Perdagangan Futures Bitcoin, Pola Stop-Hunting (Bull/Bear Trap)Perdagangan Futures Bitcoin, Pola Stop-Hunting (Bull Trap, Bear Trap, Whipsaw, False Breakout)
Dalam artikel ini, kita akan melihat lebih dalam pada pola yang disebut “stop-hunting” yang membuat frustrasi trader ritel di pasar futures Bitcoin — whipsaw dan berbagai jebakan termasuk bull trap, bear trap, dan false breakouts. Untuk bertahan di lingkungan dengan volatilitas tinggi ini dan bahkan mengidentifikasi peluang, penting untuk memahami dengan jelas sifat pola ini dan bagaimana meresponsnya.
📊Mengapa Stop-Hunting Sering Terjadi di Futures Bitcoin?
Pasar futures Bitcoin menarik karena leverage dan perdagangan 24/7 memungkinkan trader menargetkan keuntungan besar meskipun dengan modal kecil. Namun seperti pedang bermata dua, fitur yang sama ini menciptakan lingkungan di mana pemain besar — yang disebut “paus” — dapat dengan mudah memanfaatkan kumpulan order stop-loss trader ritel.
Dalam banyak kasus, harga sengaja didorong ke area di mana order stop-loss terkonsentrasi, memicu kaskade likuidasi. Banyak trader masuk posisi dengan berpikir tren baru dimulai, hanya untuk dilikuidasi beberapa detik kemudian — pengalaman yang sebagian besar trader pernah alami setidaknya sekali.
🏸Perbedaan Whipsaw vs Pola Trap
Banyak trader salah mengira whipsaw dan bull/bear trap itu sama. Mereka terkait erat, tetapi sifat dan kondisi kemunculannya berbeda secara halus. Memahami perbedaan ini adalah langkah pertama untuk menyusun strategi respons yang tepat.
Whipsaw: Turbulensi Tanpa Arah
Sifat: Whipsaw mengacu pada pergerakan harga tajam dan cepat ke kedua arah dalam waktu singkat — seperti gerakan “menggergaji”. Ini berulang kali memicu sinyal beli/jual, menciptakan kebingungan konstan.
Ketika trader mengambil posisi ke satu arah, harga segera berbalik dan menyebabkan kerugian, kemudian berbalik lagi saat mereka pindah posisi — rangkaian fluktuasi yang tidak dapat diprediksi.
Kondisi Umum: Periode likuiditas rendah, sebelum/sesudah pengumuman ekonomi besar, atau di pasar ranging tanpa tren jelas.
Poin Utama: Whipsaw fokus pada volatilitas yang tidak dapat diprediksi itu sendiri, bukan pada apakah level support/resistance ditembus.
Bull Trap: Breakout Palsu yang Menyamar sebagai Rally
Sifat: Bull trap terjadi ketika harga tampak menembus level resistance utama, memicu sinyal beli, tetapi segera gagal bertahan dan kembali di bawah resistance — menjebak trader posisi long.
Psikologi Trader: “Ini awal tren naik besar!”, “Aku tidak boleh melewatkan pergerakan ini — lebih baik beli sekarang!” (FOMO)
Sinyal Chart: Breakout dengan volume besar (atau mencurigakan lemah), diikuti oleh penutupan candle cepat kembali di bawah zona resistance.
Poin Utama: Pola stop-hunting yang dipicu oleh kegagalan breakout resistance.
Bear Trap: Breakdown Palsu yang Menyamar sebagai Crash
Sifat: Bear trap terjadi ketika harga tampak menembus level support utama, memicu sinyal jual, tetapi segera berbalik dan naik di atas support — menjebak penjual pendek.
Psikologi Trader: “Ini awal crash besar!”, “Saatnya short dan dapat uang!” (FUD)
Sinyal Chart: Breakdown dengan volume besar (atau mencurigakan lemah), diikuti penutupan candle cepat di atas support.
Poin Utama: Pola stop-hunting yang dipicu oleh kegagalan breakdown support.
