguran melonjak ke 4,6%, level tertinggi sejak 2021. Ini bukan lagi sekadar noise teknikal. Tingkat pengangguran yang melampaui baik perkiraan pasar maupun proyeksi akhir tahun The Fed telah memicu kekhawatiran bahwa dampak tertunda dari pengetatan moneter mulai melemahkan pasar tenaga kerja.
Dalam konteks ini, ekspektasi akan siklus pelonggaran The Fed kembali muncul. Emas, sebagai aset tanpa imbal hasil, langsung diuntungkan. Pasar masih memperhitungkan setidaknya dua kali penurunan suku bunga pada tahun 2026, meskipun para pejabat The Fed, termasuk Gubernur Christopher Waller, berupaya meredam ekspektasi dengan pesan “tidak perlu terburu-buru”. Sikap ini memberikan stabilitas kebijakan, namun belum cukup untuk membalikkan sentimen defensif yang mulai terbentuk di pasar keuangan.
Pemicu sebenarnya datang dari geopolitik. Pernyataan Trump tentang “blokade total” terhadap kapal tanker minyak yang dikenai sanksi yang masuk dan keluar dari Venezuela dengan cepat memicu permintaan aset safe-haven. Meski tingkat implementasinya di lapangan masih belum jelas, pasar memandangnya sebagai eskalasi kebijakan, yang mendekati tindakan koersif bergaya militer. Perdebatan hukum segera muncul di Washington, namun bagi pasar hal tersebut bersifat sekunder: risikonya sudah diperhitungkan.
Di tengah perlambatan ekonomi AS, titik balik baru dalam kebijakan moneter, dan geopolitik yang semakin tidak terduga, emas menjalankan peran historisnya: menyerap ketidakpastian. Reli saat ini tidak didorong oleh euforia, melainkan oleh reaksi defensif yang sistematis. Selama variabel-variabel ini masih belum jelas, emas akan terus menjadi tujuan investasi setiap kali kepercayaan terhadap stabilitas dipertanyakan.
Analisis Teknikal dan Saran OANDA:XAUUSD
Harga emas berada pada titik balik yang krusial dalam siklusnya. Setelah menyentuh dan berulang kali menguji puncak historis di sekitar $4.380 per ons, pasar menunjukkan realitas yang jelas: tekanan beli jangka panjang masih ada, namun momentum kenaikan jangka pendek mulai melambat.
Pada grafik harian, tren naik utama tetap utuh dengan struktur higher lows, harga bergerak dalam channel uptrend jangka menengah dan berada di atas moving average utama. Namun, kegagalan berulang untuk menutup harga secara tegas di atas 4.380 menunjukkan bahwa area ini bukan hanya resistensi teknikal, tetapi juga zona psikologis pengambilan keuntungan bagi investor besar.
Menggunakan Fibonacci extension dari tren naik utama terbaru:
• Level 1.0 di sekitar $4.380 adalah titik konfirmasi untuk menembus puncak sebelumnya.
• Jika emas menutup harian dengan jelas di atas $4.380, target berikutnya terbuka di:
o 0.786 sekitar $4.715
o Extension 1.0 sekitar $4.940/ons
Ini adalah area di mana pasar akan beralih dari trading teknikal ke trading berbasis ekspektasi makroekonomi, di mana narasi suku bunga, geopolitik, dan kepercayaan terhadap mata uang fiat memainkan peran utama.
Sebaliknya, risiko koreksi jangka pendek tetap ada. RSI masih berada di atas zona netral namun belum menghasilkan momentum baru, mencerminkan fase konsolidasi daripada distribusi. Jika emas gagal menembus 4.380 dan kehilangan zona support 4.300–4.280, skenario koreksi teknikal dapat mendorong harga kembali ke:
• $4.245–$4.216 (Fibo 0.236, zona support dinamis)
• Lebih jauh turun ke $4.130–$4.100, di mana garis tren naik dan pembelian defensif bertemu.
Penting: ini masih dianggap sebagai koreksi dalam tren naik, bukan sinyal pembalikan struktur.
Pada tahap ini, emas tidak kekurangan alasan untuk naik, namun pasar menuntut kesabaran dan disiplin yang lebih besar. Mengejar harga di level tertinggi historis adalah strategi yang berisiko; menunggu konfirmasi atau koreksi tetap menjadi pendekatan yang lebih bijak mengingat volatilitas geopolitik dan perubahan cepat dalam ekspektasi suku bunga.
