ANALISIS EMAS 18/12/20251. Analisis Fundamental:
a) Ekonomi:
• USD: Setelah fase pelemahan sebelumnya, USD menunjukkan rebound teknikal jangka pendek. Namun, momentum kenaikannya terbatas karena pasar telah mencerminkan sebagian besar ekspektasi terhadap FED.
• Saham AS: Bergerak sideways, aliran dana bersifat defensif, kurangnya momentum breakout → tidak memberikan tekanan jual yang kuat terhadap emas.
• FED: Telah memasuki siklus pelonggaran; tren jangka menengah–panjang tetap mendukung emas. Dalam jangka pendek, pasar masih berhati-hati sambil menunggu data baru.
• TRUMP: Tidak ada kebijakan baru yang mengejutkan; faktor politik untuk sementara bersifat netral terhadap emas.
• ETF Emas (SPDR): Kemarin terjadi pembelian kembali sebesar 0,86 ton, menunjukkan bahwa dana besar masih diam-diam melakukan akumulasi dan belum keluar dari emas.
b) Politik:
• Ketegangan geopolitik belum mengalami eskalasi baru, namun risiko laten masih ada → emas tetap mempertahankan perannya sebagai aset lindung nilai.
c) Sentimen Pasar:
• Menjelang Natal dan Tahun Baru, pasar cenderung sepi, likuiditas tipis, mudah terjadi noise dan stop-loss hunting.
• Sentimen umum: lebih mengutamakan menjaga modal dibandingkan trading agresif; disarankan posisi kecil atau menunggu.
2. Analisis Teknikal:
• Tren utama tetap naik secara bertahap dalam channel harga yang menanjak.
• Harga bertahan dengan baik di atas trendline naik, bergerak di atas MA utama, dan struktur higher low masih terjaga.
• Zona supply: di sekitar 4350 – 4355, area ini telah beberapa kali memicu reaksi harga dan menjadi resistance kuat.
• Zona demand: di sekitar 4260 – 4263, merupakan area akumulasi sebelumnya dan titik dasar penting dalam struktur harga.
• RSI berada di zona netral–tinggi, belum memasuki area overbought → masih ada ruang kenaikan jika aliran dana masuk.
⇒ Skenario Teknikal:
• Breakout tegas di atas zona supply → membuka peluang pengujian 4380 – ATH.
• Gagal breakout → harga berpotensi koreksi teknikal menuju trendline / zona demand sebelum melanjutkan kenaikan.
RESISTANCE: 4.351 – 4.380 – 4.400
SUPPORT: 4.330 – 4.309 – 4.288
3. Pasar Sesi Sebelumnya (17/12/25):
• Harga bergerak naik perlahan dalam rentang sempit, tanpa breakout yang kuat.
• Volume menurun → mengonfirmasi kondisi akhir tahun dengan gaya trading yang berhati-hati.
• Tidak ada tanda distribusi besar; kecenderungan mengarah pada akumulasi di level tinggi.
• Area 4.309 yang telah diidentifikasi sebelumnya menahan harga dengan sangat baik.
4. Strategi Hari Ini (18/12/25):
🪙 SELL XAUUSD | 4382 – 4380
SL: 4386
TP1: 4374
TP2: 4368
🪙 BUY XAUUSD | 4301 – 4303
SL: 4297
TP1: 4309
TP2: 4315
Gc1!!
Pernyataan Trump memicu permintaan akan tempat perlindungan yangOANDA:XAUUSD telah memasuki tren kenaikan yang kuat dan tegas ketika dua risiko utama – melemahnya kondisi ekonomi AS dan meningkatnya ketegangan geopolitik – terjadi secara bersamaan.
Pada sesi Asia tanggal 18 Desember, harga emas spot tetap berada di atas $4.330/ons, setelah lonjakan tajam pada sesi sebelumnya. Dorongan kenaikan ini tidak berasal dari satu faktor tunggal, melainkan kombinasi dari sinyal pasar tenaga kerja AS yang lebih buruk dari perkiraan serta pernyataan keras yang mengejutkan dari Presiden Donald Trump terkait Venezuela.
Laporan non-farm payrolls AS yang dirilis awal pekan ini menunjukkan gambaran yang beragam, namun cukup untuk mendorong pasar menyesuaikan ekspektasi. Meskipun 64.000 lapangan kerja baru tercipta pada November, melampaui perkiraan, tingkat pengangguran melonjak ke 4,6%, level tertinggi sejak 2021. Ini bukan lagi sekadar noise teknikal. Tingkat pengangguran yang melampaui baik perkiraan pasar maupun proyeksi akhir tahun The Fed telah memicu kekhawatiran bahwa dampak tertunda dari pengetatan moneter mulai melemahkan pasar tenaga kerja.
Dalam konteks ini, ekspektasi akan siklus pelonggaran The Fed kembali muncul. Emas, sebagai aset tanpa imbal hasil, langsung diuntungkan. Pasar masih memperhitungkan setidaknya dua kali penurunan suku bunga pada tahun 2026, meskipun para pejabat The Fed, termasuk Gubernur Christopher Waller, berupaya meredam ekspektasi dengan pesan “tidak perlu terburu-buru”. Sikap ini memberikan stabilitas kebijakan, namun belum cukup untuk membalikkan sentimen defensif yang mulai terbentuk di pasar keuangan.
Pemicu sebenarnya datang dari geopolitik. Pernyataan Trump tentang “blokade total” terhadap kapal tanker minyak yang dikenai sanksi yang masuk dan keluar dari Venezuela dengan cepat memicu permintaan aset safe-haven. Meski tingkat implementasinya di lapangan masih belum jelas, pasar memandangnya sebagai eskalasi kebijakan, yang mendekati tindakan koersif bergaya militer. Perdebatan hukum segera muncul di Washington, namun bagi pasar hal tersebut bersifat sekunder: risikonya sudah diperhitungkan.
Di tengah perlambatan ekonomi AS, titik balik baru dalam kebijakan moneter, dan geopolitik yang semakin tidak terduga, emas menjalankan peran historisnya: menyerap ketidakpastian. Reli saat ini tidak didorong oleh euforia, melainkan oleh reaksi defensif yang sistematis. Selama variabel-variabel ini masih belum jelas, emas akan terus menjadi tujuan investasi setiap kali kepercayaan terhadap stabilitas dipertanyakan.
Analisis Teknikal dan Saran OANDA:XAUUSD
Harga emas berada pada titik balik yang krusial dalam siklusnya. Setelah menyentuh dan berulang kali menguji puncak historis di sekitar $4.380 per ons, pasar menunjukkan realitas yang jelas: tekanan beli jangka panjang masih ada, namun momentum kenaikan jangka pendek mulai melambat.
Pada grafik harian, tren naik utama tetap utuh dengan struktur higher lows, harga bergerak dalam channel uptrend jangka menengah dan berada di atas moving average utama. Namun, kegagalan berulang untuk menutup harga secara tegas di atas 4.380 menunjukkan bahwa area ini bukan hanya resistensi teknikal, tetapi juga zona psikologis pengambilan keuntungan bagi investor besar.
Menggunakan Fibonacci extension dari tren naik utama terbaru:
• Level 1.0 di sekitar $4.380 adalah titik konfirmasi untuk menembus puncak sebelumnya.
• Jika emas menutup harian dengan jelas di atas $4.380, target berikutnya terbuka di:
o 0.786 sekitar $4.715
o Extension 1.0 sekitar $4.940/ons
Ini adalah area di mana pasar akan beralih dari trading teknikal ke trading berbasis ekspektasi makroekonomi, di mana narasi suku bunga, geopolitik, dan kepercayaan terhadap mata uang fiat memainkan peran utama.
Sebaliknya, risiko koreksi jangka pendek tetap ada. RSI masih berada di atas zona netral namun belum menghasilkan momentum baru, mencerminkan fase konsolidasi daripada distribusi. Jika emas gagal menembus 4.380 dan kehilangan zona support 4.300–4.280, skenario koreksi teknikal dapat mendorong harga kembali ke:
• $4.245–$4.216 (Fibo 0.236, zona support dinamis)
• Lebih jauh turun ke $4.130–$4.100, di mana garis tren naik dan pembelian defensif bertemu.
Penting: ini masih dianggap sebagai koreksi dalam tren naik, bukan sinyal pembalikan struktur.
Pada tahap ini, emas tidak kekurangan alasan untuk naik, namun pasar menuntut kesabaran dan disiplin yang lebih besar. Mengejar harga di level tertinggi historis adalah strategi yang berisiko; menunggu konfirmasi atau koreksi tetap menjadi pendekatan yang lebih bijak mengingat volatilitas geopolitik dan perubahan cepat dalam ekspektasi suku bunga.
SELL XAUUSD PRICE 4382 - 4380⚡️
↠↠ Stop Loss 4386
→ Take Profit 1 : 4374
↨
→ Take Profit 2 : 4368
BUY XAUUSD PRICE 4311 - 4313⚡️
↠↠ Stop Loss 4307
→ Take Profit 1 : 4319
↨
→ Take Profit 2 : 4325
Harga emas naik setelah pengumuman NF dan ketidakpastian politikOANDA:XAUUSD mengalami lonjakan mendadak selama sesi Asia pada 17 Desember, melonjak hampir USD 25 hanya dalam beberapa jam, mencapai area 4.327 USD/ons sebelum mereda dan berkonsolidasi di sekitar 4.320 USD/ons. Pergerakan ini bukanlah reli “bersih” yang didorong oleh tren, melainkan reaksi cepat pasar terhadap serangkaian sinyal ekonomi AS yang tidak konsisten.
Pergerakan ini melanjutkan volatilitas kuat pada sesi sebelumnya, ketika harga emas berbalik arah beberapa kali setelah rilis laporan Nonfarm Payrolls. Reaksi awal adalah lonjakan tajam, sesuai dengan karakter emas saat menghadapi data tenaga kerja yang lemah. Namun, hanya beberapa menit kemudian, pasar berbalik arah ketika investor mencermati gambaran yang lebih luas: kondisi tenaga kerja tidak terlalu lemah, belanja konsumen tetap tangguh, dan The Fed tidak memiliki alasan mendesak untuk melonggarkan kebijakan secara agresif.
Data tenaga kerja lemah di permukaan, kuat di inti
Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan bahwa penambahan tenaga kerja non-pertanian meningkat 64.000 pada bulan November, melampaui ekspektasi, sementara tingkat pengangguran naik menjadi 4,6%, level tertinggi sejak 2021. Ini menciptakan kumpulan data yang “tidak selaras”: lapangan kerja masih bertambah, tetapi kualitas pasar tenaga kerja mulai menurun.
Kontradiksi inilah yang mendorong volatilitas tajam pada emas. Pada awalnya, pasar bereaksi terhadap judul berita: pengangguran yang lebih tinggi mengindikasikan The Fed mungkin perlu bersikap lebih dovish. Namun setelah arus dana mereda, muncul pertanyaan yang lebih besar: apakah The Fed benar-benar perlu melonggarkan kebijakan dengan cepat ketika konsumsi masih kuat?
Akibatnya, ekspektasi pemangkasan suku bunga pada awal 2026 tetap relatif rendah, sekitar 25%, menunjukkan bahwa pasar belum siap bertaruh besar pada siklus pelonggaran yang agresif.
Kebijakan moneter menarik emas di antara dua kekuatan yang berlawanan
Minggu lalu, The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin, tetapi pesan yang menyertainya tetap sangat berhati-hati. Kontrak berjangka suku bunga saat ini hanya mencerminkan dua pemangkasan kecil pada 2026, bukan satu siklus pelonggaran yang tegas.
Dalam konteks ini, emas — aset yang tidak memberikan imbal hasil — berada dalam posisi yang sensitif:
Diuntungkan oleh risiko ekonomi, data yang penuh noise, dan ketidakpastian kebijakan.
