Titik akhir gelombang bearish jangka pendek“Indeks dolar lemah dan kami melihat kurva imbal hasil sedikit melemah,” kata TD Securities, ahli strategi komoditas. Emas baru saja mengalami koreksi dan berfluktuasi di sekitar resistance dan kini telah rebound.
Indeks dolar turun 0,2% ke level terendah dalam lebih dari seminggu, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Fokus minggu ini adalah pada indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti, ukuran inflasi pilihan The Fed, yang dijadwalkan untuk dirilis pada tanggal 31 Mei.
Risalah pertemuan The Fed yang dirilis akhir pekan lalu menunjukkan bahwa respons kebijakan saat ini akan melibatkan mempertahankan suku bunga pada level saat ini.
Investor saat ini memperkirakan kemungkinan 63% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada November 2024. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi opportunity cost dari kepemilikan logam yang tidak memberikan imbal hasil.
Support: 2322 - 2316 - 2307 - 2300 - 2290
Resistance: 2350 - 2365 - 2378 - 2384
Analisis Fundamental
Emas mencatatkan penurunan pada pekan laluKeyakinan terhadap prospek logam mulia juga meningkat, seiring dengan munculnya tanda-tanda bahwa investor di luar Tiongkok akhirnya menaruh perhatian lebih pada emas.
Meskipun harga emas mencatat penurunan selama seminggu terakhir, terdapat alasan kuat untuk percaya bahwa logam mulia dapat menerima dorongan pada minggu ini dengan adanya penurunan suku bunga yang telah lama ditunggu-tunggu dan ancaman resesi Pekerjaan di Amerika akan segera terjadi.
Harga emas turun tipis sebesar 0,25% dalam sepekan tanggal 27-31 Mei dan memperpanjang penurunan selama dua minggu berturut-turut, sejalan dengan komoditas lainnya karena pasar menjadi kurang optimis terhadap kemungkinan AS menurunkan suku bunga berkali-kali tahun ini karena inflasi yang masih tinggi.
Namun dibandingkan bulan April, harga emas dunia pada bulan Mei masih meningkat total sebesar 1,8% dan mencapai level tertinggi sebesar 2,449.89 USD/ounce pada tanggal 20 Mei, memperpanjang rantai kenaikan tersebut selama empat bulan berturut-turut.
Hal ini mencerminkan psikologi investor yang kompleks di pasar emas dunia: Mereka mungkin berhati-hati dalam jangka pendek namun cukup yakin terhadap prospek harga emas dalam jangka panjang.
Keyakinan terhadap prospek logam mulia juga meningkat, seiring dengan munculnya tanda-tanda bahwa investor di luar Tiongkok akhirnya menaruh perhatian lebih pada emas.
Pada hari Senin (3 Juni waktu setempat), pasar akan menerima laporan PMI manufaktur global S&P, selain laporan PMI manufaktur yang disusun oleh ISM untuk bulan Mei 2024.
Kemudian pada Rabu (5 Juni), Bank of Canada akan mengumumkan keputusan suku bunganya. Para ekonom memperkirakan bank sentral akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin. Segera di hari yang sama, pasar akan menerima laporan PMI jasa yang dikumpulkan oleh ISM untuk bulan Mei.
Pada Kamis pagi (6 Juni), Bank Sentral Eropa (ECB) akan mengambil keputusan mengenai suku bunga. Saat ini, pasar menilai ECB kemungkinan akan memangkas 25 basis poin dibandingkan suku bunga acuan. Pada hari yang sama, AS akan mengumumkan jumlah permohonan tunjangan pengangguran mingguan.
Dan terakhir, pada Jumat pagi (7 Juni), AS akan merilis laporan upah non-pertanian untuk bulan Mei. Jika kedua bank sentral yang disebutkan di atas memangkas suku bunga seperti yang diharapkan dan jika mereka melaporkan Laporan ketenagakerjaan AS bulan Mei mengecewakan, pasar bisa dengan cepat menghitung ulang waktu dan skala peta jalan pelonggaran suku bunga Federal Reserve (Fed) AS.
Emas melanjutkan tren turunXAUUSD mencapai puncak $2,450 pada bulan Mei tetapi sejak itu turun lebih dari 4%. Pergeseran sentimen ini menunjukkan adanya perubahan pada investor, dimana investor yang bullish cenderung mencari peluang lain. Pelemahan emas mungkin berlanjut karena faktor-faktor seperti inflasi dan sikap pembatasan bank sentral AS.
Trader yang mempertimbangkan posisi short harus memperhatikan zona support $2,335. Area ini menggabungkan indikator teknis penting, seperti garis tren utama dan Fibonacci retracement 38,2% dari reli bulan Maret-Mei. Jika harga turun drastis di bawah $2,335 dengan volume perdagangan di atas rata-rata, ini akan menjadi sinyal jual yang kuat.
Jika harga turun di bawah $2,335, level penting berikutnya yang harus diperhatikan adalah rata-rata pergerakan sederhana 50 hari di $2,325. Menembus support ini dapat menyebabkan penurunan lebih lanjut, dengan potensi target penurunan di sekitar $2,265, yang merupakan level kritis Fibonacci di dekat titik terendah bulan ini.
