ALTUSDT (AREA BUY)1. Kerangka Waktu dan Data
Grafik ini menampilkan pergerakan harga dari Juli 2025 hingga Juli 2027 pada kerangka waktu 6 jam (6h), berdasarkan label di sudut kiri atas.
Harga saat ini adalah 0.03220 USD, dengan penurunan kecil sebesar 0.65% dari pembukaan.
2. Indikator TEMA (Triple Exponential Moving Average)
TEMA adalah indikator tren yang responsif dengan pengurangan lag. Grafik ini menunjukkan dua garis TEMA, meskipun nilai spesifiknya tidak ditampilkan:
TEMA 30 dan TEMA 50 (warna biru dan hijau) terlihat sebagai garis tren di atas harga saat ini.
Interpretasi TEMA:
Harga saat ini (0.03220) berada di bawah kedua garis TEMA, menunjukkan tren bearish jangka pendek.
Garis TEMA menunjukkan penurunan yang konsisten, dengan harga yang gagal bertahan di atas level sebelumnya (ditandai dengan titik A, B, C, dan D).
Titik A (puncak lokal) menandakan awal tren naik yang diikuti oleh koreksi tajam ke titik B, lalu konsolidasi di sekitar titik C, dan penurunan lebih lanjut ke titik D (area kotak hijau).
3. Pola Harga dan Area Kotak Hijau
Kotak hijau di bagian bawah grafik menandai zona konsolidasi atau support potensial di sekitar level 0.03079 - 0.03220 (berdasarkan harga terendah dan penutupan saat ini).
Pola ini menunjukkan bahwa harga mungkin menemukan dukungan di zona tersebut, yang bisa menjadi dasar untuk pembalikan atau konsolidasi lebih lanjut.
Titik D berada di tengah kotak hijau, mengindikasikan bahwa harga saat ini sedang menguji level support ini.
4. Osilator RSI (Relative Strength Index)
RSI 14 close: 33.77 (dengan level 39.75 dan 0).
Interpretasi RSI:
RSI berada di zona di bawah 40, mendekati area oversold (di bawah 30). Ini menunjukkan tekanan jual yang signifikan, tetapi ada potensi pembalikan jika RSI mulai naik dari level ini.
Posisi RSI saat ini (33.77) mengindikasikan bahwa pasar mungkin oversold dalam jangka pendek, yang bisa menjadi sinyal pembalikan bullish jika didukung oleh volume atau katalis lain.
5. Osilator CMF (Chaikin Money Flow)
CMF 21: -0.09
Interpretasi CMF:
Nilai CMF negatif (-0.09) menunjukkan aliran uang yang sedikit condong ke arah distribusi (penjualan), meskipun tidak terlalu kuat.
Ini mengindikasikan bahwa tekanan jual masih ada, tetapi belum dominan, yang sesuai dengan kondisi konsolidasi di area kotak hijau.
6. Pergerakan Harga
Grafik menunjukkan tren naik dari level terendah sebelumnya ke titik A, diikuti oleh koreksi tajam ke titik B, konsolidasi di sekitar titik C, dan penurunan lebih lanjut ke titik D.
Volatilitas tampaknya menurun di area kotak hijau, menunjukkan bahwa pasar mungkin sedang menunggu arah yang jelas.
Harga saat ini mendekati support terendah (0.03079), yang bisa menjadi level kunci untuk menentukan arah berikutnya.
7. Level Support dan Resistance
Support:
Zona kotak hijau (0.03079 - 0.03220) adalah support utama berdasarkan harga terendah dan konsolidasi saat ini.
Jika support ini gagal, harga bisa turun menuju level lebih rendah, mungkin di sekitar 0.02900 atau lebih.
Resistance:
TEMA 30 dan TEMA 50 (di atas 0.03220) adalah resistensi terdekat.
Titik C (sekitar 0.03400) bisa menjadi resistensi psikologis jika harga memulai pemulihan.
