Peningkatan Volatilitas Tersapu Bersih Melalui Pasar Valuta AsinBenturan Kilat Forex
Pasar valuta asing mengalami peningkatan volatilitas pasar minggu ini begitu benturan kilat menghantam sejumlah pasangan mata uang. Pasangan USDJPY terjun ke posisi trading tak terlihat sejak Maret 2018 akibat perusahaan teknologi raksasa, Apple, menakuti pasar keuangan dengan cara menurunkan prospek pendapatan untuk Cina. Dolar Australia menjadi pengukur kunci lainnya untuk sentimen risiko juga terpukul oleh benturan singkat dalam pasar valuta asing karena terperosok ke posisi trading terendah terhadap Dolar USA sejak 2009. Serangkaian data manufaktur PMI yang lebih buruk daripada harapan akan diterbitkan pada minggu ini dan kekurangan dalam likuiditas pasar juga berkontribusi dalam pergerakan liar yang tampak di pasar mata uang.
• Pasangan USDJPY bearish dengan kuat ketika diperdagangkan di bawah level 108.10, kunci dukungan berada pada level 107.20 dan 106.30.
• Apabila pasangan USDJPY diperdagangkan di atas level 108.10, peningkatan lebih jauh terhadap level 108.80 dan 109.26 tetap akan mungkin terjadi.
Permintaan Terhadap Emas
Harga emas terus berlomba menuju posisi lebih tinggi begitu sentimen trading risk-off mengistimewakan kelas aset safe-haven, dengan logam berwarna kuning ini menekan level $1,300. Emas baru-baru ini kembali diinginkan akibat semakin meningkatnya kecemasan para investor akan pelambatan ekonomi global dan perang dagang yang saat ini terjadi di antara Cina dan Amerika Serikat. Pasangan XAUUSD anjlok ke level tak terlihat sejak bulan Desember 2016 musim panas lalu sebelum menampilkan pembalikan menakjubkan bulan yang lalu. Emas juga diuntungkan dari permintaan musiman karena para investor asal Asia acapkali membeli emas selama bulan Januari dan Februari.
• Pasangan XAUUSD bullish ketika diperdagangkan di atas level $1,248, kunci ketahanan berada pada level $1,300 dan $1,328.
• Apabila pasangan XAUUSD diperdagangkan di bawah level $1,248, para penjual dapat menjajal level $1,230 dan $1,220.
Ethereum Memimpin
Ethereum merebut posisi pemimpin dalam kumpulan di antara mata uang yang menampilkan performa terbaik minggu ini, sementara Bitcoin tetap membisu di bawah level $4,000. Pasangan ETHUSD diperdagangkan pada level trading $155.00 begitu mata uang kripto terbesar ini memperoleh momentum bullish belum lama ini dan memasang perolehan dengan digit ganda yang mengesankan. Pasangan ETHUSD terjun ke level $80.00 pada awal bulan Desember sebelum akhirnya pulih ke atas level $100.00 dan menemukan pembelian teknis termutakhir karena mata uang digital yang fundamental telah mengalami peningkatan.
• Pasangan ETHUSD bullish ketika diperdagangkan di atas level $125.00, kunci ketahanan berada pada level $180.00 dan $200.00.
• Apabila pasangan ETHUSD mengalami penurunan di bawah level $125.00, para penjual kemungkinan akan menjajal level $107.00 dan $94.00.
Penjualan Pound Terus Berlanjut
Pound Sterling Inggris terus melanjutkan tren penurunan baru-baru ini terhadap Dolar USA minggu ini, dengan Sterling yang menyentuh level trading tak terlihat sejak April 2017. Pasangan GBPUSD memulai minggu ini pada pijakan kuat setelah secara singkat diperdagangkan di atas level 1.2800 sebelum menyerah kepada penjualan teknis berat. Pasangan GBPUSD menembus sejumlah penghalang teknis kunci di bawah level 1.2500 sebelum akhirnya menyentuh level 1.2424 karena para trader yang beralih menuju Dolar USA yang aman. Perekonomian Inggris juga dilaporkan lebih kuat dibandingkan data manufaktur PMI yang diharapkan pada minggu ini, meskipun kenaikan kecil yang terjadi lumayan besar akibat penimbunan barang di tengah kecemasan yang meningkat terkait skenario sulit Brexit.