SELL XAUUSD PRICE 4382 - 4380⚡️
↠↠ Stop Loss 4386
→ Take Profit 1 : 4374
↨
→ Take Profit 2 : 4368
BUY XAUUSD PRICE 4311 - 4313⚡️
↠↠ Stop Loss 4307
→ Take Profit 1 : 4319
↨
→ Take Profit 2 : 4325
XAU Breakout: Apakah Momentumnya Sedang Meningkat?Emas terus mempertahankan struktur kenaikannya dengan serangkaian titik terendah yang lebih tinggi di atas garis tren support. Harga saat ini sedang berkonsolidasi di dalam zona penawaran yang sebelumnya ditembus, menggeser perannya menjadi zona support dinamis. Pergerakan sideways di puncak, tanpa tekanan jual yang kuat, menunjukkan bahwa tekanan distribusi belum terlihat.
Skenario yang lebih disukai adalah koreksi dangkal ke dekat garis tren/zona support, diikuti oleh rebound untuk menguji kembali puncak dan meluas ke level yang lebih tinggi (4400+).
Di sisi lain, USD tetap relatif lemah, imbal hasil belum mencapai level tertinggi baru, sementara permintaan defensif akhir tahun dan ekspektasi kebijakan moneter yang lebih dovish di masa depan terus mendukung emas.
Menurut pendapat Anda, apakah ini konsolidasi sebelum breakout atau jebakan bull jangka pendek?
XAU/USD – MEMPERTAHANKAN TREN NAIK, BELI SAAT TURUNSetelah reli yang kuat, emas berhasil menguji ulang zona breakout, dan harga berkonsolidasi di atas EMA34/89 → tren naik jangka pendek tetap utuh.
Struktur Harga:
Titik tertinggi dan terendah yang lebih tinggi terdefinisi dengan jelas
Kotak hijau bertindak sebagai support di titik pertemuan EMA
Skenario Utama:
Harga berkonsolidasi di dalam kotak → jika bertahan di atas 4,28x – 4,29x, kemungkinan besar akan terus naik.
Target:
Target Terdekat: 4,320
Target Utama: 4,354 (puncak sebelumnya)
🧠 Konteks Pasar:
Ekspektasi sikap Fed yang hati-hati + permintaan safe-haven akhir tahun terus mendukung emas → prioritaskan pembelian saat terjadi penurunan harga, hindari penjualan melawan tren.
Harga emas naik setelah pengumuman NF dan ketidakpastian politikOANDA:XAUUSD mengalami lonjakan mendadak selama sesi Asia pada 17 Desember, melonjak hampir USD 25 hanya dalam beberapa jam, mencapai area 4.327 USD/ons sebelum mereda dan berkonsolidasi di sekitar 4.320 USD/ons. Pergerakan ini bukanlah reli “bersih” yang didorong oleh tren, melainkan reaksi cepat pasar terhadap serangkaian sinyal ekonomi AS yang tidak konsisten.
Pergerakan ini melanjutkan volatilitas kuat pada sesi sebelumnya, ketika harga emas berbalik arah beberapa kali setelah rilis laporan Nonfarm Payrolls. Reaksi awal adalah lonjakan tajam, sesuai dengan karakter emas saat menghadapi data tenaga kerja yang lemah. Namun, hanya beberapa menit kemudian, pasar berbalik arah ketika investor mencermati gambaran yang lebih luas: kondisi tenaga kerja tidak terlalu lemah, belanja konsumen tetap tangguh, dan The Fed tidak memiliki alasan mendesak untuk melonggarkan kebijakan secara agresif.
Data tenaga kerja lemah di permukaan, kuat di inti
Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa penambahan tenaga kerja non-pertanian meningkat 64.000 pada bulan November, melampaui ekspektasi, sementara tingkat pengangguran naik menjadi 4,6%, level tertinggi sejak 2021. Ini menciptakan kumpulan data yang “tidak selaras”: lapangan kerja masih bertambah, tetapi kualitas pasar tenaga kerja mulai menurun.
Kontradiksi inilah yang mendorong volatilitas tajam pada emas. Pada awalnya, pasar bereaksi terhadap judul berita: pengangguran yang lebih tinggi mengindikasikan The Fed mungkin perlu bersikap lebih dovish. Namun setelah arus dana mereda, muncul pertanyaan yang lebih besar: apakah The Fed benar-benar perlu melonggarkan kebijakan dengan cepat ketika konsumsi masih kuat?
Akibatnya, ekspektasi pemangkasan suku bunga pada awal 2026 tetap relatif rendah, sekitar 25%, menunjukkan bahwa pasar belum siap bertaruh besar pada siklus pelonggaran yang agresif.
Kebijakan moneter menarik emas di antara dua kekuatan yang berlawanan
Minggu lalu, The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, tetapi pesan yang menyertainya tetap sangat berhati-hati. Kontrak berjangka suku bunga saat ini hanya mencerminkan dua pemangkasan kecil pada 2026, bukan satu siklus pelonggaran yang tegas.
Dalam konteks ini, emas — aset yang tidak memberikan imbal hasil — berada dalam posisi yang sensitif:
Diuntungkan oleh risiko ekonomi, data yang penuh noise, dan ketidakpastian kebijakan.
