Buyback — Ide Trading di TradingView

AADI: Peluang Kenaikan terkait Rencana Buyback Trading langsung melalui TradingView x STAR by Samuel Sekuritas Indonesia! AADI Teknikal: ■ Harga Penutupan: Rp 6.925 ■ Support : Rp 6.725-6.325 ■ Resistance: Rp 7.625-8.075 ■ Rekomendasi: BUY Saham AADI naik dengan gap up dalam perdangan dua hari terakhir ini, dan mengkonfirmasi pola bullish falling wedge (pola Jan-Apr2025) dengan target ke sekitar Rp9.000. Ada kemungkinan terjadi bullish throwback koreksi mendekati trendline yang baru di breaks, di sekitar Rp 6.725-6.325, sebelum melanjutkan kenaikan. Pola down channel sejak Dec24, memberikan resistance di sekitar Rp7.625-8.075. Indikasi trend kenaikan ini terlihat juga dari munculnya bullish divergence di indikator MACD dan Stochastic. Adaro Andalan (AADI) Siapkan Dana Rp4 Triliun untuk Buyback Saham Emiten batu bara PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) bersiap untuk melakukan pembelian kembali atau buyback saham dengan anggaran maksimal sebesar Rp4 triliun. Berdasarkan keterbukaan informasi, jumlah nilai nominal seluruh saham yang akan dibeli kembali oleh AADI itu tidak akan melebihi 10% dari jumlah modal yang ditempatkan perseroan. Buyback juga dinilai tidak menyebabkan kekayaan bersih AADI menjadi lebih kecil dari jumlah modal yang ditempatkan ditambah cadangan wajib yang telah disisihkan. Sebelum menggelar buyback, AADI akan meminta persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada 22 Mei 2025. Buyback kemudian digelar secara bertahap dalam jangka waktu paling lama 12 bulan sejak 23 Mei 2025. Manajemen AADI menjelaskan pertimbangan dalam melakukan buyback di antaranya, harapan agar mampu meningkatkan likuiditas perdagangan saham, sehingga harga saham perseroan diharapkan dapat mencerminkan nilai fundamentalnya. __ Dengan akses langsung ke pasar melalui Direct Market Access (DMA), kamu bisa mengelola portofolio sahammu tanpa hambatan. Maksimalkan trading-mu tanpa biaya tambahan, analisis lebih akurat dan lebih cepat langsung dari TradingView x STAR by Samuel Sekuritas Indonesia! Follow kami untuk rekomendasi saham terbaik dari senior chartist Samuel Sekuritas Indonesia melalui tradingview.com/broker/SamuelSekuritas/ Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menuliskannya kepada kami di kolom komentar di bawah. "Your Livelong Investment Partner" PT Samuel Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan

Bitcoin menunggu momentum untuk bullish (?)Bitcoin sedang menunjukkan ada tanda angin segar dengan membentuk pola falling wedge pattern. Bila berhasil breakout dari falling wedges pattern, bitcoin bisa berpotensi retest ke area $42.2K Bila kembali terkoreksi, kita bisa mencoba melakukan buyback pada area $37K. Disclaimer on

Simak Pergerakan Bitcoin TF 1H Bitcoin saat ini bergerak masih dalam sentimen positif. Namun Kita perlu mewaspadai adanya koreksi dalam waktu dekat Alasan : 1. Bitcoin tertahan pada resisten pad trendline Descending Triangle. 2. Candllestick menunjukkan doji yang berarti adanya tanda reversal 3. Indicator MACD menunjukkan Death Cross dan Volume berwarna Merah 4. Indicator RSI masih cenderung bergerak bearish. Bila Tidak mampu breakout pada area trendline, maka dapat melakukan buy back pada area $45.3-45.7K yang merupakan area fib 0.5.0.3

SLP akan melanjutkan penguatan. Cek berikut SLP menunjukkan terbentuknya pattern falling wedge pattern pada tf 4H Bila berhasil breakout, maka SLP berpotensi akan menuju are $0.029 Bila tidak mampu breakout, dapat lakukan buy on weakness pada area $18.8 Disclaimer On

BBNI ( Investing )BBNI sebelumnya melakukan pergantian direksi... Direksi baru BBNI yang berasal dari PT Bank Mandiri Tbk: Royke Tumilaar (Direktur Utama), Silvano Rumantir (Direktur Corporate Banking), David Pirzada (Direktur Manajemen Risiko), Muhammad Iqbal (Direktur Bisnis UMKM), Novita Widya Anggraini (Direktur Keuangan)... Secara history, direksinya yang baru ini punya sejarah kinerja bagus... 22 Juli 2021 BBNI juga melakukan buyback saham... Menurut saya kalo pihak BBNI melakukan buyback adalah sentimen yang positif... Karena artinya pihak BBNI optimis sama prospect perusahaannya sehingga mereka berani menambah kepemilikannya...BBNI tidak mungkin melakuan buyback kalo perusahaanya jelek... Jadi menurut saya ada perubahan yang bagus untuk BBNI. Support 1 => 5100 Support 2 => 4700