Pengalaman Terbaik Bagi Pemburu GainPengumuman deviden yang cumdate tanggal 14 Juni seakan sudah diantisipasi oleh market. Sejak menyentuh area support mayor tangga 16 Maret, ELSA terus mantul hingga mencapai high di atas resisten sebelumnya, walau akhirnya menjadi sebuah false.
Harusnya ini pelajaran untuk kita semua. Bila antara pengumuman deviden dan mendekati tanggal cumdate tidak terjadi perubahan yang signifikan, itu tanda buruk bagi yang mengincar gain.
Meski secara keseluruhan, dengan Yield diatas 5%, ELSA tergolong sangat baik karena hanya 1 kali ARB sejak ex-date, bahkan volume buangan tidak besar. Dan kini ELSA masih on the track menuju resisten besarnya di 394 - 400. Area 340an bisa dijadikan titik tunggu bila ingin memiliki ELSA.
Hindari resiko bila ELSA malah tak kuat bertahan di atas 340.
Dividen
ITMG (D Yield 16,97%) - Rencana Pencurian Dividen tanpa TercidukPantauan Saham (Paham) ITMG 31 Maret 2023
Market:
Open: 39425
High: 40250 & Low: 39250
Average: 39753 📈
Broker summary:
Today: 🔴 Big Distribution
This week: 🔴 Big Distribution
This month: 🔴 Big Distribution
Teknikal:
🔵 Price > EMA 100
🔵 SuperTrend Indicator: Up
🔵 Price > Ichimoku Cloud
🔵 MACD Up
🔵 Estimator Up
🔵 Weak Double Bottom (target: 45650 ATH)
⚪️ RSI konsolidasi
🔴 Big Distribution
Analisis/Strategi:
Strategi Pencurian:
Lokasi masuk aman: 37600 - 38600
Target lokasi hold: > 41600
Menyerah & kabur: Cum date < 41600
Strategi B (Numpang kereta):
Lokasi masuk aman: 37600 - 38600
Target penjualan: Cum date > 44000
Strategi Terciduk:
Terciduk: Dividen Gain < Capital Loss
Jika terciduk, maka bayar denda berdamai : Stop loss (terlampir catatan fundamental*)
Probabilitas terciduk: 70 - 80%
* Catatan Fundamental:
Secara keseluruhan, perusahaan ITMG menunjukkan pertumbuhan yang positif dalam beberapa tahun terakhir, meskipun ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi prospek bisnisnya di masa depan.
Pada tahun 2020, ITMG berhasil bertahan di tengah resesi yang melanda dunia. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan memiliki kesehatan bisnis yang kuat dan mampu mengatasi tantangan ekonomi yang berat. Namun, saya ingin menyoroti bahwa pertumbuhan signifikan yang terjadi pada tahun 2021 dan 2022 sebagian besar disebabkan oleh krisis perang Rusia-Ukraina yang memicu kenaikan harga acuan batu bara secara drastis, dari 50 menjadi 450 (9x lipat). Namun, harga acuan batu bara saat ini turun menjadi sekitar 200an.
Faktor ini dapat mempengaruhi prospek bisnis ITMG di masa depan. Jika harga acuan batu bara terus menurun, maka potensi keuntungan perusahaan juga akan menurun. Dalam hal ini, perusahaan harus mempertimbangkan strategi ekspansi dan diversifikasi bisnis untuk mengurangi ketergantungan pada batu bara. Selain itu, upaya untuk memenuhi tuntutan global untuk energi yang lebih ramah lingkungan harus menjadi prioritas. Perusahaan harus dapat mengevaluasi risiko yang terkait dengan perubahan kebijakan energi global dan meningkatkan efisiensi operasional untuk mempertahankan kinerja yang baik.
Dalam kesimpulannya, ITMG adalah emiten dengan kesehatan bisnis yang sangat berkembang, namun ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam mempertahankan pertumbuhan di masa depan.
Disclaimer:
Analisis yang telah disajikan merupakan hasil perhitungan kasar yang mungkin akan mengalami variasi pada kondisi pasar yang sesungguhnya. Sebagai seorang analis, saya tidak memiliki kemampuan untuk memengaruhi pergerakan pasar dan tidak bisa memprediksi dengan tepat pergerakan pasar secara keseluruhan. Investasi di pasar saham memiliki risiko yang harus dipertimbangkan secara matang, dan segala keputusan investasi merupakan tanggung jawab pribadi dari pembaca.
