FOKUS TRADING PADA SATU SAHAM YANG PROFITABLESeperti kata Patrick Star bahwa pemujaan yang berlebihan itu tidak baik, terlalu cinta pada suatu saham tentu juga berbahaya namun fokus pada suatu saham karena secara historis memang profitable buatmu tentu beda cerita. Dalam trading kamu pasti akan menemukan saham yang secara konsisten bisa ngasih kamu cuan entah karena price action (chart) sahamnya sesuai dengan metode analisamu, kamu sudah hafal polanya entah itu pola teknikal atau bandarmologi bahkan sampai karena hal yang tidak bisa kamu jelaskan, pokoknya sering cuan aja disitu. Hal seperti ini juga didukung salah satu konsep dasar dalam teknikal analisis dan sifat alami market yaitu kecenderungan untuk berulang karena history tend to repeat itself . Jika kamu sudah menemukan saham favorit seperti itu tentu bisa membuat trading-mu menjadi lebih mudah dan profitable namun untuk menemukan saham seperti itu tentu tidak mudah dan kadang butuh proses yang panjang, there's no easy money bro!
Untuk menemukan saham seperti ini seperti yang saya mention sebelumnya, cukup sulit dan "tricky" kuncinya ketika kamu profit dari suatu saham dengan alasan atau strategi tertentu, kamu bisa terapkan alasan atau strategi tersebut pada trading selanjutnya ketika kamu menemukan "pola" yang serupa, teruskan proses ini sampai alasan atau strategi tersebut sudah tidak "work" lagi. Nah, untuk memudahkan review hasil trading-mu jangan lupa selalu buat jurnal walaupun banyak aplikasi OTS sekuritas yang bisa menampilkan result trading namun apa salahnya buat jurnal sendiri supaya trading-mu menjadi lebih rapi dan profesional, caranya saya lampirkan pada ide terkait dibawah.
Sebagai contoh dalam kasus saya setidaknya selama tahun 2022 ada beberapa saham yang secara historis sangat profitable yaitu GPSO, MTWI, VICO, INDX, TRIS
Note: result trading plan GPSO, MTWI, VICO, INDX, TRIS selama tahun 2022, pada saham GPSO trading plan saya berhasil profit 13x dengan profit rata-rata diatas 20%
Tips: kamu bisa gunakan alasan apapun walaupun aneh, misal kamu merasa kalau saham A selalu naik ketika ada candle bullish engulfing, saham A naik ketika broker AA masuk atau saham A selalu naik tiap Jumat Kliwon, aneh tapi why not? Tidak ada yang salah dimarket, selama kamu profit.
Back to the topic, selama tahun 2022 pada saham GPSO saya hanya fokus menggunakan strategi supply demand dan volume + volatility, biar lebih mudah coba kamu lihat chart GPSO dibawah:
Note: bisa kamu lihat price action (chart) GPSO sangat sederhana dan sering terjadi pola berulang, selama fase konsolidasi sering terjadi "sudden move" atau kenaikan volatilitas secara tiba-tiba dengan range yang besar yaitu 5-25% dan ketika GPSO breakout support fase konsolidasinya GPSO selalu membuat fase konsolidasi baru dengan masih mengulang pola yang sama yaitu "sudden move" atau kenaikan volatilitas dengan range yang besar. Sedangkan untuk pola bandarmologi (broker summary) tidak ada pola berulang yang konsisten terjadi pada saham GPSO namun kadang saya berpatokan pada broker YP dan MK, sepertinya mereka "dalang" nya.
Perlu kamu ingat, pola-pola berulang seperti itu juga tidak lepas dari peran bandar a.k.a market maker sehingga kamu wajib mempelajari ciri khas, play style atau gaya bermain bandar. Tiap saham punya bandar nya masing-masing dan tiap bandar punya sifat, gaya bermain, tujuan atau kepetingannya sendiri dan sudah menjadi human nature bahwa kebiasaan manusia sulit untuk berubah dan cenderung berulang jadi kamu bisa manfaatkan konsep ini untuk trading. Tentang topik bandarmologi akan coba saya coba jelaskan pada ide selanjutnya, see you!
Ide komunitas
DYAN: G20 Fase sideways pada DYAN dimulai dari titik A dan titik ini mengalami retest di area B
Dari B kemudian terjadi rally hingga ke titik C dimana rally ini sekaligus menembus area breakout biru (double bottom)dengan volume diatas rata-rata.
Ini kemudian menjadi area BoB.
CL jika close di bawah area biru breakout dan target profit di area resistance hijau.
Katalis
Katalis DYAN datang dari G20 di Bali di bulan November nanti yang sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata Indonesia.
DYAN sendiri adalah penyedia venue untuk event event yang diadakan di Nusa Dua dimana venue-venue ini berpotensi serial venue dari beberapa meeting di G20 nanti.
Katalis G20 inilah yang mungkin akan menjadi pendorong kenaikan permintaan saham DYAN di pasar nanti.
Analisa adalah opini bukan rekomendasi
Rencana Trading Sell USDCHF di H1Rencana Trading Sell USDCHF di H1
Trading plan ini didasari oleh Supply and Demand, dimana zona buy dan zona sell berdasarkan "Base" yang terbentuk dimasa lalu. Saya mencari zone di ekstrim high dan ekstrim low.
Dibawah ini Rencana Tradingnya.
Open posisi : 0.98249
Stop Loss : 0.98659
Target Profit 1: 0.97839 ( RR 1 : 1 )
Target Profit 2: 0.97429 ( RR 1 : 2 )
Target Profit 3: 0.97019 ( RR 1 : 3 )
Tunggu harga bergerak ke area "Supply", baru lakukan open posisi. Supaya lebih santai dan nyaman, lakukan menggunakan strategi "Pending Order".Set and Forget, biarkan market melakukan tugasnya dengan baik.
Sesuaikan risk and rewardnya dengan trading plan temen-temen. Saya sendiri trading dengan sistem "Risk per trade".
Lakukan, catat dan kumpulkan data sebanyak mungkin, sehingga kita trading berdasarkan data yang kita miliki.
Pada dasarnya semua strategi trading itu tidak ada yang salah, selama....memiliki trading rule yang baku dan bisa dilakukan berulang kali.