Namun dibatasi oleh kenyataan bahwa suku bunga riil belum turun cukup dalam untuk membangun fondasi kenaikan yang berkelanjutan.
Hal ini menjelaskan mengapa emas bisa naik sangat cepat dalam jangka pendek, tetapi juga rentan terhadap koreksi tajam setelahnya.
Latar belakang yang lebih luas: inflasi, konsumsi, dan geopolitik
Data penjualan ritel AS bulan Oktober relatif datar, menunjukkan bahwa konsumen masih mampu bertahan meskipun menghadapi tekanan harga yang tinggi dan dampak tarif. Kondisi ini menyulitkan The Fed untuk bersikap lebih akomodatif dan menjadi alasan lain mengapa emas masih terjebak dalam lingkungan perdagangan yang bergejolak.
Dalam beberapa hari ke depan, fokus pasar akan beralih ke CPI, klaim pengangguran, dan indeks PCE. Ini bukan sekadar data ekonomi biasa, melainkan potongan puzzle penting yang akan menentukan apakah narasi suku bunga rendah — fondasi jangka panjang bagi emas — benar-benar semakin kuat.
Pandangan pribadi
Reli kali ini bukanlah konfirmasi dari tren naik baru, melainkan pengingat bahwa pasar emas sedang diperdagangkan dalam lingkungan dengan tingkat kebisingan tinggi, di mana setiap rilis data dapat ditafsirkan ke berbagai arah.
Emas saat ini lebih mencerminkan ketidakpastian kebijakan moneter global daripada kisah pertumbuhan yang jelas. Dalam konteks seperti ini, volatilitas besar bukanlah pengecualian — melainkan normal baru.
Analisis teknikal dan rekomendasi OANDA:XAUUSD
Tren dominan emas masih naik, tetapi saat ini memasuki fase paling sensitif dalam siklusnya.
Pada grafik harian, harga emas mempertahankan struktur higher high dan higher low, bergerak stabil dalam kanal naik sejak Q3 2025. Namun, area 4.320 – 4.335 USD/ons mulai menjadi zona distribusi jangka pendek, di mana tekanan beli tidak lagi sedominan fase akselerasi sebelumnya. Harga telah beberapa kali mendekati area ini tetapi belum mampu menembus secara meyakinkan, mencerminkan kehati-hatian investor besar.
Dari sisi momentum, RSI telah keluar dari kondisi overbought tetapi belum membentuk divergensi bearish yang jelas, menandakan bahwa tren naik belum rusak, melainkan memasuki fase konsolidasi atau koreksi teknikal. Koreksi saat ini lebih bersifat “pendinginan” dibandingkan pembalikan tren.
Syarat pembukaan siklus uptrend baru:
Harga penutupan jelas di atas 4.330 – 4.350 USD, disertai peningkatan volume dan volatilitas.
RSI kembali ke area di atas 65 dan bertahan stabil, mengonfirmasi kembalinya momentum beli.
Jika kondisi ini terpenuhi, emas berpotensi memasuki fase kenaikan berkelanjutan, dengan target jangka menengah di kisaran 4.450 – 4.600 USD/ons, sesuai dengan batas atas kanal naik yang melebar.
Risiko koreksi yang perlu diperhatikan:
Kehilangan zona support 4.245 – 4.215 USD (Fibonacci 0,236 dan dasar konsolidasi terdekat) akan memicu tekanan ambil untung yang lebih kuat.
Dalam skenario negatif, emas dapat terkoreksi lebih dalam menuju zona 4.050 – 3.970 USD, yang merupakan pertemuan MA jangka menengah dan zona keseimbangan tren saat ini.
Skenario hati-hati – Trading saat koreksi
Jika harga gagal menembus 4.330 – 4.350 USD dan muncul sinyal pelemahan jangka pendek, pertimbangkan aksi jual teknikal jangka pendek.
Target: 4.245 → 4.200, dengan volume kecil dan disiplin ketat karena tren utama masih naik.
🪙 SELL XAUUSD PRICE 4392 – 4390 ⚡️
↠↠ Stop Loss 4396
→ Take Profit 1: 4384
↨
→ Take Profit 2: 4378
🪙 BUY XAUUSD PRICE 4288 – 4290 ⚡️
↠↠ Stop Loss 4284
→ Take Profit 1: 4296
↨
→ Take Profit 2: 4302
ANALISIS EMAS 17/12/20251. Analisis Fundamental:
a) Ekonomi:
• USD: Tadi malam, USD mengalami rebound teknikal setelah data PMI AS berada di atas 50. Hal ini mendorong penguatan USD dalam jangka pendek, sehingga memberi tekanan korektif pada emas, namun tidak membalikkan tren utama. Sebelumnya, data Nonfarm yang lemah, tingkat pengangguran meningkat, pendapatan menurun, serta konsumsi yang melambat terus mendukung kenaikan emas.