False Breakout: Konsep Lebih Luas yang Mencakup Trap
Sifat: False breakout mengacu pada situasi di mana harga sesaat bergerak di atas/bawah support, resistance, atau trendline tetapi kemudian kembali ke range sebelumnya.
Bull trap dan bear trap hanyalah bentuk false breakout yang paling umum.
Ringkasan: Hubungan Antara Whipsaw dan Pola Trap
Pola trap (bull/bear trap) terjadi pada level tertentu dan dirancang untuk menyesatkan trader agar masuk posisi ke arah yang salah.
Whipsaw menggambarkan kondisi pasar yang lebih luas di mana harga bergerak secara tidak terduga ke kedua arah.
Bull/bear trap sering menyebabkan pergerakan mirip whipsaw, atau muncul dalam kondisi whipsaw.
Singkatnya: trap adalah salah satu penyebab whipsaw dan juga pola yang muncul dalam lingkungan whipsaw.
💡Strategi Praktis untuk Bertahan dari Stop-Hunting
Sekarang mari kita lihat bagaimana melindungi modal dan bahkan memanfaatkan pola stop-hunting manipulatif ini.
Ikuti Trading Konfirmasi dengan Ketat:
Jangan pernah masuk posisi hanya karena harga “menembus” support atau resistance.
Tunggu setidaknya satu atau dua penutupan candle di atas (setelah breakout resistance) atau di bawah (setelah breakdown support) level tersebut.
Ini adalah filter paling fundamental dan efektif melawan false breakout.
Volume Selalu Bicara Benar:
Breakout yang berarti selalu disertai lonjakan volume yang signifikan.
Breakout tanpa volume memiliki kemungkinan tinggi palsu.
Selalu periksa volume candle breakout.
Stop-Loss adalah Garis Kehidupan Anda:
Tetapkan stop-loss saat memasuki posisi.
Jangan pindahkan karena emosi.
Trading berbasis probabilitas, bukan kepastian — kita harus menerima bahwa analisis kita bisa salah.
Stop-loss adalah satu-satunya pelindung untuk membatasi kerugian saat salah.
Kelola Risiko dengan Menyesuaikan Leverage:
Selama pasar ranging atau sebelum/sesudah berita penting, turunkan leverage untuk menghindari likuidasi dari lonjakan mendadak.
Leverage tinggi memperbesar kerusakan bahkan dari whipsaw kecil.
Lihat Pasar dari Timeframe Lebih Tinggi:
Whipsaw dan false breakout jauh lebih sering terjadi di chart timeframe rendah (1m, 5m).
Gunakan chart 1H, 4H, atau harian untuk mengidentifikasi tren utama dan level kunci agar tidak terganggu oleh noise jangka pendek.
Gunakan Indikator dan Periksa Divergensi:
Alat seperti RSI, MACD, dan Stochastic membantu mengidentifikasi divergensi antara harga dan momentum.
Jika harga membuat titik tertinggi baru sementara indikator menunjukkan pelemahan, itu bisa menjadi pertanda bull trap.
Catat dan Tinjau Setiap Trade:
Dokumentasikan setiap trade — terutama yang merugi — dan tinjau secara konsisten.
Identifikasi pola yang berulang kali menyebabkan kerugian dan pahami kelemahan Anda agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
✔️Kesimpulan
Pasar futures Bitcoin tetap menjadi tempat yang penuh peluang dan risiko. Pola stop-hunting mungkin tampak dirancang untuk mengecilkan hati trader, tetapi mereka juga memberikan pelajaran berharga yang membantu memahami struktur pasar dan berkembang sebagai trader.
Dengan strategi yang dibahas hari ini, semoga Anda dapat merespons dengan lebih bijak dan melindungi modal, alih-alih menjadi korban manipulasi.
💬 Jika Anda merasa analisis ini bermanfaat, silakan bagikan pemikiran Anda di kolom komentar!