Namun dibatasi oleh kenyataan bahwa suku bunga riil belum turun cukup dalam untuk membangun fondasi kenaikan yang berkelanjutan.
Hal ini menjelaskan mengapa emas bisa naik sangat cepat dalam jangka pendek, tetapi juga rentan terhadap koreksi tajam setelahnya.
Latar belakang yang lebih luas: inflasi, konsumsi, dan geopolitik
Data penjualan ritel AS bulan Oktober relatif datar, menunjukkan bahwa konsumen masih mampu bertahan meskipun menghadapi tekanan harga yang tinggi dan dampak tarif. Kondisi ini menyulitkan The Fed untuk bersikap lebih akomodatif dan menjadi alasan lain mengapa emas masih terjebak dalam lingkungan perdagangan yang bergejolak.
Dalam beberapa hari ke depan, fokus pasar akan beralih ke CPI, klaim pengangguran, dan indeks PCE. Ini bukan sekadar data ekonomi biasa, melainkan potongan puzzle penting yang akan menentukan apakah narasi suku bunga rendah — fondasi jangka panjang bagi emas — benar-benar semakin kuat.
Pandangan pribadi
Reli kali ini bukanlah konfirmasi dari tren naik baru, melainkan pengingat bahwa pasar emas sedang diperdagangkan dalam lingkungan dengan tingkat kebisingan tinggi, di mana setiap rilis data dapat ditafsirkan ke berbagai arah.
Emas saat ini lebih mencerminkan ketidakpastian kebijakan moneter global daripada kisah pertumbuhan yang jelas. Dalam konteks seperti ini, volatilitas besar bukanlah pengecualian — melainkan normal baru.
Analisis teknikal dan rekomendasi OANDA:XAUUSD
Tren dominan emas masih naik, tetapi saat ini memasuki fase paling sensitif dalam siklusnya.
Pada grafik harian, harga emas mempertahankan struktur higher high dan higher low, bergerak stabil dalam kanal naik sejak Q3 2025. Namun, area 4.320 – 4.335 USD/ons mulai menjadi zona distribusi jangka pendek, di mana tekanan beli tidak lagi sedominan fase akselerasi sebelumnya. Harga telah beberapa kali mendekati area ini tetapi belum mampu menembus secara meyakinkan, mencerminkan kehati-hatian investor besar.
Dari sisi momentum, RSI telah keluar dari kondisi overbought tetapi belum membentuk divergensi bearish yang jelas, menandakan bahwa tren naik belum rusak, melainkan memasuki fase konsolidasi atau koreksi teknikal. Koreksi saat ini lebih bersifat “pendinginan” dibandingkan pembalikan tren.
Syarat pembukaan siklus uptrend baru:
Harga penutupan jelas di atas 4.330 – 4.350 USD, disertai peningkatan volume dan volatilitas.
RSI kembali ke area di atas 65 dan bertahan stabil, mengonfirmasi kembalinya momentum beli.
Jika kondisi ini terpenuhi, emas berpotensi memasuki fase kenaikan berkelanjutan, dengan target jangka menengah di kisaran 4.450 – 4.600 USD/ons, sesuai dengan batas atas kanal naik yang melebar.
Risiko koreksi yang perlu diperhatikan:
Kehilangan zona support 4.245 – 4.215 USD (Fibonacci 0,236 dan dasar konsolidasi terdekat) akan memicu tekanan ambil untung yang lebih kuat.
Dalam skenario negatif, emas dapat terkoreksi lebih dalam menuju zona 4.050 – 3.970 USD, yang merupakan pertemuan MA jangka menengah dan zona keseimbangan tren saat ini.
Skenario hati-hati – Trading saat koreksi
Jika harga gagal menembus 4.330 – 4.350 USD dan muncul sinyal pelemahan jangka pendek, pertimbangkan aksi jual teknikal jangka pendek.
Target: 4.245 → 4.200, dengan volume kecil dan disiplin ketat karena tren utama masih naik.
🪙 SELL XAUUSD PRICE 4392 – 4390 ⚡️
↠↠ Stop Loss 4396
→ Take Profit 1: 4384
↨
→ Take Profit 2: 4378
🪙 BUY XAUUSD PRICE 4288 – 4290 ⚡️
↠↠ Stop Loss 4284
→ Take Profit 1: 4296
↨
→ Take Profit 2: 4302
ANALISIS EMAS 17/12/20251. Analisis Fundamental:
a) Ekonomi:
• USD: Tadi malam, USD mengalami rebound teknikal setelah data PMI AS berada di atas 50. Hal ini mendorong penguatan USD dalam jangka pendek, sehingga memberi tekanan korektif pada emas, namun tidak membalikkan tren utama. Sebelumnya, data Nonfarm yang lemah, tingkat pengangguran meningkat, pendapatan menurun, serta konsumsi yang melambat terus mendukung kenaikan emas.
• Pasar Saham AS: Bergerak sideways; arus dana belum keluar secara signifikan → belum ada sinyal risk-on yang jelas.
• FED: Masih berada dalam siklus penurunan suku bunga → jangka menengah hingga panjang tetap mendukung emas.
• TRUMP: Tidak ada pernyataan atau kebijakan baru yang mengejutkan pasar.
• ETF Emas (SPDR): Tidak tercatat adanya aksi jual besar tadi malam → tekanan suplai dari ETF tidak signifikan terhadap emas.
b) Politik:
• Ketegangan geopolitik global masih berlangsung → emas tetap berperan sebagai aset safe haven.
c) Sentimen Pasar:
• Sentimen risk-off ringan setelah data PMI → pasar cenderung berhati-hati, menghindari FOMO.
• Permintaan tetap tinggi; baru-baru ini India mencatat pembelian bersih sekitar USD 10 miliar, mendukung harga emas bertahan di level tinggi.
• Menjelang Natal dan Tahun Baru, pasar cenderung sepi dengan likuiditas tipis. Disarankan mengurangi volume atau beristirahat sementara.
=> Kesimpulan: Berita semalam hanya memicu koreksi teknikal setelah reli sebelumnya (dipicu oleh berita lebih awal), belum cukup kuat untuk merusak struktur tren naik emas. Tren utama masih bullish.
2. Analisis Teknikal:
Timeframe M30:
• Harga bergerak dalam kanal naik (ascending channel).
• Zona Demand: 4263 – 4270 berperan sebagai area support penting.
• Moving average masih menopang harga dengan baik; belum ada breakdown struktur.
• Zona Supply: 4350 – 4355 merupakan area resistance kuat yang sebelumnya memicu tekanan jual.
=> Struktur Keseluruhan: Higher low – higher high masih terjaga.
RESISTANCE: 4330 – 4351 – 4380
SUPPORT: 4288 – 4263 – 4237
3. Pergerakan Pasar Sebelumnya (16/12/25):
• Pergerakan sideways cenderung turun pada sesi Asia dan Eropa.
• Tekanan jual melemah saat harga mendekati zona demand.
• Dorongan beli kuat muncul setelah rilis Nonfarm, diikuti koreksi setelah data PMI.
• Hal ini menunjukkan bahwa pelaku besar belum melakukan distribusi; pergerakan lebih bersifat shakeout retail.
4. Strategi Hari Ini (17/12/25):
🪙 SELL XAUUSD | 4392 – 4390
SL: 4396
TP1: 4384
TP2: 4378
🪙 BUY XAUUSD | 4304 – 4306
SL: 4300
TP1: 4312
TP2: 4318
Emas membuka awal pekan dengan kondisi melemah secara jelas OANDA:XAUUSD memulai minggu dalam kondisi yang terlihat lebih lemah. Setelah menyentuh level $4.350/ons, pasar dengan cepat berbalik arah dan menurun seiring munculnya sinyal diplomatik terkait Rusia dan Ukraina, yang mengikis peran emas sebagai safe-haven yang telah mendukung harga emas selama beberapa minggu. Kali ini, cerita bukan berasal dari data ekonomi, tetapi dari politik. Kemajuan dalam negosiasi perdamaian dengan partisipasi langsung dari AS dan Eropa, serta pernyataan “terdepan” dari Presiden Trump, dengan cepat mengubah sentimen pasar. Saat risiko geopolitik mereda, aliran modal defensif langsung melemah.
Trump secara terbuka menyatakan bahwa pembicaraan dengan para pemimpin Eropa dan Presiden Rusia Putin “berjalan dengan baik,” dan menyatakan keyakinannya bahwa kesepakatan perdamaian lebih mungkin terjadi daripada sebelumnya. Pada saat yang sama, Presiden Ukraina Zelensky menunjukkan kesediaannya untuk meninggalkan tujuan bergabung dengan NATO sebagai imbalan atas jaminan keamanan dari Barat, sebuah konsesi bersejarah dalam logika negosiasi.
Pasar merespons dengan sangat pragmatis. Ketika skenario konflik berkepanjangan tidak lagi menjadi satu-satunya opsi, “premi risiko” yang ditambahkan ke harga emas harus disesuaikan. Pengambilan keuntungan meningkat ketika para investor menyadari bahwa narasi safe-haven untuk sementara terganggu.
Dari sisi moneter, emas juga kehilangan momentum baru. Pekan lalu, Federal Reserve menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin, untuk ketiga kalinya tahun ini, namun pada saat yang sama memberi sinyal akan bertindak lebih hati-hati. Fed memasuki fase “menunggu data”, dan pasar memahami bahwa ruang untuk pelonggaran tidak lagi selebar yang diperkirakan sebelumnya.
Saat ini, perhatian tertuju pada laporan non-farm payroll dan penjualan ritel AS. Angka-angka ini akan menentukan apakah Fed memiliki alasan yang cukup untuk melanjutkan siklus penurunan suku bunga tahun depan. Dengan suku bunga yang diperkirakan tidak turun dengan cepat, emas, sebagai aset tanpa imbal hasil, kemungkinan akan mengalami penyesuaian posisi.
Gambaran saat ini menunjukkan bahwa emas tidak memasuki tren jangka panjang menurun, tetapi kehilangan salah satu pilar terpentingnya: “ketakutan pasar.” Dalam jangka pendek, pasar akan terus bergerak antara ekspektasi kebijakan moneter dan perkembangan geopolitik, di mana setiap pernyataan dari meja negosiasi dapat berdampak tidak kalah pentingnya dibanding laporan ekonomi.
Pesan inti jelas: emas tidak melemah karena kehilangan nilainya, tetapi karena dunia, setidaknya untuk sementara, percaya bahwa risiko terbesar dapat dikendalikan. Dan di pasar keuangan, keyakinan itu, seberapa pun rapuhnya, selalu cukup untuk menciptakan volatilitas.
Analisis Teknis dan Saran OANDA:XAUUSD
Harga emas memasuki koreksi teknis yang sehat setelah gagal menembus zona resistensi dekat level tertinggi sepanjang masa di sekitar 4.330 USD. Pada timeframe harian, struktur tren naik tetap utuh, karena higher low masih terbentuk dan harga terus berfluktuasi dalam kanal naik jangka menengah.
Penurunan saat ini terutama mencerminkan tekanan profit-taking jangka pendek, karena emas mendekati zona sensitif secara psikologis dan teknis. Area 4.245 – 4.216 USD berperan sebagai support kunci, berkonvergensi dengan retracement Fibonacci 0,236 dari reli terakhir dan moving average jangka pendek. Fakta bahwa harga melakukan koreksi tanpa menembus zona ini menunjukkan bahwa modal besar masih sabar memegang posisinya.
Untuk membentuk siklus bullish baru, emas perlu tetap di atas zona support tersebut dan menutup harian dengan jelas di atas 4.330 USD. Pada titik itu, pasar akan kembali ke fase “price discovery”, membuka ruang untuk bergerak menuju level tertinggi baru.
Di sisi risiko, jika level 4.216 USD ditembus secara tegas, koreksi dapat meluas ke 4.130 – 3.970 USD (Fibonacci 0,236–0,382). Ini akan menjadi koreksi penyeimbangan tren, yang tidak cukup untuk membalikkan tren jangka menengah kecuali struktur higher-low jelas dilanggar.
