Analisa Fundamental DXYJika melihat pergerakan DXY di bulan Juni, Greenback mengalami penurunan. Walapun sempat mengalami penguatan sejak 22 Juni kemarin, namun harus kembali ditutup dengan Bearish Engulfing (Daily TimeFrame) di akhir bulan.
ada banyak event yang memperngaruhi DXY, namun saya memilih beberapa data yang menurut saya penting untuk diamati :
1. Faktor Resesi
ada 2 data yang dapat melihat bagaimana dekatnya US dengan resesi, melalui GDP serta Durable Good Order
- GDP merupakan total semua nilai moneter serta barang dan jasa yang diproduksi di suatu negara. Sehingga digunakan untuk memperkirakan ukuran dan pertumbuhan ekonomi.
Apabila nilai GDP berada dalam posisi Negative dalam kurun waktu 2 Quartal berturut-turut maka negara tersebut mengalami Teknikal Resesi
Di tanggal 29 kemarin, GDP US mengalami penurunan ke 2% dari 2,6%. angka ini masih tinggi dari konsensus yang mengharapkan 1,6%. ini membuktikan bahwa ekonomi US masih lebih tangguh daripada perkiraan pasar
Apabila GDP mengalami peningkatan, ini menjadi salah satu katalis yang menjauhkan US dari ancaman resesi sehingga ini bisa meningkatkan Risk sentiment. Mengapa ? Karena ini mengambarkan bahwa ekonomi mengalami pertumbuhan sehingga Investor dapat melakukan investasi pada aset berisiko seperti Saham, dan apabila Ekonomi tumbuh maka Komoditas barang tambang juga akan meningkat karena Demand yang meningkat sejalan dengan ekonomi yang tumbuh
GDP menguat=> Risk ON sentiment => Equites, NZD,AUD, Comodity
GDP melemah => mendekatkan resesi=> RISK OFF sentiment => Cash is KING
-Durable Goods Orders
Mencerminkan Order baru yang dilakukan oleh Manufactur untuk dikirimkan dalam waktu dekat atau masa Mendatang. Data ini dapat menunjukan bagaimana pertumbuhan ekonomi mendatang dan memperkirakan kesehatan ekonomi.
Apabila banyak order baru yang terjadi maka ada sebuah keyakinan bahwa ekonomi meningkat sehingga akan ada lebih banyak barang yang bisa terjual, ditambah dengan kondisi Perusahaan Manufactur yang mash bisa berjalan atau expansion menyebabkan manufactur berani untuk membeli lebih banyak barang.
Namun jika Kondisi ekonomi yang mengalami penurunan serta dengan situasi yang mempersulit Kondisi perusahaan, ini dapat mengurangi jumlah order baru yang terjadi dan membuat indikator ini mencatatkan penurunan
Apabila Durable Goods Orders mengalami peningkatan maka menunjukan Ekonomi yang tumbuh serta keadaan perusahaan yang dapat tumbuh sehingga menjauhkan dari Resesi
Apabila Durable Goods Orders mengalami penurunan, maka menunjukan adanya keyakinan ekonomi bisa atau sedang mengalami penurunan serta kondisi perusahaan yang strugling dan susah untuk expansion
Durable Goods Orders /27 Juni/ mengalami peningkatan ke 1,7% yang sebelumnya 1,1%. ketika data ini muncul Equites US mengalami Kenaikan kembali karena memudarnya ancaman resesi
2. Faktor Inflasi => Rate Hike
Inflasi telah menjadi Headline dan Pekerjaan Rumah bagi semua bank sentral. Bank Central menggunakan segala upaya untuk membuat Inflasi kembali ke Target yang telah ditetapkan antara 2%-2,5%
Begitu juga dengan FED, salah satu tools yang digunakan oleh bank central dalam menjinakan Inflasi adalah dengan kebijakan Rate Hike, dengan harapan apabila Suku bunga tinggi, maka akan ada sedikit pihak yang dapat melakukan pinjaman dan lebih memilih untuk menyimpan uang mereka dalam tabungan, sehingga apabila Masyarakat sedikit memegang uang cash karena lebih memilih untuk menabung, maka daya beli masyarakat akan menurun juga dan Inflasi pun akan ikut Turun.
