AUDUSD Perhatikan dari jarak jauh, masih tetap profit!!!AUDUSD Perhatikan dari jarak jauh, masih tetap profit!!!
Banyak alasan teknikal, untuk mendukung harga akan turun, ada:
- HnS
- Kanal Parallel down
- Pola Harmonik
- Pola ABCD
Buatlah setup short, jangan lupa pasang TP dan SL.
Akan tetapi, ada juga alasan teknikal menyebutkan , harga akan naik. Lakukan setup long, salah satunya bisa menggunakn strategi breakout.
AUDUSD
AUDUSD - Terlambat entri tapi tetap PROFIT BESARAUDUSD - Terlambat entri tetap PROFIT
Sudah hadir pola lanjut up, bahkan sudah breakout. Terlambat entri stop-buy tapi tetap bisa dilakukan pada bar breakout (Jangan lupa setup stop-loss). Silahkan setup target pada area standar.
Situasi bullish ini terlihat pergerakan harga di TF D1. Sudah hadir pola megaphone, dengan harga sekarang berada di atas garis miring-bawah, diharapkan akan bergerak ke atas.
(Analisa Pola Megaphone di D1)
Sedangkan di analisa beberapa hari sebelumnya, diprediksi bullish dengan kehadiran pola naga walaupun belum terpenuhi karena harga masih fluktuaktif membangun pola bendera.
(AUDUSD - Naga Sudah Terbang, Apakah Masih Berlanjut? - Silahkan Clik dan playback)
Terimakasih kunjungan dan jempolnya, SELAMAT BERLIBUR
Pantauan (17.2): Peluang Entry Sell AUDUSD (Untuk SwingTrade)1. Candle berada dibawah MA20 dan 200, namun diatas MA50
>> indikasi downtrend
2. Candle berada dibawah S/R daily
>> indikasi downtrend
3. Candle sempat bermain di area entry trigger, namun belum sempat breaklow dari area entry trigger
>> indikasi reversal / uptrend
4. Apabila belum entry, masih bisa mendapatkan harga yang lebih baik. Apabila sudah entry, posisi masih valid untuk downtrend
5. Untuk harga-harga yang menjadi titik perhatian dapat dilihat pada link dibawah ini
Pasar Mencari Arah dari Inflasi Global PRAKIRAAN MINGGUAN
Pasar Mencari Arah dari Inflasi Global dan Data Pertumbuhan Ekonomi
Data Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi
Selama minggu perdagangan berikutnya, Data Inflasi Global dan Data Produk Domestik Bruto akan menempati fokus utama. Kita akan menyaksikan penerbitan Angka Indeks Harga Konsumen (CPI) dari perekonomian Swiss, Inggris, Amerika Serikat, dan China. Kita juga akan melihat Data Produk Domestik Bruto triwulanan dari perekonomian Inggris, Jepang, Jerman, dan seluruh Zona Eropa.
Minggu ini, kita juga akan melihat keputusan mengenai suku bunga acuan yang penting dari Reserve Bank of New Zealand dan Data Kunci Penjualan Ritel dari perekonomian Amerika Serikat. Perekonomian Amerika Serikat juga akan menerbitkan Data Pekerjaan Bulanan, Data Kepercayaan Konsumen, Data Ekspor, Data Impor, dan Data Manufaktur.
Senin, 11 Februari, GBP PDB Triwulanan Inggris
Produk Domestik Bruto Triwulanan milik Inggris merepresentasikan nilai pasar untuk seluruh produk dan jasa akhir dari perekonomian Inggris. Pertumbuhan PDB yang kuat terkait dengan kesehatan perekonomian, sementara PDB yang stagnan acapkali berarti bahwa perekonomian tengah memiliki isu ekonomi, entah untuk sementara, entah untuk jangka yang lebih panjang. PDB triwulanan Inggris diharapkan untuk meningkat sebesar 0,6 persen selama kuartal terakhir, terlepas dari hambatan yang berasal dari Brexit.