Jika pembeli mendapatkan kembali kendali dan harga naik, resistensi di $2,365 dan $2,377 mungkin menimbulkan tantangan. Namun, melampaui level ini dapat mengubah sentimen bearish dan berpotensi menyebabkan kenaikan menuju $2,420. Kekuatan lebih lanjut bahkan dapat membawa kembali permainan tertinggi sepanjang masa.
Analisa XAUUSD Senin, 03 Juni 2024 Oleh Iman WahyudiAnalisa Teknical XAUUSD/GOLD
Review Market XAUUSD. Jum'at, 31 - Mei - 2024
Open : 2344.10
High : 2359.75
Low : 2320.10
Close : 2328.00
Support (S) dan Resisten (R) harian:
03 -Juni- 2024
R5 : 2355
R4 : 2350
R3 : 2345
R2 : 2340
R1 : 2334
Pivot Daily : 2340
Pivot Weekly : 2342
S1 : 2322
S2 : 2316
S3 : 2311
S4 : 2306
S5 : 2301
Analisa teknikal emas hari ini :
Perhatikan Chart H4,H8, D1 dan W1.
FUNDAMENTAL THIS WEEK (Urgent)
* Senin, 03 Juni 2024
> 20:45 wib
- USD S&P Global US Manufacturing PMI (May)
> 21:00 wib
- USD ISM Manufacturing PMI (May)
- USD ISM Manufacturing Prices (May)
* Selasa, 04 Juni 2024
> 21:00 wib
- USD JOLTs Job Openings (Apr)
* Rabu, 05 Juni 2024
> 19:15 wib
- USD ADP Nonfarm Employment Change (May)
> 20:45 wib
- USD S&P Global Services PMI (May)
- CAD BoC Interest Rate Decision
> 21:00 wib
- USD ISM Non-Manufacturing PMI (May)
- USD ISM Non-Manufacturing Prices (May)
- USD Crude Oil Inventories
* Kamis, 06 Juni 2024
> 19:15 wib
- EUR Deposite Facillity Rate
- EUR ECB Interest Rate Decision
> 19:30 wib
- USD Initial Jobless Claims
> 19:45 wib
- EUR ECB Press Conference
* Jum'at, 07 Juni 2024
> 19:30 wib
- USD Average Hourly Earnings (MoM) (May)
- USD NonFarm Payrolls (May)
- USD Unemployment Rate (May)
> 20:45 wib
- USD Chicago PMI (May)
Rangkuman Analisa :
*TOLONG DI PERHATIKAN RANGKUMAN ANALISA MINGGUAN DI BAWAH INI !! *
> Rangkuman Mingguan :
Minggu esok adalah minggu dimana saya membaca market emas kemungkinan berpotensi besar terarah pada satu titik trend (bearish). dengan titik kondisi market akan tertahan di area 38,2 Fibonacci Retracement dan berpeluang untuk melanjutkan ke 50,0% Fibonacci Retracement namun akan cepat kembali (berbalik arah) setelah hal itu terjadi (ilustrasi market yg teranalisis di atas).
perhatikan teknikal pada H4, D1 & W1.
Dengan fundamental yang sudah terjadwalkan.
> Rangkuman Harian :
Senin pada perdagangan market sesi asia-eropa jika emas mengalami penaikan yang lumayan signifikan jangan terkecoh karena market emas berpotensi kembali keharga 2330-2348 ini adalah pembalikan harga emas yang sangat wajar.
jangan terkecoh dengan market !! namun bukan berarti langsung open sell juga yaa ✍🏻
Rekomendasi Singnal Trading Harian :
Sell : 2335, 2340 & 2345
Buy : 2320, 2316 & 2311
IT-A iman wahyudi,
Jum'at, 23:34 wib (Analisa di rangkum)
silaturahmi yuk, biar enak !
D𝐢sclaimer:
Tulisan ini hanya analisa bukan sebagai acuan pasti. Tetap perhatikan aspek fundamental & teknikal dalam bertransaksi sebelum melakukan keputusan investasi/trading (bertransaksi) dan pastikan trading di perusahaan dibawah pengawasan & terdaftar di bappebti, kbi,icdx & jfx
Ekspektasi Penurunan Dollar terhadap ekonomi Amerika SerikatKali ini saya akan membahas tentang kondisi dollar dan ekspektasi saya terhadap mata uang ini.
Saya akan membahas terlebih dulu dimulai dari sisi teknikal (saya cenderung menggunakan analisa teknikal) - Seperti yang bisa anda lihat, jika menggunakan timeframe weekly, -OB sudah meresist harga. Juga saya tidak menemukan adanya Discount Array yang dapat dijadikan acuan bullish untuk dollar. Sederhananya, dollar bearish dari sisi teknikal.