Teruslah Disiplin, Disipli, Disiplin!!!!
"Tradinglah Sesimple dan Sesederhana Mungkin"
Disclaimer "On"
*Recana trading ini gunakan sebagai informasi saja.
*Tidak ada jaminan akurasi analisa diatas.
*Trade At Your Own Risk
Satu lagi hampir lupa....Mastering-lah(kuasi) satu strategi trading terlebih dahulu.
Terima Kasih sudah berkunjung
SGER Confluence Of Harmonic PatternSGER
terdeteksi Tiga buah Harmonic Pattern
yang memiliki kesamaan level Potential Reversal Zone (PRZ)
sebut saja Gartley, AB=CD, dan Butterfly
Ketiga pola ini memiliki probabilitas Reversal,
rasio 0.786 (level 905) hingga rasio 1.618 (level 850) menjadi area Validasi, sekaligus target 'Partial Buy,
penguatan Histogram pada indikator MACD, diharapkan menjadi sebuah signal awal penguatan momentum trend,
Antisipasi pembentukan fase 'Terminal Price Bar' hingga Point X,
selama berada diatas point X, pola Bullish Gartley masih Valid
SLZ if Close < under Point X
Default Target kenaikan dari ketiga pola tersebut berada pada rasio 0.382 (level 1265) hingga rasio 0.618'
Analysis is opinion,
Good Luck..
Cara meningkatkan trading dengan melihat suku bunga: Bagian 2Hai semuanya! 👋
Bulan ini, kami ingin mengeksplorasi topik suku bunga; apa itu, mengapa itu penting, dan bagaimana anda dapat menggunakan informasi suku bunga dalam trading anda. Ini adalah topik yang biasanya diabaikan oleh para trader baru ketika memulai, jadi kami berharap ini adalah seri yang bermanfaat dan dapat dilakukan bagi orang-orang baru yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang makroekonomi dan analisis fundamental!
Minggu lalu kita sudah melihat bagaimana menemukan harga obligasi di platform kami, serta beberapa tip cepat untuk memahami bagaimana dan mengapa suku bunga bergerak. Jika anda ingin penyegaran cepat, klik tautan di bagian bawah postingan ini. Minggu ini, mari kita lihat mengapa memahami suku bunga penting untuk trading anda, dan bagaimana anda dapat menggunakan informasi ini untuk keuntungan anda
Anda dapat memikirkan suku bunga pasar dalam tiga dimensi.
1.) Absolut
2.) Relatif
3.) Sepanjang Waktu
Dengan kata lain;
1.) Bagaimana suku bunga diperdagangkan secara absolut? AKA, apakah mereka menawarkan risiko/imbalan yang menarik bagi investor?
2.) Bagaimana suku bunga diperdagangkan secara relatif? AKA, apa yang membedakan harga obligasi antar negara yang berbeda?
3.) Bagaimana suku bunga diperdagangkan sepanjang waktu? AKA, apa itu "Kurva Hasil"?
Ada baiknya melihat sedikit lebih dalam pada masing-masing dimensi ini dan bagaimana cara kerjanya. Minggu ini kita akan mulai dengan melihat suku bunga dari sudut pandang 'Absolut' .
Ketika melihat obligasi sebagai sarana investasi secara langsung ini, investor di pasar yang lebih luas biasanya akan melihat seberapa menarik obligasi dari perspektif hasil / imbal balik total vs. kelas aset lainnya, seperti ekuitas, komoditas, dan mata uang crypto.
Ketika mempertanyakan untuk mengukur imbal balik total ini, tiga risiko utama penting untuk diketahui yaitu:
1.) Risiko Suku Bunga Keuangan Bank Sentral
2.) Risiko Inflasi
3.) Risiko Kredit
Dengan kata lain;
1.) Apakah suku bunga bank sentral akan bergerak sedemikian rupa sehingga suku bunga yang saya terima dari obligasi menjadi tidak kompetitif?
2.) Obligasi adalah pinjaman dengan jangka waktu. Apakah inflasi akan menggerogoti dana pokok saya dalam hal daya beli lebih cepat daripada kompensasi yang saya terima?
3.) Dapatkah pihak lainnya membuat obligasinya terpenuhi saat mencapai masa tenggat?
Untuk Amerika Serikat, pertanyaan ketiga biasanya "diabaikan" karena meminjamkan uang kepada pemerintah AS seringkali dipandang sebagai "bebas risiko", namun dalam semua skenario memahami daya tarik imbal hasil obligasi selama jangka waktu tertentu vs. suku bunga dan inflasi adalah sebuah pertanyaan besar.
Selain itu, risiko/imbalan absolut untuk suku bunga perlu dibandingkan dengan kelas aset lainnya. Jika S&P 500 menghasilkan 2%, dibayarkan dari pendapatan perusahaan terbesar di negara tersebut, lalu bagaimana risiko memegang ekuitas dibandingkan dengan risiko memegang obligasi? Memahami bagaimana institusi menilai keputusan ini seringkali dapat diukur dengan melihat pergerakan suku bunga di pasar terbuka. Ketika saham mengungguli obligasi, permintaan institusional untuk saham lebih tinggi, menunjukkan bahwa orang merasa baik dan ingin mengambil risiko. Ketika obligasi mengungguli saham, ini bisa menjadi indikasi bahwa orang lebih suka memegang sarana pembayaran bunga 'bebas risiko' daripada ekuitas di perusahaan dengan prospek ekonomi yang memburuk.
Ini adalah cara paling mudah untuk melihat suku bunga - bagaimana perbandingannya dengan risiko absolut di pasar, dan bagaimana perbandingannya dengan aliran "imbal hasil" lainnya? Apakah mereka cukup masuk akal dari perspektif risiko/imbalan?
Satu hal terakhir - Jika suku bunga meningkat, maka tingkat pengembalian yang diperlukan untuk "mengkompensasi" dalam mengambil risiko perlu menjadi lebih tinggi dan lebih tinggi, atau aset lain seperti ekuitas mulai terlihat tidak kompetitif. Selain itu, suku bunga yang lebih tinggi berarti bahwa arus kas masa depan bernilai lebih rendah, mengingat bahwa sebagian besar perhitungan valuasi bergantung pada "suku bunga bebas risiko".