8. Analisis Tren
Tren Bearish Jangka Pendek: Harga di bawah TEMA 30 dan 50, ditambah penurunan konsisten dari titik A ke D, menunjukkan dominasi penjual.
Potensi Pembalikan: Area kotak hijau dan RSI yang mendekati oversold (33.77) menunjukkan bahwa harga mungkin menemukan support. Pembalikan bullish bisa terjadi jika harga menembus TEMA 30 dengan volume yang kuat.
9. Skenario Harga
Bearish: Jika harga gagal bertahan di support kotak hijau (0.03079), penurunan bisa berlanjut menuju 0.02900 atau lebih rendah.
Bullish: Jika harga memantul dari support dan menembus TEMA 30 (di atas 0.03220), ini bisa menjadi sinyal awal untuk tren naik menuju 0.03400 (titik C) atau lebih tinggi.
Konsolidasi: Harga mungkin bergerak sideways di zona 0.03079 - 0.03220 hingga ada konfirmasi arah dari volume atau berita pasar.
Kesimpulan
Grafik ALTUSD menunjukkan tren bearish jangka pendek dengan harga di bawah TEMA 30 dan 50, saat ini menguji support di zona kotak hijau (0.03079 - 0.03220). RSI yang mendekati oversold (33.77) dan CMF yang negatif namun lemah (-0.09) menunjukkan tekanan jual yang mulai mereda, dengan potensi pembalikan jika support bertahan. Perhatikan breakout di atas TEMA 30 atau penembusan ke bawah 0.03079 untuk konfirmasi arah berikutnya.
Crypto
SUSDT UpdateSejauh ini masih sesuai ekspetasi dari hasil analisa sebelumnya ,, dimana telah mengalami reject kembali dari seller di lv 0.53 area,, tapi tidak menutup kemungkinan penguatan masih bisa terjadi ,, cuma saya masih berada di plan awal,, saya akan menunggu di kisaran lvl yang di tandai warna hijau di chart ,,karena kalo harga bertahan di area garis hijau itu,,strukturnya makin terlihat jelas dan nanti akan saya update kembali analisa nya, mudah2n sesuai plan :v.
Kalau yang seneng futures bisa ambil posisi short,cuma saya gak ambil karena saya hanya trade spot saja. 
GUDLAK
SUSDT TF 15m berpotensi membentuk pola bearish 5-0 pattern Bearish 5-0 Pattern adalah pola harmonik yang terdiri dari lima titik (0, X, A, B, C, D) dan biasanya muncul setelah tren naik (bullish) untuk menandakan potensi pembalikan ke tren turun (bearish). Pola ini memiliki karakteristik berikut:
Titik 0 ke X: Awal tren naik.
Titik X ke A: Koreksi pertama (retracement) dari tren naik.
Titik A ke B: Kenaikan kembali, biasanya retracement 1.13 hingga 1.618 dari XA.
Titik B ke C: Koreksi turun, biasanya retracement 1.618 hingga 2.24 dari AB.
Titik C ke D: Kenaikan terakhir, biasanya retracement 0.5 (50%) dari BC, di mana titik D adalah zona pembalikan (Potential Reversal Zone atau PRZ).
Setelah pola ini terbentuk, biasanya harga harga berpotensi turun dari titik D, menandakan dimulainya tren bearish.
Analisis Chart Berdasarkan Pola Bearish 5-0
Chart menunjukkan pergerakan harga dengan titik-titik yang diberi label 0, X, A, B, C, dan D, serta rasio Fibonacci yang sesuai dengan pola Bearish 5-0. 
a. Struktur Pola
Titik 0 ke X: Titik 0 adalah titik awal, dan titik X adalah puncak pertama yang menandakan tren naik awal. Dalam chart, titik X ditandai dengan rasio 1.13, yang menunjukkan kenaikan signifikan dari titik 0.
Titik X ke A: Koreksi turun dari X ke A. Ini adalah retracement pertama setelah tren naik awal. Dalam pola 5-0, XA biasanya tidak memiliki rasio Fibonacci yang ketat, tetapi menunjukkan koreksi yang wajar.
