ANALISIS DAN KOMENTAR PASAR EMAS - [8 Des. - 12 Des.]Pada awal minggu ini, harga emas internasional OANDA:XAUUSD turun dari 4.264 USD/oz menjadi 4.164 USD/oz, kemudian pulih ke 4.259 USD/oz sebelum kembali melemah dan menutup minggu pada level 4.198 USD/oz.
Harga emas internasional terus menguat, bergerak di sekitar 4.200 USD/oz karena inflasi AS tetap relatif stabil dan data menunjukkan perlambatan yang jelas di pasar tenaga kerja, sehingga memicu kembali ekspektasi pemangkasan suku bunga menjelang pertemuan Federal Reserve mendatang. Menurut alat FedWatch dari CME, pasar kembali memperkirakan hampir 90% kemungkinan bahwa The Fed akan melanjutkan pemangkasan suku bunga pada pertemuan minggu depan.
Menurut banyak ahli, pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada pertemuan mendatang mungkin tidak berdampak besar pada harga emas minggu depan, karena hal tersebut sudah diperhitungkan dalam beberapa sesi perdagangan terakhir. Namun, jika The Fed memberi sinyal lebih banyak pemangkasan suku bunga pada 2026 dibandingkan panduan yang diberikan pada pertemuan September lalu, hal itu dapat memberikan dorongan yang lebih kuat bagi harga emas.
Selain tekanan dari suku bunga yang lebih rendah, Amerika Serikat juga menghadapi defisit anggaran yang besar dan utang publik yang masif, yang berarti harus menginjeksi sejumlah besar uang ke dalam perekonomian. Hal ini tidak hanya berisiko mendorong inflasi lebih tinggi, tetapi juga berpotensi menimbulkan ketidakstabilan bagi ekonomi AS dan ekonomi global.
Secara keseluruhan, arah masa depan harga emas akan bergantung pada apakah The Fed terus melonggarkan kebijakan moneternya, atau apakah kondisi makroekonomi—seperti pertumbuhan yang melemah atau meningkatnya risiko geopolitik—muncul. Untuk mencapai rekor tertinggi sepanjang masa, harga emas memerlukan kombinasi pemangkasan suku bunga yang lebih agresif oleh The Fed, pelemahan dolar AS yang berkelanjutan, meningkatnya permintaan aset safe haven, dan terutama pembelian emas yang lebih kuat oleh bank-bank sentral.
Selain pertemuan kebijakan moneter The Fed, Bank Sentral Australia, Bank Kanada, dan Bank Nasional Swiss juga akan mengumumkan keputusan suku bunga mereka. Pasar memperkirakan ketiga bank sentral tersebut akan mempertahankan suku bunga tidak berubah.
📌 Secara teknikal, emas menunjukkan tanda-tanda pergerakan sideways dengan rentang yang semakin menyempit pada grafik H4. Level resistance berada di sekitar 4.264; jika level ini ditembus, emas berpotensi naik menuju area 4.380. Jika harga emas bergerak di bawah level 4.200, minggu depan harga kemungkinan hanya akan berfluktuasi dalam kisaran 4.100–4.265 USD/oz.
SELL XAUUSD HARGA 4222 – 4220 ⚡️
↠↠ Stop Loss 4226
BUY XAUUSD HARGA 4168 – 4170 ⚡️
↠↠ Stop Loss 4164
Gc1
ANALISIS EMAS 12/09/20251. Analisis Fundamental:
a) Ekonomi:
USD:
USD bergerak dalam range sempit tanpa momentum breakout yang kuat. Investor mengantisipasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed di kuartal-kuartal mendatang, sehingga melemahkan tekanan bearish dolar terhadap emas. Namun, ketika SPDR melakukan penjualan, efek dukungan dari USD yang melemah menjadi jauh berkurang.
Saham AS:
Pasar saham AS tetap berada dalam kondisi risk-on, naik karena ekspektasi kebijakan pajak serta aliran uang spekulatif yang kembali ke saham. Ini memberi tekanan bearish jangka pendek pada emas dan memungkinkan terjadinya koreksi lebih dalam.
FED:
The Fed mempertahankan sikap “bergantung pada data”, namun tetap condong ke arah penurunan suku bunga jika inflasi terus melandai. Ini mendukung emas dalam jangka menengah, tetapi tidak cukup kuat untuk menahan penurunan harga dalam jangka pendek ketika ETF melakukan penjualan.
TRUMP:
Pemerintahan Trump memprioritaskan pemotongan pajak dan dukungan terhadap bisnis → positif bagi pasar saham.
Sebaliknya, hal ini menjadi tekanan bagi emas, kecuali jika muncul risiko geopolitik.
Kebijakan konfrontasi perdagangan dengan Tiongkok tetap menjadi risiko laten yang mendukung emas dalam jangka panjang.
ETF Emas – SPDR:
SPDR menjual tipis selama dua sesi berturut-turut, melemahkan permintaan institusional.
→ Ini merupakan sinyal penting yang membuat emas lebih rentan dan meningkatkan kemungkinan terjadinya skenario 02 pada chart.
b) Politik:
Situasi di Laut Merah, Timur Tengah, dan Ukraina masih bergejolak. Meskipun belum memicu guncangan besar, risiko-risiko ini mempertahankan kondisi risk-off tersembunyi yang dapat mendorong emas naik tajam kapan saja jika muncul kabar buruk.
c) Sentimen Pasar:
Saat ini sentimen pasar berada pada kondisi netral cenderung bearish, sehingga emas mudah mengikuti pola koreksi. Investor menunggu sinyal yang lebih jelas dari sisi ekonomi dan politik global.
2. Analisis Teknikal:
Timeframe 15 Menit:
Harga bergerak menempel pada trendline naik, namun tekanan jual lebih dominan.
RSI berada di zona netral jangka pendek → kemungkinan terjadi pullback ringan.
Struktur pasar mengarah pada potensi break support 4.174 – 4.163 jika tekanan jual berlanjut.
Dua skenario utama:
01 – Rebound teknikal kemudian melanjutkan penurunan menuju 4.193 dan memantul kembali jika level ini bertahan.
02 – Penurunan lebih dalam menuju zona akumulasi besar (jika kondisi risk-on menguat):
• Jika 4.174 jebol, target selanjutnya:
4.147
4.120
→ Ini adalah zona BUY terbaik hari ini.
RESISTANCE: 4.219 – 4.239 – 4.263
SUPPORT: 4.174 – 4.163 – 4.120
3. Pasar Kemarin (8/12/25):
Emas bergerak sideways dalam range sempit sesuai perkiraan.
Tidak ada dorongan bullish kuat karena minimnya berita penting.
Penjualan ringan oleh SPDR tetap memungkinkan emas mempertahankan struktur naik.
Volume rendah → harga mudah mengalami noise dan false break.
4. Strategi Hari Ini (8/12/25):
🪙 SELL XAUUSD | 4221 – 4219
SL: 4225
TP1: 4213
TP2: 4207
🪙 BUY XAUUSD | 4160 – 4162
SL: 4156
TP1: 4168
TP2: 4174
ANALISIS EMAS 12/08/20251. Analisis Fundamental:
a) Ekonomi:
- USD:
• USD terus melemah karena pernyataan dovish dari FED dan meningkatnya ekspektasi pemangkasan suku bunga pada awal 2026.
• Penurunan imbal hasil obligasi AS menambah tekanan pada USD dan memberikan dukungan bagi emas.
- Saham AS:
• Pasar saham AS mengalami koreksi ringan setelah kenaikan tajam sebelumnya, terutama karena aksi ambil untung di akhir pekan.
• Namun, tren umum masih condong ke risk-on, sehingga emas tidak bisa naik kuat tetapi juga tidak turun dalam.
- FED:
• Ekspektasi pemangkasan suku bunga 2–3 kali pada 2026 semakin meningkat.
• Data tenaga kerja terbaru yang lebih lemah → memperkuat pandangan bahwa FED akan beralih ke kebijakan yang lebih longgar, mendukung emas dalam jangka menengah.
- TRUMP:
• Pemerintahan Trump memprioritaskan pemotongan pajak dan stimulus pertumbuhan → dapat membuat USD menguat sementara → kurang baik untuk emas dalam jangka pendek namun positif dalam jangka panjang.
• Kebijakan yang sulit diprediksi meningkatkan risiko geopolitik → menguntungkan emas.
- ETF Emas – SPDR:
• Pada 5 Desember, SPDR menjual 0,33 ton sebagai aksi uji coba; kemungkinan penjualan lanjutan sangat tinggi → perlu waspada terhadap penurunan mendadak.
• Ini merupakan faktor bearish penting, terutama saat pasar menunggu rilis data besar.
b) Politik:
• Ketegangan di Timur Tengah terus meningkat secara bertahap → memberikan dukungan bagi emas.
• Ketegangan Rusia–NATO masih berlanjut; Ukraina bersiap menghadapi musim dingin peperangan → meningkatkan permintaan aset aman.
c) Sentimen Pasar:
• Sentimen risk-on sedikit mendominasi, namun pembelian emas defensif masih bertahan.
• Aliran dana menunggu zona harga menarik untuk buy setelah penurunan dan rebound teknikal pada 5 Desember.
2. Analisis Teknikal:
- Pada timeframe 15 menit:
• Harga sedang menguji kembali trendline naik + zona demand di 4193.
• RSI oversold dan membentuk divergensi bullish ringan, menandakan tekanan jual mulai melemah.
• Struktur pergerakan: emas kemungkinan melakukan satu penurunan kecil terakhir sebelum memantul kuat, sesuai pola retest-trend.
- Skenario utama:
→ Membentuk bottom di sekitar 4193 → bergerak sideways → breakout 4219 → naik menuju 4239–4263 pada sesi berikutnya.
Besok pagi 8/12 disarankan mencari peluang buy lebih awal.
RESISTANCE: 4.219 – 4.239 – 4.263
SUPPORT: 4.193 – 4.174 – 4.163
3. Pasar Hari Sebelumnya (5 Desember 2025):
• Emas turun tajam 70 dolar lalu bergerak datar di area bottom — sesuatu yang jarang terlihat akhir-akhir ini.
• RSI oversold namun belum ada konfirmasi sinyal bullish.
• Ini bisa menjadi fase terakhir dari gelombang penurunan, sebelum fase akumulasi naik.
4. Strategi Hari Ini (8 Desember 2025):
🪙 SELL XAUUSD | 4234 – 4232
SL: 4238
TP1: 4226
TP2: 4220
🪙 BUY XAUUSD | 4168 – 4170
SL: 4164
TP1: 4176
TP2: 4182
ANALISIS EMAS 12/05/20251. Analisis Fundamental
a) Ekonomi
• USD:
USD melemah karena pasar memperkirakan The Fed akan mempertahankan sikap dovish dan pemangkasan suku bunga pada bulan Desember.
