Kenaikan ASII Terhadang Area Gap, Sell?ASII saat ini sedang berada dalam fase uptrendnya. Kenaikan ini tertahan di area 5500 - 5675 sehingga terbuka peluang terjadinya konsolidasi. Range konsolidasi saat ini masih cukup lebar di kisaran 5050 - 5675.
Rekomendasi : Sell On Strength jika tidak mampu menembus area gap. Untuk pembelian sebaiknya menunggu pembentukan resisten dan support baru (pantau watchlist GSPRO+ anda).
Disclaimer ON
ASII
Kenaikan ASII Tertahan di Area Resisten KuatnyaASII tertahan di area resisten kuat yang juga merupakan rangkaian moving averagenya di level 4910 - 5100. Rangkaian ini merupakan area level psikologisnya, jika saham ini tidak mampu melampaui area ini, maka ASII akan terkoreksi kembali ke area support 4450. Jika area ini dapat bertahan maka saham ini akan kembali naik, namun jika saham ini tidak mampu bertahan diatas area supportnya, maka terbuka ruang penurunan kembali bagi ASII menuju 3530 dengan minor target 4010.
Rekomendasi : Sell On Strength jika tidak mampu menguat ke atas 4910 - 5100.
Disclaimer ON
Di Area Support Mampukah ASII Rebound?Emiten berkode ASII ini memang sangat menarik sekaligus menjadi salah satu saham favorite bagi para trader maupun investor. Di tengah pasar yang masih terimbas oleh pandemi hingar bingar trade war dan pilpres US serta resesi menjadikan IHSG kurang menarik bagi para pelaku pasar.
Kendati demikian dalam setiap momen selalu terdapat peluang berikut dengan resikonya, saat ini yang menarik untuk diperhatikan salah satunya adalah pergerakan saham ASII.
Emiten ini telah memberikan pengumuman akan membagi deviden interim dengan nilai Rp 27 persahamnya dengan jadwal sebagai berikut Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada tanggal 6 Oktober 2020, ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi tanggal 7 Oktober 2020, cum dividen di pasar tunai 8 Oktober 2020, ex dividen di pasar tunai 9 Oktober 2020, kemudian recording date 8 Oktober 2020 dan pembayaran dividen pada tanggal 27 Oktober 2020.
Pada semester pertama tahun 2020 lalu ASII berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp 11,38 triliun menjadi saham ini menarik untuk diperhatikan.
Saat ini ASII memiliki range 4.520-4.900 dengan strong resistance di 4.970 strong support 4.360, berada di area supportnya ASII memiliki peluang menguat jika bertahan setidaknya ke harga 4.900 namun jika nantinya gagal bertahan ASII diperkirakan akan menuju level strong supportnya di harga 4.360 kendati demikian mengingat momentum akan dibagikannya deviden interim tentunya menarik saham ini untuk cermati sekaligus dikoleksi.
#DisclaimerOn
Imbas Laba Bersih 16% Pada Semester I ASII Beri Sinyal PenguatanGroup Astra (ASII) pada semester I berhasil mencetak laba bersih 16% berkat keuntungan yang diperoleh dari penjualan saham di Bank Permata (BNLI). Sekalipun pademi covid belum kunjung usai namun saham ASII memberikan sinyal penguatan yang tentu saja menarik untuk diperhatikan oleh pelaku pasar saat ini. Saham ASII saat ini memiliki range trading 5250-5650 dengan potensi ke 5950 secara harian.
#DisclaimerOn
ASII Menuju Area Gap, HoldASII berhasi menguat sesuai ulasan: 'ASII Berpeluang Menutup Gap Sebelum Kembali Bullish?'. Pergerakan saham ini diperkirakan akan menuju area gap dan MA200-nya di kisaran 5550 dan berpeluang terkoreksi wajar setelahnya. Namun jika ASII mampu kembali dan bertahan di atas 5550, saham ini berpeluang besar melanjutkan fase bullishnya menuju 6500 dengan minor target 6200. MACD yang telah golden cross menunjukkan saham ini berada dalam momentum pergerakan yang sangat positif.
Rekomendasi: Hold selama bertahan di atas support 4830. Stoploss level 4830 (GS)
ASII Berpeluang Menutup Gap Sebelum Kembali Bullish?ASII berkonsolidasi sehat di kisaran MA100-nya dengan support di 4800. Jika mampu bertahan di atas level ini dan kembali menembus resisten minor di 5000, terbuka ruang kenaikan bagi ASII ke level 5550 yang juga berdekatan dengan area gap serta MA200. Jika level ini tercapai, pertimbangkan untuk sell on strength dulu. Jika kedepannya ASII mampu bertahan di atas 5550 - 5750, terbuka ruang kenaikan kembali menuju 6500 dengan minor target 6200. MACD yang mulai mendatar menunjukkan saham ini berada di akhir fase konsolidasinya.