• Pasangan GBPUSD bearish ketika diperdagangkan di bawah level 1.2660, kunci dukungan berada pada level 1.2424 dan 1.2350.
• Jika pasangan GBPUSD diperdagangkan di atas level 1.2660, para pembeli mampu menjajal level 1.2700 dan 1.2730.
Analysis
PERHATIAN TERTUJU PADA INFLASI KONSUMEN AS DI HARI KAMISData ekonomi kembali menjadi fokus utama pada hari Kamis. Laporan dari Eropa dan Amerika Serikat akan menarik perhatian. Investor juga akan mendapatkan spekulasi kebijakan moneter dari hasil rapat ECB dan pidato Federal Reserve.
Pemerintah Jerman akan membuka sesi ini dengan estimasi final inflasi konsumen bulan Juni. Indeks harga konsumen (IHK) diproyeksikan meningkat 0.1% MoM dan 2.1% per tahun. Indeks harga konsumen terharmonisasi (HICP) diproyeksikan meningkat 2.1% dibandingkan 12 bulan sebelumnya.
Prancis juga akan menerbitkan data IHK final bulan Juni pada pukul 06:45 GMT. Laju inflasi IHK terharmonisasi Uni Eropa diperkirakan meningkat 2.4% per tahun.
Beralih ke Brussels, biro statistik Komisi Eropa akan menerbitkan data produksi industri pada pukul 09:00 GMT. Produksi pabrik Zona Euro diprediksi meningkat 1.2% di bulan Mei setelah turun 0.9% di bulan sebelumnya. Ini berarti laju pertumbuhan YoY adalah 2.1%.
Pada pukul 11:30 GMT, Bank Sentral Eropa (ECB) akan merilis notulen hasil rapat kebijakan terkini yang digunakan para pejabat bank untuk mengumumkan rencana untuk mengurangi program stimulus yang sangat besar.
Sesi Amerika Utara akan dimulai dengan rilis sejumlah perkembangan, terutama data IHK AS. Inflasi konsumen Amerika Serikat diprediksi meningkat 0.2% di bulan Juni dan 2.9% per tahun. Inflasi inti yang tidak termasuk pangan dan biaya energi diperkirakan akan meningkat 2.3% YoY.
Di saat yang sama dengan rilis IHK, Departemen Tenaga Kerja akan mengumumkan data klaim pengangguran mingguan. Jumlah penduduk Amerika Serikat yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran pertama kali diprediksi turun 6000 orang menjadi 225000 pada pekan yang berakhir pada 3 Juli.
Anggota Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) Neel Kashkari dijadwalkan untuk berpidato pada pukul 12:30 GMT.
EUR/USD
Mata uang Eropa merosot pada hari Rabu. EUR/USD turun hampir 80 pip dari level tertinggi intraday. Pasangan ini kini berada di 1.1678. Kurs Euro-Dolar kini bearish di saat harga berada do bawah 1.1700. Jika aksi harga turun di bawah level ini, resistance berikutnya mungkin akan ditemukan pada 1.1725
USD/CAD
Dolar Kanada kembali mengalami penurunan di hari Rabu bahkan setelah Bank Sentral Kanada di Ottawa memilih untuk meningkatkan suku bunga untuk yang keempat kalinya dalam 12 bulan. USD/CAD kini berada di atas 1.3200 untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu pekan, menguat lebih dari 150 pips dari level terendah intraday hari Rabu yaitu 1.3068
GBP/USD
Pound juga melemah terhadap Dolar di hari Rabu. Pasangan mata uang ini turun di bawah 1.3200 untuk pertama kalinya sejak awal Juli. GBP/USD saat ini berada sedikit di atas 1.3200 walaupun sentimen negatif seputar Brexit dapat membuat pasangan mata uang ini semakin melemah di jangka pendek.