Emas Tertekan, Akankah Bangkit Lagi?Harga emas diperdagangkan di sekitar $2.560 per ounce pada Jumat, menuju kinerja mingguan terburuk sejak Juni 2021. Faktor utamanya adalah penguatan dolar AS dan berkurangnya ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve.
Ketua Fed, Jerome Powell, menegaskan tidak ada kebutuhan mendesak untuk menurunkan suku bunga. Ekonomi yang tangguh, pasar tenaga kerja yang kuat, dan inflasi yang terus bertahan menjadi alasan utama.
Probabilitas pemangkasan suku bunga pada Desember turun menjadi 58% dari sebelumnya 80%.
Kebijakan fiskal potensial dari administrasi Trump, seperti tarif perdagangan lebih tinggi dan pemotongan pajak, juga dapat meningkatkan inflasi, membatasi kemampuan Fed untuk menurunkan biaya pinjaman.
Hingga saat ini, emas telah naik $499,95/t oz atau 24,24%. Dari beberapa analis, Perkiraan kuartal ini: $2.749,48/t oz.
Perkiraan 12 bulan ke depan: $2.846,24/t oz.
Penguatan dolar dan kebijakan Fed yang hati-hati telah menekan daya tarik emas sebagai aset tanpa bunga. Namun, prospek jangka panjang tetap positif, didukung oleh ketidakpastian ekonomi global.
Bagaimana pendapatmu tentang arah emas ke depan? Apakah tren bullish jangka panjang akan bertahan?
Analisis Lainnya
USDJPY 13 NOVEMBER 2024Setelah mengalami penurunan yang cukup panjang sampai menyentuh area level support 140.456, dan kini USDJPY sudah kembali pulih.
Dan sekarang USDJPY sudah menyentuh area resistance 155.179, dan jika area resistance tersebut di break bisa jadi USDJPY akan melanjutkan kenaikan sampai ke level resistance 157.681 - 158.160
just wait and see!
(disclaimer: ini hanya analisa untuk pandangan kedepannya. Tidak ada unsur untuk mengajak open posisi, karena trading memiliki tingkat resiko yang tinggi.)
Akan bertahan di 2660 sebagai support dan GAP cloce 3600TLKM akan bertahan di 2660 selama tidak ada distribusi berarti dengan volume besar,dengan sentimen pembagian dividen dan siklus kenaikan pendapatan pada tengah tahun 2025 yang di sebabkan akan kenaikan revenue dan NPM , konsnsus akan membagikan dividen yield 5% dengan rata2 150 rupiah per lembar
ESSA: Analisa Psikologi PasarMembaca chart adalah membaca psikologi manusia.
Ini karena harga dan pergerakannya mencerminkan emosi yang bergejolak di balik setiap transaksi—rasa takut, serakah, optimisme, dan keraguan.
Ketika harga naik, kita melihat keyakinan investor.
Sebaliknya, ketika harga turun, ketakutan dan panik mulai mendominasi. Chart tidak hanya menampilkan angka, tapi juga cerita.
Inilah yang membuat analisis teknikal bukan sekadar ilmu, tapi seni memahami perilaku sekumpulan manusia.
Saya akan coba memahami chart dari ESSA, dari sudut psikologi pasar. Chart yang saya gunakan adalah naked chart alias chart tanpa indikator sama sekali.
Saya hanya melihat dari pergerakan high dan low dalam time frame yang cukup panjang.
Kita mulai saja
1. Downtrend yang panjang: Investor awalnya berada dalam sentimen negatif, terlihat dari garis tren turun (downtrend line) yang kuat. Penurunan harga terus berlanjut tanpa adanya tekanan beli yang kuat, menunjukkan ketakutan dan pesimisme di pasar.
2. Gap dan Double Bottom: Setelah penurunan tajam, muncul gap yang menandakan support telah ditembus. Namun, harga kemudian memantul di sekitar level double bottom, sebuah pola pembalikan arah klasik. Ini menunjukkan adanya perubahan psikologi pasar dari bearish (pesimis) ke bullish (optimis), karena pembeli mulai masuk kembali di harga rendah.
3. Tidak ada lower low lagi: Pada titik ini, ESSA mulai menunjukkan tanda-tanda pembalikan arah dengan tidak lagi membentuk lower low. Ini menandakan bahwa ada tekanan beli yang kuat.
4. Higher low: Tren naik mulai terbentuk dengan higher low, menunjukkan bahwa pembeli sekarang lebih agresif dan percaya pada potensi kenaikan lebih lanjut.
5. Breakout dan koreksi: Setelah beberapa waktu dalam konsolidasi, harga akhirnya berhasil breakout dari resistance sebelumnya. Namun, koreksi kecil setelah breakout menandakan adanya keraguan di pasar, di mana beberapa investor mungkin mengambil untung sementara yang lain menunggu konfirmasi tren naik.