Kemudian analisa fundamental ini saya ambil dari MUFG Bank, dimana mereka melakukan analisa tiap seminggu sekali. Rangkuman analisanya adalah sebagai berikut:
1. Dolar AS mengalami penurunan ringan karena data ekonomi AS yang dirilis menunjukkan hasil yang kurang kuat.
Pertumbuhan ekonomi AS untuk kuartal pertama direvisi turun sedikit, tetapi permintaan domestik masih cukup kuat.
2. Inflasi inti, yang mengukur perubahan harga barang dan jasa, naik di awal tahun ini tetapi diperkirakan akan melambat lagi.
Federal Reserve (Fed), bank sentral AS, masih belum yakin apakah akan memotong suku bunga segera.
3. Mantan Presiden Donald Trump dinyatakan bersalah atas beberapa tuduhan, yang menambah ketidakpastian politik.
Meskipun ada vonis ini, Trump masih bisa mencalonkan diri dalam pemilihan presiden.
4. Pasar keuangan sedang mengamati situasi ini untuk melihat bagaimana hal tersebut akan mempengaruhi nilai dolar AS dan keputusan kebijakan moneter.
Kesimpulan yang dapat saya ambil dari kedua analisa saya tersebut adalah masih ada sisi pesimis karena situasi ekonomi dan pemilu AS sehingga analisa fundamental mendukung analisa teknikal saya. Ekspektasi saya pada dollar adalah penurunannya menuju 104.080.
Saya harap penjelasan ini membantu memahami situasi tersebut dengan lebih jelas. Jika ada pertanyaan lebih lanjut atau butuh penjelasan tambahan, silakan bertanya di kolom komentar!
Emas dunia meningkat hampir 1% seiring melemahnya USDHarga emas meningkat pada hari Selasa (28 Mei) berkat melemahnya USD, karena investor menunggu data inflasi AS yang diperkirakan akan dirilis akhir pekan ini untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai waktu penurunan suku bunga.
Pada akhir sesi perdagangan tanggal 28 Mei, kontrak emas spot meningkat 0,38% menjadi 2,359.56 USD/oz. Kontrak emas berjangka bertambah 0,9% menjadi 2.356,5 USD/oz.
Indeks USD melemah dan kami melihat kurva imbal hasil sedikit mendatar. Emas baru saja mengalami koreksi dan berfluktuasi di sekitar resistance dan kini telah rebound.
Indeks dolar turun 0,2% ke level terendah dalam lebih dari seminggu, membuat emas lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Fokus minggu ini adalah pada indeks harga inti pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), ukuran inflasi pilihan The Fed, yang dijadwalkan untuk dirilis pada 31 Mei.
Risalah pertemuan The Fed yang dirilis akhir pekan lalu menunjukkan bahwa respons kebijakan saat ini akan melibatkan mempertahankan suku bunga pada level saat ini.
Investor saat ini memperkirakan kemungkinan 63% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pada November 2024. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi opportunity cost dari kepemilikan logam yang tidak memberikan imbal hasil.
Permintaan emas dari bank sentral global telah melonjak selama dua tahun terakhir seiring dengan diversifikasi cadangan mata uang asing mereka.
Sementara itu, ETF yang diperdagangkan dengan emas mencatat arus masuk bersih sebesar 11,3 ton pada minggu lalu, menurut Dewan Emas Dunia (WGC).
Pola gelombang Elliot terbentukSelama sesi perdagangan Asia pada tanggal 29 Mei, pasar emas terus menunjukkan pemulihan teknis, meskipun meningkatnya optimisme konsumen telah mengurangi daya tarik logam mulia sebagai aset safe haven. Harga emas spot sedikit disesuaikan menjadi 2.350 USD/oz, setara dengan penurunan 0,2% hari ini.
Pada hari Selasa, Conference Board mengumumkan bahwa indeks kepercayaan konsumen naik menjadi 102 pada bulan Mei, naik tajam dari revisi 97,5 pada bulan April. Meningkatnya optimisme mengakhiri periode penurunan yang berlangsung selama 3 bulan. Namun, konsumen khawatir perekonomian akan melambat pada akhir tahun ini.
Data ekonomi terbaru umumnya berdampak kecil terhadap emas karena tidak mengubah ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter The Fed secara signifikan. Pasar masih memperkirakan kemungkinan The Fed memangkas suku bunga pada bulan September sekitar 50%. Hal ini disampaikan kepada pembaca dalam komentar singkat perdagangan kemarin.
Analisis prospek teknikal harga emas
Pada grafik h2, emas terus pulih namun momentum pemulihan berada pada tren level 4 dalam model gelombang elliot. Harga bergerak di bawah EMA 34 namun didukung oleh trendline di sekitar 2348.
Saat ini, secara teknikal emas lebih condong ke kemungkinan penurunan harga karena investor menunggu untuk menembus trendline dan mendekati area support 2325 dan 2305.
Jika harga emas terdorong naik dari level trendline ini, maka area resistance 2370 bertemu dengan EMA, resistance puncak lama dan trendline akan menghalangi harga emas untuk kembali ke posisinya di 2400.
