CTRA
SAHAM YANG PENUH PENCITRAANDua kali berhasil mengkonfirmasi pola bullish yaitu segitiga dan bendera, CTRA gagal melanjutkan trend positifnya. Pola wedge gagal CTRA buat karena market merespon negatif acara pembagian deviden yang CTRA gelar. Bagusnya, harga tertahan oleh support. Support yang juga menahan pola bendera. Support ini juga adalah resisten yang dulunya harus ditembus CTRA demi membentuk ascending triangle.
Waspada bila support kuat ini tertembus. Target terdekat ada di 1185
Saham Ciputra bisa naik hingga 17% Berikut AnalisanyaKita bisa melihat ada semacam breakout di sini lalu ada juga pola Bendera atau flag dimana membuat adanya potensi kenaikan yang cukup tinggi belum lagi tahun ini dan tahun depan bisa menjadi tahun dimana bangkitnya sektor property
Analisanya Sebagai Berikut
Beli : 1175 - 1105
Stop Loss : 1065
Target 1 : 1225
Target 2 : 1260
Target 3 : 1295
Perlu di ingat Untuk Selalu Jaga Money Management anda. Semua Analisa Bitorex Bersifat sebagai Membagikan Sudut pandang Bukan Ajakan untuk Membeli/Menjual Sehingga Segala Resiko menjadi Tanggung jawab Pribadi masing-masing.
Kemana indeks properti IndonesiaIndeks properti Indonesia masih belum kemana-mana ditengah makro ekonomi cukup membaik. Kelemahannya terletak pada suku bunga saja. Laba emiten besar tahun 2022 pun cenderung positif.
Grafik mingguan menunggu tembus garis trend dan konfirmasi pola double bottom. Stochastic bulanan pun cenderung membentuk kenaikan.
Koreksi dalam waktu singkat sepanjang tidak turun dari support kuatnya potensi terus naik.
BSDE : Antisipasi Property Boom CycleKenaikan inflasi secara global serta adanya commodity supercycle dalam 2 th ini berpotensi menimbulkan siklus bullish pada industri properti. Diperkirakan siklus properti ini akan dimulai di th 2022 hingga 2023.
Salah satu developer yang memiliki reputasi yg baik adalah BSDE.
Untuk positional trader, anda bisa menggunakan support2 yg ada untuk melakukan pembelian bertahap.
Target price ada hingga di area 2055, dimana ada gap down yang berpotensi untuk ditutup (long term target)
DISCLAIMER :
1. Roadmap ini dibuat untuk melihat likelihood dari arah pergerakan harga.
2. Keputusan entry Buy/Sell harus selalu berdasarkan price action.
3. Trading Idea ini hanyalah sebagai bahan pertimbangan, segala keputusan trading/resiko/keuntungan/kerugian menjadi tanggung jawab masing - masing trader
Falling Wedge ( Continuation ) di IHSGPotensi pola Falling wedge yang terjadi pada IHSG, adalah Pola penerusan arah ( Falling Wedge Continuation )
Untuk menentukan Target pencapaian Pola 'Falling wedge, kita bisa tentukan dengan menggunakan Fibonacci Retracement ataupun Extension
a. Fibonacci Retracement : level 127,2%
b. Fibonacci Extension : Level 78,6% ( saya gunakan pada Layout )
Jika IHSG valid membentuk Pola 'Falling Wedge'
Kira seperti ini potensi pergerakan yang 'Biasa terjadi'..
Gerakan 1 : IHSG menguji Resistance level 6000 - 6112 ( Area Fibo Extension 23,6%)
Gerakan 2 : IHSG kembali terkoreksi tapi kali ini 'Jangan' kurang dari level 5745
Gerakan 3 : IHSG BreakOut Trendline ( Ungu ) tapi masih tertahan Fibo Extension 23,6%
Gerakan 4 : IHSG kembali terkoreksi ( Retest ) Trendline ( Ungu ) yg telah di BreakOut
Gerakan 5 : IHSG berhasil Breakout Fibo extension level 23,6% & 38,2% tapi masih tertahan oleh level 50%
Gerakan 6 : IHSG kembali terkoreksi ( Retest ) Fibo extension level 38,2%
Gerakan 7 : Target Pola 'Falling Wedge tercapai'
#Insight
Chart Composite 1W dengan 'Two Candle Pattern ' : 'Bullish Harami'
CTRA Breakout 1100Pada perdagangan hari ini mampu Close diatas Resist Trendline 1100 (Semoga bukan False)
akan tetapi untuk mengkonfirmasinya, CTRA setidaknya butuh Close > 1150 (Hari ini sempat menyentuh level tsb)
untuk meyakinkan Signal BreakOut tsb
Jika berhasil BreakOut 1150 CTRA berpeluang menguji Resistance 1200 - 1230nya
Support terdekat sekarang ada pada area 1100 - 1050