• Pasar Saham AS: Bergerak sideways; arus dana belum keluar secara signifikan → belum ada sinyal risk-on yang jelas.
• FED: Masih berada dalam siklus penurunan suku bunga → jangka menengah hingga panjang tetap mendukung emas.
• TRUMP: Tidak ada pernyataan atau kebijakan baru yang mengejutkan pasar.
• ETF Emas (SPDR): Tidak tercatat adanya aksi jual besar tadi malam → tekanan suplai dari ETF tidak signifikan terhadap emas.
b) Politik:
• Ketegangan geopolitik global masih berlangsung → emas tetap berperan sebagai aset safe haven.
c) Sentimen Pasar:
• Sentimen risk-off ringan setelah data PMI → pasar cenderung berhati-hati, menghindari FOMO.
• Permintaan tetap tinggi; baru-baru ini India mencatat pembelian bersih sekitar USD 10 miliar, mendukung harga emas bertahan di level tinggi.
• Menjelang Natal dan Tahun Baru, pasar cenderung sepi dengan likuiditas tipis. Disarankan mengurangi volume atau beristirahat sementara.
=> Kesimpulan: Berita semalam hanya memicu koreksi teknikal setelah reli sebelumnya (dipicu oleh berita lebih awal), belum cukup kuat untuk merusak struktur tren naik emas. Tren utama masih bullish.
2. Analisis Teknikal:
Timeframe M30:
• Harga bergerak dalam kanal naik (ascending channel).
• Zona Demand: 4263 – 4270 berperan sebagai area support penting.
• Moving average masih menopang harga dengan baik; belum ada breakdown struktur.
• Zona Supply: 4350 – 4355 merupakan area resistance kuat yang sebelumnya memicu tekanan jual.
=> Struktur Keseluruhan: Higher low – higher high masih terjaga.
RESISTANCE: 4330 – 4351 – 4380
SUPPORT: 4288 – 4263 – 4237
3. Pergerakan Pasar Sebelumnya (16/12/25):
• Pergerakan sideways cenderung turun pada sesi Asia dan Eropa.
• Tekanan jual melemah saat harga mendekati zona demand.
• Dorongan beli kuat muncul setelah rilis Nonfarm, diikuti koreksi setelah data PMI.
• Hal ini menunjukkan bahwa pelaku besar belum melakukan distribusi; pergerakan lebih bersifat shakeout retail.
4. Strategi Hari Ini (17/12/25):
🪙 SELL XAUUSD | 4392 – 4390
SL: 4396
TP1: 4384
TP2: 4378
🪙 BUY XAUUSD | 4304 – 4306
SL: 4300
TP1: 4312
TP2: 4318
Emas membuka awal pekan dengan kondisi melemah secara jelas OANDA:XAUUSD memulai minggu dalam kondisi yang terlihat lebih lemah. Setelah menyentuh level $4.350/ons, pasar dengan cepat berbalik arah dan menurun seiring munculnya sinyal diplomatik terkait Rusia dan Ukraina, yang mengikis peran emas sebagai safe-haven yang telah mendukung harga emas selama beberapa minggu. Kali ini, cerita bukan berasal dari data ekonomi, tetapi dari politik. Kemajuan dalam negosiasi perdamaian dengan partisipasi langsung dari AS dan Eropa, serta pernyataan “terdepan” dari Presiden Trump, dengan cepat mengubah sentimen pasar. Saat risiko geopolitik mereda, aliran modal defensif langsung melemah.
Trump secara terbuka menyatakan bahwa pembicaraan dengan para pemimpin Eropa dan Presiden Rusia Putin “berjalan dengan baik,” dan menyatakan keyakinannya bahwa kesepakatan perdamaian lebih mungkin terjadi daripada sebelumnya. Pada saat yang sama, Presiden Ukraina Zelensky menunjukkan kesediaannya untuk meninggalkan tujuan bergabung dengan NATO sebagai imbalan atas jaminan keamanan dari Barat, sebuah konsesi bersejarah dalam logika negosiasi.
Pasar merespons dengan sangat pragmatis. Ketika skenario konflik berkepanjangan tidak lagi menjadi satu-satunya opsi, “premi risiko” yang ditambahkan ke harga emas harus disesuaikan. Pengambilan keuntungan meningkat ketika para investor menyadari bahwa narasi safe-haven untuk sementara terganggu.
Dari sisi moneter, emas juga kehilangan momentum baru. Pekan lalu, Federal Reserve menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin, untuk ketiga kalinya tahun ini, namun pada saat yang sama memberi sinyal akan bertindak lebih hati-hati. Fed memasuki fase “menunggu data”, dan pasar memahami bahwa ruang untuk pelonggaran tidak lagi selebar yang diperkirakan sebelumnya.