• Saham AS:
Saham AS naik berkat ekspektasi penurunan suku bunga pada akhir 2025, namun kenaikan ini kurang berkelanjutan karena likuiditas yang lemah.
Imbal hasil obligasi AS sedikit menurun → mengurangi tekanan pada emas.
Hal ini menciptakan sentimen risk-on ringan, tetapi tidak cukup untuk menekan harga emas turun secara signifikan.
• The Fed:
The Fed tetap dovish, dengan probabilitas tinggi penurunan suku bunga pada Q1/2026 → mendukung harga emas.
Komentar terbaru dari para anggota The Fed cenderung ke arah “mengawasi tetapi tidak mengetatkan,” semakin mengurangi tekanan pada logam mulia.
• Pemerintahan Trump:
Pemerintahan Trump berfokus pada dukungan produksi dalam negeri dan pemotongan pajak perusahaan.
Namun, ketegangan yang dipicu Trump di Venezuela dan Timur Tengah menciptakan risiko geopolitik yang mendukung emas.
• ETF Emas (SPDR):
SPDR membeli tambahan 4 ton kemarin → cadangan tertinggi dalam 2 bulan terakhir.
Ini merupakan sinyal bullish yang kuat, menunjukkan arus modal besar kembali ke pasar emas.
b) Politik
Situasi di Timur Tengah tetap tegang.
Venezuela – AS – Tiongkok mengalami benturan kepentingan strategis.
Ketegangan yang meningkat mendorong pasar menuju aset aman → mendukung harga emas.
c) Sentimen Pasar
Risk-off ringan: aliran dana defensif meningkat, terutama karena USD melemah dan SPDR terus membeli emas.
Investor menunggu data Nonfarm besok → harga emas kemungkinan tetap bergerak sideways dalam kisaran sempit seperti sesi-sesi sebelumnya.
2. Analisis Teknikal
• Tren keseluruhan:
Emas sedang tertekan dalam pola konsolidasi segitiga jangka pendek.
MA jangka pendek mulai menyempit → pasar bersiap untuk pergerakan breakout yang kuat.
• Skenario:
Skenario 1 – Bullish (ekspektasi utama):
Break di atas 4239 → 4263
→ Target: 4320
→ Jika 4320 ditembus → harga dapat mencapai rekor tertinggi baru.
Skenario 2 – Koreksi bearish lebih dalam:
Jika harga menembus 4174 → harga dapat turun menuju 4120, selaras dengan trendline naik jangka panjang.
Skenario 3 – Sideways (kemungkinan sebelum Nonfarm):
Harga terus bergerak dalam pola konsolidasi segitiga
→ sesuai dengan likuiditas lemah minggu ini.
RESISTANCE: 4239 – 4263 – 4320
SUPPORT: 4174 – 4163 – 4120
3. Pasar Kemarin (4 Des 2025)
Emas sempat turun sedikit kemudian rebound berkat pembelian ETF dan pelemahan USD.
Rentang perdagangan yang sempit → konsisten dengan kondisi “menunggu data besar.”
Tidak ada tekanan jual yang kuat, menunjukkan bahwa pihak pembeli masih memegang kendali.
4. Strategi Trading Hari Ini (5 Des 2025)
🪙 SELL XAUUSD | 4264 – 4262
SL: 4268
TP1: 4256
TP2: 4250
🪙 BUY XAUUSD | 4182 – 4184
SL: 4178
TP1: 4190
TP2: 4196
ANALISIS EMAS 12/04/20251. Analisis Fundamental:
a) Ekonomi:
• USD:
USD menguat sedikit setelah penurunan tajam di awal minggu, terutama karena arus ambil untung dari emas dan obligasi. Namun, tren keseluruhan USD tetap lemah karena pasar percaya bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga rendah dan melanjutkan siklus pemangkasan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
• Saham AS:
Bursa saham AS naik tipis berkat ekspektasi pemulihan laba perusahaan pada Q4 dan arus dana yang kembali ke sektor teknologi. Hal ini memang menurunkan permintaan aset safe haven, tetapi belum cukup kuat untuk memberikan tekanan negatif signifikan terhadap emas.
• FED:
The Fed terus memberikan sinyal dovish, memprioritaskan stabilitas ekonomi daripada pengendalian inflasi. Pasar memperkirakan 2 kali pemangkasan suku bunga pada 2026, yang menjadi fondasi kuat bagi emas.
• TRUMP:
Pemerintahan Trump sedang mendorong paket stimulus agresif dan kebijakan proteksionisme perdagangan. Ketidakpastian mengenai strategi pajak dan tekanan terhadap China–Meksiko membuat pasar sedikit masuk mode risk-off, yang mendukung harga emas.
• ETF Emas (SPDR):
SPDR kembali menjual 1,71 ton kemarin → sinyal negatif ringan, menunjukkan arus keluar dari investor institusi setelah harga mendekati ATH → sedikit tidak menguntungkan bagi emas.
b) Politik:
• Timur Tengah dan Venezuela tetap tidak stabil, dengan bentrokan kecil yang terus terjadi.
• Ketegangan AS–China terkait teknologi dan perdagangan tetap tinggi.
Faktor-faktor ini menjaga sentimen hati-hati dan menciptakan dasar yang mendukung kenaikan emas.
c) Sentimen pasar:
Pasar berada dalam kondisi risk-on ringan, tetapi tidak stabil. Arus dana tetap menuju emas sebagai aset defensif setiap kali USD atau saham menunjukkan tanda-tanda ambil untung.
→ Emas masih bergerak dalam rentang, tetapi dengan bias naik.
Asia memasuki musim pembelian emas akhir tahun → mendukung kenaikan emas.
2. Analisis Teknis:
Tren:
• Harga tetap berada di atas trendline naik.
• MA20 – MA50 bersiap golden cross → sinyal pemulihan jangka pendek.
• RSI naik dari area 30 → tekanan jual melemah.
Pola:
• Dasar (bottom) sesi AS telah terbentuk → harga sedang retest trendline dan membangun struktur bullish baru.
• Skenario: koreksi menuju trendline lalu memantul naik.
RESISTANCE: 4.229 – 4.241 – 4.264
SUPPORT: 4.206 – 4.194 – 4.186
3. Pasar Kemarin (03/12/25):
• Emas sideways ringan dalam rentang sekitar 45 dolar.
→ Struktur bearish ditolak dan muncul long wick → sinyal bahwa buyer kembali mendominasi.
4. Strategi Hari Ini (4/12/25):
🪙 SELL XAUUSD | 4232 – 4230
SL: 4236
TP1: 4224
TP2: 4218
🪙 BUY XAUUSD | 4171 – 4173
SL: 4167
TP1: 4179
TP2: 4185
Emas berfluktuasi tajam karena data tenaga kerja melemahSpot OANDA:XAUUSD ditutup hampir datar di $4.203,06 per ounce, turun kurang dari 0,1%, setelah sesi yang sangat bergejolak di New York. Laporan ADP yang jauh lebih lemah dari perkiraan membuat harga emas melonjak hingga $4.241,60 per ounce, sebelum tekanan ambil untung dan pembalikan tajam pada perak membuat harga anjlok kembali ke $4.195 per ounce.
Saat penulisan hari ini, Kamis, 4 Desember, emas spot diperdagangkan di $4.202 per ounce, naik sekitar $10 pada hari itu.
Data ADP menunjukkan sektor swasta AS kehilangan 32.000 pekerjaan pada November, sangat bertolak belakang dengan ekspektasi kenaikan 10.000 — penurunan terbesar sejak Maret 2023. Win Thin (Nassau 1982) menilai bahwa indeks ADP terus melemah, mencerminkan tren penurunan yang berkelanjutan di pasar tenaga kerja. Nela Richardson (ADP) mencatat perlambatan luas di semua kelompok bisnis, terutama pada sektor usaha kecil dan menengah, menandakan konsumen yang lebih berhati-hati di tengah ketidakstabilan makro.
Sementara emas naik kembali sebagai respons terhadap data tersebut, perak — yang sempat menyentuh $58,97/ounce pada awal sesi kemarin — kemudian jatuh tajam ke $57,83/ounce, menyeret seluruh kelompok logam mulia ke dalam koreksi jangka pendek.
Langkah tak terduga Trump memicu gejolak pasar: Apakah posisi Ketua The Fed akan segera berubah?
Variabel politik baru muncul ketika Gedung Putih tiba-tiba membatalkan jadwal wawancara untuk kandidat Ketua The Fed minggu ini. Wall Street Journal mengomentari bahwa langkah ini menunjukkan Presiden Trump mungkin telah memfinalisasi pilihannya untuk menggantikan Powell.
Pasar segera meningkatkan kemungkinan bahwa kandidat terdepan adalah Kevin Hassett, penasihat ekonomi Gedung Putih, yang dipandang mendukung pemangkasan suku bunga agresif. Melemahnya USD dan pemulihan emas baru-baru ini sebagian mencerminkan ekspektasi bahwa Hassett mungkin mendorong siklus pelonggaran yang lebih dalam setelah masa jabatan Powell berakhir Mei tahun depan.
Steve Englander (Standard Chartered) mengatakan Hassett memiliki rekam jejak yang “mengagumkan”, namun ia khawatir tentang independensi The Fed di bawah tekanan politik. Financial Times melaporkan bahwa investor obligasi telah menyampaikan kekhawatiran kepada Departemen Keuangan AS bahwa Hassett mungkin akan memprioritaskan pertumbuhan jangka pendek dibandingkan stabilitas harga.
CME FedWatch saat ini menetapkan 89% probabilitas pemangkasan suku bunga pada pertemuan 9–10 Desember. Pasar masih menunggu data PCE inti bulan September, yang tertunda hingga Jumat, menjadi bagian penting dari teka-teki inflasi.
Prospek Fundamental: Imbal hasil yang lebih rendah mendukung emas, tetapi risiko koreksi belum berakhir
Karena emas tidak memberikan imbal hasil, ekspektasi QE menjadi dukungan utama. Namun, kombinasi data yang lemah, volatilitas perak, dan tekanan ambil untung menunjukkan bahwa jalan bagi emas ke depan akan tetap bergelombang.
Tren makro — pasar tenaga kerja yang melemah, USD yang lebih lunak, dan ketidakpastian politik terkait Ketua The Fed — terus mendukung harga. Namun hingga harga menembus $4.400/oz dengan likuiditas yang meyakinkan, momentum percepatan masih bersifat potensial.
Analisis Teknis dan Rekomendasi OANDA:XAUUSD
Emas bergerak dalam siklus bullish baru: harga tetap berada di atas kanal naik jangka menengah, membentuk higher lows beruntun dan ditutup di atas MA jangka pendek, menunjukkan tekanan beli yang aktif.
Zona support penting di $4.128–$4.130 (Fibo 0,236) bertahan dengan baik; jika tetap terjaga, struktur bullish jangka pendek tetap utuh.