Pasangan GBPUSD bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.3000, kunci dukungan berada pada level 1.2840 dan 1.2740.
Apabila pasangan GBPUSD bergerak di atas level 1.3000, kunci ketahanan akan berada pada level 1.3095 dan 1.3200.
Selasa, 12 Februari, NZD Keputusan Suku Bunga RBNZ
Keputusan Suku Bunga RNBZ diterbitkan oleh Reserve Bank of New Zealand, merepresentasikan keputusan Gubernur Bank Sentral perihal titik penentuan suku bunga nasional setelah berkonsultasi dengan staf bank senior dan penasihat eksternal. RNBZ telah mempertahankan kebijakan moneter mereka sejak November 2016 dan disarankan untuk tetap menjaga suku bunga nasional pada angka 1,75% minggu ini.
Pasangan NZDUSD bullish ketika diperdagangkan di atas level 0.6680, peningkatan lebih jauh ke level 0.6780 dan 0.6900 kemungkinan akan tetap terjadi.
Apabila pasangan NZDUSD bergerak ke bawah level 0.6680, para penjual kemungkinan akan menjajal dukungan 0.6640 dan 0.6580.
Rabu, 13 Februari, USD Indeks Harga Konsumen USA
Indeks Harga Konsumen Amerika Serikat dikeluarkan oleh US Bureau of Labor Statistics dan mengevaluasi fluktuasi dalam biaya hidup dengan cara mengukur perubahan harga yang dibayarkan oleh konsumen atas sejumlah barang. Terkait pengukuran inflasi, Indeks Harga Konsumen merupakan cara paling nyata untuk mengukur fluktuasi dalam daya beli, meskipun Federal Reserve bersandar pada PCE Deflator sebagai sarana utama mereka dalam menentukan apakah inflasi akan terjadi atau tidak.
Pasangan JPYUSD bullish ketika diperdagangkan di atas level 110.00, kunci ketahanan ditemukan pada level 110.40 dan 110.90.
Apabila pasangan USDJPY bergerak di bawah level 109.60, para penjual kemungkinan akan menjajal dukungan 109.10 dan 108.60.
Kamis, 14 Februari, EUR Indeks Harga Konsumen Zona Eropa
Indeks Harga Konsumen Zona Eropa diterbitkan oleh Eurostat dan mengukur perubahan dalam harga produk dan jasa dari sudut pandang konsumen. Nilai CPI yang lebih tinggi menggambarkan adanya tekanan inflasi yang signifikan dalam perekonomian Zona Eropa dan juga memberikan tekanan pada Bank Sentral Eropa untuk menaikkan tingkat suku bunga. Data CPI kemungkinan tidak akan memengaruhi pasar secara signifikan karena CPI merupakan target inflasi yang dimandatkan oleh Bank Sentral Eropa.
Pasangan EURUSD hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.1410, kunci ketahanan kemudian ditemukan pada level 1.1460 dan 1.1550.
Jika pasangan EURUSD bergerak di bawah level 1.1300, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan 1.1215 dan 1.1180.
Jumat, 15 Februari, CNY Indeks Harga Konsumen China
Indeks Harga Konsumen China diterbitkan oleh Badan Statistik China, mengukur perubahan dalam tingkat harga dalam pasar untuk produk dan layanan konsumen yang dipesan oleh suatu rumah tangga. Indeks Harga Konsumen merupakan indikator kunci, yang mengukur inflasi dan perubahan dalam tren pembelian. CPI juga merupakan statistic yang sering digunakan untuk mengidentifikasikan periode inflasi atau deflasi.
Pasangan AUDUSD hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 0.7220, peningkatan lebih jauh ke level 0.7280 dan 0.7345 kemungkinan akan terjadi.
Jika pasangan AUDUSD diperdagangkan di bawah level 0.7000, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan 0.6930 dan 0.6880.
