USOIL TF 2H ANALISA 20 JULI 2023Pada chart USOIL di Low Time Frame (LTF) atau lebih tepatnya TF 2H, saya melihat terjadi Double Breakout. Yang pertama break dari pola akumulasi dan yang kedua break dari Resistance Become Support (RBS)-nya.
Pada Analisa Usoil saya melihat ada 2 skenario, yaitu :
1. Sebelum melanjutkan uptrend Usoil akan melakukan penurunan ke area harga 73.50 - 72.10. Pada area harga tersebut merupakan level harga di mana yang awalnya resistance dan sekarang menjadi support. Dan jika kita mengacu pada hukum SNR dan RBS, jika suatu level harga SNR atau RBS di lewati maka price pada chart pasti akan melakukan test kepada level harga yang di lewati tersebut sebelum melakukan penerusan trend, baik itu trend bullish ataupu trend bearish.
2. Jika skenario pertama gagal dan price melewati range harga 73.50 - 72.10, maka kemungkinan besar Usoil akan retrace ke area harga 71.30 - 69.70. Area harga tersebut merupakan level awal mula terbentuknya pola akumulasi di LTF mulai terlihat jelas.
Sedangkan untuk target kenaikan pada USOIL untuk sementara saya prediksikan dari mulai harga 78.10, 79.86, 81.70 dan 83.50.
Disc on
Ide komunitas
GBP/JPY Market Hilang Volume, Targetkan Mid BB Daily By M NuzulAnalisa Time Frame 1-Hari: Extrem Di Low BB Tanpa Zona Demand
Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan GBP/JPY sedang dalam tren naik. Hal tersebut dapat dilihat dari Golden Cross Mid BB dan EMA-50 sejak awal April. Posisi harga yang berada di antara kedua garis tersebut mengindikasikan konsolidasi.
Hal tersebut juga didukung oleh sinyal Extrem yang muncul ketika harga mendekati Low BB. Lebih jauh, Extrem tersebut memenuhi syarat-syarat sebagai Extrem valid. Dari posisinya saat ini, diperkirakan harga akan kembali mencoba naik setidaknya ke Mid BB hingga Top BB.
Dari sisi analisa Supply And Demand, tidak ada zona Demand yang berada di sekitar harga. Zona terdekat berada dalam kisaran 5000 pips dari harga. Kondisi ini kurang menguatkan potensi kenaikan kembali.
Analisa Time Frame 4-jam: MHV Daily Valid, Harga Berpotensi Naik
Dilihat dari time frame 4-jam, GBP/JPY sedang berada dalam tren turun. Hal itu diketahui dari Death Cross Mid BB dan EMA-50 sejak pekan lalu. Posisi harga yang berada pada bagian bawah kedua garis menandakan kekuatan jangka pendek sedang dikuasai Seller.
Mirip dengan time frame 1-hari, GBP/JPY juga sedang dalam proses pembentukan Setup Lengkap BBMA OA di H4. Bedanya, Extrem yang terbentuk di sini merupakan validasi dari Setup Market Hilang Volume di time frame 1-hari. Harga sendiri berusaha membentuk Setup MHV yang dapat divalidasikan di time frame 1-jam.
Dari sisi analisa Supply And Demand, terbentuknya Extrem dan MHV didukung oleh zona Demand Fresh sebagai Key Level. Rejection yang terjadi pada zona tersebut terjadi berbarengan dengan Extrem analisa BBMA OA.
Proses terbentuknya MHV pasca Extrem di time frame 4-jam akan menjadi acuan Entry. Peluang dapat divalidkan dengan mengamati struktur Setup dan perilaku harga pada time frame 1-jam. Jika MHV valid, maka harga akan membentuk Extrem di time frame tersebut. Peluang yang paling aman adalah menunggu harga membentuk Candlestick Arah Kukuh pasca MHV dan masuk saat Reentry.
Saran Pembukaan Posisi
Sinyal: Buy
Entry: 180.000
Stop Loss: 179.400
Take Profit: 181.800
Perkiraan Waktu Trading: 2-3 Hari.
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
Butuh Semen Untuk Membangun PropertiLelucon yang sering saya dengar di pasar saham adalah: kalau habis properti naik, yang nyusul setelahnya adalah semen. Soalnya kalau gak pake semen, gimana mau bikin properti.
Garing memang. Tapi seperti ada betulnya.
Setelah property rally, semen- semen juga menyusul. Lihat SMGR ini, bahkan dari dari exdare dia tidak pernah turun (walau turunnya sudah duluan sejak pengumuman besaran deviden sih).
Target di 7000 bukan tidak mungkin untuk diraih. Sekarang tinggal pinter - pinter naruh posisi. Karena, bila tak mampu menembus garis putus - putus seperti di gambar, SMGR cenderung turun dulu. Dengan resisten - resisten kecil sebelumnya yang ada di bawahnya bisa dijadikan tempat nyicil (garis putus-putus tipis ). Asal jangan sampai menjebol support ascending triangle.
Analisa Fundamental DXYJika melihat pergerakan DXY di bulan Juni, Greenback mengalami penurunan. Walapun sempat mengalami penguatan sejak 22 Juni kemarin, namun harus kembali ditutup dengan Bearish Engulfing (Daily TimeFrame) di akhir bulan.
ada banyak event yang memperngaruhi DXY, namun saya memilih beberapa data yang menurut saya penting untuk diamati :
1. Faktor Resesi
ada 2 data yang dapat melihat bagaimana dekatnya US dengan resesi, melalui GDP serta Durable Good Order
- GDP merupakan total semua nilai moneter serta barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara. Sehingga digunakan untuk memperkirakan ukuran dan pertumbuhan ekonomi.