RSI telah pulih dari zona netral, mengisyaratkan bahwa momentum naik masih kuat namun belum overbought. Skenario bullish lengkap ketika harga bertahan di atas MA21 jangka pendek, tidak menembus $3.972–$3.973 (Fibo 0,382) dan bergerak untuk menguji zona resistensi $4.300–$4.380 (puncak kanal / ekstensi Fibo).
Risiko siklikal: penembusan di bawah $3.972 akan melemahkan struktur dan dapat membawa harga ke uji $3.846–$3.720.
SELL XAUUSD HARGA 4231 - 4229 ⚡️
↠↠ Stop Loss 4235
→ Take Profit 1 : 4223
↨
→ Take Profit 2 : 4217
BUY XAUUSD HARGA 4141 - 4143 ⚡️
↠↠ Stop Loss 4137
→ Take Profit 1 : 4149
↨
→ Take Profit 2 : 4155
ANALISIS EMAS 13/03/2025Analisis Fundamental:
a) Ekonomi:
• USD:
USD sedikit menguat kembali setelah penurunan tajam akibat arus profit-taking sepanjang minggu, namun tren utama tetap melemah karena pasar mengharapkan FED mempertahankan atau menurunkan suku bunga pada pertemuan mendatang, sehingga mendukung emas.
• Saham AS:
Wall Street naik tipis; aliran dana condong ke aset berisiko tetapi belum kuat. Ini membuat emas tidak ditekan jual terlalu dalam dan tetap menjaga kekuatan beli stabil.
• FED:
Para pejabat FED memberi sinyal mempertahankan kebijakan stabil, tanpa tanda-tanda kenaikan suku bunga kembali. Hal ini terus mendukung emas dalam jangka menengah.
• TRUMP:
Pemerintahan Trump memberikan tekanan perdagangan di berbagai kawasan, menciptakan tingkat ketidakpastian tertentu → emas diuntungkan oleh risiko geopolitik.
• ETF emas (SPDR):
SPDR menjual uji coba 1,72 ton kemarin, menunjukkan arus profit-taking dari institusi. Sinyal negatif bagi emas.
b) Politik:
• Ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan beberapa titik panas lainnya tetap tidak stabil.
• Eropa muncul ketegangan baru terkait energi dan perbatasan.
→ Faktor-faktor ini membantu emas mempertahankan kecenderungan naik.
c) Sentimen pasar:
• Pasar berada dalam kondisi risk-off ringan, aliran dana defensif kembali setelah penurunan tajam 70 dolar kemarin.
• Tekanan beli bottom-fishing muncul kuat di sekitar area support, membuat harga memantul sangat cepat.
• Permintaan emas di Asia meningkat menjelang akhir tahun, mendukung emas.
→ Sentimen saat ini condong ke beli ketika harga terkoreksi.
Analisis Teknikal:
Timeframe M15:
• Emas tertekan turun tajam 70 dolar ke area support 4.164 lalu memantul kembali.
• Struktur bullish masih terjaga dan belum rusak.
• MA20 – MA50 berkumpul, bersiap membentuk momentum naik kembali.
• RSI memantul dari zona 30 → menunjukkan serangan balik yang jelas dari kubu pembeli.
• Neckline di sekitar 4.186 sedang diuji kembali.
• Jika menembus 4.231 → target berikutnya: 4.274 → 4.320 → 4.380.
→ Secara keseluruhan, pola masih menunjukkan tren naik berlanjut; penurunan kemarin hanyalah reset pasar.
→ Saat emas flush, jangan menangkap pisau jatuh, jangan mengejar sell (Sell sangat berbahaya karena jual dari panik, beli dari serakah). Tunggu harga menyentuh support kuat dan muncul sinyal naik, barulah buy kuat untuk aman namun tetap dapat momentum.
RESISTANCE: 4.231 - 4.274 - 4.320
SUPPORT: 4.200 - 4.186 - 4.164
Pasar hari sebelumnya (02/12):
• Emas turun tajam 70 dolar akibat profit-taking dan likuiditas tipis di sesi AS.
• Setelah itu memantul kuat, membuktikan tren naik belum rusak.
• SPDR menjual uji coba menunjukkan sinyal profit-taking bertahap di area ATH.
Strategi hari ini (03/12):
🪙 SELL XAUUSD | 4277 – 4275
SL: 4281
TP1: 4269
TP2: 4263
🪙 BUY XAUUSD | 4191 – 4193
SL: 4187
TP1: 4199
TP2: 4205
Emas keluar dari fase akumulasiOANDA:XAUUSD telah bergerak dari fase konsolidasi ke fase bullish aktif: harga spot diperdagangkan di sekitar ~4.200 USD/oz, didukung oleh ekspektasi pelonggaran Fed (pasar memperkirakan ~89% probabilitas pemotongan 25bp pada bulan Desember), pembelian bank sentral, dan latar belakang geopolitik yang masih tidak pasti. Dalam konteks ini, target 5.000 USD/oz tidak lagi sekadar impian, tetapi skenario yang dapat dibayangkan — namun hanya jika sejumlah kondisi teknikal dan fundamental selaras.
Analisis (fundamental — geopolitik)
Fundamental: Pembelian bersih bank-bank sentral (WGC: pembelian bersih kuat), pelemahan USD, dan turunnya imbal hasil riil Treasury merupakan tiga faktor dasar yang mendukung emas. Data ekonomi AS yang melemah baru-baru ini (PMI manufaktur melemah, potensi ADP dan PCE memperkuat sentimen pelemahan) mendorong pasar memperkirakan peluang pemotongan suku bunga yang lebih tinggi, mengurangi biaya peluang memegang emas.
Geopolitik: Negosiasi Rusia–Ukraina tetap tidak pasti; ketegangan regional (Timur Tengah, hubungan AS–Venezuela…) mempertahankan permintaan aset safe haven. Guncangan eksternal dapat memicu permintaan emas yang cepat dan kuat.
Kondisi untuk skenario 5.000 USD (perlu & cukup)
• Perlu: Fed melakukan setidaknya satu pemotongan 25 bps dalam waktu dekat (Desember) atau pasar yakin dengan siklus pemotongan; imbal hasil riil terus menurun; USD tetap lemah; bank sentral terus melakukan pembelian bersih.
• Cukup: Harga menembus zona resistensi 4.216–4.226 USD dengan volume di atas rata-rata, disertai penurunan berkelanjutan imbal hasil riil (keranjang riil negatif) dan tanpa pembalikan tajam pada USD. Ketika ketiga faktor tersebut (breakout teknikal, penurunan imbal hasil riil, permintaan resmi yang berkelanjutan) hadir secara bersamaan, target 5.000 USD menjadi kemungkinan yang dapat dipantau dalam jangka menengah–panjang.
Risiko
Risiko skenario bearish meliputi: Fed secara tak terduga mengambil sikap hawkish/jelas tanpa pemotongan, USD menguat kembali (misalnya karena data ketenagakerjaan yang lebih baik), atau likuiditas pasar menurun sehingga memicu profit-taking besar-besaran oleh dana investasi. Faktor-faktor ini dapat mendorong emas kembali di bawah 4.000 USD dan merusak struktur bullish jangka pendek.
Sebagai kesimpulan, perjalanan menuju 5.000 USD merupakan skenario yang secara struktural masuk akal: fundamental makro dan arus permintaan resmi cenderung mendukung kenaikan, namun skenario tersebut hanya akan terpicu oleh breakout teknikal berbasis volume yang dikombinasikan dengan penurunan imbal hasil riil yang berkelanjutan. Saya mempertahankan pandangan positif yang berhati-hati, memantau secara ketat perkembangan geopolitik dan pergerakan imbal hasil untuk menilai keberlanjutan reli ini.
Analisis teknikal dan rekomendasi OANDA:XAUUSD
Harga emas mempertahankan struktur bullish yang jelas karena terus mengikuti channel naik jangka menengah dan bertahan di zona support penting sekitar 4.128 – 4.130 USD/ounce (Fibo 0.236). Harga yang terus membentuk higher lows dan kembali naik di atas MA jangka pendek menunjukkan bahwa kekuatan beli aktif masih dominan. Pola candlestick terbaru menunjukkan adanya penyerapan kuat di zona support, mengindikasikan bahwa arus dana sedang melindungi tren naik.
Selama tidak ada penembusan di bawah 3.973 USD/ounce (Fibo 0.382), struktur bullish terus menguat. Target berikutnya dari siklus saat ini adalah 4.300 – 4.380 USD/ounce, sesuai dengan puncak channel naik dan zona Fibo extended. RSI mulai pulih dari zona netral, menunjukkan bahwa momentum kenaikan masih memiliki ruang untuk berkembang.
SELL XAUUSD PRICE 4277 - 4275⚡️
↠↠ Stop Loss 4281
→Take Profit 1 4269
↨
→Take Profit 2 4263
BUY XAUUSD PRICE 4191 - 4193⚡️
↠↠ Stop Loss 4187
→Take Profit 1 4199
↨
→Take Profit 2 4205
Emas naik saat Fed memasuki fase yang menentukanOANDA:XAUUSD dan OANDA:XAGUSD memulai bulan Desember dengan pergerakan tajam, mencerminkan persilangan antara ekspektasi kebijakan moneter AS, tekanan pertumbuhan yang lemah, dan meningkatnya sentimen defensif di pasar global.
Emas spot menyentuh 4.264 USD/oz, level tertinggi dalam enam minggu, sementara perak melonjak ke 58,82 USD/oz, mencetak rekor sejarah. Momentum harga ini tidak hanya didorong oleh pelemahan Dolar AS dan prospek penurunan suku bunga, tetapi juga oleh reposisi strategis dari para dana besar menjelang minggu yang penuh data ekonomi penting.
Ekspektasi pemotongan suku bunga menjadi katalis utama, dengan pasar hampir sepenuhnya memproyeksikan penurunan pada bulan Desember. Komentar dovish dari para pejabat Fed — mulai dari Waller hingga Williams — bersama dengan data manufaktur yang lemah memperkuat argumen bahwa risiko pertumbuhan meningkat lebih cepat daripada risiko inflasi. Emas bereaksi cepat ketika Dolar turun ke level terendah dua minggu sebelum sedikit pulih.
Sementara itu, perak mengikuti lintasan yang sangat berbeda. Sejak awal tahun, perak telah naik lebih dari 100%, didukung oleh permintaan aset aman serta permintaan industri — terutama dari sektor elektronik dan energi surya. Sensitivitas tinggi perak terhadap ekspektasi kebijakan, ditambah spekulasi mengenai Fed yang mungkin lebih dovish di bawah kepemimpinan baru, membuat pasar sulit menemukan titik seimbang. Fakta bahwa penasihat ekonomi Gedung Putih, Kevin Hassett, disebut-sebut sebagai calon Ketua Fed semakin menambah tekanan bearish pada Dolar — sebuah faktor yang memengaruhi perak bahkan lebih kuat daripada emas.
