Upside terakhir bagi BRMSDari berbagai point of view, BRMS ini sudah mencapai harga optimal teknikalnya (harga optimal pasar bisa berbeda). Harga tersebut ada di kisaran 1130 - 1140, dan 1280. No wonder saham ini mulai alot. Terlepas dari harga ARA di bulan Desember, namun technically harga sudah optimal. Ada 1 point of view yang masih membuka ruang bullish, yakni break all time high pasca IPO 715. Dari ini terdapat target kenaikan menuju 1800, namun tampaknya harga sekarang harus bisa bertahan di level 1300 ke atas.
BRMS
Outlook NCKL - Setelah hit target di Golden Ratio *NFA1. Struktur Pasar dan Area Utama
Grafik ini menunjukkan pergerakan harga harian (1D) dengan beberapa elemen kunci:
• Demand Zone (Zona Permintaan): Terletak di kisaran 945 – 1.000. Harga terlihat memantul (rebound) dengan kuat setelah menyentuh zona ini pada akhir Desember, menunjukkan adanya minat beli yang besar di area tersebut.
• Supply Zone (Zona Penawaran): Terletak di kisaran 1.145 – 1.200. Ini adalah area "Golden Ratio" di mana harga sebelumnya mengalami penolakan (rejection). Saat ini, harga sedang menguji batas bawah zona ini.
• Tren Terkini: Setelah mencapai titik terendah (bottoming) di sekitar 915, harga membentuk struktur higher low dan sedang berusaha menembus resistensi terdekat.
2. Analisis Indikator MACD
Di bagian bawah grafik, indikator MACD (Moving Average Convergence Divergence) menunjukkan sinyal positif:
• Terjadi Bullish Crossover (garis biru memotong garis oranye ke atas) di area negatif.
• Histogram mulai bergerak ke arah positif (warna hijau), yang menandakan momentum pembelian mulai menguat.
3. Kesimpulan dan Pandangan ke Depan
Secara teknikal, NCKL sedang dalam fase pembalikan tren (reversal) jangka pendek.
• Skenario Bullish: Jika harga mampu menembus dan bertahan di atas 1.145 (Supply Zone), maka target selanjutnya adalah 1.200 atau lebih tinggi. Konfirmasi volume yang besar akan memperkuat penembusan ini.
• Skenario Bearish: Jika harga gagal menembus 1.145, ada kemungkinan harga akan berkonsolidasi kembali ke area 1.060 sebelum mencoba naik lagi.
TRICK : BRMS Bersiap UptrendTRICK : T.R.A.I.L Stock Pick 251212
IDX:BRMS terindikasi membentuk Bullish Continuation (Symmetrical Triangle?) yang membuka peluang kelanjutan Uptrend (dari sejak Maret 2025) menuju Rp1,110 - Rp1,195 sampai Rp1,330. Level tersebut adalah level Fibonacci Projection dari sejak September 2024 sampai Maret 2025.
Trigger untuk memulai Uptrend adalah dengan Breakout Rp1,050. Perlu waspada apabila terjadi Breakdown level Rp900 - Rp950.
BRMS berada di atas SMA60 dengan Stochastic Oscillator dan RSI yang berada di level rendah (cenderung Oversold). Dengan demikian, ada potensi kenaikan dengan "limited" penurunan ditengah Sideways (unless terjadi Breakdown Rp900 dan mengawali Downtrend).
Namun perlu diperhatikan bahwa saham BRMS bukanlah Stock Universe T.R.A.I.L Investment.
Berikut kata A.R.I.S :
Positive Insights:
Pemicu Pertumbuhan Utama (Growth Engine): Aset Citra Palu Mineral (CPM) menjadi pendorong utama pertumbuhan. Ekspansi kapasitas pabrik Carbon-in-Leach (CIL) dari 500 tpd menjadi 2.000 tpd ditargetkan selesai pada Oktober 2026. Selain itu, dimulainya penambangan bawah tanah (underground) pada paruh kedua 2027 diproyeksikan akan meningkatkan kadar bijih secara signifikan.
Potensi Aset Gorontalo Minerals: Proyek ini dianggap sebagai mesin pertumbuhan kedua dengan potensi mineral porphyry berskala besar. Keberadaan Salim Group memberikan dukungan strategis dalam hal tata kelola dan pendanaan.
Kinerja Keuangan Solid: BRMS mencatatkan kinerja kuartal III 2025 yang kuat dengan laba bersih melonjak 75,5% secara kuartalan (QoQ) menjadi USD 15 juta, didorong oleh harga jual rata-rata (ASP) emas yang lebih tinggi.
