Tidak Ada Alasan, Tidak Ada Breakout!Trader selalu bertanya:
“Kenapa area ini tidak tembus?”
“Kenapa harga selalu memantul kembali?”
Ada satu kebenaran:
Market hanya melakukan breakout jika ada ‘cerita’ yang cukup kuat untuk menarik aliran dana.
Contoh “alasan” nyata yang mendorong breakout:
CPI, NFP, FOMC
Fed memberi sinyal perubahan kebijakan
Data tak terduga mengubah ekspektasi
Risiko geopolitik meningkat
Lonjakan volume pada area keseimbangan
Jika tidak ada catalyst → market hanya sideways → trader tersapu oleh range.
Pelajaran:
Untuk trade breakout dengan efektif, carilah alasan, bukan hanya melihat pola candlestick.