Pada saat yang sama, data PMI manufaktur AS terus menunjukkan pelemahan ekonomi, dengan indeks November turun ke 48,2, menandai sembilan bulan berturut-turut di bawah level ekspansi 50. Pesanan baru yang menurun, biaya input yang meningkat, dan risiko tarif impor yang lebih tinggi menciptakan lingkungan kebijakan yang semakin menantang bagi Fed. Semua ini terjadi tepat ketika pasar menunggu rangkaian data penting: pekerjaan ADP dan inflasi PCE, metrik favorit Fed.
Di pasar obligasi, penyesuaian tajam terjadi setelah komentar Gubernur BOJ Kazuo Ueda, yang mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga — sesuatu yang jarang terjadi setelah puluhan tahun kebijakan ultra-longgar. Imbal hasil obligasi Jepang melonjak dan menular ke obligasi AS: imbal hasil Treasury 10 tahun naik ke 4,096%, kenaikan terbesar sejak pertengahan Juli. Selain itu, perusahaan besar AS seperti Merck kembali menerbitkan obligasi (8 miliar USD), memaksa dealer menjual Treasury untuk lindung nilai, sehingga meningkatkan volatilitas.
Lapisan ketidakpastian lainnya datang dari proses pemilihan Ketua Fed berikutnya, dengan ekspektasi bahwa Gedung Putih akan mengumumkan keputusan sebelum Natal. Para trader memantau ketat karena hal ini terkait langsung dengan jalur suku bunga tahun 2026. Dolar baru saja mencatat minggu terburuknya dalam empat bulan, dan penunjukan yang bernuansa dovish dapat memperpanjang pelemahan tersebut.
Di tingkat geopolitik, Gedung Putih menyatakan “optimisme hati-hati” tentang kemungkinan tercapainya kesepakatan untuk mengakhiri konflik Rusia–Ukraina setelah diskusi dengan pejabat Ukraina di Florida. Meskipun sinyal ini sedikit mengurangi risiko sistemik, namun belum cukup kuat untuk membalikkan permintaan terhadap aset aman seperti logam mulia.
Saya menilai pasar emas–perak memasuki fase volatilitas tinggi, namun struktur bullish tetap terjaga.
Ekspektasi penurunan suku bunga, pelemahan Dolar, dan data ekonomi yang lemah tetap menjadi tiga pilar utama yang menopang harga. Namun, kenaikan imbal hasil obligasi dan ketidakpastian mengenai kepemimpinan Fed dapat mengganggu momentum naik dalam jangka pendek. Pidato Powell minggu ini akan menjadi penentu arah, terutama untuk ekspektasi suku bunga kuartal I 2026.
Secara strategis, investor perlu memantau data tenaga kerja, PCE, dan dinamika pasar obligasi. Dalam kondisi siklus kebijakan moneter yang sedang berbalik arah, emas tetap menjadi instrumen lindung nilai portofolio, sementara perak tetap menjadi aset yang paling responsif terhadap sentimen pasar dan ekspektasi makro — potensi keuntungan besar, tetapi risikonya juga lebih tinggi.
Analisis Teknis & Rekomendasi OANDA:XAUUSD
Tren utama emas tetap bullish secara struktural. Rangkaian higher low (HL) dan higher high (HH) masih utuh, didukung oleh channel naik jangka menengah. Kluster Fibonacci retracement 0.236–0.382 berfungsi sebagai zona pertahanan. Harga saat ini berada di sekitar 4.223 USD/oz, di atas MA21 dinamis, mempertahankan bias bullish.
Zona Support Utama
• 4.128 – 4.130 USD (Fib 0.236): support terdekat dan batas tren naik.
• 3.972 USD (Fib 0.382): support lebih kuat; penembusan membuka koreksi jangka menengah.
• 3.846 USD (Fib 0.5): level penopang struktur bullish besar.
Resistance – Target Kenaikan
• 4.380 – 4.390 USD (ekstensi Fib + batas atas channel naik): target berikutnya jika harga bertahan di atas 4.128 USD.
• Jika momentum kuat (RSI pulih dari area oversold teknikal), potensi kenaikan menuju 4.450 – 4.500 USD tidak dapat dikesampingkan.
Syarat Risiko Penurunan
Risiko koreksi hanya terbentuk bila:
Harga ditutup di bawah 4.128 USD, menandakan pelemahan jangka pendek.
Harga menembus 3.972 USD, merusak struktur bullish jangka menengah dan membuka penurunan menuju:
• 3.846 USD
• atau lebih dalam ke 3.720 USD (Fib 0.618).
RSI gagal menembus kembali zona 50.
Jika ketiga kondisi ini terjadi bersamaan, momentum bullish akan kehilangan dominasi sementara.
Rekomendasi Trading
SELL XAUUSD — Harga: 4329 - 4327 ⚡️
Stop Loss: 4333
→ Take Profit 1: 4321
→ Take Profit 2: 4315
BUY XAUUSD — Harga: 4178 - 4180 ⚡️
Stop Loss: 4174
→ Take Profit 1: 4186
→ Take Profit 2: 4192
ANALISIS EMAS 12/02/20251. Analisis Fundamental:
a) Ekonomi:
• USD:
USD mengalami rebound ringan setelah penurunan kuat, terutama bersifat teknikal, tanpa data yang cukup kuat untuk membalikkan tren. Ini hanya memberikan tekanan jangka pendek pada emas.
• Pasar Saham AS:
Pasar AS bergerak mixed karena kekhawatiran bahwa laba perusahaan melambat. Sentimen hati-hati ini mendorong arus dana mengalir ke emas.
• FED:
FED tetap mempertahankan sikap dovish, memprioritaskan stabilitas ekonomi dan mempertimbangkan penurunan suku bunga. Ini terus menjadi faktor pendukung bagi emas.
• Pemerintahan Trump:
Pemerintahan Trump mengambil sikap lebih keras terhadap beberapa negara, meningkatkan ketidakpastian geopolitik dan mendorong permintaan aset safe haven.
• ETF Emas – SPDR:
SPDR melakukan pembelian kuat selama dua sesi berturut-turut, memperkuat tren naik jangka menengah pada emas — faktor yang sangat penting.
b) Politik:
Beberapa hotspot geopolitik terjadi secara bersamaan:
• Konflik Timur Tengah yang terus berlanjut
• Ketegangan kompetisi strategis di Asia
• Konflik Rusia–Ukraina belum mereda
• Venezuela–AS menjadi fokus baru setelah pemerintahan Trump bersikap lebih keras
→ Kesimpulan: Sentimen risk-off meningkat tajam, menguntungkan emas.
c) Sentimen Pasar:
Sentimen safe haven terus mendominasi. Investor mengurangi risiko, keluar dari saham, dan masuk ke emas — terutama dengan aksi beli kuat dari SPDR. Asia juga memasuki musim pembelian emas akhir tahun.
2. Analisis Teknikal:
• Emas telah breakout dari pola wedge besar dan sedang melakukan retest area breakout.
• Harga bergerak di atas MA jangka pendek, menunjukkan tren bullish yang jelas.
• Diperkirakan pasar akan retest area 4186–4190 sebelum naik kembali.
• Target berikutnya: 4274 → 4320 → 4380.
• RSI M15 sedikit oversold → mendukung potensi rebound teknikal.
RESISTEN: 4.274 – 4.320 – 4.380
SUPPORT: 4.186 – 4.146 – 4.095
3. Pasar Kemarin (01/12/25):
• Emas mempertahankan tren naik utamanya, koreksi ringan tanpa mematahkan struktur.
• SPDR kembali membeli → mengonfirmasi permintaan riil.
• USD rebound sedikit namun tidak mempengaruhi momentum bullish secara signifikan.
• Emas turun ke harga pembukaan di 4.217, lalu melonjak kembali ke 4.264.
4. Strategi Trading Hari Ini (02/12/25):
🪙 SELL XAUUSD | 4241 – 4239
SL: 4245
TP1: 4233
TP2: 4227
🪙 BUY XAUUSD | 4178 – 4180
SL: 4174
TP1: 4186
TP2: 4192
ANALISIS EMAS 12/01/20251. Analisis Fundamental:
a) Ekonomi:
• USD:
USD terus melemah karena pasar mulai memproyeksikan penurunan suku bunga oleh The Fed pada tahun 2026. Tekanan bearish pada USD memberikan dukungan kuat bagi emas.
• Saham AS:
Pasar saham AS naik tipis berkat ekspektasi pemotongan suku bunga, namun kenaikan masih terbatas → aliran dana belum sepenuhnya risk-on, sehingga emas tetap mempertahankan perannya sebagai aset safe haven.
• FED:
The Fed memberi sinyal bahwa siklus pengetatan telah berakhir dan membuka peluang penurunan suku bunga mulai kuartal I/2026 → katalis positif yang kuat untuk emas dalam jangka menengah.
• TRUMP:
Pemerintahan Trump memprioritaskan peningkatan belanja pertahanan, pemotongan pajak, dan pengetatan kebijakan perdagangan terhadap Tiongkok. Hal ini meningkatkan risiko geopolitik → faktor tambahan yang mendukung harga emas.
• ETF Emas – SPDR:
SPDR tetap tidak bergerak, tidak membeli maupun menjual. Dalam tren naik jangka panjang, tidak adanya aksi jual merupakan sinyal positif.
b) Politik:
• Ketegangan di Timur Tengah meningkat kembali.
• Konflik Rusia–Ukraina belum menunjukkan tanda mereda.
• Risiko eskalasi perang dagang AS–Tiongkok semakin tinggi.
• Ketegangan Tiongkok–Jepang: kapal patroli kedua negara terus mendekati Kepulauan Senkaku. Jepang meningkatkan kerja sama militer dengan AS, dan Tiongkok merespons dengan tegas.
• Pemerintahan Trump meningkatkan tekanan terhadap Venezuela, mengancam akan memberlakukan kembali sanksi berat jika negara tersebut tidak mengubah kebijakannya.
→ Risiko geopolitik meningkat, dan ini terus mendukung harga emas.
c) Sentimen Pasar:
• Sentimen pasar berada pada tingkat netral – cenderung bullish.
• Risiko geopolitik + ekspektasi pivot The Fed menjaga arus dana defensif tetap stabil.
2. Analisis Teknikal:
• Emas telah menembus pola segitiga konsolidasi dan sedang melakukan retest pada trendline (resisten lama → support baru).
• MA50 & MA20 mengarah ke atas, menunjukkan momentum bullish yang kuat.
• Area 4.186 – 4.200 menjadi zona retest ideal untuk kenaikan selanjutnya.
• Target jangka pendek: 4.274 → 4.300 → 4.380.
• Tren jangka pendek hanya melemah jika harga turun di bawah 4.146.
Kesimpulan teknikal: Tren naik telah terbentuk – tunggu retest untuk entry BUY yang aman.
