Harmonic Pattern pada EUGBPSelamat pagi.
Kemaren tanpa saya duga pairs GBP bergerak menutup Gap, atas bawah. Jadi analisa saya kemaren tidak valid walau kembali menuju kesana, anomali.
EUGBP semalam mencapai titik D di pola XABCD, terjadi rejection dan kembali ke trend.
Bagi yang tertinggal bisa tunggu di area garis biru karena EUGBP berpeluang sideways di area tersebut.
Safe trade, selalu gunakan SL ya
Jika bermanfaat silahkan sukai , subscribe atau bagikan .
Terimakasih
GBP-EUR
Volatilitas Pound Sterling Inggris Melambung BegituVolatilitas Pound Sterling Inggris Melambung Begitu Ketidakpastian Brexit Mencengkram Pasar Valuta
Volatilitas Brexit
Pound Sterling Inggris menjadi semakin tak stabil dalam pasar valuta asing minggu ini akibat para pembuat hukum Inggris yang turut campur tangan dalam sederetan jajak pendapat penting Brexit di Parlemen Inggris. Perdana Menteri Inggris Theresa May sekali lagi gagal meloloskan nota Brexit miliknya di Parlemen Inggris minggu ini, yang mana semakin memperberat ketidakpastian tentang kepergian Inggris dari Uni Eropa. Para pembuat hukum Inggris juga sepakat untuk menghindari skenario Brexit tanpa kesepakatan, mengantarkan Pound Sterling Inggris ke posisi tinggi trading terbaru mereka tahun 2019 terhadap Dolar USA. Volatilitas pasar tetap ada karena para trader yang harus menghadapi prospek perluasan Pasal 50 atau menerima amandemen kesepakatan Brexit dari PM Inggris Theresa May.
Pasangan GBPUSD bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.3300, kunci ketahanan berada pada level 1.3388 dan 1.3485.
Jika pasangan GBPUSD diperdagangkan di bawah level 1.3300, kunci dukungan berada pada level 1.3100 dan 1.2955.
Bulls Euro Kembali
Mata uang Euro menampilkan pemulihan kuat terhadap Dolar USA pada minggu ini setelah perekonomian Amerika Serikat yang melaporkan sederean poin data yang lebih lemah daripada harapan. Pasangan EURUSD meningkat ke atas level 1.1300 begitu angka CPI dan PPI Amerika Serikat yang menjadi tolok ukur inflasi muncul dengan lebih lemah dibanding prakiraan sebelumnya. Data Penjualan Ritel USA tetap bergeming, sementara penurunan besar-besaran pada Penjualan Ritel bulan Desember tidak mengalami revisi peningkatan seperti yang diharapkan orang banyak. Para investor juga terpuruk akibat data perekonomian Jerman yang lebih rendah daripada harapan, dengan Produksi Industri Jerman dan Inflasi CPI yang kehilangan harapan pasar.
Pasagan EURUSD bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.1290, kunci ketahanan berada pada level 1.1360 dan 1.1400.
Jika pasangan EURUSD diperdagangkan di bawah level 1.1260, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan 1.1200 dan 1.1170.
Dolar Australia Tertekan
Dolar Australia berada di bawah tekanan terhadap Dolar USA minggu ini begitu imbal hasil obligasi Australia jatuh dan perekonomian China melaporkan Data Produksi Industri yang lebih lemah daripada harapan. Pasangan AUDUSD jatuh ke bawah level 0.7100 begitu imbal hasil obligasi sepuluh tahunan Australia jatuh ke level tak terlihat sejak tahun 2016. Dolar Australia juga berada di bawah tekanan tambahan akibat perekonomian China yang melaporkan Data Produksi Industri yang lebih rendah daripada harapan. Hasil Industri China terpuruk ke posisi rendah selama tujuh belas tahun ini, sementara angka pengangguran di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini, terus bertambah.
Pasangan AUDUSD bearish ketika diperdagangkan di bawah level 0.7090, kunci dukungan berada pada level 0.7000 dan 0.6930.