Dukungan: 2,345 – 2,324 - 2305USD
Resistensi: 2,370- 2,384 – 2,400USD
Emas terus anjlok tanpa hentiHarga emas dunia saat ini tercatat di Kitco sebesar 2.320 USD/ounce, turun 50 USD/ounce dibandingkan dini hari tadi.
Harga emas turun tajam akibat tekanan profit-taking dan USD terus menguat.
Sejalan dengan itu, indeks DXY yang mengukur kekuatan dolar AS dibandingkan mata uang utama meningkat dari 104,4 poin pada sesi sebelumnya menjadi 104,8 poin.
Menurut laporan terbaru, aktivitas bisnis AS pada bulan Mei meningkat ke level tertinggi dalam lebih dari 2 tahun, menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi pulih pada kuartal kedua. Setelah laporan tersebut, USD pulih dengan kuat, mengimbangi penurunan intraday. Hal ini telah mengurangi daya tarik logam mulia bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.
Emas terus anjlok tanpa hentiHarga emas dunia saat ini tercatat di Kitco sebesar 2.320 USD/ounce, turun 50 USD/ounce dibandingkan dini hari tadi.
Harga emas turun tajam akibat tekanan profit-taking dan USD terus menguat.
Sejalan dengan itu, indeks DXY yang mengukur kekuatan dolar AS dibandingkan mata uang utama meningkat dari 104,4 poin pada sesi sebelumnya menjadi 104,8 poin.
Menurut laporan terbaru, aktivitas bisnis AS pada bulan Mei meningkat ke level tertinggi dalam lebih dari 2 tahun, menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi pulih pada kuartal kedua. Setelah laporan tersebut, USD pulih dengan kuat, mengimbangi penurunan intraday. Hal ini telah mengurangi daya tarik logam mulia bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.
Emas pulih dari level terendah 2 mingguHarga emas sedikit naik pada hari Senin (27 Mei) dari level terendah dua minggu yang tercatat di sesi sebelumnya, karena investor menilai memudarnya harapan penurunan suku bunga AS menjelang laporan inflasi yang diumumkan akhir pekan ini.
Pada akhir sesi perdagangan tanggal 27 Mei, kontrak emas spot meningkat 0,5% menjadi 2,346.31 USD/oz, setelah mencapai level terendah sejak 9 Mei 2024 di 2,325.19 USD/oz pada 24 Mei 2024.
Kontrak emas berjangka bertambah 0,6% menjadi 2,347.60 USD/oz.
Emas mencapai rekor tertinggi $2,449.89 per ounce awal pekan lalu, namun telah jatuh lebih dari $100 sejak saat itu.
Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti, ukuran inflasi pilihan Federal Reserve (Fed) AS, diperkirakan akan dipublikasikan pada tanggal 31 Mei.
Emas dikenal sebagai lindung nilai inflasi, namun suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang logam yang tidak memberikan imbal hasil.
Risalah pertemuan The Fed yang dirilis pekan lalu menunjukkan bahwa peta jalan bank sentral untuk membawa inflasi ke 2% mungkin memerlukan waktu lebih lama dari perkiraan.
Ekspektasi investor menunjukkan meningkatnya skeptisisme bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga beberapa kali pada tahun 2024, dan saat ini probabilitas penurunan suku bunga mencapai sekitar 63% pada bulan November 2024, menurut alat CME FedWatch.
Data ekonomi yang kuat menempatkan emas di bawah tekananData makro
Harga emas telah turun tajam dalam dua hari terakhir setelah data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan membuat imbal hasil obligasi Treasury AS lebih tinggi dan mendorong dolar terhadap sebagian besar mata uang. Emas turun lebih dari 2% setelah sesi yang bergejolak, menembus beberapa level support dan mencapai level terendah dalam dua minggu.
Dengan kinerja perekonomian AS yang sangat baik dan tekanan inflasi yang lebih besar dari perkiraan, Federal Reserve kemungkinan akan mempertahankan kebijakan restriktifnya lebih lama. Skenario kenaikan suku bunga dalam jangka waktu yang lebih lama dapat membatasi potensi kenaikan emas dalam waktu dekat, dengan asumsi penghindaran risiko tetap terkendali.
Ke depan, kalender ekonomi hari ini hanya menyisakan revisi indeks sentimen pasar dan diperkirakan akan relatif tenang hingga akhir minggu setelah data PCE Inti - ukuran inflasi pilihan The Fed, diumumkan. Trader harus memantau data ini untuk lebih memahami tren harga konsumen, mengingat bahwa laporan terbaru dapat mengubah ekspektasi suku bunga ke arah yang hawkish, dan terus menekan harga emas.
Psikologi pasar
Alat sentimen pasar menunjukkan tren perdagangan yang berlawanan dengan pendapat umum bahwa harga emas akan cenderung terus menurun.
Pandangan teknis
Pada time frame D, setelah mencapai harga puncak 2450usd/oz, emas mengalami penurunan harga selama 3 hari dengan 2 hari terakhir mengalami penurunan harga dan volume yang serupa. Emas hanya dapat pulih jika harga emas dinaikkan hingga beroperasi di atas 2,364usd/oz tetapi dengan kondisi mendung saat ini, hal tersebut tampaknya tidak mungkin terjadi.