Saat ini, perhatian tertuju pada laporan non-farm payroll dan penjualan ritel AS. Angka-angka ini akan menentukan apakah Fed memiliki alasan yang cukup untuk melanjutkan siklus penurunan suku bunga tahun depan. Dengan suku bunga yang diperkirakan tidak turun dengan cepat, emas, sebagai aset tanpa imbal hasil, kemungkinan akan mengalami penyesuaian posisi.
Gambaran saat ini menunjukkan bahwa emas tidak memasuki tren jangka panjang menurun, tetapi kehilangan salah satu pilar terpentingnya: “ketakutan pasar.” Dalam jangka pendek, pasar akan terus bergerak antara ekspektasi kebijakan moneter dan perkembangan geopolitik, di mana setiap pernyataan dari meja negosiasi dapat berdampak tidak kalah pentingnya dibanding laporan ekonomi.
Pesan inti jelas: emas tidak melemah karena kehilangan nilainya, tetapi karena dunia, setidaknya untuk sementara, percaya bahwa risiko terbesar dapat dikendalikan. Dan di pasar keuangan, keyakinan itu, seberapa pun rapuhnya, selalu cukup untuk menciptakan volatilitas.
Analisis Teknis dan Saran OANDA:XAUUSD
Harga emas memasuki koreksi teknis yang sehat setelah gagal menembus zona resistensi dekat level tertinggi sepanjang masa di sekitar 4.330 USD. Pada timeframe harian, struktur tren naik tetap utuh, karena higher low masih terbentuk dan harga terus berfluktuasi dalam kanal naik jangka menengah.
Penurunan saat ini terutama mencerminkan tekanan profit-taking jangka pendek, karena emas mendekati zona sensitif secara psikologis dan teknis. Area 4.245 – 4.216 USD berperan sebagai support kunci, berkonvergensi dengan retracement Fibonacci 0,236 dari reli terakhir dan moving average jangka pendek. Fakta bahwa harga melakukan koreksi tanpa menembus zona ini menunjukkan bahwa modal besar masih sabar memegang posisinya.
Untuk membentuk siklus bullish baru, emas perlu tetap di atas zona support tersebut dan menutup harian dengan jelas di atas 4.330 USD. Pada titik itu, pasar akan kembali ke fase “price discovery”, membuka ruang untuk bergerak menuju level tertinggi baru.
Di sisi risiko, jika level 4.216 USD ditembus secara tegas, koreksi dapat meluas ke 4.130 – 3.970 USD (Fibonacci 0,236–0,382). Ini akan menjadi koreksi penyeimbangan tren, yang tidak cukup untuk membalikkan tren jangka menengah kecuali struktur higher-low jelas dilanggar.
Dalam hal indikator, RSI tetap di atas zona netral, menunjukkan tren naik masih terkendali. Namun, momentum jangka pendek mulai melambat, sejalan dengan kondisi konsolidasi dan koreksi saat ini.
Emas sedang mengoreksi dalam tren naik, bukan membalik arah. Fase ini membutuhkan kesabaran dan disiplin — pasar memberi penghargaan pada posisi yang selaras dengan struktur, bukan emosi.
Demikian artikel ini. Semoga pembaca memiliki hari kerja yang produktif dan menyenangkan!
SELL XAUUSD HARGA 4317 – 4315 ⚡️
↠↠ Stop Loss 4321
→ Take Profit 1: 4309
↨
→ Take Profit 2: 4303
BUY XAUUSD HARGA 4245 – 4247 ⚡️
↠↠ Stop Loss 4241
→ Take Profit 1: 4253
↨
→ Take Profit 2: 4259
ANALISIS EMAS 16/12/20251. Analisis Fundamental:
a) Ekonomi:
• USD: Stabil setelah penurunan → tidak lagi menjadi pendorong kuat kenaikan emas.
• Saham AS: Bergerak sideways → aliran dana menunggu berita, belum masuk mode risk-on.
• FED: Memasuki siklus penurunan suku bunga → mendukung jangka menengah–panjang, namun jangka pendek sudah terefleksi.
• TRUMP: Tidak ada kebijakan atau pernyataan baru → dampak netral.
• ETF emas: SPDR menjual 1,43 ton → tekanan ambil untung jangka pendek, sesuai fase distribusi di puncak → negatif bagi emas. Jika SPDR terus menjual, emas berpotensi jatuh lebih dalam.
b) Politik:
• Tidak ada guncangan geopolitik baru → emas kekurangan katalis untuk breakout.
c) Sentimen Pasar:
• Arus berita padat, sentimen defensif menjelang rilis data penting.
• Dana besar cenderung melakukan penjualan teknikal – mengibas posisi sebelum menentukan arah.
2. Analisis Teknikal:
• Harga berada dalam channel naik dengan kemiringan ringan, namun puncak semakin rendah → tanda tren melemah.