Dalam hal indikator, RSI tetap di atas zona netral, menunjukkan tren naik masih terkendali. Namun, momentum jangka pendek mulai melambat, sejalan dengan kondisi konsolidasi dan koreksi saat ini.
Emas sedang mengoreksi dalam tren naik, bukan membalik arah. Fase ini membutuhkan kesabaran dan disiplin — pasar memberi penghargaan pada posisi yang selaras dengan struktur, bukan emosi.
Demikian artikel ini. Semoga pembaca memiliki hari kerja yang produktif dan menyenangkan!
SELL XAUUSD HARGA 4317 – 4315 ⚡️
↠↠ Stop Loss 4321
→ Take Profit 1: 4309
↨
→ Take Profit 2: 4303
BUY XAUUSD HARGA 4245 – 4247 ⚡️
↠↠ Stop Loss 4241
→ Take Profit 1: 4253
↨
→ Take Profit 2: 4259
ANALISIS EMAS 16/12/20251. Analisis Fundamental:
a) Ekonomi:
• USD: Stabil setelah penurunan → tidak lagi menjadi pendorong kuat kenaikan emas.
• Saham AS: Bergerak sideways → aliran dana menunggu berita, belum masuk mode risk-on.
• FED: Memasuki siklus penurunan suku bunga → mendukung jangka menengah–panjang, namun jangka pendek sudah terefleksi.
• TRUMP: Tidak ada kebijakan atau pernyataan baru → dampak netral.
• ETF emas: SPDR menjual 1,43 ton → tekanan ambil untung jangka pendek, sesuai fase distribusi di puncak → negatif bagi emas. Jika SPDR terus menjual, emas berpotensi jatuh lebih dalam.
b) Politik:
• Tidak ada guncangan geopolitik baru → emas kekurangan katalis untuk breakout.
c) Sentimen Pasar:
• Arus berita padat, sentimen defensif menjelang rilis data penting.
• Dana besar cenderung melakukan penjualan teknikal – mengibas posisi sebelum menentukan arah.
2. Analisis Teknikal:
• Harga berada dalam channel naik dengan kemiringan ringan, namun puncak semakin rendah → tanda tren melemah.
• 4,330 – 4,350: Resistance kuat, sejalan dengan MA dan batas atas channel → zona sell ideal.
• 4,300 – 4,306: Area konsolidasi saat ini, tanpa momentum jelas → area noise.
• 4,260 – 4,250: Zona demand penting; jika ditembus → membuka peluang penurunan lebih dalam.
• RSI: Rebound lemah, gagal menembus area 50–55 → pembeli kurang agresif.
• MA: Datar, belum menunjukkan tren jelas.
=> Struktur saat ini: Sideways dengan bias bearish.
RESISTANCE: 4,330 – 4,351 – 4,380
SUPPORT: 4,288 – 4,263 – 4,237
3. Pasar Sesi Sebelumnya (15/12/25):
• Emas gagal menembus resistance, lalu ditekan turun di dalam channel.
• Penjualan SPDR + USD stabil → pasar bergerak sideways, menguras tenaga beli.
• Tren utama: Sideways range lebar – shakeout posisi.
4. Strategi Hari Ini (16/12/25):
🪙 SELL XAUUSD | 4317 – 4315
SL: 4321
TP1: 4309
TP2: 4303
🪙 BUY XAUUSD | 4263 – 4265
SL: 4259
TP1: 4261
TP2: 4267
"Minggu yang luar biasa" untuk data ketenagakerjaan.Minggu depan bukanlah minggu trading yang normal.
Ini adalah waktu ketika pasar dipaksa menjawab satu pertanyaan besar: apakah pivot kebijakan Federal Reserve akan berkelanjutan, atau hanya penyesuaian taktis dalam sebuah siklus yang masih sarat ketidakpastian?
Setelah keputusan suku bunga bulan Desember, The Fed secara resmi menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin, sesuai ekspektasi. Namun, reaksi pasar menunjukkan bahwa faktor kunci bukanlah angkanya, melainkan pesan di balik keputusan tersebut. Grafik dot plot menunjukkan ruang yang sangat terbatas, bahkan cenderung hati-hati, untuk pemangkasan suku bunga lanjutan pada tahun 2026. Meski demikian, pernyataan Ketua Fed Jerome Powell yang kurang hawkish, dikombinasikan dengan langkah Fed kembali membeli obligasi pemerintah AS jangka pendek untuk menstabilkan likuiditas, menghasilkan konsekuensi yang jelas: dolar AS melemah lebih cepat dan lebih dalam dari perkiraan.
Dalam konteks ini, minggu perdagangan mendatang dipandang sebagai “uji ketahanan” bagi USD, ketika data penting ketenagakerjaan dan inflasi dirilis secara bersamaan, serta tiga bank sentral utama di Eropa dan Asia juga menjadi sorotan.
Fed: Tidak terlalu dovish, tetapi cukup untuk mengubah ekspektasi pasar
Di permukaan, keputusan Fed menyerupai “soft hawk”: suku bunga dipangkas, tetapi dot plot 2026 sangat terbatas. Namun, struktur dot plot itu sendiri mengungkap fakta yang kurang diperhatikan: tidak ada pandangan yang benar-benar dominan.
Empat anggota menentang pemangkasan suku bunga pada 2026, empat mendukung satu kali pemangkasan, dan empat lainnya condong ke dua kali pemangkasan. Secara keseluruhan, tidak ada konsensus kebijakan yang jelas.
Yang lebih penting, Fed secara proaktif memulai kembali pembelian obligasi pemerintah AS jangka pendek sebagai alat manajemen cadangan. Meskipun tidak secara eksplisit disebut sebagai quantitative easing, langkah ini mengirimkan sinyal yang jelas: Fed bersedia mengorbankan “sikap hawkish formal” demi menjaga stabilitas keuangan nyata.
Pernyataan Powell dalam konferensi pers, yang menekankan risiko pelemahan pasar tenaga kerja dan memandang tekanan inflasi dari tarif sebagai sementara, memperkuat keyakinan bahwa Fed akan memprioritaskan lapangan kerja dibandingkan menekan inflasi secara agresif. Hal ini dengan cepat mendorong pasar untuk menilai ulang probabilitas pemangkasan suku bunga tahun depan, dengan dolar menjadi aset pertama yang mengalami tekanan.
Pekan ini membentuk ekspektasi – tidak ada ruang untuk lengah
Minggu depan menandai periode di mana ekspektasi kebijakan moneter global mulai berdivergensi secara signifikan. Fed telah mengambil satu langkah mundur, tetapi belum menyerah. BoE berada di persimpangan arah pelonggaran. ECB mempertahankan sikap seimbang dengan kepercayaan yang terkendali. Sementara itu, BOJ berupaya melepaskan diri dari bayang-bayang kebijakannya sendiri.
Dalam latar belakang ini, volatilitas di pasar valuta asing, emas, dan aset berisiko secara umum kemungkinan akan meningkat. Ini bukan waktu untuk trading emosional, melainkan periode yang menuntut disiplin, selektivitas, dan kemampuan membaca pesan kebijakan di balik angka-angka data.
Pekan rilis data mendatang tidak hanya akan menjawab pertanyaan “apa yang terjadi”, tetapi yang lebih penting, akan mengungkap siapa yang benar-benar mengendalikan narasi kebijakan moneter global pada 2026.
Analisis Teknikal dan Rekomendasi OANDA:XAUUSD
Grafik harian harga emas menunjukkan bahwa tren naik baru telah terkonfirmasi dengan cukup kuat, baik dari sisi struktur harga maupun momentum.
Setelah koreksi tajam dari puncak sebelumnya, emas tidak mematahkan struktur tren naik jangka panjang, melainkan hanya mundur untuk menguji zona support dinamis yang penting. Harga dengan cepat bertahan di level Fibonacci 0,236 di sekitar USD 4.120 – 4.130 per ons, sambil tetap bergerak dalam kanal tren naik jangka menengah. Ini menunjukkan bahwa tekanan beli aktif masih menguasai pasar, dan tekanan jual lebih bersifat profit taking, bukan pembalikan tren.
Rata-rata pergerakan jangka pendek dan menengah tetap memiliki kemiringan naik, berfungsi sebagai “bantalan harga” selama fase koreksi. Setelah fase pendinginan, RSI kembali ke area seimbang dengan kecenderungan naik, mencerminkan bahwa momentum bullish sedang diakumulasi ulang, bukan melemah.
Secara struktural, pembentukan higher lows yang berkelanjutan, disertai koreksi dangkal, merupakan ciri khas dari tren naik yang kuat. Jika zona resistensi di sekitar USD 4.330 per ons berhasil ditembus secara tegas, pasar berpotensi memasuki fase baru ekspansi kenaikan.
Target teknikal berikutnya diidentifikasi sebagai:
• USD 4.380 – 4.400 per ons: zona ekstensi dalam kanal naik dan ekstensi Fibonacci.
• Dalam skenario momentum yang lebih kuat, harga berpotensi menuju area USD 4.500 per ons dalam jangka menengah.
Risiko koreksi turun muncul jika harga gagal menembus USD 4.330 per ons dan berbalik menembus zona support USD 4.200 – 4.180 per ons. Dalam skenario tersebut, emas dapat melemah lebih lanjut menuju area USD 3.970 – 3.850 per ons (Fibonacci 0,382 – 0,5). Namun, selama harga tetap berada di atas zona ini, tren naik utama belum dinyatakan batal.
Dengan mempertimbangkan tren naik secara keseluruhan, koreksi saat ini sebaiknya dipandang sebagai peluang untuk reposisi, bukan sebagai sinyal pembalikan yang tergesa-gesa.
SELL XAUUSD | 4366 – 4364 ⚡️
↠↠ Stop Loss: 4370
→ Take Profit 1: 4358
↨
→ Take Profit 2: 4352
BUY XAUUSD | 4268 – 4270 ⚡️
↠↠ Stop Loss: 4264
→ Take Profit 1: 4276
↨
→ Take Profit 2: 4282
ANALISIS EMAS 15/12/20251. Analisis Fundamental:
a) Ekonomi:
• USD: Dolar AS terus melemah setelah The Fed melonggarkan kebijakan moneter. Pelemahan ini mendukung emas dalam jangka menengah, namun dalam jangka pendek reli teknikal USD dapat menimbulkan volatilitas.
• Saham AS: Pasar saham AS bergerak sideways setelah rilis berita, belum memberikan tekanan risiko besar terhadap emas.
• FED: Memasuki siklus penurunan suku bunga yang mendukung emas.
• TRUMP: Tidak ada pernyataan baru yang mengejutkan pasar; kebijakan tetap berorientasi proteksionis – positif bagi emas dalam jangka menengah.
• ETF Emas (SPDR): SPDR kembali mencatat pembelian bersih, menegaskan bahwa arus dana besar masih berpihak pada emas untuk jangka menengah–panjang.
b) Politik:
• Ketegangan geopolitik global masih berlangsung dan belum sepenuhnya mereda → emas tetap mempertahankan perannya sebagai aset safe haven.
c) Sentimen Pasar:
• Setelah penurunan sekitar 96 poin pada 12/12, sentimen pasar beralih ke arah kehati-hatian dan defensif.
• Pelaku besar lebih memilih akumulasi kembali di area harga rendah, tidak melakukan pembelian agresif di harga tinggi.
2. Analisis Teknikal:
• Tren utama: Bullish (struktur higher high – higher low masih berlaku).
• Penurunan tajam merupakan aksi pengambilan likuiditas, dengan reaksi harga kuat di Support Kunci 4263.
• Harga saat ini: Konsolidasi sideways dalam range 4288 – 4309.
• EMA jangka pendek mulai mendatar → pasar sedang mengalami kompresi.
• RSI: Keluar dari area oversold, kembali ke zona netral.