🚀 Jika Anda belum mempromosikan posting ini, pertimbangkan untuk melakukannya!
🔔 Ikuti untuk tetap mendapatkan update insight di masa mendatang!
Falsebreakout
GOTO THE MOON OR GOTO THE BONE?Support GOTO saat ini ada di 106 - 103
resisten di 118 - 119. Resisten ini adalah zona supply yang beberapa kali coba ditembus dan berakhir gagal. Namun bila berhasil bertahan di atas resisten ini, zona supply yang harus dihadapi adalah 127 - 132. Diantara support dan resisten, terdapat golden zone fibonaci yang harus diperhatikan. Apakah terjaga disini atau tidak. Akhir mei terbukti GOTO berhasil terpantul di golden area fibonacinya.
AUDNZD_01 Juni 2023_Trend Following, harga di Trendline Bearish.Berikut beberapa point yang dapat dipertimbangkan untuk mencari posisi pada pair AUDNZD:
1. Analisa menggunakan timeframe Daily
2. Dilihat dari timeframe daily gambaran besar pergerakan harga adalah bearish
3. Pergerakan harga yang terjadi sebelumnya dapat dilihat pada gambar, harga respect pada area resistance trendline bearish , yang mana setelah harga berada pada area resistance trendline bearish harga mengalami penolakan dan melanjutkan penurunan.
Oleh karena itu gambaran harga selanjutnya adalah harga akan mengalami penolakan di resistance trendline bearishnya dan melanjutkan penurunan, hal ini karena pada gambar bisa dilihat jika harga sedang berada di area resistance trendline bearish.
Lalu apa yang bisa kita lakukan?
Kita bisa menurunkan timeframe analisa kita seperti H-4 atau H-1 dan kita amati apakah di timeframe tersebut terdapat pola chart atau pola candle yang terbentuk yang dapat kita gunakan untuk mencari posisi penjualan. Atau justru harga akan break resistance trendline bearish tersebut, jika YA maka kita akan amati lagi apakah break yang terjadi merupakan:
1. false breakout atau breakout palsu
2. breakout yang akan merubah arah besar pergerakan harga.
Terima kasih
Notes:
1.Ini merupakan analisa pribadi. Mohon disesuaikan kembali.
2. False breakout adalah pergerakan harga yang telah melewati level tertentu dan kemudian berbalik arah, contoh pada kasus ini: harga menembus atas trendline bearish namun setelah itu harga berbalik arah dan tidak melanjutkan trend penguatan (trend bullish).
NZDCHF - Flase breakout dan downtren analisisDISCLAIMER
Tujuan dari analisis ini adalah untuk pengetahuan. Jika melakukan pembukaan posisi dan atau entry posisi dengan melihat analisa dan strategi saya, mohon temukan alasan dan taktik yang lebih kuat agar tidak salah dalam mengambil keputusan, disini saya berusaha mengedukasi dan berbagi pemahaman dalam membaca pergerakan harga dari pada saran pengambilan posisi dan menghasilkan uang.
Stoplose dan entry sudah tersedia di gambar.
=========================================================================================================================
>> Jangan ragu untuk membagikan ide, komentar, pendapat, dan pertanyaan
>> Jika ide ini berguna, tekan tombol suka, jika tidak silahkan abaikan saja. Boleh berlangganan dan bagikan di forum perdagangan lainnya.
Pelajaran Dari Breakout Palsu Pola Falling WedgeKalau kalian lihat dari ide-ide trading saya sebelumnya, saya termasuk trader yang menggunakan strategi breakout.
Kurang lebih aturannya begini:
1. Sabar menunggu pola chart bullish muncul
2. Entry saat breakout
3. Take profit sesuai target
4. Stop loss sesuai dengan swing low terakhir
Nah kali ini saya akan coba berbagi cerita kalau strategi ini hanya probabilitas saja,
gak akan 100% berjalan sesuai rencana.
Jadi kadang ya take profit, kadang ya stop loss. 😁
Stop loss ke trigger biasanya ada breakout palsu.