Analisis yang saya sampaikan didasarkan pada hasil pengamatan saya di dunia saham yang tidak dipengaruhi oleh pihak mana pun. Dengan demikian, saya ingin menekankan bahwa analisis tersebut bukanlah suatu rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi saham. Saya membagikan analisis ini dengan tujuan untuk membuka diskusi dan menerima masukan dari rekan sekalian demi saling belajar dan menambah wawasan investasi bersama.
Oleh karena itu, sebagai pembaca, diharapkan untuk tidak sepenuhnya mengandalkan analisis yang telah saya sampaikan sebagai satu-satunya dasar dalam mengambil keputusan investasi. Selalu perlu dilakukan penilaian yang cermat dan berhati-hati sebelum mengambil keputusan investasi. Terakhir, saya juga ingin menegaskan bahwa segala risiko dan konsekuensi yang muncul dari keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pribadi masing-masing.
ASII: Menghasilkan Momentum Dividen Meskipun Harga di bawah 6000Pantauan Saham (Paham) ASII 27 Maret 2023
Market:
Open: 5950
High: 5975 & Low: 5875
Average: 5896 📉
Broker summary:
Today: 🔴 Big Accumulation
This week: ⚪️ Neutral
This month: ⚪️ Neutral
Teknikal:
🔴 Indicator: 3/7
🔴 Price < MA200
🔴 Rejected pada Order block 6.000
🔵 Price > Ichimoku cloud (lag)
🔵 Gap: 6025 (lower timeframe)
Analisis/Strategi:
Fibonacci Strategy
Entry: 5725 - 5825 (or 5850)
TP1: 6000 - 6125
TP2: 6475 - 6575 (ketika pembagian dividen (?)*)
SL: 5750 (ATR)
*Catatan: Proyeksi pembagian dividen Rp552 per saham
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Analisis ini berdasarkan hasil pengamatan saya di dunia saham yang tidak dipengaruhi pihak mana pun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi. Tujuan saya ingin membuka diskusi ataupun masukan dari rekan sekalian demi saling belajar dan menambah wawasan investasi bersama.
Weekly TF BBRI - 2023 - 2024 OutlookAnda boleh berasumsi bahwa turunnya harga saham BBRI karena terpengaruh oleh turunnya nominal pembagian devidennya, yang selama ini setiap tahun deviden per share berada di atas level 100 IDR dan sekarang hanya di level 50-an IDR silakan… Namun disini penulis memiliki perspektif berbeda dengan menggunakan pendekatan teknikal analisis.
Pada weekly chart penulis cenderung menyepakati bahwa pergerakan harga saham BBRI bergerak dalam pola Raising Wedge Pattern bukan sebuah Ascending Triangle Channel karena bentuk upperline dari chart tersebut cenderung tidak horizontal. Pola Raising Wedge Pattern terbentuk dari pertengahan April 2019 sampai dengan hari ini dan telah menyelesaikan 5 wave correction. Bagaimana arah pergerakan harga berikutnya?
Menurut model Elliot Wave Correction, besarnya penurunan harga dari penyelesaian wave ke-5 dari Raising Wedge Pattern (garis Y2) akan sama dengan penurunan dari wave ke-1 (garis Y1). Crucial support-line (garis kuning diagonal) merupakan garis batas bawah untuk menjaga sebuah trend agar tetap dalam kondisi bullish. Dapat digunakan untuk membantu Anda dalam melakukan akumulasi secara bertahap. Sebenarnya ada beberapa crucial support yang lain, namun penulis menyingkat menjadi The Last crucial support yang memvisualisasikan kemungkinan terburuk dari jatuhnya sebuah harga saham.
MEMANFAATKAN MOMENTUM PEMBAGIAN DEVIDEN INTERM SMSMSMSM membagikan deviden untuk ketiga kalinya sepanjang 2022 saja. Cum date tanggal 6 September.
Terjadi volume spike yang besar di tanggal 30 Agustus dan asing kompak masuk.
Support di 1200, resist di 1315. Atau bisa jual pas cum date.
Ada trendline bearish yang harus dilewati sebelum mencapai resisten. Dan tuan rumah yang sepertinya tidak suka dengan keramaian ini.
PTBA Potensi Double Bottom Pada Saham PTBAPTBA saat ini sedang dalam posisi sideways up
dimana harga terkoreksi ke 2580 pada tanggal 10-Maret dan support fibo 0,5 berada pada harga 2600
Candle PTBA pada perdagangan jumat 12-Maret ditutup dengan sangat bagus mengkonfirmasi adanya reversal dari koreksi yang terjadi.
Jika mengejar gain dari PTBA mengingat dividen PTBA yang cukup besar
area beli PTBA ada pada 2640-2690
Target Price 2790, Jika break resisten maka target ke 2980
Stoploss jika close dibawah 2570