Efisiensi Operasional: Kemitraan dengan kontraktor pertambangan Australia, Macmahon, serta pengembangan fasilitas heap leach diharapkan dapat meningkatkan standar keselamatan dan mengoptimalkan pemulihan bijih kadar rendah.
Valuasi: Target harga (TP) ditingkatkan menjadi Rp1.265 (dari sebelumnya Rp600) dengan rekomendasi BUY, didukung oleh visibilitas pertumbuhan volume dan harga emas yang tinggi.
Negative Insights & Risks:
Dampak Sementara Aktivitas Pushback: Kinerja diperkirakan akan terdampak sementara oleh aktivitas pengupasan tanah (pushback) di tambang terbuka yang sedang berlangsung. Hal ini menyebabkan dilusi kadar bijih (penurunan kadar emas yang diproses) selama periode Kuartal IV 2025 hingga Kuartal I 2026.
Penurunan Volume Penjualan: Akibat aktivitas pushback tersebut, penjualan emas pada Kuartal III 2025 tercatat sebesar 17.558 oz, turun 5,7% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY).
Risiko Eksekusi: Terdapat risiko keterlambatan eksekusi atau pembengkakan biaya (cost overruns) dalam pengembangan tambang bawah tanah.
Penghapusan Aset (Non-cash Write-off): Perusahaan melakukan penghapusan aset non-tunai pada komponen pabrik SAG dan ball mill lama di Kuartal II 2025 sebagai bagian dari peremajaan infrastruktur.
Outlook saham BUMI Resource pada akhir tahun 2025 *Not Financial📈 Interpretasi Chart Saham BUMI (Mingguan)
Berdasarkan komponen visual dan indikator pada grafik:
1. Aksi Harga dan Struktur Pasar
• Pola Utama: Grafik menunjukkan bahwa harga BUMI telah mengalami konsolidasi besar selama lebih dari dua tahun (sejak awal 2023 hingga akhir 2025) dalam sebuah pola yang tampak seperti pola descending channel (saluran menurun) atau falling wedge.
• Breakout: Baru-baru ini, harga berhasil melakukan breakout yang sangat kuat dan impulsif ke atas dari batas atas pola konsolidasi tersebut. Breakout ini didukung oleh momentum volume yang tampak sangat tinggi (meskipun volume tidak ditampilkan secara eksplisit, panjangnya candle dan kenaikannya mengindikasikan hal tersebut).
• Kenaikan Impulsif: Kenaikan harga saat ini sangat tajam dan telah membawa harga dari area di bawah 100-an ke level 358 dalam waktu yang relatif singkat.
• Zona Kunci:
• Supply Zone: Zona penawaran/resistensi saat ini berada di sekitar level 332 (Fibonacci 1.236) hingga 400 (Fibonacci 1.382). Harga saat ini berada tepat di dalam zona ini (358).
• Golden Ratio / Best View to Buy: Zona dukungan potensial untuk retest (pengujian ulang) atau koreksi, berpusat di sekitar 151 (Fibonacci 0.706) hingga 169 (Fibonacci 0.618). Ini adalah area yang jauh di bawah harga saat ini.
• Level Historis: Ada resistensi historis yang signifikan di level 520.
2. Indikator dan Level
• SuperTrend (10, 3): Indikator ini menunjukkan bahwa tren saat ini adalah Naik (Bullish), menegaskan breakout dan momentum yang terjadi.
• Level Fibonacci/Rasio:
• Rasional Target (1.236): Level 332 telah dicapai.
• 1.382: Target ekstensi Fibonacci berikutnya berada di level 400.
• Harga saat ini (358) sedang berjuang di dalam zona resistensi antara 332 dan 400.
• MACD (close, 12, 26, 9):
• Indikator MACD menunjukkan momentum bullish yang ekstrem. Garis MACD (biru) berada jauh di atas garis Sinyal (oranye), dan histogramnya sangat tinggi dan meningkat.
• Ini mengkonfirmasi kekuatan breakout, tetapi juga menyiratkan bahwa harga overbought (terlalu banyak dibeli) secara signifikan dalam jangka pendek, meningkatkan peluang koreksi.
🔎 Analisis dan Proyeksi
1. Analisis Jangka Pendek (Mingguan)
• Skenario Bullish (Naik): Kenaikan yang sangat impulsif menunjukkan interest beli yang besar. Jika BUMI berhasil menembus dan bertahan di atas level 400, target berikutnya akan menuju resistensi historis di level 520.