Titik A ke B: Kenaikan dari A ke B, dengan rasio 1.13 (seperti yang ditandai di chart). Dalam pola Bearish 5-0, AB biasanya retracement 1.13 hingga 1.618 dari XA, dan rasio 1.13 di chart ini sesuai dengan aturan pola.
Titik B ke C: Koreksi turun dari B ke C, dengan rasio 2.24 (seperti yang ditandai di chart). Dalam pola Bearish 5-0, BC biasanya retracement 1.618 hingga 2.24 dari AB, dan rasio 2.24 di chart ini juga sesuai.
Titik C ke D: Kenaikan terakhir dari C ke D. Dalam pola Bearish 5-0, CD biasanya retracement 50% (0.5) dari BC. Chart menunjukkan zona "buy" di sekitar 0.4521–0.4579, yang kemungkinan adalah zona retracement 50% dari BC, menandakan titik D sebagai Potential Reversal Zone (PRZ).
b. Zona Pembalikan (PRZ)
Titik D adalah titik kunci dalam pola Bearish 5-0, di mana harga diharapkan berbalik turun. Dalam chart, zona PRZ ditandai dengan kotak hijau di sekitar level 0.4521–0.4579. Ini adalah area di mana trader mungkin mempertimbangkan untuk masuk posisi jual (sell) karena pola Bearish 5-0 menunjukkan potensi pembalikan ke tren turun.
c. Pergerakan Harga
Harga terlihat naik dari titik C menuju titik D, mencapai zona PRZ. Setelah mencapai titik D, harga mulai turun, yang konsisten dengan ekspektasi pola Bearish 5-0 (pembalikan bearish).
Penurunan dari titik D menunjukkan bahwa pola ini mungkin sudah terkonfirmasi, dan tren bearish telah dimulai.
Faktor Pendukung
Rasio Fibonacci: Rasio 1.13 (AB/XA) dan 2.24 (BC/AB) sesuai dengan aturan pola Bearish 5-0, memberikan validitas pada pola ini.
Zona PRZ: Zona retracement 50% dari BC (sekitar 0.4521–0.4579) adalah area yang logis untuk pembalikan, dan pergerakan harga yang turun setelah mencapai zona ini mendukung pola.
Trendline: Garis tren putih yang menghubungkan titik-titik kunci (X ke A dan C ke D) menunjukkan struktur pola yang jelas.
Strategi Trading Berdasarkan Analisa
Entry (Sell): Masuk posisi jual di sekitar zona PRZ (0.4521–0.4579) setelah konfirmasi pembalikan, seperti candlestick bearish (misalnya, bearish engulfing) atau penutupan di bawah zona PRZ.
Stop Loss: Tempatkan stop loss di atas titik D (di atas zona PRZ) untuk melindungi dari potensi kenaikan lebih lanjut.
SUSDT TF 4h (Base on ABCD Pattern "Bearish")Saya nggak ambil trade ini,analisa ini hanya memenuhi request dari yang ngeinbox. 
Analisis Pola ABCD Bearish pada Chart:
Titik A ke B (Leg AB):
Harga naik dari titik A (rendah) ke titik B (tinggi), menunjukkan tren naik awal sebelum pembalikan bearish dimulai.
Pada chart, leg AB ditandai dengan rasio Fibonacci AB = 0.5, yang sebenarnya merujuk pada retracement berikutnya (BC), tetapi kita akan fokus pada pergerakan A ke B sebagai dasar. Ini adalah kenaikan awal yang signifikan, menunjukkan tren bullish sebelum koreksi.
Titik B ke C (Leg BC):
Dari titik B, harga turun ke titik C sebagai koreksi dari kenaikan AB.
C = 0.5 dari AB, yang berarti titik C berada pada retracement 50% dari leg AB.
Titik C ke D (Leg CD):
Dari titik C, harga melanjutkan penurunan ke titik D, menandakan kelanjutan tren bearish.