Kebijakan Interest Rate /suku bunga sangat mempengaruhi Mata uang sebuah Negara, namun tidak setiap kenaikan suku bunga dapat menguatkan mata uang, sepengalaman Saya setidaknya ada 3 skenario yang mungkin terjadi, diantaranya:
a. Memperkuat Mata uang: karena mata uang dengan suku bunga yang tinggi akan dapat menghasilkan gain atau imbal hasil yang lebih tinggi bagi Investor
b. Melemahkan Mata uang: apabila Kenaikan suku Bunga dikhawatirkan dapat menimbulkan resiko ekonomi bagi negaranya, karena dengan suku bunga yang terlalu tinggi maka Bisnis juga akan tercekik oleh bunga pinjaman yang tinggi sehingga menyulitkan Expansion atau dapat mengurangi keuntungan Bisnis sehingga dapat membuat Bisnis bangkrut.
c. Melemahkan Mata uang: Apabila setelah melakukan Rate Hike, bank Central memberikan tanda untuk tidak menaikan suku bunga kembali, biasanya ini diawali oleh Statement yang dikeluarkan oleh Bank Central member serta didukung oleh data-data ekonomi yang menggambarkan Inflasi.
Data - Data yang sering digunakan untuk mengamati Inflasi, diantaranya:
A. Labour Market / Pasar ketenaga Kerjaan:
Semakin banyak orang yang bekerja maka semakin banyak orang yang memiliki uang => maka semakin banyak orang yang bisa belanja => apabila orang yang ingin membeli barang lebih banyak daripada jumlah barang yang ada maka Inflasi akan meningkat
Semakin tinggi Pendapatan Masyarakat => Semakin banyak produk yang bisa dibeli => apabila orang mampu mebeli lebih banyak daripada jumlah barang yang ada maka harga barang akan naik
Data yang menggambarkan Labour market :
-average Hourly Earning (Mengalami penurunan)
-Participant Rate (stagnan)
-NFP
-Unemployment Rate ( Mengalami peningkatan)
Dari data diatas : semakin banyaknya pengangguran serta menurunnya Pendapatan => Demand (Permintaan) berkurang karena kemampuan belanja berkurang => Membuat Inflasi dapat menurun
B. Inflation Rate dan PPI
- Inflation Rate: mengukur kenaikan Harga barang atau tingkat Inflasi yang terjadi, Apabila Inflasi mengelami kenaikan maka akan ada kemungkinan besar untuk Fed melakuka Rate Hike kembali
Apabila Inflation Rate mengalami penurunan atau mulai mengalami pelemahan, maka ada kemungkinan Fed tidak akan melakukan Kenaikan suku bunga dan mulai melakukan Pausing.
Inflation Rate mengalami Penurun (Dapat dilihat pada tabel)
PPI : Producer Price Index, mengukur Inflasi dari sisi Produse. Apabila barang / bahan baku yang dibeli oleh Produsen mengalami peningkatan maka setidaknya Inflation Rate juga akan dapat mengalami peningkatan.
Contoh: semisal perusahaan Mebel mengalami kenaikan harga Kayu maka Harga meja yang dijual juga akan meningkat/lebih mahal
PPI mengalami Penurunan (Dapat dilihat pada tabel)
C. New Home Sales
New Home Sales MoM mengalami peningkatan yang pesat menjadi 12,2% yang sebelumnya 3,5%. Ini dapat menunjukan bahwa Masyarakat US masih memiliki uang sebagai Spending power untuk melakukan pembelian Rumah. Dan sekaligus data ini juga menunjukan bahwa ekonomi US masih cukup tangguh sehingga mengecilkan kemungkinan untuk resesi. NAMUN , data ini tidak sekuat data lainya yang ada di dalam katalis.
D. Personal Income dan Personal Spending
Personal Income dan Personal Spending kompak mengalami Penurunan. Ini dapat berdampak pada pengurangan Demand sehingga dapat memperkuat kemungkinan Inflasi menurun.
E. PCE
Data PCE menjadi salah satu data favorit bagi FED dalam menentukan kebijakan ditengah upaya menjinakan inflasi. PCE sangat diamati oleh member FED Karena PCE menggambarkan ukuran pengeluaran barang dan jasa oleh orang-orang di US dan menjadi pendorong yang signifikan bagi GDP ... Apabila PCE mengalami penurunan maka ini dapat memperbesar Kemungkinan untuk Inflasi melemah, dan begitu juga sebaliknya.