Saat ini, terlihat bahwa emas berada dalam kondisi oversold pada frame H4, yang berarti mungkin ada pemulihan untuk menurunkan kondisi oversold tersebut atau sekadar bergerak ke samping dapat meminimalkan sinyal oversold.
Singkatnya, emas masih dalam tren turun jangka pendek, mungkin ada kenaikan harga yang sideways atau sedikit, tapi menurut saya ini adalah kenaikan korektif sebelum harga emas terus turun.
- Resistensi teknis: 2343, 2350, 2360, 2388 usd/oz
- Dukungan teknis: 2385, 2300, 2312, 2325 usd/oz
Emas terus naik karena kekhawatiran geopolitikHarga emas naik di sesi perdagangan Asia hari ini, dipicu oleh melemahnya USD dan meningkatnya risiko politik di Timur Tengah. Pidato pejabat Fed pada hari Selasa akan menjadi fokus.
Emas diperdagangkan di dekat EMA 34 pada frame h2, menunjukkan bahwa tren positif jangka pendek masih berlanjut. Namun, RSI 14 hari berada di area oversold, dan emas kemungkinan akan bergerak sideways atau turun sedikit dalam waktu dekat. Emas menghadapi resistensi di 2,346 USD, jika berhasil, perjalanan kembali ke puncak bersejarah di 2,400 USD dan. Namun jika tidak bisa mengatasinya, emas bisa turun kembali ke 2,305 USD, level terendahnya adalah 2,267 USD.
Support: 2335 - 2322 - 2316 - 2307 - 2290
Resistance: 2354 - 2361 - 2374 - 2385 - 2397
Harga emas mungkin terus turun lebih dalam dari perkiraanHarga emas naik tipis pada hari Selasa setelah memantul dari level terendah dua minggu di $2,325. Reli logam kuning ini didukung oleh pelemahan dolar AS dan arus safe-haven di tengah ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung di Timur Tengah.
Dari sudut pandang teknis, pasangan XAU/USD tampaknya siap untuk melanjutkan kenaikannya. Grafik harian menunjukkan bahwa penurunan selama seminggu terakhir sudah cukup bagi pasangan ini untuk memperbaiki kondisi overbought dan indikator teknis kini memantul dari garis tengahnya. Pada saat yang sama, pasangan ini pulih di atas Simple Moving Average non-arah 34 sementara moving average yang lebih panjang mempercepat kenaikannya jauh lebih rendah dibandingkan moving average yang lebih pendek, semuanya mencerminkan preferensi untuk pembelian berkelanjutan.
Namun, dalam jangka pendek, menurut grafik 4 jam, pemulihan telah terhenti di sekitar kemacetan rata-rata pergerakan, dengan SMA 20 mengarah ke selatan dan melayang di sekitar posisi beli daripada tidak ada arah. Pada akhirnya, peningkatan indikator teknis, meskipun negatif, tidak cukup untuk mendukung kelanjutan pertumbuhan.
Support: 2335 - 2322 - 2316 - 2307 - 2290
Resistance: 2368 - 2379 - 2384 - 2397
SELL price range 2370 - 2372 stop 2375
BUY price range 2336 - 2334 stop 2330 (scalping)
BUY price range 2309 - 2307 stop 2303
Analisa XAUUSD Senin, 27 Mei 2024 Oleh Iman WahyudiAnalisa Teknical XAUUSD/GOLD
Review Market XAUUSD. Jum'at, 24 - Mei - 2024
Open : 2330.90
High : 2347.35
Low : 2325.20
Close : 2334.50
Support (S) dan Resisten (R) harian:
27 -Mei- 2024
R5 : 2362
R4 : 2357
R3 : 2352
R2 : 2347
R1 : 2342
Pivot Daily : 2336
Pivot Weekly : 2388
S1 : 2328
S2 : 2323
S3 : 2318
S4 : 2313
S5 : 2308
Analisa teknikal emas hari ini :
Perhatikan Chart H4,H8, D1 dan W1.
FUNDAMENTAL THIS WEEK (Urgent)
* Senin, 27 Mei 2024
------------------------------
* Selasa, 28 Mei 2024
> 21:00 wib
- USD CB Consumer Confidence (May)
* Rabu, 29 Mei 2024
-------------------------------
* Kamis, 30 Mei 2024
> 19:30 wib
- USD GDP (QoQ) (Q1)
- USD Initial Jobless Claims
> 22:00 wib
- USD Crude Oil Inventories
* Jum'at, 31 Mei 2024
> 19:30 wib
- USD Core PCE Price Index (YoY) (Apr)
- USD Core PCE Price Index (MoM) (Apr)
> 20:45 wib
- USD Chicago PMI (May)
Rangkuman Analisa :
*TOLONG DI PERHATIKAN RANGKUMAN ANALISA MINGGUAN DI BAWAH INI !! *
> Rangkuman Mingguan :
Melihat ekonomi kalender yang ada di minggu besok, Senin-Jum'at hanya ada beberapa berita ekonomi yang mempunya impect besar namun dari skalanya kemungkinan hal tersebut membuat market tidak terlalu berdampak signifikan. Namun saya merasa bahwa berita-berita menjelang pagi dimana impect terdeteksi medium justru saya fikir itu yg membawa pengaruh lebih besar karena hasil market yang akan terjadi mempengaruhi teknikal selanjutnya. tolongperhatikan berita-berita di atas jam 23:00 malam s/d 02:00 pagi dengan skala medium impect mungkin saja akan membawa dampak berbeda pada market emas esok.