Sebagai contoh, ledakan ini terjadi akhir tahun lalu, ketika orang mulai menjual obligasi dan suku bunga mulai naik. Saat suku bunga naik, saham yang memiliki harga dengan "nilai" yang bagus di masa depan mendapat pukulan paling keras, karena nilai arus kas tersebut secara riil turun.
Suku bunga dapat banyak membantu dalam menempatkan pergerakan besar di pasar ke dalam perspektif.
Itu saja untuk minggu ini! Minggu depan, kita akan melihat bagaimana risiko kredit dan risiko FX berperan dalam penetapan harga obligasi relatif, dan bagaimana obligasi negara yang berbeda mungkin atau tidak tampak menarik satu sama lain secara relatif. Minggu terakhir kami akan melihat kurva hasil, dan bagaimana risiko dari waktu ke waktu mempengaruhi permintaan untuk suku bunga.
Salam
-Tim TradingView
Ini adalah postingan minggu lalu jika anda belum membacanya:
#0039 Analisis Teknikal Saham BBTN per 26 Agustus 2022Di atas adalah chart mingguan (weekly) saham BBTN per penutupan 26 Agustus 2022. Tampak minggu ini BBTN ditutup di 1520, dengan posisi dekat sekali dengan Support 1450-1500.
Bicara soal Support/Resistance, hal yang sangat menarik di saham BBTN adalah, selama hampir 3 tahun, harga saham BBTN hampir selalu "patuh" pada koridor Support/Resistance yang ada.
Hal itu membuat saham BBTN menjadi cenderung predictable dan mudah sekali diprediksi pergerakannya (setidaknya dalam jangka menengah dan jangka panjang).
Terutama kalau analisis Support/Resistance itu kita gabungkan dengan Stochastic, dan kita lihat di time-frame weekly (mingguan).
Meski pada umumnya Stochastic adalah indikator yang digunakan untuk trading jangka pendek, namun dengan kita merubah time-frame dari daily (harian) ke weekly (mingguan), maka sudut pandang Stochastic juga menjadi lebih luas.
Dari yang biasanya digunakan untuk melihat pergerakan harga jangka pendek, Stochastic kini juga dapat kita gunakan untuk melihat pergerakan harga saham jangka menengah dan jangka panjang.
Dari chart ini saja dapat kita lihat, bahwa pergerakan dan turning-point (titik balik arah) saham BBTN, hampir selalu bertepatan dengan garis-garis Support/Resistance dan indikator Stochastic.
(Tentu saja, melihatnya juga harus dengan cara membaca indikator Stochastic yang benar!)
Dari sini, target kenaikan Stochastic yang paling dekat adalah 1630 (+7,24%). Dan jika momentum jangka menengah dan jangka pnajang ini masih berlanjut, bukan tidak mungkin saham BBTN lanjut naik ke 1930 (+20,57%) atau lebih tinggi lagi, ke 2180 (+43,42%).
DISCLAIMER: Investasi adalah hal yang berisiko! Tulisan ini ditujukan sebagai media informasi dan edukasi belaka, dan bukan sebuah arahan untuk mengambil sebuah keputusan investasi. Investor sendirilah yang harus mengambil keputusan investasi berdasarkan situasi dan kondisinya masing-masing. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keuntungan dan kerugian yang Anda alami sendiri.
EURUSD melanjutkan Bearish (29.08 - 03/09 2022)untuk pair EURUSD saat ini saya melihat kemungkinan untuk melanjutkan kemungkinan Bearishnya
Dimana Target Price : 0.98620
Skenario Bearish ini dapat saya miliki karena lemahnya EUR dan menguatbya sentiment Hawkish pada USD
EUR melemah :
1. disebabkan oleh kemungkinan Fear terhadap Krisis Enrgy yang akan mulai muncul dimana pada 31 Agustus mendatang pihak Gazprom akan melakukan Maintanance pada saluran pipa gas menuju Eropa. Dengan Fear terhadap kelangkaan Gas di Eropa ini mendorong menaiknya harga Gas dan sektor Energy yang tentunya bisa menjadi penghambat bagi Eropa dalam memulihkan Ekonominya.
2. Inflation Rate di Eropa mungkin masih bisa bertambah tinggi, dimana hal utama yang membuat Inflasi ini tinggi tentu karena dibebani oleh sektor Enrgy, kita bisa melihat Inflation Data pada Rabu 31 Agustus 2022 mendatang
3. Unemployment Rate pada Kamis 1 September mendatang dapat memberikan Konfirmasi bagaimana keadaan Ekonomi di Zona Eropa. pada kamis nanti kita bisa melihat bagaimana Pasar Tenaga kerja merespon terhadapt kenaikan Inflasi dan melambatnya eKonomi di Eropa
USD Menguat:
1. Dengan Ungkapan Pwel pada Jackson Hole Symposium jumat kemarin, dapat mengindikasikan dimana Fed akan tetap pada 'Rate Hike Mode' nya, dan akan mulai berhenti atau menurunkan Suku Bunga jika melihat data Inflasi dapat dengan jelas menuju taget mereka di kisaran 2%.
Tentu data NFP pada Jumat depan dapat memberikan Volatilitas tinggi pada Pasar,
dimana dengan scenario:
a. jika data NFP, Umpleyment Rate serta Average Hourly Earning dapat memberikan data yang mengalami peningkatkan atau setidaknya sama, maka ini menjadi sinyal bagi FED untuk menaikan Rate hingga 75 Bp.
b. jika data NFP, Umpleyment Rate serta Average Hourly Earning memberikan data Mix atau cenderung mengalami penurunan, maka kemungkinan besar FED pada bulan september depan akan menaikan Rate hingga 50 Bp, dan tentu bisa memberikan sedikit sentiment bearish pada USD
Jika pada aspek USD terjadi scenario a. maka kemungkinan harga bisa turun lebih jauh...
SIDO : Misi menangkap pisah jatuhPenurunan laba yang terjadi pada SIDO berakibat paniknya investor dan menyebabkan harga SIDO jatuh 30an %. Menurut saya penurunan drastis ini merupakah hal yg berlebihan dan cepat atau lembat saham SIDO ini akan terjadi teknikal rebound yg cukup lebar.