• 4,330 – 4,350: Resistance kuat, sejalan dengan MA dan batas atas channel → zona sell ideal.
• 4,300 – 4,306: Area konsolidasi saat ini, tanpa momentum jelas → area noise.
• 4,260 – 4,250: Zona demand penting; jika ditembus → membuka peluang penurunan lebih dalam.
• RSI: Rebound lemah, gagal menembus area 50–55 → pembeli kurang agresif.
• MA: Datar, belum menunjukkan tren jelas.
=> Struktur saat ini: Sideways dengan bias bearish.
RESISTANCE: 4,330 – 4,351 – 4,380
SUPPORT: 4,288 – 4,263 – 4,237
3. Pasar Sesi Sebelumnya (15/12/25):
• Emas gagal menembus resistance, lalu ditekan turun di dalam channel.
• Penjualan SPDR + USD stabil → pasar bergerak sideways, menguras tenaga beli.
• Tren utama: Sideways range lebar – shakeout posisi.
4. Strategi Hari Ini (16/12/25):
🪙 SELL XAUUSD | 4317 – 4315
SL: 4321
TP1: 4309
TP2: 4303
🪙 BUY XAUUSD | 4263 – 4265
SL: 4259
TP1: 4261
TP2: 4267
Emas setelah breakout — struktur penting.Emas telah menyelesaikan fase konsolidasi basis membulat, kemudian mengalami breakout kuat dan sekarang menguji ulang zona support yang baru terbentuk. Meskipun terjadi koreksi singkat, struktur higher high – higher low pada timeframe H1 tetap utuh.
Jika zona support ini terus bertahan, pasar mungkin akan membentuk rebound teknis untuk menuju ke level tertinggi terbaru.
Apakah menurut Anda ini adalah pullback yang sehat atau tanda koreksi yang lebih dalam?
"Minggu yang luar biasa" untuk data ketenagakerjaan.Minggu depan bukanlah minggu trading yang normal.
Ini adalah waktu ketika pasar dipaksa menjawab satu pertanyaan besar: apakah pivot kebijakan Federal Reserve akan berkelanjutan, atau hanya penyesuaian taktis dalam sebuah siklus yang masih sarat ketidakpastian?
Setelah keputusan suku bunga bulan Desember, The Fed secara resmi menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin, sesuai ekspektasi. Namun, reaksi pasar menunjukkan bahwa faktor kunci bukanlah angkanya, melainkan pesan di balik keputusan tersebut. Grafik dot plot menunjukkan ruang yang sangat terbatas, bahkan cenderung hati-hati, untuk pemangkasan suku bunga lanjutan pada tahun 2026. Meski demikian, pernyataan Ketua Fed Jerome Powell yang kurang hawkish, dikombinasikan dengan langkah Fed kembali membeli obligasi pemerintah AS jangka pendek untuk menstabilkan likuiditas, menghasilkan konsekuensi yang jelas: dolar AS melemah lebih cepat dan lebih dalam dari perkiraan.
Dalam konteks ini, minggu perdagangan mendatang dipandang sebagai “uji ketahanan” bagi USD, ketika data penting ketenagakerjaan dan inflasi dirilis secara bersamaan, serta tiga bank sentral utama di Eropa dan Asia juga menjadi sorotan.
Fed: Tidak terlalu dovish, tetapi cukup untuk mengubah ekspektasi pasar
Di permukaan, keputusan Fed menyerupai “soft hawk”: suku bunga dipangkas, tetapi dot plot 2026 sangat terbatas. Namun, struktur dot plot itu sendiri mengungkap fakta yang kurang diperhatikan: tidak ada pandangan yang benar-benar dominan.
Empat anggota menentang pemangkasan suku bunga pada 2026, empat mendukung satu kali pemangkasan, dan empat lainnya condong ke dua kali pemangkasan. Secara keseluruhan, tidak ada konsensus kebijakan yang jelas.
Yang lebih penting, Fed secara proaktif memulai kembali pembelian obligasi pemerintah AS jangka pendek sebagai alat manajemen cadangan. Meskipun tidak secara eksplisit disebut sebagai quantitative easing, langkah ini mengirimkan sinyal yang jelas: Fed bersedia mengorbankan “sikap hawkish formal” demi menjaga stabilitas keuangan nyata.
Pernyataan Powell dalam konferensi pers, yang menekankan risiko pelemahan pasar tenaga kerja dan memandang tekanan inflasi dari tarif sebagai sementara, memperkuat keyakinan bahwa Fed akan memprioritaskan lapangan kerja dibandingkan menekan inflasi secara agresif. Hal ini dengan cepat mendorong pasar untuk menilai ulang probabilitas pemangkasan suku bunga tahun depan, dengan dolar menjadi aset pertama yang mengalami tekanan.