Jika pasangan AUDUSD diperdagangkan di atas level 0.7090, para pembeli kemungkinan akan menjajal tingkat ketahanan 0.7130 dan 0.7180.
Yen Melunak
Mata uang Yen Jepang melemah terhadap Dolar USA pada minggu ini begitu imbal hasil obligasi Jepang anjlok dan Bank of Japan tetap mempertahankan suku bunga seperti yang diharapkan. Imbal hasil obligasi Jepang jatuh ke titik terlemahnya sejak tahun 2016, yang mana mendesak penguatan dalam pasangan USDJPY ke level ketahanan 111.80. Bank of Japan tetap mempertahankan suku bunga pada rekor level rendah, dengan pernyataan kebijakan bank sentral Jepang yang membenarkan adanya pemberatan risiko global, sementara mereka juga menurunkan tinjauan ekonomi negara tersebut.
Pasangan USDJPY bullish ketika diperdagangkan di atas level 111.60, kunci ketahanan berada pada level 112.50 dan 112.80.
Jika pasangan USDJPY diperdagangkan di bawah level 111.60, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan 111.10 dan 110.80.
Para Trader Menantikan Dampak Besar Data Perekonomian Amerika SePDB DAN CPI
Selama minggu perdagangan yang akan datang, perekonomian Amerika Serikat akan menjadi fokus utama, dengan perekonomian terbesar di dunia ini yang akan merilis sejumlah data berdampak besar, termasuk Data Ritel, CPI, PPI, Durable Goods, Data Kepercayaan Konsumen dan Properti. Pound Sterling Inggris kemungkinan akan tetap tak stabil pada minggu ini begitu kita menyaksikan jajak pendapat kunci lainnya dalam Parlemen Inggris, dengan Perdana Menteri Inggris Theresa May yang berusaha untuk mendorong nota Brexit berharga miliknya. Jika PM May gagal meloloskan kesepakatannya, maka para pembuat hukum Inggris akan memperoleh opsi apakah mereka akan menunda tanggal kepergian Inggris dari Uni Eropa atau tidak.
Minggu ini kita juga akan menyaksikan keputusan suku bunga penting dari Bank of Japan, dengan BOJ yang disarankan untuk tetap mempertahankan suku bunga dan mendiskusikan lebih jauh perihal risiko global. Peristiwa kunci lainnya dalam peta perekonomian minggu ini mencakup data CPI, angka inflasi Uni Eropa, PDB Inggris, dan Data Perdagangan.
Senin, 11 Maret, USD Data Penjualan Ritel USA
Data Penjualan Ritel USA diterbitkan oleh United States Census Bureau dan mengukur perubahan dalam nilai total penjualan yang sudah disesuaikan dengan inflasi pada tingkatan ritel selama periode waktu tertentu. Angka ini merepresentasikan indikator biaya yang dikeluarkan oleh konsumen di dalam perekonomian Amerika Serikat. Angka ritel yang lebih tinggi biasanya mengindikasikan biaya pengeluaran konsumen yang lebih kuat, yang mana merupakan hal vital bagi PDB dan pertumbuhan ekonomi USA.
Pasangan USDJPY hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 111.00, perolehan lebih jauh ke level 112.20 dan 113.00 kemungkinan akan terjadi.
Jika pasangan USDJPY diperdagangkan di bawah level 111.00, para penjual kemungkinan akan menjajal level dukungan 110.65 dan 110.00.
Selasa, 12 Maret, USD Indeks Harga Konsumen USA
Indeks Harga Konsumen diterbitkan oleh US Bureau of Labor Statistics dan mengevaluasi fluktuasi biaya hidup dengan cara mengukur perubahan dalam harga yang dibayarkan oleh konsumen untuk seperangkat produk. Dalam istilah pengukuran inflasi, Indeks Harga Konsumen merupakan cara paling jelas untuk mengukur fluktuasi terkait daya beli, meskipun Federal Reserve bersandar pada PCE Deflator sebagai sarana utama yang menentukan apakah inflasi terjadi atau tidak.