PCE mengalami penurunan menjadi 0.3% yang sebelumnya 0.4%
3 Target Rate
Target Rate merupakan tujuan Suku bunga yang direncakan ingin dicapai oleh Central Bank dalam memandu kebijakan moneter menuju hasil ekonomi yang diinginkan.
Dengan FED menaikan Target Rate, membuat pasar meyakini bahwa FED akan tetap menaikan suku bunga setidaknya lagi 2 kali di Tahun ini. Dan hal ini menjadi nilai Positif dalam penguatan USD karena sentiment Hawkish.
Kesimpulan:
Jika melihat Target Rate, maka ada kemungkinan Besar FED untuk melakukan Rate Hike sebanyak 2 kali lagi di tahun ini, Namun dengan data Inflasi yang sudah mulai mengalami Penurunan serta data PCE yang menurun membuat kemungkinan Rate Hike kedepanya semakin kecil untuk dilakukan, Dan hal ini memberikan sentiment Bearish pada USD
sementara itu dari Katalis Resesi yang menunjukan data yang cukup positif sehingga memudarkan ancaman Resesi di US. Kondisi ini dapat mengubah sentiment perlahan menjadi RISK ON. Sehingga dapat membuat USD akan mulai mengalami pelemahan. Karena Market mulai berpindah ke aset lain yang dapat memberikan Gain/hasil yang lebih besar disaat ekonomi yang mulai tumbuh.
sehingga saya memiliki pandangan USD Bearish ,
Ini adalah pandangan saya dan cara saya dalam belajar menganalisa sebuah mata uang melalui Fundamental
Mohon maaf jika ada salah kata atau sedikit membingungkan, dan semoga bisa membantu (:
jika ada pertanyaan atau Pendapat lainya, dapat dilanjutkan di kolom Komentar
-Stay Learn to Earn-
DXY
DXY - Dollar Road MapsTrend Besar Bearish Terlihat sudah di Patahkan, ada formasi double bottom terlihat yang mendukung untuk rebound naik setelah key resistance 102.79 dipecahkan. Kami melihat potensi hari ini untuk DXY masih Bullish, koreksi turun terbatas mungkin maksimal di 102.39 sebagai pijakan untuk naik ke 103.60.
Disclaimer on
GBPUSD Short-Medium TermGBPUSD masih bergerak didalam downtrend channel dan rijek di area resistance 1.24 sehingga berpotensi bergerak turun menguju support 1.23 ditambah secara fundamental US Dollar masih mendapatkan traksi penguatan akibat sentimen risk off terhadap perkembangan inflasi & suramnya ekonomi global khususnya China dan UK
DXY - 4Hrs - konsentrasi terhadap Invesment melemahkan dollarTabe Trader,
➕ Technical
➕ Pair : DXY (index Mata Uang dollar Amerika serikat)
➕ Time Frame : 4hrs
➕ Analysis Way : Elliottwaves & Market Pattern
Dari grafik, dapat memberikan informasi
✔️Keadaan
- Berita NFP pada jumat lalu tidak mampu meangkat harga dollar US untuk naik ini disinyalir adanya kemungkinan FED ingin meningkatkan sektor investmen pada Stock market bisa kita Lihat pada pergerakan ini NAS100US
- jika penomoran dan atau penandaan EW ini sesuai dengan pergerakan market ada kemungkinan harga saat ini berada di Wave 4 maka bisa saja terjadi pergerakan seperti yang tergambar pada grafik.
- adanya kemungkinan harga akan kembali menembus dan atau memantul di struktur BOS
- perlemahan volume Sell
Kesimpulan :
USD bisa saja berpeluang akan naik melakukan trending, namun jika melihat keadaan US saat ini dengan sejumlah peliknya keadaan dibeberapa sektor utamanya di sektor financial bisa saja USD masih terus melemah..
❗️️Tujuan dari analisis ini adalah untuk pengetahuan strategi di antara kita, karena Pasar tidak peduli dengan Fibo level, oversold, order block, elliottwave dan atau zona support, yang kalian tentukan. Pasar akan melakukan apa yang akan dilakukannya. Yang bisa kalian lakukan adalah mendapatkan dan memanfaatkan probabilitas. Jika melakukan pembukaan posisi dan atau entry posisi dengan melihat analisa dan strategi saya, mohon temukan alasan dan taktik yang lebih kuat agar tidak salah dalam mengambil keputusan.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
>> Ikuti saya untuk ide -idenya, pembaruan analisis ini.