RESISTEN: 4.244 – 4.274 – 4.380
SUPPORT: 4.186 – 4.146 – 4.095
3. Pasar Kemarin (28/11/25):
• Emas bergerak dalam rentang sempit, menguji trendline atas lalu memantul kembali.
• Tidak ada volatilitas besar karena minim berita penting dan SPDR tidak melakukan aktivitas.
• Buyer tetap menjaga kekuatan pasar tetapi belum mampu mendorong breakout.
• Pergerakan didominasi oleh faktor teknikal.
4. Strategi Hari Ini (01/12/25):
🪙 SELL XAUUSD | 4277 – 4275
SL: 4281
TP1: 4269
TP2: 4263
🪙 BUY XAUUSD | 4191 – 4193
SL: 4187
TP1: 4199
TP2: 4205
Emas bangkit kembali di tengah sinyal Fed dan gejolak politikOANDA:XAUUSD membuka minggu perdagangan Asia dengan momentum kenaikan yang kuat, mencerminkan keyakinan yang semakin meningkat bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga sedini bulan Desember. Emas spot mencapai $4.256,31/oz, naik $37 hanya dalam beberapa jam pertama — level tertinggi dalam lima minggu.
Ekspektasi pemotongan suku bunga tetap menjadi pendorong utama. Serangkaian komentar dovish dari para pejabat The Fed, ditambah dengan melemahnya data ekonomi setelah penutupan sementara pemerintah AS, membuat pasar memperkirakan 87% kemungkinan adanya pemotongan suku bunga menurut FedWatch. Seiring menurunnya biaya peluang untuk memegang emas, arus modal bergerak cepat ke aset safe haven yang tidak memberikan imbal hasil.
Dukungan jangka panjang tetap kuat: percepatan pembelian oleh bank-bank sentral serta aliran dana besar ke ETF emas telah mendorong harga mencapai puncak historis $4.380/oz pada bulan Oktober. Dengan reli yang hampir tanpa henti sejak awal tahun, emas menuju kinerja tahunan terbaiknya sejak 1979.
Namun, prospek kebijakan moneter dibayangi oleh ketidakpastian politik. Presiden Trump mengumumkan bahwa ia telah memilih kandidat pengganti Ketua Jerome Powell dan meminta kandidat tersebut berkomitmen untuk mendorong siklus pemotongan suku bunga yang lebih agresif.
Kevin Hassett, penasihat ekonomi senior Gedung Putih, kini diperkirakan pasar memiliki peluang 64% untuk ditunjuk — kenaikan besar dibandingkan minggu sebelumnya. Sebuah The Fed yang lebih dipengaruhi secara politik dapat meningkatkan volatilitas di seluruh pasar aset.
Dari sisi geopolitik, tanda-tanda awal rekonsiliasi antara AS dan Ukraina sementara waktu mengurangi permintaan safe haven, namun belum mampu menahan momentum kenaikan emas. Keputusan Washington mengirim utusan Steve Witkov ke Moskow minggu ini menandai fase diplomatik baru, meskipun tingkat risiko masih tinggi.
Fokus utama hari ini adalah ISM Manufacturing PMI. Angka yang lebih baik dari perkiraan dapat mendukung USD dalam jangka pendek sehingga memperlambat kenaikan emas. Sebaliknya, data yang lebih lemah akan memperkuat ekspektasi pemotongan suku bunga dan mendukung tren naik logam mulia ini.
Dengan ekspektasi kebijakan yang berubah cepat, momentum teknikal yang kuat, dan risiko geopolitik yang tetap tinggi, pasar emas memasuki bulan Desember dengan struktur bullish yang jelas — tetapi juga lebih sensitif ketika The Fed dan Gedung Putih secara bersamaan membentuk ulang arah kebijakan.
Analisis Teknikal & Prospek OANDA:XAUUSD
• Struktur tren: Harga tetap berada dalam kanal naik jangka menengah, terus membentuk higher lows dan higher highs, menegaskan bahwa tren utama masih bullish.
• Level kunci berhasil direbut kembali: Harga ditutup di atas zona resistance 4.128–4.216 USD (Fib 0.236 + resistance horizontal), sekaligus bertahan di atas MA21 jangka pendek. Ini memenuhi syarat perlu (bertahan di atas support/trendline) dan cukup (menembus & mengonfirmasi resistance utama) untuk memulai siklus bullish baru.
• Indikator momentum: RSI telah pulih di atas zona tengah dan belum berada dalam kondisi overbought, menunjukkan bahwa ruang kenaikan masih tersedia.
• Kesimpulan teknikal: Penutupan dan pergerakan stabil di atas 4.216 USD mengonfirmasi struktur bullish. Target teknikal berikutnya adalah menguji kembali all-time high di sekitar 4.380 USD/oz, dengan potensi ekstensi menuju 4.500 USD jika aliran modal kuat.
Strategi Trading – XAUUSD
SELL XAUUSD pada 4331 – 4329 ⚡️
Stop Loss: 4335
Take Profit 1: 4323
Take Profit 2: 4317
BUY XAUUSD pada 4191 – 4193 ⚡️
Stop Loss: 4187
Take Profit 1: 4199
Take Profit 2: 4205
ANALISIS DAN KOMENTAR PASAR EMAS - [1 Des - 5 Des]Minggu ini, harga emas internasiona OANDA:XAUUSD naik dari 4.040 USD/oz menjadi 4.226 USD/oz dan ditutup pada 4.219 USD/oz.
Harga emas terus meningkat minggu ini karena pasar “bertaruh” bahwa FED akan memangkas suku bunga pada bulan Desember mendatang. Selain itu, permintaan emas melonjak di Tiongkok ketika persediaan di Shanghai Gold Exchange (SGE) turun ke level terendah dalam satu dekade.
Pada kenyataannya, perlambatan pertumbuhan pekerjaan di sektor swasta dan data terbatas dari pemerintah AS menunjukkan aktivitas ekonomi yang lesu dan inflasi yang lemah. Hal ini akan terus mendorong ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh FED.
Minggu depan, pasar akan menerima beberapa rilis data penting. Pada hari Senin, perhatian akan tertuju pada ISM Manufacturing PMI untuk November, diikuti oleh ISM Services PMI pada hari Rabu, bersama dengan data pekerjaan sektor swasta ADP untuk Oktober, yang akan dipantau lebih ketat dari biasanya karena tidak adanya data NFP. Pada hari Kamis, AS akan merilis klaim pengangguran mingguan, core PCE, dan survei awal Sentimen Konsumen Universitas Michigan untuk Desember.
📌 Secara teknikal, pada grafik H4, harga emas telah menembus garis tren turun dan bergerak menuju zona resistance berikutnya di sekitar 4245. Jika mampu menembus level ini, harga emas dapat menuju area 4370–4380. Jika gagal menembus batas 4245, harga emas kemungkinan akan bergerak sideways dalam kisaran 4045–4245.
SELL XAUUSD HARGA 4276 – 4274 ⚡️
↠↠ Stop Loss 4280
BUY XAUUSD HARGA 4178 – 4180 ⚡️
↠↠ Stop Loss 4174
Emas melampaui 4.190, apakah sudah lolos akumulasi?4.190 USD/oz merupakan sebuah kenaikan sementara, dengan harga yang menguji batas atas dalam kondisi likuiditas tipis (libur) dan meningkatnya ekspektasi pelonggaran kebijakan Fed. Namun, untuk mengonfirmasi tren naik yang baru, harga perlu menutup (daily close) di atas area resistensi teknikal yang lebih kuat (sekitar 4.216 USD) dan mampu bertahan di atas level tersebut.
Alasan tidak buru-buru menyimpulkan “keluar dari fase akumulasi”
• Level 4.190 USD muncul pada sesi dengan likuiditas rendah, sehingga rentan terjadi “false break”.
• Volatilitas belakangan ini terutama didorong ekspektasi kebijakan moneter (FedWatch ~80% peluang pemotongan suku bunga pada Desember), bukan perubahan fundamental langsung pada keseimbangan permintaan–penawaran emas. Ekspektasi tersebut dapat berubah cepat jika pandangan pasar tentang Fed atau data ekonomi berubah.
• Faktor geopolitik (Ukraina, Timur Tengah) dan permintaan bank sentral tetap mendukung jangka menengah–panjang, namun ini adalah fondasi “lambat” yang tidak menggantikan kebutuhan akan konfirmasi teknikal untuk memulai fase bullish baru.
Faktor yang mendukung potensi breakout (jika berlanjut)
• Pernyataan bernada dovish dari pejabat Fed (Waller, Daly, Williams) memperkuat ekspektasi pemotongan suku bunga; kabar mengenai calon Ketua Fed (Hassett) juga meningkatkan peluang kebijakan yang lebih longgar.
• Permintaan fisik yang stabil dari Asia (India masih mengimpor kuat ~14,7 miliar USD baru-baru ini) dan pembelian resmi dari bank sentral.
• Meningkatnya risiko global (perpindahan ke aset safe haven) dapat mendorong harga menembus 4.200 USD jika bersamaan dengan pandangan Fed yang semakin dovish.
Faktor peringatan yang dapat memicu penurunan
• Data ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan (tenaga kerja, penjualan ritel) dapat menekan ekspektasi pemotongan suku bunga, mendorong USD dan yield naik, sehingga memberi tekanan bearish pada emas.
• Likuiditas tipis selama periode libur meningkatkan risiko gap dan respons pasar yang berlebihan.
Pandangan ke depan
Jika kondisi kebijakan moneter dan geopolitik tetap mendukung (Fed dovish + risiko geopolitik), peluang emas untuk “keluar dari fase akumulasi” dan memulai siklus bullish yang sesungguhnya sebelum/awal 2026 cukup tinggi. Dalam jangka pendek (beberapa sesi hingga beberapa minggu), pasar tetap rentan terhadap pergerakan palsu.
Analisis Teknis OANDA:XAUUSD
Harga emas telah melewati area 4.190 USD/oz, sebuah sinyal positif tetapi belum cukup untuk mengonfirmasi tren naik baru.
Secara struktur: harga masih berada dalam channel uptrend jangka menengah, bertahan di atas garis tren dan di atas MA21 jangka pendek (~4.056 USD).
Level Fibonacci penting: 0.236 ≈ 4.128 USD, 0.382 ≈ 3.973 USD; zona 3.970–4.000 USD tetap menjadi support penting.
RSI mulai pulih dari zona netral (belum overbought), menunjukkan tren naik memiliki fondasi namun belum menguat penuh.
Kondisi yang diperlukan adalah mempertahankan harga di atas 3.972–4.000 USD dan tidak menembus garis tren channel naik.
Kondisi yang cukup untuk mengonfirmasi siklus bullish baru adalah penutupan harian di atas 4.216 USD/oz (zona resistensi Fibonacci / puncak intraday), disertai RSI menembus 55–60 serta harga bertahan di atas MA21 dengan retest yang berhasil.
Jika semua kondisi ini muncul bersamaan, kemungkinan pergerakan menuju 4.300 — 4.380 USD/oz akan meningkat signifikan.