Secara teknikal, saat ini harga SIDO sedang mendekati area cluster support classic di area 715, 700, dan 655. Hal ini tentu menarik untuk dicermati.
Selain itu, terdapat cluster Fibonacci juga di area 61.8 (Swing low ke swing high) dan area 2.27 (swing high ke swing low) pada area sekitar cluster support classic tersebut.
Apabila harga bottoming di area yg sy maksud ditas, maka potensi profit untuk saham SIDO ini min. 10 %, max 20 %. Setelah memantul keatas, saham SIDO kemungkinan akan kembali turun.
DISCLAIMER :
1. Roadmap ini dibuat untuk melihat likelihood dari arah pergerakan harga.
2. Keputusan entry Buy/Sell harus selalu berdasarkan price action.
3. Trading Idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, segala keputusan trading/resiko/keuntungan/kerugian menjadi tanggung jawab masing - masing trader
Koreksi vs Bear MarketBaik koreksi maupun bear market sama sama berarti penurunan harga.
Namun ada sedikit perbedaan dari dua istilah ini.
Perbedaan yang dimaksud adalah kedalaman penurunan %
Jika penurunan diantara 10-20%, maka disebut koreksi
Jika penurunan melebihi 20% maka disebut bear market.
Sekarang kita langsung praktek dengan menggunakan chart saham BBCA
Menggunakan chart mingguan dari tahun 2018-2022 pada saham BBCA kita akan mendapatkan beberapa titik impulse-retracement. Fokus kita adalah pada retracement yaitu AB, CD, EF, GH, dan IJ.
Masuk ke tool peralatan garis trend dan gunakan garis info untuk mengukur kedalaman retracement dimana kedalaman dari 5 retracement itu adalah sebagai berikut:
AB = 18,69%
CD= 13.17%
EF= 38.89%
GH= 19.16%
IJ= 15.49%
Sekarang kita kembali ke definisi koreksi dan bear market.
Jika penurunan diantara 10-20%, maka disebut koreksi
Jika penurunan melebihi 20% maka disebut bear market.
Maka dalam rentang 2018-2022 koreksi pada BBCA adalah AB, CD, GH dan IJ
Dan bear market pada BBCA adalah EF, saat pandemi sedang berada di puncak.
Sekarang kita masuk ke contoh saham lain yaitu SIDO. Chart yang digunakan sama yaitu mingguan dalam rentang 2021 hingga 2022.
Retracement pada SIDO dalam rentang ini beserta % adalah sebagai berikut:
BC (-5.41%)
DE (-7.57%)
FG (-7.06%)
HI (-25.25%)
BC, DE dan FG adalah koreksi
HI yang merupakan harga hingga saat tulisan ini dibuat adalah bear market.
Jadi kesimpulannya SIDO sedang berada dalam bear market.
Semoga edukasi ini membantu.
Tambahan:
Jika anda serius ingin memahami ini, maka membaca saja tidak cukup. Buka lah chart aset lain, dan coba lah mengidentifikasi koreksi dan bear market dari trendnya.
“The best learning is by doing”
MAPI | Ramalan Puncak Baru Sekitar 1,300-1,400MAPI ini bergerak dibidang retail gaya hidup di Indonesia dengan mengelola brand brand terkenal di sektor department stores (SOGO, SEIBU dan lainnya), fashion (Zara, KIDS, Calvin Klein, Lacoste dan lainnya), Sports (Puma, Sports Station, Crocs dan lainnya), Kids (Lego, Bandai, Marvel dan lainnya), F & B (Starbucks, Burger King dan lainnya), Lifestyle (Digimap, Sephora dan lainnya). Dengan beragam portofolio yang disasarkan untuk konsumen menengah ke atas ini membuat kinerja MAPI sejauh ini "cukup baik". Sayangnya daya tahan terhadap krisis yang terjadi tidak sebaik ACES misalnya, hal ini salah satunya karena beban bunga yang dibayarkan MAPI cukup besar sehingga selalu berpotensi menggerogoti laba bersih MAPI. Maka, jadilah ketika terjadi sebuah krisis misalnya di tahun 2008, MAPI mencatatkan kinerja buruk dengan rugi sekitar 70 M. However, mungkin karena ragam portofolio bisnis MAPI ini cukup banyak, dan rata-rata merknya sudah di kenal di masyarakat, maka ketika krisis itu berlalu, MAPI dengan cepat akan pulih kinerjanya.
Dan inilah yang terjadi di MAPI saat ini, dimana kinerja MAPI rontok di tahun 2020 karena pandemi covid 19 dengan mencetak kerugian sebesar 554 M , namun di tahun 2021 ketika bagian yang terburuk dari wabah covid 19 ini sudah berlalu, MAPI dengan cepat bangkit lagi dan mencatat profit 439 M. Kali ini, di semester 1 tahun 2022 ini, laba bersih MAPI lompat sebesar 279 % dari 272 M di kuartal 2 tahun 2021 lalu menjadi 1 T di kuartal 2 tahun 2022 ini. Dan jika berkaca kepada pengalaman bangkitnya MAPI di tahun 2008 lalu, maka bukan tidak mungkin MAPI akan terus mencetak laba selama beberapa tahun ke depan dan otomatis, ini berpotensi membuat harga sahamnya bakalan meningkat.
Dengan melakukan kalkulasi secara teknikal, maka, saya melihat potensi MAPI untuk bisa breakout all time highnya di 1,190 cukup besar dan berpotensi untuk membuat puncak harga yang baru yaitu di sekitar 1,300-1,400.
Dari sekian banyak skenario yang mungkin terjadi, ada 2 skenario utama yang bisa dimonitor di saham ini yaitu membeli saham ketika harganya turun atau ketika sahamnya breakout dan terkonsolidasi. Anyways, good luck then.