>> Jangan ragu untuk membagikan ide , komentar, pendapat, dan pertanyaan.
>> Jika menemukan ide ini berguna, tekan tombol suka, jika tidak abaikan saja. boleh berlangganan dan bagikan di forum perdagangan lainnya
XTIUSD Potensi Sell koreksi cukup dalam bila FOMC Minutes bernada hawkish, namun Indeks USD masih dilevel bearish dan mungkin akan lebih dalam lagi, informasi pemotongan supply OPEC + tetap harus dicermati apakah semua negara siap dengan keputusan tersebut, sementara ekonomi Tiongkok bergeliat bangkit dari sentimen COVID yang panjang, saya berpandangan bahwa aksi penjualan yang baik berada pada keputusan FOMC mendatang pada Mei, namun mengingat keputusan OPEC + sebelumnya mungkin level levelnya kurang signifikan.
Katalis selanjutnya adalah bahwa gas Amerika mengalami penurunan harga cukup dalam, hal ini mungkin menjadi katalis pendorong Indeks USD menguat sehingga dapat menekan harga minyak.
Katalis Amerika sebagai produsen minyak terbesar di dunia juga merupakan hal penting, langkah The Fed pada dasarnya telah cukup berhasil berupaya pengendalian pasar pasca Pandemi COVID 19 yang mengubah perekonomian dunia, Kilang kilang minyak mulai melakukan peningkatan produksi, industri mulai menyerap produksi minyak dan pasar tenaga kerja yang mulai menguat.
Ini merupakan pandangan pribadi, semoga master berkenan dan bermanfaat buat rekan trader khusunya buat diri saya.
Happy Trading.
DXYDXY
Tgl 04/04/2023 19:56
Kategori Sell Limit
Sell Limit : 102.635
Stop Lose : 102.828
Take Profit :
1. 102.441
2. 102.248
3. 102.055
4. 101.861
5. 101.668
Warning : Saya tidak bertanggung Jawap atas Los / Profit Seseorang Yang mengikuti Analisa saya
Analisa ini sewaktu-waktu bisa saya Cencel karena beberapa faktor yang saya tentukan.
-
Jika suka dengan Analisa saya persilahkan Folow, Like Dan Saran tradingview saya.
-
Dan Terimakasih untuk semua yang telah memfolow saya
DXY - 4Hrs - Gelombang X Manifesto sebagai Gelombang CTabe Trader,
❗️️Tujuan dari analisis ini adalah untuk pengetahuan strategi di antara kita, Jika melakukan pembukaan posisi dan atau entry posisi dengan melihat analisa dan strategi saya, mohon temukan alasan dan taktik yang lebih kuat agar tidak salah dalam mengambil keputusan. disini saya berusaha menyebarkan dan berbagi pemahaman dalam membaca trend dari pada saran pengambilan posisi dan menghasilkan uang.
➕ Technical
➕ Pair : DXY
➕ Time Frame : 4hrs
➕ Analysis Way : ElliottWave + Volume / Market Pattren
🎯
Dalam pengamatan kali ini adanya gelagat potensial bullish. garis Hijau hanya perkiraan pergerakan saja.
++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++
>> Ikuti saya untuk ide -idenya, pembaruan analisis ini.
>> Jangan ragu untuk membagikan ide , komentar, pendapat, dan pertanyaan.
>> Jika menemukan ide ini berguna, tekan tombol suka, jika tidak abaikan saja. boleh berlangganan dan bagikan di forum perdagangan lainnya
Supply Uang Dollar menurun Untuk memerangi inflasi langkah BIJAKPasokan uang di Amerika Serikat, M2, sedang mengalami penurunan untuk pertama kalinya dalam sejarah tercatat. Sejak tahun 1959, ketika data pertama kali dikumpulkan tentang pasokan uang, M2 selalu meningkat. Penurunan saat ini disebabkan oleh perubahan yang dilakukan oleh Federal Reserve (the Fed).
