[Stock Recommendation 29 Maret-2 April 2021]Pekan lalu IDX ditutup menguat pada level 6.195,56 dan mulai menguji Fib Retracement 61,8% . Stochastic RSI mulai membentuk golden cross dan masuk pada posisi oversold. IDX sendiri sudah menunjukan pembalikan arah yang sebelumnya melemah hampir seminggu perdagangan. Pekan depan IDX berpotensi menguat dengan menguji Fib Retracement 61,8%, tetapi pemodal tetap berhati-hati karena MACD masih dalam trend penurunan.
Composite
[Stock Recommendation 22-26 Maret 2021]Pekan lalu IDX ditutup menguat pada level 6536.1602 dan masih bertahan di atas support kuat Fib Retracement 78,6%. MACD baru membentuk golden cross serta RSI menguat di level 57.40. Pemodal diharap tetap berhati-hati dan memperhatikan money management. Kemungkinan IDX akan mengalami konsolidasi di antara Fib Retracement 78,6% - 100% dalam beberapa minggu kedepan.
Disclaimer on, Research FMC FEB Unpad.
#StockRecommendation
#FMC2021
#MaximizingCompetencies
[UPDATE] LEVEL PENTING IHSGSaat ini pergerakan IHSG cenderung sideways dengan range pergerakan yang cukup sempit.
Level-level yang harus diamati adalah :
1. Resistent di area 6340
2. Support di area 6210
Support sudah beberapa kali di test dengan range harga yang semakin sempit, namun trend utama dari IHSG masih bullish.
Trading Plan :
1. Jika memantul support kembali, IHSG berpeluang kuat menembus level 6339 dan menuju resisten selanjutnya di 6504
2. Jika menembus resisten, sebaiknya beberapa posisi ditutup dulu untuk cash out.
Disclaimer : ON
[UPDATE] IHSG MENEMBUS CHANNEL DOWNTREND. MINOR TREND : BULLISH
Secara analisa teknikal, tampak:
1. IHSG memantul di level 78.6% pada fibonacci retracement
2. Harga naik dan menembus channel downtrend
3. Terbentuk EMA Golden Cross
Tampak akan terjadi perubahan trend secara minor dan masih membutuhkan konfirmasi lebih lanjut melalui beberapa candle ke depan.
TRADING PLAN : STRONG BUY
TARGET : 6500
WARNING :
-- Jika masuk kembali ke channel downtrend
-- Jika EMA membentuk death cross
-- Jika menembus level 78.6% fibo
Secara garis besar, keadaan IHSG cukup baik, karena masih diatas MA200. Mayor trend adalah Bullish dengan beberapa koreksi sehat seperti yang terjadi pada pertengahan Jan 2021 - pertengahan Feb 2021.
Jika anda adalah investor long term seperti kami, HOLD dan tambah loading ketika pasar koreksi dan masuk ketika ada perubahan trend menjadi bullish kembali.
Disclaimer :
Saya bukan penasehat keuangan, Saya tidak memberikan saran finansial. Segala keputusan trading yang menyebabkan keuntungan dan kerugian ada di tangan anda sendiri.
Lanjut Koreksi, IHSG Berpotensi Bottoming di Area 5380-5500-Major Trend IHSG masih terlihat Bullish
-Masih dalam Koreksi yg sehat setelah Rally dari bulan Oktober
-Area 5385-5500 berpotensi besar akan menjadi next strong Support, karena di area tersebut adalah area pertemuan Harmonic Support (Area Fibonacci Cluster), Support Trendline & Strong Resistance pada tanggal 28 Agustus 2020
Terimakasih Semoga Bermanfaat :)
Double Top & Bearish Divergent, BBRI "BERPOTENSI" Tutup Gap Seperti yg kita sudah tau, pattern Double Top apalagi ditambah Bearish Divergent itu cukup powerfull untuk membalikan harga bahkan trend.
Pattern memang belum valid sampai harga menembus neckline double top.
Apabila harga sudah tembus neck.nya maka kita bisa take profit dan menunggu harga sampai membentuk bottom untuk pembelian kembali, karena Major Trend untuk BBRI masih Strong Bullish.
Potensi Bottom Price BBRI di area 3690 karena disitu bertepatan dengan adanya Gap & Cluster Fibonacci.
Semoga Bermanfaat :)
Isu Resesi Buat IHSG Berpotensi Mixed dan Peluang Tutup Gap AtasIsu resesi yang saat ini terus di menggema di sejumlah media sejauh ini memang belum berpengaruh signifikan kepada IHSG. Meskipun beberapa negara tetangga dan sahabat seperti Singapura, Jepang , Hong Kong, Korea Selatan, Perancis, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, Italia dan Filipina.
Kendati demikian isu resesi yang terus menggema sejatinya tak seseram krisis memang membuat sebagian pelaku pasar berhati-hati. Secara teknikal IHSG memang mulai bergerak sideways dengan kecenderungan menguat setidaknya masih berpeluang untuk tutup gap atasnya di level 5.501,04.
Saat ini IHSG diproyeksikan akan bergerak mixed dengan range 5.346,66 – 5.432,19 dengan strong resistance di area 5.501,04 dan strong support 5.231,89 peluang tutup gap atas. Pelaku pasar masih akan mengamati perkembangan perekonomian terkini terutama isu resesi yang tentu akan berpengaruh negatif meskipun hanya sementara mengingat IHSG masih memiliki tren naik untuk jangka panjang.