ANTMContoh strategi supply & demmand yang akurat,
Perhatika trand berjalan di atas atau di bawah MA 200, Klo berijalan di atas MA 200 maka lebih baik, tapi klo berjalan di bawah MA 200 tidak masalah tapi harus di perhatikan support & ressistent terdekatnya karena bisa menghambat kenaikannya,
Bentuk gambar di sini yaitu syarat indikasi adalah pastikan seluruh body candle yg close harus semuanya body break out ke atas trandlane nya dan makna dari indikasi adalah memberi info bahwa bersiap"lah karena akan naik, dan di butuhkan kofirmasi yg tidak jauh beda bentuknya dgn indikasinya, setelah dapat konfirmasi lalu lakukan pembelian.
Cara meningkatkan trading anda dengan melihat suku bunga?Hai semuanya! 👋
Bulan ini, kami ingin mengeksplorasi topik suku bunga; apa itu, mengapa itu penting, dan bagaimana anda dapat menggunakan informasi suku bunga dalam trading anda. Ini adalah topik yang biasanya diabaikan oleh para trader baru ketika memulai, jadi kami berharap ini adalah seri yang bermanfaat dan dapat dilakukan bagi orang-orang baru yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang makroekonomi dan analisis fundamental!
Pertanyaan pertama ketika berhadapan dengan suku bunga adalah bagaimana melihat informasi di TradingView. Meskipun anda selalu dapat mengklik tab "Obligasi" di bawah "Pasar" dan menavigasi ke tabel "Kurs", cara yang lebih mudah untuk melihat suku bunga di seluruh dunia adalah dengan menggunakan terminal 'pencarian' dan mengetikkan "10Y". Kemudian, klik "Ekonomi", dan anda akan dapat melihat semua pasar suku bunga 10 tahun global:
Konfigurasi ini akan memberi anda suku bunga "10 tahun", namun anda bisa mendapatkan obligasi jatuh tempo yang berbeda dengan menggunakan ticker lain. Misalnya, anda dapat melihat suku bunga 3 bulan Amerika Serikat dengan mengetik "US03M", atau suku bunga Brasil 10 tahun dengan mengetik "BR10Y". Semua suku bunga pasar di sistem kami mengikuti standar ticker ini. Cobalah salah satu! Itu mudah.
Bagi orang yang tidak terbiasa, inilah penjabaran tentang cara kerja suku bunga.
Suku bunga berfluktuasi di pasar terbuka seperti saham atau mata uang crypto; mereka bergerak terbalik terhadap harga obligasi pemerintah. Dengan cara ini, anda cukup melihat harga obligasi pemerintah untuk mengetahui bagaimana kinerja suku bunga -> mereka akan bergerak ke arah yang berlawanan.
Alasan di balik ini adalah bahwa ketika obligasi diterbitkan, mereka diterbitkan dengan "nilai par" dan "suku bunga kupon". Katakanlah nilai nominal untuk obligasi pemerintah adalah $1.000, dan suku bunga kupon adalah 2%. Ini berarti bahwa setiap tahun, penerbit obligasi akan membayar pemilik obligasi $20.
Permasalahannya, setelah obligasi diterbitkan, mereka dapat diperjualbelikan secara bebas di pasar terbuka. Katakanlah obligasi $1.000 meningkat nilainya dan mulai diperdagangkan pada $1.030 karena ada permintaan yang signifikan untuk beberapa alasan. Karena $20 yang dibayarkan kepada pemegang obligasi adalah tetap, "suku bunga" aktual yang diperoleh pembeli ketika mereka membayar $1.030 untuk obligasi sedikit lebih rendah dari 2% -> 1,94% tepatnya.
Jadi, perubahan harga obligasi mengubah "suku bunga" real time di pasar!
Satu hal yang perlu diperhatikan: Suku bunga obligasi Pemerintah berbeda dari suku bunga "keuangan" yang ditetapkan Pemerintah, yang diputuskan oleh bank sentral suatu negara.
Minggu depan di bagian 2, kita akan melihat apa yang mendorong penawaran dan permintaan obligasi pemerintah / suku bunga, dan bagaimana kebijakan moneter mempengaruhi semua aset yang anda perdagangkan. Plus, bagaimana anda dapat menggunakan informasi ini untuk keuntungan anda!
Sampai jumpa minggu depan!
- Tim TradingView ❤️❤️
BITCOIN BREAK DEMAND LEVELDi waktu sebelum nya kita sudah menganalisa BTC di timeframe H1 dan hasil nya turun harga di karenakan resistance area yang sangat kuat.
oke langsung saja ke analisis BTC nya menggunakan timeframe H4.
-analisi trend
Pada waktu 17 agustus jam 19.00 terlihat ada candle yang sudah break demand area tetapi saat dia sudah break harga tidak langsung turun karena adanya penggerakan melawan arah dengan tujuan mencoba menembus support/demand, Ketika tidak sampai di area support ataupun berbalik keatas, inilah yang dinamakan retest.
-Indikator MA 50
Garis MA 50 sudah di break oleh candle, tetapi ada salah satu candle yang menarik perhatian pada waktu 17 agustus jam 11.00 candle tersebut membuat long upper shadow menandakan kalau trend akan berbalik arah.
-pattern di timeframe H1
kalau menggunakan multi timeframe analisis di timeframe H1, terlihat harga membentuk pattern head and shoulders.
analsis ini belum tentu benar akan ada kemungkinan harga akan naik meroket atau akan turun kembali ke area support
Disclaimer "ON"
jangan jadikan analisa ini sebagai pembelian atau penjualan tetapi jadikan ide/analisa sebagai memperkuat akan kemungkinan nya pasar
Trade At Your Own Risk
IMAS: Membaca Price actionDalam membaca price action, terdapat 3 struktur trend: uptrend, sideways dan downtrend.
Uptrend adalah saat terbentuk struktur HIGHER HIGH dan HIGHER LOW
Downtrend adalah saat terbentuk struktur LOWER LOW dan LOWER HIGH
Sideways adalah struktur high dan low tidak teratur
Transisi dari perubahan trend, downtrend ke uptrend biasanya terindikasi saat:
Struktur lower high berubah. Dimana high terakhir lebih tinggi dari high rata rata atau berada di atas downtrend line (Trendline breakout)
Struktur lower low berubah. Dimana low terakhir lebih tinggi dari low sebelumnya. atau dengan kata lain, lower low sudah tidak lagi menjadi lower low.