Apabila nilai GDP berada dalam posisi Negative dalam kurun waktu 2 Quartal berturut-turut maka negara tersebut mengalami Teknikal Resesi
Di tanggal 29 kemarin, GDP US mengalami penurunan ke 2% dari 2,6%. angka ini masih tinggi dari konsensus yang mengharapkan 1,6%. ini membuktikan bahwa ekonomi US masih lebih tangguh daripada perkiraan pasar
Apabila GDP mengalami peningkatan, ini menjadi salah satu katalis yang menjauhkan US dari ancaman resesi sehingga ini bisa meningkatkan Risk sentiment. Mengapa ? Karena ini mengambarkan bahwa ekonomi mengalami pertumbuhan sehingga Investor dapat melakukan investasi pada aset berisiko seperti Saham, dan apabila Ekonomi tumbuh maka Komoditas barang tambang juga akan meningkat karena Demand yang meningkat sejalan dengan ekonomi yang tumbuh
GDP menguat=> Risk ON sentiment => Equites, NZD,AUD, Comodity
GDP melemah => mendekatkan resesi=> RISK OFF sentiment => Cash is KING
-Durable Goods Orders
Mencerminkan Order baru yang dilakukan oleh Manufactur untuk dikirimkan dalam waktu dekat atau masa Mendatang. Data ini dapat menunjukan bagaimana pertumbuhan ekonomi mendatang dan memperkirakan kesehatan ekonomi.
Apabila banyak order baru yang terjadi maka ada sebuah keyakinan bahwa ekonomi meningkat sehingga akan ada lebih banyak barang yang bisa terjual, ditambah dengan kondisi Perusahaan Manufactur yang mash bisa berjalan atau expansion menyebabkan manufactur berani untuk membeli lebih banyak barang.
Namun jika Kondisi ekonomi yang mengalami penurunan serta dengan situasi yang mempersulit Kondisi perusahaan, ini dapat mengurangi jumlah order baru yang terjadi dan membuat indikator ini mencatatkan penurunan
Apabila Durable Goods Orders mengalami peningkatan maka menunjukan Ekonomi yang tumbuh serta keadaan perusahaan yang dapat tumbuh sehingga menjauhkan dari Resesi
Apabila Durable Goods Orders mengalami penurunan, maka menunjukan adanya keyakinan ekonomi bisa atau sedang mengalami penurunan serta kondisi perusahaan yang strugling dan susah untuk expansion
Durable Goods Orders /27 Juni/ mengalami peningkatan ke 1,7% yang sebelumnya 1,1%. ketika data ini muncul Equites US mengalami Kenaikan kembali karena memudarnya ancaman resesi
2. Faktor Inflasi => Rate Hike
Inflasi telah menjadi Headline dan Pekerjaan Rumah bagi semua bank sentral. Bank Central menggunakan segala upaya untuk membuat Inflasi kembali ke Target yang telah ditetapkan antara 2%-2,5%
Begitu juga dengan FED, salah satu tools yang digunakan oleh bank central dalam menjinakan Inflasi adalah dengan kebijakan Rate Hike, dengan harapan apabila Suku bunga tinggi, maka akan ada sedikit pihak yang dapat melakukan pinjaman dan lebih memilih untuk menyimpan uang mereka dalam tabungan, sehingga apabila Masyarakat sedikit memegang uang cash karena lebih memilih untuk menabung, maka daya beli masyarakat akan menurun juga dan Inflasi pun akan ikut Turun.
Kebijakan Interest Rate /suku bunga sangat mempengaruhi Mata uang sebuah Negara, namun tidak setiap kenaikan suku bunga dapat menguatkan mata uang, sepengalaman Saya setidaknya ada 3 skenario yang mungkin terjadi, diantaranya:
a. Memperkuat Mata uang: karena mata uang dengan suku bunga yang tinggi akan dapat menghasilkan gain atau imbal hasil yang lebih tinggi bagi Investor
b. Melemahkan Mata uang: apabila Kenaikan suku Bunga dikhawatirkan dapat menimbulkan resiko ekonomi bagi negaranya, karena dengan suku bunga yang terlalu tinggi maka Bisnis juga akan tercekik oleh bunga pinjaman yang tinggi sehingga menyulitkan Expansion atau dapat mengurangi keuntungan Bisnis sehingga dapat membuat Bisnis bangkrut.
c. Melemahkan Mata uang: Apabila setelah melakukan Rate Hike, bank Central memberikan tanda untuk tidak menaikan suku bunga kembali, biasanya ini diawali oleh Statement yang dikeluarkan oleh Bank Central member serta didukung oleh data-data ekonomi yang menggambarkan Inflasi.
Data - Data yang sering digunakan untuk mengamati Inflasi, diantaranya:
A. Labour Market / Pasar ketenaga Kerjaan:
Semakin banyak orang yang bekerja maka semakin banyak orang yang memiliki uang => maka semakin banyak orang yang bisa belanja => apabila orang yang ingin membeli barang lebih banyak daripada jumlah barang yang ada maka Inflasi akan meningkat
Semakin tinggi Pendapatan Masyarakat => Semakin banyak produk yang bisa dibeli => apabila orang mampu mebeli lebih banyak daripada jumlah barang yang ada maka harga barang akan naik
Data yang menggambarkan Labour market :
-average Hourly Earning (Mengalami penurunan)
-Participant Rate (stagnan)
-NFP
-Unemployment Rate ( Mengalami peningkatan)
Dari data diatas : semakin banyaknya pengangguran serta menurunnya Pendapatan => Demand (Permintaan) berkurang karena kemampuan belanja berkurang => Membuat Inflasi dapat menurun
B. Inflation Rate dan PPI
- Inflation Rate: mengukur kenaikan Harga barang atau tingkat Inflasi yang terjadi, Apabila Inflasi mengelami kenaikan maka akan ada kemungkinan besar untuk Fed melakuka Rate Hike kembali
Apabila Inflation Rate mengalami penurunan atau mulai mengalami pelemahan, maka ada kemungkinan Fed tidak akan melakukan Kenaikan suku bunga dan mulai melakukan Pausing.
Inflation Rate mengalami Penurun (Dapat dilihat pada tabel)
PPI : Producer Price Index, mengukur Inflasi dari sisi Produse. Apabila barang / bahan baku yang dibeli oleh Produsen mengalami peningkatan maka setidaknya Inflation Rate juga akan dapat mengalami peningkatan.
Contoh: semisal perusahaan Mebel mengalami kenaikan harga Kayu maka Harga meja yang dijual juga akan meningkat/lebih mahal
PPI mengalami Penurunan (Dapat dilihat pada tabel)
C. New Home Sales
New Home Sales MoM mengalami peningkatan yang pesat menjadi 12,2% yang sebelumnya 3,5%. Ini dapat menunjukan bahwa Masyarakat US masih memiliki uang sebagai Spending power untuk melakukan pembelian Rumah. Dan sekaligus data ini juga menunjukan bahwa ekonomi US masih cukup tangguh sehingga mengecilkan kemungkinan untuk resesi. NAMUN , data ini tidak sekuat data lainya yang ada di dalam katalis.