Pada sudut pandang teknikal harga emas harusnya mengejar area 38.2% Fibonacci Retracement di harga $2280/toz dan harusnya bisa menembus lagi di 50.0% Fibonacci Retracement $2230/toz. namun saya melihat adanya pergerakan menehan harga yang kemungkinan harga emas pada minggu ini tertahan di area $2303 s/d $2380/toz (range market minguan). namun jika ilustrasi Fibonacci retracement terjadi maka harga akan berbalik di bawah harga $2300/toz atau mendekati $2260/toz.
> Rangkuman Harian :
Hari senin, pergerakan harga emas menunggu hasil asia dan eropa yang dimana ada beberapa potensi.
1. Menembus harga $2323-$2312/toz (sebagai bottom low range market mingguan).
2. Menembus $2303-$2300/toz dan berlanjut ke area Fibonacci Retracement 38.2%.
3. Jika bertahan di atas harga $2315/Toz maka Range markekt harga mingguan $2303-$2380 sangat mungkin terjadi.
Rekomendasi Singnal Trading Harian :
Sell : 2343, 2348 & 2353
Buy : 2325, 2320 & 2315
IT-A iman wahyudi,
Senin, 01:21 wib (Analisa di rangkum)
silaturahmi yuk, biar enak !
D𝐢sclaimer:
Tulisan ini hanya analisa bukan sebagai acuan pasti. Tetap perhatikan aspek fundamental & teknikal dalam bertransaksi sebelum melakukan keputusan investasi/trading (bertransaksi) dan pastikan trading di perusahaan dibawah pengawasan & terdaftar di bappebti, kbi,icdx & jfx.
Patren triple bottom ASTRA menuju ke area 5400pola grafik pembalikan naik yang terbentuk setelah tren turun. Ini menandakan potensi pembalikan tren dan pergeseran dari sentimen bearish ke bullish. Pola ini terdiri dari tiga titik terendah atau titik terendah berturut-turut pada atau di dekat level yang sama, menciptakan area support yang berbeda.divergen naik pada stochasticindikasi adanya akumulasi stelah pembagian dividen apda 30 mei 2024 dan distribusi sebagai koreksi sementara yang mana reversal menuju titik support 5400 sampai akhir tahun.dengan harga 45000-4700 adalah titik triple support,apabila patern dengan 4 titik support di area yang sama,bisa di pastikan akan kembali ke area rp 6000 dalam waktu 1-1,5 tahun,secara fundamental laporan keuangan q2 akan mengalami penurunan cash karna pembayaran dividen,tapi akan kembali di tutup dengan Astar sebgai Holding company yang mana akan mendapatkan return dari anak usaha seperti AUTO,UNTR,ASGR dll,jadi untuk holder bisa hold dengan return 5-15 % sampai akhir tahun,dan pembagian dividen oktober minimal 2%
XAUUSD Data Inflasi Amerika! Q2 Krusial !
-Untuk mengendalikan inflasi kembali ke 2%, The Fed perlu terus menaikkan suku bunga, namun hal tersebut tidak dapat dilakukan tanpa memicu krisis keuangan seperti tahun 2008 dan bisa lebih buruk. (Aset logam lebih menarik ketika krisis).
-The Fed harus menurunkan suku bunga untuk menghindari keruntuhan perbankan dan resesi yang parah.
-"pasar pada akhirnya akan kecewa dengan The Fed" (ini sudah semakin terlihat).
- Menariknya sekarang Jika IHK/CPI AS sedang panas, emas dipandang sebagai lindung nilai inflasi. Jika IHK/CPI AS melemah, spekulasi penurunan suku bunga dapat meningkat dan melemahkan Dolar AS, yang juga dapat berdampak baik bagi emas.
- penembusan sisi atas pada emas terjadi pergerakan tetap diatas 2328$. Target atas tidak berubah 2500$ - 3000$ tahun ini. Penembusan sisi bawah 2328$ dengan target 2258$ (Long term)
( 2008 krisis keuangan yang melanda dunia, harga saham diseluruh pasar saham global anjlok, bahkan banyak bank di Eropa dan Amerika Serikat mengalami kerugian hingga perusahaan besar global yang bergerak pada jasa keuangan)
Selasa: PPI AS, Ketua Federal Reserve Jerome Powell akan berbicara di Amsterdam, Belanda
Rabu: CPI AS, penjualan ritel AS, Survei Empire State Fed New York
Kamis: Klaim pengangguran mingguan AS, izin pembangunan rumah baru di AS, survei manufaktur Federal Reserve Philadelphia
Emas sedikit meningkat setelah jatuh dari puncak historisnyaHarga emas dunia saat ini tercatat di Kitco sebesar 2,428 USD/ounce, naik 10 USD/ounce dibandingkan dini hari kemarin.