• Skenario utama:
Bertahan di atas 4288 → akumulasi → lanjut naik
Tembus di bawah 4288 → uji ulang 4263
RESISTANCE: 4.309 – 4.330 – 4.351
SUPPORT: 4.288 – 4.263 – 4.237
3. Pergerakan Pasar Sebelumnya (12/12/25):
• Emas melonjak kuat setelah rilis berita → memicu FOMO BUY.
• Setelah itu terjadi penurunan tajam 96 poin, menyapu SL BUY dan mengumpulkan likuiditas.
• Penutupan sesi: emas tidak merusak struktur bullish, tetapi beralih ke fase konsolidasi sideways.
=> Ini adalah perilaku khas pasar profesional, bukan pembalikan tren, melainkan proses pembersihan pasar. Sebelum penurunan, RSI sudah overbought di semua timeframe dengan bearish divergence yang jelas → tidak mengejutkan, dan sulit terjebak di puncak.
4. Strategi Trading Hari Ini (15/12/25):
🪙 SELL XAUUSD | 4366 – 4364
SL: 4370
TP1: 4358
TP2: 4352
🪙 BUY XAUUSD | 4268 – 4270
SL: 4264
TP1: 4276
TP2: 4282
ANALISIS EMAS 12/09/20251. Analisis Fundamental:
a) Ekonomi:
USD:
USD bergerak dalam range sempit tanpa momentum breakout yang kuat. Investor mengantisipasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed di kuartal-kuartal mendatang, sehingga melemahkan tekanan bearish dolar terhadap emas. Namun, ketika SPDR melakukan penjualan, efek dukungan dari USD yang melemah menjadi jauh berkurang.
Saham AS:
Pasar saham AS tetap berada dalam kondisi risk-on, naik karena ekspektasi kebijakan pajak serta aliran uang spekulatif yang kembali ke saham. Ini memberi tekanan bearish jangka pendek pada emas dan memungkinkan terjadinya koreksi lebih dalam.
FED:
The Fed mempertahankan sikap “bergantung pada data”, namun tetap condong ke arah penurunan suku bunga jika inflasi terus melandai. Ini mendukung emas dalam jangka menengah, tetapi tidak cukup kuat untuk menahan penurunan harga dalam jangka pendek ketika ETF melakukan penjualan.
TRUMP:
Pemerintahan Trump memprioritaskan pemotongan pajak dan dukungan terhadap bisnis → positif bagi pasar saham.
Sebaliknya, hal ini menjadi tekanan bagi emas, kecuali jika muncul risiko geopolitik.
Kebijakan konfrontasi perdagangan dengan Tiongkok tetap menjadi risiko laten yang mendukung emas dalam jangka panjang.
ETF Emas – SPDR:
SPDR menjual tipis selama dua sesi berturut-turut, melemahkan permintaan institusional.
→ Ini merupakan sinyal penting yang membuat emas lebih rentan dan meningkatkan kemungkinan terjadinya skenario 02 pada chart.
b) Politik:
Situasi di Laut Merah, Timur Tengah, dan Ukraina masih bergejolak. Meskipun belum memicu guncangan besar, risiko-risiko ini mempertahankan kondisi risk-off tersembunyi yang dapat mendorong emas naik tajam kapan saja jika muncul kabar buruk.
c) Sentimen Pasar:
Saat ini sentimen pasar berada pada kondisi netral cenderung bearish, sehingga emas mudah mengikuti pola koreksi. Investor menunggu sinyal yang lebih jelas dari sisi ekonomi dan politik global.
2. Analisis Teknikal:
Timeframe 15 Menit:
Harga bergerak menempel pada trendline naik, namun tekanan jual lebih dominan.
RSI berada di zona netral jangka pendek → kemungkinan terjadi pullback ringan.
Struktur pasar mengarah pada potensi break support 4.174 – 4.163 jika tekanan jual berlanjut.
Dua skenario utama:
01 – Rebound teknikal kemudian melanjutkan penurunan menuju 4.193 dan memantul kembali jika level ini bertahan.
02 – Penurunan lebih dalam menuju zona akumulasi besar (jika kondisi risk-on menguat):
• Jika 4.174 jebol, target selanjutnya:
4.147
4.120
→ Ini adalah zona BUY terbaik hari ini.
RESISTANCE: 4.219 – 4.239 – 4.263
SUPPORT: 4.174 – 4.163 – 4.120
3. Pasar Kemarin (8/12/25):
Emas bergerak sideways dalam range sempit sesuai perkiraan.
Tidak ada dorongan bullish kuat karena minimnya berita penting.
Penjualan ringan oleh SPDR tetap memungkinkan emas mempertahankan struktur naik.
Volume rendah → harga mudah mengalami noise dan false break.
4. Strategi Hari Ini (8/12/25):
🪙 SELL XAUUSD | 4221 – 4219
SL: 4225
TP1: 4213
TP2: 4207
🪙 BUY XAUUSD | 4160 – 4162
SL: 4156
TP1: 4168
TP2: 4174
ANALISIS DAN KOMENTAR PASAR EMAS - [8 Des. - 12 Des.]Pada awal minggu ini, harga emas internasional OANDA:XAUUSD turun dari 4.264 USD/oz menjadi 4.164 USD/oz, kemudian pulih ke 4.259 USD/oz sebelum kembali melemah dan menutup minggu pada level 4.198 USD/oz.
Harga emas internasional terus menguat, bergerak di sekitar 4.200 USD/oz karena inflasi AS tetap relatif stabil dan data menunjukkan perlambatan yang jelas di pasar tenaga kerja, sehingga memicu kembali ekspektasi pemangkasan suku bunga menjelang pertemuan Federal Reserve mendatang. Menurut alat FedWatch dari CME, pasar kembali memperkirakan hampir 90% kemungkinan bahwa The Fed akan melanjutkan pemangkasan suku bunga pada pertemuan minggu depan.
Menurut banyak ahli, pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada pertemuan mendatang mungkin tidak berdampak besar pada harga emas minggu depan, karena hal tersebut sudah diperhitungkan dalam beberapa sesi perdagangan terakhir. Namun, jika The Fed memberi sinyal lebih banyak pemangkasan suku bunga pada 2026 dibandingkan panduan yang diberikan pada pertemuan September lalu, hal itu dapat memberikan dorongan yang lebih kuat bagi harga emas.
Selain tekanan dari suku bunga yang lebih rendah, Amerika Serikat juga menghadapi defisit anggaran yang besar dan utang publik yang masif, yang berarti harus menginjeksi sejumlah besar uang ke dalam perekonomian. Hal ini tidak hanya berisiko mendorong inflasi lebih tinggi, tetapi juga berpotensi menimbulkan ketidakstabilan bagi ekonomi AS dan ekonomi global.
Secara keseluruhan, arah masa depan harga emas akan bergantung pada apakah The Fed terus melonggarkan kebijakan moneternya, atau apakah kondisi makroekonomi—seperti pertumbuhan yang melemah atau meningkatnya risiko geopolitik—muncul. Untuk mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, harga emas memerlukan kombinasi pemangkasan suku bunga yang lebih agresif oleh The Fed, pelemahan dolar AS yang berkelanjutan, meningkatnya permintaan aset safe haven, dan terutama pembelian emas yang lebih kuat oleh bank-bank sentral.
Selain pertemuan kebijakan moneter The Fed, Bank Sentral Australia, Bank Kanada, dan Bank Nasional Swiss juga akan mengumumkan keputusan suku bunga mereka. Pasar memperkirakan ketiga bank sentral tersebut akan mempertahankan suku bunga tidak berubah.
📌 Secara teknikal, emas menunjukkan tanda-tanda pergerakan sideways dengan rentang yang semakin menyempit pada grafik H4. Level resistance berada di sekitar 4.264; jika level ini ditembus, emas berpotensi naik menuju area 4.380. Jika harga emas bergerak di bawah level 4.200, minggu depan harga kemungkinan hanya akan berfluktuasi dalam kisaran 4.100–4.265 USD/oz.
SELL XAUUSD HARGA 4222 – 4220 ⚡️
↠↠ Stop Loss 4226
BUY XAUUSD HARGA 4168 – 4170 ⚡️
↠↠ Stop Loss 4164
ANALISIS EMAS 12/08/20251. Analisis Fundamental:
a) Ekonomi:
- USD:
• USD terus melemah karena pernyataan dovish dari FED dan meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga pada awal 2026.
• Penurunan imbal hasil obligasi AS menambah tekanan pada USD dan memberikan dukungan bagi emas.
- Saham AS:
• Pasar saham AS mengalami koreksi ringan setelah kenaikan tajam sebelumnya, terutama karena aksi ambil untung di akhir pekan.
• Namun, tren umum masih condong ke risk-on, sehingga emas tidak bisa naik kuat tetapi juga tidak turun dalam.
- FED:
• Ekspektasi pemangkasan suku bunga 2–3 kali pada 2026 semakin meningkat.
• Data tenaga kerja terbaru yang lebih lemah → memperkuat pandangan bahwa FED akan beralih ke kebijakan yang lebih longgar, mendukung emas dalam jangka menengah.
- TRUMP:
• Pemerintahan Trump memprioritaskan pemotongan pajak dan stimulus pertumbuhan → dapat membuat USD menguat sementara → kurang baik untuk emas dalam jangka pendek namun positif dalam jangka panjang.
• Kebijakan yang sulit diprediksi meningkatkan risiko geopolitik → menguntungkan emas.
- ETF Emas – SPDR:
• Pada 5 Desember, SPDR menjual 0,33 ton sebagai aksi uji coba; kemungkinan penjualan lanjutan sangat tinggi → perlu waspada terhadap penurunan mendadak.
• Ini merupakan faktor bearish penting, terutama saat pasar menunggu rilis data besar.
b) Politik:
• Ketegangan di Timur Tengah terus meningkat secara bertahap → memberikan dukungan bagi emas.
• Ketegangan Rusia–NATO masih berlanjut; Ukraina bersiap menghadapi musim dingin peperangan → meningkatkan permintaan aset aman.
c) Sentimen Pasar:
• Sentimen risk-on sedikit mendominasi, namun pembelian emas defensif masih bertahan.
• Aliran dana menunggu zona harga menarik untuk buy setelah penurunan dan rebound teknikal pada 5 Desember.
2. Analisis Teknikal:
- Pada timeframe 15 menit:
• Harga sedang menguji kembali trendline naik + zona demand di 4193.
• RSI oversold dan membentuk divergensi bullish ringan, menandakan tekanan jual mulai melemah.
• Struktur pergerakan: emas kemungkinan melakukan satu penurunan kecil terakhir sebelum memantul kuat, sesuai pola retest-trend.
- Skenario utama:
→ Membentuk bottom di sekitar 4193 → bergerak sideways → breakout 4219 → naik menuju 4239–4263 pada sesi berikutnya.
Besok pagi 8/12 disarankan mencari peluang buy lebih awal.
RESISTANCE: 4.219 – 4.239 – 4.263
SUPPORT: 4.193 – 4.174 – 4.163
3. Pasar Hari Sebelumnya (5 Desember 2025):
• Emas turun tajam 70 dolar lalu bergerak datar di area bottom — sesuatu yang jarang terlihat akhir-akhir ini.
• RSI oversold namun belum ada konfirmasi sinyal bullish.
• Ini bisa menjadi fase terakhir dari gelombang penurunan, sebelum fase akumulasi naik.
4. Strategi Hari Ini (8 Desember 2025):
🪙 SELL XAUUSD | 4234 – 4232
SL: 4238
TP1: 4226
TP2: 4220
🪙 BUY XAUUSD | 4168 – 4170
SL: 4164
TP1: 4176
TP2: 4182
ANALISIS EMAS 12/05/20251. Analisis Fundamental
a) Ekonomi
• USD:
USD melemah karena pasar memperkirakan The Fed akan mempertahankan sikap dovish dan pemangkasan suku bunga pada bulan Desember.