D. Personal Income dan Personal Spending
Personal Income dan Personal Spending kompak mengalami Penurunan. Ini dapat berdampak pada pengurangan Demand sehingga dapat memperkuat kemungkinan Inflasi menurun.
E. PCE
Data PCE menjadi salah satu data favorit bagi FED dalam menentukan kebijakan ditengah upaya menjinakan inflasi. PCE sangat diamati oleh member FED Karena PCE menggambarkan ukuran pengeluaran barang dan jasa oleh orang-orang di US dan menjadi pendorong yang signifikan bagi GDP ... Apabila PCE mengalami penurunan maka ini dapat memperbesar Kemungkinan untuk Inflasi melemah, dan begitu juga sebaliknya.
PCE mengalami penurunan menjadi 0.3% yang sebelumnya 0.4%
3 Target Rate
Target Rate merupakan tujuan Suku bunga yang direncakan ingin dicapai oleh Central Bank dalam memandu kebijakan moneter menuju hasil ekonomi yang diinginkan.
Dengan FED menaikan Target Rate, membuat pasar meyakini bahwa FED akan tetap menaikan suku bunga setidaknya lagi 2 kali di Tahun ini. Dan hal ini menjadi nilai Positif dalam penguatan USD karena sentiment Hawkish.
Kesimpulan:
Jika melihat Target Rate, maka ada kemungkinan Besar FED untuk melakukan Rate Hike sebanyak 2 kali lagi di tahun ini, Namun dengan data Inflasi yang sudah mulai mengalami Penurunan serta data PCE yang menurun membuat kemungkinan Rate Hike kedepanya semakin kecil untuk dilakukan, Dan hal ini memberikan sentiment Bearish pada USD
sementara itu dari Katalis Resesi yang menunjukan data yang cukup positif sehingga memudarkan ancaman Resesi di US. Kondisi ini dapat mengubah sentiment perlahan menjadi RISK ON. Sehingga dapat membuat USD akan mulai mengalami pelemahan. Karena Market mulai berpindah ke aset lain yang dapat memberikan Gain/hasil yang lebih besar disaat ekonomi yang mulai tumbuh.
sehingga saya memiliki pandangan USD Bearish ,
Ini adalah pandangan saya dan cara saya dalam belajar menganalisa sebuah mata uang melalui Fundamental
Mohon maaf jika ada salah kata atau sedikit membingungkan, dan semoga bisa membantu (:
jika ada pertanyaan atau Pendapat lainya, dapat dilanjutkan di kolom Komentar
-Stay Learn to Earn-
GBP/AUD Bentuk MHV Di Zona Supply Daily By M NuzulAnalisa Time Frame 1-Hari: Market Hilang Volume Di Zona Supply Fresh
Jika diamati dari time frame 1-harinya, harga pasangan mata uang GBP/AUD sedang dalam tren naik. Hal tersebut diketahui dari Golden Cross Mid BB dan EMA-50 yang terjadi sejak awal Maret lalu. Posisi harga berada pada bagian atas kedua garis tersebut, sehingga mengindikasikan bahwa kekuatan jangka pendek sedang dikuasai Buyer.
Dari sisi Setup, GBP/AUD terlihat sedang melanjutkan Momentum Buy di Top BB. Hanya saja, adanya Extrem yang terbentuk awal Juni lalu membuka peluang Setup Market Hilang Volume di sana. Analisa ini akan mencari peluang Sell jika harga berhasil membentuk MHV di sekitar Top BB.
Dari sisi analisa Supply And Demand, Extrem awal Juni lalu terpantau membentuk zona Supply harian. Harga yang berhasil turun kuat dan membentuk Lower Low kala itu telah sampai kembali pada zona. Jika terjadi Rejection, harga berpotensi turun hingga nilai Low di level 1.85000.
Analisa Time Frame 4-Jam: Extrem Terbentuk, Validkan Peluang Di H1
Dilihat dari time frame 4-jam, GBP/AUD sedang berada dalam tren naik. Hal ini diketahui dari Golden Cross Mid BB dan EMA-50 yang baru saja terjadi pekan lalu. Posisi harga ada di atas kedua garis tersebut, sehingga menggambarkan kekuatan jangka pendek sedang dikuasai Buyer.
Peluang dari time frame 1-hari akan valid jika harga berhasil membentuk Extrem di Top BB. Extrem ini telah terbentuk di penutupan market Jumat lalu saat MA-5 keluar dari Top BB, lalu diikuti dengan Candlestick Rejection dan Retest. Dengan demikian, harga juga berpotensi membentuk MHV di sini.
Peluang terbentuknya MHV dapat divalidkan dengan struktur Setup dan perilaku harga di time frame 1-jam. Jika valid, maka harga akan membentuk Extrem Sell atau Rejection di Top BB.
Saran Pembukaan Posisi
Sinyal: Sell
Entry: 1.91150
Stop Loss: 1.91850
Take Profit: 1.89050
Perkiraan Waktu Trading: 2-3 Hari.
DISCLAIMER ON:
Dalam analisa ini, segala keuntungan dan kerugian menjadi bagian dari risiko trading pribadi. Saya sebagai penulis tidak berhak menerima sedikitpun profit dari Anda maupun bertanggung jawab atas loss yang terjadi. Untuk itu, disarankan selalu menggunakan perhitungan Money Management yang baik dan ketat.
EURUSD (SELL area)Pair EURUSD H1 kali ini pada analisa teknikal menunjukan potensi untuk re entry short (SELL) yang kemungkinan masih akan meneruskan trend berish, dari area sell sudah terdapat konfirmasi area SND dan Fibo 61.8 yang besar kemungkinan memantulkan price kearah bawah.
Note:
1. Analisa didasarkan pada teknikal sederhana
2. Posisi dari setiap entry menjadi tanggung jawab masing masing, Profit = Cuan / Loss = Risk Trading
3. Posisi Entry dan Exit sudah jelas digambar
Kritik dan saran yang membangun diharap dikolom komentar.