Skenario pembalikan jangka pendek (bearish)
Kegagalan bertahan di atas 3.972 USD akan membuka jalan koreksi lebih dalam menuju 3.846 USD (Fibo 0.5) dan kemudian 3.720 USD (Fibo 0.618).
Catatan manajemen risiko
Volatilitas masih sangat dipengaruhi oleh berita Fed dan geopolitik. Jaga ukuran posisi tetap kecil, gunakan stop loss yang jelas, dan hindari menahan posisi besar saat ada agenda kebijakan penting.
Sinyal Trading
SELL XAUUSD di 4.213 – 4.211 ⚡️
• Stop Loss: 4.217
• Take Profit 1: 4.205
• Take Profit 2: 4.199
BUY XAUUSD di 4.134 – 4.136 ⚡️
• Stop Loss: 4.130
• Take Profit 1: 4.142
• Take Profit 2: 4.148
ANALISIS EMAS 28/11/20251. Analisis Fundamental:
a) Ekonomi:
• USD:
USD sedikit melemah setelah periode liburan; likuiditas rendah membuat penurunan tidak terlalu kuat. Investor menunggu sinyal baru dari data minggu depan. Emas bisa melonjak tiba-tiba jika Jepang melakukan intervensi pada Yen, menyebabkan USD melemah.
• Saham AS:
Pasar saham AS tutup pada hari Thanksgiving. Tren umum tetap sedikit positif dengan aliran risk-on ringan, namun belum cukup kuat untuk mendorong emas berlawanan arah.
• FED:
The Fed tetap mempertahankan sikap “hati-hati” tanpa memberikan sinyal baru. Skenario tetap cenderung mempertahankan suku bunga stabil, memberikan dukungan ringan untuk emas. Pergantian Ketua Fed meningkatkan kemungkinan pemotongan suku bunga, yang mendukung kenaikan emas.
• TRUMP:
Pemerintahan Trump terus mendorong pemotongan pajak perusahaan dan promosi produksi domestik. Hal ini menekan USD dalam jangka menengah → secara tidak langsung mendukung emas.
• ETF Emas – SPDR:
SPDR tidak membeli atau menjual; kepemilikan tetap stabil. Ini mencerminkan sentimen menunggu, pasar belum ada aliran modal besar ke emas.
b) Politik:
Tidak ada perkembangan signifikan dalam 24 jam terakhir. Konflik global tetap ada, namun belum cukup kuat untuk memberikan dorongan besar pada emas selama hari libur.
c) Sentimen Pasar:
• Pasar masih sideways dengan bias risk-on ringan.
• Aliran modal belum kembali ke emas, sehingga kenaikan saat ini lebih banyak berasal dari faktor teknikal daripada berita fundamental.
2. Analisis Teknikal:
Pada chart 15 menit:
• Harga telah menembus zona akumulasi 4.155–4.170 dengan momentum naik kuat.
• RSI naik tajam dan masuk area overbought ekstrem → tren naik jangka pendek tetap terjaga namun kemungkinan ada koreksi ringan.
• Struktur harga baru membentuk pola akumulasi.
• Target teknikal berdasarkan kotak range dan proyeksi: 4.207.
• EMA 20–50 mengarah ke atas, mengonfirmasi momentum bullish.
Catatan: Breakout sesi pagi sering diuji ulang → perhatikan peluang BUY di zona breakout.
RESISTENSI: 4.193 – 4.207
SUPPORT: 4.136 – 4.096
3. Pasar Kemarin (27/11/25):
• GOLD bergerak hampir sideways di kisaran 4.143 – 4.170 sepanjang hari karena likuiditas rendah akibat Thanksgiving.
• SPDR tetap menunggu; pasar menantikan data AS kembali.
• Struktur akumulasi berlangsung 24 jam → breakout pagi ini sesuai pola.
4. Strategi Hari Ini (28/11/25):
🪙 SELL XAUUSD | 4.235 – 4.233
SL: 4.239
TP1: 4.227
TP2: 4.221
🪙 BUY XAUUSD | 4.162 – 4.164
SL: 4.158
TP1: 4.170
TP2: 4.176
ANALISIS EMAS 27/11/2025🟦 1. Analisis Fundamental:
a) Ekonomi:
• USD:
USD terus melemah karena ekspektasi bahwa FED akan menurunkan suku bunga pada tahun 2026. Penurunan imbal hasil obligasi mengurangi biaya peluang memegang emas → positif untuk GOLD.
• Pasar Saham AS:
Pasar AS tetap menguat berkat ekspektasi pelonggaran moneter dan paket stimulus dari pemerintahan baru. Sentimen risk-on meningkat namun tidak memberi tekanan pada emas karena USD tetap lemah.
• FED:
FED mempertahankan nada dovish, menyiratkan inflasi bergerak ke arah yang benar dan siap melonggarkan kebijakan → mendukung tren bullish emas.
• TRUMP:
Rencana pemotongan pajak dan peningkatan belanja pemerintah → risiko defisit anggaran lebih besar → pasar meningkatkan permintaan lindung risiko → emas lebih diprioritaskan.
• ETF Emas – SPDR:
SPDR kembali mencatat pembelian bersih besar (4,57 ton kemarin), mengonfirmasi arus dana besar kembali ke emas. Ini memperkuat tren naik saat ini.
b) Politik:
Ketegangan di Timur Tengah belum mereda, dan konflik Ukraina kembali meningkat secara lokal.
→ Permintaan aset safe haven tetap tinggi, menopang emas.
c) Sentimen Pasar:
Sentimen saat ini: risk-mixed
• Saham naik → risk-on
• USD melemah + SPDR beli bersih → risk-off mendukung emas
→ Secara keseluruhan: emas masih unggul dalam tren naik. Namun libur Thanksgiving menurunkan aktivitas trading minggu ini.
🟩 2. Analisis Teknikal:
Tren:
Emas berada dalam uptrend jangka pendek setelah menembus trendline turun, retest berhasil, dan melanjutkan kenaikan.
Struktur Harga:
• Harga berkonsolidasi di area 4.36–4.173
• MA20–MA50 menanjak ke atas
• RSI di atas 50 → buyer dominan
• Target teknikal: 4.193 → 4.244
Level Penting:
• Resisten: 4.173 – 4.193 – 4.244
• Support: 4.136 – 4.096 – 4.062
🟧 3. Pasar Kemarin (26/11/25):
GOLD:
• Menyentuh support 4.136 lalu naik kuat ke 4.173
• Tidak muncul candlestick pembalikan bearish
• Kenaikan solid dengan volume stabil
USD:
USD melemah jelas → mendukung kenaikan GOLD.
SPDR:
SPDR melanjutkan pembelian bersih, mengonfirmasi permintaan kuat.
🟥 4. Strategi Trading Hari Ini (27/11/25):
🪙 SELL XAUUSD | 4195 – 4193
SL: 4199
TP1: 4187
TP2: 4181
🪙 BUY XAUUSD | 4109 – 4111
SL: 4105
TP1: 4117
TP2: 4123
Emas turun, pasar bertaruh pada siklus pelonggaranHarga OANDA:XAUUSD spot melemah sedikit setelah lonjakan kuat pada sesi sebelumnya, di tengah ekspektasi pasar yang terus meningkat bahwa Federal Reserve akan memulai siklus penurunan suku bunga pada bulan Desember. Perkembangan ini terjadi meskipun data ekonomi AS cukup positif, menunjukkan bahwa dukungan utama bagi emas saat ini berasal dari prospek kebijakan moneter, bukan dari sinyal pertumbuhan.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS turun dan nilai dolar melemah, dengan indeks DXY turun 0,20% ke 99,60, membantu emas mempertahankan momentum pemulihannya. Meskipun klaim awal tunjangan pengangguran turun menjadi 216.000 — level terendah sejak April — dan pesanan barang tahan lama naik lebih kuat dari perkiraan, data tersebut hampir tidak mengubah ekspektasi penurunan suku bunga.
Menurut FedWatch, probabilitas penurunan suku bunga oleh The Fed pada pertemuan Desember tetap mendekati 85%, meningkat tajam dari kurang dari 30% minggu lalu.
Di sisi geopolitik, situasi bergerak ke arah yang kurang mendukung bagi emas. Ada tanda-tanda bahwa Rusia dan Ukraina semakin dekat menuju kesepakatan de-eskalasi, dengan konsultasi di Jenewa serta pernyataan positif dari kedua pihak, sehingga mengurangi premi risiko geopolitik yang selama berbulan-bulan telah menopang harga emas. Seorang penasihat Rusia mengatakan kepada Al Jazeera bahwa rencana AS memiliki “banyak aspek positif”, mengindikasikan bahwa kemajuan diplomatik mungkin semakin dekat.
Namun demikian, prospek kebijakan moneter The Fed tetap menjadi penggerak utama. JPMorgan Chase membalikkan proyeksinya dan kini memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga pada bulan Desember, bukan menundanya hingga Januari. Tim ekonom Michael Feroli menyebut komentar bernada dovish dari para pejabat kunci — terutama Presiden Fed New York Williams — sebagai alasan perubahan pandangan tersebut. Sebelumnya, JPMorgan memperkirakan The Fed akan menahan suku bunga setelah laporan ketenagakerjaan bulan September.
Satu variabel baru yang menarik perhatian adalah proses pemilihan Ketua Fed berikutnya. Bloomberg melaporkan bahwa Kevin Hassett, penasihat ekonomi Gedung Putih yang dianggap dovish, kini muncul sebagai kandidat utama. Potensi kepemimpinan Fed yang lebih pro-pelonggaran semakin memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga, menekan dolar dan menjaga dukungan bagi emas. Menteri Keuangan Bessant menyatakan bahwa nominasi dapat diumumkan sebelum Natal.
Secara keseluruhan, pasar menilai bahwa fokus kini berada pada seberapa cepat The Fed dapat memulai siklus pelonggaran. Karl Schamotta dari Corpay menyebut pasar semakin mengarah pada kemungkinan pelonggaran yang lebih agresif. Dalam pergerakan searah, Deutsche Bank menaikkan proyeksi harga emas 2026 menjadi 4.450 USD/oz, berdasarkan arus investasi yang stabil dan meningkatnya permintaan cadangan emas dari bank-bank sentral global.
Sementara risiko geopolitik tampak menurun, prospek kebijakan moneter AS tetap menjadi faktor dominan yang menentukan pergerakan emas dalam jangka pendek hingga menengah.
Analisis Teknikal & Saran Entry OANDA:XAUUSD
Harga emas masih mempertahankan tren naik utama pada time frame harian, tetap berada dalam channel naik yang terbentuk sejak Agustus. Sesi terakhir ditutup di sekitar 4.147 USD/oz, diperdagangkan di atas MA21 jangka pendek dan mendekati zona resistensi teknikal di 4.128 USD (Fib 0.236) dan resistensi besar di 4.216 USD.