Pasangan USDCHF bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.0010, kunci ketahanan berada pada level 1.0090 dan 1.0150.
Jika pasangan USDCHF bergerak ke bawah level 1.0010, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan 0.9950 dan 0.9890.
Rabu, 13 Maret, USD PPI Amerika Serikat
Indeks Harga Produsen (PPI) dirilis oleh US Bureau of Labor Statistics dan Kementerian Ketenagakerjaan untuk mengukur perubahan dalam harga jual produsen yang dikenakan untuk produk dan layanan yang ada di Amerika Serikat sekaligus memantau bagaimana harga ditentuan selama proses produksi. PPI berharga sebagai indikator awal infasi karena produsen cenderung untuk memberikan harga lebih tinggi kepada konsumen sama seperti harga ritel yang juga tinggi. Data ini juga memberikan gambaran mengenai betapa tinggi suatu harga dibandingkan bahan mentah yang kemudian diproses hingga menjadi produk akhir.
Pasangan GBPUSD hanya bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.3100, kunci ketahanan ditemukan pada level 1.3200 dan 1.3350.
Jika pasangan GBPUSD bergerak di atas level 1.3100, kunci dukungan berada pada level 1.2970 dan 1.2840.
Kamis, 14 Maret, CNY Chinese Industrial Production
The Chinese Industrial Production Index diterbitkan oleh National Bureau of Statistics of China dan merupakan indikator ekonomi yang mengukur perubahan hasil untuk sektor manufaktur, pertambangan, dan utilitas. Angka dalam data ini juga digunakan oleh bank-bank sentral dalam mengukur inflasi, terutama di dalam suatu negara yang menitikberatkan pada industri manufaktur dan ekspor bahan mentah.
Pasangan AUDUSD bearish ketika diperdagangkan di bawah level 0.7080, kunci dukungan berada pada level 0.7000 dan 0.6930.
Jika pasangan AUDUSD bergerak di atas level 0.7080, para pembeli kemungkinan akan menjajal tingkat ketahanan 0.7130 dan 0.7180.
Jumat, 15 Maret, EUR Indeks Harga Konsumen Zona Eropa
Indeks Harga Konsumen Zona Eropa diterbitkan oleh Eurostat dan mengukur perubahan dalam harga produk dan jasa dari sudut pandang konsumen. Angka yang tinggi dalam CPI merepresentasikan tekanan inflasi yang signifikan dalam perekonomian Zona Eropa dan juga memberikan tekanan pada Bank Sentral Eropa untuk menaikkan tingkat suku bunga. Data CPI tidak akan memengaruhi pasar secara signifikan karena CPI merupakan target inflasi yang dimandatkan oleh Bank Sentral Eropa.
EURUSD bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.1300, kunci dukungan berada pada level 1.1170 dan 1.1120.
Jika pasangan EURUSD bergerak di atas level 1.1300, para pembeli kemungkinan akan menjajal tingkat ketahanan 1.1330 dan 1.1360.
Greenback dan Dolar Selandia Baru Unggul dalam Pasar Valuta AsinEuro Menembus Dukungan
Mata uang Euro berada di bawah tekanan penjualan berat minggu ini, dengan mata uang tunggal ini yang jatuh ke posisi trading rendah terbaru tahun 2019 terhadap Dolar USA begitu greenback menguat secara luas dan data perekonomian Uni Eropa yang terus memburuk. Data Produksi Industri bulanan Zona Eropa yang lebih rendah daripada harapan dan angka Produk Domestik Bruto kuartalan milik Jerman yang lebih lunak telah mendorong pasangan EURUSD lebih dekat ke level 1.1200. Euro juga berada di bawah tekanan yang semakin kuat dari greenback karena Dolar USA unggul di atas semua mata uang besar minggu ini. Euro juga terluka akibat ketakutan para investor terkait kepergian mereka yang akan datang dari Uni Eropa dan dampak yang dibuatnya pada perekonomian Zona Eropa yang telah melemah.