Terima kasih, salam Morning CUan
AUDJPY OPEN TRADEPair: AUDJPY
Harga Entry: 95.280
Stop Loss: 94.827
Target Profit: 97.200
Strategi Trading: Flag Pattern
Alasan Entry:
Identifikasi Pola Flag: Saya melihat bahwa harga AUDJPY telah membentuk pola chart pattern Flag di time frame yang lebih tinggi. Pola ini terdiri dari pergerakan harga yang cenderung datar atau sedikit koreksi setelah pergerakan harga yang signifikan sebelumnya. Pola Flag ini biasanya dianggap sebagai konsolidasi sebelum terjadi penerusan tren.
Konfirmasi Breakout: Saya akan mencari konfirmasi breakout dari pola Flag ini, yaitu saat harga menembus garis tren atas (resistance) dari pola Flag dengan peningkatan volume atau aksi harga yang kuat. Breakout ini dapat menjadi sinyal entry untuk mencari peluang keuntungan saat harga bergerak naik.
Dukungan dari Indikator Teknis: Indikator teknis seperti RSI atau MACD menunjukkan adanya potensi penguatan tren bullish yang dapat mendukung potensi kenaikan harga setelah breakout dari pola Flag.
Rencana Trading:
Harga Entry: 95.280
Stop Loss: 94.827
Target Profit: 97.200
Manajemen Risiko:
Jumlah Risiko: Saya akan mempertaruhkan 2% dari total modal trading saya pada transaksi ini.
Ukuran Posisi: Dengan mempertimbangkan perbedaan antara stop loss dan harga entry, serta toleransi risiko, saya akan menentukan ukuran posisi yang sesuai agar risiko yang diambil tetap dalam batas yang dapat diterima.
Manajemen Keuangan:
Rasio Risiko: Reward: Saya akan menggunakan rasio risiko reward minimal 1:2, dengan target profit dua kali lipat lebih besar daripada risiko yang saya pertaruhkan.
Strategi Keluar:
Stop Loss: Jika harga mencapai level stop loss, saya akan keluar dari posisi untuk membatasi kerugian.
Target Profit: Jika harga mencapai level target profit, saya akan keluar dari posisi untuk mengamankan keuntungan.
Monitoring dan Pengelolaan:
Saya akan memantau pergerakan harga secara teratur dan memperbarui level stop loss atau target profit jika ada perubahan kondisi pasar yang signifikan.
Ingatlah bahwa perdagangan forex melibatkan risiko, dan penting untuk melakukan analisis mendalam serta mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti berita fundamental sebelum melakukan trading. Pastikan untuk mengikuti manajemen risiko yang baik dan hanya menggunakan modal yang bisa Anda tanggung kehilangannya. Selalu perbarui dan sesuaikan trading plan Anda berdasarkan perkembangan pasar yang terjadi.
TRADING PLAN EURNZDPair: EURNZD
Harga Entry: 1.76013
Stop Loss: 1.75017
Target Profit: 1.79949
Strategi Trading: Chart Pattern - Flag
Alasan Entry:
Identifikasi Pola Flag: Saya melihat bahwa harga EURNZD telah membentuk pola chart pattern Flag di time frame yang lebih tinggi. Pola ini terdiri dari pergerakan harga yang cenderung datar atau sedikit koreksi setelah pergerakan harga yang signifikan sebelumnya. Pola Flag ini biasanya dianggap sebagai konsolidasi sebelum terjadi penerusan tren.
Konfirmasi Breakout: Saya akan mencari konfirmasi breakout dari pola Flag ini, yaitu saat harga menembus garis tren atas (resistance) dari pola Flag dengan peningkatan volume atau aksi harga yang kuat. Breakout ini dapat menjadi sinyal entry untuk mencari peluang keuntungan saat harga bergerak naik.
Dukungan dari Indikator Teknis: Indikator teknis seperti RSI atau MACD menunjukkan adanya potensi penguatan tren bullish yang dapat mendukung potensi kenaikan harga setelah breakout dari pola Flag.
Rencana Trading:
Harga Entry: 1.76013
Stop Loss: 1.75017
Target Profit: 1.79949
Manajemen Risiko:
Jumlah Risiko: Saya akan mempertaruhkan 2% dari total modal trading saya pada transaksi ini.
Ukuran Posisi: Dengan mempertimbangkan perbedaan antara stop loss dan harga entry, serta toleransi risiko, saya akan menentukan ukuran posisi yang sesuai agar risiko yang diambil tetap dalam batas yang dapat diterima.
Manajemen Keuangan:
Rasio Risiko: Reward: Saya akan menggunakan rasio risiko reward minimal 1:2, dengan target profit dua kali lipat lebih besar daripada risiko yang saya pertaruhkan.
Strategi Keluar:
Stop Loss: Jika harga mencapai level stop loss, saya akan keluar dari posisi untuk membatasi kerugian.
Target Profit: Jika harga mencapai level target profit, saya akan keluar dari posisi untuk mengamankan keuntungan.
Monitoring dan Pengelolaan:
Saya akan memantau pergerakan harga secara teratur dan memperbarui level stop loss atau target profit jika ada perubahan kondisi pasar yang signifikan.
Perlu diingat bahwa perdagangan forex melibatkan risiko, dan penting untuk melakukan analisis mendalam serta mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti berita fundamental sebelum melakukan trading. Pastikan untuk mengikuti manajemen risiko yang baik dan hanya menggunakan modal yang bisa Anda tanggung kehilangannya. Selalu perbarui dan sesuaikan trading plan Anda berdasarkan perkembangan pasar yang terjadi.
Analisa GBPUSD 9-23 Juni 2023Pada Akhir perdagangan di Minggu Lalu GBPUSD sempat naik menyentuh level resistance 1.2848, menjadi titik tertinggi selama 14 bulan terakhir.
High Time Frame GBPUSD yang berada dalam trend yang Bullish, FED yang melakukan SKIP pada rate di minggu lalu serta beberapa Event pada kalender Ekonomi di minggu ini yang bisa membuat Cable melanjutkan Bullish nya, membuat Pair ini menarik untuk diamati:
FUNDAMENTAL
USD
Keputusan FED untuk melakukan SKIP pada suku bunganya di minggu lalu membuat pelemahan pada DXY, tetapi FED tetap meninggalkan pesan "Hawksihnya" dengan menaikan target ratenya ke 5.25% di tahun ini yang menandakan adanya kemungkinan FED untuk melakukan rate Hike 25bp sebanyak 2 kali lagi hingga akhir tahun.