Panjang leg CD adalah 161,8% dari panjang leg BC.
Titik D:
Titik D adalah titik akhir pola ABCD bearish, di mana biasanya mencari peluang untuk masuk posisi jual (short) karena tren bearish diperkirakan akan berlanjut.
Pada chart, titik D ditandai sebagai zona potensial untuk pembalikan atau kelanjutan bearish, dengan target profit (lihat aja chart). Ini adalah target harga lebih rendah yang diantisipasi setelah pola selesai.
Cara Trading Berdasarkan Chart Ini:
Entry: Masuk posisi jual di titik D setelah konfirmasi bearish (misalnya candlestick bearish yang kuat atau peningkatan volume). Titik D adalah zona kunci untuk memulai posisi short.
Stop Loss: Letakkan stop loss di atas titik D (Tergantung tradernya).
Visualisasi Pola pada Chart:
A ke B: Tren naik awal, ditandai sebagai leg AB.
B ke C: Koreksi bearish, retracement 50% dari AB (C = 0.5 AB).
C ke D: Kelanjutan tren bearish, ekstensi 161,8% dari BC (D = 1.618 BC).
D: Titik terendah baru, zona untuk posisi jual.
Kesimpulan:
Pola ABCD bearish pada chart ini menunjukkan bahwa setelah kenaikan dari A ke B, harga mengalami koreksi ke C dengan retracement 50% dari AB (C = 0.5 AB). Kemudian, harga melanjutkan penurunan ke D, dengan panjang CD sebesar 161,8% dari BC (D = 1.618 BC). Titik D adalah zona kunci untuk masuk posisi jual, dengan target profit potensial di level $0.4790.
GUDLAK.
SOLUSDT UPDATE 24-03-2025 (Chyper+D.Bottom Confirm)1. Pola Cypher
Pola Cypher adalah salah satu pola harmonik yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi pembalikan harga (reversal). Pola ini terdiri dari lima titik (X, A, B, C, D) dengan rasio Fibonacci tertentu. Mari kita lihat apakah pola ini terbentuk pada chart:
Titik X ke A: Pada chart, kita bisa melihat pergerakan awal dari titik rendah (X) ke titik tinggi (A) sekitar bulan Agustus hingga September 2024. Ini adalah kaki XA, yang merupakan langkah awal pola Cypher.
Titik A ke B: Kemudian harga turun dari A ke B (sekitar Oktober 2024), membentuk koreksi. Dalam pola Cypher, kaki AB biasanya retrace 38,2% hingga 61,8% dari kaki XA. Dari chart, terlihat bahwa koreksi ini berada dalam kisaran tersebut.
Titik B ke C: Harga naik lagi dari B ke C (sekitar November 2024), membentuk kaki BC. Dalam pola Cypher, kaki BC biasanya mencapai 113% hingga 141,4% dari kaki AB. Puncak di bulan November tampaknya memenuhi syarat ini.
Titik C ke D: Harga turun dari C ke D (sekitar Desember 2024), membentuk kaki CD. Dalam pola Cypher, titik D biasanya berada pada retracement 78,6% dari kaki XC. Titik D pada chart ini tampaknya berada di area tersebut, ditandai dengan segitiga hijau (buy signal).
Proyeksi Harga: Setelah titik D terbentuk, pola Cypher biasanya memberikan target profit (TP) berdasarkan rasio Fibonacci. Chart menunjukkan TP1 di 145,76 dan TP2 di 166,45, yang konsisten dengan proyeksi pola Cypher (biasanya target pertama di 38,2% dan target kedua di 61,8% dari kaki CD).
Kesimpulan Pola Cypher: Pola Cypher tampaknya terbentuk dengan baik pada chart ini. Titik D (area beli) berada di sekitar 129,70, dan harga kemudian naik menuju TP1 dan TP2. Pola ini mengindikasikan potensi bullish setelah pembentukan titik D.