Dua indikasi ini bisa menjadi sinyal bahwa trend sudah mulai berubah.
IMAS
Kita perhatikan chart IMAS dimana area dalam chart dibagi menjadi dua: kanan dan kiri
Pada area kiri, struktur yang terbentuk adalah LOWER HIGH dan LOWER LOW atau downtrend
Sedangkan pada area kanan, struktur yang terbentuk adalah HIGHER HIGH dan HIGHER LOW.
Perubahan struktur ini mengindikasikan bahwa trend sudah berubah.
Sesuai dengan prinsip perubahan trend no 1 diatas :
“Struktur lower high berubah. Dimana high terakhir lebih tinggi dari high rata rata atau berada di atas downtrend line”
Maka struktur ini dapat kita lihat pada (1) pada chart IMAS yang sekaligus menjadi trendline breakout.
Lalu lanjut ke prinsip no 2
“Struktur lower low berubah. Dimana low terakhir lebih tinggi dari low sebelumnya. atau dengan kata lain, lower low sudah tidak lagi menjadi lower low.”
Aplikasi dari prinsip ini adalah area (2) di chart IMAS. low 700 kemudian menjadi 740.
Dari low ini, (720) terjadi rally hingga ke 920. Ini menjadi garis awal dan akhir untuk Fibonacci retracement.
Catatan tambahan:
konsistenlah dalam menggunakan Fibonacci retracement, jika anda mulai dari low, maka akhiri dengan high. Jika anda mulai dari close terendah, maka akhiri juga dengan close tertinggi. Prinsip ini berlaku juga dalam membuat trendline. Perhatikan trendline pada IMAS. garis ditarik dari high ke high dan dari low ke low.
Area (3) adalah retracement dari Rally 740 ke 920.
Apakah retracement ini kemudian menjadi area beli?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kita akan coba rangkum definisi dari retracement yang baik dari salah satu buku Technical analysis tertua terbitan tahun 1930 an karangan Richard W. Schabacker yang menurut saya masih relevan semenjak sekitar 92 tahun sejak buku itu diterbitkan.
Schabacker dalam bukunya, yang dikutip dari Dow Theory mengatakan bahwa retracement idealnya di antara ⅔ atau ½ tinggi rally. Dengan kata lain, batas maksimal retracement yang sehat adalah ½ body rally.
Jika gunakan Fibonacci retracement, maka batas retracement yang sehat adalah Fibonacci 50%.
Jika retracement lebih dari 50%, maka hal ini patut lebih diwaspadai mengingat indikasi yang diberikan lebih ke potensi trend reversal bukan trend continuation.
Sekarang kita lihat kembali area (3) atau retracement pada IMAS.
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, Fibonacci retracement pada IMAS dihitung dari low 740 hingga ke high 920.
Dari 920 kemudian terjadi retracement yang masih berada < Fibonacci retracement 50%.
Dengan kata lain, retracement pada IMAS masih bisa dibilang sehat dah merupakan indikasi trend reversal.
Selama harga masih mampu retrace > 50% fibonacci retracement, maka pembelian bisa dilakukan.
Katalis IMAS
Penjualan mobil nasional secara wholesales per Juni 2022 meningkat jika dibandingkan Juni 2021. Di Juni 2021 penjualan mobil mencapai 72720 unit/ Sedangkan per Juni 2022 penjualan mobil 79168 unit. Terjadi peningkatan penjualan sebesar 8%.
Namun jika kita bandingkan dengan bulan sebelumnya yaitu Mei 2021 yang sebesar 49453 unit, maka penjualan mobil meningkat sebesar 60%
IMAS adalah perusahaan distributor penjualan, suku cadang, dan perakitan beberapa merek seperti Suzuki, Nissan, dan Hino yang juga mencicipi larisnya penjualan mobil. Suzuki menjadi merek ke-5 dengan penjualan terbanyak, mencapai 41.413 unit, sedangkan Hino menduduki posisi ke-8 paling laris dengan total penjualan sebanyak 12.426 unit.
Katalis peningkatan penjualan mobil ini sudah tercermin dalam kinerja keuangan IMAS dimana di awal tahun ini EPS IMAS konsisten naik dan positif.
Jika penjualan masih membaik, maka ini berpotensi menaikkan kinerja IMAS. Sebagai tambahan, pada kuartal ke 3, EPS IMAS hanya sebesar -37. Jika kemudian terjadi peningkatan kinerja di kuartal ke 3 tahun ini, maka IMAS berpotensi mengalami turn around atau dari rugi menjadi untung. Sebuah kondisi yang biasanya cukup kuat menarik minat pasar.
Cut Loss jika koreksi dibawah FIbonacci retracement 50% atau jika EPS IMAS di kuartal ke 3 di bawah menurun.
AMAR BANK : Cermati potensi "The Last Dance" Bank DigitalTidak seperti kawannya yang sudah mulai rebound dari titik bottomnya, misalnya BBYB, ARTO, BABP, dan saham Bank digital lainnya, AMAR masih bergerak sideways cenderung downtrend.
Berdasarkan counting Elliot Wave yang sy buat, spertinya AMAR bank ini masih berada di Wave 4 dari siklus primernya, which means masih ada potensi pergerakan Wave 5 yang merupakan fase uptrend terakhir dari Wave 1 besarnya.
Invalidation level di harga 262, yang artinya apabila harga menembus ke bawah 262 berarti counting Elliot Wave yang saya buat menjadi tidak berlaku dan harus dilihat kembali roadmap harga sahamnya.
TP 1 : 372
TP 2 : 426
TP 3 : 542
SL < 262
DISCLAIMER :
1. Roadmap ini dibuat untuk melihat likelihood dari arah pergerakan harga.
2. Always Do Your Own Research.
3. Trading Idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, segala keputusan trading/resiko/keuntungan/kerugian menjadi tanggung jawab masing - masing trader
TRJA & BPTR - MASIH IDENTIK, BREAKOUT SIAPA YANG VALID?KEYNOTES
TRJA dan BPTR dua saham yang memiliki pola yang bisa dibilang sama karena sebelumnya kedua saham ini terjadi pump and dump. Keduanya mencapai ATH pada akhir tahun 2021 kemarin kemudian terjadi aksi "dump" sehingga turun sangat dalam. Posisi teknikal saat ini keduanya juga masih sangat identik, setelah beberapa bulan bottoming keduanya berhasil breakout area konsolidasinya namun masih tertahan diarea resisten yang berhasil dibreakout, jika polanya valid ada potensi menjadi breakout > retest > continuation.