Namun dengan melemahnya data retail Sales pada hari jumat kemarin serta hasil yang beragam dari data ekonomi AS baru-baru ini gagal meyakinkan pasar untuk hal itu bisa terjadi dan berpikir FED telah mengakhiri siklusnya. Hal ini bisa kita lihat dari investor mulai menjual dollar untuk mengalihkannya pada pasar Saham.
GBP
berbeda dengan FED yang lebih memilih pause serta melihat dampak dari kenaikan suku bunga yang telah mereka lakukan karena percaya bahwa dampak pengetatan moneter akan berdampak Lagging,
Bank of England tetap pada jalurnya untuk memperketat kebijakan moneter nya. Di mana di kamis nanti pasar memperkirakan bahwa BOE akan menaikan suku bunganya sebesar 25bp. di tengahkemungkinan BoE yang akan menaikan suku bunganya sebesar 25bp sebanyak 3 kali di tahun ini hingga mencapai 5,25%.
selanjutnya Meredanya kemungkinan resesi yang akan dialami oleh Inggris di tengah Perekonomiannya yang tampil lebih baik dibanding beberapa prakiraan bearish di awal tahun ini, membuat GBP semakin favourable dibanding USD.
TEKNIKAL
Harga sempat mencapai Resistance di 1.2848 pada jumat lalu, dan saat ini di hari senin harga mengalami sedikit pergerakan konsolidasi dan retracement hingga KeyLevel pada H1 di rentang harga 1.28106 hingga 1.28004
kita memiliki Support Pertama pada 1.27725
serta Support kedua di 1.26800
untuk Resistance berada pada 1.2848
sementara untuk Resistance utama kita memilikinya di level psikologis 1.30000
Skenario Entry:
1. Kita bisa menunggu harga dalam hingga membentuk pola Candlestick pada Key Level H1 yang sekaligus menjadi .5% Retracement Fibonaci dengan SL dibawah Key Level serta dengan TP pada level 1.30000
2. kita bisa mengunggu harga retrace hingga Support 1.27725 sebelum melakukan entry dengan SL pada 1.27465 yang sekaligus menjadi 1.27 Fibonaci retracement dengan TP sama pada Support utama di level psikologis 1.30000
Yang perlu diperhatikan di minggu ini:
- pada tanggal 21/6 hari Rabu akan ada pengumuman Inflation Rate UK
- pada tanggal 22/6 hari Kamis akan ada BoE Rate Decision
sehingga ada kemungkinan market yang bergerak lebih lambat di hari senin, sementara selasa malam atau di hari Rabu volatilitas akan meningkat dengan adanya data Ekonomi : tingkat Inflasi UK yang dapat menjadi katalis even di esok harinya yaitu Boe Rate Decision
#####
Mohon maaf jika ada salah kata jika ada kekurangan, saran ataupun kritik serta hal yang kurang dipahami, bisa dilanjut di kolom komentar
###
Skenario BTC TF 1hSetelah menyentuh Order Block HTF(1D) nya, BTC langsung mengalami kenaikan signifikan dan membentuk ChoCh(Change of Character) yang merupakan sebuah perubahan market structure. Terdapat 3 area yang memungkinkan tejadinya turning point yang bisa dijadikan acuan dalam skenario BTC dalam waktu singkat. Berikut, beberapa skenario yang memungkinkan:
1. Jika BTC menjadi Agresif dalam kenaikannya, OB (1) bisa menjadi indikasi sebagai turning point
2. BTC menembus OB (1) lalu menuju OB (2) sebagai turning point
3. Premium discount OB (3) yang merupakan harga termurah untuk membeli BTC saat ini
4. Skenario Terburuk , BTC menembus Strong Low-nya dan melanjutkan fase Bearish-nya
Semoga ini bisa dijadikan sebagai refrensi dalam strategi trading anda. Always Do Your Own Research
Jika postingan ini membantu silahkan like dan selamat beraktivitas✌️
#DYOR
BRIS Menuju Swing Low, Ada Peluang Rebound Menuju 1810?BRIS mengalami technical correction setelah menyentuh swing high 1745 (box merah). Saat ini BRIS juga gagal bertahan di atas support merah solidnya di level 1675 (garis merah), yang menyebabkan BRIS berpeluang melanjutkan koreksinya menuju swing low 1560.
Jika penurunan BRIS mencapai level swing low-nya, ada peluang bagi saham ini mengalami technical rebound dengan target kenaikan kembali menuju swing high 1810 dengan minor target 1745. Warna trend optimizer yang tidak solid dan cenderung acak menunjukan saham ini berada di fase sideways.
Trading plan : Swing trading. Speculative buy on weakness di area +/-1560. Sell on strength jika berhasil rebound mencapai ataupun mendekati level swing high 1745 & 1810. Stoploss jika dalam beberapa hari kedepan saham ini tidak mampu bertahan di atas swing low-nya.
Disclaimer ON
"divergence" secara umum selama ini kita memahami divergen adalah perbedaan antara pergerakan harga dan pergerakan indikator oscilator, divergen sering kali "dianggap" merupakan indikasi harga akan berbalik arah. sering kali trader pemula menggunakan kedua pola ini sebagai patokan entry tanpa mengetahui apa faktor pembentukan pola tersebut.
pembentukan divergence
pada gambar diatas adalah divergence yang terdeteksi oleh indikator MACD, jika kita perhatikan maka terlihat jelas adanya perubahan range pergerakan harga pada trend utama saat terjadinya pembentukan divergence. hal ini dapat mengindikasikan tren utama yang sudah mulai kehilangan kekuatan untuk melanjutkan tren, maka akan ada 3 kemungkinan yang akan terjadi pada pasar yaitu
pasar akan sideways probabilitas +-30%
pasar akan melanjutkan tren +-30%
pasar akan berbalik arah +-30%
contoh lain
GBPUSD
POLA SYMETRICAL TRIANGLE PADA GGRM(GGRM) Dari pergerakan harga pada grafik D1 saat ini terlihat breakout dari Pola Symmetrical Triangle, didukung dengan penolakan harga pada area suport dan pergerakan indikator momentum yang mengarah ke bawah mendekati area area jenuh jual, hal tersebut mengindikasikan bahwa harga berpeluang menguat sampai dengan area resisten harmonis.