Pantauan (10.2): Peluang Entry Sell AUDUSD (Untuk Swingtrade)1. Candle berada dibawah MA20, 50, dan 200
>> indikasi dowtrend
2. Candle breaklow dari triangle pattern (garis kuning)
>> indikasi dowtrend
3. Candle breaklow dibawah S/R daily (garis putih)
>> indikasi dowtrend
4. Candle bearish sudah terjadi berturut turut lebih dari 5 hari, sehingga terdapat kemungkinan untuk retrace dahulu (diperkirakan ke daerah S/R daily)
>> indikasi reversal / uptrend/ sideways
5. Diharapkan candle dapat bermain-main (sideways) di area berwarna hijau, sebelum melanjutkan downtrend
>> entry trigger
6. Potensi Risk:Reward = 1:3.5, sehingga cocok untuk dimasukkan ke dalam watchlist
7. TP 1 berada di harga 0.68695, apabila harga mencapai TP1, lakukan trailing stoploss dengan target TP2 di harga 0.65564
Mata Uang Tunggal Terperosok Begitu Pertumbuhan Zona Eropa DiramPelambatan Pertumbuhan Zona Eropa
Mata uang Euro merosot tajam mingguini setelah Komisi Eropa pesimis terhadap harapan pertumbuhan Zona Eropa dan perekonomian Jerman melaporkan data ekonomi yang lebih rendah daripada harapan. Komisi Eropa yang pesimis terhadap pertumbuhan Zona Eropa meramalkan pertumbuhan sebesar 1,3 persen pada tahun 2019 setelah sebelumnya perekonomian Eropa diharapkan bertumbuh sebesar 1,9 tahun ini. Jerman, mesin ekonomi Zona Eropa melaporkan data ekonomi yang lebih rendah begitu merasakan dampak pelambatan yang tengah terjadi dalam perekonomian global. Data resmi menunjukkan bahwa Pesanan Pabrik Jerman merosot sebanyak 7,0 persen dalam setahun, sementara itu mereka juga melaporkan penurunan lebih buruk sebesar 1,6 persen selama bulan Desember. Mata uang Euro merosot tajam terhadap greenback setelah berita mengenai BSE yang membabat habis prakiraan pertumbuhan mereka muncul, dengan pasangan EURUSD yang melepaskan sebagian besar perolehan awal tahun mereka.
• Pasangan EURUSD bearish dengan kuat ketika diperdagangkan di bawah level 1.1300, kunci dukungan berada pada level 1.1260 dan 1.1215.
• Apabila pasangan EURUSD diperdagangkan di atas level 1.1410, peningkatan lebih jauh ke level 1.1460 dan 1.1570 kemungkinan akan terjadi.
Sterling Menggila
Pound Sterling Inggris anjlok tajam terhadap Dolar USA minggu ini setelah perekonomian Inggris melaporkan Data Layanan PMI yang lebih rendah daripada harapan serta Bank of England yang menurunkan prakiraan pertumbuhan perekonomian Inggris pada tahun 2019. Perekonomian Inggris melaporkan PMI Layanan terburuk mereka selama lebih dari dua tahun pada minggu ini karena ketakutan akan Brexit menghentikan perusahaan-perusahaan asal Inggris untuk membuat keputusan penting. Berita buruk selanjutnya datang dari Bank of England yang tetap mempertahankan suku bunga mereka dan pesimis terhadap prospek pertumbuhan perekonomian Inggris untuk tahun 2019. Pasangan GBPUSD jatuh ke bawah level 1.2900, tetapi kemudian kembali pulih begitu tajuk utama positif datang dari PM Inggris, Theresa May, mengenai pembicaraan terkini beliau terkait Brexit bersama para pejabat UE di Brussels.
• Pasangan GBPUSD hanya bullish ketika diperdagangkan di atas level 1.3000, kunci ketahanan berada pada level 1.3095 dan 1.3205.
• Apabila pasangan GBPUSD diperdagangkan di bawah level 1.3000, para penjual kemungkinan akan menjajal level 1.2800 dan 1.2740.