• Skenario Koreksi: Karena kenaikan yang curam dan posisi di Supply Zone, koreksi jangka pendek sangat mungkin terjadi. Koreksi ini dapat berupa:
• Konsolidasi (pergerakan menyamping) di sekitar zona 332 - 400 untuk "mendinginkan" indikator MACD.
• Penurunan harga yang lebih dalam untuk menguji area breakout (walaupun Golden Ratio di 151 - 169 tampak terlalu jauh, koreksi ke level support terdekat akan lebih realistis).
2. Implikasi Strategi
• Bagi Pembeli: Saat ini, harga berada di zona resistensi dan overbought berdasarkan MACD. Pembelian pada level ini memiliki risiko yang tinggi. Strategi yang lebih konservatif adalah menunggu koreksi harga menuju area support terdekat atau menunggu konfirmasi penembusan 400.
• Bagi Pemegang Saham: Ini adalah saat yang baik untuk mengamankan sebagian keuntungan, mengingat harga berada di Supply Zone dan MACD menunjukkan puncak momentum.
Kesimpulan
Saham BUMI telah menunjukkan sinyal bullish jangka menengah-panjang yang sangat kuat dengan breakout dari pola konsolidasi besar. Namun, harga saat ini sedang menghadapi resistensi kuat di zona 332 - 400 dan berada dalam kondisi sangat overbought. Kewaspadaan terhadap koreksi atau konsolidasi diperlukan sebelum kenaikan lebih lanjut.
Outlook BRMS akhir tahun 2025 *Not Financial Advice🔍 Interpretasi Pergerakan Harga
1. Puncak dan Koreksi: Saham mencapai puncak tertinggi di Rp 1.190 pada awal November, diikuti oleh koreksi harga yang signifikan.
2. Fase Konsolidasi: Sejak koreksi, harga bergerak dalam pola konsolidasi (sideways) antara Rp 970 hingga Rp 1.040, membentuk semacam segitiga naik atau ascending triangle dengan garis tren naik sebagai batas bawah.
3. Breakdown dari Tren: Saat ini, harga Rp 970 berada tepat di bawah garis tren naik jangka pendek dan juga garis putus-putus horizontal (kemungkinan support/mid-point) di area tersebut. Ini mengindikasikan bahwa support dinamis dari tren naik telah ditembus (breakdown).
4. Sinyal Jual SuperTrend: Konfirmasi pelemahan didukung oleh indikator SuperTrend yang telah berubah sinyal menjadi "turun" (merah), menunjukkan sentimen bearish jangka pendek lebih dominan.
📝 Kesimpulan dan Proyeksi
• Jangka Pendek: Sinyal saat ini adalah bearish (menurun) karena harga telah menembus garis tren naik dan SuperTrend memberikan sinyal jual.
• Proyeksi Target Penurunan: Jika tekanan jual berlanjut, harga kemungkinan akan menguji area permintaan (demand zone) atau area "Best View to Buy" yang diidentifikasi analis, yaitu di kisaran Rp 870 hingga Rp 810.
• Skenario Rebound: Rebound yang kuat dari area Rp 870-Rp 810 akan menjadi peluang beli yang baik, dengan target kembali ke level psikologis Rp 1.000 dan Golden Ratio Rp 1.040.
• Skenario Bullish Dibatalkan: Sinyal bearish akan batal jika harga segera kembali dan retest di atas garis tren yang ditembus dan berhasil menutup di atas Golden Ratio Rp 1.040.
SRIUS : Saham Yang Masuk MSCI Global Standard Indexes ListSRIUS : Saham Yang Masuk MSCI Global Standard Indexes List
SRIUS : Strategi Investasi Untuk Semua 251106
Berikut pengumuman MSCI :
MSCI NOVEMBER 2025 INDEX REVIEW
Announcement date November 05, 2025, All changes will take place as of the close of November 24, 2025, Effective date November 25, 2025
MSCI Global Standard Indexes List
Additions : IDX:BREN , IDX:BRMS
MSCI Small Cap Indexes List
Additions : IDX:DSNG , IDX:ENRG , IDX:KLBF , MSIN, IDX:RAJA , IDX:WIFI , IDX:TINS
Dari Chart kami, saham yang menarik adalah BREN dan TINS karena sudah dalam posisi di atas PSAR dan di atas SMA60.