• Saham AS:
Saham AS naik berkat ekspektasi penurunan suku bunga pada akhir 2025, namun kenaikan ini kurang berkelanjutan karena likuiditas yang lemah.
Imbal hasil obligasi AS sedikit menurun → mengurangi tekanan pada emas.
Hal ini menciptakan sentimen risk-on ringan, tetapi tidak cukup untuk menekan harga emas turun secara signifikan.
• The Fed:
The Fed tetap dovish, dengan probabilitas tinggi penurunan suku bunga pada Q1/2026 → mendukung harga emas.
Komentar terbaru dari para anggota The Fed cenderung ke arah “mengawasi tetapi tidak mengetatkan,” semakin mengurangi tekanan pada logam mulia.
• Pemerintahan Trump:
Pemerintahan Trump berfokus pada dukungan produksi dalam negeri dan pemotongan pajak perusahaan.
Namun, ketegangan yang dipicu Trump di Venezuela dan Timur Tengah menciptakan risiko geopolitik yang mendukung emas.
• ETF Emas (SPDR):
SPDR membeli tambahan 4 ton kemarin → cadangan tertinggi dalam 2 bulan terakhir.
Ini merupakan sinyal bullish yang kuat, menunjukkan arus modal besar kembali ke pasar emas.
b) Politik
Situasi di Timur Tengah tetap tegang.
Venezuela – AS – Tiongkok mengalami benturan kepentingan strategis.
Ketegangan yang meningkat mendorong pasar menuju aset aman → mendukung harga emas.
c) Sentimen Pasar
Risk-off ringan: aliran dana defensif meningkat, terutama karena USD melemah dan SPDR terus membeli emas.
Investor menunggu data Nonfarm besok → harga emas kemungkinan tetap bergerak sideways dalam kisaran sempit seperti sesi-sesi sebelumnya.
2. Analisis Teknikal
• Tren keseluruhan:
Emas sedang tertekan dalam pola konsolidasi segitiga jangka pendek.
MA jangka pendek mulai menyempit → pasar bersiap untuk pergerakan breakout yang kuat.
• Skenario:
Skenario 1 – Bullish (ekspektasi utama):
Break di atas 4239 → 4263
→ Target: 4320
→ Jika 4320 ditembus → harga dapat mencapai rekor tertinggi baru.
Skenario 2 – Koreksi bearish lebih dalam:
Jika harga menembus 4174 → harga dapat turun menuju 4120, selaras dengan trendline naik jangka panjang.
Skenario 3 – Sideways (kemungkinan sebelum Nonfarm):
Harga terus bergerak dalam pola konsolidasi segitiga
→ sesuai dengan likuiditas lemah minggu ini.
RESISTANCE: 4239 – 4263 – 4320
SUPPORT: 4174 – 4163 – 4120
3. Pasar Kemarin (4 Des 2025)
Emas sempat turun sedikit kemudian rebound berkat pembelian ETF dan pelemahan USD.
Rentang perdagangan yang sempit → konsisten dengan kondisi “menunggu data besar.”
Tidak ada tekanan jual yang kuat, menunjukkan bahwa pihak pembeli masih memegang kendali.
4. Strategi Trading Hari Ini (5 Des 2025)
🪙 SELL XAUUSD | 4264 – 4262
SL: 4268
TP1: 4256
TP2: 4250
🪙 BUY XAUUSD | 4182 – 4184
SL: 4178
TP1: 4190
TP2: 4196
ANALISIS EMAS 12/04/20251. Analisis Fundamental:
a) Ekonomi:
• USD:
USD menguat sedikit setelah penurunan tajam di awal minggu, terutama karena arus ambil untung dari emas dan obligasi. Namun, tren keseluruhan USD tetap lemah karena pasar percaya bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga rendah dan melanjutkan siklus pemangkasan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
• Saham AS:
Bursa saham AS naik tipis berkat ekspektasi pemulihan laba perusahaan pada Q4 dan arus dana yang kembali ke sektor teknologi. Hal ini memang menurunkan permintaan aset safe haven, tetapi belum cukup kuat untuk memberikan tekanan negatif signifikan terhadap emas.
• FED:
The Fed terus memberikan sinyal dovish, memprioritaskan stabilitas ekonomi daripada pengendalian inflasi. Pasar memperkirakan 2 kali pemangkasan suku bunga pada 2026, yang menjadi fondasi kuat bagi emas.
• TRUMP:
Pemerintahan Trump sedang mendorong paket stimulus agresif dan kebijakan proteksionisme perdagangan. Ketidakpastian mengenai strategi pajak dan tekanan terhadap China–Meksiko membuat pasar sedikit masuk mode risk-off, yang mendukung harga emas.
• ETF Emas (SPDR):
SPDR kembali menjual 1,71 ton kemarin → sinyal negatif ringan, menunjukkan arus keluar dari investor institusi setelah harga mendekati ATH → sedikit tidak menguntungkan bagi emas.
b) Politik:
• Timur Tengah dan Venezuela tetap tidak stabil, dengan bentrokan kecil yang terus terjadi.
• Ketegangan AS–China terkait teknologi dan perdagangan tetap tinggi.
Faktor-faktor ini menjaga sentimen hati-hati dan menciptakan dasar yang mendukung kenaikan emas.
c) Sentimen pasar:
Pasar berada dalam kondisi risk-on ringan, tetapi tidak stabil. Arus dana tetap menuju emas sebagai aset defensif setiap kali USD atau saham menunjukkan tanda-tanda ambil untung.
→ Emas masih bergerak dalam rentang, tetapi dengan bias naik.
Asia memasuki musim pembelian emas akhir tahun → mendukung kenaikan emas.
2. Analisis Teknis:
Tren:
• Harga tetap berada di atas trendline naik.
• MA20 – MA50 bersiap golden cross → sinyal pemulihan jangka pendek.
• RSI naik dari area 30 → tekanan jual melemah.
Pola:
• Dasar (bottom) sesi AS telah terbentuk → harga sedang retest trendline dan membangun struktur bullish baru.
• Skenario: koreksi menuju trendline lalu memantul naik.
RESISTANCE: 4.229 – 4.241 – 4.264
SUPPORT: 4.206 – 4.194 – 4.186
3. Pasar Kemarin (03/12/25):
• Emas sideways ringan dalam rentang sekitar 45 dolar.
→ Struktur bearish ditolak dan muncul long wick → sinyal bahwa buyer kembali mendominasi.
4. Strategi Hari Ini (4/12/25):
🪙 SELL XAUUSD | 4232 – 4230
SL: 4236
TP1: 4224
TP2: 4218
🪙 BUY XAUUSD | 4171 – 4173
SL: 4167
TP1: 4179
TP2: 4185
Emas berfluktuasi tajam karena data tenaga kerja melemahSpot OANDA:XAUUSD ditutup hampir datar di $4.203,06 per ounce, turun kurang dari 0,1%, setelah sesi yang sangat bergejolak di New York. Laporan ADP yang jauh lebih lemah dari perkiraan membuat harga emas melonjak hingga $4.241,60 per ounce, sebelum tekanan ambil untung dan pembalikan tajam pada perak membuat harga anjlok kembali ke $4.195 per ounce.
Saat penulisan hari ini, Kamis, 4 Desember, emas spot diperdagangkan di $4.202 per ounce, naik sekitar $10 pada hari itu.
Data ADP menunjukkan sektor swasta AS kehilangan 32.000 pekerjaan pada November, sangat bertolak belakang dengan ekspektasi kenaikan 10.000 — penurunan terbesar sejak Maret 2023. Win Thin (Nassau 1982) menilai bahwa indeks ADP terus melemah, mencerminkan tren penurunan yang berkelanjutan di pasar tenaga kerja. Nela Richardson (ADP) mencatat perlambatan luas di semua kelompok bisnis, terutama pada sektor usaha kecil dan menengah, menandakan konsumen yang lebih berhati-hati di tengah ketidakstabilan makro.
Sementara emas naik kembali sebagai respons terhadap data tersebut, perak — yang sempat menyentuh $58,97/ounce pada awal sesi kemarin — kemudian jatuh tajam ke $57,83/ounce, menyeret seluruh kelompok logam mulia ke dalam koreksi jangka pendek.
Langkah tak terduga Trump memicu gejolak pasar: Apakah posisi Ketua The Fed akan segera berubah?
Variabel politik baru muncul ketika Gedung Putih tiba-tiba membatalkan jadwal wawancara untuk kandidat Ketua The Fed minggu ini. Wall Street Journal mengomentari bahwa langkah ini menunjukkan Presiden Trump mungkin telah memfinalisasi pilihannya untuk menggantikan Powell.
Pasar segera meningkatkan kemungkinan bahwa kandidat terdepan adalah Kevin Hassett, penasihat ekonomi Gedung Putih, yang dipandang mendukung pemangkasan suku bunga agresif. Melemahnya USD dan pemulihan emas baru-baru ini sebagian mencerminkan ekspektasi bahwa Hassett mungkin mendorong siklus pelonggaran yang lebih dalam setelah masa jabatan Powell berakhir Mei tahun depan.
Steve Englander (Standard Chartered) mengatakan Hassett memiliki rekam jejak yang “mengagumkan”, namun ia khawatir tentang independensi The Fed di bawah tekanan politik. Financial Times melaporkan bahwa investor obligasi telah menyampaikan kekhawatiran kepada Departemen Keuangan AS bahwa Hassett mungkin akan memprioritaskan pertumbuhan jangka pendek dibandingkan stabilitas harga.
CME FedWatch saat ini menetapkan 89% probabilitas pemangkasan suku bunga pada pertemuan 9–10 Desember. Pasar masih menunggu data PCE inti bulan September, yang tertunda hingga Jumat, menjadi bagian penting dari teka-teki inflasi.
Prospek Fundamental: Imbal hasil yang lebih rendah mendukung emas, tetapi risiko koreksi belum berakhir
Karena emas tidak memberikan imbal hasil, ekspektasi QE menjadi dukungan utama. Namun, kombinasi data yang lemah, volatilitas perak, dan tekanan ambil untung menunjukkan bahwa jalan bagi emas ke depan akan tetap bergelombang.
Tren makro — pasar tenaga kerja yang melemah, USD yang lebih lunak, dan ketidakpastian politik terkait Ketua The Fed — terus mendukung harga. Namun hingga harga menembus $4.400/oz dengan likuiditas yang meyakinkan, momentum percepatan masih bersifat potensial.
Analisis Teknis dan Rekomendasi OANDA:XAUUSD
Emas bergerak dalam siklus bullish baru: harga tetap berada di atas kanal naik jangka menengah, membentuk higher lows beruntun dan ditutup di atas MA jangka pendek, menunjukkan tekanan beli yang aktif.
Zona support penting di $4.128–$4.130 (Fibo 0,236) bertahan dengan baik; jika tetap terjaga, struktur bullish jangka pendek tetap utuh.
RSI telah pulih dari zona netral, mengisyaratkan bahwa momentum naik masih kuat namun belum overbought. Skenario bullish lengkap ketika harga bertahan di atas MA21 jangka pendek, tidak menembus $3.972–$3.973 (Fibo 0,382) dan bergerak untuk menguji zona resistensi $4.300–$4.380 (puncak kanal / ekstensi Fibo).
Risiko siklikal: penembusan di bawah $3.972 akan melemahkan struktur dan dapat membawa harga ke uji $3.846–$3.720.
SELL XAUUSD HARGA 4231 - 4229 ⚡️
↠↠ Stop Loss 4235
→ Take Profit 1 : 4223
↨
→ Take Profit 2 : 4217
BUY XAUUSD HARGA 4141 - 4143 ⚡️
↠↠ Stop Loss 4137
→ Take Profit 1 : 4149
↨
→ Take Profit 2 : 4155
ANALISIS EMAS 13/03/2025Analisis Fundamental:
a) Ekonomi:
• USD:
USD sedikit menguat kembali setelah penurunan tajam akibat arus profit-taking sepanjang minggu, namun tren utama tetap melemah karena pasar mengharapkan FED mempertahankan atau menurunkan suku bunga pada pertemuan mendatang, sehingga mendukung emas.