#DisclaimerOn
Mau investasi di IHSG?Pandemi covid memang mewabah ke segala lini kehidupan tak terkecuali pasar saham. IHSG yang semula dalam fase optimisme langsung anjlok seiring dengan kuatnya sentimen negatif dari pandemi covid yang telah mendunia. Sebelumnya IHSG juga terimbas oleh skandal yang dirumorkan melibatkan pelaku pasar dengan modal yang besar berimbas pada lesunya pasar saham menjelang akhir tahun 2019 hingga awal tahun 2020. Thus tak hanya itu saja sentimen perang dagang juga membuat IHSG menjadi pasar yang sangat volatile akibat ketidakpastian perkembangan ekonomi global.
Namun bagi para pelaku pasar ditengah kondisi yang mungkin bisa dibilang sulit setidak ada asa mengingat sekalipun akan terjadi turbolensi ekonomi secara global sejumlah stimulus tentu akan disiapkan oleh pemerintah agar mampu mempertahankan dan menjaga kondisi perekonomian agar tidak tergerus semakin dalam. Sejumlah pengamat mengharapkan pertumbuhan ekonomi tidak sampai -5% seperti negara tetangga Singapura, yang menjadikan negara singa tersebut mengalami resesi konsesus pasar meyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia sekalipun terdampak akan berada di sekitar -3,0% mengingat masih terjaganya daya beli masyarakat di tengan pandemi saat ini.
Secara teknikal IHSG secara monthly memberikan sinyal akan adanya konsolidasi setelah tren turun bulana yang terjadi, bagi pelaku pasar tentu ini menjadi momentum yang menarik untuk masuk ke pasar sekalipun dengan strategi beli bertahap atau "cicil buy". Saat ini IHSG memiliki range strong support monthly di area 4.479-4.622.
#DisclaimerOn
Index Property Kejedot Resisten berpotensi Double Top !! Pada perdagangan jumat lalu index sectoral Property mengalami pelemahan sebesar -1.23% dengan ditutup di harga 492.6240.
pergerakan index sectoral Property masih tertahan oleh resisten yang berada pada kotak biru tersebut. dalam perjalanannya index Sectoral Property gagal membuat Higher High atau swing high yang lebih tinggi dari swing high yang sebelumnya.
jika dilihat dari posisi tertahannya pergerakan index ini, ada kemungkinan besar index sectoral property akan membentuk Bearish Pattern yakni Double Top . Jika ditarik garis Fibbo Retracement dapat kita lihat ada beberapa titik support yang bisa dijadikan titik acuan dimana Index Sectoral Property ini akan melakukan retracment.
mulai dari titik 78.6 s.d 23.6 adalah titik titik dimana support secara Fibbo bisa dijadikan titik perkiraan index Sectoral Property akan melakukan retracement. Dari titik titik tersebut jika Index Sectoral Property mampu retracement dititik yang tidak jauh seperti di titik 61.8 , atau 50 kemungkinan besar kenaikan Index Sectoral Property masih kemungkinan besar terjadi atau bisa kita katakan akan ada perlawanan yang kuat untuk berusaha membobol resisten yang ada dikotak biru.
namun jika semakin dalam index sectoral ini retracement atau bahkan sampaai menembus titik terbawah maka index sectoral ini gagal.
namun jika di titik terbawah index ini retracement dan kembali naik lagi, maka akan lain cerita karena akan berpotensi membentuk Double Bottom
Sekarang kita perhatikan saja dimana Index Sectoral Property akan melakukan Retracementnya.
Best Regrads,
Analysis Corner Syariah
#disclaimerOn
IHSG belum berhasil menutup GAP UP pada hari ini !Pada perdagangan hari ini Pasar Indonesia yakni IHSG ditutup dengan melemah sebesar 0.32% atau turun sebesar +- 20 point dari titik sebelumnya.
Jika kita melihat kondisi ekonomi global dan nasional saat ini bagi saya kondisi nya belum kondusif dan masih sangat riskan, di internasional perang dagang antara USA vs Thiongkok belum juga mereda dan di dalam negeri sendiri permasalahan Pilres 2019 ini masih belum kelar sehingga masih belum jelas bagaimana arah perekonomian kita saat ini karena beberapa trader dan investor menurut saya mereka masih tetap Wait and See dulu sampai keadaan perekonomian global dan nasional ini mulai terlihat kondisif.
oke balik ke chart, jika kita melihat chart IHSG saat ini bagi saya IHSG masih dalam kondisi UPTREND secara minor trend setelah mengalami penurunan yang cukup dalam, sempat menyentuh diangkat 5800 dan akhirnya rebound dan sekarang kebali lagi diharga 6300an.\
Pasca Lebaran kemarin IHSG meninggalkan GAP yang cukup besar (bisa dilihat di kotak biru) dan alhamdulillah GAP tersebut sudah berhasil ditutup oleh IHSG dan setelah berhasil ditutup IHSG kembali meninggalkan GAP UP kecil (kotak hijau) dan pada hari ini GAP tersebut belum berhasil ditutup oleh IHSG , masih ada kemungkinan IHSG akan menutup GAP tersebut dengan Body nya ataupun dengan Wick atau sumbu nya.
jika dilihat dari Fibo nya saat ini IHSG reject support di Fibo 61.8% atau diharga 6300an, dimana harga sempat dibawa turun dibawah Fibo tersebut lalu pada penutupan market harga berhasil merangkak naik diatas fibo tersebut dengan meninggalkan lower shadow yang cukup panjang juga.
Kemungkiann besar minggu depan pergerakan IHSG menurut kami diperkirakan masih akan mengalami penguatan dengan target penguatan terdekatnya berada di fibo 78,6% nya.
sekali lagi tetap perhatikan kondisi perekonomian global dan regional serta nasional dalam melakukan analisa lebih dalam.
Best Regrads,
Analaysis Corner Syariah