The Fed baru-baru ini mulai mengurangi ukuran neracanya, yang mempengaruhi pasokan uang. Neraca mencerminkan aset dan kewajiban yang dipegang oleh the Fed; ini pada dasarnya adalah laporan keuangan dari semua aktivitas yang dilakukan oleh bank sentral. Selama pandemi, the Fed melakukan QE (pemantauan kualitas) dengan menambahkan $130 miliar per bulan ke dalam ekonomi. Terlalu banyak uang yang mengejar barang dan jasa yang sedikit adalah penyebab utama lonjakan inflasi besar-besaran tahun lalu. The Fed membalik kebijakan stimulus tersebut mulai Juli tahun lalu dengan kebijakan QT (pengencangan kuantitatif) dengan menjual obligasi yang mereka pegang sebesar total $95 miliar per bulan. Itu telah mengeringkan likuiditas (pasokan uang) dari ekonomi dengan kecepatan tercepat sepanjang sejarah. M2 menyusut, saat the Fed membongkar neracanya yang besar. Jadi, jumlah uang yang beredar di ekonomi yang mencari barang dan jasa sedang menyusut dengan kecepatan tercepat sepanjang sejarah.
Penurunan pasokan uang berarti bahwa konsumen akan memiliki kekuatan beli yang lebih sedikit - kurang dari uang mereka sendiri untuk digunakan pada barang dan jasa. Ini berpotensi menyebabkan pengurangan belanja konsumen, karena bisnis kesulitan mengakses modal untuk proyek ekspansi. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi mungkin lebih lambat dalam jangka pendek karena perusahaan terpaksa membatasi produksi karena kurangnya likuiditas. Bisnis mungkin merasa tertekan untuk mengurangi biaya dengan mengevaluasi pengeluaran karyawan dan produktivitas karyawan agar bisa bertahan dalam situasi yang mungkin sulit selama ini.
Penurunan pasokan uang bisa berdampak signifikan pada industri properti. Penurunan pasokan uang bisa berarti pengaruh rendah pada harga properti di kota-kota, karena orang kurang cenderung untuk membeli atau berinvestasi dalam properti ketika mereka tidak memiliki akses ke modal yang diperlukan. Pengembang juga mungkin enggan meluncurkan proyek baru karena kurangnya likuiditas. Selain itu, lebih banyak pemilik mungkin memilih untuk menyewakan properti mereka daripada menjualnya jika mereka tidak bisa mendapatkan harga yang diinginkan. Industri properti sangat terkait dengan ekonomi yang lebih besar, jadi setiap perubahan pada pasokan uang bisa berdampak signifikan padanya.
DXY - Dollar Road MapsDXY - Dollar Road Maps
Intraday terlihat konsolidasi di 105 - 104. Formasi bearish 1 minggu kebelakang telah dipecahkan ( Bullish Flag ) terlihat dari trend major bulanan. Kami melihat potensi naik lanjutan akan terjadi hari ini. Namun jika kembali lagi ke 104.00, maka Bearish trend akan terjadi untuk kembali ke 103
Summary - Bullish flag - Kembali ke trend major bullish. Target kembali ke 105 - 106
Disclaimer on
Index Dollar di prediksi menguat jika Breakout ResistanceIndex dollar sedang dalam kondisi yang sideways bisa di bilang tidak ada pergerakan yang cukup berarti sejauh ini namun ketika salah satu Resistance atau support tertembus ini akan membuat market bergerak cukup "Heboh" jadi harap di perhatikan Resistance dan Supportnya.
EURUSD dalam kurun waktu 1 hariEURUSD
Apabila dilihat dari posisi EMA yang merapat maka sedang dalam trend sideways jadi saya menggunakan indikator stochastic untuk melihat pergerakan selanjutnya. Menarik dari pair ini, posisi stochastic berada pada area ikat bawah 20 dan dilihat dari trendline cenderung turun (lihat trendline hijau pada stochastic ) sedangkan pada chart, posisi penarikan trendline mengarah naik (lihat trendline hijau pada chart ). Disini ada potensi terjadinya hidden bullish divergence . Untuk entry level saya menggunakan fibonacci dengan area stoploss berada di EMA 200. Untuk take profit saya memasang target pada area resistance terdekat tetapi bisa disesuaikan juga dengan posisi stochastic nantinya, apabila sudah menyentuh ikat atas 80 maka dapat dipertimbangkan untuk take profit .
DISCLAIMER ON
Indeks Dollar akan menguat ?Saat ini indeks dollar sedang berada pada area key level nya dan sedang terkompressi.
Apakah akan ada rejection pada area sekarang ?
Untuk penguatan diprediksi akan sampai ke area key level&Quasimodo (blue box) sebelum melanjutkan pelemahan nya
Disclaimer : ini hanyalah analisis saya pribadi,segala hal diluar merupakan tanggung jawab masing masing.