Meski meningkat dibandingkan awal kemarin pagi, namun harga emas mengalami penurunan tajam dibandingkan angka 2.450 USD/ounce yang dicapai kemarin sore.
Harga emas mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa ketika inflasi di AS menunjukkan tanda-tanda melambat, meningkatkan ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) AS akan segera melakukan penurunan suku bunga pertamanya.
Pendorong utama lonjakan kuat emas pada awal minggu ini adalah melemahnya USD dan meningkatnya ekspektasi bahwa The Fed akan segera melonggarkan kebijakan moneternya.
Data minggu lalu menunjukkan bahwa inflasi menunjukkan tanda-tanda mereda dan para pedagang kini memperkirakan kemungkinan 65% bahwa AS akan menurunkan suku bunga pada bulan September.
Kenaikan harga USD menyebabkan emas anjlokHarga emas dunia saat ini tercatat di Kitco sebesar 2.380 USD/ounce, turun 40 USD/ounce dibandingkan dini hari kemarin.
Harga emas turun tajam karena USD kembali menguat dan tekanan ambil untung lebih besar dibandingkan permintaan emas.
Sejalan dengan itu, indeks DXY yang mengukur kekuatan dolar AS dibandingkan mata uang utama meningkat dari 104,4 poin pada sesi sebelumnya menjadi 104,8 poin.
Selain itu, emas terus tertekan oleh sikap kebijakan Federal Reserve (Fed) Amerika Serikat pasca berakhirnya risalah rapat awal bulan ini.
Menurut Wall Street Journal, pemulihan emas selama beberapa bulan terakhir terutama disebabkan oleh pembelian oleh bank sentral, terutama permintaan dari investor Tiongkok.
Bank sentral di seluruh dunia juga mulai melakukan diversifikasi ke USD. Faktor-faktor ini akan terus menciptakan momentum bagi emas di masa depan.
Emas terkoreksi tajam, risalah FOMCEmas turun tajam di bawah tekanan aktivitas ambil untung di pasar dan risalah pertemuan The Fed (FOMC).
Menurut risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal, meskipun kebijakan moneter AS telah menjadi faktor sekunder di pasar emas, inflasi yang berkelanjutan dapat menyebabkan tekanan jual tambahan karena hal ini dapat memaksa Federal Reserve harus menyesuaikan kebijakan moneternya, secara pribadi, kemungkinan besar The Fed tidak akan melakukan penyesuaian. untuk menaikkan suku bunga emas lagi.
Reli emas mereda karena investor mengambil keuntungan dan pedagang mengurangi taruhannya terhadap Federal Reserve yang memangkas suku bunga tahun ini.
Dengan dirilisnya risalah rapat Federal Reserve, ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga oleh Federal Reserve terus menurun, menyebabkan peningkatan pembelian Dolar AS, sehingga membuat harga emas lebih mahal dibandingkan bagi pemegang mata uang lainnya.
Berdasarkan risalah pertemuan bank sentral AS pada 30 April-1 Mei, para pejabat Fed mengatakan akan membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan sebelumnya untuk membangun keyakinan bahwa inflasi akan meningkat 2%.
Emas dikenal sebagai lindung nilai inflasi, namun biaya peluang untuk memegang aset yang tidak memberikan imbal hasil ini meningkat seiring dengan kenaikan suku bunga.
Data ekonomi terkini menunjukkan tren inflasi menurun, namun pengambil kebijakan The Fed mengatakan bank sentral harus menunggu beberapa bulan lagi untuk memastikan inflasi benar-benar kembali ke target 2% terlebih dahulu ketika memangkas suku bunga.
Analisis prospek teknikal harga emas
Pada grafik harian, setelah emas menembus sebagian besar level teknis penting dan sekarang juga berada di area harga utama untuk prospek bullish. Dalam waktu dekat, jika margin harga 2350 tetap stabil, tren kenaikan sesuai ekspektasi pasar saat ini akan terus berlanjut. Sebaliknya, jika emas menembus level 2350, dibutuhkan 2335 agar emas mendapat dukungan kuat.
Pada siang hari, tren harga emas masih dalam tren naik dengan level teknis penting yang akan dicantumkan sebagai berikut.
Dukungan: 2.350 – 2.335USD
Resistensi: 2,384 – 2,400 – 2,410USD
Emas rebound di awal sesiPerekonomian Tiongkok masih menunjukkan tanda-tanda pelemahan seiring menurunnya pasar ritel dan real estat, meskipun otoritas negara tersebut mengambil banyak langkah untuk mendorong belanja konsumen dan spekulasi real estat.