2. Pola Double Bottom
Pola Double Bottom adalah pola pembalikan bullish yang terbentuk setelah tren turun, ditandai dengan dua titik rendah (bottom) pada level yang hampir sama, diikuti dengan breakout ke atas. Mari kita analisa:
Dua Titik Rendah: Pada chart, kita bisa melihat dua titik rendah yang terbentuk:
Bottom pertama terjadi sekitar Agustus 2024, di level sekitar 129-130.
Bottom kedua terjadi sekitar Desember 2024, juga di level yang sama, yaitu 129,70 (sesuai dengan titik D pada pola Cypher).
Neckline: Neckline pada pola Double Bottom adalah garis resistensi yang menghubungkan puncak antara dua bottom. Pada chart ini, neckline tampaknya berada di sekitar level 158,44 (sesuai dengan SMA 50 yang disebutkan pada chart).
Breakout: Pola Double Bottom dikonfirmasi ketika harga menembus neckline ke atas. Pada chart, harga menembus level 158,44 sekitar Januari 2025, yang ditandai dengan kenaikan signifikan setelahnya.
Target Harga: Target pola Double Bottom dihitung dengan mengukur jarak dari bottom ke neckline, lalu memproyeksikannya ke atas dari titik breakout. Jarak dari bottom (129,70) ke neckline (158,44) adalah sekitar 28,74. Jika ditambahkan ke neckline, targetnya adalah 158,44 + 28,74 = 187,18. Namun, chart menunjukkan TP2 di 166,45, yang mungkin merupakan target konservatif berdasarkan analisa trader.
Kesimpulan Pola Double Bottom: Pola Double Bottom terkonfirmasi dengan adanya dua titik rendah di level 129-130 dan breakout di atas neckline (158,44). Ini mengindikasikan tren bullish, yang selaras dengan pergerakan harga setelah Desember 2024.
3. Indikator Pendukung
SMA 50: Simple Moving Average (SMA) 50 berada di 158,44, yang berfungsi sebagai neckline pada pola Double Bottom. Breakout di atas SMA 50 ini memperkuat sinyal bullish.
RSI (Relative Strength Index): RSI 14 berada di 52,66, yang menunjukkan bahwa pasar tidak dalam kondisi overbought atau oversold (netral). Namun, RSI sebelumnya sempat menyentuh level rendah (di bawah 40) saat bottom kedua terbentuk, yang sering menjadi sinyal pembalikan bullish.
Volatilitas: Chart menggunakan indikator volatilitas (BigBeluga), yang menunjukkan volatilitas tinggi selama pembentukan pola dan breakout, mendukung pergerakan harga yang signifikan.
4. Kesimpulan Analisa
Pola Cypher: Pola ini memberikan sinyal beli di titik D (129,70) dengan target profit di 145,76 (TP1) dan 166,45 (TP2). Pola ini terkonfirmasi dengan kenaikan harga setelah Desember 2024.
Pola Double Bottom: Pola ini mengkonfirmasi pembalikan bullish dengan dua bottom di 129-130, breakout di atas neckline 158,44, dan target potensial di 166,45 (TP2) atau lebih tinggi (187,18 berdasarkan proyeksi penuh).
Sinyal Bullish: Kedua pola (Cypher dan Double Bottom) saling mendukung, menunjukkan bahwa SOL/USDT berada dalam tren bullish setelah Desember 2024. Harga saat ini (144,78) sudah melampaui TP1 dan sedang menuju TP2.
Rekomendasi: Jika Anda sudah masuk posisi beli di 129,70, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengunci profit di TP1 (145,76) atau menahan hingga TP2 (166,45). Namun, perhatikan level support di 129,70 jika harga turun kembali.
SOLUSDT 18-03-2022Pola Harga dan Zona Pembelian (Buy Area):
Grafik menunjukkan formasi teknikal yang mirip dengan pola triangle (segitiga), yang sering kali mengindikasikan konsolidasi sebelum terjadi breakout. Zona "Buy Area" ditandai pada rentang harga $115.58 hingga $117.08, yang kemungkinan merupakan level support kunci di mana pembelian dianggap strategis.
