XAU/USD Membentuk Falling Wedge, Potensi Breakout dan RetestGrafik XAU/USD (emas vs dolar AS) pada timeframe 1 jam memperlihatkan terbentuknya pola falling wedge, yang ditandai dengan garis trendline atas menurun (resistance) dan garis trendline bawah juga menurun namun dengan kemiringan yang lebih landai (support).
Selama beberapa hari terakhir, harga emas bergerak dalam area wedge dengan serangkaian lower highs (panah merah) dan lower lows (panah hijau). Namun, pergerakan terakhir menunjukkan harga mulai menyentuh dari area wedge, yang ditandai panah biru. Skenario ini membuka peluang untuk terjadinya retest (memantul di area pola setelah breakout).
Target kenaikan berada di level psikologis 3.400, yang juga ditandai sebagai area resistance potensial pada grafik. Sementara itu, area sekitar bawah wedge dapat dijadikan acuan stop loss untuk meminimalisir risiko jika harga gagal breakout dan kembali melemah.
Plan:
Arah: Long (Buy)
Reason: Buy setelah konfirmasi breakout dan retest di atas resistance wedge
TP: 3.400
SL: Di bawah wedge (sekitar 3.300 atau menyesuaikan volatilitas)
Level psikologis 3.400 sebagai target yang wajar sesuai struktur teknikal
Jika breakout benar-benar terjadi, emas berpotensi membalik tren pendek ini menjadi bullish dengan cepat. Pertimbangan terhadap kegagalan pola tetap perlu dipertimbangkan karena falling wedge kadang menghasilkan false breakout sebelum arah utama benar-benar terbentuk.
Disclaimer: Analisis ini merupakan bagian dari trading plan dan bukan merupakan saran investasi. Selalu gunakan manajemen risiko yang ketat dan pertimbangkan potensi kerugian dalam setiap keputusan perdagangan.
Breakout
Emas Tembus 3400 USD: Dukungan Baru dan Prospek Ke DepanHalo semuanya, bagaimana menurut kalian tentang XAUUSD?
Harga emas melesat naik mencapai level tertinggi dalam sebulan, melewati 3400 USD/ons pada hari Kamis, didorong oleh pelemahan dolar AS yang berlanjut.
Baru-baru ini, data PDB AS untuk kuartal kedua menunjukkan pertumbuhan 3,3%, lebih baik dari perkiraan awal 3,0%, yang meningkatkan daya tarik emas. Meskipun ada data ekonomi positif, pasar emas tetap bergerak naik, mencapai level tertinggi dalam tiga minggu.
Secara teknikal, emas berhasil menembus 3400 USD dan menutup di atas level tersebut, menjadikannya sebagai support baru. Tren masih mendukung para pembeli, dan strategi kami adalah menjual di puncak dan terus membeli selama support bertahan. Targetnya adalah 3430–3433 USD (resistansi D1).
Emas Menguat, Siap Melanjutkan Kenaikan?Emas saat ini sedang dalam fase konsolidasi setelah mencapai level tertinggi dalam dua minggu dekat 3.390 USD pada hari Selasa. Persaingan yang semakin ketat antara Presiden Trump dan Gubernur Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Tim Cook telah mempengaruhi sentimen pasar dan memberi tekanan pada dolar AS, yang menjadi "sayap" tambahan bagi logam mulia ini.
Di chart, harga saat ini bergerak di sekitar level 3.380 USD. Meskipun ada sedikit koreksi, namun tren keseluruhan masih condong ke arah pembeli. Level support di 3.366 dan 3.355 sangat penting untuk diperhatikan. Selama harga tetap berada di atas dua level ini, strategi Buy tetap efektif.
Emas hari ini naik sangat tajamHalo semuanya, senang bisa bertemu lagi dengan kalian!