Pekan ini membentuk ekspektasi – tidak ada ruang untuk lengah
Minggu depan menandai periode di mana ekspektasi kebijakan moneter global mulai berdivergensi secara signifikan. Fed telah mengambil satu langkah mundur, tetapi belum menyerah. BoE berada di persimpangan arah pelonggaran. ECB mempertahankan sikap seimbang dengan kepercayaan yang terkendali. Sementara itu, BOJ berupaya melepaskan diri dari bayang-bayang kebijakannya sendiri.
Dalam latar belakang ini, volatilitas di pasar valuta asing, emas, dan aset berisiko secara umum kemungkinan akan meningkat. Ini bukan waktu untuk trading emosional, melainkan periode yang menuntut disiplin, selektivitas, dan kemampuan membaca pesan kebijakan di balik angka-angka data.
Pekan rilis data mendatang tidak hanya akan menjawab pertanyaan “apa yang terjadi”, tetapi yang lebih penting, akan mengungkap siapa yang benar-benar mengendalikan narasi kebijakan moneter global pada 2026.
Analisis Teknikal dan Rekomendasi OANDA:XAUUSD
Grafik harian harga emas menunjukkan bahwa tren naik baru telah terkonfirmasi dengan cukup kuat, baik dari sisi struktur harga maupun momentum.
Setelah koreksi tajam dari puncak sebelumnya, emas tidak mematahkan struktur tren naik jangka panjang, melainkan hanya mundur untuk menguji zona support dinamis yang penting. Harga dengan cepat bertahan di level Fibonacci 0,236 di sekitar USD 4.120 – 4.130 per ons, sambil tetap bergerak dalam kanal tren naik jangka menengah. Ini menunjukkan bahwa tekanan beli aktif masih menguasai pasar, dan tekanan jual lebih bersifat profit taking, bukan pembalikan tren.
Rata-rata pergerakan jangka pendek dan menengah tetap memiliki kemiringan naik, berfungsi sebagai “bantalan harga” selama fase koreksi. Setelah fase pendinginan, RSI kembali ke area seimbang dengan kecenderungan naik, mencerminkan bahwa momentum bullish sedang diakumulasi ulang, bukan melemah.
Secara struktural, pembentukan higher lows yang berkelanjutan, disertai koreksi dangkal, merupakan ciri khas dari tren naik yang kuat. Jika zona resistensi di sekitar USD 4.330 per ons berhasil ditembus secara tegas, pasar berpotensi memasuki fase baru ekspansi kenaikan.
Target teknikal berikutnya diidentifikasi sebagai:
• USD 4.380 – 4.400 per ons: zona ekstensi dalam kanal naik dan ekstensi Fibonacci.
• Dalam skenario momentum yang lebih kuat, harga berpotensi menuju area USD 4.500 per ons dalam jangka menengah.
Risiko koreksi turun muncul jika harga gagal menembus USD 4.330 per ons dan berbalik menembus zona support USD 4.200 – 4.180 per ons. Dalam skenario tersebut, emas dapat melemah lebih lanjut menuju area USD 3.970 – 3.850 per ons (Fibonacci 0,382 – 0,5). Namun, selama harga tetap berada di atas zona ini, tren naik utama belum dinyatakan batal.
Dengan mempertimbangkan tren naik secara keseluruhan, koreksi saat ini sebaiknya dipandang sebagai peluang untuk reposisi, bukan sebagai sinyal pembalikan yang tergesa-gesa.
SELL XAUUSD | 4366 – 4364 ⚡️
↠↠ Stop Loss: 4370
→ Take Profit 1: 4358
↨
→ Take Profit 2: 4352
BUY XAUUSD | 4268 – 4270 ⚡️
↠↠ Stop Loss: 4264
→ Take Profit 1: 4276
↨
→ Take Profit 2: 4282
EMAS Melejit dari Konsolidasi, Momentum Bullish Kembali Menyala!EMAS Teknikal (Daily):
■ Harga saat ini: Rp 5.450
■ Resist kuat: Rp 6.100 – Rp 6.500
■ Target (bila break resist): Rp 6.500
■ Support: Rp 5.150 – Rp 4.460
EMAS (PT Merdeka Gold Resources Tbk) menunjukkan pergerakan agresif setelah keluar dari fase konsolidasi yang cukup panjang. Breakout ini disertai lonjakan volume yang signifikan, menandakan kembalinya minat beli dan momentum bullish jangka pendek.
Saat ini EMAS berada di area krusial Rp 5.450 dan tengah menguji resist berikutnya di Rp 6.100. Jika level ini berhasil ditembus, maka peluang lanjutan menuju Rp 6.500 terbuka lebar. Namun jika terjadi koreksi sehat, area Rp 5.150 – Rp 4.460 menjadi zona support penting untuk menjaga struktur uptrend.