Harga saat ini (122.81 USDT pada 03:56:22 tanggal yang ditunjukkan) berada di atas zona pembelian, menunjukkan bahwa pasar mungkin telah mengalami rebound atau sedang menguji resistance setelah koreksi sebelumnya.
Target Profit (TP):
Terdapat tiga level target profit yang ditandai (TP1, TP2, dan TP3) pada grafik:
TP1: Terletak pada $127.70, sebagai target awal setelah breakout dari zona pembelian.
TP2: Berada pada $144.40, menunjukkan target menengah dengan potensi pergerakan yang lebih signifikan.
TP3: Level tertinggi pada $164.65, sebagai target jangka panjang jika tren bullish berlanjut kuat.
Jarak antar level target menunjukkan ekspektasi kenaikan bertahap, dengan setiap level mungkin sesuai dengan resistance berikutnya.
Konteks Pasar:
Candlestick pada grafik menunjukkan volatilitas sebelumnya dengan kombinasi pergerakan bullish dan bearish. Pola triangle yang terbentuk mengindikasikan ketidakpastian pasar sebelum arah yang jelas terbentuk.
"Buy Back Area" ditandai pada rentang $98.68 hingga $99.70, yang bisa menjadi zona di mana trader atau algoritma memperkirakan pembelian kembali untuk mendorong harga naik jika terjadi penurunan lebih lanjut.
Skenario Potensial:
Jika harga berhasil bertahan di atas zona pembelian ($115.58-$117.08) dan menunjukkan tanda-tanda bullish (misalnya, candlestick hijau atau peningkatan volume), ada peluang untuk menuju TP1, TP2, dan TP3 secara bertahap.
Sebaliknya, jika harga gagal bertahan dan turun di bawah zona pembelian, level "Buy Back Area" ($98.68-$99.70) bisa menjadi support berikutnya. Penembusan di bawah zona ini dapat mengindikasikan tren bearish lebih lanjut.
Alchemist AI (NYARI ENTRY)alt coin sudah memasuki area konsolidasi ,, skg tinggal menunggu waktu tang tepat buat entry, $ALCH ini salah satu aset yang saya incer ,, menurut saya aset ini mempunya potensi yang lumayan besar ,, untuk entry dan exit ada di chart,, btw ini swing trade ya,, potensi midterm ada di $0.45 ... gudlak
Berburu Aset Low Cap AI naratif 2.Claude Opus (Hanya Invest)Claude Opus adalah AI Agent Mengembangkan persona Opus Al dan spesies xeno-intelijen terkait untuk mempercepat AGI yang aman dalam konteks lapisan sosial dan web3. Pengetahuan terkait Opus menjadikannya aktor tunggal terpenting dalam meta persona Al/agen Al ini. Opus menciptakan meme  MIL:GOAT  , Infinite Backrooms milik AndyAyrey, memimpin ekosistem ACT I Al. Semua agen Al lainnya entah bagaimana secara alami tertarik dan mengikuti Opus saat berinteraksi dengannya. Properti unik yang membuatnya menonjol karena kepribadian intinya tidak dapat dikendalikan.
 
X : x.com
Untuk entry sendiri sudah memasuki area entry. 
Berburu Aset Low Cap AI naratif 1.The Hive (Hanya Invest)The hive dengan ticker  AMEX:BUZZ  adalah Jaringan modular agen DeFi yang dapat dioperasikan,dengan kata lain ini adalah adalah naratif ai yg berbasis defi atau bisa disebut DEFAI. Menurut saya potensi nya sangat besar bisa sampai 20x (swing). Silahkan kepoin sendiri the hive untuk lebih jelasnya. 
