MAIN:Ciri ciri penurunan yang sehatMAIN sedang berada pada fase uptrend dimana pada minor trend nya terlihat terjadi retracement.
Impulse dan retracement
Impulse dan retracement adalah dua bagian tak terpisahkan dalam price action.
Pada fase uptrend, Impulse adalah kenaikan dan retracement adalah penurunan
Pada fase downtrend, impulse adalah penurunan dan retracement adalah kenaikan.
Psikologi dari impulse dan retracement sangat sederhana.
Dalam fase uptrend, impulse berarti adanya tekanan beli yang kuat. Orang orang berbondong membeli.
Kemudian terjadi retracement, dimana orang orang yang tadi nya membeli mulai menjual untuk merelasikan keuntungan mereka.
Dengan demikian, retracement pada uptrend bisa juga dikatakan sebagai aksi TAKE PROFIT.
Di retracement ini, selain ada yang menjual, maka ada juga yang membeli.
Yang membeli, berpikir bahwa penurunan hanya bersifat sementara.
Kemudian mereka berbondong membeli karena berharap retracement hanya sementara.
Namun retracement kadang hanya sementara kadang juga bertahan lama. Cukup lama sehingga menyebabkan harga turun cukup dalam.
Dengan kata lain, retracement yang mengakibatkan penurunan cukup dalam bisa dikatakan sebagai retracement yang tidak sehat.
Jika ada retracement yang tidak sehat, maka ada juga retracement yang sehat.
Bagaimana ciri ciri retracement sehat?
Sebelum menjawab pertanyaan ini, kita harus memahami dulu apa itu retracement.
Secara sederhana retracement berarti:
“Period of lower volatility and activity in which the market pauses and consolidates the strength. “
Dengan kata lain, retracement adalah periode dimana volatilitas dan aktivitas menurun.
Volatilitas mengacu jarak antara Open, High, low dan close.
Ini dapat diukur dengan beberapa indikator seperti: ukuran candle (cara paling dasar dan sederhana), ATR atau Bollinger band/Keltner Channel.
Dalam kasus MAIN saya akan menggunakan ATR (average True Range).
Penggunaan band indicator seperti Bollinger band atau Keltner channel menurut saya kurang sesuai untuk mengukur volatilitas pada minor trend seperti pada retracement MAIN diatas.
Jadi jika ATR menurun, maka volatilitas menurun. Begitu juga sebaliknya.
Untuk mengukur aktivitas, volume merupakan indikator yang tepat.
Volume disini akan diplot dengan MA atau moving average dimana penurunan aktivitas dikatakan terjadi jika bar volume berada dibawah MA.
Indikasi tambahan lain yang dapat digunakan adalah perbandingan antara tinggi impulse dan retracement.
Sebuah retracement patut diwaspadai jika penurunannya melebihi 50% dari impulse.
Kembali ke MAIN.
Retracement pada MAIN sudah memiliki syarat sebagai retracement sehat karena
Sudah terlihat penurunan aktivitas dan volatilitas pada retracement yang berbentuk pennant tersebut.
Tinggi impulse adalah 80 dimana ini didapatkan dari 840-760
Tinggi retracement adalah 35 dimana ini didapat dari 840-805
Jika kita hitung maka tinggi retracement hanya 43.75% tinggi impulse
(35/80*100)
Retracement masih terbilang aman.
Candle terakhir pun berbentuk doji dimana low dari doji ini tepat menyentuh support dinamis yaitu EMA 20
Dengan demikian,pembelian pada MAIN dapat dilakukan dengan risk management berupa cut loss di 795 atau saat harga dibawah EMA 20.