Namun saham seperti BRMS, DSNG, ENRG, KLBF, RAJA dan WIFI pun sudah berada di atas SMA60 sehingga memiliki potensi untuk menarik perhatian kami setelah Breakout PSAR-nya.
Lebih mengerucut lagi, kami suka saham BRMS, DSNG, KLBF dan WIFI karena juga berada di atas SMA20.
Cek Chart KLBF di sini :
Cek Chart WIFI di sini :
Mau belajar Analisis Teknikal secara Komprehensif? Kami ada kursus onlinenya lengkap dengan tutorial TradingView.
Cek di website T.R.A.I.L Investment ya.
Berikut menurut A.R.I.S :
TINS (Timah Tbk)
Kinerja 3Q/9M25: Hasil 3Q/9M25 dinilai inline.
Pendapatan: Pendapatan 3Q25 tercatat IDR 2,4 triliun (+13% QoQ, -22% YoY), sehingga pendapatan 9M25 menjadi IDR 6,6 triliun (-20% YoY). Ini mencapai 60% dari target FY25. Penurunan YoY disebabkan oleh volume penjualan logam timah yang turun -29% YoY.
Produksi: Produksi bijih timah naik kembali ke 5,2kt di 3Q25 (+37% QoQ, +5% YoY).
EBITDA: EBITDA 3Q25 adalah IDR 605 miliar (+45% QoQ, -35% YoY), membawa 9M25 ke IDR 1,35 triliun (-34% YoY). Margin EBITDA meningkat 500bps QoQ didukung oleh volume penjualan dan ASP yang lebih tinggi.
Laba Bersih: Laba bersih (NPATMI) 3Q25 mencapai IDR 303 miliar (+65% QoQ, -36% YoY), sehingga laba 9M25 menjadi IDR 602 miliar (-34% YoY). Laba 3Q25 saja menyamai laba 1H25, menunjukkan pemulihan.
Prospek: Adanya penumpukan inventaris bijih timah sebesar 1,2kt (produksi 5,2kt vs output logam 3,98kt) diperkirakan akan mendukung kinerja 4Q yang lebih kuat.
KLBF (Kalbe Farma)
Kinerja 9M25: Laba bersih 9M25 (sembilan bulan 2025) dinilai inline , mencapai ~IDR 2,6 triliun (+10.6% YoY) , atau sekitar 74%-76% dari estimasi konsensus setahun penuh.
Penjualan 3Q25: Penjualan pada 3Q25 (kuartal ketiga) mencatat rekor tertinggi sepanjang masa , mencapai IDR 8,9 triliun (+12.6% YoY, +8.2% QoQ). Pertumbuhan ini didorong oleh semua segmen , terutama Farmasi (+14.0% YoY) , Kesehatan Konsumen (+19.4% YoY) , dan Distribusi (+18.7% YoY).
Margin dan Biaya: Margin laba kotor (GPM) 3Q25 sedikit tergerus ke 39.6%. Hal ini disebabkan oleh peningkatan biaya operasional (opex), khususnya biaya A&P (iklan & promosi) yang strategis. Biaya opex terhadap penjualan (opex-to-sales) di 9M25 adalah 27.9%. Strategi "peremajaan merek" (brand rejuvenation) ini dinilai sudah mulai menunjukkan hasil positif pada penjualan.
ENRG (Energi Mega Persada)
Ringkasan (Initiate Coverage): Laporan dari 16 Oktober 2025 menyebut ENRG sebagai salah satu dari sedikit perusahaan hulu Migas (O&G) murni di Indonesia. Per 1H25, perusahaan memiliki 434 MMBOE sumber daya, termasuk 232 MMBOE cadangan 2P (terbukti dan terukur), yang menyiratkan umur cadangan sekitar 26 tahun.
Katalis Pertumbuhan: Pertumbuhan didukung oleh "Gebang Block". Produksi gas pertama ditargetkan pada 1H27 sebesar 7 MMBOED (40 MMCFD), dan direncanakan meningkat menjadi 17 MMBOED (100 MMCFD) pada tahun 2030.
Belanja Modal & Proyeksi: Perusahaan memiliki rencana belanja modal (capex) multi-tahun (2025-30) sebesar US$1.4 miliar, menargetkan pertumbuhan produksi rata-rata 10% YoY. Laba diproyeksikan meningkat dari US$73 juta (2024) menjadi US$183 juta (2030), dengan CAGR 14.1%20.