Note: price action (chart) TRJA dan BPTR, identik?
Untuk TRJA volume breakout-nya cukup rendah karena tidak jauh berbeda dari volume rata-rata harian sehingga tendensinya lebih besar menjadi false breakout sedangkan untuk BPTR volume breakout-nya tinggi kemudian diikuti volume koreksi yang rendah sehingga tendensinya lebih besar menjadi breakout yang valid ditambah ada isu BPTR akan melakukan aksi corp action right issue, let's see!
TRADING PLAN
Buy area TRJA (240-250) dan BPTR (206-212) atau pada potensi area demand baru
Stop loss (max risk tolerance) TRJA (226) dan BPTR (196) drawdown-nya cukup lebar jadi gunakan money management yang baik
Target profit area TRJA (320-350) dan BPTR (316-336) atau pada potensi area supply terdekat
Note: tetap waspada dan stick to the plan karena breakout keduanya bisa saja tidak valid sehingga rawan menjadi pola bearish continuation
DISCLAIMER ON
15-08-2022 - NZDJPY - Rejection di Area ResistanceNZDJPY
saat ini sudah berada pada area resistancenya dan jika dilihat harga sudah mengalami penolakan untuk naik lebih tinggi sehingga kita bisa harapakan harga terus melanjutkan penurunannya hingga ke area support terdekatnya.
Untuk itu kita bisa mencari posisi terbaik untuk melakukan penjualan, dengan area:
SL : 86.300
TP : 83.000 - 84.000
Jika terkena stop loss kita bisa mencari kesempatan kembali untuk melakukan penjualan pada area yang sama ata pada area resistance berikutnya yang tertera pada gambar.
Notes: Analisa pribadi mohon disesuaikan kembali.
Terimakasih.
GBP/AUD Momentum Sell Di Chart Daily Dan H4 By M NuzulAnalisa Time Frame 1-Hari: Momentum Sell Di Low BB, Reentry Di Zona Supply Dan M-5/10 High
Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang GBP/AUD sedang dalam tren turun. Hal ini dapat dilihat dari Death Cross Mid BB dan EMA-50 yang telah terbentuk awal Maret lalu. Posisi harga saat ini berada pada bagian bawah kedua garis, menandakan bahwa kekuatan jangka pendek sedang dikuasai Seller.
Dari sisi Setup, harga sedang membentuk Momentum Sell di Low BB. Analisa kali ini akan menunggu terbentuknya Reentry Sell pasca Momentum di MA-5/10 High. Peluang ini dapat divalidkan dengan melihat kondisi serta struktur Setup pada time frame 4-jam dan 1-jam.
Dari sisi analisa Supply And Demand, GBP/AUD telah ditutup menembus zona Demand harian yang terbentuk April lalu. Penembusan ini terjadi pada percobaan ke-4. Harga yang sebelumnya bereaksi pada zona Demand ini, tidak mampu mencetak Higher High hingga pada akhirnya mengalami penembusan beberapa hari lalu. Penembusan ini juga membentuk zona Supply baru di sekitar MA-5/10 High yang menjadi titik awal penurunan. Zona Supply ini akan menjadi patokan Entry yang baik pada peluang Reentry dari analisa BBMA OA pasca Momentum.
Analisa Time Frame 4-Jam: Momentum Sell Juga Terbentuk Di H4
Dilihat dari time frame 4-jamnya, harga pasangan mata uang GBP/AUD sedang berada pada tren turun. Hal ini dapat dilihat dari Death Cross Mid BB dan EMA-50 sejak pekan lalu. Posisi harga saat ini berada pada bagian bawah kedua garis, menandakan bahwa kekuatan jangka pendek sedang dikuasai Seller.
Dari sisi Setup, harga juga sedang mengalami Momentum Sell di sekitar Low BB. Jika peluang dari time frame 1-hari valid, maka harga setidaknya akan membentuk Extrem Sell atau Rejection di Top BB time frame 4-jam. Dari posisinya saat ini, harga juga berpeluang membentuk Reentry Sell pasca Momentum tanpa harus menuju ke Top BB terlebih dahulu. Dalam kasus ini, Anda bisa memperhatikan terbentuknya Extrem Sell pada time frame 1-jam dan Setup Lengkap BBMA OA pada time frame 15-menit.
Dari sisi analisa Supply And Demand, zona Supply harian yang telah ditandai sebelumnya berada pada EMA-50 time frame 4-jam. Jika harga mampu naik ke zona ini untuk Retest, besar kemungkinan terbentuk Extrem Sell dengan Top BB dan EMA-50 yang sedang berhimpitan. Selain itu, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, harga berpotensi membentuk Reentry pasca Momentum Sell di time frame 4-jam. Zona yang bisa Anda manfaatkan untuk memantau hal ini ada di level 1.72300 - 1.72600. Area ini juga berada di zona Demand harian yang telah ditembus sehingga statusnya bersifat Zona Flip.
Saran Pembukaan Posisi
Sinyal: Sell
Entry: 1.73200
Stop Loss: 1.73900
Take Profit: 1.71100
Perkiraan Waktu Trading: 3 Hari.
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
Analisa XAUUSD (12 Agustus 2022)Kemarin baru saja dirilis data inflasi AS yang ternyata lebih rendah daripada ekspektasi,yang di perkirakan akan tumbuh 0,2 % pada bulan juli. Data tersebut membuat Dolar AS merosot, tetapi harga emas tak lantas melonjak usai komentar Hawkish tentang kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve melampaui optimisme atas tanda - tanda turunnya inflasi AS. Kalian bisa coba lihat di berbagai platform berita terkait kondisi emas ke depannya, dari berita yang saya dapatkan bahwa Presiden Fed Chicago Charles Evans juga mengatakan minggu ini bahwa Fed perlu menaikkan suku bunga setidaknya 3,25 % hingga 3,5 % pada akhir tahun, untuk memerangi inflasi. Itu berarti jika memang harga emas akan turun, maka kita harus menunggu konfirmasi yang tepat sebelum memasuki pasar.