• Saham AS:
Wall Street naik tipis; aliran dana condong ke aset berisiko tetapi belum kuat. Ini membuat emas tidak ditekan jual terlalu dalam dan tetap menjaga kekuatan beli stabil.
• FED:
Para pejabat FED memberi sinyal mempertahankan kebijakan stabil, tanpa tanda-tanda kenaikan suku bunga kembali. Hal ini terus mendukung emas dalam jangka menengah.
• TRUMP:
Pemerintahan Trump memberikan tekanan perdagangan di berbagai kawasan, menciptakan tingkat ketidakpastian tertentu → emas diuntungkan oleh risiko geopolitik.
• ETF emas (SPDR):
SPDR menjual uji coba 1,72 ton kemarin, menunjukkan arus profit-taking dari institusi. Sinyal negatif bagi emas.
b) Politik:
• Ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan beberapa titik panas lainnya tetap tidak stabil.
• Eropa muncul ketegangan baru terkait energi dan perbatasan.
→ Faktor-faktor ini membantu emas mempertahankan kecenderungan naik.
c) Sentimen pasar:
• Pasar berada dalam kondisi risk-off ringan, aliran dana defensif kembali setelah penurunan tajam 70 dolar kemarin.
• Tekanan beli bottom-fishing muncul kuat di sekitar area support, membuat harga memantul sangat cepat.
• Permintaan emas di Asia meningkat menjelang akhir tahun, mendukung emas.
→ Sentimen saat ini condong ke beli ketika harga terkoreksi.
Analisis Teknikal:
Timeframe M15:
• Emas tertekan turun tajam 70 dolar ke area support 4.164 lalu memantul kembali.
• Struktur bullish masih terjaga dan belum rusak.
• MA20 – MA50 berkumpul, bersiap membentuk momentum naik kembali.
• RSI memantul dari zona 30 → menunjukkan serangan balik yang jelas dari kubu pembeli.
• Neckline di sekitar 4.186 sedang diuji kembali.
• Jika menembus 4.231 → target berikutnya: 4.274 → 4.320 → 4.380.
→ Secara keseluruhan, pola masih menunjukkan tren naik berlanjut; penurunan kemarin hanyalah reset pasar.
→ Saat emas flush, jangan menangkap pisau jatuh, jangan mengejar sell (Sell sangat berbahaya karena jual dari panik, beli dari serakah). Tunggu harga menyentuh support kuat dan muncul sinyal naik, barulah buy kuat untuk aman namun tetap dapat momentum.
RESISTANCE: 4.231 - 4.274 - 4.320
SUPPORT: 4.200 - 4.186 - 4.164
Pasar hari sebelumnya (02/12):
• Emas turun tajam 70 dolar akibat profit-taking dan likuiditas tipis di sesi AS.
• Setelah itu memantul kuat, membuktikan tren naik belum rusak.
• SPDR menjual uji coba menunjukkan sinyal profit-taking bertahap di area ATH.
Strategi hari ini (03/12):
🪙 SELL XAUUSD | 4277 – 4275
SL: 4281
TP1: 4269
TP2: 4263
🪙 BUY XAUUSD | 4191 – 4193
SL: 4187
TP1: 4199
TP2: 4205
Emas keluar dari fase akumulasiOANDA:XAUUSD telah bergerak dari fase konsolidasi ke fase bullish aktif: harga spot diperdagangkan di sekitar ~4.200 USD/oz, didukung oleh ekspektasi pelonggaran Fed (pasar memperkirakan ~89% probabilitas pemotongan 25bp pada bulan Desember), pembelian bank sentral, dan latar belakang geopolitik yang masih tidak pasti. Dalam konteks ini, target 5.000 USD/oz tidak lagi sekadar impian, tetapi skenario yang dapat dibayangkan — namun hanya jika sejumlah kondisi teknikal dan fundamental selaras.
Analisis (fundamental — geopolitik)
Fundamental: Pembelian bersih bank-bank sentral (WGC: pembelian bersih kuat), pelemahan USD, dan turunnya imbal hasil riil Treasury merupakan tiga faktor dasar yang mendukung emas. Data ekonomi AS yang melemah baru-baru ini (PMI manufaktur melemah, potensi ADP dan PCE memperkuat sentimen pelemahan) mendorong pasar memperkirakan peluang pemotongan suku bunga yang lebih tinggi, mengurangi biaya peluang memegang emas.
Geopolitik: Negosiasi Rusia–Ukraina tetap tidak pasti; ketegangan regional (Timur Tengah, hubungan AS–Venezuela…) mempertahankan permintaan aset safe haven. Guncangan eksternal dapat memicu permintaan emas yang cepat dan kuat.
Kondisi untuk skenario 5.000 USD (perlu & cukup)
• Perlu: Fed melakukan setidaknya satu pemotongan 25 bps dalam waktu dekat (Desember) atau pasar yakin dengan siklus pemotongan; imbal hasil riil terus menurun; USD tetap lemah; bank sentral terus melakukan pembelian bersih.
• Cukup: Harga menembus zona resistensi 4.216–4.226 USD dengan volume di atas rata-rata, disertai penurunan berkelanjutan imbal hasil riil (keranjang riil negatif) dan tanpa pembalikan tajam pada USD. Ketika ketiga faktor tersebut (breakout teknikal, penurunan imbal hasil riil, permintaan resmi yang berkelanjutan) hadir secara bersamaan, target 5.000 USD menjadi kemungkinan yang dapat dipantau dalam jangka menengah–panjang.
Risiko
Risiko skenario bearish meliputi: Fed secara tak terduga mengambil sikap hawkish/jelas tanpa pemotongan, USD menguat kembali (misalnya karena data ketenagakerjaan yang lebih baik), atau likuiditas pasar menurun sehingga memicu profit-taking besar-besaran oleh dana investasi. Faktor-faktor ini dapat mendorong emas kembali di bawah 4.000 USD dan merusak struktur bullish jangka pendek.
Sebagai kesimpulan, perjalanan menuju 5.000 USD merupakan skenario yang secara struktural masuk akal: fundamental makro dan arus permintaan resmi cenderung mendukung kenaikan, namun skenario tersebut hanya akan terpicu oleh breakout teknikal berbasis volume yang dikombinasikan dengan penurunan imbal hasil riil yang berkelanjutan. Saya mempertahankan pandangan positif yang berhati-hati, memantau secara ketat perkembangan geopolitik dan pergerakan imbal hasil untuk menilai keberlanjutan reli ini.
Analisis teknikal dan rekomendasi OANDA:XAUUSD
Harga emas mempertahankan struktur bullish yang jelas karena terus mengikuti channel naik jangka menengah dan bertahan di zona support penting sekitar 4.128 – 4.130 USD/ounce (Fibo 0.236). Harga yang terus membentuk higher lows dan kembali naik di atas MA jangka pendek menunjukkan bahwa kekuatan beli aktif masih dominan. Pola candlestick terbaru menunjukkan adanya penyerapan kuat di zona support, mengindikasikan bahwa arus dana sedang melindungi tren naik.
Selama tidak ada penembusan di bawah 3.973 USD/ounce (Fibo 0.382), struktur bullish terus menguat. Target berikutnya dari siklus saat ini adalah 4.300 – 4.380 USD/ounce, sesuai dengan puncak channel naik dan zona Fibo extended. RSI mulai pulih dari zona netral, menunjukkan bahwa momentum kenaikan masih memiliki ruang untuk berkembang.
SELL XAUUSD PRICE 4277 - 4275⚡️
↠↠ Stop Loss 4281
→Take Profit 1 4269
↨
→Take Profit 2 4263
BUY XAUUSD PRICE 4191 - 4193⚡️
↠↠ Stop Loss 4187
→Take Profit 1 4199
↨
→Take Profit 2 4205
Emas naik saat Fed memasuki fase yang menentukanOANDA:XAUUSD dan OANDA:XAGUSD memulai bulan Desember dengan pergerakan tajam, mencerminkan persilangan antara ekspektasi kebijakan moneter AS, tekanan pertumbuhan yang lemah, dan meningkatnya sentimen defensif di pasar global.
Emas spot menyentuh 4.264 USD/oz, level tertinggi dalam enam minggu, sementara perak melonjak ke 58,82 USD/oz, mencetak rekor sejarah. Momentum harga ini tidak hanya didorong oleh pelemahan Dolar AS dan prospek penurunan suku bunga, tetapi juga oleh reposisi strategis dari para dana besar menjelang minggu yang penuh data ekonomi penting.
Ekspektasi pemotongan suku bunga menjadi katalis utama, dengan pasar hampir sepenuhnya memproyeksikan penurunan pada bulan Desember. Komentar dovish dari para pejabat Fed — mulai dari Waller hingga Williams — bersama dengan data manufaktur yang lemah memperkuat argumen bahwa risiko pertumbuhan meningkat lebih cepat daripada risiko inflasi. Emas bereaksi cepat ketika Dolar turun ke level terendah dua minggu sebelum sedikit pulih.
Sementara itu, perak mengikuti lintasan yang sangat berbeda. Sejak awal tahun, perak telah naik lebih dari 100%, didukung oleh permintaan aset aman serta permintaan industri — terutama dari sektor elektronik dan energi surya. Sensitivitas tinggi perak terhadap ekspektasi kebijakan, ditambah spekulasi mengenai Fed yang mungkin lebih dovish di bawah kepemimpinan baru, membuat pasar sulit menemukan titik seimbang. Fakta bahwa penasihat ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, disebut-sebut sebagai calon Ketua Fed semakin menambah tekanan bearish pada Dolar — sebuah faktor yang memengaruhi perak bahkan lebih kuat daripada emas.
Pada saat yang sama, data PMI manufaktur AS terus menunjukkan pelemahan ekonomi, dengan indeks November turun ke 48,2, menandai sembilan bulan berturut-turut di bawah level ekspansi 50. Pesanan baru yang menurun, biaya input yang meningkat, dan risiko tarif impor yang lebih tinggi menciptakan lingkungan kebijakan yang semakin menantang bagi Fed. Semua ini terjadi tepat ketika pasar menunggu rangkaian data penting: pekerjaan ADP dan inflasi PCE, metrik favorit Fed.
Di pasar obligasi, penyesuaian tajam terjadi setelah komentar Gubernur BOJ Kazuo Ueda, yang mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga — sesuatu yang jarang terjadi setelah puluhan tahun kebijakan ultra-longgar. Imbal hasil obligasi Jepang melonjak dan menular ke obligasi AS: imbal hasil Treasury 10 tahun naik ke 4,096%, kenaikan terbesar sejak pertengahan Juli. Selain itu, perusahaan besar AS seperti Merck kembali menerbitkan obligasi (8 miliar USD), memaksa dealer menjual Treasury untuk lindung nilai, sehingga meningkatkan volatilitas.
Lapisan ketidakpastian lainnya datang dari proses pemilihan Ketua Fed berikutnya, dengan ekspektasi bahwa Gedung Putih akan mengumumkan keputusan sebelum Natal. Para trader memantau ketat karena hal ini terkait langsung dengan jalur suku bunga tahun 2026. Dolar baru saja mencatat minggu terburuknya dalam empat bulan, dan penunjukan yang bernuansa dovish dapat memperpanjang pelemahan tersebut.
Di tingkat geopolitik, Gedung Putih menyatakan “optimisme hati-hati” tentang kemungkinan tercapainya kesepakatan untuk mengakhiri konflik Rusia–Ukraina setelah diskusi dengan pejabat Ukraina di Florida. Meskipun sinyal ini sedikit mengurangi risiko sistemik, namun belum cukup kuat untuk membalikkan permintaan terhadap aset aman seperti logam mulia.
Saya menilai pasar emas–perak memasuki fase volatilitas tinggi, namun struktur bullish tetap terjaga.