Apakah EMAS siap melanjutkan rally-nya seiring sentimen positif emas global? Kita tunggu konfirmasinya.
Dengan akses langsung ke pasar melalui Direct Market Access (DMA), kamu bisa mengelola portofolio sahammu tanpa hambatan. Maksimalkan trading-mu tanpa biaya tambahan, analisis lebih akurat dan lebih cepat langsung dari TradingView x STAR by Samuel Sekuritas Indonesia!
Follow kami untuk rekomendasi saham terbaik dari senior chartist Samuel Sekuritas Indonesia melalui:
id.tradingview.com/broker/SamuelSekuritas/
Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menuliskannya kepada kami di kolom komentar di bawah.
"Your Livelong Investment Partner"
PT Samuel Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Emas Lanjutkan Tren NaikHalo semuanya,
Memasuki awal pekan baru, harga emas terus mempertahankan tren kenaikannya dan saat ini diperdagangkan di sekitar 4.326 USD. Logam mulia ini tetap menunjukkan kekuatan, didukung oleh prospek Federal Reserve (Fed) AS yang diperkirakan akan memangkas suku bunga pada tahun depan.
Dalam survei online Main Street, 237 investor turut berpartisipasi. Hasilnya menunjukkan bahwa 71% responden meyakini harga emas akan terus naik menuju level-level tertinggi baru, sementara hanya 11% yang memprediksi penurunan dan 18% lainnya memperkirakan pergerakan sideways.
Dari penilaian pribadi berdasarkan grafik, tren kenaikan masih terlihat jelas dengan area support yang kuat. Target terdekat mengarah ke 4.350 USD, kemudian dilanjutkan ke level psikologis 4.400 USD.
ANALISIS EMAS 15/12/20251. Analisis Fundamental:
a) Ekonomi:
• USD: Dolar AS terus melemah setelah The Fed melonggarkan kebijakan moneter. Pelemahan ini mendukung emas dalam jangka menengah, namun dalam jangka pendek reli teknikal USD dapat menimbulkan volatilitas.
• Saham AS: Pasar saham AS bergerak sideways setelah rilis berita, belum memberikan tekanan risiko besar terhadap emas.
• FED: Memasuki siklus penurunan suku bunga yang mendukung emas.
• TRUMP: Tidak ada pernyataan baru yang mengejutkan pasar; kebijakan tetap berorientasi proteksionis – positif bagi emas dalam jangka menengah.
• ETF Emas (SPDR): SPDR kembali mencatat pembelian bersih, menegaskan bahwa arus dana besar masih berpihak pada emas untuk jangka menengah–panjang.
b) Politik:
• Ketegangan geopolitik global masih berlangsung dan belum sepenuhnya mereda → emas tetap mempertahankan perannya sebagai aset safe haven.
c) Sentimen Pasar:
• Setelah penurunan sekitar 96 poin pada 12/12, sentimen pasar beralih ke arah kehati-hatian dan defensif.
• Pelaku besar lebih memilih akumulasi kembali di area harga rendah, tidak melakukan pembelian agresif di harga tinggi.
2. Analisis Teknikal:
• Tren utama: Bullish (struktur higher high – higher low masih berlaku).
• Penurunan tajam merupakan aksi pengambilan likuiditas, dengan reaksi harga kuat di Support Kunci 4263.
• Harga saat ini: Konsolidasi sideways dalam range 4288 – 4309.
• EMA jangka pendek mulai mendatar → pasar sedang mengalami kompresi.
• RSI: Keluar dari area oversold, kembali ke zona netral.
• Skenario utama:
Bertahan di atas 4288 → akumulasi → lanjut naik
Tembus di bawah 4288 → uji ulang 4263
RESISTANCE: 4.309 – 4.330 – 4.351
SUPPORT: 4.288 – 4.263 – 4.237
3. Pergerakan Pasar Sebelumnya (12/12/25):
• Emas melonjak kuat setelah rilis berita → memicu FOMO BUY.
• Setelah itu terjadi penurunan tajam 96 poin, menyapu SL BUY dan mengumpulkan likuiditas.
• Penutupan sesi: emas tidak merusak struktur bullish, tetapi beralih ke fase konsolidasi sideways.
=> Ini adalah perilaku khas pasar profesional, bukan pembalikan tren, melainkan proses pembersihan pasar. Sebelum penurunan, RSI sudah overbought di semua timeframe dengan bearish divergence yang jelas → tidak mengejutkan, dan sulit terjebak di puncak.
4. Strategi Trading Hari Ini (15/12/25):
🪙 SELL XAUUSD | 4366 – 4364
SL: 4370
TP1: 4358
TP2: 4352
🪙 BUY XAUUSD | 4268 – 4270
SL: 4264
TP1: 4276
TP2: 4282






