DISCLAIMER:
Selalu perhatikan manajemen keuangan anda, trading idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, namun keputusan trading, risiko, keuntungan serta kerugian semua menjadi tanggung jawab masing-masing sebagai trader.
MNCN: Teknikal Analisis Puitis.Di pasar keuangan yang penuh ketidakpastian, dua figur berdansa seakan dunia milik mereka berdua - Harga, si prima donna yang lincah, dan MACD, si bijak yang tenang.
Harga, dengan pesonanya yang fluktuatif, menarik perhatian semua orang. Setiap gerakannya menjadi sorotan dan tontonan. Kenaikannya yang dramatis dan penurunannya yang sepertinya tak terelakkan adalah denyut nadi pasar.
MACD, sang pendamping, bergerak dengan penuh ketelitian. Dansanya merupakan cerminan dari irama pasar. Namun, gerakannya memiliki cerita yang sering kali tidak terlihat oleh banyak orang. Ada sesuatu dalam gerakannya yang sulit dijelaskan dalam kata-kata.
Seringkali, mereka berdansa dengan harmonis, langkah-langkah mereka selaras dan sempurna. Namun kadang-kadang, terjadi pergeseran yang aneh - sebuah Gerakan yang berlawanan atau divergensi. MACD si bijak mulai melangkah ke arah yang berlawanan dengan Harga. Ini adalah sebuah petunjuk akan cerita yang sedikit berbeda dari biasanya.
Sementara sebagian menatap harga dengan seksama, segelintir orang justru memperhatikan MACD. Mereka belajar bahasa diamnya, memecahkan pesan tersirat dalam divergensi ini. Dalam kebijaksanaan yang tidak mencolok ini, mereka menunjukan wawasan yang lebih jelas tentang tarian pasar yang tak terduga.
Sebuah perubahan arah, sebuah momen yang dipenuhi dengan ketidakpastian dan harapan. Ini bukan hanya perubahan dalam irama tarian mereka, tetapi juga dalam irama pasar.
MACD, si bijak, mengarahkan langkahnya keatas perlahan, namun pasti. Ada ketenangan dalam setiap gerakannya, sebuah presisi yang berasal dari pengetahuan dan pengertian yang mendalam dari apa yang terjadi dipasar.
Mungkin bagi banyak orang, divergensi ini tampak seperti sebuah kesalahan, sebuah langkah yang salah dalam tarian mereka. Namun, bagi mereka yang tahu, ini adalah awal dari suatu kebenaran lain yang akan terungkap.
Bagi mereka yang bisa melihat, divergensi ini adalah titik balik. Itu adalah tanda bahwa Harga, si prima donna, mungkin akan mengubah arahnya. Dan mereka yang berhasil menangkap isyarat ini, mereka yang berani mengikuti langkah MACD, bisa menemukan peluang baru dalam pasar dan mungkin sedikit keberuntungan.
Kisah Harga dan MACD adalah kisah tentang memahami dan menerima perubahan. Tentang melihat yang luar biasa dalam yang biasa, tentang melihat yang berbeda dari sesuatu yang sama.
Divergensi mungkin tampak seperti pertentangan, namun bagi mereka yang mau mendengar dan memahami, ini adalah isyarat tentang apa yang akan datang.
Dan dengan demikian, tarian mereka berlanjut, dipenuhi dengan harmoni dan divergensi. Sebuah permainan yang terus berubah, namun selalu penuh dengan pelajaran bagi mereka yang mau belajar dan berani mengambil kesempatan.
Beranilah, kataku pada diriku sendiri, beli dan saksikan tarian Harga dan MACD. Dalam setiap gerak dan ritmenya, akan ada pelajaran yang aku ambil, petunjuk yang aku temukan.
Maka, aku melangkah, biarkan Harga dan MACD menuntunku. Siapa tahu apa yang akan terjadi?
Dalam pasar, tidak ada yang pasti, kecuali satu: Harga dan MACD akan terus menari, dan aku hanya perlu berani merengkuh kesempatan dan belajar dari tarian mereka.
Apapun yang terjadi, untung ataupun rugi, akan ada yang bisa kupelajari. Bukankah pasar keuangan selalu seperti ini? Lalu apa yang mesti ditakuti?
IHSG_04 JUN 2023_Perkiraan Pergerakan Harga di Bulan JuniAnalisa IHSG ini menggunakan timeframe Daily dan berikut beberapa informasi yang bisa kita dapat kan dari IHSG:
1. Candle penutupan tanggal 31 Mei terlihat sedang berada di area support kuatnya . Area support ini kita sebut kuat karena didukung dengan adanya 2x pembalikan arah harga yang terjadi ketika harga mengenai level ini yaitu di tanggal 11 Jan 2023 dan 16 Mar 2023.
2. Candle yang terbentuk adalah pin bar candle atau hammer . Candle pin bar ini jika muncul di area support atau resistance yang kuat, candle ini bisa jadi tanda untuk berbaliknya arah harga . Namun, kita masih harus menunggu candle yang terbentuk setelahnya, karena kita tidak bisa hanya berpatokan pada candle hammer yang terbentuk saat ini dan candle setelahnya yang terbentuk itu haruslah candle bullish untuk mendukung candle pin bar ini menjadi valid.
Dengan adanya 2 point di atas, perkiraan pergerakan harga selanjutnya selama bulan juni adalah
1. Harga akan mengalami perubahan arah gerak harga , yang sebelumnya downtrend menjadi uptrend
2. Target longterm pergerakan area harga adalah resistance kuat yang sebelumnya terbentuk dan sudah diuji juga oleh harga, yang mana ketika harga mengenai area resistance itu di tanggal 08 Feb, 14 Feb dan 27 Apr 2023 harga mengalami penurunan yang menuju ke arah supportnya.
Sekian analisa mengenai perkiraan pergerakan IHSG di bulan Juni nanti. Semoga bermanfaat.