Emas telah menunjukkan jalur kenaikan yang kuat, menembus struktur penurunan sebelumnya dan menunjukkan momentum pertumbuhan yang stabil. Sentimen pasar sangat didorong oleh pelemahan mata uang global, terutama dolar AS, serta ekspektasi yang tinggi terkait kemungkinan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.
Melihat gambaran teknikal, kita semakin dekat dengan puncak di 3.405 dolar. Pasar emas menunjukkan kekuatan yang signifikan, yang dikonfirmasi oleh EMA 34 dan EMA 89, serta zona support baru yang terbentuk, menandakan pembalikan tren dan memperkuat prospek kenaikan harga.
Beberapa sesi perdagangan berikutnya bisa menjadi sangat penting dalam mengkonfirmasi apakah logam mulia ini dapat menembus level tertinggi sepanjang masa.
Apa pendapat kalian? Apakah emas akan segera naik tajam? Beri tahu saya di kolom komentar di bawah!
EUR/GBP Weekly Breakout Dengan Potensi Retest Menuju 0.85Pada timeframe weekly, EUR/GBP telah menembus ke atas sebuah descending trendline jangka panjang yang telah berperan sebagai dynamic resistance sejak akhir tahun 2022. Trendline ini telah dihormati berkali-kali, yang terlihat dari beberapa kali penolakan (rejection) di area tersebut, menunjukkan tekanan jual yang kuat dalam percobaan sebelumnya. Namun, bullish breakout yang terjadi baru-baru ini menandai adanya potensi perubahan struktur pasar.
Setelah breakout bersih di atas descending trendline tersebut, harga mulai melakukan retrace kembali menuju zona breakout. Perilaku ini merupakan hal yang umum dan sesuai dengan teori classical technical analysis, di mana resistance sebelumnya sering kali berubah menjadi support baru. Area di sekitar trendline yang telah ditembus, khususnya di dekat psychological level 0.8500, kini menjadi area penting untuk mengamati potensi retest dan pantulan (bounce).
Retest yang berhasil di kisaran 0.835–0.840 bisa menjadi sinyal kelanjutan dari bullish breakout, dengan 0.8500 sebagai resistance penting berikutnya dan target jangka pendek potensial. Penolakan dari area ini, yang dikonfirmasi oleh bullish candlestick, bisa memberikan peluang long entry yang menarik. Namun, jika retest gagal dan harga turun kembali ke bawah trendline, maka struktur breakout dapat dianggap tidak valid dan mengindikasikan potensi false breakout.
Trade Plan:
Retest Entry Zone: 0.8350–0.8400 (cari konfirmasi bullish)
Target: 0.8500 (psychological resistance)
Stop-Loss: Di bawah 0.8300 (untuk membatalkan validitas trendline support)
Setup ini mencerminkan pola breakout-and-retest klasik, memberikan peta teknikal yang jelas berdasarkan teori trendline dan perilaku psychological level.
Disclaimer: Analisis ini merupakan bagian dari trading plan dan bukan merupakan saran trading. Selalu lakukan manajemen risiko yang baik dalam setiap keputusan trading.
GBP/NZD Breakout & Retest, Potensi Bullish RallyGrafik GBP/NZD pada timeframe 4 jam memperlihatkan pola symmetrical triangle yang terbentuk sejak akhir April 2025, dengan garis trendline atas yang menurun dan garis trendline bawah yang naik. Selama periode ini, harga terus bergerak dalam rentang yang semakin menyempit, menciptakan tekanan harga (price compression) yang khas dari pola symmetrical triangle. Garis resistance pola di bagian atas telah teruji berkali-kali (panah merah), sementara garis support pola di bagian bawah tetap menjaga higher lows (panah hijau).
Baru-baru ini, harga berhasil menembus garis resistance atas pola dengan breakout yang jelas, lalu melakukan fase retest yang sukses bertahan di atas garis pola. Skenario ini mengindikasikan perubahan peran resistance menjadi support baru. Candle Heikin Ashi hijau panjang setelah retest memberi sinyal tambahan bahwa momentum beli saat ini sedang dominan.