• Struktur: rangkaian higher low + channel naik masih utuh → tren dasar tetap bullish.
• Support penting: 3.972–4.000 USD (Fib 0.382 + batas bawah channel / MA21). Jika area ini bertahan, outlook bullish tetap kuat.
• Resistensi jangka pendek: 4.128 USD (Fib 0.236). Break di atas zona ini membuka peluang menuju 4.216 USD dan lebih tinggi.
• Momentum: RSI memantul dari zona netral → tekanan beli kembali muncul namun belum terlalu kuat; belum ada divergensi reversal yang jelas.
• Kesimpulan: struktur masih bullish, namun membutuhkan konfirmasi break di atas 4.128 USD untuk memulai siklus bullish baru.
Ringkasan:
Tren utama masih naik, tetapi pasar menunggu konfirmasi breakout pada zona 4.128–4.216 USD untuk masuk fase bullish kuat. Jika harga turun di bawah 3.972–4.000 USD, rencana harus disesuaikan karena ada potensi pullback menuju 3.846 USD (Fib 0.5).
Rencana Trading
SELL XAUUSD — 4195–4193 ⚡️
Stop Loss: 4199
Take Profit 1: 4187
Take Profit 2: 4181
BUY XAUUSD — 4109–4111 ⚡️
Stop Loss: 4105
Take Profit 1: 4117
Take Profit 2: 4123
ANALISIS EMAS 26/11/20251. Analisis Fundamental:
a) Ekonomi:
USD:
• USD cenderung melemah sedikit karena pasar mengharapkan FED mempertahankan suku bunga dan mungkin melakukan pemangkasan kecil dalam beberapa bulan ke depan.
• Ini mendukung harga emas karena USD yang lebih lemah → bullish untuk emas dalam jangka pendek.
Saham AS:
• Pasar saham AS naik kembali setelah laporan kinerja perusahaan yang stabil; aliran dana risk-on mulai kembali.
• Ini membatasi kenaikan emas, tetapi tidak memberikan tekanan besar karena momentum bullish tidak terlalu kuat.
FED:
• FED terus menekankan kebijakan yang berhati-hati, tanpa rencana menaikkan suku bunga.
• Hal ini menjaga imbal hasil obligasi tetap rendah → mendukung emas dalam jangka menengah.
TRUMP (Pemerintahan Trump):
• Kebijakan Trump untuk mendorong produksi dan pemotongan pajak terus menciptakan ekspektasi inflasi yang meningkat.
• Inflasi yang lebih tinggi → positif bagi emas dalam jangka panjang, meskipun dapat menimbulkan volatilitas jangka pendek.
ETF Emas – SPDR:
• SPDR tidak melakukan penjualan, mempertahankan kepemilikan sekitar 104 ton.
• Sikap “tidak menjual” ini → sinyal netral hingga sedikit bullish.
b) Politik:
• Kondisi relatif stabil dalam 24 jam terakhir.
• Pasar tetap memantau ketegangan perdagangan dan konflik finansial antara blok ekonomi besar.
• Setiap gejolak geopolitik meningkatkan permintaan aset safe-haven seperti emas.
c) Sentimen Pasar:
• Sentimen umum berada dalam kondisi risk-on ringan: saham AS stabil, minat risiko meningkat.
• Namun, pasar tetap berhati-hati menjelang rilis laporan GDP dan PCE.
• Karena itu, emas mungkin tidak naik terlalu kuat, tetapi tetap memiliki fondasi harga yang baik dan bias naik jangka pendek.
• Akhir bulan dan akhir tahun → aktivitas trading rendah.
2. Analisis Teknikal:
a) Struktur Pasar:
• Emas masih berada dalam tren naik jangka pendek dengan rangkaian higher low yang jelas sejak area 4029.
• Trendline naik masih bekerja dengan baik.
b) Sinyal Price Action:
• Chart 15 menit menunjukkan pola bullish yang bersih.
• Koreksi ke area 4096 mungkin terjadi sebelum melanjutkan kenaikan.
• Target kenaikan tetap menuju 4193.
c) Indikator Teknikal:
• RSI netral → cocok untuk pullback sebelum melanjutkan tren.
• MA20 – MA50 melebar ke arah naik → memperkuat bias bullish.
d) Skenario Utama:
• Koreksi ke 4096, kemudian rebound → target: 4158 → 4193.
• Strategi: ikuti price action di area penting. Saat mendekati resistance, tunggu konfirmasi break atau reject sebelum entry. Prioritaskan trading searah tren utama.
e) Level Penting:
Resistance: 4158 – 4193 – 4244
Support: 4096 – 4062 – 4029
3. Pasar Hari Kemarin (25/11/25):
• Emas menguji area 4040–4060 dan memantul sesuai struktur tren naik.
• Volatilitas relatif sempit tetapi bias bullish tetap terjaga.
• Tidak ada berita besar; pergerakan pasar lebih dipengaruhi faktor teknikal.
4. Strategi Hari Ini (26/11/25):
🪙 SELL XAUUSD | 4195 – 4193
SL: 4199
TP1: 4187
TP2: 4181
🪙 BUY XAUUSD | 4084 – 4086
SL: 4080
TP1: 4092
TP2: 4098
Emas dibuka dengan peningkatan yang signifikanOANDA:XAUUSD membuka pagi hari tanggal 26 November dengan kenaikan signifikan, setelah sesi yang sangat bergejolak kemarin ketika pasar menyerap dua sinyal yang saling bertentangan: kemajuan tak terduga dalam pembicaraan perdamaian Rusia-Ukraina dan meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve dapat menurunkan suku bunga sedini bulan Desember.
Pada sesi Eropa kemarin, emas spot turun ke level terendah harian di $4.109,47/ons, setelah berita bahwa Ukraina “pada dasarnya” telah menyetujui proposal perdamaian yang diajukan oleh Amerika Serikat, yang mendorong selera risiko global. Sentimen pasar langsung menunjukkan aliran modal keluar dari aset-aset safe-haven.
Namun, pada sesi New York, emas berbalik tajam, mencapai puncak $4.159,39/ons, pulih hampir $50 dari level terendah sebelumnya. Pada penutupan perdagangan hari Selasa, emas berada di $4.130,76/ons, turun tipis 0,1%. Pada pagi hari ini, 26 November, harga telah kembali ke area $4.164/ons, naik hampir 1% pada hari itu.
Geopolitik: Sinyal perdamaian mengurangi permintaan aset safe-haven, tetapi belum cukup untuk mengubah tren
Kyiv secara prinsip telah menerima proposal perdamaian dari Washington, menurut pejabat AS dan Ukraina. Beberapa detail sensitif masih perlu diselesaikan, tetapi banyak poin kontroversial telah disesuaikan. Rencana awal 28 poin dari pemerintahan Trump telah dipangkas menjadi 19 poin, dengan beberapa ketentuan dianggap “setidaknya layak dipertimbangkan,” menurut The Washington Post.
Negosiasi dimulai di Jenewa pada 23 November, dan menurut Bloomberg serta pejabat AS, prosesnya telah disederhanakan untuk mencapai kesepakatan cepat. Presiden Trump bahkan menyatakan bahwa kesepakatan perdamaian “sudah sangat dekat.” Berita ini langsung menekan harga emas kemarin, menunjukkan bahwa pasar tetap sangat sensitif terhadap perkembangan geopolitik, meskipun sinyal perdamaian masih bersifat awal.
Analisis teknikal dan rekomendasi OANDA:XAUUSD
Harga emas mempertahankan tren naik utama pada grafik harian, bergerak di sekitar $4.160/ons dalam kanal naik jangka menengah. Harga saat ini berada di atas MA21 jangka pendek (~4.056) dan telah memantul dari zona support di sekitar Fib 0,382 (≈3.973). RSI mengalami pemulihan ringan dari zona netral, mengindikasikan melemahnya tekanan jual.
Zona 4.128 (Fib 0,236) merupakan resistance jangka pendek pertama; 4.216 adalah resistance kunci yang menentukan kemungkinan memulai siklus bullish baru (sangat penting). Jika harga bertahan di atas 3.972–4.000 dan mampu ditutup stabil di atas 4.128, peluang melanjutkan kenaikan menuju 4.216 → 4.380 meningkat. Sebaliknya, penembusan di bawah 3.972 akan melemahkan struktur bullish dan membuka jalan menuju 3.846 (Fib 0,5) atau lebih rendah.
Latar belakang makro: Ekspektasi pelonggaran Fed dan risiko geopolitik terus menjadi faktor pendukung; berita positif mengenai pemotongan suku bunga akan meningkatkan kemungkinan breakout di atas resistance 4.216.
📌 Rekomendasi Trading
BUY XAUUSD 4235 – 4233 ⚡️
↠↠ Stop Loss: 4239
→ Take Profit 1: 4227
→ Take Profit 2: 4221
SELL XAUUSD 4153 – 4155 ⚡️
↠↠ Stop Loss: 4149
→ Take Profit 1: 4161
→ Take Profit 2: 4167
ANALISIS XAU/USD 25/11/20251. Analisis Fundamental:
a) Ekonomi:
• USD:
USD sedikit melemah karena ekspektasi bahwa FED akan mempertahankan suku bunga dan mungkin memberikan sinyal yang lebih dovish dalam pidato minggu ini.
• Saham AS:
Wall Street naik tipis tadi malam, pasar condong ke sentimen risk-on, yang biasanya menekan emas. Namun kenaikan tidak kuat → emas belum mendapat tekanan besar.
• FED:
FED terus menekankan sikap “bergantung pada data”, tetapi pasar mulai percaya pada kemungkinan pemotongan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang. Ini mendukung emas dalam jangka menengah.
• Pemerintahan TRUMP:
Pemerintahan baru memprioritaskan pemulihan ekonomi, pelonggaran regulasi, dan pemotongan pajak → dapat mendorong pasar saham, namun risiko geopolitik tetap ada → emas diuntungkan ketika terjadi gejolak.
• ETF Emas (SPDR):
SPDR belakangan ini melakukan beli–jual secara bergantian tanpa tren yang jelas. Namun volume penjualan tidak besar → tidak memberikan tekanan bearish yang signifikan. Pada 24 Nov, dana ini membeli 0,29 ton—kecil, tampaknya hanya menunggu berita FED dan reaksi pasar.
b) Politik:
Ketegangan di Timur Tengah masih belum mereda; selain itu, persaingan perdagangan AS–China masih berpotensi memicu konflik baru → emas tetap menjadi aset safe haven.
c) Sentimen Pasar:
Pasar sedikit condong ke risk-on, tetapi dalam rentang sempit dan tanpa momentum kuat → risiko pembalikan tetap ada.
Menjelang berita FED minggu ini, pergerakan emas lebih mengikuti pola teknikal.
2. Analisis Teknikal:
Timeframe 30 menit menunjukkan sinyal yang sangat jelas:
• Harga telah breakout dari trendline turun yang terbentuk sejak puncak 17/11.