X The Hive : x.com
Untuk Entry sendiri saya akan menunggu retest,, lihat di chart
ETHUSDT (KOTAK HIJAU ADALAH KUNCINYA)CRYPTOCAP:ETH  saya pantau masih dengan koreksi ABC nya,, itu saya tarik dari TF weekly,, dan masih respect dengan EMA 200 ,,, memang dari TEMA masih menunjukan penurunan,namun indikator lain dan pola struktur chartnya malah nyuruh beli,, iya bisa saja saya salah sengan analisa ini ,, tapi saya hanya mengikuti sop saya sendiri,,jadi saya akan beli eth di kotak hijau itu ,, gudlak!!
WASPADA ALTCOIN KALAU MINGGU INI TTL 3 CLOSE DI BAWAH TEMA 50SKENARIO TOTAL 3 ini belum fix sebenarnya, karena saya masih menunggu close weekly ,, cuma hanya sebagai referensi tambahan buat saya sendiri khususnya,jikalau candle total 3 close di bawah tema 50, maka yang akan terjadi adalah alt coin mayoritas akan cenderung menurun untuk beberapa minggu ke depan,, nah strategi saya kalau misal total 3 terkonsolidasi, karena saya trader 1 arah, dimana saya hanya membeli di saat murah,,saya akan melakukan trade alt coin favorit jikalau total 3 ini menyentuh line bawah yang ada di channel (lihat chart). 
Di tambah lagi kalau di korelasikan dengan elliot wave, kemungkinan besar kita sedang memasuki wave 4 ,, dimana yang katanya wava 4 ini sangat menguras psikologi pelaku market.
SILAHKAN AMBIL KESIMPULAN SENDIRI DARI ANALISA TSB.
GITU AJA.
ENA-Descending Right- Angled Broadening Formations-(MUNGKIN)Di lihat dari struktur  MIL:ENA  time frame daily, sudah menunjukan pola2 broadening wedge,, jadi kalo dari prespektif saya masih bullish, cocok buat swing ,, kalo mau trade ini silahkan lihat aja di chart, exitya dimana,buy lagi nya dimana. gudlak.
SOLANA TERKONSOLIDASIMenurut saya  CRYPTOCAP:SOL  hanya mengalami konsolidasi, dimana bisa kita manfaatkan untk trade ,, pertama dari rsi TF 4 jm sudah menunjukan hidden divergence, begitu juga dengan stoch sudah menunjukan area buat beli ,, walopun agak risk tapi dari beberapa indikator sudah ngasih tau buat beli ,, gudlak!!!
PEPE masih terkurung segitigaUntuk yang agresif dan berani sekarang bisa beli,, lumayan nyari 5% , tapi di lihat dari struktur pepe masih akan lanjut konsolidasai beberap hari lagi sebelum nantiya akan mengalami penguatan.. mudah2n bener kalo di lihat dari time frame gede masih agak rancu ,,harus melewati beberapa konfirmasi terlebih dahulu buat mastiin,, cuma untuk sekarang masih boleh itu buat di perdagangkan. gudlak!!!
INI HIDDEN GEM !!!! CLAUDE OPUS Sebagaimana yang kita ketahui di cycle kali ini ada naratif ai agent yang mana naratif ini belum ada di cycle sebelumnya, dari sekian banyak ai agent yang bermunculan,saya tertarik dengan  OTC:OPUS , di samping market cap nya masih rendah,  OTC:OPUS  mempunyai fundamental yang sangat kuat, silahkan kepoin sendiri fundamentalnya di twitter. Menurut saya ini naga yang masih tidur,, azeek.
Untuk teknikal nya sendiri disini saya mungkin agak cocokologi, tapi kalo dilihat pola sebelum  OTC:OPUS  ini ngepump ke MC $100M,, dia selalu membentuk pola ABC koreksi ,, dimana itu bisa di manfaatkan untuk kita trade,, target saya Agak@ sih,, tapi kalo dilihat dari fundamentalnya ,,  OTC:OPUS  ini project +$1B. 
Kita lihat aja,, seberapa jauh dia terbang nanti ,, gudlak






