Entry diambil pasca konfirmasi breakout & retest, dengan target profit (TP) di 2.3200 sebagai area resistance kunci sekaligus target historical high terdekat. Stop loss (SL) ditempatkan di 2.2600, tepat di bawah area retest, untuk mengantisipasi potensi false breakout.
Detail Rencana Trading:
Arah: Long (Buy)
Timeframe: 4 Jam
Reason: Symmetrical Triangle Breakout + Retest
Entry: Pasca retest & konfirmasi candle bullish
TP: 2.3200
SL: 2.2600
Konfirmasi Tambahan:
Candle Heikin Ashi hijau tanpa shadow bawah sebagai tanda momentum kuat
Tekanan beli yang meningkat pasca periode konsolidasi
Disclaimer: Analisis ini merupakan bagian dari trading plan dan bukan merupakan saran investasi. Selalu gunakan manajemen risiko yang ketat dan pertimbangkan potensi kerugian dalam setiap keputusan perdagangan.
Perkiraan Singkat Harga EmasEmas (XAUUSD) saat ini menguji level support di 3.347 USD setelah menembus garis tren kunci. Harga mungkin mengalami pemantulan jangka pendek menuju zona resistansi di 3.360 USD, yang sejajar dengan level retracement Fibonacci.
Namun, jika harga gagal menembus resistansi ini, kemungkinan besar pergerakan turun akan berlanjut, dengan target pada level support berikutnya di 3.320 USD. Perhatikan adanya pullback atau aksi harga di sekitar FVG (Fair Value Gaps) untuk potensi titik masuk.
Tetap berhati-hati dan kelola risiko dengan baik di sekitar level kunci ini.
Pasar Bertanya: Emas atau Dolar?Harga emas sedikit meningkat sejak akhir pekan lalu, didorong oleh meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga setelah laporan Non-Farm Payrolls (NFP) AS yang mengecewakan pada hari Jumat. Saat ini, XAU/USD diperdagangkan di sekitar level 3.370 USD.
Spekulasi tentang kemungkinan perubahan kebijakan terus tumbuh, dengan pasar kini memperkirakan peluang sebesar 87% bahwa Fed akan memangkas suku bunga pada pertemuan 17 September—sebuah dorongan besar bagi logam mulia yang tidak memberikan imbal hasil.
Tren tetap naik, dan harga emas menunjukkan stabilitas yang kuat. Target selanjutnya berada di kisaran 3.400 USD, terutama jika ekspektasi pemangkasan suku bunga semakin menguat.
Pasar tegang: fokus tertuju pada NFPHarga emas (XAU/USD) kembali melemah dan saat ini bergerak di sekitar 3.285 USD pada awal sesi Asia hari Jumat. Penguatan dolar AS menekan logam mulia ini, setelah Presiden Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif baru yang cukup mengejutkan.
Menurut pernyataan Gedung Putih, Trump menetapkan tarif dasar sebesar 10%, lebih rendah dari spekulasi sebelumnya yang memperkirakan kenaikan hingga 15%. Ia juga menandatangani perintah eksekutif untuk menaikkan tarif terhadap Kanada dari 25% menjadi 35%, berlaku mulai 1 Agustus 2025. Sementara itu, tarif terhadap Meksiko diperpanjang selama 90 hari untuk memberi waktu tambahan dalam negosiasi.
⭐️Komentar pribadi:
Secara keseluruhan, harga emas masih berada dalam tren penurunan jangka menengah. Aku pribadi sedang menunggu hasil laporan NFP — jika datanya mendukung, bukan tidak mungkin tekanan jual akan kembali menguat menuju area 3.250.
Emas turun terus, panik nggak nih?Hai teman-teman, kalian lagi mantau XAUUSD juga nggak sih?
