INDY, IDX (1st Week, Feb 2021)DISCLAIMER ON
Emiten INDY akhir-akhir ini berada di fase sideways dan berhasil mantul di area support 1540 dan break resist 1800. Hal tersebut didukung oleh volume yang besar disertai adanya gap pada bulan September 2021 di harga 2070-2150 yang mendorong harga emiten INDY naik pesat dalam waktu beberapa hari. Tetapi saat ini, INDY tidak berhasil tembus resistancenya di area 2150 sehingga harga akan turun menuju area support di 1800 dengan worstcase di area 1540. Indikator MACD juga mendukung penurunan harga tersebut, ditandai dengan histogram yang sudah melewati fase overbuy dan menunjukan pelemahan histogram hijau. Sementara dari line, MACD Line INDY masih berada diatas signal line tetapi sangat berisiko karena besar kemungkinan berbalik posisi. Selain itu, indikator RSI yang sudah menunjukkan saham sudah overbuy dan akan mengalami koreksi ke area support sebelumnya. Untuk saat ini, INDY alangkah baiknya untuk di sell jika memiliki dan wait and see di area support 1800 dan 1540.
Analist : Dastin '21
Editor : Mico '20
E-MINE
ADRO, IDX (1st Week, Feb 2022)ADRO Sejak 21 September 2021, ADRO memasuki fase uptrend. ADRO pun berhasil menembus resistancenya di area 1600 pada 28 September 2021 dan menyentuh resistancenya yang baru di harga 1980 pada 5 Oktober 2021 dan harga terpantul turun setelahnya. Titik support barunya di harga 1600 berhasil menahan pergerakan harga ke bawah hingga beberapa kali di bulan November 2021 dan ADRO pun terus begerak naik menyusuri uptrend channelnya, bahkan berhasil menembus resistance 1980 pada 15 Desember 2021. Pada 7 Januari 2022 lalu, ADRO menyentuh resistance di uptrend channelnya dan terjadi pembalikan arah pergerakan harga.
Kini, ADRO berada di harga 2180 dan dapat kita lihat bahwa candle sedang menembus indikator MA 20. Apabila berhasil menembus, hal ini mengindikasikan terjadinya penurunan harga dalam beberapa waktu ke depan. Hal ini juga didukung oleh indikator RSI yang mengindikasi momentum pegerakan harga ke bawah. Namun, Indikator Stochastic menandakan bahwa sebentar lagi ADRO akan memasuki fase oversold. Berdasarkan analisis ketiga indikator tersebut, hal yang mungkin terjadi adalah ADRO akan mengalami penurunan harga beberapa waktu ke depan untuk me-retest area supportnya di harga 1980. Apabila support 1980 tersebut kuat menahan momentum yang ada (ditambah dengan indikasi oversold dari Stochastic), akan terjadi pembalikan arah ke atas dan kita dapat melakukan buy di area support tersebut.
DISCLAIMER ON
Analist : Melvin '21
Editor : Mico '20
ZINC, IDX (1st Week, Feb 2022)ZINC Pada tanggal 14 Januari 2022 sampai 4 Februari 2022, saham ZINC memiliki pola Double Bottom setelah mengalami downtrend dan berhasil menembus neckline yang memberi sinyal untuk membuka posisi buy di harga Rp 96 karena saham ZINC diprediksi akan mengalami kenaikan.
DISCLAIMER ON
Analist : Sagita '21
Editor : Mico '20