• Tren naik baru (jangka pendek–menengah) sedang terbentuk.
• Target lanjutan jika momentum bertahan: 4.244 – 4.276.
• RSI berada di zona menengah–tinggi tetapi belum overbought → masih ada ruang kenaikan.
• MA20 memotong ke atas MA50 dengan bagus, mendukung tren bullish.
Kesimpulan: Emas kemungkinan sedang retest breakout dan berpeluang melanjutkan tren naik.
RESISTANCE: 4.193 – 4.244 – 4.276
SUPPORT: 4.096 – 4.040 – 4.029 – 4.000
3. Pasar Hari Sebelumnya:
• Emas naik kuat dari area 4.040, menembus trendline turun dan pola segitiga naik.
• Harga ditutup di atas semua EMA jangka pendek → tekanan beli dominan.
• Volume meningkat saat breakout → mengonfirmasi tren.
4. Strategi Hari Ini (25/11/2025):
🪙 SELL XAUUSD | 4195 – 4193
SL: 4199
TP1: 4187
TP2: 4181
🪙 BUY XAUUSD | 4084 – 4086
SL: 4080
TP1: 4092
TP2: 4098
Emas setelah "demam", menguji momentum kenaikanOANDA:XAUUSD tetap menjadi sorotan karena pasar mengalami serangkaian fluktuasi kuat menyusul sinyal campuran dari Federal Reserve dan data tenaga kerja. Namun, perkembangan terbaru menunjukkan bahwa risiko penurunan harga semakin meningkat karena emas beberapa kali gagal mempertahankan area 4.100 USD/ounce, yang merupakan level resistance pertama pada fase bullish tahun ini.
Sepanjang sebagian besar tahun 2025, emas telah naik lebih dari 55%, meskipun imbal hasil obligasi tinggi dan dolar menguat. Namun menjelang pertemuan kebijakan terakhir The Fed dan kurangnya konsensus mengenai jalur penurunan suku bunga, korelasi tradisional antara emas, suku bunga, dan dolar mulai kembali terlihat. Menurut CME FedWatch, pasar masih memperkirakan lebih dari 70% kemungkinan The Fed akan memangkas suku bunga bulan depan, sementara para ekonom mengambil pandangan yang lebih hati-hati, sekitar 50/50.
Hal ini menempatkan data ekonomi yang akan dirilis dalam posisi yang sangat menentukan, baik untuk ekspektasi pasar maupun stabilitas harga emas pada minggu perdagangan ini.
Kembalinya Sinyal Dovish The Fed: Dampak Langsung pada Momentum Kenaikan OANDA:XAUUSD
Emas sempat stabil pada paruh pertama minggu ini karena meningkatnya permintaan aset aman, sementara laporan ADP menunjukkan bahwa sektor swasta kehilangan rata-rata 2.500 pekerjaan per minggu dalam empat minggu hingga 1 November.
Level 4.000 USD/ounce tetap menjadi batas utama yang menentukan tren jangka pendek, karena pasar masih bergerak dalam zona koreksi dan belum mematahkan struktur bullish jangka menengah.
Analisis Teknis dan Rekomendasi OANDA:XAUUSD
1. Struktur Harga & Tren Utama
• Harga masih berada dalam kanal naik (ascending channel) sejak Agustus, meskipun rentangnya menyempit dibandingkan Oktober. Puncak Oktober di sekitar 4.128 USD menjadi resistance utama jangka menengah.
• Penurunan saat ini masih berupa pullback selama harga bertahan di atas 3.972 USD (Fib 0.382) dan terutama support psikologis & teknis 4.000 USD.
2. Zona Teknis Utama
• Resistance terdekat: 4.128 – 4.216 USD
(Area resistance kuat yang beberapa kali menolak harga pada November.)
• Support terdekat: 4.055 – 4.000 USD
(Sejalan dengan Fib 0.382 dan titik dasar jangka pendek.)
• Support lebih dalam:
– 3.846 USD (Fib 0.5) – Penting jika terjadi pullback dalam
– 3.720 USD (Fib 0.618) – Support reaksi jika terjadi volatilitas makro yang kuat
3. Momentum Harga – RSI
• RSI telah keluar dari zona oversold tetapi masih lemah dan belum membentuk struktur bullish baru.
• RSI-MA21 bergerak datar → pasar kekurangan momentum; pergerakan sideways atau retest ke area 4.000 USD sangat mungkin terjadi.
4. Prospek Jangka Pendek (Minggu Depan)
• Bias pasar: netral cenderung bearish ringan, tetapi tren naik jangka menengah masih utuh.
• Harga kemungkinan akan melakukan retest ke 4.000 USD, lalu membentuk salah satu dari dua skenario berikut:
Bertahan di atas 4.000 USD → rebound ke 4.128 – 4.216 USD
Breakdown di bawah 4.000 USD → turun ke 3.972 – 3.846 USD
👉 Kesimpulan: 4.000 USD adalah level penentu tren jangka pendek.
Sinyal Trading
BUY XAUUSD : 4102 – 4100 ⚡️
• Stop Loss : 4106
• Take Profit 1 : 4094
• Take Profit 2 : 4088
SELL XAUUSD : 4016 – 4018 ⚡️
• Stop Loss : 4012
• Take Profit 1 : 4024
• Take Profit 2 : 4030
ANALISIS XAU/USD 24/11/20251. Analisis Fundamental:
a) Ekonomi:
• USD:
Dolar AS mulai stabil setelah periode pelemahan baru-baru ini karena pasar mengharapkan The Fed mempertahankan suku bunga lebih rendah pada tahun 2025, sehingga mengurangi tekanan pada emas.
• Saham AS:
Pasar saham AS mengalami koreksi ringan, mencerminkan sikap hati-hati menjelang rilis notulen rapat The Fed minggu ini. Ketika saham melemah atau bergerak sideways, emas biasanya mendapat keuntungan.
• FED:
Data ekonomi yang lemah akhir-akhir ini meningkatkan ekspektasi pemangkasan suku bunga lebih cepat pada tahun 2025. Setiap sinyal dovish dari The Fed akan mendukung kenaikan harga emas.
• TRUMP:
Pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan paket stimulus ekonomi baru serta penyesuaian tarif impor. Kebijakan proteksionis dapat memicu volatilitas USD, tetapi umumnya meningkatkan permintaan aset aman — sehingga mendukung emas.
• ETF Emas (SPDR):
SPDR baru-baru ini melakukan aksi beli dan jual secara bergantian, menunjukkan aliran dana belum kuat tetapi juga tidak lagi mengalami aksi jual besar. Ini merupakan sinyal netral namun sedikit mendukung stabilitas harga.
b) Politik:
Ketegangan di Timur Tengah dan kekhawatiran menjelang pemilu Uni Eropa membuat aliran dana defensif tetap terjaga. Faktor-faktor ini memberi dukungan dasar bagi emas dan mengurangi risiko penurunan tajam.
c) Sentimen Pasar:
Pasar berada dalam kondisi risk-off ringan, dengan aliran dana bergerak ke aset aman walau belum signifikan. Ini sesuai dengan kondisi emas yang mempertahankan fondasi kuat dan berpotensi melakukan breakout jika level teknikal penting ditembus.
2. Analisis Teknikal:
• Harga mempertahankan garis tren naik jangka panjang sejak awal November.
• Pola kompresi dalam bentuk segitiga telah ditembus ke atas — sinyal bullish yang jelas.
• Area 4.064 menjadi zona retest penting yang sedang diuji.
• Jika area ini bertahan, target kenaikan dapat meluas.
• RSI pada timeframe M30 berada di zona seimbang, tidak overbought — mendukung potensi kenaikan lanjutan.
Kesimpulan: Tren masih condong bullish selama garis tren dan area 4.029 tidak ditembus ke bawah.
RESISTANCE: 4.096 – 4.125 – 4.193
SUPPORT: 4.029 – 4.000 – 3.964
3. Pasar Hari Sebelumnya (21/11/25):
• Emas berfluktuasi kuat dari area support 4.029 dan memantul sesuai garis tren.
• Buyer mendominasi di akhir sesi, memberikan dasar untuk pemulihan hari ini.
• Rentang volatilitas semakin menyempit, menandakan peluang terjadinya pergerakan besar.
4. Strategi Hari Ini (24/11/25):
🪙 SELL XAUUSD | 4147 – 4145
SL: 4153
TP1: 4137
TP2: 4129
🪙 BUY XAUUSD | 3964 – 3966
SL: 3960
TP1: 3972
TP2: 3978
ANALISIS DAN KOMENTAR PASAR EMAS - [24 Nov - 28 Nov]Minggu ini, harga emas internasional OANDA:XAUUSD terus bertahan di atas level support 4.000 USD/oz, namun risiko penurunan harga semakin meningkat akibat ketegangan geopolitik. Ekspektasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan Desember juga belum cukup untuk mendorong harga emas naik kuat.
Minggu depan, harga emas kemungkinan akan terus bergerak dalam kisaran sempit sambil menunggu data ekonomi AS yang dapat memperjelas arah pemangkasan suku bunga The Fed.
Laporan penjualan ritel, indeks harga produsen (PPI), dan data lain yang akan dirilis minggu depan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi ekonomi AS.
Jika data tersebut lebih lemah dari perkiraan, ekspektasi pemangkasan suku bunga pada Desember dapat meningkat, sehingga mendorong harga emas kembali ke atas 4.100 USD/oz.
Namun, jika data tersebut justru mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga, emas dapat menembus level support penting di 4.000 USD/oz dan membuka peluang turun ke 3.845–3.800 USD/oz.
Dalam jangka panjang, harga emas masih diperkirakan akan terus naik karena bank-bank sentral tetap melakukan pembelian, meskipun laju pembelian mungkin melambat akibat harga emas yang tinggi.
Selain itu, emas telah membuktikan nilainya, bahkan dibandingkan dengan aset penyimpan nilai lain seperti cryptocurrency, terutama setelah penurunan tajam pada bitcoin dan banyak cryptocurrency lainnya.
Karena itu, daya tarik emas tetap sangat kuat dan tidak memiliki pesaing nyata dalam lingkungan investasi keuangan.
📌 Secara teknikal, pada grafik H4, level support penting terbentuk di sekitar 4.000 USD/oz. Jika level ini ditembus, harga emas berisiko turun lebih dalam menuju 3.900 atau bahkan 3.850 USD/oz.
Jika harga emas membentuk pola double bottom di area 4.000 dan menembus resistance 4.132, ada peluang pemulihan menuju area di atas 4.200 USD/oz.
📉 SELL XAUUSD – HARGA 4176 – 4174 ⚡️
→ Stop Loss: 4180
📈 BUY XAUUSD – HARGA 3964 – 3966 ⚡️
→ Stop Loss: 3960






