Terima kasih
Notes:
Analisa pribadi & masih selalu belajar. Mohon disesuaikan kembali dengan kondisi masing-masing. Terima kasih.
XAUUSD (4h) Harmonic Butterfly XAUUSD
Teridentifikasi Harmonic Pattern Bullish Butterfly
Pola ini memiliki syarat Validasi rasio Fibonacci
yaitu pertemuan antara Rasio 1.272 From XA dengan Rasio 1.618 hingga 2.24 From B-C.
Kedua syarat validasi tsb, terpenuhi pada Layout XAUUSD TF (4jam)
Long/Buy : 1936-1940
Dengan target kenaikan (1), terdapat pada rasio 0.382 From A-D
Pola Ini Invalid jika pergerakan XAUUSD menembus level < 1930
dengan target (1) penurunan pada level 1895-1890
Level tsb bertepatan dengan Target ke (1) dari Pola Bearish Shark TF 1D
Semoga Technical Sharing ini berguna..
Good Luck..'
ELSA - Analisis Pola Ascending TriangleIDX:ELSA
Pada TF Mingguan terlihat bahwa setelah mencapai titik terendah di 16 Agustus 2021 lalu di harga 240, ELSA berhasil rebound hingga akhirnya pada awal Oktober 2021 selama 3 candle berikutnya ELSA tidak mampu menembus harga 342 , dan setelah itu candle kembali turun sampai akhirnya penurunan ini tertahan di 10 Januari 2022 dan ELSA kembali rebound.
Area dimana ELSA tidak berhasil tembus ini (336-342) untuk mudahnya kita sebut sebagai "Resisten Kuat 1"
Dari 2 titik terendah tersebut (16 Agustus 2021 dan 10 Januari 2022) dapat kita tarik garis trend rebound.
Setelah itu terlihat ELSA berulang kali berusaha breakout "Resisten Kuat 1" ini, namun belum berhasil dan selalu kembali turun dengan titik swing low yg semakin lama semakin tinggi, hingga akhirnya membentuk pola Ascending Triangle.
Pada 24 Oktober 2022, ELSA berhasil breakout "Resisten Kuat 1" dengan volume yang tinggi, namun saat bertemu resisten berikutnya di harga 400 (untuk mudahnya kita sebut "Resisten Kuat 2"), ELSA kembali turun. Bahkan kembali turun menembus Resisten Kuat 1, hingga pada awal Januari 2023, penurunan ini tertahan oleh support garis trend rebound.
Trading plan untuk emiten ini dapat menggunakan 2 strategi:
1. Masuk saat candle berhasil tembus Resisten Kuat 1 jika terjadi dengan volume tinggi (Buy on Breakout)
2. Masuk dalam waktu dekat saat candle daily terlihat ada pull back (Buy on Weakness)
Jika menggunakan strategi kedua, maka trading plan nya adalah sbb:
Entry area: 316-320 (area antara EMA200 dan EMA20 pada TF Harian)
Cut Loss: < 308
Target TP1: 340
Berdasarkan trading plan di atas, rasio risk & reward ELSA adalah 2.4x
Disclaimer: bukan ajakan membeli, DYOR
POLA ABC KOREKSI PADA AUD/CAD(AUD/CAD) Dari pergerakan harga pada grafik H1 saat ini terlihat mengembangkan pola Koreksi ABC, didukung dengan adanya penolakan harga pada area resisten dan pergerakan indikator momentum yang mengarah ke atas pada area netral, karenanya harga berpotensi menguat sampai area resisten harmonis.
DISCLAIMER:
Selalu perhatikan manajemen keuangan anda, trading idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, namun keputusan trading, risiko, keuntungan serta kerugian semua menjadi tanggung jawab masing-masing sebagai trader.
ASII Berhasil Mencapai Swing High, Sell on StrengthSetelah berkonsolidasi beberapa hari di area swing low 6175, ASII berhasil technical rebound mencapai area swing high di 6600 (sesuai dengan ulasan sebelumnya: ASII Berpeluang Menuju Target Lebih Tinggi? Buy on Weakness). Saham yang mencapai swing high biasanya berpeluang untuk mengalami koreksi terlebih dahulu. Namun, selama koreksinya tidak lebih rendah dari level 6175, maka saham ini masih ada peluang untuk bergerak naik lebih tinggi.
Trading plan:
Bagi yang masih simpan saham ini ketika BOW di area swing low, bisa lakukan sell on strength di level 6600. Anda bisa lakukan buy on weakness kembali jika saham ini mengalami technical correction menuju 6175.
Disclaimer ON
Mengenal Support & Resistance (S&R) dan Jenis - Jenis S&RSupport & Resistance (S&R) adalah salah satu topik dasar yang perlu kita ketahui dalam trading, baik trading forex, saham ataupun cryptocurrency.
Support & Resistance bisa kita anggap sebagai batas atas dan batas bawah pergerakan harga pada periode waktu tertentu.
*) Resistance adalah batas atas untuk membatasi harga untuk naik lebih jauh.
*) Support adalah batas bawah untuk membatasi harga untuk turun lebih jauh.
Harga bergerak karena adanya supply dan demand yang berbeda. Saat demand lebih besar harga akan naik dan sebaliknya jika supply lebih besar harga akan bergerak turun.
Jenis - jenis S&R
1. Classic S&R adalah S&R horizontal.
Cara menentukan S&R ini adalah dengan menggunakan titik swing high dan swing low (gambar 1) yang terbentuk sebelumnya sebagai referensi.
Keuntungan Classic S&R : kita bisa melihat S&R sebelumnya sehingga bisa kita jadikan sebagai target price.
Kelemahan Classic S&R : jika harga menembus resistance tertinggi sebelumnya atau support terendah sebelumnya kita tidak bisa melihat lagi titik tertinggi/terendah setelahnya berapa untuk dijadikan area target harga.
2. Dynamic S&R.
S&R yang ditentukan dengan bantuan Moving Average (MA). Kita menentukan titik atas dan titik bawah saat harga menyentuh garis diagonal Moving Average (gambar 2)
3. Harmonic S&R.
Berguna utk menentukan S&R saat harga all time high.