Dolar Australia Tertekan
Dolar Australia merosot tajam terhadap Dolar USA minggu ini setelah Gubernur RBA, Phillip Lowe mengubah pernyataannya terkait peningkatan suku bunga di masa depan. Gubernur Lowe berkata bahwa Reserve Bank of Australia telah menyeimbangkan pandangan mereka terhadap peningkatan suku bunga di masa yang akan datang setelah sebelumnya menyatakan bahwa peningkatan pergerakan berikutnya kemungkinan akan lebih tinggi. AUSUSD jatuh begitu perubahan dalam pernyataan kebijakan ini dianggap sebagai pertanda bahwa para pejabat Reserve Bank of Australia berubah lebih bearish dalam perekonomian Australia. Reserve Bank of Australia mempertahankan suku bunga mereka pada minggu ini seperti yang diharapkan dan membenarkan adanya pelemahan pertumbuhan global berikut tekanan dalam pasar properti domestik.
• Pasangan AUDUSD bearish ketika diperdagangkan di bawah level 0.7220, kunci dukungan berada pada level 0.7000 dan 0.6930.
• Apabila pasangan AUDUSD diperdagangkan di atas level 0.7220, para pembeli kemungkinan akan menjajal tingkat ketahanan 0.7270 dan 0.7300.
Mata Uang Kripto Terseret Lebih Rendah
Kapitalisasi pasar dalam seluruh pasar mata uang kripto telah bergerak ke posisi trading rendah terbaru tahun 2019 minggu ini begitu mata uang digital raksasa seperti Bitcoin, Ripple, dan Ethereum tetap berada dalam tekanan penurunan. Tiga mata uang kripto teratas ini membuat porsi yang signifikan dalam kapitalisasi pasar mata uang kripto, dengan Bitcoin terhitung sebanyak lebih dari lima puluh persen dari keseluruhan pasar mata uang kripto. Mata uang kripto nomor satu ini terus jatuh ke posisi trading rendah tahun 2018 miliknya, sementara Ethereum terjerembap ke posisi trading rendah terbaru tahun 2019 karena pasangan ETHUSD secara singkat anjlok ke bawah level $100.00.
• Pasangan BTCUSD hanya bulish ketika diperdagangkan di atas level $3,660, kunci ketahanan berada pada level $4,000 dan $4,440.
• Apabila pasangan BTCUSD menurun ke bawah level $3,120, para penjual kemungkinan akan menjajal tingkat dukungan $2,800 dan $2,500.
Pantauan (3.2): Wait n See AUDUSD (untuk SwingTrade)1. Candle berada diatas MA20 dan 50, namun berada dibawah MA200
>> indikasi sideways
2. Candle breakhigh dari triangle pattern (garis kuning), dan memantul di MA200
>> indikasi retrace
3. Pergerakan candle selama seminggu kemarin didominasi candle bullish yang cukup kuat
>> indikasi uptrend
4. Diharapkan candle dapat retrace ke area hijau, sehingga mendapatkan risk yang lebih kecil
>> entry trigger
5. Potensi Risk:Reward = 1:3, sehingga cocok untuk dimasukkan ke dalam watchlist
6. TP1 berada di harga 0.7363, apabila TP1 tersentuh, lakukan trailingstoploss dengan target TP2 di harga 0.7700
AUDUSD Saatnya Meraih Profit dgn Inverse Ascending TriangleHallo apa kabar kawan!
Sudah hadir struktur Inverse Ascending Triangle , bersiap-siaplah untuk melakukan buy/long/pembelian, jangan lupa memasang SL dan targetnya.
Di balik "analisa sederhana" ada kerja keras dan perjuangan panjang yang dilakukan dengan bersemangat & dedikasi tinggi .... terima kasih atas dukungan Anda & Suka Anda!
Jika Anda terus mendukung kami, kami akan memposting update di bagian di bawah ini.
Trading Forex lah dengan hati-hati dan sabar!