Harga emas hari ini lanjut turun lagi, sekarang udah di sekitar 3.315 USD. Turunnya udah mulai dari kemarin, dan sepertinya belum mau berhenti.
Penyebab utamanya? Dolar AS makin kuat gara-gara ada kesepakatan dagang baru antara Amerika dan Uni Eropa. Jadi orang-orang mulai ninggalin emas sebagai aset aman.
Secara teknikal, EMA 34 dan 89 udah mulai belok ke bawah, plus trendline naik sebelumnya juga udah jebol. Tanda-tanda bearish makin jelas deh.
Kalau ada pantulan dikit, zona 0.5–0.618 Fibonacci bisa jadi area menarik buat masuk lagi, soalnya di situ juga ada EMA dan resistance.
Target penurunan selanjutnya? Pertama 3.300, kalau lanjut bisa ke 32XX.
Menurut kamu, emas bakal terus turun atau ada kejutan? Tulis pendapat kamu di kolom komentar yaaa~ 💬
Emas Melemah dalam Jangka Pendek, Tapi Tetap Jadi Aset AmanHarga emas dunia pagi ini melanjutkan penurunan karena aksi ambil untung dari para investor setelah logam mulia ini sempat melonjak melewati level 3.400 USD.
Dalam jangka pendek, harga emas berpotensi turun lebih lanjut jika investor terus melakukan profit-taking dan mengalihkan dana ke instrumen lain seperti saham, terutama ketika pasar saham AS saat ini berada di level tertinggi sepanjang masa. Namun, dalam jangka panjang, emas tetap dianggap sebagai aset lindung nilai yang aman di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global.
Selain itu, pasar saat ini menanti hasil rapat kebijakan Federal Reserve (The Fed) yang dijadwalkan berlangsung pada 29–30 Juli mendatang. Meskipun suku bunga diperkirakan akan tetap, pelaku pasar masih mengantisipasi adanya pemangkasan suku bunga pada bulan September. Lingkungan suku bunga rendah akan tetap mendukung aset seperti emas yang tidak memberikan imbal hasil langsung.
Konsolidasi Emas: Tenang Sebelum Lonjakan Baru⭐️ BERITA PASAR:
Harga emas (XAU/USD) mengalami sedikit koreksi di awal sesi, namun para investor tetap berhati-hati di tengah ketidakpastian yang berkepanjangan terkait potensi kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa. Saat artikel ini ditulis, harga emas berada di sekitar 3.380 USD, dan fase konsolidasi saat ini masih berlangsung.
Imbal hasil obligasi pemerintah AS telah turun selama lima hari berturut-turut, memberikan tekanan pada nilai dolar AS — terlihat dari pelemahan indeks DXY. Spekulasi meningkat bahwa AS dan Uni Eropa mungkin tidak mencapai kesepakatan dagang sebelum tenggat 1 Agustus, yang mendorong permintaan terhadap aset safe haven seperti emas. Akibatnya, harga emas melonjak ke level tertinggi lima minggu di 3.433 USD.
⭐️ PANDANGAN PRIBADI:
Setelah fase koreksi ini selesai, saya memperkirakan emas akan kembali menguat dan bergerak menuju target puncak teknikal berikutnya.
Emas Tembus $3.400 – Tren Naik Masih Berlanjut?Harga emas terus melonjak, melampaui level $3.400 per ons dan mencatatkan level tertinggi dalam lima minggu terakhir.
Pemulihan kuat logam mulia ini terjadi seiring dengan pelemahan lanjutan dolar AS. Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS di seluruh kurva dan meningkatnya ketegangan perdagangan turut mendorong daya tarik emas sebagai aset safe haven.
Saat ini, emas diperdagangkan di sekitar $3.420. Meskipun ada kemungkinan koreksi kecil untuk konsolidasi, tren naik tampaknya masih akan terus berlanjut.
Bagaimana menurut Anda, apakah harga emas akan terus naik hari ini? Yuk bagikan pendapatmu!