Khususnya, minggu lalu AS menaikkan pajak atas banyak impor Tiongkok ke negara ini. Hal ini berarti pasar konsumen Tiongkok yang berorientasi ekspor terus terkena dampaknya.
Selain informasi ekonomi minggu lalu, minggu ini pasar akan menerima informasi tambahan mengenai laporan penjualan rumah AS pada bulan April; Risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal AS; Indeks manajer pembelian (PMI) untuk sektor manufaktur dan jasa.
Ini semua informasi yang mempunyai dampak kuat terhadap USD dan harga emas. Pasalnya, penjualan rumah menunjukkan apakah pasar perumahan di AS berkembang ke arah positif atau tidak, ketika masyarakat di negara tersebut sedang bergelut dengan kenaikan harga rumah. Beberapa orang harus menghabiskan lebih dari setengah pendapatannya untuk biaya perumahan. Hal ini mendorong naiknya indeks harga belanja konsumen di AS.
Jika indeks manajer pembelian sektor manufaktur dan jasa kurang positif maka akan menunjukkan bahwa perekonomian AS terus melemah dan sebaliknya. Risalah rapat Komite Pasar Terbuka Federal AS akan menjadi petunjuk bagi pasar untuk memprediksi arah kebijakan Federal Reserve (Fed) AS ke depan. Jika The Fed menetapkan peta jalan untuk menurunkan suku bunga emas pada awal September mendatang, harga emas akan meningkat tajam ketika USD melemah.
Salah satu faktor yang diyakini banyak analis adalah emas masih diuntungkan karena bank sentral terus membeli logam mulia untuk mengamankan cadangan nasional dalam konteks meningkatnya ketegangan geopolitik di seluruh dunia, baik yang bersifat utama maupun komersial.
Analisis harga emas 22 MeiHarga emas turun di perdagangan Asia hari ini, mundur dari rekor tertingginya karena berkurangnya ketidakpastian mengenai Iran mengurangi permintaan safe-haven untuk logam kuning, sementara tekanan dari Kekhawatiran terhadap suku bunga AS masih ada.
Emas naik ke rekor tertinggi pada hari Senin, diuntungkan oleh meningkatnya permintaan safe-haven karena para pedagang khawatir akan terjadinya gejolak geopolitik di Timur Tengah setelah Presiden Iran tewas dalam kecelakaan helikopter. Namun dampak langsung dari kematiannya masih belum jelas.
Tidak adanya ketidakstabilan besar di Timur Tengah telah mengurangi permintaan emas sebagai aset safe-haven, sehingga lebih rentan terhadap kekhawatiran mengenai suku bunga AS.
Serangkaian pejabat Federal Reserve AS (FED) sebelumnya telah memperingatkan bahwa bank sentral perlu lebih diyakinkan bahwa inflasi sedang mereda sebelum dapat mulai menurunkan suku bunga. Bank sentral kemungkinan akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama.
Dolar menguat karena pasar kini menetapkan risalah pertemuan The Fed pada akhir April, yang dijadwalkan pada hari Rabu, yang telah menekan harga logam secara luas dan mengurangi kenaikan.
JUAL XAUUSD HARGA 2443 - 2441⚡️
↠↠ Hentikan Kerugian 2447
→Ambil Untung 1 2436
↨
→Ambil Untung 2 2431
BELI XAUUSD HARGA 2396 - 2398⚡️
↠↠ Hentikan Kerugian 2392
→Ambil Untung 1 2403
↨
→Ambil Untung 2 2408
Emas mungkin turun setelah kenaikan tajam ke $2.400/ouncePekan lalu, harga emas dunia sedikit menguat seiring meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) AS akan melonggarkan kebijakannya tahun ini menyusul lemahnya data ekonomi. Para ahli mengatakan bahwa minggu ini adalah waktu yang penting untuk memutuskan apakah emas akan mencapai rekor baru atau tidak ketika pasar menerima laporan indeks harga konsumen dan indeks harga produsen bulan April.
Selain informasi tersebut, pasar memperkirakan suku bunga akan segera turun karena menurut survei University of Michigan, optimisme sentimen konsumen turun ke level terendah dalam 5 bulan terakhir dan ekspektasi inflasi meningkat ke level terendah dalam 5 bulan terakhir. bulan.
Informasi di atas menunjukkan bahwa The Fed menghadapi banyak kesulitan dalam menjalankan kebijakan moneter. Sebab jika suku bunga diturunkan lebih awal untuk mendukung perekonomian, sementara inflasi masih sangat tinggi, maka harga-harga akan terus meningkat dan menggerus perekonomian.
Sebaliknya, jika The Fed tidak menurunkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi, perekonomian akan melemah dengan cepat. Ketenagakerjaan bagi pekerja terus terpengaruh dan risiko meningkat di pasar, keuntungan emas.
Oleh karena itu, ke arah mana pun The Fed menyesuaikan suku bunganya, kecil kemungkinan harga emas akan turun. Karena ketika The Fed menurunkan suku bunga, hal ini juga mendorong USD melemah sehingga memberikan peluang bagi investor untuk berinvestasi lebih banyak pada emas.