AUDUSD - M45 Inverse Descending Triangle - Kontinu BullishAUDUSD - M45 Inverse Descending Triangle - Kontinu Bullish
Halo apa kabar, selamat berjumpa lagi dengan saya, Erbe disini. Pada kesempatan ini saya akan menganlisa di time frame M45. Alasan menggunakan Time Frame di M45 yang tidak biasanya, karena pola yang terbentuk sekarang jelas terlihat di M45.
Sebelum menjelaskan lebih detil, silahkan Gan like dan follow account saya.
Pairs: AUDUSD
Time Frame Kerja : M45 (Inilah salah satu fasilitas yang hadir di Tradingview, timeframe 45M)
Trend pada Time Frame Aktif : Ranging Bullish
Trend pada Time Frame Diatasnya : Bullish
Tujuan analisa di M45 menentukan nilai untuk entri, SL dan target.
Indikator : Awesome Oscillator , Alligator Bill Williams
Template Pola : Inverse Descending Triangle
3 Langkah Emas FX Andalan Bangsa:
1. Temukan Pola
2. Sinkronisasi Market
3. Eksekusi
1. Temukan Pola
Pola yang sudah hadir Inverse Descending Triangle yang dikenal sebagai pola kontinu. Karena sebelum hadir Inverse Descending Triangle sedang bullish, maka diharapkan akan kontinu bullish.
Inverse Descending Triangle terbentuk ketika pasar berada dalam mode ketidakpastian/ketidakjelasan. Inverse Descending Triangle dapat dengan mudah dideteksi ketika harga membuat perubahan-perubahan "nilai-nilai tertinggi sejajar" di lereng sisi atas dan" nilai-nilai terendah turun" di lereng bawah membentuk divergensi, atau merupakan kebalikan dari Descending Triangle yang konvergen.
Inverse Descending Triangle bisa hadir di market apa saja dan cukup dapat diandalkan. Harga "Triangle" harus memotong garis sejajar atas setidaknya sebelum pola selesai. Biasanya setelah pergerakan yang ketiga atau keempat akan terjadi breakout. Pola ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan memenuhi target sekitar 75%.
Sedangkan tren sebelum masuk ke Inverse Descending Triangle adalah bullish, kemungkinan besar setelah segitiga akan breakout.
Posisi harga sekarang sedang berada di sekitar garis atas sejajar, dengan nilai AO masih positif dan sudah membentuk dua kali bukit. Dengan memperhatikan nilai dan perilaku AO sekarang, inilah waktu yang tepat untuk terjadi breakout. Harga di atas mulut Alligator terbuka ke atas. Kedua indikator lebih cenderung memperlihatkan berikutnya akan breakout.
HATI-HATI
Kemungkinan harga untuk akan turun pun masih ada, kami buatkan potensi harga turunnya.
Untuk mengantisipasi semua kemungkinan, dibuatkan di atas breakout sebagai Bullish Zone.
2. Sinkronisasi Market
Tiga hal yang harus didapatkan dalam langkah kedua ini:
2.a. Potential Completion Zone (PCZ)
a. PCZ Inverse Descending Triangle, berada diantara garis sejajar atas Ascending Triangle dengan garis breakout.
2.b. Garis Breakout/Breakdown sebagai Entri
Pada posisi sekarang ada:
breakout @0.72341
2.c. Parameter SL & Target
a. Descending Triangle M45
SL = @0.7287
Target = @0.72919
3. Eksekusi
ENTRY buy stop bisa dilakukan bila skenario Inverse Descending Triangle M45 di atas terjadi
Terima kasih dengan like dan komen.
Silahkan juga untuk follow, agar mendapatkan update.
Gambar 1. AUDUSD - W1 Rencana Trading Triwulan 1 2019
AUDUSD - W1 Rencana Trading Triwulan 1 2019AUDUSD - W1 Rencana Trading Triwulan 1 2019
Halo apa kabar, selamat berjumpa lagi dengan saya, Erbe disini. Sebuah kebanggan bagi saya saat bisa membuat ide-ide analisa teknikal di Tradingview.