Pasangan EURUSD bearish kuat ketika diperdagangkan di bawah level 1.1260, kunci dukungan berada pada level 1.1200 dan 1.1180.
Jika pasangan EURUSD diperdagangkan di atas level 1.1260, peningkatan lebih jauh ke level 1.1360 dan 1.1410 akan tetap mungkin terjadi.
RBNZ Kurang Lunak
Dolar Selandia Baru bergerak lebih tinggi minggu ini setelah Gubernur RBNX Adrian Orr menyuarakan nada lebih lunak dibandingkan apa yang kebanyakan diharapkan oleh para pelaku pasar. Reserve Bank of New Zealand mempertahankan suku bunga 1,75 persen seperti yang diharapkan, tetapi terdengar lebih bullis terhadap perekonomian Selandia Baru dibandingkan harapan sebelumnya. Reserve Bank mengatakan bahwa mereka tidak berencana untuk memotong suku bunga dalam waktu dekat dan mengharapkan peningkatan nilai selama tahun 2020. Pasangan NZDUSD berpacu ke posisi lebih tinggi dalam pernyataan yang lebih lunak, dengan Dolar Selandia Baru melambung ke level 0.6800.
Pasangan NZDUSD bullish ketika diperdagangkan di atas level 0.6740, kunci ketahanan berada pada level 0.6900 dan 0.7040.
Jika pasangan NZDUSD diperdagangkan di bawah level 0.6740, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat ketahanan 0.6680 dan 0.6580.
Data Inggris Mengecewakan
Pound Sterling Inggris tetap tertekan terhadap greenback pada minggu ini setelah Inggris melaporkan Data Inflasi CPI dan PDB yang lebih rendah daripada harapan. PDB bulanan Inggris dikontrak -0.4 persen dari bulan ke bulan, sementara PDB Inggris kuartal keempat meluas hanya sebesar 0,2 persen, meleset 0,6 persen dari prakiraan mayoritas ahli ekonomi. CPI Inggris juga jatuh -0,8 persen selama bulan pertama tahun 2019 begitu ketidakpastian akan Brexit terus mencederai harga konsumen selama kejatuhan harga minyak baru-baru ini. Pasangan GBPUSD jatuh ke bawah level 1.2800 dan diperlemah lebih jauh oleh nada bid dalam Dolar USA.
Pasangan GBPUSD hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.2930, kunci ketahanan berada pada level 1.3095 dan 1.3205.
Jika pasangan GBPUSD diperdagangkan di bawah level 1.2930, para penjual kemungkinan akan menjajal level 1.2740 dan 1.2660.
Minyak Melambung
Harga minyak mentah memperoleh dorongan kuat pada minggu ini akibat Arab Saudi yang memangkas tingkat produksi minyak mereka lebih daripada apa yang diperkirakan sebelumnya oleh para analis, sementara optimisme yang bertumbuh di sekitar negosiasi perdagangan Sino-USD juga membantu dalam mendorong harga minyak. Kerajaan Arab Saudi memotong produksi mereka lebih dari 500.000 barel, lebih dari yang diharapkan, mengirimkan harga minyak mentah jenis Brent Crude dan WTI meningkat tajam dalam seminggu. Arab Saudi merupakan produsen minyak terbesar. Dengan memangkas produksi minyak, diharapkan tindakan ini akan membantu mendorong harga minyak lebih tinggi terkait cengkeraman kuat yang diperoleh negara ini dalam pasar minyak mentah internasional. Diharapkan pula negosiasi perdagangan Sino-USA akan diperpanjang hingga 1 Maret melampaui tenggat waktu gencatan senjata yang kemungkinan akan membantu dalam menyokong harga komoditas minggu ini.
Minyak WTI hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level $55.00, kunci ketahanan ditemukan pada level $57.50 dan $60.00.
Jika minyak WTI menurun ke bawah level $53.50, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan $52.00 dan $50.00.