Harga Emas Menguat di Tengah Ketegangan PerdaganganInformasi Emas:
Harga emas melonjak lebih dari 1% pada hari Senin, mencapai $3.397, didorong oleh pelemahan tajam Dolar AS dan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Kenaikan ini terjadi meskipun sentimen risiko global membaik, karena ketidakpastian seputar negosiasi perdagangan antara AS dan mitra utama seperti Uni Eropa (UE), Kanada, dan Meksiko tetap tinggi menjelang tenggat waktu tarif pada 1 Agustus yang ditetapkan oleh Gedung Putih.
Menurut laporan Bloomberg, pejabat UE dilaporkan akan mengadakan pertemuan minggu ini untuk merumuskan strategi balasan jika pembicaraan perdagangan dengan Presiden Trump gagal. Ketegangan ini terus mendukung daya tarik emas sebagai aset safe haven.
Komentar Pribadi:
Harga emas terus naik menjelang pernyataan The Fed. Pasar mengantisipasi kemungkinan penurunan suku bunga lebih awal, dan level tertinggi sepanjang masa (ATH) baru bisa terbentuk di kuartal keempat tahun 2025.
Harga Emas Melonjak Tak Terduga!Hari ini, harga emas naik tajam secara tak terduga, melewati level 3.350 USD per ons. Kenaikan ini didorong oleh pelemahan dolar AS dan turunnya imbal hasil obligasi pemerintah AS. Selain itu, kekhawatiran atas kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump yang tidak dapat diprediksi turut mendorong permintaan emas sebagai aset safe haven.
Meskipun dalam beberapa hari terakhir harga emas sempat turun mendekati level 3.300 USD, dukungan dari para pemburu harga murah dan permintaan yang stabil sebagai instrumen investasi aman telah menjaga harga tetap tinggi. Jika momentum ini berlanjut, emas berpotensi menembus resistance berikutnya dengan target terdekat di 3.390 USD.
Emas: Pergerakan Lambat dan KetidakpastianHari ini, harga emas terus berjuang untuk mempertahankan pemulihan yang dimulai pada hari Kamis setelah menyentuh level terendah di 3.309 USD, dan tetap bergerak dalam kisaran sempit pada perdagangan hari Jumat. Dolar AS (USD) terus menurun dari puncaknya sejak 23 Juni, tertekan oleh sinyal moderat dari Gubernur Federal Reserve, Christopher Waller.
Selain itu, meningkatnya kekhawatiran tentang kebijakan perdagangan yang tidak menentu dari Presiden AS Donald Trump dan dampaknya terhadap pertumbuhan global membuat investor lebih berhati-hati, yang mendukung permintaan untuk emas sebagai aset aman. Faktor-faktor ini bersama-sama membantu membatasi penurunan emas lebih lanjut, meskipun saat ini belum ada dorongan kenaikan yang jelas.
⭐️ Analisis Pribadi: Emas bergerak datar, terkonsolidasi dalam tren penurunan, dan tidak ada pergerakan besar menjelang akhir pekan.
Bagaimana menurut Anda tentang harga emas hari ini?
Emas Kehilangan Daya Tarik? Inilah Alasannya!Halo teman-teman, senang sekali bisa kembali berbincang dengan kalian hari ini!
Hal-hal yang dulu membuat emas menarik — seperti kekhawatiran inflasi, ketidakstabilan ekonomi, dan arus dana mencari aset aman — kini mulai memudar. Ketika keyakinan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama semakin kuat, arus modal mulai meninggalkan emas dan beralih ke aset yang menawarkan imbal hasil lebih stabil.
Komunitas keuangan kini mulai sepakat: emas bukan lagi pilihan utama saat ini. Dolar AS menguat kembali, imbal hasil obligasi naik, sementara faktor pendukung harga emas melemah. Sambil menunggu “pernyataan” dari The Fed, banyak investor memilih untuk menepi — atau thậm chí mulai condong ke arah tren penurunan.