Sebelum dibahas lebih detil, silahkan Gan like dan follow akun saya.
Pairs: AUDUSD
Time Frame Kerja : W1
Tujuan analisa di W1 ini untuk menentukan arah pergerakan harga secara umum selama triwulan 1 2019 (Januari-Februari-Maret), yang bisa menjadi referensi analisa-analisa/trading di timeframe yang lebih rendah (H1/H4/D1).
Indikator : Awesome Oscillator , Alligator Bill Williams
Template Pola : Rectangle
Prediksi Pergerakan Harga Selama Triwulan: Bullish
3 Langkah Emas FX Andalan Bangsa:
1. Temukan Pola
2. Sinkronisasi Market
3. Eksekusi
1. Temukan Pola
Pola yang sudah hadir Rectangle. Rectangle adalah tipe pola kontinu. POla ini hadir di bearish, maka kemungkinan besar akan terjadi kontinu bearish.
Bearish Rectangle
Dengan posisi harga baru meningalkan garis bawah Rectangle. Selama 5-6 minggu kedepan (atau hingga akhir bulan pertengahan februari), harga akan bergerak naik, menyentuh garis atas Rectangle kemudian balik lagi turun --> menyentuh garis bawah, melewatinya dan tembus ke breakdown, untuk melanjutkan bearish.
Dengan memperhatikan nilai AO yang negatif dibawah nol, berwarna biru dan bergerak mendekati nilai nol. Antara arah AO dengan arah garis harga sudah terbentuk konvergen yang menandakan akan terjadi reversal, harga akan bergerak ke atas. Diperkuat hadirnya bullish reversal bar - (Wiseman 1 Bill Williams) , maka kemungkinan besar dari posisi sekarang, harga akan bergerak ke atas.
2. Sinkronisasi Market
Tidak dilakukan
3. Eksekusi
Tidak dilakukan
Nanti akan dilanjutkan dengan analisa-analisa teknikal di timeframe yang lebih kecil selama analisa di timefranme W1 ini masih valid, dengan ringkasannya akan disampaikan di bagian komentar.
Terima kasih dengan like dan komen.
Silahkan juga untuk follow, agar mendapatkan update.
4 Januari 2019
AUDUSD H4 Lanjutan Analisa, Sell di atas balance line batalAUDUSD H4 Lanjutan Analisa, Sell di atas balance line batal
Ini kelanjutan analisa di AUDUSD H1, sell di atas balance line yg gagal.
Harga naik ke atas tembus breakout H4 @0.70749
Order Pending Buy Stop 0.70749 sudah tereksekusi
TP = @0.71652
SL = @0.70157
Ini analisa di H1, Sell di atas balance line
AUDUSD H1 Sell di atas Balance Line Dimensi 5 Chaos TheoryAUDUSD H1 Sell di atas Balance Line Dimensi 5 Chaos Theory
Pairs: AUDUSD
Time Frame Kerja : H1
Trend pada Time Frame Aktif : bearish
Order menggunakan balance line sudah bisa dilakukan, karena dimensi 1 sudah terlaksanakan (atau market sedang trend).
Entry
Order pending sell stop pada harga @0.69810.
SL @0.70193
Target ditentukan nanti setelah ada tanda-tanda akan reversal.
Apa yang dimaksud dengan balance line?
Ada berapa dimensi dalam chaos theory?
Bagaimana cara trading buy/sell saat menggunakan balance line?
AUDUSD-H4 Saat Naga & Angsa Putih hadir akhir liburanAUDUSD-H4 Saat Naga & Angsa Putih hadir
Pairs: AUDUSD
Time Frame Kerja : H4
Trend pada Time Frame Aktif : Bearish
Template Pola : Pola Harmonik Naga & Angsa Putih
Entry : Buy/Long/Pembelian
3 Langkah Emas FX Andalan Bangsa:
1. Temukan Pola
2. Sinkronisasi Market
3. Eksekusi
1. Temukan Pola
Pola yang sudah hadir:
a. Pola Harmonik Naga.
b. Pola Harmonik Angsa Putih.