Rekomendasi: Speculative Buy jika break 5000 kembali. Stoploss level 4800
ASII Berpotensi Menguat Sementara Jika Hal Ini TerpenuhiASII memang jarang kami ulas dan kami tidak begitu menyukai bisnis konglomerasi di pasar modal karena kompleksitasnya. Namun melihat pergerakan harga yang cenderung menguji area resisten 4090 - 4250 mengindikasikan ASII berpeluang menjadi penyeimbang ketika kebanyakan saham kembali mengalami penurunan.
Jika ASII mampu bertahan di atas 4090 dan melampaui 4250, terbuka ruang kenaikan menuju 5070 dengan minor target 4630. Ingat, kenaikan pun hanya sebatas target di atas bukan berarti sudah bullish bagi saham ini karena masih berada di bawah rangkaian moving average-nya.
Rekomendasi:
TRADER: Spekulasi beli. Stoploss level 3580 (very high entry risk)
INVESTOR: Hindari. Cek list saham layak investasi di private channel GS PRO Anda.
Disclaimer ON
ASII :[ElliottWave] - Masih Jatuh + Siap-siap UP Besar!!!ASII : - Masih Jatuh + Siap-siap UP Besar!!!
Analisa ElliottWave Modern ( NeoWave ) pada pergerakan harga saham Astra Internasional (TBK), sebelum sudah terbangun Pola Triangle Diametrik (Gambar sebelah kanan, W1).
Sejauh mana gelombang g dari salah satu kaki Triangle Diametrik, akan turun/jatuh?
Untuk mudahnya kita analisa pergerakan harga pada kaki gelombang-g tersebut pada Time Frame lebih kecil. (Lihat grafik sebel;ah kiri).
Sudah ada 1 ZIgzag dilajutkan potensi Zigzag/Triangle.
Kalau pola kedua terbentuk zigzag kedua, maka pergerakan harga kemungkinan besar masih turun membangun pola ketiga bisa zigzag/triangle.
Kalau pola kedua terbentuk triangle kontraksi (mengecil), maka akhir dari terminal turun ini terbentuk, selanjutanya harga akan naik besar, membangun gelombang power setelah diamterik yang biasanya mengambil nilai gelombang tertinggi dari pola diametrik tsb.
Bagaimana cara masuk ke market nya?
Silahkan gunakan indikator-2/strategi trading yang biasa Anda gunakan. Tahap pertama untuk sell, sedangkan tahap kedua untuk buy.
Masing-masing harus sudah terkonfirmasi dan tervalidasi.
Disclaime r – Semua pembahasan yang disajikan di sini adalah murni untuk tujuan ide trading dan tidak boleh dianggap sebagai saran investasi dengan cara apapun.
ASII - Analisa Elliott Wave Modern - Korektif?ASII - Analisa Elliott Wave Modern - Korektif?
Market masih di area korektif besar megaphone ( ditandai oleh dua garis hijau). Dalam situasi ini masih seimbang kekuatan buy-seller. Apalagi di gelombang turun terakhir sebagai gelombang impulse 12345 sdh terbentuk lengkap dengan korektif gelombang-a, sudah memenuhi syarat tapi belum terbentuk lengkap masih menunggu close hari ini, kalau ke bawah, ..gelombang-a sudah lengkap.
Disclaimer – Semua pembahasan yang disajikan di sini adalah murni untuk tujuan ide trading dan tidak boleh dianggap sebagai saran investasi dengan cara apa pun.
ASII-Astra Internasional Terjadi Korektif atau lanjutin tren???ASII - Terjadi Korektif atau lanjutin tren???
Posisi terakhir sudah terbentuk gelombang 5 dengan gelombang 3 sebagai gelombang ektensi.
Betul dikatakana sebagai gelombang 5 bila gerak harga berikutnya terjun turun korektif dengan jarak waktu turun hampir sama dengan waktu terbentuknya gelombang 5 (garis merah).
Skenario kedua, turun/korektif landai cukup panjang dan kemudian lanjut naik ke atas (garis hijau). Dalam gerak harga seperti itu, gelombang 5 bukan sebagai gelombang 5 lagi.
ASII-IDX ASTRA INTERNASIONAL TBK- Tunggu hingga reversal hadirASII -IDX ASTRA INTERNASIONAL TBK- Tunggu hingga reversal hadir
Tunggu hingga harga reversal.
Kalau skenario berjalan sesuai analisa di atas, lakukan entry
Saham : ASII -IDX ASTRA INTERNASIONAL TBK
Time Frame Kerja : H3
Trend pada Time Frame Aktif : ranging bearish
Trend pada Time Frame Diatasnya : Korektif
Indikator : Awesome Oscillator , Alligator Bill Williams
Template Pola : Ascending Triangle
Entry : Peluang Sell / Short / Penjualan
3 Langkah Emas FX Andalan Bangsa:
1. Temukan Pola
2. Sinkronisasi Market
3. Eksekusi