SRIUS : Saham Pilihan Dari Heatmap EOD 251105SRIUS : Saham Pilihan Dari Heatmap EOD 251105
SRIUS : Strategi Investasi Untuk Semua 251106
8 Saham Pilihan Dari Heatmap berdasarkan EOD tanggal 251006 : IDX:BRMS , IDX:COIN , IDX:GOTO , IDX:TINS , IDX:TLKM , IDX:PTRO , IDX:BREN , IDX:DEWA
Saham COIN, TINS dan DEWA mendapat sinyal Buy dari Parabolic SAR dan di atas SMA60. Ini adalah favorit setup kami. Stochastic Oscillator dari DEWA sudah Overbought jadi mungkin rawan turun dibandingkan COIN dan TINS. Namun penurunan tersebut dapat menjadi kesempatan Buy on Weakness.
BRMS dan BREN mungkin juga akan turun karena Stoch. ada di Overbought tapi BREN yang sudah mendapat sinyal Buy dari Parabolic SAR, rasanya lebih berpotensi naik lagi dibandingkan BRMS. Namun BRMS sedikit lagi mendapat sinyal Buy dari Parabolic SAR nih jadi layak dipantau juga.
GOTO terindikasi sudah Breakout SMA60 jadi ada cerita untuk Bullish Reversal alias mengawali Uptrend setelah sebelumnya Downtrend.
TLKM dan PTRO sedang menguji Resistance tapi kami lebih percaya PTRO untuk Breakout dan melanjutkan Uptrend.
Our favourite : GOTO, PTRO, TINS, DEWA
Kalau kamu apa?
Berikut kata A.R.I.S :
TINS: Kinerja Kuartal 3 (3Q) dinilai 'Inline'. Laba bersih (NPATMI) tercatat sebesar IDR 303 miliar, dengan margin EBITDA mengalami kenaikan 500 basis poin (bps) dibandingkan kuartal sebelumnya (QoQ). Produksi bijih timah (ore output) mencapai 5,2kt, dan target untuk setahun penuh (FY) dinilai masih dapat dicapai.
TLKM: Laporan 'Oct’25 Telco Tracker' mencatat bahwa TLKM mengurangi jumlah paket data (dari 244 menjadi 230) dan sedikit menaikkan harga. Langkah ini dinilai mendukung ARPU (rata-rata pendapatan per pengguna). TLKM juga tercatat sebagai salah satu dari 3 saham teratas yang dibeli bersih oleh investor asing.
BRMS: Masih Sideways, tapi bolehkah Curiga dengan Garis Uptrend?Trading langsung melalui TradingView x STAR!
Cukup buka apps Tradingview, anda bisa lihat chart dan langsung trading saham!
Tertarik? Hubungi Customer Service Samuel Sekuritas di bawah ini
Cerita Teknikal BRMS:
■ Fase Sideways 322-500 : Sebenarnya BRMS saat ini masih terus berada dalam fase SIDEWAYS sejak November 2024
■ Garis Panah Uptrend Line : Namun bila kita lihat teknikal chart, ada suatu garis panah uptrend line berwarna ungu, terlihat pergerakan saham BRMS sejak April 2025 yang masih terus disiplin berada di atas trend ungu tersebut
■ Pola Rising Sideways : Pola rising sideways dapat terus terwujud selama harga saham di atas garis uptrend line ungu, dan berpotensi bila break resist > 500 menuju area harga baru
■ Harga Penutupan: Rp 476
■ BUY : Di area dekat support uptrend line ungu, atau 322-358
■ Target : 678 area (Resist 500 + Selisih 500-322)
■ Stop : Bila break support
__
Dengan akses langsung ke pasar melalui Direct Market Access (DMA), kamu bisa mengelola portofolio sahammu tanpa hambatan. Maksimalkan trading-mu tanpa biaya tambahan, analisis lebih akurat dan lebih cepat langsung dari TradingView x STAR by Samuel Sekuritas Indonesia!
Follow kami untuk rekomendasi saham terbaik dari senior chartist Samuel Sekuritas Indonesia melalui id.tradingview.com
Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menuliskannya kepada kami di kolom komentar di bawah.
"Your Livelong Investment Partner"
PT Samuel Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
BRMS: Uji Support Kuat Rp328! Saatnya Buy atau Tunggu?Trading langsung melalui TradingView x STAR!
BRMS Teknikal :
■ Harga: Rp 340
■ Support : Rp 322-328 : 288
■ Resistance: Rp 422 : 452
■ Rekomendasi: BUY ON SUPPORT AREA
Saham BRMS sedang menguji area support krusial di 322-328, di mana jika bertahan, ada potensi rebound menuju area resistance 370-422. Namun, jika breakdown, ada risiko penurunan lebih dalam menuju level Fibonacci berikutnya di 288.