2. Sinkronisasi Market
Tiga hal yang harus didapatkan dalam langkah kedua ini:
2.a. Potential Completion Zone (PCZ)
a. Pola Harmonik Naga, tinggal menunggu D menyentuh garis naga
b. Pola Harmonik Angsa Putih. sudah ada
2.b. Garis Reversal / Entry
a. Pola Harmonik Naga. menunggu titik D, sebagai breakout garis naga
b. Pola Harmonik Angsa Putih. sudah ada garis breakout dari titik B
2.c. Parameter SL & Target
Perhatikan gambar diatas merupakan nilai fibo untuk tinggi punduk Naga
3. Eksekusi
Lihat pergerakan price terbaru, ikuti skenario entri angsa putih dan entri naga 1 dan naga 2. (silahkan bisa entri di 3 posisi berbeda)
Terimka kasih dengan like dan komen.
Silahkan juga untuk follow, agar mendapatkan update.
Pantauan (1.1): Peluang Re-Entry Sell AUDUSD (Untuk SwingTrade)1. Candle berada dibawah MA20, 50, dan 200
>> indikasi downtrend
2. Candle berada dalam posisi sideways selama 6 hari berturut-turut, setelah adanya downtrend yang cukup dalam
>> indikasi melanjutkan downtrend
3. Masih didominasinya candle candle sideways dengan sumbu yang panjang diatas, sehingga masih menunjukkan adanya tekanan dari seller
>> indikasi downtrend
4. Potensi Risk:Reward = 1:6, sehingga cocok untuk dimasukkan ke dalam watchlist
5. TP1 berada di garis biru, dengan TP2 berada di titik yang sama dari entry pertama, dan dapat dilihat pada link dibawah ini
AUDUSD -D1 Kombinasi 3 Bukit & 1 Gunung | Pola Hiu H4AUDUSD -D1 Kombinasi 3 Bukit & 1 Gunung | Pola Hiu H4
Pertama yang Anda tanamkan kalau melihat ide-ide yang hadir di tradingview ini, ANDA JANGAN PERCAYA.
Anda jangan percaya kepada ide analisa yang saya hadirkan disini. Temukan alasan-alasan teknikal lain yang lebih kuat, bahwa AUDUSD akan turun, analisa teknikal saya akan gagal. Sehingga Anda mempunyai 2 ide yang berbeda.
Realisasi tradingnya tentunya saat ada data-data baru hadir real, disitulah Anda harus yakin kepada salah satu analisa tsb (kalau alasan sell ada tentunya).
Saya sarankan gunakan strategi price action saat entri.
Yang manapun pilihannya, selalau biasakan memasang SL.
D1 --> 3 Bukit & 1 Gunung, perhatikan gambar di atas. Garis Breakout sudah hadir.
H4 --> Pola Bullish Shark, perhatikan gambar di bawah ini. PCZ dan garis breakout sudah hadir
Pantauan (16.12): Peluang Entry Sell AUDUSD (SwingTrade)1. Candle berada dibawah MA20, 50, dan 200
>> indikasi downtrend
2. Candle close dibawah MA50, dan ditutup dengan candle bearish yang cukup besar
>> indikasi downtrend
3. Candle berada dekat dengan S/R daily (garis putih), sehingga memasuki area abu2
>> potensi pelanjutan arah downtrend, maupun terjadi pantulan di area S/R tersebut
4. Candle breaklow mini uptrend Channel (garis biru muda)
>> indikasi downtrend
5. Potensi Risk:Reward = 1:6, sehingga cocok untuk dimasukkan ke dalam watchlist
6. TP1 berada di harga 0.70451, apabila harga sudah mencapai TP1, lakukan trailing stoploss dengan target TP2 di harga 0.65564