Saat ini, emas kekurangan momentum, kekurangan dukungan, dan bahkan kehilangan kepercayaan. Arah pergerakan bukan lagi sekadar spekulasi — tapi menjadi kenyataan jangka pendek yang diakui bersama.
XAUUSD di Ambang Breakout, Penutupan Harian Jadi KunciXAUUSD saat ini sedang menguji garis tren naik utama yang telah berperan sebagai support dinamis sejak awal tahun 2025. Harga hari ini menunjukkan tekanan bearish yang kuat, namun konfirmasi masih dibutuhkan karena candle harian belum benar-benar ditutup di bawah trendline tersebut. Jika terjadi penutupan yang jelas di bawah trendline, secara teknis hal tersebut bisa menjadi sinyal penurunan lanjutan.
Secara fundamental, data ekonomi AS yang dirilis beberapa jam lalu menunjukkan hasil yang campur aduk, Personal Income turun -0.4% dan Personal Spending -0.1% (keduanya di bawah ekspektasi), namun Core PCE Price Index naik ke 0.2%, yang mengindikasikan tekanan inflasi masih bertahan dan bisa mempengaruhi sikap The Fed.
Jika harga benar-benar menembus dan ditutup di bawah 3.260, saya mempertimbangkan skenario bearish lanjutan menuju 3.200, 3.120, bahkan 3.000 sebagai target psikologis. Namun jika buyer mampu mempertahankan zona ini dan harga kembali ke atas 3.300, rebound jangka pendek masih mungkin terjadi. Untuk saat inikonfirmasi penutupan harian perlu diperhatikan sebelum mengambil posisi short.
Emas Di Ambang PenolakanSetelah penurunan tajam minggu lalu, harga kini mendekati zona resistance penting di sekitar 3.355, di mana EMA 34 dan 89 bertemu dengan zona suplai. Ini bukan level biasa — inilah titik sempurna bagi para penjual untuk masuk.
Sementara itu, pasar sedang bersiap menghadapi data ekonomi besar dari AS minggu ini, termasuk Core PCE dan PDB kuartal 1. Jika inflasi kembali tinggi, hal ini bisa menghancurkan momentum emas dan memicu penurunan lanjutan.
Jika terjadi penolakan di sini, harga emas bisa kembali turun menuju zona 3.265. Para buyer harus cần một breakout untuk merebut kembali kendali — tapi saat ini, keunggulan masih berpihak pada seller.
Harga Emas Tertekan! Apa yang Sebenarnya Sedang Terjadi di PasarHarga emas dunia mengalami penurunan tajam baru-baru ini, mencerminkan kehati-hatian investor menjelang rilis sejumlah data penting dari Amerika Serikat. Khususnya, indeks PCE inti — indikator inflasi favorit Federal Reserve — diperkirakan tetap tinggi, memperkuat ekspektasi suku bunga akan bertahan lebih lama.
Selain itu, kabar gencatan senjata antara Iran dan Israel yang dimediasi oleh AS telah mengurangi permintaan aset safe haven seperti emas. Sementara itu, penguatan kembali dolar AS turut menambah tekanan terhadap harga emas.
Jika data PCE dan PDB AS keluar di atas ekspektasi, tren penurunan emas bisa berlanjut lebih dalam. Trader disarankan untuk mengelola risiko dengan hati-hati sebelum mengambil posisi.
XAUUSD Breakout dari Rising Wedge - Waspadai Key Support di 3285Emas (XAUUSD) pada grafik 4 jam telah menyelesaikan breakout bearish dari pola Rising Wedge, sebuah formasi yang sering dikaitkan dengan potensi pembalikan arah tren atau koreksi. Pergerakan harga sebelumnya terus naik secara stabil di dalam wedge, namun momentum mulai melambat di dekat batas atas sebelum akhirnya menembus ke bawah melalui garis support.
