SUSDT TF 15m berpotensi membentuk pola bearish 5-0 pattern Bearish 5-0 Pattern adalah pola harmonik yang terdiri dari lima titik (0, X, A, B, C, D) dan biasanya muncul setelah tren naik (bullish) untuk menandakan potensi pembalikan ke tren turun (bearish). Pola ini memiliki karakteristik berikut:
Titik 0 ke X: Awal tren naik.
Titik X ke A: Koreksi pertama (retracement) dari tren naik.
Titik A ke B: Kenaikan kembali, biasanya retracement 1.13 hingga 1.618 dari XA.
Titik B ke C: Koreksi turun, biasanya retracement 1.618 hingga 2.24 dari AB.
Titik C ke D: Kenaikan terakhir, biasanya retracement 0.5 (50%) dari BC, di mana titik D adalah zona pembalikan (Potential Reversal Zone atau PRZ).
Setelah pola ini terbentuk, biasanya harga harga berpotensi turun dari titik D, menandakan dimulainya tren bearish.
Analisis Chart Berdasarkan Pola Bearish 5-0
Chart menunjukkan pergerakan harga dengan titik-titik yang diberi label 0, X, A, B, C, dan D, serta rasio Fibonacci yang sesuai dengan pola Bearish 5-0.
a. Struktur Pola
Titik 0 ke X: Titik 0 adalah titik awal, dan titik X adalah puncak pertama yang menandakan tren naik awal. Dalam chart, titik X ditandai dengan rasio 1.13, yang menunjukkan kenaikan signifikan dari titik 0.
Titik X ke A: Koreksi turun dari X ke A. Ini adalah retracement pertama setelah tren naik awal. Dalam pola 5-0, XA biasanya tidak memiliki rasio Fibonacci yang ketat, tetapi menunjukkan koreksi yang wajar.
Titik A ke B: Kenaikan dari A ke B, dengan rasio 1.13 (seperti yang ditandai di chart). Dalam pola Bearish 5-0, AB biasanya retracement 1.13 hingga 1.618 dari XA, dan rasio 1.13 di chart ini sesuai dengan aturan pola.
Titik B ke C: Koreksi turun dari B ke C, dengan rasio 2.24 (seperti yang ditandai di chart). Dalam pola Bearish 5-0, BC biasanya retracement 1.618 hingga 2.24 dari AB, dan rasio 2.24 di chart ini juga sesuai.
Titik C ke D: Kenaikan terakhir dari C ke D. Dalam pola Bearish 5-0, CD biasanya retracement 50% (0.5) dari BC. Chart menunjukkan zona "buy" di sekitar 0.4521–0.4579, yang kemungkinan adalah zona retracement 50% dari BC, menandakan titik D sebagai Potential Reversal Zone (PRZ).
b. Zona Pembalikan (PRZ)
Titik D adalah titik kunci dalam pola Bearish 5-0, di mana harga diharapkan berbalik turun. Dalam chart, zona PRZ ditandai dengan kotak hijau di sekitar level 0.4521–0.4579. Ini adalah area di mana trader mungkin mempertimbangkan untuk masuk posisi jual (sell) karena pola Bearish 5-0 menunjukkan potensi pembalikan ke tren turun.
c. Pergerakan Harga
Harga terlihat naik dari titik C menuju titik D, mencapai zona PRZ. Setelah mencapai titik D, harga mulai turun, yang konsisten dengan ekspektasi pola Bearish 5-0 (pembalikan bearish).
Penurunan dari titik D menunjukkan bahwa pola ini mungkin sudah terkonfirmasi, dan tren bearish telah dimulai.
Faktor Pendukung
Rasio Fibonacci: Rasio 1.13 (AB/XA) dan 2.24 (BC/AB) sesuai dengan aturan pola Bearish 5-0, memberikan validitas pada pola ini.
Zona PRZ: Zona retracement 50% dari BC (sekitar 0.4521–0.4579) adalah area yang logis untuk pembalikan, dan pergerakan harga yang turun setelah mencapai zona ini mendukung pola.
Trendline: Garis tren putih yang menghubungkan titik-titik kunci (X ke A dan C ke D) menunjukkan struktur pola yang jelas.
Strategi Trading Berdasarkan Analisa
Entry (Sell): Masuk posisi jual di sekitar zona PRZ (0.4521–0.4579) setelah konfirmasi pembalikan, seperti candlestick bearish (misalnya, bearish engulfing) atau penutupan di bawah zona PRZ.
Stop Loss: Tempatkan stop loss di atas titik D (di atas zona PRZ) untuk melindungi dari potensi kenaikan lebih lanjut.