Kelemahan Classic S&R adalah Ketika harga menembusnya kita tidak tau S&R setelahnya, maka kita bisa menggunakan Harmonic S&R untuk menentukan target harga selanjutnya, pada metode S&R ini kita menggunakan bantuan Fibonacci (gambar 3)
Bagaimana mengetahui S&R tersebut merupakan S&R yang kuat?
S&R bisa dikatakan kuat adalah ketika harga menyentuh area tersebut harga mengalami kenaikan atau penurunan yang signifikan/kuat.
Fungsi S&R adalah kita mengetahui kalo area tersebut bisa menjadi area target harga sehingga kita menjadi paham jika harga tidak selalu naik atau turun, sehingga kita harus take profit dan kita harus meletakkan stop loss.
Dalam aktivitas di pasar saham harga support & resistance menunjukkan level psikologi tertentu yaitu,
*) support adalah level dimana orang membeli saham dengan harga yang murah dan mendapatkan keuntungan ketika harga naik.
*) resistance adalah level dimana orang pernah membeli dengan harga yang tinggi dan mengalami kerugian karena harga turun.
Sehingga itu menjadi pola yang berulang. Orang cenderung akan membeli di harga support karena mereka tau harga akan naik dan ketika harga hampir atau sudah di area resistance mereka akan menjualnya.
Dalam pasar Forex yang perdagangannya bisa dilakukan 2 arah,
maka area support dan resistance bisa menjadi area untuk mengambil posisi penjualan/pembelian dan area posisi take profit/stop loss.
Sehingga ketika harga di support kita bisa melakukan pembelian dan ketika harga di resistance kita bisa melakukan penjualan untuk posisi sebelumnya dan di area resistance itu juga kita bisa mencari posisi penjualan dengan target profit di area support sebelumnya dan area stop loss diatas area resistance tersebut, karena jika harga menembus resistance tersebut harga akan melanjutkan kenaikan dan membuat resistance baru.
Notes:
1. Sumber penulisan ini adalah dari beberapa sumber yang sebelumnya sudah pernah dibaca, dilihat, didengar ataupun dialami sendiri.
Sehingga jika kalian yang membaca merasa ini ide kalian,
mohon ijin ya saya share ulang, karena mungkin saja saya juga belajar dari anda.
2. Untuk topik mengenai Fibonacci dan Moving Average akan dibahas di lain waktu
Terima kasih :)
18 Mei 2023
potensi pola WXY pada EURUSDanalisa ini didasarkan pada dua pendekatan yaitu Elliott Wave Analysis dan Supply and Demand.
dari perspektif Snd : saat ini harga berpotensi membentuk SR flip, hal ini dikarenakan karakteristik pergerakan harga ketika mendekati area SBR didominasi oleh candle bullish yang menandakan masih tingginya minat buyer, sehingga saya berasumsi kemungkinan harga masih akan mengalami kenaikan namun akan turun sesaat sebelum melanjutkan kenaikan lagi.
dari perspektif EWA : Ada potensi harga akan membentuk Pola Double zigzag ( WXY )
Mengenal Pergerakan Harga di Pasar (Market Trend)Trend dalam forex/saham artinya secara garis besar adalah pergerakan yang menunjukkan kecenderungan kearah mana harga akan bergerak dalam periode waktu tertentu.
Beberapa pergerakan arah harga yang muncul dalam pasar bisa dilihat pada gambar.
-> gambar no.1 (pola 1) : pergerakan arah bulish yang pergerakan selanjutnya dilanjutkan seperti gambar no.3
-> gambar no. 2 (pola 2) : pergerakan arah bearish yang pergerakan selanjutnya dilanjutkan sepert gambar no.4
-> gambar no. 5 : pergerakan arah sideways yang terjadi ketika permintaan dan penawaran pada pasar memiliki kekuatan yang sama
Menurut Dow Theory trend dibagi menjadi 3, yaitu primary, secondary dan minor trend
-> primary trend adalah trend jangka panjang yang biasa disebut juga dengan bullish trend atau bearish trend
-> secondary trend adalah trend jangka pendek yang merupakan koreksi harga
-> minor trend adalah fluktuasi harga sehari-hari yang terjadi dalam terbentuknya primary dan secondary trend
Primary, secondary dan minor trend dapat dilihat pada gambar no 3.
Sehingga setelah kita mengetahui jenis trend, dalam trading tugas kita adalah mengidentifikasi saat ini harga sedang bergerak membentuk primary trend atau secondary trend dan apakah primary dan secondary trend tersebut mengarah ke bullish atau bearish
Jika primary trend yang terbentuk mengarah ke bullish, maka kita akan menunggu secondary trend terbentuk untuk setelahnya kita mencari posisi pembelian karena kita tau pergerakan besar harga adalah bullish. Kita menunggu pergerakan minor yang terbentuk di secondary trend untuk masuk, begitu juga sebaliknya.
Jika pergerakan primarynya membentuk bearish trend, kita menunggu secondary terbentuk dan mencari posisi penjualan dari minor trend yang terbentuk.
Lalu bagaimana mencari posisi untuk entry? hal ini bisa dilakukan dengan menggabungkan pola lainnya seperti pola candle stick ataupun chart pattern lalu bisa juga dibantu dengan indikator-indikator yang ada. Topik terkait candle stick dan pola chart pattern akan dibahas di topik selanjutnya ya.
Terima kasih :)
Notes:
Sumber penulisan ini dari beberapa sumber yang sebelumnya sudah pernah dibaca, dilihat, didengar ataupun dialami sendiri. Jika kalian merasa ini mirip ide kalian, mohon ijin ya saya share ulang, karena mungkin saja saya juga belajar dari kalian :)
14 Mei 2023
AVIA IDX, 2nd Week of May 2023Secara Weekly Time Frame, AVIA menunjukkan reversal dengan menembus yearly open di level area 685 dengan penguatan trend kuat yang ditunjukkan oleh ADX indicator di angka 25 (weekly average). Money flow AVIA di Bulan Mei diakumulasi secara masif oleh RX (Est. Avg. Buy 658,38) dan BB (Est. Avg. Buy 674,49). AVIA memiliki potensi validasi reversal apabila berhasil “acceptance” di atas level area 685 (yearly open) dengan invalidation di level area 675.
Entry Area : 685-700
Stop Loss : < 675
Take Profit : 780 (1), 830 (2)