Breakout ini secara visual dikonfirmasi dengan adanya konsolidasi kecil sebelum harga turun, yang mengindikasikan bahwa penjual mulai mengambil alih kendali pasar. Breakdown ini sejalan dengan melemahnya momentum bullish, dan kemungkinan besar para penjual akan menargetkan support-support horizontal selanjutnya.
Level-Level Kunci yang Perlu Diperhatikan:
Resistance: 3360 - Swing high minor terbaru sekaligus batas atas wedge.
Support Terdekat: 3285 - Level horizontal yang bisa menjadi area pantulan atau konsolidasi harga.
Zona Support Bawah: 3210 - Area support struktural sebelumnya dan zona permintaan.
Trading Setup:
Entry: Setelah harga retest wedge bawah atau terjadi konsolidasi kecil di bawah 3285
Target 1: 3285
Target 2: 3210
Stop Loss: Di atas 3360 atau di atas batas atas wedge (opsi SL ketat di sekitar 3340)
Bias: Bearish
Selama harga tetap berada di bawah pola wedge dan gagal merebut kembali level 3360, pandangan bearish tetap berlaku. Perhatikan reaksi harga di level 3285. jika level ini tertembus dengan jelas, momentum penurunan bisa semakin kuat.
Emas Tertekan: Koreksi Teknis atau Awal Tren Turun?Halo teman-teman! Senang bisa kembali ngobrol bareng soal pergerakan harga emas hari ini.
Kemarin, emas mengalami penurunan tajam, menembus level support penting di 3.208 USD, sekaligus melewati batas psikologis 3.200 USD. Saat ini, logam mulia ini bergerak di sekitar 3.185 USD, menunjukkan pola konsolidasi ringan, meski sentimen pasar secara umum masih cenderung bearish.
Penyebab utama penurunan ini adalah meredanya ketegangan perdagangan antara AS dan Tiongkok setelah kedua negara sepakat menangguhkan penerapan tarif baru selama 90 hari.
📉 AS menurunkan tarif dari 145% menjadi 30%, sementara Tiongkok menurunkannya dari 125% menjadi 10%.
Kabar ini mendorong kenaikan pasar saham dan menurunkan minat terhadap emas sebagai aset safe haven — memicu koreksi teknikal setelah tren naik yang cukup panjang sebelumnya.
Dari sudut pandang pribadi, dengan kondisi ekonomi saat ini, penurunan lanjutan masih mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan, dengan target di kisaran 3.150 USD, lalu 3.100 USD.
Namun demikian, tren jangka panjang emas masih tetap bullish.
Hari ini, pasar akan menantikan beberapa data penting dari AS:
Indeks Harga Produsen (PPI)
Penjualan ritel bulan April
Klaim tunjangan pengangguran mingguan
⚠️ Jangan lupa atur TP dan SL agar tetap aman dalam menghadapi volatilitas pasar!
Emas Melemah di Awal Pekan – Koreksi Masih Berlanjut?Halo teman-teman! Yuk, kita lihat bersama bagaimana pergerakan harga emas di awal pekan ini.
Sejak pembukaan awal minggu, harga emas langsung turun tajam. Saat ini, logam mulia tersebut diperdagangkan di kisaran 3.265 USD, turun lebih dari 600 pips hanya dalam beberapa jam—setara dengan sekitar -1,7% saat artikel ini ditulis.
Penurunan ini didorong oleh meredanya ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina, serta sinyal positif dari negosiasi dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat. Hal ini membuat minat terhadap emas sebagai aset safe haven menurun.
Pandangan pribadi: Dalam jangka pendek, emas kemungkinan besar masih akan terkoreksi di dalam saluran tren menurun. Target terdekat berada di area support 3.222 USD, dan lebih jauh lagi menuju batas bawah kanal.
Kalau menurut kamu, apakah ini hanya koreksi sementara… atau awal dari penurunan yang lebih besar?