Ekspektasi penurunan suku bunga, pelemahan Dolar, dan data ekonomi yang lemah tetap menjadi tiga pilar utama yang menopang harga. Namun, kenaikan imbal hasil obligasi dan ketidakpastian mengenai kepemimpinan Fed dapat mengganggu momentum naik dalam jangka pendek. Pidato Powell minggu ini akan menjadi penentu arah, terutama untuk ekspektasi suku bunga kuartal I 2026.
Secara strategis, investor perlu memantau data tenaga kerja, PCE, dan dinamika pasar obligasi. Dalam kondisi siklus kebijakan moneter yang sedang berbalik arah, emas tetap menjadi instrumen lindung nilai portofolio, sementara perak tetap menjadi aset yang paling responsif terhadap sentimen pasar dan ekspektasi makro — potensi keuntungan besar, tetapi risikonya juga lebih tinggi.
Analisis Teknis & Rekomendasi OANDA:XAUUSD
Tren utama emas tetap bullish secara struktural. Rangkaian higher low (HL) dan higher high (HH) masih utuh, didukung oleh channel naik jangka menengah. Kluster Fibonacci retracement 0.236–0.382 berfungsi sebagai zona pertahanan. Harga saat ini berada di sekitar 4.223 USD/oz, di atas MA21 dinamis, mempertahankan bias bullish.
Zona Support Utama
• 4.128 – 4.130 USD (Fib 0.236): support terdekat dan batas tren naik.
• 3.972 USD (Fib 0.382): support lebih kuat; penembusan membuka koreksi jangka menengah.
• 3.846 USD (Fib 0.5): level penopang struktur bullish besar.
Resistance – Target Kenaikan
• 4.380 – 4.390 USD (ekstensi Fib + batas atas channel naik): target berikutnya jika harga bertahan di atas 4.128 USD.
• Jika momentum kuat (RSI pulih dari area oversold teknikal), potensi kenaikan menuju 4.450 – 4.500 USD tidak dapat dikesampingkan.
Syarat Risiko Penurunan
Risiko koreksi hanya terbentuk bila:
Harga ditutup di bawah 4.128 USD, menandakan pelemahan jangka pendek.
Harga menembus 3.972 USD, merusak struktur bullish jangka menengah dan membuka penurunan menuju:
• 3.846 USD
• atau lebih dalam ke 3.720 USD (Fib 0.618).
RSI gagal menembus kembali zona 50.
Jika ketiga kondisi ini terjadi bersamaan, momentum bullish akan kehilangan dominasi sementara.
Rekomendasi Trading
SELL XAUUSD — Harga: 4329 - 4327 ⚡️
Stop Loss: 4333
→ Take Profit 1: 4321
→ Take Profit 2: 4315
BUY XAUUSD — Harga: 4178 - 4180 ⚡️
Stop Loss: 4174
→ Take Profit 1: 4186
→ Take Profit 2: 4192
ANALISIS EMAS 12/02/20251. Analisis Fundamental:
a) Ekonomi:
• USD:
USD mengalami rebound ringan setelah penurunan kuat, terutama bersifat teknikal, tanpa data yang cukup kuat untuk membalikkan tren. Ini hanya memberikan tekanan jangka pendek pada emas.
• Pasar Saham AS:
Pasar AS bergerak mixed karena kekhawatiran bahwa laba perusahaan melambat. Sentimen hati-hati ini mendorong arus dana mengalir ke emas.
• FED:
FED tetap mempertahankan sikap dovish, memprioritaskan stabilitas ekonomi dan mempertimbangkan penurunan suku bunga. Ini terus menjadi faktor pendukung bagi emas.
• Pemerintahan Trump:
Pemerintahan Trump mengambil sikap lebih keras terhadap beberapa negara, meningkatkan ketidakpastian geopolitik dan mendorong permintaan aset safe haven.
• ETF Emas – SPDR:
SPDR melakukan pembelian kuat selama dua sesi berturut-turut, memperkuat tren naik jangka menengah pada emas — faktor yang sangat penting.
b) Politik:
Beberapa hotspot geopolitik terjadi secara bersamaan:
• Konflik Timur Tengah yang terus berlanjut
• Ketegangan kompetisi strategis di Asia
• Konflik Rusia–Ukraina belum mereda
• Venezuela–AS menjadi fokus baru setelah pemerintahan Trump bersikap lebih keras
→ Kesimpulan: Sentimen risk-off meningkat tajam, menguntungkan emas.
c) Sentimen Pasar:
Sentimen safe haven terus mendominasi. Investor mengurangi risiko, keluar dari saham, dan masuk ke emas — terutama dengan aksi beli kuat dari SPDR. Asia juga memasuki musim pembelian emas akhir tahun.
2. Analisis Teknikal:
• Emas telah breakout dari pola wedge besar dan sedang melakukan retest area breakout.
• Harga bergerak di atas MA jangka pendek, menunjukkan tren bullish yang jelas.
• Diperkirakan pasar akan retest area 4186–4190 sebelum naik kembali.
• Target berikutnya: 4274 → 4320 → 4380.
• RSI M15 sedikit oversold → mendukung potensi rebound teknikal.
RESISTEN: 4.274 – 4.320 – 4.380
SUPPORT: 4.186 – 4.146 – 4.095
3. Pasar Kemarin (01/12/25):
• Emas mempertahankan tren naik utamanya, koreksi ringan tanpa mematahkan struktur.
• SPDR kembali membeli → mengonfirmasi permintaan riil.
• USD rebound sedikit namun tidak mempengaruhi momentum bullish secara signifikan.
• Emas turun ke harga pembukaan di 4.217, lalu melonjak kembali ke 4.264.
4. Strategi Trading Hari Ini (02/12/25):
🪙 SELL XAUUSD | 4241 – 4239
SL: 4245
TP1: 4233
TP2: 4227
🪙 BUY XAUUSD | 4178 – 4180
SL: 4174
TP1: 4186
TP2: 4192
ANALISIS EMAS 12/01/20251. Analisis Fundamental:
a) Ekonomi:
• USD:
USD terus melemah karena pasar mulai memproyeksikan penurunan suku bunga oleh The Fed pada tahun 2026. Tekanan bearish pada USD memberikan dukungan kuat bagi emas.
• Saham AS:
Pasar saham AS naik tipis berkat ekspektasi pemotongan suku bunga, namun kenaikan masih terbatas → aliran dana belum sepenuhnya risk-on, sehingga emas tetap mempertahankan perannya sebagai aset safe haven.
• FED:
The Fed memberi sinyal bahwa siklus pengetatan telah berakhir dan membuka peluang penurunan suku bunga mulai kuartal I/2026 → katalis positif yang kuat untuk emas dalam jangka menengah.
• TRUMP:
Pemerintahan Trump memprioritaskan peningkatan belanja pertahanan, pemotongan pajak, dan pengetatan kebijakan perdagangan terhadap Tiongkok. Hal ini meningkatkan risiko geopolitik → faktor tambahan yang mendukung harga emas.
• ETF Emas – SPDR:
SPDR tetap tidak bergerak, tidak membeli maupun menjual. Dalam tren naik jangka panjang, tidak adanya aksi jual merupakan sinyal positif.
b) Politik:
• Ketegangan di Timur Tengah meningkat kembali.
• Konflik Rusia–Ukraina belum menunjukkan tanda mereda.
• Risiko eskalasi perang dagang AS–Tiongkok semakin tinggi.
• Ketegangan Tiongkok–Jepang: kapal patroli kedua negara terus mendekati Kepulauan Senkaku. Jepang meningkatkan kerja sama militer dengan AS, dan Tiongkok merespons dengan tegas.
• Pemerintahan Trump meningkatkan tekanan terhadap Venezuela, mengancam akan memberlakukan kembali sanksi berat jika negara tersebut tidak mengubah kebijakannya.
→ Risiko geopolitik meningkat, dan ini terus mendukung harga emas.
c) Sentimen Pasar:
• Sentimen pasar berada pada tingkat netral – cenderung bullish.
• Risiko geopolitik + ekspektasi pivot The Fed menjaga arus dana defensif tetap stabil.
2. Analisis Teknikal:
• Emas telah menembus pola segitiga konsolidasi dan sedang melakukan retest pada trendline (resisten lama → support baru).
• MA50 & MA20 mengarah ke atas, menunjukkan momentum bullish yang kuat.
• Area 4.186 – 4.200 menjadi zona retest ideal untuk kenaikan selanjutnya.
• Target jangka pendek: 4.274 → 4.300 → 4.380.
• Tren jangka pendek hanya melemah jika harga turun di bawah 4.146.
Kesimpulan teknikal: Tren naik telah terbentuk – tunggu retest untuk entry BUY yang aman.
RESISTEN: 4.244 – 4.274 – 4.380
SUPPORT: 4.186 – 4.146 – 4.095
3. Pasar Kemarin (28/11/25):
• Emas bergerak dalam rentang sempit, menguji trendline atas lalu memantul kembali.
• Tidak ada volatilitas besar karena minim berita penting dan SPDR tidak melakukan aktivitas.
• Buyer tetap menjaga kekuatan pasar tetapi belum mampu mendorong breakout.
• Pergerakan didominasi oleh faktor teknikal.
4. Strategi Hari Ini (01/12/25):
🪙 SELL XAUUSD | 4277 – 4275
SL: 4281
TP1: 4269
TP2: 4263
🪙 BUY XAUUSD | 4191 – 4193
SL: 4187
TP1: 4199
TP2: 4205
Emas bangkit kembali di tengah sinyal Fed dan gejolak politikOANDA:XAUUSD membuka minggu perdagangan Asia dengan momentum kenaikan yang kuat, mencerminkan keyakinan yang semakin meningkat bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga sedini bulan Desember. Emas spot mencapai $4.256,31/oz, naik $37 hanya dalam beberapa jam pertama — level tertinggi dalam lima minggu.
Ekspektasi pemotongan suku bunga tetap menjadi pendorong utama. Serangkaian komentar dovish dari para pejabat The Fed, ditambah dengan melemahnya data ekonomi setelah penutupan sementara pemerintah AS, membuat pasar memperkirakan 87% kemungkinan adanya pemotongan suku bunga menurut FedWatch. Seiring menurunnya biaya peluang untuk memegang emas, arus modal bergerak cepat ke aset safe haven yang tidak memberikan imbal hasil.
Dukungan jangka panjang tetap kuat: percepatan pembelian oleh bank-bank sentral serta aliran dana besar ke ETF emas telah mendorong harga mencapai puncak historis $4.380/oz pada bulan Oktober. Dengan reli yang hampir tanpa henti sejak awal tahun, emas menuju kinerja tahunan terbaiknya sejak 1979.
Namun, prospek kebijakan moneter dibayangi oleh ketidakpastian politik. Presiden Trump mengumumkan bahwa ia telah memilih kandidat pengganti Ketua Jerome Powell dan meminta kandidat tersebut berkomitmen untuk mendorong siklus pemotongan suku bunga yang lebih agresif.
Kevin Hassett, penasihat ekonomi senior Gedung Putih, kini diperkirakan pasar memiliki peluang 64% untuk ditunjuk — kenaikan besar dibandingkan minggu sebelumnya. Sebuah The Fed yang lebih dipengaruhi secara politik dapat meningkatkan volatilitas di seluruh pasar aset.
Dari sisi geopolitik, tanda-tanda awal rekonsiliasi antara AS dan Ukraina sementara waktu mengurangi permintaan safe haven, namun belum mampu menahan momentum kenaikan emas. Keputusan Washington mengirim utusan Steve Witkov ke Moskow minggu ini menandai fase diplomatik baru, meskipun tingkat risiko masih tinggi.
Fokus utama hari ini adalah ISM Manufacturing PMI. Angka yang lebih baik dari perkiraan dapat mendukung USD dalam jangka pendek sehingga memperlambat kenaikan emas. Sebaliknya, data yang lebih lemah akan memperkuat ekspektasi pemotongan suku bunga dan mendukung tren naik logam mulia ini.