Analisa kali ini saya akan menunggu momentum yang tepat jika memang harga benar - benar akan turun. Untuk itu berdasarkan strategi yang telah saya uraikan pada gambar di atas, bisa teman - teman lihat bahwa harga sudah menembus garis (Break Of Structure) yang saya pasang. Menandakan bahwa jika konfirmasi harga sudah menyentuh Optimal Entry Point , maka probabilitas untuk harga kembali menurun akan sangat besar. Pilihan untuk Entry Sell jauh lebih baik, mengingat secara fundamental harga emas sangat sensitif dengan kenaikan suku bunga yang sedang di lakukan Federal Reserve untuk menekan inflasi yang sedang terjadi. Perlu di ingat teman- teman untuk tetap teliti sebelum memasuki pasar, jangan jadikan ini sebagai keputusan akhir trading anda.
Terima Kasih//
BITCOIN MEMBENTUK CUP AND HANDLEHALLO,sudah lama saya tidak memberikan ide analisis di karenakan kesibukan sekolah dan pada kesempatan kali ini saya akan memberikan Ide di Bitcoin yang merupakan mother of cryptocurrency.
Oke langsung mulai saja kedalam analisa nya
Di timeframe H1 di market BTC saat ini dia baru saja naik di karenakan ada nya Demand zone yang kuat, kalau dilihat secara teliti BTC membetuk cup and handle pattern dan jika dilihat di timeframe 15 menit cup and handle akan terlihat sangat jelas,untuk saat ini BTC hanya baru membentuk cup nya saja.
-Analisis trend
JIka harga ingin terus naik maka harga harus menembus area resistance line,resistance line juga akan membentuk handle dan akan melanjutkan up trend nya saat harga menyentuh area fibonacci 0.382
-Indikator RSI dan MACD
Untuk indikator RSI, garis sudah overbought,jika garis RSI kembali ke area 70 maka di pastikan harga akan membuat handle
dan indikator MACD, garis MACD line sudah menekuk dan akan menyilang signal line,histogram juga terlihat penaikan harga melemah
-Fibonacci
Jika harga memang tidak kuat menembus area resistance line maka menggunakan fibonacci merupakan hal yang cocok untuk melihat trend berkelanjutan. Area Fibonacci 0.382 merupakan trend berkelanjutan yang kuat dan membentuk handle yang sempurna,tetapi bagaimana jika harga menembus fibonacci 0.618 apakah dia masih di sebut handle? menurutku tidak di karenakan sebuah handle tidak mungkin jatuh sampai segitunya
-Indikator MA
Untuk MA sendiri jika di lihat Fibonacci garis MA merupakan titik tengah,jika harga menembus garis MA mungkin akan menyentuh area fibonacci 0.618 atau bahkan bisa kembali lagi ke area Demand zone
Disclaimer "ON"
jangan jadikan analisa ini sebagai pembelian atau penjualan tetapi jadikan ide/analisa sebagai memperkuat akan kemungkinan nya pasar
Trade At Your Own Risk
SELL XAUUSDXAUUSD Sudah menunjukan isyarat pembalikan arah dengan ada nya breakout di garis trendline pertama. Saat ini harga masih beranjak naik menembuas garis trendline. Namun, jika kita melihat timeframe yang lebih besar, kecil kemungkinan harga bisa menembus Higher high terakhir.
Timeframe entry= H1
Stochastic H4 Berada di area oversold dan Stochastic D1 sudah berada di area Overbought.
Pergerakan swing stochastic H4 sampai di area overbought hanya membawa harga sampai di kisaran 1790.360 terdekat atau paling jauh di harga 1796.611 .
Dua area di atas layak untuk di pertimbangkan karena di area tersebut terdapat imbalance antara supply dan demand yang di tandakan ada terdapat area UFO (unfilled order )
Ketika harga menyentuh area UFO dan order terpenuhi maka harga akan memantul ke bawah dan akan melanjutkan down trend baru.
Untuk titik entry tergantung style masing-masing. Ada 2 area konservatif dan agresif. Bisa di ambil salah satu atau dua2 nya.
Untuk TP area bisa di ambil di area UFO buy atau disesuaikan dengan pilihan masing-masing.
10 Kognitif Bias Dalam InvestasiBanyak orang memiliki kecerdasan yang dibutuhkan untuk menganalisis pergerakan harga,
tetapi jauh lebih sedikit yang mampu melihat lebih dalam ke dalam dan menahan pengaruh kuat psikologi.
Dengan kata lain, banyak orang akan mencapai kesimpulan kognitif yang sama dari analisis sebuah chart
Tapi apa yang mereka lakukan dengan analisi itu sangat bervariasi karena psikologi memberikan pengaruh yang berbeda.
Kesalahan investasi terbesar tidak datang dari faktor-faktor yang bersifat informasional atau analitis, tetapi dari faktor-faktor yang bersifat psikologis.
Psikologi investor mencakup banyak elemen terpisah yang kadang disebut bias bias kognitif; yaitu kesalahan sistematis dalam berpikir yang
mempengaruhi cara kita mengambil keputusan dan memberikan penilaian.
Di chart diatas, terlampir beberapa kognitif bias yang sering terjadi pada seorang investor atau trader dan cara untuk menghindarinya
Semoga membantu
ABBA, IDX (1st Week, August 2022)ABBA sedang mengalami perubahan dari bearish menjadi bullish dan mengalami uptrend yang kuat. Selain volumenya yang tinggi, dapat ditemukan Doji Morning Star yang mengindikasikan terjadinya reversal menuju resistance. Saat ini, harga ABBA menembus MA 200, berpotensi untuk turun sementara sebelum rebound atau breakdown. Pergerakan harga ABBA menunjukkan sudah terlalu uptrend dan cukup telat untuk masuk karena margin of safety yang sudah terlalu kecil, namun secara keseluruhan berpotensi untuk melanjutkan kenaikannya dalam jangka waktu pendek.
Risk/Reward Ratio: 2.08
Entry: 272
TP: 314
SL: 250