Kesimpulan:
Beli ESSA di koreksi saat ini dan cutloss jika harga turun dibawah 910.
Analisa adalah opini bukan rekomendasi.
USD/IDR dan IHSGPada chart USD/IDR terlihat sebuah pola triple top yang biasanya menandakan potensi pembalikan arah (reversal) ke bearish dari bullish.
Setelah pola ini terbentuk. Harga kemudian menembus neckline dan garis uptrend. Ini adalah konfirmasi bearish trend.
Terjadi juga false breakout atau kenaikan sesaat yang gagal mempertahankan level neckline (Trump Effect).
Hal ini menunjukkan tekanan jual masih kuat, sehingga kemungkinan besar nilai USD/IDR akan lanjut melemah, yang berarti Rupiah cenderung menguat.
Sekarang kita coba bandingkan dengan chart IHSG
Jika USD/IDR mengalami Triple Top, maka IHSG justru mengalami Double Top. Dua pola in meskipun berbeda, pada intinya sama. Merupakan indikasi pembalikan arah dari bullish ke bearish.
Top atau puncak tidak tertembus atau justru semakin rendah adalah sebuah tanda bahwa tekanan jual lebih kuat dari tekanan beli.
Pada akhirnya harga menembus neckline yang merupakan konfirmasi dari Double Top.
Saat in IHSG berada di area demand, area dimana sebelumnya tekanan beli cukup kuat.
Jika IHSG bertahan di zona ini, maka kemungkinan akan terjadi rebound. Tapi jika tidak, IHSG bisa melanjutkan penurunan.
Tapi apa sebenarnya hubungan USD/IDR dan IHSG?
Hubungan antara USD/IDR dan IHSG biasanya berlawanan. Jika USD/IDR melemah (Rupiah menguat), investor asing lebih tertarik masuk ke pasar saham Indonesia, yang bisa meenjadi katalis positif untuk IHSG.
Penurunan dollar juga terkait dengan beban keuangan perusahaan. Saat dollar menguat, biaya impor bahan baku yang dibayar dengan dollar juga naik, sehingga margin keuntungan perusahaan dapat tertekan, terutama untuk perusahaan yang bergantung pada bahan baku impor.
Sebaliknya, ketika USD/IDR melemah (Rupiah menguat), biaya impor menjadi lebih ringan, yang bisa membantu meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Namun, melihat kondisi saat ini, meski Rupiah menguat, IHSG tetap berada dalam tren turun.
Ini bisa menunjukkan adanya faktor lain, seperti suku bunga, ketidakpastian ekonomi global atau faktor domestik yang membebani pasar saham.
Jadi meskipun dollar melemah, IHSG tetap menunjukan tekanan jual yang kuat.
Jika IHSG gagal bertahan di area demand, maka penurunan kemungkinan akan terus berlanjut.
Analisa adalah opini bukan rekomendasi
MOODENGUSDT (08/11/24) Mau Kaya Harus Lihat Analisa Ini kwkwkwPOLONIEX:MOODENGUSDT
Meme koin ini legit sekali
Meme koin ini legit sekali
Kalau dikasih Turun
Cicil beli
Udah saya kode dari tanggal 18 okt
Bukan postingan analisis
Cuma mau ngode aja
Ini Investing Bukan Trading
Saya pindah ke twt ya JerrInsight
NFA
DYOR
btw judul cuma hook aja :D
XAU/USD H4: Rising Wedge dengan Potensi Bullish dan BearishAnalisis ini menyoroti pola Rising Wedge pada XAU/USD di timeframe H4, yang menunjukkan potensi pembalikan (reversal) atau kelanjutan (continuation) tren bullish tergantung pada kondisi ketegangan geopolitik saat ini, khususnya antara Israel dan Iran.
Saat ini Harga telah mencapai batas atas dari area Rising Wedge, yang sering kali menandakan potensi pelemahan (bearish). Jika harga gagal menembus ke atas wedge, maka pergerakan menuju level psikologis 2700 (panah biru) atau bahkan lebih jauh ke 2605 mungkin akan terjadi.
Secara teknis, Rising Wedge memiliki bias bearish, sehingga saya cenderung pada kemungkinan penurunan harga jika harga berhasil memantul dari batas atas atau bahkan breakout ke bawah dari pola ini.
Namun, jika ketegangan Israel dan Iran memanas, emas bisa melanjutkan tren bullish sebagai aset safe-haven. Dalam skenario bullish (panah merah dengan tanda peringatan merah), harga berpotensi naik menciptakan all-time high baru hingga level psikologis 2800 atau bahkan 2900.