Dengan ekspektasi kebijakan yang berubah cepat, momentum teknikal yang kuat, dan risiko geopolitik yang tetap tinggi, pasar emas memasuki bulan Desember dengan struktur bullish yang jelas — tetapi juga lebih sensitif ketika The Fed dan Gedung Putih secara bersamaan membentuk ulang arah kebijakan.
Analisis Teknikal & Prospek OANDA:XAUUSD
• Struktur tren: Harga tetap berada dalam kanal naik jangka menengah, terus membentuk higher lows dan higher highs, menegaskan bahwa tren utama masih bullish.
• Level kunci berhasil direbut kembali: Harga ditutup di atas zona resistance 4.128–4.216 USD (Fib 0.236 + resistance horizontal), sekaligus bertahan di atas MA21 jangka pendek. Ini memenuhi syarat perlu (bertahan di atas support/trendline) dan cukup (menembus & mengonfirmasi resistance utama) untuk memulai siklus bullish baru.
• Indikator momentum: RSI telah pulih di atas zona tengah dan belum berada dalam kondisi overbought, menunjukkan bahwa ruang kenaikan masih tersedia.
• Kesimpulan teknikal: Penutupan dan pergerakan stabil di atas 4.216 USD mengonfirmasi struktur bullish. Target teknikal berikutnya adalah menguji kembali all-time high di sekitar 4.380 USD/oz, dengan potensi ekstensi menuju 4.500 USD jika aliran modal kuat.
Strategi Trading – XAUUSD
SELL XAUUSD pada 4331 – 4329 ⚡️
Stop Loss: 4335
Take Profit 1: 4323
Take Profit 2: 4317
BUY XAUUSD pada 4191 – 4193 ⚡️
Stop Loss: 4187
Take Profit 1: 4199
Take Profit 2: 4205
ANALISIS DAN KOMENTAR PASAR EMAS - [1 Des - 5 Des]Minggu ini, harga emas internasiona OANDA:XAUUSD naik dari 4.040 USD/oz menjadi 4.226 USD/oz dan ditutup pada 4.219 USD/oz.
Harga emas terus meningkat minggu ini karena pasar “bertaruh” bahwa FED akan memangkas suku bunga pada bulan Desember mendatang. Selain itu, permintaan emas melonjak di Tiongkok ketika persediaan di Shanghai Gold Exchange (SGE) turun ke level terendah dalam satu dekade.
Pada kenyataannya, perlambatan pertumbuhan pekerjaan di sektor swasta dan data terbatas dari pemerintah AS menunjukkan aktivitas ekonomi yang lesu dan inflasi yang lemah. Hal ini akan terus mendorong ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh FED.
Minggu depan, pasar akan menerima beberapa rilis data penting. Pada hari Senin, perhatian akan tertuju pada ISM Manufacturing PMI untuk November, diikuti oleh ISM Services PMI pada hari Rabu, bersama dengan data pekerjaan sektor swasta ADP untuk Oktober, yang akan dipantau lebih ketat dari biasanya karena tidak adanya data NFP. Pada hari Kamis, AS akan merilis klaim pengangguran mingguan, core PCE, dan survei awal Sentimen Konsumen Universitas Michigan untuk Desember.
📌 Secara teknikal, pada grafik H4, harga emas telah menembus garis tren turun dan bergerak menuju zona resistance berikutnya di sekitar 4245. Jika mampu menembus level ini, harga emas dapat menuju area 4370–4380. Jika gagal menembus batas 4245, harga emas kemungkinan akan bergerak sideways dalam kisaran 4045–4245.
SELL XAUUSD HARGA 4276 – 4274 ⚡️
↠↠ Stop Loss 4280
BUY XAUUSD HARGA 4178 – 4180 ⚡️
↠↠ Stop Loss 4174
Emas melampaui 4.190, apakah sudah lolos akumulasi?4.190 USD/oz merupakan sebuah kenaikan sementara, dengan harga yang menguji batas atas dalam kondisi likuiditas tipis (libur) dan meningkatnya ekspektasi pelonggaran kebijakan Fed. Namun, untuk mengonfirmasi tren naik yang baru, harga perlu menutup (daily close) di atas area resistensi teknikal yang lebih kuat (sekitar 4.216 USD) dan mampu bertahan di atas level tersebut.
Alasan tidak buru-buru menyimpulkan “keluar dari fase akumulasi”
• Level 4.190 USD muncul pada sesi dengan likuiditas rendah, sehingga rentan terjadi “false break”.
• Volatilitas belakangan ini terutama didorong ekspektasi kebijakan moneter (FedWatch ~80% peluang pemotongan suku bunga pada Desember), bukan perubahan fundamental langsung pada keseimbangan permintaan–penawaran emas. Ekspektasi tersebut dapat berubah cepat jika pandangan pasar tentang Fed atau data ekonomi berubah.
• Faktor geopolitik (Ukraina, Timur Tengah) dan permintaan bank sentral tetap mendukung jangka menengah–panjang, namun ini adalah fondasi “lambat” yang tidak menggantikan kebutuhan akan konfirmasi teknikal untuk memulai fase bullish baru.
Faktor yang mendukung potensi breakout (jika berlanjut)
• Pernyataan bernada dovish dari pejabat Fed (Waller, Daly, Williams) memperkuat ekspektasi pemotongan suku bunga; kabar mengenai calon Ketua Fed (Hassett) juga meningkatkan peluang kebijakan yang lebih longgar.
• Permintaan fisik yang stabil dari Asia (India masih mengimpor kuat ~14,7 miliar USD baru-baru ini) dan pembelian resmi dari bank sentral.
• Meningkatnya risiko global (perpindahan ke aset safe haven) dapat mendorong harga menembus 4.200 USD jika bersamaan dengan pandangan Fed yang semakin dovish.
Faktor peringatan yang dapat memicu penurunan
• Data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan (tenaga kerja, penjualan ritel) dapat menekan ekspektasi pemotongan suku bunga, mendorong USD dan yield naik, sehingga memberi tekanan bearish pada emas.
• Likuiditas tipis selama periode libur meningkatkan risiko gap dan respons pasar yang berlebihan.
Pandangan ke depan
Jika kondisi kebijakan moneter dan geopolitik tetap mendukung (Fed dovish + risiko geopolitik), peluang emas untuk “keluar dari fase akumulasi” dan memulai siklus bullish yang sesungguhnya sebelum/awal 2026 cukup tinggi. Dalam jangka pendek (beberapa sesi hingga beberapa minggu), pasar tetap rentan terhadap pergerakan palsu.
Analisis Teknis OANDA:XAUUSD
Harga emas telah melewati area 4.190 USD/oz, sebuah sinyal positif tetapi belum cukup untuk mengonfirmasi tren naik baru.
Secara struktur: harga masih berada dalam channel uptrend jangka menengah, bertahan di atas garis tren dan di atas MA21 jangka pendek (~4.056 USD).
Level Fibonacci penting: 0.236 ≈ 4.128 USD, 0.382 ≈ 3.973 USD; zona 3.970–4.000 USD tetap menjadi support penting.
RSI mulai pulih dari zona netral (belum overbought), menunjukkan tren naik memiliki fondasi namun belum menguat penuh.
Kondisi yang diperlukan adalah mempertahankan harga di atas 3.972–4.000 USD dan tidak menembus garis tren channel naik.
Kondisi yang cukup untuk mengonfirmasi siklus bullish baru adalah penutupan harian di atas 4.216 USD/oz (zona resistensi Fibonacci / puncak intraday), disertai RSI menembus 55–60 serta harga bertahan di atas MA21 dengan retest yang berhasil.
Jika semua kondisi ini muncul bersamaan, kemungkinan pergerakan menuju 4.300 — 4.380 USD/oz akan meningkat signifikan.
Skenario pembalikan jangka pendek (bearish)
Kegagalan bertahan di atas 3.972 USD akan membuka jalan koreksi lebih dalam menuju 3.846 USD (Fibo 0.5) dan kemudian 3.720 USD (Fibo 0.618).
Catatan manajemen risiko
Volatilitas masih sangat dipengaruhi oleh berita Fed dan geopolitik. Jaga ukuran posisi tetap kecil, gunakan stop loss yang jelas, dan hindari menahan posisi besar saat ada agenda kebijakan penting.
Sinyal Trading
SELL XAUUSD di 4.213 – 4.211 ⚡️
• Stop Loss: 4.217
• Take Profit 1: 4.205
• Take Profit 2: 4.199
BUY XAUUSD di 4.134 – 4.136 ⚡️
• Stop Loss: 4.130
• Take Profit 1: 4.142
• Take Profit 2: 4.148
ANALISIS EMAS 28/11/20251. Analisis Fundamental:
a) Ekonomi:
• USD:
USD sedikit melemah setelah periode liburan; likuiditas rendah membuat penurunan tidak terlalu kuat. Investor menunggu sinyal baru dari data minggu depan. Emas bisa melonjak tiba-tiba jika Jepang melakukan intervensi pada Yen, menyebabkan USD melemah.
• Saham AS:
Pasar saham AS tutup pada hari Thanksgiving. Tren umum tetap sedikit positif dengan aliran risk-on ringan, namun belum cukup kuat untuk mendorong emas berlawanan arah.
• FED:
The Fed tetap mempertahankan sikap “hati-hati” tanpa memberikan sinyal baru. Skenario tetap cenderung mempertahankan suku bunga stabil, memberikan dukungan ringan untuk emas. Pergantian Ketua Fed meningkatkan kemungkinan pemotongan suku bunga, yang mendukung kenaikan emas.
• TRUMP:
Pemerintahan Trump terus mendorong pemotongan pajak perusahaan dan promosi produksi domestik. Hal ini menekan USD dalam jangka menengah → secara tidak langsung mendukung emas.
• ETF Emas – SPDR:
SPDR tidak membeli atau menjual; kepemilikan tetap stabil. Ini mencerminkan sentimen menunggu, pasar belum ada aliran modal besar ke emas.
b) Politik:
Tidak ada perkembangan signifikan dalam 24 jam terakhir. Konflik global tetap ada, namun belum cukup kuat untuk memberikan dorongan besar pada emas selama hari libur.
c) Sentimen Pasar:
• Pasar masih sideways dengan bias risk-on ringan.
• Aliran modal belum kembali ke emas, sehingga kenaikan saat ini lebih banyak berasal dari faktor teknikal daripada berita fundamental.
2. Analisis Teknikal:
Pada chart 15 menit:
• Harga telah menembus zona akumulasi 4.155–4.170 dengan momentum naik kuat.
• RSI naik tajam dan masuk area overbought ekstrem → tren naik jangka pendek tetap terjaga namun kemungkinan ada koreksi ringan.
• Struktur harga baru membentuk pola akumulasi.
• Target teknikal berdasarkan kotak range dan proyeksi: 4.207.
• EMA 20–50 mengarah ke atas, mengonfirmasi momentum bullish.
Catatan: Breakout sesi pagi sering diuji ulang → perhatikan peluang BUY di zona breakout.
RESISTENSI: 4.193 – 4.207
SUPPORT: 4.136 – 4.096
3. Pasar Kemarin (27/11/25):
• GOLD bergerak hampir sideways di kisaran 4.143 – 4.170 sepanjang hari karena likuiditas rendah akibat Thanksgiving.
• SPDR tetap menunggu; pasar menantikan data AS kembali.
• Struktur akumulasi berlangsung 24 jam → breakout pagi ini sesuai pola.
4. Strategi Hari Ini (28/11/25):
🪙 SELL XAUUSD | 4.235 – 4.233
SL: 4.239
TP1: 4.227
TP2: 4.221
🪙 BUY XAUUSD | 4.162 – 4.164
SL: 4.158
TP1: 4.170
TP2: 4.176






