Contoh breakout palsu atau breakout yang gagal adalah seperti ini:
Kalau kalian lihat pada chart diatas, pola Falling Wedge sangat jelas terbentuk.
Pola Falling Wedge merupakan sinyal akan terjadinya kenaikan harga.
Target kenaikan harga adalah tinggi dari Falling Wedge yang terbentuk.
Seperti kalian lihat di setup trade. Saya udah yakin kalau akan Take Profit, yang kejadian adalah false breakout dan stop loss ke trigger 😂
Disini harga langsung turun drastis kan ya. Ini disebabkan karena Stop Loss yang ke trigger secara betuntun.
Jadi apa pelajaran yang diambil dari sini?
Menurut saya yang paling penting adalah risk/reward management dan money management yang baik.
Jadi meskipun terkadang ada false breakout, secara keseluruhan hasil trading kalian masih untung.
Risk/Reward Management
Sebagai trader, selain untuk mencari untung di setiap trade, kita harus melindungi uang kita juga.
Jadi pastikan rasio Risk/Reward nya harus untung, jangan sampai rugi. Minimal ya 1.5 lah.
Jadi meskipun ada trade yg loss, kalian masih untung dari trade-trade sebelumnya.
Kalau risk lebih besar dari reward, mending ga usah ambil tradenya.
Money Management
Dulu awal-awal trading saya mulai dari 15rb per trade, sekarang sudah hampir 9jutaan per trade, masih kecil sih tapi semoga terus nambah 😁
Money Management yang saya pakai adalah saya selalu menggunakan jumlah uang yang sama di tiap trade.
Misalkan minggu ini saya trade 1juta, maka di minggu ini saya akan trade 1juta terus.
Meskipun untungnya ga sebanyak ketika jumlah uang trade terus bertambah, tapi ketika ada loss seperti kasus false breakout, saya juga ga rugi karena yg hilang uang profit
dari trade sebelumnya.
Kira-kira begitu pelajaran yang diambil, jadi meskipun ada trade yg loss, secara keseluruhan kalian akan tetap untung.
Kalau kalian gimana?
Tulis risk/reward dan money managementmu di kolom komentar yaa!
Jika ada pertanyaan silahkan ajukan di kolom komentar, mari berdikusi dan belajar bersama.
Jangan lupa untuk like dan share ke trader lain, Mari profit bersama-sama! ✨
Silakan follow untuk mendapatkan pemberitahuan tentang analisa short-term terbaru pasar mata uang crypto dari saya.
Potensi Entry Jual untuk GBP/JPY_Trade Plan 2017.06.26
Penjelasan warna pada Price Level, Trend line, dan Rectangle:
Abu-Abu > Level Weekly
Biru > Level Daily
Merah > Level H4 / H1
Hijau > Level M15 / M5
Kuning > Level M1
Untuk mayoritas trend pada D1 dan H4, bias pasar saat ini masih Downtrend dengan harga masih ditahan sedikit di bawah MA200.
Namun, pada H1, harga mulai membentuk formasi Higher High dan Higher Low sejak Kamis lalu.
Saat ini, harga memantul kembali ke dalam area resistance major H1 di 142.135 - 142.554.
Amati price action lebih jauh dan sesuaikan langkah lebih lanjut.
Trade Plan 1:
Untuk mengikuti mayoritas downtrend, 3 kondisi berikut perlu dikonfirmasi terlebih dahulu:
1. Harga membentuk false break out dari area resistance 142.135 - 142.554 dan berbalik arah ke bawah
2. Harga berlanjut break down uptrend line terdekat
3. Harga memantul kembali sedikit ke atas dan mulai membentuk Lower High
Jika kondisi di atas terpenuhi, ini berarti downtrend masih valid dan dapat dipertimbangkan untuk entry jual.
Dengan Stop Loss 40 pips dan Target Profit 140 pips, potensi trade ini menawarkan 3.50 Rasio Reward-ke-Risk.