Sales Note :
■ Menguatnya harga emas, yang saat ini mencapai USD 3.000/oz, berpotensi mendongkrak pendapatan BRMS hingga mencapai USD 207 juta pada tahun 2027 .
■ BRMS berencana meningkatkan produksi emas, salah satunya dengan memulai penambangan bawah tanah di Blok-1 Poboya, dengan target kadar bijih sebesar 4,9 g/t .
■ Potensi keuntungan jangka panjang dari 4 aset tambang emas & tembaga yang belum dimanfaatkan, dengan potensi cadangan sumber daya hingga 4x lipat dari cadangan BRMS saat ini . Secara keseluruhan, BRMS menargetkan laba bersih sebesar USD 129 juta pada tahun 2028, menyiratkan CAGR 20%.
■ Ada rumor yang berkembang di pasar tentang potensi masuknya BRMS ke indeks elit MSCI, dengan adjusted free float sebesar USD 2 miliar dan rata-rata volume perdagangan bulanan sekitar USD 300 juta. Untuk masuk ke papan utama MSCI, nilai saham BRMS perlu mencapai setidaknya Rp420/saham .
__
Dengan akses langsung ke pasar melalui Direct Market Access (DMA), kamu bisa mengelola portofolio sahammu tanpa hambatan. Maksimalkan trading-mu tanpa biaya tambahan, analisis lebih akurat dan lebih cepat langsung dari TradingView x STAR!
Follow kami untuk rekomendasi saham terbaik dari senior chartist Samuel Sekuritas Indonesia melalui www.tradingview.com
Jika Anda memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk menuliskannya kepada kami di kolom komentar di bawah.
"Your Livelong Investment Partner"
PT Samuel Sekuritas Indonesia berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan
Beda Pola Beda SupportnyaBRMS telah naik 128% sejak lowest-nya juni lalu. Keberhasilan menembus resisten 226 - 218 adalah momen paling krusial. Disitu bisa disebut tren BRMS telah berbalik arah. Mengharapkan BRMS menguji lagi resisten ini boleh - boleh saja. Sangat mungkin terjadi.
Untuk saat ini bila BRMS mampu bertahan di atas area support 256 - 260, artinya BRMS sedang membentuk pattern rounding bottom besarnya. Namun bila ternyata tidak mampu bertahan dan malah turun, ada support dinamis dibawahnya untuk mempertahankan pattern symmetrical triangle.
Bila pola segitiga tidak terbentuk juga, 244 - 230 jadi support horisontal untuk jangka pendek. Sebelum support besar di 226 - 218 akhirnya diuji. Ini adalah pertahanan terakhir sebelum akhirnya BRMS dinyatakan kembali ke fase sideway.
Angka - angka support yang saya sebutkan di atas bisa jadi titik antri kalian tiap BRMS merah. Belilah disitu. Dengan target TP adalah high sebelumnya, sebelum akhirnya menuju puncak terakhir di 304.
BRMS ada potensi melanjutkan trend bullishBRMS ada potensi melanjutkan trend bullish
Rincian:
Harga Biru = Harga Buy/Sell (tergantung posisi SL jika posisinya di atas harga Biru berarti Sell dan jika SL di bawah garis biru artinya buy)
Harga Merah = Harga SL
Harga Putih = Harga TP 1
Harga Hijau = Harga TP 2
Harga Kuning = Harga TP 3
Perlu di ingat Untuk Selalu Jaga Money Management anda. Semua Analisa Bitorex Bersifat sebagai Membagikan Sudut pandang Bukan Ajakan untuk Membeli/Menjual Sehingga Segala Resiko menjadi Tanggung jawab Pribadi masing-masing.
Ketika Sudah Running atau Profit 3% Bisa lakukan Breakeven/Letakkan Stop Loss di Entry.
Harmonic Bullish Bat di BRMSBRMS Bullish Bat Detected
Validasi Rasio
0.886 From XA
1,618 - 2.618 From BC
Strategy (Based on Harmonic pattern ) :
Partial Buy : 153-150
Initial Profit objective : rasio 0.382-0.618 from A-D
Invalidasi / SL if Close < 145
Amati juga katalis terkini untuk mendukung trade plan ini,
Semoga technical sharing ini berguna..
Good Luck..'

