Kondisi global yang berisiko dapat meningkatkan harga emas, serupa dengan dampak yang pernah terjadi selama lonjakan COVID-19 dan perang Rusia-Ukraina. Perkembangan berita terkait Israel-Iran perlu diperhatikan, karena peningkatan ketegangan bisa memperkuat tren bullish emas, sementara situasi yang lebih stabil cenderung mengarahkan emas kembali ke harga idealnya.
Proyeksi penurunan BJBR dala 2 tahunDEngan proyeksi pada gambar di atas adanya distribusi oleh asing ,hanya saja di karenakan bid dan offer yang kecil asing tidak distribusi maksimum karna likuiditas yang rendah dari bid offer harian,penurunan dari siklus 5 tahunan dan take profit capital gain dan dividen ,jadi dalam beberapa tahun ke depan akan menuju harrga terendah dari 2020 di saat bullish ,bullish saat ini perlahan-lahan menunggu apresiasi setelah dividen makan akan distribusi besar kembali di mei 2025 menuju under 800-> 660 -> 550 jika masih ada penurunan pendapatan dan net profit margin setiap quartal . DYOR (analisa mandiri bukan ajakan jual atau beli dan tiddak ada kepentingan yang akan mempengaruhi harga)
XAUUSD 4 NOVEMBER 2024Dari mappingan saya terlihat jelas bahwa harga di daily tf bearish telah mendominasi, dan di H4 terlihat harga respect pada BPR Zone dengan Target :
TP 1 - 2708.87
TP 2 - 2600.86
Note : Jika harga menyentuh TP 1 dan muncul breaker block atau ChoCh di ltf M15 , maka akan ada pembalikkan arah.
Thx Have a nice day ~
Bearish dengan distribusi besar BBRI mengalami distribusi besar ,jumlah penjualan asing akan terus menekan harga,dalam beberapa hari kana menunuju area 4550-4610 jika tidak mampu dalam akhir tahun bertahan di area 4500 an maka dalam 6 bulan ke depan akanmenuju 3550-4770 ,cermati awasi lakukan penjualan jika terjadi animali distribusi besar
ARNAARNA mendapat sentimen positif dari berlakunya kebijakan BAMD (Bea Masuk Anti Dumping). Secara teknikal, chart weekly berpotensi membentuk inverted head and shoulder, dengan target resis pertama di area 840-860, next resis 935-945. Namun jika ARNA tidak mampu bertahan diatas area demand yg merupakan neckline, maka pattern ini gagal.
Stoploss atau exit dulu jika ARNA closing dibawah 735. Jangan lupa untuk entri secara bertahap dengan sistem cicil, dan take profit juga bertahap.
*disclaimer
Seluruh hasil analisa merupakan pertimbangan dan riset pribadi penulis, bukan perintah jual atau beli , dan setiap rekomendasi tidak dapat dijamin, sesuai dengan kondisi market.
Segala keputusan yang diambil pelaku pasar dan segala risiko yang timbul dari aktivitas jual dan beli merupakan tanggung jawab masing-masing.
RAJARAJA berpotensi uji resis ATH di 2050, jika mampu breakout maka akan melanjutkan kenaikannya menuju resis 2250. Selama bertahan diatas 1770 masih menarik. Strategi buy on weakness, exit dulu jika breakdown dibawah 1770.
*disclaimer
Seluruh hasil analisa merupakan pertimbangan dan riset pribadi penulis, bukan perintah jual atau beli , dan setiap rekomendasi tidak dapat dijamin, sesuai dengan kondisi market.
Segala keputusan yang diambil pelaku pasar dan segala risiko yang timbul dari aktivitas jual dan beli merupakan tanggung jawab masing-masing.
DKFTDKFT minor uptrend, selama bertahan diatas support MA masih menarik. Support 143,139. Resis 160, 169, 179. Stoploss jika breakdown dari garis MA. Jangan lupa atur cicil entri dan buy on weakness.
*disclaimer
Seluruh hasil analisa merupakan pertimbangan dan riset pribadi penulis, bukan perintah jual atau beli , dan setiap rekomendasi tidak dapat dijamin, sesuai dengan kondisi market.
Segala keputusan yang diambil pelaku pasar dan segala risiko yang timbul dari aktivitas jual dan beli merupakan tanggung jawab masing-masing.
GZCOSpek buy GZCO, support 86, resis 101. Hanya untuk fast trading. Stoploss jika breakdown 86.
*disclaimer
Seluruh hasil analisa merupakan pertimbangan dan riset pribadi penulis, bukan perintah jual atau beli , dan setiap rekomendasi tidak dapat dijamin, sesuai dengan kondisi market.
Segala keputusan yang diambil pelaku pasar dan segala risiko yang timbul dari aktivitas jual dan beli merupakan tanggung jawab masing-masing.